Hubungan Konsep Diri Dan Keberfungsian Keluarga Dengan Kenakalan Remaja .

1y ago
25 Views
2 Downloads
550.60 KB
17 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Warren Adams
Transcription

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KEBERFUNGSIAN KELUARGADENGAN KENAKALAN REMAJA PADA REMAJA AWALDI SMP MUHAMMADIYAH 8 BENJENGSKRIPSIOLEH :MUHAMAD WAHYU AKBAR20101663009PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGIFAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA2016

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KEBERFUNGSIAN KELUARGADENGAN KENAKALAN REMAJA PADA REMAJA AWALDI SMP MUHAMMADIYAH 8 BENJENGSKRIPSIDiajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas MuhammadiyahUntuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Guna memperolehDerajat Sarjana PsikologiOLEH:MUHAMAD WAHYU AKBAR20101663009PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGIFAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURABAYA2016

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KEBERFUNGSIAN KELUARGADENGAN KENAKALAN REMAJA PADA REMAJA AWALDI SMP MUHAMMADIYAH 8 BENJENGSKRIPSIDiajukan oleh:MUHAMAD WAHYU AKBAR20101663009Disetujui untuk diuji:Surabaya, 15 Maret 2016Dosen Pembimbing UtamaDosen Pembimbing PendampingDewi Ilma Antawati, S. Psi, M. PsiHetty Murdiyani, S. Psi, M. KesPROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGIFAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURABAYA2016

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KEBERFUNGSIAN KELUARGADENGAN KENAKALAN REMAJA PADA REMAJA AWALDI SMP MUHAMMADIYAH 8 BENJENGSKRIPSIDiajukan oleh:MUHAMAD WAHYU AKBAR20101663009Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas PsikologiUniversitas Muhammadiyah dan Diterima Untuk MemenuhiSebagian Dari Syarat-syarat Guna MemperolehDerajat Sarjana PsikologiPada TanggalSelasa, 26 fabruari 2016Dekan Fakultas PsikologiUniversitas MuhammadiyahDra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M. SiDewan Penguji:Ketua: Agus Poerwanto, S. Psi, M. Kes.Anggota: Dewi Ilma Antawati, S. Psi, M. Psi.Anggota: Hetty Murdiyani, S. Psi, M. Kes.

SURAT PERNYATAANYang bertandatangan di bawah ini:Nama: Muhamad Wahyu AkbarNIM: 20101663009Fakultas: PsikologiJudul Skripsi : Hubungan Konsep Diri dan Keberfungsian Keluarga denganKenakalan Remaja pada Remaja Awal di SMP MUHAMMADIYAH8 BenjengDosen Pembimbing:1. Dewi Ilma Antawati, S. Psi, M. Psi2. Hetty Murdiyani, S. Psi, M. KesMenyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri dan bukan jiplakan darikarya orang lain.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnyaSurabaya, 15 Maret 2016MahasiswaMuhamad Wahyu Akbar

KATA PENGANTARPuji Syukur kehadirat Allah S.W.T yang senantiasa selalu melimpahkan rahmatdan karunia-Nya tanpa terputus khususnya kepada penulis, terlebih selama prosespenulisan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yangberjudul “Hubungan Konsep Diri dan Keberfungsian Keluarga dengan KenakalanRemaja pada Remaja Awal di SMP MUHAMMADIYAH 8 Benjeng”.Skripsi ini diajukan dan disusun dalam rangka memenuhi ujian akhir Studi S1Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya.Penulisan skripsi ini tentunya tidak dapat terlaksana dengan lancar tanpa adanyadukungan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkanterimakasih kepada:1. Bapak Dr. dr. Sukodiono, M.M., Rektor Universitas MuhammadiyahSurabaya.2. Ibu Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologiyang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikanskripsi ini.3. Ibu Dewi Ilma Antawati, S. Psi, M. Psi, selaku dosen Pembimbing skripsipertama yang senantiasa selalu bersedia meluangkan begitu banyak waktu,tenaga, pemikiran, masukan, usaha, dan bantuan yang besar kepada penulisselama proses pembelajaran hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Ibu Hetty Murdiyani, S. Psi, M. Kes, selaku pembimbing skripsi kedua yangtelah meluangkan waktunya, tenaga, dan pemikiran untuk memberikanbimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.5. Pembimbing akademis penulis, Ibu Dewi Ilma Antawati, S. Psi, M. Psi, yangtanpa lelah selalu memberikan arahan, dukungan, semangat serta motivasikepada penulis dari awal perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.6. Seluruh staf pengajar, pegawai serta sivitas Fakultas Psikologi UniversitasMuhammadiyah Surabaya juga seluruh staf Universitas MuhammadiyahSurabaya yang telah memberikan ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yangsangat berharga bagi penulis.7. Orang tua penulis, Bapak Budiono dan Ibu Sulikah yang tiada henti memberidukungan, kepercayaan, keyakinan, semangat serta doa sehingga penulisdapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.8. Adik penulis, Wahyu Amaliya Firdaus yang tiada hentinya senantiasamembantu selama proses perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.9. Untuk teman-teman seperjuangan Dian Ayu Pratiwi, Deni Ratnasari,Masfiyatul Mufida, Fahri Ardiansyah dan Dian Ninyatama yang senantiasamendukung dan membantu penulis hingga skripsi ini terselesaikan.10. Ratna Ayu Ningsih, terima kasih atas do’a serta dukungan bagi penulis untukdapat menyelesaikan skripsi, terima kasih telah menjadi motivasi tersendiribagi penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman psikologi angkatan 2010, yang senantiasa mendukung danmembantu penulis sejak awal kuliah hingga skripsi ini terselesaikan.12. Untuk teman-teman PD IPM Gresik, PC IPM Benjeng, dan PemudaMuhammadiyah Benjeng yang senantiasa mendukung dan memberi semangathingga skripsi ini terselesaikan.13. Untuk SMP MUHAMMADIYAH 8 Benjeng yang telah mengijinkan penelitimelakukan penelitian dan seluruh partisipan penelitian yakni para murid siswasiswi yang bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner penelitianyang diberikan penulis.Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Allah S.W.T. yang telahmelimpahkan segala berkahnya kepada semua pihak yang telah membantu dalampenyusunan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masihterdapat banyak kekurangan, dan penulis berharap skripsi ini dapat memberikanmanfaat dalam bidang psikologi dan semua pihak.

DAFTAR ISIHalaman Judul .iiHalaman Persetujuan .iiiHalaman Pengesahan .ivHalaman Pernyataan .vKata Pengantar .viAbstrak .ixAbstract .xDAFTAR ISI .xiDAFTAR TABEL .xivDAFTAR GAMBAR .xvDAFTAR LAMPIRAN .xviBAB I : PENDAHULUAN .1A.B.C.D.Latar Belakang .Rumusan Masalah .Tujuan Penelitian .Manfaat Penelitian .1. Manfaat Teoritis .2. Manfaat Praktis .199999BAB II : TINJAUAN PUSTAKA .10A. Remaja .1. Pengertian Remaja .2. Perubahan Fisik Remaja .3. Tugas Perkembangan Masa Remaja .4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Remaja .B. Kenakalan Remaja .1. Pengertian Kenakalan Remaja .2. Bentuk Kenakalan .3. Faktor Yang Mempengaruhi Kenakalan .4. Karakteristik Remaja Nakal .5. Klasifikasi Dan Tipe Kenakalan Remaja .1010111112121214151818

C. Konsep Diri .1. Pengertian Konsep Diri .2. Konsep Diri Remaja Awal .3. Aspek Konsep Diri .4. Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri .5. Bentuk Konsep Diri .D. Keberfungsian Keluarga .1. Pengertian Keberfungsian Keluarga .2. Dimensi Keberfungsian Keluarga .3. Aspek Keberfungsian Keluarga .E. Hubungan Konsep Diri Dengan Kenakalan RemajaPada Remaja Awal .F. Hubungan Keberfungsian Keluarga Dengan Kenakalan RemajaPada Remaja Awal .G. Kerangka Konsep .H. Hipotesis .22222223242526262728BAB III : METODE PENELITIAN .33A. Desain Penelitian .B. Identifikasi Variabel .C. Definisi Operasional .1. Kenakalan Remaja .2. Konsep Diri .3. Keberfungsian Keluarga .D. Populasi, Sampel, Dan Sampling .E. Pengumpulan Data .F. Analisis Data .1. Validitas dan Reliabilitas Instrument .a. Uji Validitas .b. Uji Reliabilitas .2. Analisis Data .33333434343435363737373838BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .40A. Pelaksanaan Penelitian .1. Gambaran Umum Tempat Penelitian .2. Pelaksanaan Penelitian .3. Gambaran Subjek Penelitian .a. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia .b. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kelas .c. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin .B. Hasil Penelitian .404042424243434428293132

1. Hasil Analisis Ujicoba Alat Ukur .44a. Validitas Dan Reliabilitas .a.1. Validitas Dan Reliabilitas Kenakalan Remaja .a.2. Validitas Dan Reliabilitas Konsep Diri .a.3. Validitas Dan Reliabilitas Keberfungsian Keluarga .2. Hasil Analisis Statistik .4445464748a. Uji Asumsi .a.1. Uji Normalitas .a.2. Uji Linearitas .a.2.1. Uji Linearitas Variabel Kenakalan RemajaDengan Konsep Diri .a.2.2. Uji Linearitas variabel Kenakalan RemajaDengan Keberfungsian Keluarga .b. Analisis data .c. Analisis Deskriptif .c.1. Kenakalan Remaja .c.2. Konsep Diri .c.3. Keberfungsian Keluarga .C. Pembahasan .484848BAB V : PENUTUP .58A. Kesimpulan .B. Saran .5859DAFTAR PUSTAKA .60LAMPIRAN .624949495252535354

DAFTAR TABELTabel 1. Data Kenakalan Remaja Kabupaten Gresik Tahun 2011 – 2015 . 3Tabel 2. Data Pelanggaran Siswa SMP Muhammadiyah 8 BenjengTahun 2014 – 2015 . 8Tabel 3. Dimensi dan aspek keberfungsian keluarga dan FES . 28Tabel 4. Gambaran subyek penelitian Berdasarkan Usia . 42Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kelas . 43Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin . 43Tabel 7. Blue Print Kenakalan Remaja Setelah Uji Coba . 45Tabel 8. Blue Print Konsep Diri Setelah Uji Coba .46Tabel 9. Blue Print Keberfungsian Keluarga . 47Tabel 10. Hubungan Variabel Konsep Diri Dan Keberfungsian KeluargaDengan Kenakalan Remaja . 49Tabel 11. Uji Validitas Hubungan Konsep Diri Dan KeberfungsianKeluarga Dengan Kenakalan Remaja . 50Tabel 12. Koefisien Regresi . 51Tabel 13. Statistik Deskriptif Variabel Kenakalan Remaja . 52Tabel 14.Tanggapan Responden Remaja Awal Di SMPMuhammadiyah 8 Benjeng Tentang Kenakalan Remaja. 52Tabel 15. Statistik Deskriptif Variabel Kenakalan Remaja . 53Tabel 16. Tanggapan Responden Remaja Awal Di SMPMuhammadiyah 8 Benjeng Tentang konsep Diri . 53Tabel 17. Statistik Deskriptif Variabel Kenakalan Remaja . 54Tabel 18. Tanggapan Responden Remaja Awal Di SMPMuhammadiyah 8 Benjeng Tentang Keberfungsian Keluarga . 54

DAFTAR GAMBARGambar 1. Kerangka Konsep .31

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1. Kuesioner kenakalan remaja .62Lampiran 2. Kuesioner konsep diri .69Lampiran 3. Kuesioner keberfungsian keluarga .72Lampiran 4. Data kenakalan remaja .75Lampiran 5. Data konsep diri .76Lampiran 6. Data keberfungsian keluarga .77Lampiran 7. Uji validitas alat ukur kenakalan remaja putaran 1 .78Lampiran 8. Uji validitas alat ukur kenakalan remaja putaran 2 .80Lampiran 9. Uji validitas alat ukur konsep diri putaran 1 .82Lampiran 10. Uji validitas alat ukur konsep diri putaran 2 .84Lampiran 11. Uji validitas alat ukur konsep diri putaran 3 .86Lampiran 12. Uji validitas alat ukur keberfungsian keluarga putaran 1 .88Lampiran 13. Uji validitas alat ukur keberfungsian keluarga putaran 2 .90Lampiran 14. Uji asumsi normalitas . .92Lampiran 15. Uji asumsi linearitas .93Lampiran 16. Uji regresi .94Lampiran 17. Surat permohonan data kenakalan remajaLampiran 18. Surat permohonan izin penelitianLampiran 19. Surat keterangan telah melakukan penelitianLampiran 20. Kartu konsultasi skripsi

DAFTAR PUSTAKAArikunto, S. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.Azwar, S. 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Azwar, S. 2004. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Bernardes, J. 1997. Family Studies. London: Routledge.Bridges, K. M. B. 1927. Factors Contributing to Juvenile Delinquency. Journal ofCriminal Law and Criminology Vol 17 Issue 4 Febuary. NorthwesternUniversity School of Law Scholarly Commons.Dayakisni & Hudaniah. 2003. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.Dewi, Sulastri, dan Sedanayasa . 2014. Determinasi Ketidakutuhan Keluarga danKonsep Diri Terhadap Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas X SMA Negeri1 Sukasada Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. E- Jurnal UndiksaJur Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 Tahun 2014. Singaraja: UniversitasPendidikan Ganesha.Dewi, P Yunita. 2009. Hubungan Antara Kelekatan Dengan Orang Tua DanIdentitas Diri Dengan Kenakalan Remaja. Skripsi. Semarang: FakultasPsikologi Universitas Diponegoro.Fahrudin, A. 2012. Keberfungsian Keluarga: Konsep dan Indikator PengukuranDalam Penelitian. Informasi, Vol 17. No 2. Th 2012.Hawabi. 2011. Pengaruh Resiliensi Terhadap Juvenile Deliquency MahasiswaFakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang. Skipsi.Malang: UIN Malik Ibrahim.Hurlock, E. 2003. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang RentangKehidupan. Jakarta: Erlangga.Issabela, N. 2010. Resiliensi Pada Keluarga Yang Tinggal Di Lingkungan LokalisasiDupak Bangunsari. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.Khoirunnisa, 2015. Hubungan Antara Peer Support Dengan Konsep Diri PadaRemaja Putri Yang Delikuen Di Pondok Remaja Inabah XVII Ciamis. Jurnal.Bandung: Universitas Islam Bandung.Kalil, A. 2003. Family Resilience and Good Child Outcomes: A Review of theLiterature. Wellington: Centre for Social Research and Evaluation, Ministryof Social Development, Te Manatu - Whakahiato Ora.

Kartono, K. 2014. Patologi Sosial 2 : Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Grafindo.Mallinckrodt, B dan Coble. J.L K. 1998. Family Disfunction, Alexithymia, and ClientAttachment to Terapist. Journal of Conseling Psychology. Vol. 45.Mandara, J dan Murray, C. 2002. Development Of an Empirical Typology of AfricanAmerican Family Functioning. Journal of Family Psychology, Vol 16, No 3.American Psychological Association, Inc.Millatina, Hardjajani, dan Priyatama 2011. Hubungan Antara Religiusitas DanKonsep Diri Dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja (Studi KorelasiPada Siswa Kelas XI SMA Batik 2 Surakarta). Jurnal. Surakarta: UniversitasSebelas Maret.Muniriyanto dan Suharnan, 2014. Keharmonisan Keluarga, Konsep Diri, DanKenakalan Remaja. Persona Jurnal Psikologi Indonesia, Vol 3, No 02 Hal156 – 164.Saliman.2013. Kenakalan Remaja Sebagai Perilaku Yang an/saliman-drsmpd/kenakalanremaja.pdf. Diakses 20 Agustus 2015.Santrock, J. 2003. Life Span Development. Jakarta: Erlangga.Santrock, J. 2009. Remaja. Jakarta: Erlangga.Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.Suryadin, A. 2014. Hubungan Keharmonisan Keluarga Dan Dukungan Sosial TemanDengan Konsep Diri Pada Siswa Madrasah Mualimin MuhammadiyahSurakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.Suryaningsih, B. 2010. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kenakalan RemajaPelaku Tato. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.United Nation Department of Economic and Social Affair. 2004. World YOUTHReport,2003: the global situation of young people. New York : UnitedNations.Wahida, S. 2011. Pengaruh Dukungan Orang Tua Dan Self Control TerhadapKecenderungan Kenalakan Remaja Bina Potensi Palu – Sulawesi Tengah.Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Yudianto, D. 2009. Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosi DenganKenakalan Remaja. Jurnal. Nusantara Research, 76 – 82.http//www.bps.go.id/hasil ml.Diunduh pada tanggal 20 Agustus 2015.

Tabel 13. Statistik Deskriptif Variabel Kenakalan Remaja . 52 Tabel 14.Tanggapan Responden Remaja Awal Di SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Tentang Kenakalan Remaja. 52 Tabel 15. Statistik Deskriptif Variabel Kenakalan Remaja . 53 Tabel 16.

Related Documents:

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH A. MASALAH UTAMA Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah B. PROSES TERJADINYA MASALAH 1. Definisi Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga,tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan diri.

dalam komunitas, memiliki waktu dan energi untuk melakukan tanggung jawabnya, bertanggung jawab atas perilaku, keputusan dan pilihan, inisiatif berinteraksi dengan yg lainnya, memiliki citra diri positif, kepercayaan diri, harga diri). kepedulian hukum dan ke

Hubungan Konsep Diri dengan Hasil belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dra. Sri Susilaningsih, S. Pd. M.Pd. dan Drs. H. A. Zaenal Abidin, M.Pd.

Gambar 2.1 Grafik hubungan antara nilai opsi jual-beli dan harga saham . 16 Gambar 2.2 Grafik hubungan antara nilai opsi jual-beli dan harga penyerahan 16 Gambar 2.3 Grafik hubungan antara nilai opsi jual-beli dan jangka waktu 17 Gambar 2.4 Grafik hubungan antara nilai opsi jual-beli terhadap Volatility . 18 Gambar 2.5 Grafik hubungan .

Teori-teori Konsep Diri 1. Social Comparison (Pembandingan Sosial) Ahli psikologi sosial Leon Festinger memperkenalkan Social Comparison Theory yang membantu menjelaskan berbagai macam fenomena termasuk keyakinan sosial, perubahan sikap, dan komunikasi kelompok. Social Comparison Theory dibangun atas empat prinsip dasar, yakni: a.

Dalam kaitannya dengan ilmu, maka filsafat mempelajari arti-arti dan menentukan hubungan-hubungan di antara konsep-konsep dasar yang dipakai setiap ilmu. misalnya: dalam ilmu kimia, konsep dasarnya adalah substansi (z at), geometri bertalian dengan konsep dasar

6 Garis Panduan Pelaksanaan Mesin Layan Diri (Vending Machine) Minuman dan Makanan Sihat dalam Perkhidmatan Awam 3.3 Produk Minuman dan Makanan Sihat bagi Mesin Layan Diri (Vending Machine) Produk minuman dan makanan yang dibenarkan dijual dalam Mesin Layan Diri (Vending Machine) adalah yang dikategorikan rendah gula, rendahlemak, rendah garam, tinggi serat, tiada gula tambahan atau gula tiruan,

n Flute, Jazz Flute* n Oboe n Clarinet, Jazz Clarinet* n Bassoon n Saxophone, Jazz Sax* Grades 1–8: Instrumental and singing exams Practical syllabuses are available in over 35 subjects, from Piano to Percussion, and from Harpsichord to Horn. There is a separate Jazz syllabus for Flute, Clarinet, Sax, Trumpet, Trombone, Piano and Ensembles.