BAB II STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

3y ago
91 Views
4 Downloads
217.67 KB
35 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Victor Nelms
Transcription

BAB IISTRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA(SDM)A. Strategi1. Pengertian StrategiKata strategi secara etimologi berasal dari bahasaYunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yangartinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungandengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategiadalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan denganimplementasi idea atau gagasan, perencanaan dan pelaksanaansebuah kegiatan dalam kurun waktu tertentu (Abdul Basit,2013: 165).Pada awalnya kata strategi hanya dikenal dikalanganmiliter, kususnya setrategi perang. Dalam sebuah peperanganatau pertempuran, terdapat seseorang (komado) yang bertugasmengatur strategi untuk memenangkan peperangan. Semakianhebat strategi yang digunakan (selain kekuatan Biasanya, sebuah strategi disusun dengan mempertimbangkanmedan perang, kekuatan pasukan, perlengkapan perang dansebagainya (Suyadi, 2013: 13).Penggunaan strategi perlu dibedakan dengan taktik(kiat) yang memiliki ruanglingkup yang lebih sempit dan21

waktu yang lebih singkat, walaupun orang seringkalimencampuradukkan kedua kata tersebut. Kata strategi yangterbentuk dari kata stratu yang berarti militer dan yang berartimemimpin (Grant, 1997: 11). Lawrence R. JauchdanWillianF. Glueck menyatakan bahwa Strategi adalah rancana yang ulan strategi perusahaan dengan tentangan lingkugandan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utamaperusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat olehperusahaan.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi adalahrancana yang cermat mengenai kegiatan mencapai sesarankhusus (Alwi, 2005: 1092). Strategi dapat diartikan siasatperang, ilmu siasat. Memang pada mulanya strategi berasaldari peristiwa peperangan (militer) yaitu sebagai suatu rkembang untuk semua kegiatan organisasi termasukkeperluan ekonomi, sosial, budaya dan agama. Dewasa iniistilah strategi sudah digunakan oleh semua jenis organisasidan ide-ide pokok yang terdapat dalam pengertian semulatetap dipertahankan, hanya aplikasinya disesuaikan denganjenis organisasi yang menerapkannya (Sondang,1995: 15).Konsep dan teori dalam ilmu strategi banyak yang berasaldari militer. Keputusan strategi, baik dalam bidang militermaupun dunia usaha, berkaitan dengan tiga kerakteristik22

umum, yang strategi merupakan hal yang penting, strategimelipuiti komitmen yang penting dari sumber daya strategitidak mudah diubah (Grant, 1997: 11). Strategi anajemen (manajemen) untuk mencapai tujuan. Akan tetapi,untuk mencapai tujuan tersebut strategi tidaklah berfungsisebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah jalan saja,melainkan harus mampu mununjukkan bagaimana tektikoperasionalnya (Onong Uchjana, 1984: 32). Tujuan jangkapanjang, yaitu yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebihdari I tahun (1-5 tahun yang akan datang), dan tujuan jangkapendek, yaitu yang ingin dicapai dalam kurun waktu I tahunatau kurang. Ada pula tujuan strategi, yaitu target yangingindicapai agar posisi dan daya saing bisnis makin kuat.Disampaig itu tujuan financial, yang ditentukan manajemenbertalian dengan kinerja financial (Reksohadiprojo, 2003: 2).Berdasarkan tinjauan beberapa konsep strategi di atas,maka strategi organisasi dapat difinisikan sebagai berikut ini:a.Perancanaan yang dirumuskan oleh organisasi sebagaihasil pengkajian yang mendalam terhadap kondisikekuatan dan kelemahan Alat bagi organisasi untukmencapai tujuan-tujuannya.b.Seperangkat internal serta peluang dan acaman eksternal.23

c.Pola arus dinamis yang diterapkan sejalan degankeputusan dan tindakan yang dipilih olih organisasi(Akdon, 2007: 15).2. Latar Belakang Perumusan Strategi dan Jenis-jenis StrategiMenurut Tedjo Udan, dilihat dari latar belakangnya, adadua alasan yang menyebabkan organisasi merasa perlumelakukan pekerjaan perumusan strategi, yaitu adanyapermasalahan atau keinginan (Arifianto,2003:25).a.Permasalah KritisOrganisasi merasa perlu merumuskan strategiuntuk mengatasi permasalahan-permasalahan kritis yangsudah biasa dirasakan atau diperkirakan saat ini. Jadistrategi dirumuskan untuk mengatasi permasalahan kritisyang muncul, misalnya keterbatasan sumber dayakuatnya pesaing, perubahan lingkungan yang rategi masa lalu dan lain-lain. Permasalahan inilah yangakan mewarnai rumusan strategi.b.KeinginanDi lain pihak ada organisasi yang merumuskanstrategi bukan kerana ingin menyelesaikan permasalahantertentu tetapi lebih didorong kerana ingin mencapaikondisi atau sasaran tertentu. Biasanya kebutuhan sumberdaya,24permasalahandanstrategiakanditentukan

kemudian, setelah terlebih dahulu diketahui kondisiorganisasi masa depan ynag diinginkan. Penerapan caraini secara konsekuen hanya mungkin dilakukan olehorganisasi yang tidak sedang menghadapi permasalahanserius bahkan memiliki sumberdaya berlebih.Menurut Robert M. Grant ada tiga peranan penting.Strategi dalam manajemen yaitu strategi sebagai pendukunguntuk pengambilan keputusann. Strategi sebagai saranakoordinasi dan komunikasi, dan strategi sebagai target konsepstrategi akan digabungkan dengan misi dan visi untukmenentukan dimana perusahaan akan berada dalam masa yangakan datang (Grant, 1997: 23).Menurut Oslen dan Eadie dalam (Bryson, 2003: 4),perencanaan strategi adalah upaya yang didisplinkan untukmembuat dan tindakan penting yang membentuk danmemandu bagaimana menjadi organisasi (atau entitaslainnya), apa yang dikerjakan organisasi (atau entitas lainnya),dan mengapa organisasi (atau entitas lainnya) mengerjakanhal seperti itu. Manfaat dari perencanaan strategi dalam(Bryson, 2003: 12), diantaranya adalah sebagai berikuta.Berfikir secara strategi dan mengembangkan strategistrategi yang efiktif.b.Memperjelaskan arah masa ekuensi masa depan.25

d.Memecahkan masalah utama organisasi.e.Memperbaiki kenerja organisasi.f.Membangun kerja kelompak dan keahlian.Pada prinsipnya strategi dapat dikelompakkan tiga tipstrategi yaitu: strategi manajemen, strtegi investasi, danstrategi bisnis. Strategi manajemen meliputi organisasipengembangkan strategi secara makro. Strategi inversi.Strategi bisnis beroriantasi pada fungsi-fungsi kegiatanmanajemen (Rangkuti, 2008: 7).3. Tahap-Tahap Perencanaan StrategiProses perencanaan strategi menurut Michacl Allisondan Jude Kaye (2005:13), dan tujuan tahap prosesperencanaan strategi, Tahap-Tahap tersebut memuatlangkahlangkah dan hasilnya. Tahap-Tahap tersebut yaitu:a.Bersiap-siapLangkahnya: mengidentifikasi alasan-alasan untukmembuat rencana, memeriksa kesiapan untuk membuatrencana, memilih pesertap perencana, meringkaskanprofil dan riwayat organisasi, mengidentifikasi informasiyang dibutuhkan perencanaan strategi, tulis “rencanauntuk membuat rencana”.Hasil: kesepakatan tentang kesiapan organisasiuntuk membuat rencana dan sebuah rencana kerjaperencanaan strategi, merumuskan tentangan.26

b.Menegaskan visi dan misiLangkah-langkah;menuliskanrumusanvisimembuat rumusan konsep misi. Hasilnya: konseprumusan visi dan misi.c.Menilai lingkunganLangkah-langkah: memperbaharui informasi yangdibutuhkan untuk perencanaan, menyatakan strategiterdahulu dan strategi saatini, mengumpulkan masukandari stakeholder intenal, mengumpulkan masukan daristakeholder eksternal, mengumpulkan informasi tentangefektifitas program, mengidentifikasi pertanyaan ataupersoalan strategi tambahan.Hasilnya: sejumlah persoalan kritisyang menuntut tanggapan dari organisasi dan basis datayang akan mendukung para perencana dalam memilihpriorias dan strategi.d.Menyepakati an,menganalisispeluang,menganalisis kekuatan, kompetitifkaitandanantaraancaman,program, memilihcriteria yang digunakan dalam menentapkan prioritas,memilih criteria yang digunakan dalam menetapkanprioritas, memilih inti strategi masa depan, meringkascakupan dan skala program, menuliskan tujuan dan27

sasaran, mengembangkan proyeksi financial jangkapanjang.Hasilnya; kesepakatan tentang prioritas inti masadepan, tujuan jangkanpanjang, sasaran khusus.e.Menuliskan rencana onseprencanauntukdikajistrtegi,ulang,mengodopsi rencana strategi.Hasilnya: sebuah rencana strategi.f.Menerapkan rencana strategi dan menciptakan rencanakegiatan tahunan.Langkah-langkahnya; membuat rencana kegiatantahunan, membuat anggaran kegiatan tahunan.Hasilnya: anggaran dan rencana kegiatan tahunanyang tercinta.g.Mengawasi dan mengevalusiLangkah-langnya:mengawasi dan memperbaharuiperencanaan strategi.Hasilnya: evalusi terhadap proses perencanaanstrategi dan penilaian atas rencana operasional danstrategi yang sedang berjalan.Strategi sebuahorganisasi, atau subunit sebuahorganisasi lebih besar yaitu sebuah konseptualisasi yangdinyatakan atau diimplikasi oleh pemimpin organisasi yangbersangkutan berupa:28

a.Saran-saran jangka panjang atau tujuan-tujuan organisasitersebut.b.Kendala-kendala luas dan kebijakan-kebijakan yang atauditetapkan sendiri oleh seorang pemimpin, atau yangditerimanya dari pihak atasannya, yang membatasi skopeaktivitas organisasi yang berangkutan.c.Kelompak rencana-rencana dan tujuan-tujuan jangkapendek yang telah diterapkan dengan ekspektasi akandiberikannya sumbangsih merika dalam hal mencapaisasaran-sasaran organisasi tersebut (Akkdon, 2007: 13).Strategi merupakan faktor yang sangat penting dalamberbagai hal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Strategi yang dirumuskan haruslah strategi yang betul-betulmenawarkan alternatif pemecahan, tidak hanya dalam datarankonseptual, melainkan juga dalam dataran operasional.Menurut Hisya Alie yang dikutup Rufi’udin danDjaliel, untuk mencapai strategi yang strategis harusmemperhatikan apa yang disebut SWOT sebagai berikut:a.Strength (kekuatan), yakni memperhitungkan kekuatanyang dimiliki yang biasanya menyangkut manusianya,dengnya, beberapa piranti yang yakniyangmemperhitungkandimilikinya,yangmenyangkut aspek-aspek sebagaimana dimiliki sebagaikekuatan, misalnya manusianya, dananya dan sebagainya.29

c.Opportunuty (Peluang), yakni seberapa besar peluangyang mungkin tersedia di luar, hingga peluang yangsangat kecil sekalipun dapat emungkinan adanya ancaman dari luar (Rafi'udin danMaman,1997: 77).B. Konsep Organisasi1.Pengertian OrganisasiOrganisasi secara etimologi berasal dari kata organondalam Bahasa Yunani yang berarti alat, menurut kamusIndonesia, organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagaibagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur.Subyek organisasi adalah manusia (individu), individu sebagaipelaku dalam kerjasama, sedangkan obyek dari organisasiadalah tujuan. Tujuan ini pada hakekatnya adalah untukmemenuhi segala hal yang berkaitan dengan kehidupanmanusia (Eko Budiyanto, 2013: asi secara bebas dengan batas yang relatif dapatdiidentifikasi, yang berfungsi atas dasar yang relatifberkesinambungan untuk mencapai suatu atau sejumlahbersama (Fremont E.kast&Jemes E.Rosenzwang, 1955: 2).Secara umum Pengertian Organisasi dapat diartikanwadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan30

bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan a belum dapat dicapai oleh individu secara sendirisendiri.Menurut Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri.Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila adainteraksi sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial,manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memilikikebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanyamanusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebutdengan organisasi. Karang Taruna, perusahaan, kerajaan,negara, adalah bentuk-bentuk dari organisasi. Bahkan sebuahorganisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalah sebuahorganisasi, dimana mereka bergabung dan berkumpul karenamemiliki tujuan dan kepentingan yang sama (James L.Gibson, 1986)Pengertian Organisasi yang paling kecil yang kerap kitajumpai adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalahsebuah organisasi. Keluarga adalah satuan organisasi terkecilyang pertama kali dikenal oleh setiap manusia.Beberapa pengertian organisasi Menurut Para Ahli.Pengertian Organisasi Menurut Stoner : Organisasi adalahsuatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orangorang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.31

Pengertian Organisasi Menurut James D. Mooney: Organisasiadalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapaitujuan bersama. Pengertian Organisasi Menurut James D.Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap ://kingtale2.inspsearch.com, 02/01/2017, 13.35).2.Tujuan OrganisasiSetiap manusia yang memiliki kepentingan dan tujuanyang sama, menciptakan sebuah wadah atau badan dimanamereka saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut.Dan hal ini lah yang menjadi sebab adanya tujuan dari sebuahorganisasi. Tujuan dicerminkan oleh sasaran yang harusdilakukan baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang.Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhikinerja dari organisasi itu sendiri maupun untuk mencarimassa atau anggota baru dalam pengembangan sebuahorganisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasibertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahandan eksis dalam jangka waktu yang panjang.Ada beberapa tingkatan pengelompokan yang mendefinisikanprioritas sebuah tujuan organisasi.a.Tujuan atau Misi umum : Pernyataan luas, atau tujuandalam skala umum yang mendefinisikan bagaimanatercipta sebuah organisasi tersebut, biasanya tidak32

berubah dari tahun ke tahun dan sering menjadipernyataan pertama dalam konstitusi sebuah organisasi.b.Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yangsebuah organisasi itu ingin di capai. Merupakan bagiandari tujuan dan misi dari sebuah organisasi, tujuan sepertiini bisa seperti ini bisa berubah dari tahun ke tahuntergantung pada kesepakatan dari kelompok tersebut.3.Manfaat OrganisasiMengikuti atau menjadi bagian dari sebuah organisasimempunyai dampak sangat besar untuk kehidupan, karenadalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakatdalam lingkup kecil. Selalu ada masalah yang ggungjawab terhadap keutuhan anggota atau punmempertahankan sebuah kelompok, memberikan gambaransebuah perjuangan panjang, dan ini akan sangat membantuketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukankepada masyarakat dalam lingkup luas.Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalamsebuah organisasi antara lain :a.Tercapainya sebuah tujuan: Organisasi dibentuk daritujuan tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaiantujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalamartian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untukmencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.33

b.Melatih mental bicara di publik: mental berbicaradidepan umum tidak setiap orang bisa peroleh denganmudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuahorganisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiahbagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yangtepat untuk pengembangan public speaking.c.Mudah memecahkan masalah: karena dalam sebuahorganisasi permasalahan adalah hal yang sangat asalahan dalam segi fiskal sebuah gajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapipermasalahan yang ada dalam kehidupan at-organisasi).Selain hal-hal diatas, masih banyak manfaat organisasiyang bisa diperoleh, namun disini tidak dijabarkan lebihlanjut, hal lain yang bisa kita dapatkan antara lain:34a.Melatih Leadershipb.Memperluas pergaulanc.Meningkatkan wawasan dan pengetahuand.Membentuk karakteristik seseorange.Kuat dalam menghadapi tekananf.Mampu mengatur waktu dengan sangat baik

g.Sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya.Itulah sedikit uraian tentang Pengertian, Tujuan, DanManfaat Organisasi yang dapat saya sampaikan, semoga bisabermanfaat. Pahamilah sebelum membuat atau mencariorganisasi yang akan diikuti, sesuaikan dengan karakteristikdan kepribadian diri, serta mempunyai tujuan yang sama danjelas dalam perjalanan sebuah organisasi.4.Sifat-Sifat dari organisasiSifat Sistem dari organisasi-organisasi Paragrafinisebagian berlandaskan pandangan Joseph A Littemr (Litterer,1978: aialat-alatsosial' (ocial tools), untuk menghasilkan barang-barangdan jasa jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Akan mpleks. Akan tetapi, kita dapat menyederhanakananalisis tentang organisasi-organisasi. Hal itu dilakukandengan jalan menggunakan suatu kerangka pemikiransistem (systems framework).Pada umumnya dapat didentifikasi tiga macamsubsistem dasar semua organisasi Juga ditunjukkanolehnya bagaimana pengambilan keputusan ntangan-tantanganunikmenyebabkanbagipihak35

manajemen. Guna memahami arti manajemen, kita bukansaja harus mengetahui apa saja yang dilakukan oleh paramanajer akan tetapi, kita harus pula mengetahui apa sajayang di manajer oleh mereka. Kita akan menggunakanasumsi bahwa sebuah organisasi merupakan sekelompokorang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuanatau sejumlah tujuan-tujuan tertentu.b.Organisasi sebagai sebuah Sistem KontrolSetiap organisasi pada dasarnya merupakan sejenissistem kontrol di sana ada sejumlah sasaran-sasaran yangharus dicapai, proses-proses pengambilan keputusan yangditerapkan guna mencapai tujuan-tujuan yang didealisasi,dan kemajuan yang dicapai oleh perusahaan yangbenangkutan menuju ke arah tujuan tujuan tersebutimplementasi dari keputusan-keputusan kebijakan, yangmanajemenkan sasaran-sasaran dari wilayah potensialpun menjadi hal yang akrual. Secara keseluruhan iniberlangsung di dalam sebuah sistem umpan balik yangbertentu, yang bersifat kompleks dan berkelanjutanSebagai sebuah falsafah, dinamika sistem memandangorganisasi-organisasi dan perspektif sesuai kontrol dansambugai metodologi la bertujuan untuk nstruktursistem(Schoderfikk etal, 1985: 130).36danGambarkontrol15organisasi

c.Subsistem-subsistem dari organisasiSeperti dinyatakan berulang kali, organisasiorganisasi merupakan sistem-sistem kumpulan elemenyang berkaitan satu sama lain yang membantu mencapaisuatu tujuan atau melaksanakan sesuatu fungsi. Apabilasebuah elemen-elemen lain akan dipengaruhi pula (Untukmemahami pernyataan tersebut, perlu kita mengingatbahwa tubuh manusia merupakan sebuah sistem)organisasi-organisasi memiliki subsistem-subsistem yangberkaitan satu sama lain, yang saling memengaruhi.37

Keterangan:Bertolak dari asumsi bahwa setiap organisasimerupakan sebuah sistem kontrol yang memiliki arah dantujuan, maka dinamika sistem sebagai keseluruhan atausetiap bagian dari subsistem komponennya arkan pada gambar tersebut. Pada gambar sama,proses pengambilan keputusan dianggap sebagai suatureaksi atas celah antara sasaran-sasaran keorganisasiandan hasil-hasil aktual yang dicapai.Organisasi-organisasi yang berfungsi dari tiga (3)macam sub sistem dasar sebagai berikut.1)Sub sistem transformasi2)Sub sistem social3)Sub sistem administrativeCatatan:Sistem transformasi kita singkat dengan sistem"T"(the transformation nistrative system).38(theSistem sosial disingkatsocialmenjadisystem)sistem"A"Sistem(t

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) A. Strategi 1. Pengertian Strategi Kata strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yang artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungan dengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategi

Related Documents:

13 BAB II STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA A. Strategi 1. Pengertian Strategi Secara bahasa strategi berasal dari kata strategic yang berarti menurut siasat atau rencana dan strategy yang berarti ilmu siasat.1 Menurut istilah strategi adalah rencana yang cermat mengenal kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.2 Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling

pengembangan strategi. Peran sumber daya memfokuskan pada pencocokan tenaga kerja atau manusia terhadap strategi bukan pencocokan strategi terhadap orangnya. Dengan kata lain, peran sumber daya manusia dalam organisasi harus bersifat fleksibel dan lentur sehingga selalu bersifat adaptif pada setiap perkembangan strategi. ricky .

Medan strategi pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan sudah sesuai dengan Prinsip Syariah. Hal ini dikarenakan strategi pengembangan sumber daya manusia yang mereka lakukan seperti pemilihan karyawan dengan seleksi yang berhubungan langsung dengan keislaman calon karyawan, pembinaan keislaman untuk membentuk kepribadian yang .

pengembangan SDM dan produk asuransi syariah agar mampu bersaing dan unggul dibanding dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan produk asuransi syariah di PT. Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Bandar Lampung.

Pengembangan Sumber daya manusia (SDM) menurut Mohammad Iqbal tidak terlepas dari konsep pengembangan sumber daya manusia (SDM) menurut al-Qu’an dan filsafatnya yang sangat terkenal yakni filsafat khudi/ego yakni, manusia diciptakan untuk beribadah kepada tuhan serta khalifatullah fil ardhli. Kedua, Strategi pengembangan SDM yang

H. Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan manajemen sumber daya manusia adalah usaha untuk meningkatkan prestasi manajemen dengan menanamkan pengetahuan, perubahan perilaku, atau peningkatan keterampilan. (Gary Dessler,2006:296). Pengembangan Sumber Daya Manusia memberikan berbagai manfaat bagi suatu perusahaan maupun organisasi.

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

Reading music from scratch; Easy, effective finger exercises which require minimal reading ability; Important musical symbols; Your first tunes; Audio links for all tunes and exercises; Key signatures and transposition; Pre scale exercises; Major and minor scales in keyboard and notation view; Chord construction; Chord fingering; Chord charts in keyboard view; Arpeggios in keyboard and .