1. Pengertian Strategi - UIN Walisongo

3y ago
76 Views
2 Downloads
615.98 KB
32 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Farrah Jaffe
Transcription

BAB IISTRATEGI PENGEMBANGAN USAHAA. Strategi1. Pengertian StrategiSecara bahasa strategi berasal dari kata strategic yang berarti menurutsiasat atau rencana dan strategy yang berarti ilmu siasat.1 Menurut istilah strategiadalah rencana yang cermat mengenal kegiatan untuk mencapai sasaran keposisipalingmenguntungkan sebelum pertempuran aktual dengan musuh.3Sebagaimana dikutip oleh Erly Suandy “Perencanaan Pajak”. MenurutJaunch and Glueck, strategi merupakan arus keputusan dan tindakan yangmengarah kepada perkembangan suatu strategi yang efektif untuk membantumencapai sararan perusahaan. Strategi ialah rencana yang disatukan, strategimengikat semua bagian perusahaan menjadi satu. Strategi itu menyeluruh, strategimeliputi semua aspek penting perusahaan. Strategi itu terpadu, semua bagianrencana serasi satu sama lain dan bersesuaian.4Sebagaimana dikutip oleh Husein Umar “Strategic Managemen InAction”. Menurut Sukristono, Strategi adalah adalah sebagai suatu prosespenentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangkapanjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agartujuan tersebut dapat dicapai. Sedangkan menurut Hamel dan Prahalad, strategimerupakan tindakan yang bersifat incremenial (senantiasa meningkat) dan terusmenerus, serta dilakukan berdasarkna sudut pandang tentang apa yang di harapkanoleh para pelanggan di masa depan.5 Dengan demikian, strategi hampir selaludimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumenmemerlukan kompetensi inti (core competition).61John M. Echols, Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,2007, h. 701.2Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3 cet. 3, Jakarta: Balai Pustaka 2005, h. 423.3M. Suyanto, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2007, h. 16.4Erly Suandy, Perencanaan Pajak Edisi 4, Jakarta: Salemba Empat, 2008, h. 2.5Husein Umar, Strategic Management in Action, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001, h. 31.6Ibid, h. 33.13

14Strategi adalah bakal tindakan yang menuntun keputusan manajemenpuncak dan sumber daya perusahaan yang banyak merealisasikannya. Di sampingitu, strategi juga mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang,paling tidak selama lima tahun. Oleh karena itu, sifat strategi adalah berorientasike masa depan. Strategi mempunyai konsekuensi multifungsional ataumultidivisional dan dalam perumusannya perlu mempertimbangkan faktor-faktorinternal maupun eksternal yang dihadapi perusahaan.7Strategi memiliki hirarki tertentu. Pertama adalah strategi tingkat korporat.Strategi korporat, menggambarkan arah pertumbuhan dan pengelolaan berbagaibidang usaha dalam sebuah organisasi untuk mencapai keseimbangan produk danjasa yang dihasilkan. Kedua adalah strategi tingkat unit usaha (bisnis). Strategiunit usaha biasanya menekankan pada usaha peningkatan daya saing organisasidalam satu industri atau satu segmen industri yang dimasuki organisasi yangbersangkutan. Ketiga strategi tingkat fungsional. Strategi pada tingkat inimenciptakan kerangka kerja bagi untuk manajemen fungsional seperti produksidan operasi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran ,dan penelitian daninovasi (research and innovation).8Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah suatuproses yang direncanakan untuk mencapai sasaran perusahaan dalam jangkawaktu yang panjang. Saat strategi telah diterapkan maka akan diketahui apakahgagal atau berhasil pada organisasi tersebut.2. Perumusan StrategiPerumusan strategi sangat diperlukan setelah mengetahui sesuatu ancamanyang dihadapi perusahaan, peluang atau kesempatan yang dimiliki serta kekuatandan kelemahan yang ada di perusahaan. Perumusan strategi meliputi menentukanmisi perusahaan, menentukan tujuan-tujuan yang dicapai, pengembangan strategi,dan penetapan pedoman kebijakan.a. MisiMisi organisasi adalah tujuan atau alasan berdirinya suatu organisasi.Pernyataan misi organisasi yang disusun dengan baik, mengidentifikasikantujuan mendasar dan yang membedakan antara suatu perusahaan dengan7Rachmat, Manajemen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, h. 14.Diah Tuhfat Yoshida, Arsitektur Strategik: Sebuah Solusi Meraih Kemenangan dalam Dunia yangSenantiasa Berubah, Jakarta: PT Elex Komputindo Kelompok Gramedia, 2004, h. 26.8

15perusahaan yang lain, dan mengidentifikasi jangkauan operasi perusahaandalam produk yang ditawarkan dan pasar yang dilayani.b. TujuanTujuan merupakan hasil akhir aktivitas perencanaan. Tujuan merumuskanhal-hal yang akan diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika memungkinkan.Pencapaian tujuan perusahaan merupakan hasil dari penyelesaian misi.c. StrategiStrategi perusahaan merupakan rumusan perencanaan komprehensiftentang cara perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategimemaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasankemampuan bersaing.d. KebijakanKebijakan menyediakan pedoman luas untuk pengambilan keputusanorganisasi secara keseluruhan. Kebijakan juga merupakan pedoman luasyang menghubungkan perumusan strategi dan implementasi. Kebijakankebijakan tersebut diinterpretasi dan diimplementasi melalui strategi akanmengembangkan kebijakannya, yang kan menjadi pedoman bagi wilayahfungsional yang diikutiya.93. Alternatif StrategiManajemen strategis merupakan proses manajemen yang ormulasikandanmengimplementasikan strategi yang efektif. Hal ini merupakan sebuah cara untukmenggapai peluang dan tantangan bisnis. Strategi yang efektif adalah strategiyang mendorong terciptanya suatu keselarasan yang sempurna antara organisasidengan lingkungannya dan antara organisasi dengan pencapaiannya dari tujuanstrategisnya.10 Dengan mengimplementasikan strategi yang efektif maka alternatifstrategi dapat dicapai sebuah lembaga tersebut dalam mencapai tujuannya.9Rachmat, Manajemen., hlm. 30-32Ricky W. Griffin, Manajemen Jilid I, alih bahasa Gina Gania, Ed. Wisnu Chandra Kristiaji, Jakarta:Erlangga, 2004, h. 22610

16Sebagian besar bisnis dalam mengembangkan strategi terdapat dua tingkatyang berbeda. Kedua tingkat tersebut memberikan kombinasi yang kaya dariberbagai pilihan strategi bagi organisasi.a. Strategi Tingkat Bisnis (business level strategy)Strategi tingkat bisnis adalah serangkaian strategi alternatif yang dipilihorganisasi pada saat organisasi tersebut berbisnis dalam suatu industri ataupasar tertentu. Alternatif semacamitu membantuorganisasiuntukmemfokuskan usaha persaingannya dalam setiap industri atau pasar tertentu.b. Strategi Tingkat Korporasi (corporate level strategy)Strategi tingkat korporasi adalah serangkaian alternatif strategi yang dipilihorganisasi pada saat organisasi mengelola operasinya secara simultan dibeberapa industri atau di beberapa pasar (mengembangkan suatu strategi yangsifatnya menyeluruh).11B. Pengembangan Usaha1. Pengertian PengembanganSehubungan dengan pengembangan usaha, hal ini tergantung padakemampuan pengusaha dan pengelolanya dalam usahanya setiap hari. MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia, pengembangan adalah proses, cara, perbuatanmengembangkan.12Pengembangan merupakan usaha yang terencana dari organisasi puanpegawai.Pengembangan lebih di tekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukanpekerjaan pada masa yang akan datang, yang dilakukan melalui pendekatan yangterintergrasi dengan kegiatan lain untuk mengubah perilaku kerja.13Pada penelitian AY Lubis, menurut Hafsah pengembangan adalah upayayang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat melalui pemberianbimbingan dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan dan meningkatkankemampuan usaha usaha kecil agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.11Ibid, h. 227Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia., h. 538.13Marihot Tua Efendi Hariandja, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT GramediaWidiasarana Indonesia, 2002, h. 16812

gembanganmerupakan upaya meningkatkan pengetahuan yang mungkin digunakan segeraatau sering untuk kepentingan di masa depan. Pengembangan adalah setiap usahamemperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang sekarang maupun yang akan datang,dengan memberikan informasi mempengaruhi sikap-sikap atau menambahkecakapan.14Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan adalahsegala sesuatu yang dilaksanakan untuk memperbaiki pelaksanaan pekerjaan i,pengarahan,pengaturan, dan pedoman dalam pengembangan usaha.2. Pengertian UsahaSetiap manusia tentu mempunyai naluri atau keinginan dalam hidupnyauntuk berusaha mencapai apa yang dicita-citakan. Untuk mencapai keinginan itumanusia selalu berusaha dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. Dalam usahainilah manusia dapat mendirikan berbagai macam usaha yang a,makausahadapatmenimbulkan adanya dunia usaha yang menciptakan barang dan jasa. MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia, usaha adalah kegiatan dengan menggunakantenaga pikiran atau badan untuk menyatakan suatu maksud.15Usaha adalah melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengantujuan memperoleh keuntungan, baik yang diselenggarakan oleh peroranganmaupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badanhukum, yang didirikan dan berkedudukan disuatu daerah dalam suatu Negara.16Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam UU No.9 tahun 1995, yangmenyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih palingbanyak Rp. 200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.Dengan hasil penjualan bersih per tahun paling banyak Rp.1.000.000.000,0017Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa usaha adalah suatukegiatan yang didalamnya mencakup kegiatan produksi, dan distribusi denganmenggunakan tenaga, pikiran dan badan untuk mencapai suatu tujuan. Bertitik14AY Lubis, Pengembangan Usaha, repository.usu.ac.id bitstream, pdf, h. 9.Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia., h. 646.16Harmaizar, Menangkap Peluang Usaha, Bekasi: CV Dian Anugerah Prakasa, 2003, h. 14.17M. Tohar, Membuka Usaha Kecil, Yogyakarta: Kanisius, 2000,h. 2.15

18tolak dari pengertian diatas maka peneliti dapat mengambil suatu kesimpulanbahwa pengembangan usaha adalah suatu cara atau proses memperbaiki pekerjaanyang sekarang maupun yang akan datang dengan meningkatkan perluasan usahaserta kualitas dan kuantitas produksi dari pada kegiatan ekonomi denganmenggerakan pikiran, tenaga dan badan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.3. Tahapan Pengembangan UsahaDalam melakukan kegiatan pengembangan usaha, seseorang wirausahapada umumnya melakukan pengembangan kegiatan usaha tersebut melalui tahaptahap pengembangan usaha sebagai berikut:a. Memiliki Ide UsahaAwal usaha seorang wirausaha berasal dari suatu ide usaha. Ide usaha yangdimiliki seorang wirausaha dapat berasal dari berbagai sumber. Ide usahadapat muncul setelah melihat keberhasilan bisnis orang lain denganpengamatan. Selain itu ide usaha juga dapat timbul karena adanya sense ofbisiness yang kuat dari seorang wirausaha.b. Penyaringan Ide/Konsep UsahaPada tahap selanjutnya, wirausahawan akan menuangkan ide usaha ke dalamkonsep usaha yang merupakan tahap lanjut ide usaha ke dalam bagian bisnisyang lebih spesifik. Penyaringan ide-ide usaha akan dilakukan melalui suatuaktifitas penilaian kelayakan ide usaha secara formal maupun yang dilakukansecara informal.c. Pengembangan Rencana Usaha (Business Plan)Wirausaha adalah orang yang melakukan penggunaan sumber daya ekonomiuntuk memperoleh keuntungan. Maka komponen utama dari perencanaanusaha yang akan dikembangkan oleh seorang wirausaha adalah perhitunganproyeksi rugi-laba dari bisnis yang dijalankan. Proyeksi laba-rugi merupakanmuara dari berbagai komponen perencanaan bisnis lainnya yaitu perencanaanbisnis yang bersifat operasional. Dalam menyusun rencana usaha (businessplan), para wirausahawan memiliki perbedaan yang dalam membuat rincianrencana usaha.d. Implementasi Rencana Usaha dan Pengendalian UsahaRencana usaha yang telah dibuat baik secara rinci maupun global, tertulismaupun tidak tertulis selanjutnya akan diimplementasikan dalam pelaksanaanusaha. Rencana usaha akan menjadi panduan bagi dalam pelaksanaan usaha

19yang akan dilakukan seorang wirausaha. Dalam kegiatan implementasirencana usaha, seorang wirausaha akan mengerahkan berbagai sumber dayayang dibutuhkan seperti modal, material, dan tenaga kerja untuk menjalnkankegiatan usaha.18Mengidentifikasi tahapan sangat penting dalam pengembangan usaha dankapan hal tersebut terjadi. Kadang kita perlu membahas tahapan tahapan yangsudah dilakukan, sehingga pengkaji memahami seberapa cepat usaha telahberkembang sampai pada titik persiapan rencana usaha.Untuk keperluan perencanaan, menyiapkan jadwal yang jauh lebih rincisebagai kalender waktu dan tindakan atau kalender implementasi adalah lebihbaik. Jadwal ini biasanya tidak dimasukkan ke dalam rencana usaha yangdisajikan. Rincian ini akan membantu wirausahawan menetapkan rencanakemajuan usaha yang realistis. Beberapa hal yang perlu di pertimbangkan adalahsebagai berikut:a. Kemajuan akan terjadi lebih lambat dari yang diantisipasi, khususnya ketikadiperlukan kerja sama dari individu atau organisasi eksternal. Meski usahamungkin dianggap paling penting bagi wirausahawan, tetapi bagi penanammodal usaha, pemberi pinjaman, pemasok atau pengacara mungkin tidakbegitu penting. Oleh karena itu mungkin akan terjadi keterlambatan.b. Batas nyaman yang mencukupi harus selalu dimasukkan dalam perencanaan.Lakukan pendekatan kepada sumber dana dengan baik sebelumnya, danbiarkan terjadinya keterlambatan dalam penyerahan dan pemasanganperlengkapan.c. Dalam menyiapkan jadwal tahapan yang penting, tawarkan jadwal yangambisius tetapi dapat dipenuhi atau dilampaui. Dengan cara ini, wirausahawandapat membangun reputasi untuk mencapai sasaran, yang akan meningkatkankredibilitas di masa mendatang.1918Kustoro Budiarta, Pengantar Bisnis, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009, h. 153.Brian R. Ford, Jay M. Bornstein dan Patrick T. Pruitt, The Ernst & Young Business Plan, penerjemahIrma Andriani, Jakarta: PT Cahaya Insani Suci, 2008, h.227.19

204. Teknik Pengembangan UsahaPengembangan usaha merupakan sejumlah tugas atau proses yang bertujuan untukmenumbuhkan usaha yang dilakukan. Pengembangan usaha dapat dilakukandengan beberapa cara diantaranya:a. Perluasan Skala UsahaBeberapa cara umum yang digunakan untuk memperluas skala usahaantara lain:1) Menambah kapasitas mesin dan tenaga kerja serta tambahan jumlah modaluntuk investasi. Ketika memperluas produksi, seorang wirausaha harusmemperhitungkan mengenai prospek pemasarannya.2) Menambah jenis barang atau jasa yang dihasilkan. Pengembangan jenisini baik dilakukan untuk menurunkan biaya jangka panjang sekaligusmenaikkan skala ekonomi.3) Menambah lokasi usaha ditempat lain.Perluasan skala usaha juga harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu:1) Produktivitas modal dan tenaga kerja.2) Biaya tetap dan biaya variabel.3) Biaya rata-rata.4) Skala produksi yang paling menguntungkan.Ketika skala usaha sudah berkembang dititik tertinggi, pengembanganskala usaha harus dihentikan. Sebagai gantinya usaha dapat dikembangkandengan menambah cakupan usaha.b. Perluasan Cakupan UsahaPerluasan cakupan usaha atau diversifikasi usaha dilakukan denganmengembangkan jenis usaha baru diwilayah usaha yang baru, serta denganjenis produk yang baru dan bervariansi.c. Perluasan Dengan Kerja Sama, Penggabungan dan Ekspansi Baru.Ada beberapa jenis perusahaan dengan cara ini, yaitu:1) Joint VentureJoint venture adalah bentuk kerja sama beberapa perusahaan dari negarayang berbeda menjadi satu perusahaan untuk mewujudkan konsentrasikekuatan-kekuatan yang lebih padat.2) Merger

21Merger adalah proses penggabungan dua perseroan menjadi satuperusahaan. Salah satu perusahaan tersebut akan tetap berdiri dengan namayang sama, sementara perusahaan yang lain akan hilang, dan kekayaanmenjadi milik perusahaan yang baru. Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:1. Merger horizontal, yaitu merger yang dilakukan oleh usahasejenis.2. Merger vertikal, yaitu merger yang terjadi antara perusahaanperusahaan yang saling berhubungan.3. Konglomerat, yaitu merger antara berbagai perusahaan denganproduk-produk yang berbeda dan tidak saling berkaitan.3) Holding Company/AkuisisiHolding Company adalah penggabungan beberapa perusahaandengan salah satu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dariperusahaan yang lain dan bisa mengatur perusahaan tersebut.4) SindikatSindikat adalah kerja sama antara beberapa orang bermodal untukmendirikan perusahaan besar.5) KartelKartel merupakan kesepakatan tertulis antara beberapa perusahaanyang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal dengantujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan.20C. Jenis-Jenis Strategi Pengembangan UsahaSebagaimana dikutip oleh Husein Umar “Strategic In Action”. Menurut FredR. David, strategi dapat dikelompokkan atas empat kelompok strategi, yaitu:a. Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy)Strategi ini menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebihterhadap distributor, pemasok, dan/atau para pesaingnya, misalnya melaluimerger, akuisisi atau membuat perusahaan sendiri.b. Strategi Intensif (Intensive Strategy)Strategi ini memerlukan usaha-usaha yang intensif untuk meningkatkan posisipersaingan perusahaan melalui produk yang angan-usaha.html, diakses pada 12/12/2016,pukul 16.23

22c. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)Strategi ini dimaksudkan untuk menambah produk-produk baru. Strategi inimakin kurang populer, paling tidak ditinjau dari sisi tingginya tingkatkesulitan manajemen dalam mengendalikan aktivitas perusahaan yangberbeda-beda.d. Strategi Bertahan ( Defensive Strategy)Strategi ini bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan-tindakanpenyelamatan agar terlepas dari kerugian yang lebih besar, yang pada ujungujungnya adalah kebangkrutan.21D. Strategi pengembangan Usaha Dalam Perspektif IslamIslam mewajibkan setiap muslim, khususnya yang memiliki tanggungan untukbekerja. Bekerja merupakan salah satu sebab pokok yang memungkinkan manusiamemiliki harta kekayaan. Sebagaimana dikutip oleh Mardani “Hukum Bisnis Syariah”menurut Dr. Yusuf Qardhawi, bekerja adalah bagian ibadah dan jihad jika sangpekerja bersikap konsisten terhadap peraturan Allah, suci niatnya dan sanakantugaskekhalifahannya, menjaga diri dari maksiat, dan meraih tujuan yang sangat besar.Demikian pula, dengan bekerja individu bisa memenuhi kebutuhan hidupnya,mencukupi kebutuhan keluarganya, dan berbuat baik dengan tetangganya. Semuabentuk yang diberkati agama ini hanya bisa terlaksana dengan memilki harta danmendapatkannya dengan bekerja.22 Allah berfirman pada QS. Al-Ahqaaf: 19: Artinya: “Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telahmereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaanpekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan”.23Dalam surat tersebut, orang-orang islam didorong untuk menggunakan hariharinya untuk memperoleh keuntungan dan karunia Allah. Begitu pula dalamberusaha dilarang melakukan perbuatan curang dan memakan riba.2421Husein Umar, Strategic .,h. 35.Mardani, Hukum Bisnis Syariah, Jakarta: Prenadamedia Group, 2014, h. 75.23Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan terjemahnya., h. 504.22

23Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh kepada umatnya mengenaibisnis syariah. Sebelum memulai bisnis, pebisnis harus menyusun, menetapkan danmelaksanakan strategi bisnisnya terlebih dahulu. Strategi bisnis tersebut meliputi limasikap

13 BAB II STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA A. Strategi 1. Pengertian Strategi Secara bahasa strategi berasal dari kata strategic yang berarti menurut siasat atau rencana dan strategy yang berarti ilmu siasat.1 Menurut istilah strategi adalah rencana yang cermat mengenal kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.2 Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling

Related Documents:

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) A. Strategi 1. Pengertian Strategi Kata strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yang artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungan dengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategi

digilib.uin—by.ac.id digilib.uin—by.ac.id digilib.uin—by.ac.id digilib.uin—by.ac.id digilib.uin—by.ac.id digilib.uin—byKac.id digilib.uin—by.ac.id

A. STRATEGI PEMASARAN 1. Definisi Strategi Definisi strategi Menurut Andrews dan chaffe strategi adalah kekuatan motifasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, debtholders, manajer, karyawan, konsumen, . 12 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Malang: UIN Malang, 2012, Hlm:33 13 Nur Rianto Al Arif

Strategi Pemecahan Masalah Matematika Strategi atau trik di dalam pemecahan masalah seringkali disebut sebagai heuristik. Berikut akan dibicarakan strategi pemecahan masalah menurut Loren C. Larson. Dalam bukunya ”Problem Solving through Problem”, Loren C. Larson merangkum strategi pemecahan masalah matematika menjadi 12 macam sebagai berikut :

Strategi bersaing harus didukung dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:51) strategi bauran pemasaran (marketing mix) dibagi menjadi: a) Strategi produk Pemilik usaha harus mendefinisikan, memilih, dan mendesain produk sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. b) Strategi harga

Menurut Whelen dan Hunger (2008: p15) ada beberapa tingkatan dalam strategi untuk perusahaan besar. Ada tiga tingkatan strategi manajemen yang berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan. 1. Strategi Korporasi (Corporate Strategy) Ini adalah strategi yang mencerminkan seluruh arah perusahaan

proposal tugas akhir strategi pemasaran pada produk tasaqur di kjks binama tlogosari semarang oleh: mega ratna sari nim 122503072 program studi (d3) perbankan syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam uin walisongo semarang 2015

224 Communicating in the 21st Century Essay writing ‘The essay is a form of refined torture. Discuss.’ You almost certainly will never encounter such an essay topic, but you might think it.