AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DALAM PENGELOLAAN DANA .

3y ago
51 Views
2 Downloads
266.05 KB
14 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Callan Shouse
Transcription

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DALAM PENGELOLAAN DANA BANTUANOPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MI ROUDLOTUS SALAMMifta Indah Wahinun1, Supriadi2, Nurdiana Fitri Isnaini3Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit MojokertoEmail : inunindah@gmail.comAbstractThis research was conducted with the aim of knowing accountability and transparency inthe management of BOS funds. The benefit of this research is to find out whether MIRoudlotus Salam has applied the principles of accountability and transparency in themanagement of BOS funds. This research was conducted at MI Roudlotus Salam. Themethod used in this research is descriptive qualitative method where data collection usesinterview, observation, and document study techniques. In this study, the authorinterviewed several speakers, namely: Head of Madrasah, Treasurer and AdministrativeStaff. The results showed that the application of accountability and transparency in themanagement of BOS funds had run quite well, amounting to 72.2%, namely the existenceof RKAS in the implementation of BOS funds, the conformity of rules and technicalguidelines for the use and implementation of BOS funds with their realization, and theimplementation of reporting and accountability of BOS funds to madrasas, cities / districtcentral government funds. This fact shows that madrasas have carried out the process ofmanaging BOS funds in accordance with government regulations or technical instructionsin managing them.Keywords: Management of BOS Funds, Accountability, Transparency.AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui akuntabilitas dan transparansidalam pengelolaan dana BOS. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakahMI Roudlotus Salam sudah menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalampengelolaan dana BOS. Penelitian ini dilakukan di MI Roudlotus Salam. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dimana pengumpulandata menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Dalam penelitianini, penulis mewawancarai beberapa narasumber yaitu: Kepala Madrasah, Bendahara danStaff Tata Usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akuntabilitas dantransparansi dalam pengelolaan dana BOS sudah berjalan cukup baik, sebesar 72,2 %,yaitu adanya RKAS dalam pelaksanaan dana BOS, kesesuain aturan dan petunjuk teknispenggunaan dan pelaksanaan dana BOS dengan realisasinya, serta pelaksanaan pelaporandan pertanggungjawaban dana BOS kepada madrasah, kota/kabupaten dana pemerintahpusat. Fakta ini menunjukkan bahwa madrasah telah melakukan proses pengelolaan danaBOS sesuai dengan aturan pemerintah atau petunjuk teknis dalam pengelolaannya.Kata Kunci : Pengelolaan Dana BOS, Akuntabilitas, Transparansi.1

A. PENDAHULUANBiaya pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pemenuhankebutuhan operasional sekolah, salah satunya adalah bagaimana mencukupikebutuhan investasi, operasi dan personal sekolah serta bagaimana melindungimasyarakat khususnya masyarakat tidak mampu untuk memperjuangkan haknyamendapatkan pendidikan yang layak baik tingkat Sekolah Dasar (SD), SekolahMenengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).Dana Bantuan Operasional Sekolah yang diberikan oleh KementerianPendidikan dan Kebudayaan disebut dengan BOS Nasional atau yang selanjutnyadalam penelitian ini disebut dengan BOS, selain BOS Nasional terdapat jugaBOSDA (BOS Daerah) yang diberikan oleh Pemerintah Daerah/Provinsi (MenurutJuknis BOS, 2015:3).BOS mulai diterapkan sejak Juli 2005 dengan sasaran seluruh peserta didikpada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) serta satuan pendidikan lain yangsederajat. Pemerintah berharap dengan adanya dana BOS ini semua lapisanmasyarakat dapat mengikuti pendidikan tanpa perlu memikirkan biayapendidikan.Akuntabilitas menurut Minarti, (2011:225) adalah kondisi seseorang yangdinilai oleh orang lain karena kualitas performasinya dalam menyelesaikan tugasuntuk mencapai tujuan yang menjadi tujuan tanggung jawabnya. Pentingnyaakuntabilitas yaitu mendorong terciptanya tanggung jawab untuk meningkatkankinerja sekolah. Oleh karena itu penerapan akuntabilitas sangat penting dalampengelolaan dana BOS.Transparansi Menurut Minarti, (2011:224) Transparansi dalam manajemenkeuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan danjumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggung jawabannya harus jelassehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untukmengetahuinya.Transparansi dan akuntabilitas merupakan prinsip yang harus diupayakandan diterapkan oleh sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan.Penerapan prinsip-prinsip tersebut akan membawa efek positif kepada semuapublik dan pihak yang terkait (stakeholders). Sehingga persepsi yang ditimbulkanoleh publik dan pihak yang terkait (stakeholders) adalah bahwa sekolahmerupakan lembaga penyelenggara pendidikan yang bersih dan berwibawa,Sekolah yang bersih dan berwibawa artinya sekolah melalui penyediaan informasidan menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat danmemadai.Berdasarkan hasil observasi peneliti di MI Roudlotus Salam prinsippengelolaan akuntabilitas belum terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat darikurangnya perhatian dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan pendidikan.Berhubungan dengan kendala dan kekurangan dalam pengelolaan danapendidikan.B. KAJIAN LITERATUR1. Pengertian Dana Bantuan Sekolah (BOS)2

Bedasarkan Juknis BOS, (2015:2) BOS adalah program pemerintah yangpada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personaliabagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksanaan program wajib belajar.Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (USPN) yangdiresmikan tahun 2008 pasal 46 ayat 1 yang berbunyi: Pendanaan pendidikanmenjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, dan masyarakat.Undang-Undang tersebut mengatur dan memutuskan bahwa pembiayaanpendidikan bersumber dari pemerintah selaku penanggung jawab pendidikan didaerah, dan masyarakat selaku pengguna pendidikan tersebut.2. Pengertian AkuntabilitasMenurut Minarti, (2011:225) menjelaskan bahwa, ”Akuntabilitas adalahkondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performasinyadalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tujuantanggung jawabnya.”a. Tujuan AkuntabilitasDalam buku MBS di MI pada era otonomi daerah, dikemukakan bahwatujuan utama akuntabilitas adalah mendorong terciptanya tanggung jawab untukmeningkatkan kinerja sekolah. Menurut Waluyo, 2008:197 manajemen suatuorganisasi harus “accountable“ untuk:1) Menentukan tujuan yang tepat.2) Mengembangkan standar yang diperlukan untuk pencapaian tujuan yangditetapkan.3) Secara efektif mempromosikan penerapan pemakaian standar.4) Mengembangkan standar organisasi dan operasi secara ekonomis dan efisien.b. Manfaat AkuntabilitasUpaya perwujudan sistem akuntabilitas pada organisasi dimaksudkanuntuk:1) Memulihkan dan memelihara kepercayaan masyarakat terhadap organisasi.2) Mendorong terciptanya transparasi dan responsiveness organisasi.3) Mendorong partisipasi masyarakat.4) Menjadikan organisasi lebih dapat beroperasi secara efisien, efektif, ekonomisdan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan.5) Mendorong pengembangan sistem penilaian yang wajar melalui pengembanganpengukuran kinerja.6) Mendorong terciptanya iklim kerja yang sehat dan kondusif serta peningkatandisiplin.7) Mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.c. Indikator Tercapainya AkuntabilitasBerikut ini beberapa indikator akuntanbilitas di kemukakan oleh Victoria,(2015:287) :1) Proses pembuatan keputusan yang dibuat secara tertulis, tersedia bagi wargayang membutuhkan, dengan setiap keputusan yang diambil sudah memenuhistandar etika dan nilai-nilai yang berlaku, dan sesuai dengan prinsip-prinsipadministrasi yang benar.2) Akurasi dan kelengkapan informasi yang berhubungan dengan cara-caramencapai sasarn suatu program.3) Kejelasan dari sasaran kebijakan yang telah diambil dan dikomunikasikan4) Kelayakan dan konsistensi dari target operasional maupun prioritas3

5) Penyebarluasan informasi mengenai suatu keputusan melalui media massa.6) Akses publik pada informasi atas suatu keputusan setelah keputusan dibuatdan mekanisme pengaduan masyarakat.7) Sistem informasi manajemen dan monitoring hasil.3. Pengertian TransparansiMenurut Minarti, 2011:224 “Transparansi dalam manajemen keuanganlembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincianpenggunaan, dan pertanggung jawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkanpihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya.a. Tujuan TransparansiAdapun tujuan transparansi terhadap pengelolaan keuangan yang dapatdirasakan oleh stakeholders dan lembaga adalah :1) Mencegah sedini mungkin terjadinya penyimpagan-penyimpangan melaluikesadaran masyarakat dengan adanya control sosial.2) Menghindari kesalahan komunikasi dan perbedaan persepsi.3) Mendorong masyarakat untuk belajar bertanggung jawab dan bertanggung gugatterhadap pilihan keputusan dan pelaksanaan kegiatan.4) Membangun kepecayaan semua pihak dari kegiatan yang dilaksanakan.5) Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan,prinsip, dan nilainilai universal (Modul Khusus Komunitas Transparansi Akuntabilitas, 2017:8).b. Manfaat TransparansiMenurut Minarti, 2011:224 ”Manfaat dari adanya transparansi dapatmenciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah, masyarakat, orang tuasiswa, dan warga sekolah melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahaandi dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.c. Indikator TransparansiBerikut ini beberap indikator di kemukakan oleh Victoria, (2015:287):1) Penyediaan informasi yang jelas tentang prosedur-prosedur, biaya-biaya dantanggung jawab2) Kemudahan akses informasi.3) Menyusun suatu mekanisme pengaduan jika ada peraturan yang dilanggar ataupermintaan untuk membayar uang suap.4) Meningkatkan arus informasi melalui kerja sama dengan media massa danlembaga non pemerintah.C. METODE PENELITIAN1. Pendekatan penelitianPenelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan deskriptifkualitatif, dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis tertentu tetapimenggambarkan apa adanya tentang suatu gejala atau keadaan (MenurutSugiono, 2010:90).2. Desain PenelitianPeneliti mendatangi lokasi penelitian di sekolahan MI Roudlotus Salamuntuk melakukan wawancara dan pengumpulan data dana BOS. Penelitimelakukan wawancara dengan kepala Madrasah, Bendahara dan staff TataUsaha (TU).3. Waktu dan Tahapan Penelitian4

Penelitian ini berlokasi di sekolahan “MI Roudlotus Salam” Jl Raya SayidMahmud Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Adapunwaktu direncanakan 3 bulan mulai bulan Juni 2018 sampai dengan Agustus 2018.4. Informan PenelitianPeneliti meminta rekomendasi calon informan dari Kepala Sekolah,Bendahara, dan Staff Tata Usaha. Setelah itu peneliti kembali memintarekomendasi dari pihak lain yang sesuai dengan karakteristik penelitian padasubjek (Menurut Wijaya, 2011: 54).5. Etika PenelitianPeneliti memperhatikan kejujuran dan harus mentaati moral, serta mencarikebenaran berdasarkan Undang-undang Dasar (UUD) yang berlaku denganbegitu peneliti mempunyai batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan.6. Instrumen PenelitianUntuk memperoleh data dan informasi yang valid akurat, dilakukanwawancara secara mendalam, terhadap informan-informan yang dijadikansumber informasi. Sedangkan informan yang dipilih penelitian adalah informanyang terlibat langsung serta memahami dan dapat memberikan informasi(gambaran) tentang pengelolaan Alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS),yaitu Kepala Madrasah, Bendahara dan Staff Tata Usaha.7. Teknik Pengumpulan Dataa. ObservasiDalam pelaksanaan observasi yang dilakukan peneliti, berpedoman padalembar pengamatan. Teknik observasi digunakan untuk mengamati dan mencatatrealisasi penggunaan dana BOS di MI Roudlotus Salam Desa Kintelan.b. WawancaraWawancara dilakukan kepada Kepala Madrasah, Bendahara dan Staff TataUsaha. Wawancara dilakukan untuk mengetahui secara rill pengelolaan Dana BOSdan strategi sekolah dalam mengatasi keterlambatan dana BOS di MI RoudlotusSalam Desa Kintelan. Hasil wawancara tersebut dapat serta mencatat informasikemudian dijadikan hasil penelitian.c. Studi dokumentasiStudi dokumentasi yang dilakukan peneliti bertujuan untuk memperolehdata yang berkaitan dengan data penelitian yang diperlukan dan penting untukmengetahui penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaankeuangan sekolah mulai dari tahap perencanaan, penggunaan, dan evaluasi. Studidokumentasi dapat diperoleh dari laporan pertanggungjawaban sekolah buktiRencana dan Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS), laporan pajak ke pemerintah,dan Standar Operasional Prosedur (SOP) keuangan sekolahan.8. Keabsahan DataUntuk mendapatkan keabsahaan data (1) dengan cara peneliti terlibatlangsung, (2) peneliti konfirmasi kepada pihak-pihak yang terkait denganpengelolaan BOS yaitu Kepala Madrasah, Bendahara, dan Tata Usaha. Jaditeknik triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu membandingkanhasil pengamatan dan hasil data dari dokumen yang diperoleh denganwawancara yang dilakukan dengan pihak yang terkait.9. Teknis Analisis DataAnalisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistmatisdata yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan. Sehingga dapat5

mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.Analisis data dalam penelitian deskriptif kualitatif mulai dilakukan pada saatproses pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan datadalam periode tertentu. Seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman,(2007) analisis data kualitatif menggunakan kata-kata yang selalu disusun dalamsebuah teks yang diperluas atau dideskripsikan.D. Hasil dan Pembahasan1. Pengumpulan DataPengumpulan data bertujuan untuk memperoleh data, yang akan dikelola dandianalisis dengan suatu metode tertentu. Dalam penelitian ini secara garis besarterdapat 3 kelompok yaitu:a. ObservasiMetode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasilangsung. Dalam observasi disini, observasi digunakan untuk memperoleh datatambahan terkait dengan pengelolaan dana BOS.1) Hasil ObservasiTabel 4.2Hasil ObservasiNoIndikatorAda1Format penyusunan RAPBM 2Format pencairan dana BOS 3Format perencanaan dana BOS 4Format penggunaan dana BOS 5Format pelaporan dana BOS Tidak AdaKeterangan(Sumber :Hasil Observasi MI Roudlotus Salam).MI Roudlotus Salam menggunakan penyusunan anggaran pendidikan sesuaipada Dasar Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005, disempurnakan PeraturanPemerintah No 32 tahun 2013 Rencana Kerja Tahunan hendaknya memuat rencanaanggaran pendapatan dan belanja satuan pendidikan untuk masa satu tahun. Dariperaturan pemerintah tersebut dikaitkan dengan hasil penelitian di MI RoudlotusSalam sudah menggunakan aturan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan,yaitu dengan membuat RKAS/RAPBS dilakukan pada tahun ajaran baru, RKASdibuat hanya untuk satu tahun anggaran yang terdiri dari dua bagian yaitu bagianpendapatan dana pengeluaran, pendapatan yang dicantumkan hanya mencakupdana dalam bentuk uang yang akan diterima dan dikelola langsung oleh madrasahdalam penyusunan RKAS pihak yang terlibat adalah kepala madrasah, guru,karyawan, komite sekolah, dan staff TU.2) Realisasi Penggunaan Dana BOS PUSATa) Periode Triwulan I (Januari-Maret)Realisasi penggunaan Dana BOS Pusat MI Roudlotus Salam terdapat 6kegiatan yang menggunakan dana anggaran BOS Pusat, yaitu: a).pengembangankompetensi lulusan bidang akademik dan non akademik, b).pengembangan standar6

isi, c).pengembangan standar proses, d).pengembangan pendidik dan tenagakependidik, e).pengembangan sarana dan prasarana sekolah, f).pengembanganstandar pengelolaan, g).pengembangan standar pembiayaan, h).pengembangan danimplementasi sistem penilaian sebagai berikut:Tabel 4.3.Realisasi Penggunaan Dana BOSPusat Triwulan nerimaansiswa baru(Rp)Peng. KompetensiLulusanPeng.standar isiPeng. standar prosesPeng. pendidik dantenaga kependidikanPeng. sarana danprasarana sekolahPeng. standarpengelolaanPeng. standarpembiayaanPeng. dan implementasisistem mpetensiLulusanPeng. standar isiPeng. standarprosesPeng. pendidikdan tenagakependidikanPeng. sarana danprasaranasekolahPeng. standarpengelolaanPeng. standarpembiayaanPeng. danimplementasisistem penilaianPenggunaan Dana BOS (Rp)KegiatanKegiatanPembeliapembelajaraulangann bahann dan eskuldan ujianabissiswa(Rp)pakai(Rp)(Rp)Langganan dayadan 500559.0003.600.000Pembayaranhonor bulananguru & enggunaan Dana BOS (Rp)MembantuPembiayaanPembeliansiswa iayalainnya jikaKomponen 1s.d 12 32.5003.600.00030.331.000(Sumber : Laporan Pertanggung Jawaban Penyelenggaraan dana BOS MI Roudlotus Salam Triwulan I(Januari-Maret) 2016).b) Periode Triwulan II (April-Juni)7

Realisasi penggunaan Dana BOS Pusat MI Roudlotus Salam periode triwulan IIterdapat 6 kegiatan yang menggunakan dana anggaran BOS Pusat, yaitu: a)pengembangan kompetensi lulusanbidang akademik dan non akademik, b)pengembangan standar isi, c) pengembangan standar proses, d)pengembangan pendidikdan tenaga kependidik, e) pengembangan sarana dan prasarana sekolah, f)pengembanganstandar pengelolaan,g) pengembangan standar pembiayaan, h) pengembangan danimplementasi sistem penilaian sebagai berikut :Tabel 4.4Realisasi Penggunaan Dana BOS PusatPeriode Triwulan IINoProgram/Kegiatan1Peng. KompetensiLulusan2Peng. standar isiPeng. standarprosesPeng.pendidik dantenagakependidikanPeng. sarana danprasarana sekolahPeng. standarpengelolaanPeng. standarpembiayaanPeng. danimplementasisistem etensiLulusanPeng. standar isiPeng. standar prosesPeng. pendidik dantenaga kependidikanPeng. sarana danprasarana sekolahPeng. standarpengelolaanPeng. standarpembiayaanPeng. danimplementasi sistempenilaianPembayaranhonor bulananguru & enggunaan Dana BOS angkatmiskinBOScomputer(Rp)(Rp)(Rp)Biayalainnya jikaKomponen 1s.d 12 wa baru(Rp)Penggunaan Dana BOS n eskuldan ujianbahansiswa(Rp)abis(Rp)pakai(Rp)Langganandaya danjasa(Rp)Perawatan 508.200.000(Sumber Laporan Pertanggung jawaban Penyelenggaraan dana BOS MI Roudlotus Salam Triwulan II(April-Juni) 2016).c) Realisasi Periode Triwulan III (Juli-September)8

Realisasi penggunaan Dana BOS Pusat MI Roudlotus Salam periode triwulan IIIterdapat 6 kegiatan yang menggunakan dana anggaran BOS Pusat, yaitu: a)pengembangan kompetensi lulusanbidang akademik dan non akademik, b)pengembangan standar isi, c) pengembangan standar proses, d)pengembangan pendidikdan tenaga kependidik, e) pengembangan sarana dan prasarana sekolah, f) pengembanganstandar pengelolaan, g)pengembangan standar pembiayaan, h) pengembangan danimplementasi sistem penilaian sebagai berikut:Tabel 4.5Realisasi Penggunaan Dana BOS PusatPeriode Triwulan IIINo12345678No12345678Program/KegiatanPeng. KompetensiLulusanPeng. standar isiPeng. standarprosesPeng. pendidik dantenagakependidikanPeng. sarana danprasarana sekolahPeng. standarpengelolaanPeng. standarpembiayaanPeng.danimplementasisistem penilaianProgram/KegiatanPeng. KompetensiLulusanPeng. standar isiPeng.standar prosesPeng.pendidik dantenagakependidikanPeng.sarana danprasarana sekolahPeng. plementasisistem penilaianPeng.Perpustakaan(

Sekolah yang bersih dan berwibawa artinya sekolah melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai. Berdasarkan hasil observasi peneliti di MI Roudlotus Salam prinsip pengelolaan akuntabilitas belum terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari

Related Documents:

memenuhi prinsip-prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahyang telah diterima secara umum. Disebutkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal (48) bahwa Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik.

Partisipasi Komite Sekolah merupakan keterlibatan komite dalam pelaksanaan hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai bentuk perwujudan perilaku yang positif dalam suatu rangkaian kerjasama. Akuntabilitas, Transparansi dan Efisiensi diperluksn untuk menciptsksn kredibilitas dan memenuhi prinsip good governance.

di dalam organisasi RS Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar yang kemudian tertuang dalam Laporan Tahunan Periode Tahun 2014 dan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini. Laporan Akuntabilitas Kinerja dibuat sebagai perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan

partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan, dan akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan transparansi kebijakan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Analisis variabel moderating dengan pendekatan nilai selisih mutlak

(transparency), akuntabilitas, professional, pertanggungjawaban dan kewajaran. Namun belum secara maksimal melaksanakan indikator dari tiap-tiap prinsip GCG dalam operasional lembaga tersebut yaitu pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kemudian implementasi Good Corporate Governance (GCG) pada BMT-UGT

Prinsip-prinsip Akuntabilitas Sekolah: Pengembangan Sistem Akuntabilitas di Dinas Pendidikan Yahya Sudarya, Tatang Suratno Universitas Pendidikan Indonesia Abstrak Selama ini, di berbagai negara, sistem akuntabilitas pendidikan lebih banyak dikembangkan oleh pemerintah pusat.

antara pengetahuan dewan tentang anggaran dengan partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik tidak berpengaruh positif signifikan terhadap pengawasan APBD dengan melihat nilai signifikansinya (p value) sebesar 0,266. Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, Transparansi kebijakan publik, pengetahuan anggaran, pengawasan keuangan daerah

Alfredo López Austin “Rayamiento (Tlahuahuanaliztli)” p. 15-22 : Juegos rituales aztecas Alfredo López Austin (versión, introducción y notas) México Universidad Nacional Autónoma de México . Instituto de Investigaciones Históricas : 1967 . 94 p. (Cuadernos Serie Documental 5) [Sin ISBN] Formato: PDF Publicado en línea: 21 de noviembre de 2018 . Disponible en: www.historicas.unam .