PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN .

3y ago
130 Views
13 Downloads
643.42 KB
122 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nixon Dill
Transcription

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSIKEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP HUBUNGANANTARA PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARANDENGAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (APBD)(STUDY EMPIRIS DI PROVINSI PAPUA)TESISDiajukan sebagai salah satu syaratMemperoleh derajat S-2 Magister Sains AkuntansiDi ajukan Oleh :Nama : Simson WerimonNIM : C4C 003112PROGRAM STUDI MAGISTER SAINS AKUNTANSIPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORONOVEMBER 2005

Surat Pernyataan Keaslian TesisSaya yang bertanda tangan dibawah ini :Nama: Simson WerimonNIM: C4C 003112Menyatakan bahwa tesis yang saya ajukan adalah karya saya sendiri, dan belumpernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Perguruan Tinggi lain,kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftarpustaka.Semarang, Desember 2005Werimon’s.

Tesis BerjudulPENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSIKEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP HUBUNGANANTARA PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARANDENGAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (APBD)Yang dipersiapkan dan disusun olehSimson WerimonTelah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 7 Desember 2005dan telah dinyatakan memenuhi syarat untuk diterimaPembimbingPembimbing UtamaPembimbingAnggotaProf.Dr.H. Imam Ghozali, M.com.Akt.Dr. H.Mohamad.Nazir,M.Si, Akt.Tim PengujiDrs.Sugeng Pamudji, Msi.Akt.Drs.Daljono,Msi.AktDrs. DidikArdiyanto.Msi,Akt.Semarang, 7 Desember 2005Universitas DiponegoroProgram PascasarjanaProgram Studi Magister Sains AkuntansiKetua ProgramDr. H.Mohamad.Nazir, M.Si, Akt.NIP. 131 875 458

ÉààÉ & cxÜáxÅut{tÇTetapi kuduskanlah Kristus Didalam Hatimu SebagaiTuhan ! dan Siap Sedialah Pada Segala Waktunyauntuk Memberi Pertanggungan Jawab Kepada Tiaptiap Orang Yang Meminta Pertanggung Jawab DariKamu Tentang Pengharapan Yang Ada Padamu,Tetapi Harus Dengan Lemah Lembut dan Hormat.1.Petrus 3:15Ku Persembahkan Buat:Istri dan Anak-anakku Tercinta.

KATA PENGANTARPada kesempatan ini, penulis memanjatkan pujian syukur kepada TuhanYesus Kristus, yang dengan kasih setiannya memberikan, hikmat, pengertian danakal budi serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih Kepada :1. Bapak Rektor dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas DiponegoroSemarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis hingga DapatMenyelesaikan Pendidikan pada Program Studi Magister Sains AkuntansiUNDIP Semarang.2. Bapak Rektor dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Papua, gadapatmenyelesaikan studi.3. Pemerintah Daerah Provinsi Papua sebagai sponsor utama dalam pembiayaanStudi penulis.4. Dirjen DikTi sebagai sponsor kedua dalam Pembiayaan Studi penulis.5. Bapak Prof Dr.H. Iman Ghozali, M.Com.Akt, selaku pembimbing Utama,dan Bapak Dr.H.Mohamad Nasir, Msi, Akt, selaku Pembimbing kedua, yangtelah banyak berkontribusi dalam penulisan karya ilmiah ini.6. Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua Staf PengajarProgram Pascasarjana Magister Sains Akuntansi Universitas DiponegoroSemarang, beserta staf Admisi dan karyawan lainnya.7. Team Reviewer Drs.Sugeng Pamuji, Msi.Akt.Drs.Daljono,Msi.AktDrs.Didik Ardiyanto.Msi,Akt.8. Terima kasih kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan kabupaten Sorong, Kota KotaSorong, Kabupaten Manokwari, dan Kabupaten Serui, yang telah meluangkanwaktu dan kesediaannya untuk mengisi kuesioner . Terima kasih pula kepadastaf Sekretariat Dewan Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan kabupatenSorong, Kota Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, dan Kabupaten Serui,atas kerjasamannya.9. Secara Pribadi penulis mengucapkan terimaksih kepada Istri saya, Paulin,yang dengan sabar mendampingi penulis melakukan penelitian, terima kasih

juga atas dukungan, pengertian dan kebesaranjiwanya. Terima kasih pulaPenulis ucapkan pada Bpk.Pdt. Abraham Ungiriwalu atas dukungan Doanyadan juga kepada keluarga besar “Werimon dan Rumayomi Basudara” diJayapura dan Manokwari, khususnya Bapak/Mama yang tak henti-hentimendoakan penulis agar tercapai impiannya, Kakak dan adik-adik yang baik (Tony, Hermyn, Achel, lysa, Chalynego, dan Chroline dan security pustakapribadi ‘pace’ Upeg), yang telah memberikan dukungan baik materialmaupun espirite, dan pengertiannya selama ini.10. Teman-teman Maksi Angkatan IX, Mas Dwi, Mas Tris, Pak Igede, Pak Jalil,Ibu Eka, Ibu Rini, Ibu Tutik, Mbak Yanti, Audrey, Puji dan Nia, terima kasihatas kebersamaan dan dukungan yang dibina selama ini.11. “Sa” ”Pu”Rekan-rekan seperjuangan, ”dong smua” Andress, MB, Hugo,Yosi, Arwam, Yan & Timo ‘’deng’’ ‘’dong’’ di Lempong Sari I, 382. ‘PaceChandra, ’Pace Ehu ‘‘deng’’ Juli.Akhirnya dari penulisan ini, penulis berharap bahwa tesis ini mempunyaikontribusi pemikiran terhadap terciptanya good governance bagi tata pemerintahan,tegaknya law Enforcements dan penguatan civil society demi terciptanyamasayarakat demokratis dan berkeadilan di Bumi Pertiwi dan Bumi Cendrawasihtercinta.Semarang November 2005PenulisWermon’S.

Abstract.The purpose of this study examined influence of public participation andpublic policy transparancy on the relationship between budgeting knowledgecouncil and budgeting control (APBD), which moderating by publicparticipation and public policy transparancy . Independent variable arebudgeting knowledge council and dependent variable are local financialcontrol (APBD).The sample of study are legislative assembly at regency (DPRD) inperiod of 1999-2009 from all the Provinci of Papua. The data obtained byusing Purpose Random Sampling methode and respondent in this research are313. Collecting data by direct survey at the area of attainable, mail survei andcontanck person for area of unattainable. Hyphothesis are tested empiricallyused multiple regression for each sample.The result of the study indicated that’s, first, budgeting knowledgecouncil are statics significant on local financial (APBD), with p value 0.018,second, interaction of public participation are negative significant on therelationship between budgeting knowledge council and local financial (APBD)with p value 0,03 and coeficien regression are -2,403, third, interactionfrom transparency of public policy are not statics significant betweenbudgeting knowledge council and local financial (APBD) with p value 0,266, fourth, interaction of budgeting knowledge council, publicparticipation, transparency of public policy are not statics significant on localfinancial (APBD), with p value 0,266.Key Word : Public Participation, public policy Transparancy, budgetingKnowledge Council, and Local Financial (APBD).

AbstrakTujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh partisipasi masyarakatdan transparansi kebijakan publik terhadap hubungan antara pengetahuanDewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan daerah (APBD), yangdi moderasikan oleh Partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik.Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan Dewan tentanganggaran dan variable dependennya adalah pengawasan keuangan daerah(APBD).Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) se-Provinsi Papua peroide 1999-2009, diperoleh denganmenggunakan tekhnik Purpose Random Sampling. Jumlah Responden dalampenelitian ini adalah sebanyak 313. Pengumpulan data dilakukan dengan carasurvei langsung pada wilayah yang dapat dijangkau dan mail survei sertakontak person secara khusus pada wilayah tidak dapat dijangkau. Pengujianhipotesis diuji secara empiris dengan menggunakan multiple regression untukmasing-masing sample.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat hubungan yangpositif signifikan antara variabel pengetahuan dengan pengawasan keuangandaerah (APBD) pada level (p value) 0.018. Kedua interaksi antarapengetahuan dewan tentang anggaran dengan partisipasi masyarakatberpengaruh negatif signifikan terhadap pengawasan Keuangan Daerah(APBD) dengan melihat nilai signifikansinya (p value) sebesar 0,03dengan koefisien regresinya bernilai -2,403, ketiga interaksi antarapengetahuan dewan tentang anggaran dengan transparansi kebijakan publiktidak berpengaruh positif signifikan terhadap pengawasan APBD denganmelihat nilai signifikansinya (p value) sebesar 0,266, ke empat interaksiantara pengetahuan dewan tentang anggaran dengan partisipasi masyarakat dantransparansi kebijakan publik tidak berpengaruh positif signifikan terhadappengawasan APBD dengan melihat nilai signifikansinya (p value) sebesar 0,266.Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, Transparansi kebijakan publik,pengetahuan anggaran, pengawasan keuangan daerah(APBD).

Daftar IsihalHalaman Judul .iHalaman Pengesahan .iiSurat Pernyataan Keaslian .iiiMoto dan Persembahan .ivAbstrak .vKata Pengantar .viiDaftar Isi . . .xDaftar Gambar .xiiDaftar Tabel . .xiiiDaftar lampiran .xivBAB .I.PENDAHUL UAN1.1. Latar Belakang Masalah . .1.2. Perumusan Masalah .1.3. Tujuan Penelitian . . .1.4. Manfaat Penelitian . .1.5. Sistematika penulisan . .BAB .II.TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS2. Landasan Teori . .2.1. Persepsi .2.2. Pengertian Keuangan Daerah .2.3. Mekanisme Penyusunan Keuangan Daerah . .2.4. Peran Pemerintah Daerah, DPRD, dan Masyarakat dalam ProsesAPBD .2.5. Pengawasan Keuangan Daerah .2.6. Kerangka Konseptual . .2.7. Hipotesis Penelitian . . .1. PengetahuanAnggarandanPengawasanKeuanganDaerah .2. PartisipasiMasyarakatdanPengawasanKeuanganDaerah .3. erah.4. Pengetahuan dewan tentang anggaran, Partisipasi masyarakat dantransparansi kebijakan public, secara bersamaan berpengaruh positifsignifikan terhadap Pengawasan keuangan Daerah (APBD) .BAB. III.METODE PENELITIAN1891011121216182326293030323638

3.1.3.2.3.3.3.4.3.5.3.6.3.7.Desain Penelitian Populasi dan Sampling Penelitian . . .Variabel Penelitian dan Defevinisi Operasional Variabel .Instrumen Penelitian . . Lokasi dan Waktu Penelitian .Prosedur Pengumpulan Data .Tekhnik Analisis Data . .BAB .IV.HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Data Penelitian .1. Demografi Responden .2. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian .3. Uji Reabiltas .4. Uji Validitas .5. Pengujian Asumsi Klasik.4.2. Hasil Penelitian . . . . .1. Pengujian Hipotesis I . . .2. Pengujian Hipotesis II.3. Pengujian Hipotesis III.4. Pengujian Hipotesis IV .4.3. Pembahasan 1. Pengetahuan Dewan tentang anggaran berpengaruh positif signifikanterhadap pengawasan keuangan daerah .2. Partisipasi masyarakat berpengaruh positif signifikan terhadap hubunganantara pengetahuan Dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangandaerah.3. Tranparansi kebijakan publik berpengaruh positif signifikan terhadaphubungan antara pengetahuan Dewan tentang anggaran denganpengawasan keuangan daerah. .4. Pengetahuan dewan tentang anggaran, Partisipasi masyarakat dantransparansi kebijakan publik, secara bersamaan berpengaruh APBD) .BAB.V.PENUTUP5.1. Kesimpulan.5.2. Keterbatasan.5.3. Saran dan Implikasi.DAFTAR PUSTAKA .LAMPIRAN 7788186

DAFTAR GAMBARhalGambar 2.1. 1. Mekanisme Penyusunan Anggaran (APBD) .22Gambar 2.1.2.Peran Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat dalamProses Penyusunan Anggaran (APBD) .26Gambar 2.1.3. Kerangka konseptual . . .30Gambar 2.1.4. Mekanisme Penyerapan Aspirasi Masyarakat .32Gambar 4.1. Graffik Scartter Plots .61

DAFTAR TABELhalTabel.4.1.1. Anggota DPRD Kabupaten Se-Papua.Tabel4.1.2. 8(rr) 49penelitian .Tabel4.1.3. Pengiriman dan Tingkat Pengembalian Kuesioner .50Tabel.4.1.4. Wilayah Responden.50Tabel.4.1.5. Usia dan Jenis kelamin Responden.51Tabel.4.2.1. Jenjang Pendidikan Responden.52Tabel.4.2.2. Pekerjaan Responden.53Tabel.4.2.3. Jabatan Responden dan Komisi-komisi.54Tabel.4.2.4. Keanggotaan Fraksi dan Lama menjabat.55Tabel.4.2.5. Statistik Deskriptif Variabel Pengetahuan,Partisipasi,Transparansi danPengawasan .55Tabel.4.3.1. Hasil Uji Reabilitas .56Tabel.4.3.2. Hasil Uji Validitas .57Tabel.4.3.3. Hasil Uji CFA 58Tabel.4.3.4. Hasil Uji Mulitikolinieritas 60Tabel.4.3.5. Hasil Uji Durbin Watson 61Tabel.4.4.1. Hasil Uji Normalitas Data. .62Tabel.4.4.2. Hasil Regresi Hipotesis Pertama .64Tabel.4.4.3. Hasil Regresi Hipotesis Kedua.65Tabel.4.4.4. Hasil Regresi Hipotesis Ketiga. .66Tabel.4.4.5. Regresi Hipotesis Keempat.67

DAFTAR LAMPIRANhalI Permohonan Menjadi Responden .85II Kuisioner Penelitian .89I Data Scrrening dan Transformasi Data .1. Uji normalitas data dengan Menggunakan Uji KS .92II Uji normalitas dengan grafik2.1.Grafik Pengetahuan Dewan Sebelum dan Sesudah dikeluarkan Data93Outlier.2.2.Grafik Partisipasi Masyarakat .932.3.Grafik Transparansi Kebijakan Publik .932.4. Uji K-S setelah Data Outlier dikeluarkan .93III Uji Reabilitas3.1.Reliability Pengetahuan Dewan.943.2.Reliability Partisipasi Masyarakat .953.3.Reliability Transparansi Kebijakan Publik 963.4.Reliability Pengawasan APBD .98IV Uji Validitas4.1.Correlations Pengetahuan Dewan . 1004.2.Correlations Partisipasi Masyarakat .1014.3.Correlations Transparansi Kebijakan Publik . 1024.4.Correlations Pengawasan APBD.103V Analisis Faktor5.1.Factor Analysis Pengetahuan. 1045.2.Factor Analysis Partisipasi . 1055.3.Factor Analysis Transparansi .1065.4.Factor Analysis Pengawasan .107VI Asumsi Klasik6.1.Uji Multikolonieritas .108

6.2.Uji Autokorelasi (DW).1096.3.NPar Tests( Run Test).1096.4.UJi Heteroskedastisitas dengan Grafik .1096.5.Uji Normalitas dengan Grafik .1106.6. Uji Normalitas dengan Menggunakan Analisis Statistik .110VII Regresi7.1.Regression Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dgnPengawasanAPBD oleh Dewan 11PartisipasiMasyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik terhadap PengawasanAPBD

antara pengetahuan dewan tentang anggaran dengan partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik tidak berpengaruh positif signifikan terhadap pengawasan APBD dengan melihat nilai signifikansinya (p value) sebesar 0,266. Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, Transparansi kebijakan publik, pengetahuan anggaran, pengawasan keuangan daerah

Related Documents:

kebijakan pemerintah. Namun demikian, ragam dan kadar partisipasi seringkali hanya ditentukan secara masif, yakni dari banyaknya individu yang dilibatkan. Padahal partisipasi masyarakat pada hakikatnya akan berkaitan dengan akses masyarakat untuk memperoleh informasi. Hingga saat ini partisipasi masyarakat masih

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH . Implementasi Kebijakan Publik . 30 3. Partisipasi Masyarakat Pada Implementasi . akan semakin besar partisipasi dan kontribusinya di sektor-sektor yang produktif; (4) dengan peningkatan program wajib belajar dari 6 ke 9 .

Perda. Partisipasi ini merupakan salah satu bentuk partisipasi politik masyarakat yang sangat penting dalam rangka menciptakan good governance. Oleh karena itu pelaksanaan partisipasi publik dalam pembentukan kebijakan haruslah diatur secara lebih jelas. Kata kunci : Partisipasi, Perspektif dan Kebijakan Publik Pendahuluan

partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan, dan akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan transparansi kebijakan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Analisis variabel moderating dengan pendekatan nilai selisih mutlak

Partisipasi Masyarakat dalam Bentuk Memonitor Kesesuaian Kegiatan . 53 4.8.Partisipasi Masyarakat dalam Bentuk Memilihara Hasil-hasil . Ada beberapa hal yang menjelaskan mengapa selama ini banyak kebijakan, program dan pelayanan publik kurang responsif terhadap aspirasi masyarakat sehingga kurang mendapat dukungan secara luas. Pertama, .

Partisipasi Komite Sekolah merupakan keterlibatan komite dalam pelaksanaan hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai bentuk perwujudan perilaku yang positif dalam suatu rangkaian kerjasama. Akuntabilitas, Transparansi dan Efisiensi diperluksn untuk menciptsksn kredibilitas dan memenuhi prinsip good governance.

Gampong Gunong Kleng dalam merumuskan rencana pembangunan jangka menengah gampong masih kurang aktif, sebab masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam penyusunan dan perumusan hasil musyuwarah rencana pembangunan jangka menengah gampong. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG).

instruction method where learners of different levels form small groups and work together towards a specific objective. Learners take the responsibility of their own learning and of those in the group so the success of one member is a success of all members. Piaget (1932, in Webb, 2009: 3) argues that cognitive conflict leads to higher levels of reasoning and learning. When a student notices a .