BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pengertian Bisnis

3y ago
58 Views
2 Downloads
231.16 KB
28 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lucca Devoe
Transcription

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA1.1. Pengertian BisnisMenurut Allan Afuah (2004) Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu 8yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agarmendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalamindustri.Menurut Griffin dan Ebert (2007: 4) bisnis adalah organisasi yangmenyediakan barang atau jasa untuk dijual dengan maksud agar mendapatkan laba.Menurut Sukirno (2010: 20) Bisnis adalah kegiatan untuk memperolehkeuntungan.semua orang atau individu maupun kelompok melakukan kegiatan bisnispastinya untuk mencari keuntungan agar kebutuhan hidup nya terpenuhi. Tidak adaorang yang melakukan bisnis untuk mencari kerugian.Menurut Hooper (2008:35) Bisnis adalah Segala dan keseluruhankompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) danindustri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi,perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani danmemasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secaramenyeluruh.Menurut Madura ( 2010 : 2) Bisnis adalah suatu badan yang diciptakanuntuk menghasilkan produk barang dan jasa kepada pelangggan. Setiap bisnismengadakan transaksi dengan orang-orang. Orang-orang itu menanggung akibatkarena bisnis tersebut, mereka. Kerja sama lintas fungsional di dalam bisnis adalahdengan menekankan kebutuhan para manajer dari area fungsional yang berbedauntuk memaksimalkan laba dalam mencapai tujuan bersama.Dari pengertian diatas, penulis dapat menyimpulkan bisnis adalahkeseluruhan rangkaian kegiatan menjalankan investasi terhadap sumber daya yangada yang dapat dilakukan baik secara individu maupun secara kelompok, untukmemenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan taraf hidup dengan menciptakanbarang atau jasa guna mendapatkan laba / keuntungan yang sebesar-besarnya.

1.1.1. Pengertian Strategi BisnisStrategi bisnis yang utama dalam perusahaan adalah bagaimanamembangun dan memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan bisnis jangkapanjang, adapun 5 prinsip yang harus dipenuhi antara lain :1. Memberikan jawaban atau reaksi atas perubahan yang sedang terjadidalam bidang industri perekonomian, politik, hukum dan sebagainya;2. Berisikan langkah-langkah dan pendekatan untuk menghadapipersaingan;3. ualitas;4. Menyatakan inisiatif strategi dari tiap departemen fungsional;5. Menempatkan strategi utama kegiatan operasional perusahaan.Menurut Hariadi (2003: 34) strategi bisnis merupakan rencana strategiyang terjadi pada tingkat divisi dan dimaksudkan bagaimana membangun danmemperkuat posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri ataupasar tertentu yang dilayani divisi tersebut.Joewono (2012: 3) mengatakan bahwa strategi bisnis adalah strategimencapai tujuan yang sering dianalogikan dengan strategi catur, yang dimanasistematika berfikir, penyusunan rencana, kesigapan melangkah, keberanianmengambil resiko dan gairah untuk memenangkan pertandingan merupakanbeberapa karakteristik permainan catur yang relevan dengan praktek pengelolaanbisnis.Menurut Solihin (2012, p196) strategi bisnis berbeda dengan strategi padalevel korporat. Strategi di level bisnis ini lebih menfokuskan untuk meningkatkanposisi bersaing produk atau jasa perusahaan di dalam segmen pasar tertentu.Dari pendapat-pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa strategibisnis merupakan strategi untuk mencapai tujuan dalam pengelolaan bisnis yangmerupakan pedoman untuk rencana strategi suatu perusahaan yang dimaksudkanuntuk membangun dan memperkuat posisi bersaing produk atau jasa perusahaandalam industri.

2.1.2. Pengendalian BisnisMenurut Dewanti (2008: 25) Pengendalian bisnis penting untuk dapatmenghadapi tantangan bisnis. Tantangan bisnis beraneka ragam meliputipersaingan, pertumbuhan penduduk, keragaman kerja, etika, teknologi,tanggungjawab sosial, pengangguran, gaya hidup masyarakat membuat pelakubisnis menghadapi masalah yang kompleks. Masalah-masalah ini mengujikemampuan wirausahaan / pelaku bisnis untuk bertahan dan mengendalikanbisnis sehingga jauh dari kegagalan. Pada dasarnya dapat dibuat model untukmengatasinya sebagai pencegahan terhadap kegagalan yakni melalui pendidikanwirausaha yang mampu menghasilkan profosionalisme tinggi yang terampilberbisnis dan mengembangkan kreativitas dan inovasi sehingga dapatmengorganisirnya secara efesien untuk menghasilkan barang atau jasa yangberdaya saing tinggi untuk bersaing di pasar global.2.2. Pengertian ManajemenPengertian manajemen menurut beberapa pendapat dari para ahli:Menurut David (2013:130) Manajemen dapat diartikan sebagai suatukegiatan manajerial yang dibagi dalam 5 aktivitas pokok yaitu, perencanaan,pengontrolan pengorganisasian, permotivasian dan penempatan staff.Menurut Coulter (2014:11) Management adalah ilmu dan seni yangmempelajari tentang koordinasi dan pengawasan aktifitas-aktifitas tertentu agaraktifitas tersebut selesai dengan efisien dan efektif. Manajemen sebagai ilmudisusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan bidangmanajemen dengan pendekatan ilmiah yang ditujukan untuk menghasilkanoutput yang baik dari hasil input yang lebih sedikit.Menurut Dyck dan Neubert (2009:7) manajemen adalah prosesperencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan sumber dayamanusia dan sumber daya organisasi lainnya agar dapat secara efektif mencapaitujuan organisasi. Terdapat 4 fungsi manajemen, yaitu:a. Planning (Perencanaan) Perencanaan berarti mengidentifikasi tujuanorganisasi dan strategi dan mengalokasikan sumber daya organisasiyang tepat yang diperlukan untuk mencapainya.b. Organizing (mengorganisasi) Pengorganisasian berarti memastikanbahwa tugas-tugas telah ditetapkan dan struktur hubungan organisasi

juanorganisasi.c. Leading (memimpin) Memimpin berarti berhubungan dengan oranglain sehingga pekerjaan mereka menghasilkan.d. Controlling (mengendalikan) Mengendalikan adalah melibatkankegiatan manajemen untuk memastikan bahwa tindakan-tindakananggota organisasi konsisten dengan nilai-nilai organisasi danstandard.Solihin (2009) mengatakan bahwa berdasarkan atas fungsi-fungsinya,manajemen dapat didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian,kepemimpinan dan pengendalian dari berbagai sumber daya organisasi untukmencapai tujuan secara efektif dan efisien. Definisi manajemen tersebut dapatdijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:1. Manajemen merupakan sebuah proses. Artinya, seluruh kegiatanmanajemen yang dijabarkan ke dalam empat fungsi manajemendilakukan secara berkesinambungan dan semuanya bermuara kepadapencapaian tujuan perusahaan.2. Pencapaian tujuan perusahaan dilakukan melalui serangkaian aktivitasyang dikelompokkan ke dalam fungsi-fungsi manajemen danmencakup fungsi perencanaan,pengorganisasian, kepemimpinan sertapengendalian.3. Pencapaian tujuan dilakukan secara efektif dan efisien. Efektivitasmenunjukkan tercapainya tujuan yang diinginkan melalui serangkaiantindakan yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan efisiensimenunjukkan pencapaian tujuan secara optimal dengan menggunakansumber daya yang paling minimal.4. Pencapaian tujuan perusahaan dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya organisasi yang dimiliki oleh perusahaan.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatuproses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, danpengawasan sumber daya agar bekerja untuk mencapai sasaran secara efektifdan efisien dengan mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

2.2.1. Fungsi ManajemenMenurut David (2011:192) Fungsi manajemen terdiri dari lima aktifitaspokok: Perencanaan, Pengorganisasian, Pemotivasian, Penempatan staf, danPengontrolan.Tabel 1.1 Fungsi egisterpentingPerencanaanPerencanaan terdiri atas Perumusan strategisemua aktifitas manajerialyangterkaitdenganpersiapan dimasa ebijakan, dan enerapan Strategimencakup semua angan organisasional,spesialisasipekerjaan,deskripsi kerja, spesifikasikerja,rentangkesatuankendali,komando,

.PemotivasianPemotivasianmencakup Penerapan nikasi,kelompokkerja, modifikasi saankerja,pemenuhankebutuhan,perubahan organisasional,semangat kerja karyawandansemangatkerjamanajerial.Penempatan stafAktifitas penempatan staf Penerapan strategiberpusat pada manajemenpersonaliaatausumberdaya manusia. Termasukdidalamnyaadalahadministrasi gaji dan an,pelatihan,pengembanganmanajemen,keamanan

ntingkaryawan,tindakanafirmatif, peluang mbangan karir, uhan dan kehumasan.PengendalianPengendalianpadamengacu Pengevaluasian strategiaktifitas-aktifitasmanajerial yang diarahkanuntuk memastikan ianpersediaan,pengendalian pengeluaran,analisis varians, imbalan,dan sanksi.Sumber : David, Fred R. (2011), Manajemen Strategis

2.3 Pengertian StrategiStrategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya,konsep mengenai strategi terus berkembang, hal ini dapat ditunjukkan olehadanya perbedaan konsep mengenai strategi.Menurut Pearce dan Robinson (2012:20) Strategi adalah ‘rencana main’suatu perusahaan. Strategi mencerminkan kesadaran perusahaan mengenaibagaimana, kapan dan dimana ia harus bersaing menghadapi lawan dan denganmaksud dan tujuan apa.Menurut David (2013:13) Strategi adalah sebuah arti dimana objektifjangka panjang akan dicapai. Strategi bisnis juga termasuk dalam odukDevelopment,MarketPenetration, Retrenchment, Divestiture, Liquidation, and Joint Ventures.Strategi merupakan potensi dari sebuah aksi yang memerlukan keputusanmanajer puncak dan membutuhkan sumber daya yang besar, strategi jugamempengaruhi sebuah kesuksesan organisasi, Biasanya hanya bertahan sampaidengan lima tahun dan perusahaan berorientasi pada depan. Strategimempunyai konsekuensi Multidivisional yang membutuhkan pertimbangandiantara external dan internal faktor.Menurut Dewanti (2008:4) strategi adalah pola tindakan utama yang dipilihuntuk mewujudkan visi organisasi melalui misi-misinya. Kunci srtaregisadalah:1. Efficiency: meminimalkan resiko melalui penghematandan meningkatkan laba.2. Effectiveness: sesuai dengan tujuan yakni memenuhikebutuhan, keinginan dan harapan pasar.3. Effulgence: tampilan berbeda dan bernilaai tinggi.4. Edge: lebih baik dibandingkan para pesaingnya5. Exellence: berjalan mulus tanpa halangan yang berarti.Sehingga dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategiadalah alat yang digunakan oleh seseorang atau perusahaan, yang merupakansuatu perencanaan berskala besar, dengan orientasi masa depan yangberhubungan dengan bagaimana suatu perusahaan memposisikan dirinya gunaberinteraksi dengan kondisi persaingan untuk mencapai keunggulan ygkompetitif.

2.3.1. Perumusan StrategiPerumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah kedepan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi,menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategiuntuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer valueterbaik (David, 2004 : 6-7). Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaandalam merumuskan strategi, yaitu:1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan dimasa depan menentukan misi perusahaan dan mencapai visi yang dicitacitakan dalam lingkungan tersebut.2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal analisis kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan dalam menjalankanmisinya.3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors)dari strategi-strategi yang ada.4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatifstrategi, mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki. 5. Memilihstrategi yang paling sesuai perusahaan untuk tujuan jangka pendek danjangka panjang(Hariadi, 2005).2.3.2.Tingkatan strategiMenurut Whelen dan Hunger (2008: p15) ada beberapa tingkatan dalamstrategi untuk perusahaan besar. Ada tiga tingkatan strategi manajemen yangberkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan.1. Strategi Korporasi (Corporate Strategy)Ini adalah strategi yang mencerminkan seluruh arah perusahaanyang bertujuan menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan secarakeseluruhan dan bagi manajemen berbagai macam bisnis lini produk.Ada tiga jenis strategi yang dapat dipakai pada tingkat strategi ini, yaitu:a) dasarkan pada tahap pertumbuhan yang sedang dilaluiperusahaan .

b) Strategi stabilitas (Stability Strategy) Strategi dalam menghadapikemerosotn penghasilan yang sedang dihadapi oleh suatuperusahaan.c) Retrenchment strategy merupakan strategi yang yang diterapkanuntuk memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukanperusahaan.2.Strategi Bisnis (Business Strategy)Stategi ini digunakan pada tingkat produk atau unit bisnis danmerupakan strategi yang menekankan pada perbankan posisi bersaingproduk atau jasa pada spesifikasi atau segmen pasar tertentu. Terdapattiga macam strategi yang bisa digunakan pada strategi tingkat bisnis ini,yaitu:a) Strategi kepemimpinan biayab) Strategi diferensiasic) Strategi fokusStrategi pada tingkat ini dirumuskan dan ditetapkan oleh para manajeryang diserahi tugas tanggung jawab oleh manajemen puncak untukmengelola bisnis bersangkutan.3. Strategi Fungsional (Fungsional Strategy)Strategi ini digunakan pada level fungsional seperti, operasional,pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Strategi ini mengacupada dua tingkatan strategi sebelumnya yaitu strategi korporasi danstrategi bisnis. Strategi fungsional juga disebut sebagai value-basedstrategy. Berfokus pada memaksimumkan produktivitas sumber dayayang digunakan dalam memberikan value terbaik untuk pemenuhankebutuhan pelanggan.2.3.3. Fungsi StrategiPada dasarnya, ada 6 fungsi dasar dari strategi agar strategi yangdisusun dapat diimplementasikan secara efektif (Assauri:2013:7), yaitu:1. Mengkomunikasikan suatu visi perusahaan yang ingindicapai kepada orang lain.

2. Menghubungkan kekuatan (Strength) dengan peluang(Opportunity) dari lingkungannya.3. Menyelidiki adanya peluang-peluang baru di pasar yangada.4. Menghasilkan dan membangkitkan sumber-sumber dayayang lebih banyak dari yang digunakan sekarang.5. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan atauaktivitas organisasi ke depan.6. Menanggapi serta bereaksi atas keadaan yang barudihadapi sepanjang waktu.

2.3.4. Jenis-Jenis Strategi AlternatifTabel 2.2. Jenis Strategi-Strategi AlternatifStrategiIntegrasi ke DepanDefinisiContoh 2007Mencari kepemilikan atau Southwestmeningkatkan kontrol atas mulaidistributor atau pengecerIntegrasi ke BelakangAirlinesmenjualtiketmelalui GalileoMencari kepemilikan atau Hilton Hotel membelimeningkatkan kontrol atas sebuahpemasok perusahaanperusahaanmanufaktur funitur yangbesarIntegrasi HorizontalMencari kepemilikan atau Huntington Bancsharesmeningkatkan kontrol atas dan Sky Financial GrouppesaingPenetrasi Pasardi Ohio mergerMeningkatkan pangsa pasar McDonald'suntuk produk/jasa saat ini menghabiskandipasar melaluijutaanupaya dolar untuk promosipemasaran yang lebih besarPengembangan PasarMemperkenalkanproduk Burger King membukaatau jasa saat ini ke wilayah restoran pertamanya diPengembangan Produkgeografis baruJepangMeningkatkanpenjualan Googlemelaluiperbaikan memperkenalkanproduk/jasa saat ini atau "Google Present" untukDiversifikasi Terkaitmengembangkanbersaingproduk/jasa baruPowerPoint MicrosoftMenambahprodukdenganatau MGM Mirage membukajasa baru namun masih hotel mewah nonkasinoberkaitanpertamanya

PenciutanPengelompokanulang DiscoveryChannelmelalui pengurangan biaya menutup 103 tokonyadan aset untuk membalik yang berada dalam malpenjualandanmenurunlaba dan yang berdiri atan kerjanyaDivestasiMenjual satu divisi atau Whirlpoolbagian dari perusahaanbisnismenjualpemeliharaanlantai Hoovernya yangbermasalahkeTechtronic IndustriesSumber : David (2010 : 248)2.3.5. Cara Untuk Mencapai StrategiBeberapa cara dapat digunakan untuk mencapai strategi, menurut David(2010 :283-291) ada usaha patungan atau biasa disebut dengan Join Venture atauMerger atau Akuisisia) Joint Venture/Patnering Adalah strategi populer yang terjadi ketika duaperusahaan atau lebih membentuk kinerja sama sementara atau konsorsium gunamemanfaatkan beberapa peluang. Tipe lain dari persetujuan kerja sama mencakupkerja sama penelitian dan pengembangan, kerja sama lintas distribusi, kerja samalintas lisensi, kerja sama lintas manufaktur, dan lainnya. Join Venture danpersetujuan kerja semakin banyak digunakan karena mereka memungkinkanperusahaan untuk memperbaiki komunikasi dan jaringan kerja, menjadikan operasiglobal dan meminimalkan resiko.b) Merger/Akuisisi Merger dan Akuisisi adalah dua hal yang biasa dilakukandalam menjalankan strategi. Sebuah merger terjadi ketika dua organisasi denganukuran yang lebih sama bersatu menjadi badan usaha yang baru. Akuisisi terjadiketika perusahaan yang besar membeli badan usaha yang kecil atau sebaliknya.Ketika Merger atau Akuisisi tak dikehendaki oleh kedua pihak, maka hal tersebutdapat dikatakan pengambilalihan atau pengambilan secara paksa.

c) Alih Kontrak proses bisnis adalah bisnis baru yang berkembang pesat yangmelibatkan perusahaan mengambil alih operasi fungsional, seperti sumber dayamanusia, sistem informasi, pembayaran gaji, akuntansi, pelayanan pelanggan danbahkan pemasaran perusahaan lain. Semakin banyaknya perusahaan memilih untukmelakukan outsourching operasi fungsionalnya.2.4. Manajemen StrategiUntuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, setiap perusahaanmemerlukan suatu tipe perencanaan yang bukan hanya dapat memperkirakan danmerespon perubahan-perubahan yang dapat terjadi di masa yang akan datang, namunjuga mampu menciptakan masa depan itu sendiri melalui langkah-langkah perubahanyang dilaksanakan mulai sekarang. Untuk itulah perusahaan memerlukan suatukonsep yang disebut manajemen strategis. Berikut pengertian mangemen strategismenurut para ahli:Menurut David (2013:5) manajemen strategis dapat didefinisikan sebagaiseni dan ilmu untukkeputusanlintasmemformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasifungsimemungkinkantujuannya.Tujuan Manajemen strategis adalahmenciptakan capaimengeksploitasi danmasa mendatang;perencanaan jangka panjang, sebaliknya, mencoba untuk mengoptimalkan trensekarang untuk masa datang.Pearce dan Robinson (2008:5) mendefinisikan manajemen strategis sebagai satuset keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan impelementasi rencanayang dirancang untuk meraih tujuan suatu perusahaan atau organisasi.Menurut Robbins &Coulter (2010:214) manajemen strategi adalah tugas pentingseorang manajer dalam mengembangkan strategi organisasi yang melibatkan semuafungsi manajemen dasar. Strategi sendiri memiliki arti yaitu, sebuah rencanamengenai bagaimana sebuah organisasi dapat memenangkan persaingan, memuaskanpara pelanggan serta mencapai tujuannya. Manajemen strategi mempunyai enamlangkah dalam prosesnya yaitu:a. Mengidentifikasi misi, tujuan dan strategi organisasi saat inib. Analisis Eksternal (Peluang dan Ancaman)c.

Menurut Whelen dan Hunger (2008: p15) ada beberapa tingkatan dalam strategi untuk perusahaan besar. Ada tiga tingkatan strategi manajemen yang berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan. 1. Strategi Korporasi (Corporate Strategy) Ini adalah strategi yang mencerminkan seluruh arah perusahaan

Related Documents:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini berfungsi untuk pedoman dan pembanding penelitian yang akan dilakukan. Urfan (2017) melakukan penelitian berjudul Aplikasi Kalender Event Seni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang aplikasi mobile berbasis android yang dibuat oleh universitas atau berisi info seputar kampus atau panduan bagi mahasiswa atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Keagenan Keagenan adalah hubungan yang mempunyai kekuatan hukum yang terjadi bilamana kedua pihak bersepakat, memuat perjanjian, dimana salah satu pihak diamakan agen, setuju untuk mewakili pihak lainnya yang

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Chronic kidney disease (CKD) a. Definisi Chronic kidney disease merupakan suatu keadaan kerusakan ginjal secar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini mengacu pada beberapa sumber dan tinjauan yang sudah ada dimana masing-masing penulis menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan permasalahan yang di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Umum tentang Arbitrase 1. Pengertian Arbitrase Suatu hubungan keperdataan yakni dalam suatu perjanjian selalu akan ada resiko kemungkinan timbulnya suatu perselisihan dalam prosesnya baik antar pihak maupun dengan objek perjanjian. Sengketa tersebut dapat