KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 - BAN PAUD Dan PNF

1y ago
19 Views
2 Downloads
5.44 MB
34 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aydin Oneil
Transcription

KERANGKA DASAR DANSTRUKTUR KURIKULUM 2013Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan MasyarakatKementerian Pendidikan dan KebudayaanKompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270Telepon. (021) 5703151, laman: www.paud.kemdikbud.go.idKementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan MasyarakatDirektorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia DiniTahun 2018

KERANGKA DASAR DANSTRUKTUR KURIKULUM 2013PENDIDIKANANAK USIA DINIKementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan MasyarakatDirektorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia DiniTahun 2018KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINIi

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDiterbitkan oleh:Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan PendidikanMasyarakatKementerian Pendidikan dan Kebudayaanvi 58 hlm foto; 21 x 28,5 cmISBN:978-602-73704-5-6Pengarah:Ir. Harris Iskandar, Ph.DPenyunting:Ella Yulaelawati, M.A., Ph.DDra. Kurniati Restuningsih, M.PdTim Penulis:Enah SuminahAli NugrahaFarida YusufWidya A. PuspitaRahmitha P SoendjojoDesain/Layout:Surya EvendiSamsudinReviewer:HapidinMareta WahyuniSartanaNoor Ilman SaputraDwinita YunusDona ParamitaKata SambutanSelamat atas diterbitkannya revisi ke-2 buku Pedoman Implementasi Kurikulum 2013Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah disempurnakan untuk memudahkan parapendidik dan tenaga kependidikan dalam menerapkan kurikulum 2013 PAUD.Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwakurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaranserta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untukmencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensikurikulum. Dimensi pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahanpelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencakup pengembangan pada aspekstruktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifi k, dan penilaian yangbersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan pembelajaran konstruktivismeyang lebih bersifat fl eksibel dalam pelaksanaan sehingga memberi ruang pada anak untukmengembangkan potensi dan bakatnya. Model pendekatan kurikulum tersebut berlakudan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dinihingga Pendidikan Menengah. Keajegan model pendekatan di semua jenjang ditujukanuntuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang lebih konsistensejak awal sehingga diharapkan peserta didik mampu berkembang menjadi sumber dayamanusia yang memiliki kompetensi sikap beragama, kreatif, inovatif, dan berdaya saingdalam lingkup yang lebih luas.Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkanmenjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjangpendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikantidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi jugadalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama antarapemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat.Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD, gunaperlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai rujukanpara pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di satuanpendidikannya.Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD merupakansuatu keniscayaan jika dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen.Terima kasih.Jakarta, Maret 2018Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dinidan Pendidikan Masyarakat,Foto-foto:Dokumen Dit. Pembinaan PAUDSekretariat:Retno WulandariYuyut SetyowatiiiIr. Harris Iskandar, Ph.D.NIP 196204291986011001KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINIiii

Kata PengantarDaftar IsiPedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)merupakan acuan pelaksanaan kurikulum PAUD 2013 sesuai dengan teori,filosofi, dan landasan pengembangan kurikulum tersebut yang disertaidengan contoh-contoh penerapannya.Kata Sambutan .iiiKata Pengantar .ivDaftar Isi .vPedoman ini sebagai revisi ke-2 dari pedoman yang telah diterbitkan tahun2016. Perubahan lebih difokuskan pada pengembangan materi yang disusunsecara sederhana, menarik, ramah, dan aplikatif agar dapat dipahami dandilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan PAUD yangkondisi dan potensinya beragam, serta dapat dijadikan rujukan sesuai dengankajian-kajian yang melandasinya.Mengapa Pedoman ini di susun? .1Mengapa Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini Diperlukan? .1Apa Tujuan Dari Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini? .2Apa yang menjadi landasan Penyusunan Pedoman Struktur K-13 PAUD ini? .2Siapa Sasaran dari Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini? .3Apa dan Bagaimana Kerangka Dasar K-13 PAUD? .4Apa Pengertian Kurikulum berdasar K-13 PAUD? .4Apa tujuan K-13 PAUD itu? .5Bagaimana Kerangka Dasar K-13 PAUD itu? .5Apa dan Bagaimana Struktur K-13 PAUD?.9Apakah Struktur K-13 PAUD Itu? .10Bagaimana Memahami Setiap Hal Terkait Struktur K-13 PAUD? .10Bagaimana Memahami Muatan Kurikulum? .12Bagaimanakah Memahami Kompetensi Inti? .13Bagaimakah Memahami Setiap Rumusan Kompetensi Dasar? .14Apa yang Harus Dipahami Guru dari Setiap KD? .17Bagaimana Memahami Indikator Perkembangan dalam K-13 PAUD? .42Pedoman implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan contoh yangmemungkinkan penyesuaian lebih lanjut dengan kondisi, potensi, dan budayasetempat. Hal penting dalam Kurikulum 2013 PAUD adalah keterbukaandalam menerima perubahan, baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan,sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Buku ini sangat terbukauntuk perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kamimengundang para pembaca memberikan saran dan masukan untuk perbaikandan penyempurnaan.Saya mengucapkan terima kasih kepada penyusun, penelaah, penyunting, dansemua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan pedoman implementasiKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini. Semoga Allah SWT senantiasamelimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapatmemberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini.Jakarta, Maret 2018Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini,Bagaimanakah Keterkaitan/Hubungan antara Kompetensi Inti, Kompetensi Dasardan Indikator Perkembangan . 43Bagaimana Cara Menghitung Lama Belajar yang Dibutuhkan oleh Setiap SatuanPAUD untuk Mencapai Muatan Kurikulum, KI dan KD yang Telah Ditetapkan? 43Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.NIP 195804091984022001ivBagaimana Cara Mengembangkan muatan pembelajaran AUD untuk strukturkurikulum PAUD? .44Contoh dari struktur kurikulum PAUD .45Penutup .55Daftar Pustaka .56KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINIv

Mengapa Pedoman Ini Disusun?Pada bagian awal ini terlebih dahulu akan dipaparkan hal-hal yang mendasari mengapa pedoman tentang pemahaman Struktur Kurikulum2013 Pendidikan Anak Usia Dini (K-13 PAUD) diIndonesia sangat diperlukan. Hal-hal yang perludisimak dengan baik adalah:“. Pendidikan tidak akan mati,jika kurikulum dapat di jalankan dengan sepenuh hati.”Ali Nugraha Mengapa Pedoman Struktur K-13 PAUD IniDiperlukan? Apa Tujuan Dari Pedoman Struktur K-13 PAUDIni? Apa yang menjadi landasan Penyusunan Pedoman Struktur K-13 PAUD ini?“.seluruh pendidikdan pengelola PAUDharus memahamikerangka dan strukturkurikulum 2013Pendidikan AnakUsia Dini agar dalampenyelenggaraanprogram PAUD sesuaidengan tujuan yangditetapkan.” Siapa Sasaran dari Pedoman Struktur K-13PAUD Ini?Semua pertanyaan di atas merupakan pertanyaankunci yang mendorong perlunya pedoman struktur Kurikulum 2013 PAUD di Indonesia. Paparansetiap jawaban dari pertanyaan di atas dapatdisimak dalam penjelasan berikut.Mengapa Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini Diperlukan?Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentukwatak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensipeserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.viKERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI1

Tujuan di atas secara konsisten menjadi rujukan dalam mengembangkan tujuankurikulum 2013. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana danpengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakansebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuanpendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahanpelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatanpembelajaran.Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut. Untuk menerapkan kedua dimensitersebut, seluruh pendidik dan pengelola PAUD harus memahami kerangka danstruktur kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini agar dalam penyelenggaraanprogram PAUD sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.Ketepatan dalam membaca dan memahami nomenklatur yang dimaksudkan dalamKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menjadi keharusan. Materi ini pentingsebagai payung sebelum para pendidik mengembangkan lebih jauh dari kurikulum2013 Pendidikan Anak Usia Dini.5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak UsiaDini Holistik-Integratif;6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentangStandar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentangKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentangPemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7.Siapa Sasaran dari Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini?Sasaran dari pedoman struktur K-13 PAUD ini adalah pihak-pihak terkait, diantaranya:1. Guru anak usia dini2. Pengelola satuan Pendidikan Anak Usia Dini3. Pengawas dan Penilik Pendidikan Anak Usia Dini4. Pemangku kepentingan dari berbagai unsur.Apa Tujuan dari Pedoman Struktur K-13 PAUD Ini?Tujuan dari petunjuk teknis ini adalah:1. Memberi informasi yang jelas tentang kerangka dasar dan struktur Kurikulum2013 Pendidikan Anak Usia Dini.2. Menjadi acuan bagi guru dan pengelola dalam mengembangkan kurikulumsatuan PAUD.Apa yang menjadi landasan Penyusunan Pedoman Struktur K-13 PAUD ini?Penyusunan Pedoman Struktur K-13 PAUD mengacu pada dasar hukum, sebagaiberikut:1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19452. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional;4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Keduaatas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan;2KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI3

Apa dan BagaimanaKerangka Dasar K-13 PAUD?Pada bagian ini akan dipaparkan hal-hal yang terkait dengan KerangkaDasar K-13 PAUD, hal ini penting untuk dipahami sebelum menguasaiStruktur Kurikulum PAUD karena kerangka dasar merupakan payungyang mendasari tersusunnya setiap rumusan kompetensi yang ada dalamStruktur K-13 PAUD. Hal-hal yang perlu disimak dengan baik adalah: Apa Pengertian Kurikulum berdasar K-13 PAUD? Apa tujuan K-13 PAUD itu? Apakah Kerangka Dasar K-13 PAUD itu?Paparan setiap jawaban dari pertanyaan di atas dapat disimak berikut ini.Apa Pengertian Kurikulum Berdasar K-13 PAUD?Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencanadan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yangdigunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaranuntuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum sebagai kerangka kerja (framework) yang berisi rencana dan implementasi sebuahprogram untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anakdalam menyiapkan anak mencapai keberhasilan di sekolah dan tahap selanjutnya. Kurikulum memberikan pengalaman belajar yang bermakna,menarik, dan berkualitas tinggi.PAUD merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagaistimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Pendidikan anak usia diniharus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik-integratif agar4di masa emas perkembangan anak mendapatkanstimulasi yang utuh, untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya. Upaya yang dapatdilakukan dalam rangka pengembangan potensitersebut melalui program pendidikan yang terstruktur. Komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum.Upaya yang dapatdilakukan dalamrangka pengembanganpotensi tersebutmelalui programpendidikan yangterstruktur. Komponenuntuk pendidikanyang terstrukturadalah kurikulum.Kurikulum memandu guru untuk memenuhi seluruh area belajar yang digunakan anak denganmemakai pendekatan pembelajaran yang tepat,strategi penataan lingkungan yang sesuai untukmendukung berkembangnya kualitas kemampuananak sesuai dengan tahap perkembangannya.Guru harus memiliki visi yang kuat tentang apayang ingin dikembangkan pada anak, pengetahuan dan keterampilan yang dapatdipelajari anak, dan sikap yang akan ditanamkan pada anak.Apa tujuan K-13 PAUD itu?Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong perkembangan peserta didik secara optimal melalui pengalaman belajar yang bermaknadan menyenangkan sehingga anak mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, danketerampilan yang mendukung keberhasilan di sekolah dan pendidikan pada tahap selanjutnya.Bagaimana Kerangka Dasar K-13 PAUD itu?Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan atas dasar pengkajianlandasan filosofis, sosiologis, teoritis, psikologis-pedagogis, dan yuridis yang jelasdan telah teruji secara empiris.1. Landasan FilosofisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merujuk pada filosofi sebagai berikut:a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupanbangsa masa kini dan masa mendatang.Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengenalkan pengalaman belajar dalam konteks budaya Indonesia. Budaya menjadi latar, sekaligus konten dalam pembelajaran PAUD untuk membangun kompetensi diri yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan yang menunjang pengembangan budaya secara kreatif.KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI5

b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yangkreatif.Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengenalkan budaya bangsasebagai milik kehidupananak. Anak diharapkanpeduli, mengenal, menyayangi, dan bangga terhadap budaya bangsa yangharus dirawat dan dilestarikan serta dijadikan latarkehidupan bermasyarakatdan bernegara.3. Landasan Psikologis-PedagogisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diterapkan melalui prosespembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anakusia dini. Setiap anak memiliki keunikan, baik dari kecepatan kematanganperkembangan, cara belajar, minat, maupun bakat yang dimilikinya. Guru harusmengetahui cara mengelola pembelajaran yang sesuai dengan kerakteristikanak usia dini. Hal yang penting dipahami oleh guru bahwa anak akan belajardengan baik bila dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan. Gurudiharapkan memahami tahapan perkembangan anak dan teknik pembelajaranyang sesuai dengan cara belajar anak.c. Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk belajarmengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya. Kurikulum 2013 PendidikanAnak Usia Dini, memfasilitasi anak membangun pengalaman melalui prosesbelajar aktif sesuai dengan minat anak. Anak didukung untuk memilikibanyak pengetahuan tentang diri dan lingkungan, serta menguasai berbagaiketerampilan yang diperlukan untuk pengembangan dirinya di masa depan.d. Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman terus menerusdan secara berkesinambungan sebagaimana dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso,tut wuri handayani. Guru hendakn dapat menjadi teladan (role model) bagi anak dalam bersikap dan berperilaku. Guru juga membangun minat dankeinginan anak untuk terus belajar melalui kegiatan yang menyenangkan.Guru menjadi fasilitator yang diperlukan anak untuk belajar.e. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain yang ditujukan untukmengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.2. Landasan SosiologisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan landasan sosiologis dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengantuntutan dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat tempat anak tinggal.Kurikulum PAUD mengangkat keanekaragaman budaya sebagai kekayaan budayayang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Perbedaan kebiasaan - budaya - agama- fisik harus mampu mengembangkan sikap saling memahami dan menghargai.64. Landasan TeoritisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan berbagai teori yakni; (1) teori perkembangan anak yang menyatakan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan yang kompleks, tergantung pada kecepatanperkembangan masing-masing; (2) teori perkembangan otak, bahwa jejaringantarsel neuron menentukan kemampuan dan kecerdasan berpikir seseorang,tempat jejaring tersebut dibangun sangat cepat pada usia dini. Di samping itu,dinyatakan bahwa pembelajaran pada usia dini paling tepat dilakukan dengancara melakukan langsung dengan benda nyata untuk merangsang sensitifitaspenginderaan; (3) teori pedagogis yang menekankan bahwa anak belajar dalamkondisi lingkungan yang aman, nyaman, yang dapat merangsang keinginananak untuk mencari tahu dan melakukan sesuatu.Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengembangkan kompetensi-kompetensi dasar yang dicapai melalui pengalaman belajar seluas-luasnya bagi anakuntuk mengembangkan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilanyang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI7

Apa dan BagaimanaStruktur K-13 PAUD?Pada bagian ini akan dipaparkan hal-hal yang terkait dengan Struktur Kurikulum2013 PAUD. Memahami Struktur Kurikulum bagi pendidik merupakan hal utamakarena Struktur K-13 PAUD merupakan titik awal dalam mengembangkan bagianbagian kurikulum lainnya, seperti KTSP, Program Tahunan, Program Semester danlainnya. Oleh karena itu setiap materi yang dipaparkan pada bagian ini harusdisimak dengan cermat. Hal-hal yang perlu disimak dengan baik adalah:5. Landasan YuridisKurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan landasanyuridis sebagai berikut:a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional;Apakah Struktur K-13 PAUD Itu?Bagaimana memahami setiap hal terkait Struktur K-13 PAUD?1. Bagaimana memahami Muatan Kurikulum?2. Bagaimana memahami Kompetensi Inti?3. Bagaimakah Memahami Setiap Rumusan Kompetensi Dasar?c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Keduaatas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan;Bagaimana cara melakukan Pemetaan Lingkup Perkembangan dengan KompetensiDasar?1. Mengapa diperlukan pemetaan Lingkup Perkembangan dan Kompetensi Dasar?d. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak UsiaDini Holistik-Integratif;2. Cara melakukan pemetaan Lingkup Perkembangan dan Kompetensi Dasar.e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor137 Tahun 2014tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;Bagaimana cara menghitung Lama Belajar yang dibutuhkan oleh setiap SatuanPAUD untuk mencapai Muatan Kurikulum, KI dan KD yang telah ditetapkan?Bagaimana memahami Indikator Perkembangan dalam K-13 PAUD?f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;1. Apakah indikator perkembangan itu?g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013Pasal 7.3. Bagaimanakah keterkaitan/hubungan antara Kompetensi Inti, KompetensiDasar dan Indikator Perkembangan2. Apakah fungsi Indikator perkembangan dalam K-13 PAUD itu?Paparan setiap jawaban dari pertanyaan di atas dapat disimak berikut ini.Apakah Struktur K-13 PAUD Itu?Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasianmuatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.8KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI9

Bagaimana Memahami Setiap Hal Terkait Struktur K-13 PAUD?Bagaimana Memahami Muatan Kurikulum?Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan, yang terdiri atas: (1)program pengembangan nilai agama dan moral, (2) program pengembangan fisikmotorik, (3) program pengembangan kognitif, (4) program pengembangan bahasa,(5) program pengembangan sosial-emosional, dan (6) program pengembanganseni. Program pengembangan dimaksud adalahperwujudan suasana belajar untukberkembangnya perilaku, kematangan berpikir, kinestetik, bahasa, sosial emosional,dan bahasa melalui kegiatan bermain. Suasana belajar diartikan segala sesuatuyang dapat mendorong minat anak untuk belajar. Anak dapat belajar dengan baikapabila:1. Orang-orang yang ada disekitarnyamenyenangkan. Guru yang ramah, memperlakukan semua anak secara adil,teman bermain yang saling menerima,serta komunikasi yang hangat, terbuka,santun, dan terjadi dalam dua arah.2. Lingkungannya menyenangkan. Tersediaalat main yang memadai, bersih, tertatadengan tepat sesuai dengan pertumbuhanfisik anak, dan dapat digunakan oleh anaksesuai dengan pikirannya. Luas tempat didalam dan diluar cukup untuk anak dapatmelakukan kegiatan dengan nyamanadalah pijakan lingkungan yang sangatmendukung kebebasan anak berkreasi.3. Proses pembelajaran yang mendukungkebebasan berpikir, tanpa tekanan, sedikit instruksi dan pembatasan dari guru.Guru memberi respons yang tepat saatanak bertanya, memberikan penguatan di saat anak menemukan sesuatu/berhasil melakukan sesuatu, memberikan bantuan saat anak memerlukan.Terkait dengan pemaparan tersebut:a. Program pengembangan nilai agama berarti ada guru yang menjadi teladanbagi pengembangan perilaku yang bersumber dari nilai agama dan moral.Ditunjang dengan lingkungan belajar yang mencerminkan penerapan nilaiagama dan moral serta nilai-nilai lain yang berkembang dalam masyarakat.Dilaksanakan dalam proses belajar yang menyenangkan.10b. Program pengembangan fisikfisik-motorikmotoorikori berarti ada guru yang mengerti kekebutuhan dan memberikan kesempatan serta dukungan kepada anak untukbergerak, berlatih motorik kasar dan halus, serta membiasakan menerapkanhidup sehat. Tersedia tempat alat dan waktu yang dapat digunakan anakuntuk berlatih kekuatan, kecakapan, kelenturan, koordinasi tubuhnya untukmencapai kematangan kinestetik dan pembiasaan hidup sehat. Dilaksanakandalam proses belajar yang menyenangkan.c. Program pengembangan kognitif berarti ada guru yang mengerti konseppengetahuan mendasar yang dapat dipelajari anak, memahami cara anakbelajar, mendukung anak untuk mencari tahu, dan melakukan/mencobauntuk mencari jawaban dari keingintahuannya. Mengoptimalkan setiapruang, alat, bahan dan kejadian yang ada di lingkungan untuk mendorongkematangan proses berpikir anak.Dilaksanakan dalam proses belajar saintifikyang mendorong anak menjadi kritis, analitis, evaluasi dalam setiap tindakanuntuk menghasilkan cara mengatasi permasalahannya atau berkreasi.d. Program pengembangan bahasa berarti ada guru yang menguasai teknikberkomunikasi yang tepat untuk membantu mencapai kematangan bahasaekspresif dan reseptif. Tersedia tempat sumber, alat dan waktu yang dapatdigunakan anak untuk berlatih berbahasa dan mengenal keaksaraan awal.Dilaksanakan dalam proses belajar yang menyenangkan.e. Program pengembangan sosial-emosional berarti ada guru yang memahamitahapan perkembangan sosial emosional anak, mendukung berkembangnyakesadaran mengenal perasaan diri,perasaan orang lain, menjadi contohberperilaku prososial bagi anak.Terciptanyalingkunganbelajaryang membuat anak dapat tumbuhkematangan sosial emosional melaluiproses belajar yang menyenangkandengan dukungan pendidik yangmemahami pengelolaan belajar danpengelolaan konflik emosional anak.KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI11

f. Program pengembangan seni berarti ada guru yang memahami pengembangan seni bagi anak, memberi kesempatan, menyediakan tempat, waktudan alat yang dapat digunakan anak untuk berekplorasi, berekspresi danmengapresiasi hasil karya dirinya dan orang lain baik dalam bentuk gerakan,musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya seni lukis, seni rupa, kerajinandalam suasana yang menyenangkan.Bagaimanakah kita dapat memperoleh atau mendapatkan muatankurikulum yang akan diorganisasikan dalam Struktur K-13 PAUD?Untuk memperoleh atau mendapatkan muatan kurikulum yang selaras denganenam aspek perkembangan, kompetensi inti, kompetensi dasar, serta sesuai denganwaktu belajar anak maka kita harus memahami hal tersebut dengan baik. Simaklahpenjelasan dari aspek-aspek tersebut:5) Sosial-emosional meliputi: (a) kesadaran diri, terdiri atas memperlihatkankemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri, sertamampu menyesuaian diri dengan orang lain; (b) rasa tanggung jawab untukdiri dan orang lain, mencakup kemampuan mengetahui hak-haknya, mentaatiaturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunyauntuk kebaikan sesama; dan (c) perilaku prososial, mencakup kemampuanbermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, sertamenghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, danberperilaku sopan.Memperhatikan Permendikbud no 137 tahun 2014 tentang Standar PAUD pasal 10maka enam aspek perkembangan yang dimaksud adalah:6) Seni meliputi kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (senilukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni, gerak dantari, serta drama.1) Nilai agama dan moral yang meliputi kemampuan mengenal nilai agama yangdianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat,sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama,menghormati, dan toleran terhadap agama orang lain.Ke enam aspek pengembangan dan penjabaran di atas akan menjadi landasandalam menyelaraskan kompetensi dan lama belajar dalam memunculkan muatanmateri yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak usia dini berdasarkankelompok usia.Bagaimana Memahami enam aspek perkembangan?2) Fisik-motorik meliputi: (a) motorik kasar, mencakup kemampuan gerakan tubuhsecara terkoordinasi, lentur, seimbang, lincah, lokomotor, non-lokomotor, danmengikuti aturan; (b) motorik halus, mencakup kemampuan dan kelenturanmenggunakan jari dan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diridalam berbagai bentuk; dan (c) kesehatan dan perilaku keselamatan, mencakupberat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta kemampuanberperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya.3) Kognitif meliputi: (a) belajar dan pemecahan masalah, mencakup kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengancara fleksibel dan diterima sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru; (b) berfikir logis, mencakup berbagaiperbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab-akibat; dan (

ii KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI iii Kata Sambutan Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan PendidikanMasyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan vi 58 hlm foto; 21 x 28,5 cm ISBN: 978-602-73704-5-6 Pengarah: Ir. Harris .

Related Documents:

KERANGKA DASAR KURIKULUM 2004 Standar Kompetensi (SK) Komp. Lulusan Komp. Lintas Kurikulum Komp. Mata Pelajaran Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah (PKBS) MBS, Kolaborasi Horizontal dan Vertikal Penilaian Berbasis Kelas (PBK) Internal, Mengacu pada Kompe

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

Sebagai bagian dari Prodi Teknik Elektro ITB S1 (sejak 1998) : 100 orang S2 (sejak 1994) : 80 orang . Kalkulus & Matematika Teknik Fisika & Kimia Dasar Probabilitas & Statistik Biofisika & Biokimia Muatan Pengetahuan Dasar (umum) . Struktur Kurikulum. Struktur Kurikulum. Struktur Kurikulum. Struktur Kurikulum

B Pengembangan Kurikulum 2013 C Uji Publik 2 E Rencana Impelementasi Kurikulum 2013 D Alternatif Struktur Kurikulum A Rasional Pengembangan Kurikulum 2013. Rasional Pengembangan Kurikulum A 3. Tantangan Internal 1a 4-Rehab Gedung Sekolah-Penyediaan Lab dan Perpustakaan-Penyediaan Buku Kurikulum 2013

struktur geologi, sedangkan pengetahuan geomorfologi penting untuk mengetahui aktivitas struktur geologi, khususnya aktivitas yang resen. c) Geofsika, oseonografi dan geologi bawah tanah dapat membantu dalam menelaah struktur bawah tanah dan struktur dasar laut. Dengan kata lain, geologi struktur sangat erat

struktur geologi, sedangkan pengetahuan geomorfologi penting untuk mengetahui aktivitas struktur geologi, khususnya aktivitas yang resen. c) Geofsika, oseonografi dan geologi bawah tanah dapat membantu dalam menelaah struktur bawah tanah dan struktur dasar laut. Dengan kata lain, geologi struktur sangat erat

Struktur Geologi Beberapa kenampakan dari “satelite image” DEM, pada kawasan ini dapat dikenal beberapa jenis dan pola struktur. Dari hasil penafsiran dapat di identifikasi 2 jenis struktur ; struktur cincin dan liniasi. Struktur cincin terdapat pada kawasan Cikidang, Cikotok dan G. Peti. Struktur

“Explosive, thrilling, action-packed – meet Alex Rider.” Guardian “Horowitz is pure class, stylish but action-packed being James Bond in miniature is way cooler than being a wizard.” Daily Mirror “Horowitz will grip you with suspense, daring and cheek – and that’s just the first page! Prepare for action scenes as fast as a movie.” The Times “Anthony Horowitz is the .