Modul 1 MODUL Konsep Pemasaran Dan Proses Manajemen Pemasaran

1y ago
37 Views
3 Downloads
584.92 KB
41 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Xander Jaffe
Transcription

Modul 1Konsep Pemasaran dan ProsesManajemen PemasaranDrs. M. TjiptadiPEN DA H UL U ANModul 1 ini akan membahas konsep pemasaran dan proses manajemenpemasaran. Pokok bahasan yang akan diulas, antara lain (1) konseppemasaran yang menyangkut tentang pengertian pemasaran, keadaanpermintaan dan tugas-tugas pemasaran, pengertian konsep pemasaran,pengertian manajemen pemasaran, dan adopsi manajemen pemasaran yangpesat, serta (2) proses manajemen pemasaran yang meliputi analisiskesempatan pasar, meneliti dan memilih pasar, merancang strategi pasar,merancang program pemasaran, mengorganisasi dan melaksanakan, sertamengendalikan usaha pemasaran.Setelah membaca dan mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampumemahami dan menguasai konsep pemasaran dan proses manajemenpemasaran.Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan memiliki kemampuandalam:1. memahami pengertian pemasaran;2. memahami konsep-konsep pemasaran;3. memahami pengertian manajemen pemasaran;4. mengetahui proses manajemen pemasaran;5. memahami dan menguasai proses analisis kesempatan pasar;6. memahami dan menguasai proses seleksi pasar;7. memahami dan menguasai proses bauran pemasaran;8. memahami dan menguasai pengelolaan usaha pemasaran.Keberhasilan Anda dalam mempelajari modul ini akan tercapai, denganmengikuti petunjuk belajar di bawah ini.1. Bacalah dengan cermat pendahuluan modul ini sampai Anda betul-betulmemahami apa isinya, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini.

1.22.3.4.5.Manajemen Pemasaran Bacalah secara sepintas bagian demi bagian dan temukan kata kunciyang Anda anggap baru. Carilah dan bacalah pengertian kata-kata kuncidalam daftar kata-kata sulit (glosarium) modul ini atau dalam kamusyang Anda miliki.Tangkaplah pengertian demi pengertian modul ini melalui pemahamansendiri dan bertukar pendapat dengan teman sejawat, serta dengan tutorAnda.Diskusikan secara kelompok mengenai kasus-kasus aktual yangberkaitan dengan konsep pemasaran dan proses manajemen pemasaran,agar lebih mantap.Anda setiap membuka kegiatan belajar usahakan dengan cermat danbacalah ringkasan yang ada pada setiap kegiatan belajar denganintensitas yang lebih sehingga Anda akan menguasai dan memahamiesensi dari pokok bahasan modul ini.

PKOP4313/MODUL 11.3Kegiatan Belajar 1Konsep PemasaranA. PENGERTIAN PEMASARANPemasaran berasal dari kata pasar. Pasar yang dimaksud di sini bukanlahdalam pengertian konkret, tetapi lebih ditujukan pada pengertian abstrak.Pemasaran telah didefinisikan dengan berbagai cara yang berbeda oleh parapakar pemasaran. Philip Kotler dalam buku “Manajemen Pemasaran”memberikan definisi sebagai berikut.“Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individuindividu dan kelompok-kelompok mendapatkan apa yang merekabutuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaranproduk-produk yang bernilai”.Definisi pemasaran di atas berpijak pada konsep inti, yaitu kebutuhan,keinginan, dan permintaan; produk, nilai yang berhubungan dengan biayadan kepuasan; pertukaran dan transaksi; serta hubungan pasar, pemasar, danpemasaran.1.Kebutuhan, Keinginan, dan PermintaanPemasaran bertitik tolak dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusiamembutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan perumahan untuk hidupnya.Selain itu mereka juga mempunyai keinginan yang kuat untuk rekreasi,pendidikan, dan jasa-jasa yang lain. Mereka memiliki preferensi yang baikmengenai versi dan merek barang dan jasa-jasa dasar tertentu. Perbedaan darikebutuhan, keinginan dan permintaan adalah sebagai berikut.Kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan kekurangan terhadap pemuasdasar tertentu. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar,tetapi kebutuhan itu terdapat dalam jaringan biologis dan kondisi manusia.Keinginan adalah dorongan-dorongan akan pemuas tertentu darikebutuhan yang lebih dalam. Orang Jawa membutuhkan makan danmenginginkan nasi gudeg, membutuhkan pakaian dan menginginkan kainbatik, serta baju surjan. Sedangkan orang Eropa membutuhkan makan danmenginginkan roti, membutuhkan pakaian dan menginginkan satu stel

1.4Manajemen Pemasaran pakaian buatan Perancis. Keinginan manusia ini secara terus-menerusdibentuk oleh pengaruh sosial dan agama yang melingkupinya.Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yangdidukung oleh kemampuan daya belinya. Keinginan menjadi permintaan,apabila didukung oleh daya beli. Berkaitan dengan ini maka para pengusahaharus mengukur kemampuan daya beli calon konsumen yang menginginkanproduknya.2.Produk dan NilaiProduk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseoranguntuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Manusia memuaskankebutuhan dan keinginannya dengan produk. Kata produk kesannya dalambenak kita adalah suatu benda fisik, seperti perabot rumah tangga, pupukhasil pabrik (Urea, NPK), mesin jahit, sepeda motor, dan minuman dalambotol. Dalam kehidupan kita sehari-hari, biasanya kita gunakan istilah produkdan jasa untuk membedakan barang-barang fisik dan barang-barang yangtidak dapat diraba. Sebenarnya, apabila kita berpikir mengenai produkproduk fisik, yang penting bukanlah terletak pada masalah pemilikannyadalam memenuhi keinginan kita. Produk-produk fisik tersebut dibeli bukanhanya untuk kita lihat, tetapi produk-produk tersebut dapat memberikan jasatertentu dalam memenuhi keinginan kita. Jasa juga dapat diperoleh dari alatalat lain, seperti orang, tempat, kegiatan organisasi, dan ide-ide. Produkmempunyai kapasitas yang berbeda-beda dalam memuaskan berbagaikebutuhan, oleh karenanya konsumen dalam memuaskan kebutuhan dankeinginannya harus memilih produk-produk tersebut. Konsumen dalammemilih produk-produk pemuas kebutuhan dan keinginannya dipandu olehkonsep nilai.Nilai adalah perkiraan konsumen akan kapasitas keseluruhan produkdalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Pertimbangan nilai produkdan harga selalu dilakukan konsumen sebelum menetapkan pilihannya.Berkaitan dengan hal tersebut konsep nilai, biaya, dan kepuasan seharusnyamerupakan hal penting dalam disiplin pemasaran.3.Pertukaran dan TransaksiOrang mempunyai kebutuhan dan keinginan, serta dapat memberikannilai pada produk. Orang dalam upaya memenuhi kebutuhan dankeinginannya dapat menggunakan 4 cara, yaitu sebagai berikut.

PKOP4313/MODUL 1a.b.c.d.1.5Memproduksi sendiri.Mengambil dengan paksa.Meminta-minta.Melakukan pertukaran.Cara ke-4 untuk mendapatkan produk guna memenuhi kebutuhan dankeinginan mengakibatkan munculnya pemasaran. Konsep pertukaran inilahyang melandasi pemasaran.Pertukaran adalah perbuatan untuk mendapatkan produk yangdibutuhkan dan diinginkan seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagaigantinya.Pertukaran akan terjadi jika terpenuhi 5 kondisi berikut.1. Paling tidak terdapat 2 pihak.2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain.3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan mengantarkan.4. Masing-masing pihak bebas menolak atau menerima tawaran.5. Masing-masing pihak percaya akan lebih baik dari sebelum pertukaran.Kondisi-kondisi di atas ini merupakan potensi untuk terjadinyapertukaran. Pertukaran tersebut dalam praktiknya akan benar-benar terjadijika kedua belah pihak dapat menyepakati syarat-syarat pertukaran yangmemberikan kebaikan pada kedua belah pihak. Pertukaran ini merupakan intidari proses penciptaan nilai, sebab pertukaran itu seharusnya dapat membuatkedua belah pihak lebih baik daripada sebelum pertukaran.Pertukaran dilihat dari suatu proses kejadian, yaitu adanya dua pihakyang melakukan perundingan dan bergerak ke arah terjadinya persetujuan.Apabila tercapai adanya persetujuan maka dikatakan terjadi suatu transaksi.Transaksi terdiri dari pertukaran nilai antara dua pihak. Transaksi ada 2macam, yaitu sebagai berikut.a. transaksi moneter klasik, yaitu transaksi yang membutuhkan uangsebagai salah satu nilai imbalan produk yang ditukar.b. transaksi barter, yaitu transaksi yang tidak membutuhkan uang sebagainilai imbalan produk yang ditukar.Transaksi menyangkut beberapa dimensi. Transaksi paling tidakmenyangkut dua hal yang bernilai, yaitu kondisi yang disepakati, waktukesepakatan, dan tempat kesepakatan. Agar transaksi dapat dipatuhi olehpihak-pihak yang bersangkutan biasanya sistem hukum memberikan

1.6Manajemen Pemasaran dukungan dalam pelaksanaannya. Transaksi ini sangat mudah menimbulkankonflik, yang diakibatkan terjadinya salah tafsir atau kejahatan. Berkaitandengan itu tanpa “hukum kontrak” orang melihat transaksi akan merasacuriga dan akan dapat merugi.Transaksi berbeda dengan transfer. Dalam transaksi orang akanmendapat sesuatu nilai sebagai imbalan, sedangkan transfer orangmemberikan sesuatu kepada orang lain tanpa imbalan.3.Pasar, Pemasar, dan PemasaranKonsep pertukaran menimbulkan konsep pasar. Pasar terdiri dari semuapelanggan potensial yang lama-lama mempunyai kebutuhan atau keinginanyang mungkin dan mampu terlibat dalam pertukaran untuk memuaskankebutuhan atau keinginan. Ukuran pasar tergantung pada banyaknya orangyang memiliki kebutuhan, memiliki sumber daya yang menarik bagi oranglain dan ingin menawarkan sumber daya ini sebagai ganti apa yang merekainginkan.Pasar semula berarti tempat di mana pembeli dan penjual berkumpuluntuk saling menukar barang mereka. Para pakar ekonomi menggunakanistilah pasar untuk suatu kumpulan pembeli dan penjual yangmentransaksikan produk dan kelas produk tertentu. Konsep pasar sepenuhnyamenuntun konsep pemasaran.Pemasar adalah pihak yang aktif berusaha melaksanakan kegiatanpertukaran. Pihak yang lain merupakan prospek. Pemasar adalah seseorangyang mencari sumber daya dari orang lain dan mau untuk menawarkansesuatu yang berharga dalam pertukaran. Pemasar ini mencari respon daripihak lain, baik untuk menjual sesuatu atau membeli sesuatu. Pemasar dapatmelakukan pekerjaan menjual maupun membeli sehingga apabila dalamsuatu situasi tertentu antara penjual dan pembeli itu sama-sama aktifmelakukan pertukaran maka keduanya dapat disebut pemasar. Situasitersebut menunjukkan adanya pemasaran timbal balik.Pemasaran adalah dari kata pasar yang tidak hanya berpengertiankonkret, tetapi lebih ditujukan pada pengertian abstrak. Banyak definisi telahdikemukakan para pakar, tetapi umumnya mereka berpendapat bahwakegiatan pemasaran bukanlah hanya sekadar kegiatan menjual barang/jasa,melainkan lebih luas lagi. Pemasaran dapat didefinisikan secara sederhanaberikut ini.

1.7 PKOP4313/MODUL 1“Semua kegiatan/aktivitas untuk memperlancar arus barang/jasa dariprodusen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untukmenciptakan permintaan efektif”.Definisi di atas jelas menunjukkan bahwa kegiatan/aktivitas pemasaranitu tidaklah semata-mata kegiatan untuk menjual barang/jasa, sebab kegiatansebelum dan sesudahnya juga merupakan suatu kegiatan pemasaran.Contohnya, suatu perusahaan industri yang mempunyai program untukmeningkatkan produk (product development) sehingga kegiatan tersebutmerupakan salah satu bagian dari kegiatan pemasaran. Kegiatan itu langsungatau tidak langsung memperlancar arus barang/jasa dari produsen kekonsumen sehingga mampu menciptakan permintaan efektif.Pengertian pemasaran dapat diperjelas dengan Gambar 1.1 berikut Produk)Goods(Barang)Service(Jasa)Market (Pasar)Exchange (PertukaranTransactions ambar 1.1.Bagan Pemasaran

1.8Manajemen Pemasaran B. KEADAAN PERMINTAAN DAN TUGAS-TUGAS PEMASARANPasar selalu mengalami perubahan-perubahan sehingga hal ini menuntutkejelian pemasar dalam melaksanakan tugasnya, harus mampu menyesuaikantugasnya dengan keadaan yang terjadi. Kepentingan penyesuaian keadaanpermintaan dan tugas pemasar dapat diperhatikan pada Tabel 1.1 berikut.Tabel 1.1.Tugas Pokok PemasarNo.Keadaan PermintaanTugas Pemasar1.Permintaan Negatif, suatu keadaanpasar di mana sebagian besar dari pasartidak menyukai produk dan bahkanmungkin menghindarinya.Membalikkan Permintaan, menganalisismengapa pasar tidak menyukai produkitu, merancang program pemasaranyang terdiri dari perancangan kembaliproduk, harga murah, promosi yanglebih positif dan mampu mengubahkepercayaan dan tingkah laku pasar.Tugas ini disebut Pemasaran Konversi.2.Tidak ada Permintaan, suatu keadaanpasar di mana para konsumen sasaranmungkin tidak tertarik atau merasa netralterhadap produk.Menciptakan Permintaan, menemukancara-carauntukmempertemukanmanfaat dari produk dengan kebutuhankebutuhan alamiah dan minat orang.Tugas ini disebut Pemasaran Stimulasi.3.Permintaan Laten/Tersembunyi, suatukeadaan pasar di mana banyakkonsumen mempunyai keinginan yangsama yang tidak dapat dipuaskan/dipenuhi oleh produk yang sudah ada.Mengembangkan Permintaan, mengukurjumlah dari pasar yang potensial danmengembangkan barang-barang danjasa-jasa yang efektif yang dapatmemenuhi permintaan tersebut. Tugasini disebut Pemasaran Developmental.4.Permintaan yang Menurun, suatukeadaan pasar di mana setiap organisasicepat atau lambat akan menghadapipermintaan yang menurun.Mendayagunakan Permintaan, mengubah permintaan yang menurun inidengan cara melaksanakan pemasaranproduk kembali dengan lebih efektif.Tugas ini disebut Pemasaran Ulang.

1.9 PKOP4313/MODUL 1No.Keadaan PermintaanTugas Pemasar5.Permintaan yang Tidak Beraturan, suatukeadaan pasar di mana banyakorganisasi menghadapi permintaan yangbervariasi, menurut musim, harian ataubahkan per jamnya, yang berakibatadanya masalah kapasitas tidak terpakai(idle capacity) atau kapasitas berlebihan(overworked capacity).Menyinkronisasikan Permintaan, mencari jalan untuk mengubah polapermintaan yang sama tersebut dengancara penetapan harga yang fleksibel,promosi dan memberikan insentifinsentif lainnya. Tugas ini intaan Penuh, suatu keadaan pasardi mana para konsumen merasa puasdengan volume usaha organisasiorganisasi pemasar.Mempertahankan Permintaan, memelihara tingkat permintaan yang adasaat itu dalam menghadapi perubahanyang terjadi pada preferensi konsumendan persaingan yang terus meningkat.Tugas ini disebut Pemasaran Bertahan.7.Permintaan yang Terlalu Penuh, suatukeadaan pasar di mana tingkatpermintaan lebih tinggi dari apa yangdapat dipenuhi atau yang ingin dipenuhi.Mengurangkan Permintaan, mencarijalan untuk mengurangi permintaantersebut secara permanen atausementara waktu. Tugas ini disebut DeMarketing (Sirna Pemasaran).8.Permintaan yang Tidak Sehat, suatukeadaan pasar di mana konsumenmenyukai produk-produk yang tidaksehat.MerusakPermintaan,membuatkonsumen yang menyukai produkproduk tidak sehat itu menghentikannya,dengan cara melakukan komunikasiuntuk menakut-nakuti, peningkatanharga dan mengurangi persediaannya.Tugas ini disebut Kontra Pemasaran.C. PENGERTIAN KONSEP PEMASARANPemasaran menggambarkan adanya usaha secara sadar untuk mencapaihasil pertukaran yang diinginkan dengan pasar sasaran. Usaha-usahapemasaran ini memerlukan filosofi yang membimbingnya. Usaha-usahapemasaran juga memerlukan bobot yang diberikan kepada kepentinganorganisasi, pelanggan, dan masyarakat sehingga sering terjadi konflik diantara kepentingan-kepentingan mereka. Berkaitan dengan hal ini makakegiatan pemasaran seharusnya dilakukan atas dasar filosofi pemasaran yang

1.10Manajemen Pemasaran dipikirkan secara baik, efisien, dan bertanggung jawab. Konsep yang dapatdigunakan organisasi dalam melakukan kegiatan pemasaran ada lima.1.Konsep ProduksiKonsep produksi adalah suatu konsep pemasaran tertua bagi parapemasar. Konsep produksi adalah suatu konsep yang berasumsi bahwa parakonsumen akan menyukai produk yang tersedia secara luas dan rendahharganya maka seharusnya para manajer organisasi berorientasi padaproduksi sehingga tercapai efisiensi produksi yang tinggi dan mampumemperoleh cakupan distribusi yang luas.Dasar pemikiran konsep produksi adalah sebagai berikut.a. Para konsumen menaruh perhatian pada tersedianya produk denganharga yang rendah.b. Para konsumen mengetahui harga-harga dari berbagai merek saingan.c. Para konsumen tidak melihat atau memperhatikan perbedaan-perbedaanyang bukan mengenai harga di dalam suatu jenis produk sebagai sesuatuyang amat penting.d. Tugas organisasi adalah menjaga agar selalu bertambah baiknya efisiensiproduksi, distribusi dan bertambah murahnya harga sebagai kunci untukmenarik pelanggan dan mempertahankannya sebagai pelanggan.Asumsi bahwa konsumen tertarik pada ketersediaan produk dan hargayang rendah berlaku pada dua situasi, yaitu sebagai berikut.a. Pada saat permintaan suatu produk melebihi penawaran.b. Pada saat biaya produksi tinggi dan harus diturunkan melaluipeningkatan produktivitas untuk meluaskan pasar.2.Konsep ProdukKonsep produk adalah suatu konsep yang berasumsi bahwa konsumenakan menyukai produk yang memberikan kualitas dan prestasi yang palingbaik maka seharusnya para manajer organisasi berorientasi pada produksehingga mereka memusatkan energinya pada kualitas produk yangdihasilkan secara terus-menerus.Dasar pemikiran konsep produk adalah sebagai berikut.a. Para konsumen membeli produk lebih dari sekadar untuk memenuhikebutuhan.b. Para konsumen menaruh perhatian kepada mutu/kualitas produk.

PKOP4313/MODUL 1c.d.e.1.11Para konsumen mengetahui tinggi rendahnya mutu/kualitas maupunperbedaan-perbedaan dalam penampilannya di antara berbagai merekyang bersaing.Para konsumen menetapkan pilihan di antara berbagai merek yangbersaing itu dengan pedoman mendapatkan mutu/kualitas terbaik untukuang belanjanya.Tugas organisasi ialah tetap menjaga mutu/kualitas produk agar semakinbaik karena hal itu merupakan kunci keberhasilan untuk menarik danmempertahankan pelanggan.Perusahaan berasumsi bahwa konsumen mengagumi kualitas produknya,penggunaan asumsi di sini dapat menjebak para manajer hanyamemperhatikan pada keunggulan kualitas produknya tidak memperhatikanpasar. Konsep produk menyebabkan marketing myopia, yaitu terjadinyakonsentrasi pada produk dan tidak pada kebutuhan dan keinginankonsumennya.3.Konsep PenjualanKonsep penjualan adalah pendekatan yang lazim diambil olehperusahaan terhadap pasar. Konsep penjualan berasumsi bahwa konsumenjika dibiarkan sendiri, biasanya tidak akan membeli banyak produk makaseharusnya perusahaan melakukan usaha penjualan dan promosi yang gencar.Asumsi kelambanan membeli atau keengganan membeli dari konsumen ini,mengharuskan para manajer memberikan rangsangan kepada konsumenuntuk membeli lebih banyak dengan memanfaatkan peralatan promosi danmelakukan penjualan yang efektif.Dasar pemikiran konsep penjualan adalah sebagai berikut.a. Para konsumen memiliki kecenderungan menolak pembelian barangbarang yang tidak penting.b. Para konsumen dapat dihimbau agar lebih banyak membeli melaluiberbagai alat promosi penjualan.c. Tugas perusahaan adalah mengorganisasi departemen yang berorientasipada penjualan yang kuat, sebagai kunci keberhasilan untuk menarik danmempertahankan pelanggan.

1.12Manajemen Pemasaran Konsep penjualan dipraktikkan paling agresif dengan melakukanberbagai teknik penjualan pada unsought goods (barang tidak dicari), yaitupembeli tidak berpikir untuk membeli barang.Konsep penjualan agar dapat berlangsung lama, haruslah selalu adaberikut ini.a. Pelanggan yang datang dengan pengetahuan bahwa dealer adalahpenjual yang gigih dan mereka dapat mengatasi situasinya.b. Pelanggan yang tidak puas, segera melupakan, dan ketidakpuasannya.c. Pelanggan yang tidak puas tidak memberitahu pelanggan-pelangganyang lain.d. Pelanggan yang tidak puas tidak mengajukan keluhan kepada lembagakonsumen.e. Terdapat calon pelanggan dalam jumlah yang besar dan perusahaan tidaktergantung pada bisnis yang terus-menerus.4.Konsep PemasaranKonsep pemasaran adalah suatu filsafat usaha yang muncul untukmenantang konsep terdahulu. Konsep ini meskipun memiliki sejarah yangpanjang, hukum sentralnya belum benar-benar mengkristal sampaipertengahan 1950-an. Dasar pemikiran konsep pemasaran adalah sebagaiberikut.a. Para konsumen dapat dikelompokkan dalam bagian pasar yang berbedabeda tergantung pada kebutuhan dan keinginan mereka.b. Para konsumen di bagian yang mana pun akan memilih tawaran dariperusahaan yang paling mampu memuaskan kebutuhan dan keinginanmereka yang tertentu.c. Tugas perusahaan ialah meneliti dan memilih pasar yang menjadisasaran dan mengembangkan tawaran dan program pemasaran yangefektif sebagai kunci untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.Konsep pemasaran berasumsi bahwa kunci untuk mencapai tujuanperusahaan adalah pada penentuan kebutuhan dan keinginan dari pasarsasaran dan pada pemberian kepuasan yang diinginkan dengan lebih efektifdan efisien dari para pesaingnya. Konsep pemasaran telah dinyatakan dalambanyak cara yang berwarna-warni, yaitu berikut ini.a. “Cari keinginan dan penuhi keinginan itu”.

1.13 PKOP4313/MODUL 1b.c.d.e.f.“Buat, apa yang akan terjual daripada mencoba menjual apa yang bisaAnda buat”.“Pelangganlah yang dicintai bukan produk”.“Makanlah menurut cara Anda”! (Burger King)“Anda adalah bos” (United Airlines)“Bekerja sekuat tenaga untuk mengisi dolar, pelanggan penuh dengannilai kualitas dan kepuasan” (J.C. Penney)Konsep pemasaran sering dicampuradukkan dengan konsep penjualan.Theodore Levitt menarik suatu kontras perspektif antara konsep penjualandan konsep pemasaran. Konsep penjualan berfokus pada kebutuhan penjual,sedangkan konsep pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualandisibukkan dengan bagaimana mengubah produknya menjadi uang tunai,sedangkan pemasaran disibukkan dengan memikirkan pemberian kepuasankepada para pelanggan melalui produk yang berhubungan dengan penciptaan,pengantaran dan akhirnya pengonsumsiannya.Peter F. Drucker juga mempertentangkan konsep penjualan dan konseppemasaran. Seseorang boleh menduga bahwa memang selalu ada perlunyapenjualan, tetapi tujuan pemasaran adalah membuat penjualan menjadiberlimpah ruah. Sasaran pemasaran adalah mengetahui dan memahamipelanggan sebaik-baiknya sehingga produk atau jasa itu cocok dan dapatmenjual sendiri. Idealnya pemasaran harus membuahkan hasil berupakesiapsediaan pelanggan untuk membeli.Titik Permulaan FokusPabrikAlatHasil AkhirProdukPenjualan Laba melaluiPromosi jumlah penjualanPasar(a) Konsep PenjualanKebutuhanPemasaranpelangganterpaduLaba melaluikepuasan pelanggan(b) Konsep PemasaranGambar 1.2.Perbedaan antara Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran

1.14Manajemen Pemasaran Gambar 1.2 menunjukkan konsep pemasaran mengambil perspektif dariluar ke dalam (outside-in), yang dimulai dengan pasar yang terdefinisikandengan baik, memfokuskan pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikansemua kegiatan yang akan mempengaruhi pelanggan, dan menghasilkankeuntungan melalui penciptaan kepuasan konsumen.Jadi, konsep pemasaran mempunyai empat pilar, yaitu (a) fokus pasar;(b) orientasi pelanggan; (c) pemasaran terpadu; dan (d) profitabilitas. Konseppenjualan mengambil perspektif dari dalam ke luar (inside-out), yang dimulaidengan pabrik, memfokuskan pada produk perusahaan yang ada danmemerlukan penjualan yang gencar dan mempromosikan produk untukmenghasilkan keuntungan penjualan.5.Konsep Pemasaran SosialKonsep pemasaran pada tahun-tahun terakhir ini belumlah merupakanfilosofi organisasi yang sesuai pada zaman terjadinya kerusakan lingkungan,kekurangan sumber-sumber, ledakan pertumbuhan penduduk, kelaparan dankemiskinan di dunia, serta pelayanan sosial yang terabaikan.Dasar pemikiran konsep pemasaran sosial adalah sebagai berikut.a. Keinginan konsumen tidak selalu segaris dengan kepentingan jangkapanjang mereka atau kepentingan jangka panjang masyarakat.b. Para konsumen akan semakin memilih perusahaan yang menunjukkanminat terhadap terpenuhinya keinginan dan kepentingan jangka panjangmereka maupun kepentingan jangka panjang masyarakat.c. Tugas perusahaan adalah melayani pasar sasaran dengan menghasilkankepuasan keinginan dan sekaligus memenuhi kesejahteraan peroranganmaupun masyarakat dalam jangka panjang sebagai kunci untuk menarikdan mempertahankan pelanggannya.Konsep pemasaran sosial berasumsi untuk dapat menghindari konflikpotensial antara keinginan konsumen, kepentingan konsumen, dankesejahteraan jangka panjang masyarakat. Konsep ini berpendapat bahwatugas perusahaan adalah untuk menentukan kebutuhan, keinginan, dankepentingan dari pasar sasaran dan untuk memberikan kepuasan yangdiinginkan lebih efektif dan lebih efisien dari para pesaing dengan caramempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan konsumen danmasyarakat.

PKOP4313/MODUL 11.15D. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARANProses pertukaran memerlukan banyak pekerjaan dan keterampilan.Pekerjaan dan keterampilan tersebut dapat dilakukan oleh individu maupunorganisasi. Fokus modul ini adalah pemasaran perusahaan.Manajemen pemasaran terjadi pada saat satu pihak yang mempunyaipotensi pertukaran, memikirkan tujuan-tujuan, dan cara-cara mencapairespon yang diinginkan dari pihak lain. Philip Kotler memberikan definisimanajemen pemasaran yang sudah disetujui American Marketing Associationpada tahun 1985 sebagai berikut.“Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaankonsepsi, perencanaan harga, promosi dan distribusi ide-ide, barang danjasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuanindividu dan tujuan-tujuan organisasi”.Definisi di atas mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah suatuproses yang menyangkut analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan kontrol.Manajemen pemasaran mencakup ide-ide, barang, dan jasa. Manajemenpemasaran mendasarkan pada pemahaman pertukaran dan bertujuan untukmemberikan kepuasan kepada semua pihak yang terlibat. Manajemenpemasaran dapat terjadi dalam suatu organisasi yang berhubungan dengansetiap jenis pasarnya. Pekerjaan pemasaran dalam pasar pelanggan secaraformal dilakukan oleh manajer penjualan, tenaga penjual, manajer iklan danpromosi, peneliti pasar, manajer pelayanan pelanggan, manajer produk,manajer pasar dan wakilnya. Masing-masing pekerjaan mencakup tugas dantanggung jawab yang terdefinisikan dengan baik.Populernya citra manajer pemasaran adalah seseorang yang tugasutamanya merangsang permintaan atas produk-produk perusahaan. Pendapatitu terlalu sempit. Manajemen pemasaran tugasnya mempengaruhi tingkat,waktu, dan komposisi permintaan sedemikian rupa sehingga membantuorganisasi mencapai tujuannya disebut manajemen permintaan.Manajer pemasaran dalam perencanaan pemasaran, harus membuatkeputusan mengenai pasar sasaran, penempatan pasar, pengembanganproduk, penentuan harga, saluran distribusi, distribusi fisik, komunikasi, danpromosi. Ia harus memiliki beberapa keterampilan agar efektif di pasar.

1.16Manajemen Pemasaran E. ADOPSI MANAJEMEN PEMASARAN YANG PESATManajemen pemasaran saat ini merupakan mata pelajaran yang makindiminati semua lapisan dan jenis organisasi di dalam maupun di luar sektorbisnis di semua negara. Mengapa hal ini terjadi? Perhatikan kegiatanpemasaran yang dilakukan di sektor Usaha Bisnis, Usaha Nonlaba, danUsaha Internasional di bawah ini.1.Di Sektor UsahaPemasaran di sektor usaha ini memasuki kesadaran berbagai perusahaanpada waktu yang berlainan. Pemasaran tersebar paling pesat pada perusahaanbarang konsumen, perusahaan barang tahan lama, dan perusahaan industriperalatan sesuai dengan urutannya. Perusahaan yang paling belakangmenunjukkan minat dalam pemasaran adalah pemberi jasa profesional,seperti pengacara, akuntan, dokter, dan arsitek. Masyarakat profesionalbiasanya menghambat anggota-anggotanya untuk terlibat pada persainganharga, dan pemerasan klien dan iklan. Akan tetapi, divisi antitrust pemerintahAmerika Serikat menentukan bahwa hambatan-hambatan itu tidak sahsehingga dewasa ini akuntan, pengacara, dan kelompok profesionaldiperbolehkan memasang iklan dan menentukan tarif harga secara agresif.Contohnya, batasan-batasan baru terhadap pertumbuhan perusahaanmenyebabkan terjadinya persaingan sengit sehingga perusahaan akuntansimemasang poster baru yang agresif. Para akuntan mendesak untuk menyebutusaha mereka untuk menghidupkan bisnis tersebut sebagai perkembanganpraktik. Kegiatan-kegiatan para akuntan tersebut banyak juga yang jatuh dibidang pemasaran. Para akuntan memposisikan perusahaan mereka danmenembus industri baru yang belum tergarap. Para akuntan membuat daftarsasaran dari klien yang mempunyai prospek, kemudian mengelilinginyadengan menempatkan partner perusahaannya dalam hubungan sosial yangdekat dengan eksekutif puncak perusahaan-perusahaan sasaran.2.Di Sektor NonlabaPemasaran semakin menarik minat organisasi nonlaba, seperti perguruantinggi, rumah sakit, masjid, gereja, dan kelompok kesenian. Perkembanganini dapat dilihat dari contoh berikut.a. Perguruan tinggi swasta kebanyakan menghadapi rendahnya pendaftardan meningkatnya biaya. Perguruan tinggi swasta dalam menghadapi hal

PKOP4313/MODUL 1b.c.d.1.17tersebut menggunakan pemasaran untuk menarik mahasiswa dan dana.Mereka mengasumsikan pasar sasarannya lebih baik, meningkatkankualitas komunikasi dan promosi, serta mencoba lebih tanggap terhadapkebutuhan dan keinginan mahasiswa.Meningkatnya biaya rumah sakit dan tarif kamar, berakibat banyakrumah sakit kekosongan pasien sehingga memerlukan pemasaran.Mereka mengembangkan rencana lini produk, pelayanan gawat darurat,studi kepuasan konsumen dan kepuasan dokter, serta program iklan dankunjungan ke perusahaan-perusahaan.Banyaknya kelompok kesenian yang tidak dapat menarik pemirsa yangcukup besar.Banyak organisasi yang tidak mencari keuntungan, seperti balaikeselamatan, dan Pramuka.3.Di Sektor InternasionalPerusahaan internasional banyak melakukan investasi untukmeningkatkan keterampilan pemasarannya. Kecenderungan ini merangsangperusahaan domestik yang lebih kecil di berbagai negara mulai mencari caracara untuk memperkuat otot pemasaran mereka sehingga mampu bersaingsecara efektif dengan perusahaan multinasional di era globalisasi.LAT I H A N1)2)3)4)5)6)Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,kerjakanlah latihan berikut!Mengapa fungsi pemasaran di kebanyakan perusahaan dewasa ini tidaksepenuhnya berkembang?Apa tugas manajemen pemasaran pada keada

Modul 1 Konsep Pemasaran dan Proses Manajemen Pemasaran Drs. M. Tjiptadi M odul 1 ini akan membahas konsep pemasaran dan proses manajemen pemasaran. Pokok bahasan yang akan diulas, antara lain (1) konsep pemasaran yang menyangkut tentang pengertian pemasaran, keadaan permintaan dan tugas-tugas pemasaran, pengertian konsep pemasaran,

Related Documents:

Pembiayaan pemasaran adalah penyediaan dan investasi modal terhadap produk dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam proses pemasaran. Besar kecilnya biaya pemasaran (produk pertanian) TERGANTUNG DARI besar kecilnya kegiatan lembaga pemasaran dan jumlah fasilitas yang diperlukan dalm proses pemasaran

Pembelian online dilakukan mungkin dipengaruhi oleh bauran pemasaran. Konsep bauran pemasaran secara tradisional (traditional marketing mix) terdiri dari 4P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Sedangkan untuk pemasaran jasa (non-traditional marketing mix) terdapat 3P yaitu orang, bukti fisik dan proses. Bauran pemasaran jasa akan

Konsep Pemasaran Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember . pemasaran, tingginya biaya pemasaran, dan kegagalan pasar. Secara umum, efisiensi pemasaran dapat diukur berdasarkan rasio antara input dan output, input meliputi te

berbasis syari’ah, tentu dibutuhkan manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran dalam hal ini bauran pemasaran jasa yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place,

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

tentang konsep dasar laju reaksi dan konsep dasar termodinamika kimia. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari ini diantara modul-modul yang lain.

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

3 PRACTICE TEST 01 May 2004 Question 1-10 All mammals feed their young. Beluga whale mothers, for example, nurse their calves for some twenty months, until they are about to give birth again and their young are able to