Pengaruh Persepsi Masyarakat Pedesaan Dan Perkotaan Tentang Perbankan .

1y ago
12 Views
2 Downloads
3.02 MB
229 Pages
Last View : 29d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lilly Andre
Transcription

PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT PEDESAANDAN PERKOTAAN TENTANG PERBANKAN SYARIAHTERHADAP MINAT MENJADI NASABAH BANK SYARIAHDI KABUPATEN PATI(Studi Kasus Masyarakat Kecamatan Gabus dan Kecamatan Pati)SKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUniversitas Islam Negeri Walisongo Semaranguntuk Memenuhi Sebagai SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Strata 1Disusun oleh :Choirun Nada Firdausy(1505036034)FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGOSEMARANG2019

ii

iii

MOTTOBank syariah atau bank konvensional adalah sebuah pilihan(Prof. Dr. H. Mujiyono, M.A)iv

HALAMAN PERSEMBAHANDengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yangtelah memberikan kesempatan luar biasa kepada saya sehingga saya dapatmenyelesaikan skripsi ini. Kupersembahkan karya sederhana ini kepadaibunda tercinta Li Ullinnuha dan ayahanda tersayang Muslikan yangsenantiasa menyayangiku, selalu mendo’akan disetiap langkahku dantidak pernah lelah untuk memberikan dukungan baik moril maupunmateriil sejak saya lahir sampai detik ini sehingga saya dapatmenyelesaikan skripsi ini dengan baikTerimakasih untuk semua do’a dan pengorbanan kalian, semoga AllahSWT senantiasa melindungi kami semua di dunia dan akhirat,Aamiin v

vi

ABSTRAKBank syariah adalah sebuah lembaga keuangan yang secaraoperasional berbeda dengan bank konvensional. Sebagai pendatang baru,konsep bank syariah mengalami situasi yang sulit karena masyarakatlebih dulu mengenal bank konvensional sehingga tidak banyakmasyarakat yang paham tentang bank syariah. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sosialisasi dan letak banksyariah terhadap minat menjadi nasabah bank syariah pada masyarakatpedesaan dan perkotaan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakatKecamatan Gabus sebanyak 100 responden dan Kecamatan Pati sebanyak100 responden.Adapun penelitian ini adalah penelitian kuantitatif denganpenentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sumberdata pada penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan datadilakukan dengan kuesioner. Sedangkan data dianalisis denganmenggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel pada penelitianini terdiri dari variabel independen yang meliputi pengetahuan, sosialisasidan letak bank syariah, serta variabel dependen tentang minat menjadinasabah bank syariah.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabelpengetahuan pada masyarakat pedesaan dan perkotaan berpengaruhpositif signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengannilai signifikansi keduanya sebesar 0,000. Variabel sosialisasi padamasyarakat pedesaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minatmenjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi 0,519 sedangkanpada masyarakat perkotaan sosialisasi berpengaruh signifikan terhadapminat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi 0,040.Variabel letak bank syariah pada masyarakat pedesaan berpengaruhsignifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilaisignifikansi 0,000 sedangkan pada masyarakat perkotaan tidakberpengaruh signifikan terhadap minat menjadi bank syariah dengan nilaisignifikansi 0,969. Pengetahuan, sosialisasi dan letak bank syariah padamasyarakat pedesaan secara bersama-sama berpengaruh positif danvii

signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah nilai signifikansi0,000. Dan Pengetahuan, sosialisasi dan letak bank syariah padamasyarakat perkotaan secara bersama-sama berpengaruh positif dansignifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah nilai signifikansi0,000.Kata Kunci: Pengetahuan, Sosialisasi, Letak Bank Syariah, dan Minatviii

KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, nikmat,hidayahNya kepada kita semua sehingga sampai detik ini kita masihdiberi kesempatan untuk menikmati segala anugerahNya. Semoga kitasemua senantiasa diberikan umur panjang, dan kesehatan sehingga kitadapat meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Shalawat serta salamtidak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAWyang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti. Segenap rasasyukur penulis ucapkan karena telah selesainya skripsi yang RKOTAAN TENTANG PERBANKAN SYARIAH TERHADAPMINAT MENJADI NASABAH BANK SYARIAH DI KABUPATENPATI (Studi Kasus Masyarakat Kecamatan Gabus dan Kecamatan Pati)”.Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperolehgelar strata 1 (S1) jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi danBisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Oleh karena itu penulismengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikanpengarahan, bimbingan dan bantuan dalam bentuk apapun. Ucapanterimakasih ini terutama penulis sampaikan kepada :1. Prof. Dr. K.H Imam Taufiq, M.Ag selaku Rektor UIN WalisongoSemarang.2. Dr. H.Muhammad Saifullah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomidan Bisnis Islam.ix

3. Heny Yuningrum, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan S1 PerbankanSyariah dan pembimbing I, serta Nurudin, SE., MM selakupembimbing II atas arahan, bimbingan, saran dan kesediaan waktuyang diberikan dari awal hingga akhir.4. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.5. Orang tua penulis yang tidak pernah lelah memberikan semanga dandoa kepada penulis selama proses pengerjaan skripsi.6. Segenap masyarakat Kecamatan Gabus dan Kecamatan Pati ataskesediaan waktu yang diberikan untuk pengisian kuesioner sehinggapenelitian ini dapat berjalan lancar.Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna dan terdapatbanyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas segalakekurangan tersebut. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.Aamiin.Semarang, 26 Juli 2019Choirun Nada Firdausyx

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iPERSETUJUAN PEMBIMBING .iiPENGESAHAN .iiiMOTTO .iiiHALAMAN PERSEMBAHAN .vDEKLARASI . Error!Bookmark not defined.iABSTRAK . viiiKATA PENGANTAR . ixxDAFTAR ISI .xiiDAFTAR TABEL . xviiDAFTAR GAMBAR . xviiiBAB I PENDAHULUAN .11.1Latar Belakang . 11.2Rumusan Masalah . 61.3Tujuan Penelitian. 71.4Manfaat Penelitian. 8BAB II LANDASAN TEORI .2.19Perbankan Syariah . 92.1.1Pengertian Bank Syariah . 92.1.2Fungsi Bank Syariah . 10xi

2.1.3Peran Bank Syariah . 112.1.4Tujuan Bank Syariah . 122.1.5Prinsip Bank Syariah . 132.1.6Sumber Dana Bank Syariah. 162.1.7Kegiatan Usaha Bank Syariah . 172.1.8Akad-Akad Bank Syariah . 182.1.9Produk-produk bank syariah. 242.2Persepsi. 262.2.1Pengertian persepsi . 262.2.2Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi . 282.2.3Proses Persepsi . 312.3Konsumen. 322.3.1Perilaku konsumen . 322.3.2Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen . 332.4Pengertian masyarakat . 352.4.1Arti masyarakat pedesaan . 352.4.2Karakteristik masyarakat pedesaan . 362.4.3Arti masyarakat perkotaan . 372.4.4Karakteristik masyarakat perkotaan . 382.5Minat Menjadi Nasabah . 392.5.1Pengertian Minat . 392.5.2Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat . 402.6Penelitian terdahulu . 42xii

2.7Kerangka Penelitian . 462.8Hipotesis . 47BAB III METODE PENELITIAN . 503.1Tempat dan waktu penelitian . 503.2Jenis dan Pendekatan Penelitian . 503.3Populasi dan sampel . 513.4Teknik Pengumpulan Data . 543.4.1Pengertian Data . 543.4.2Sumber dan Jenis Data . 553.4.3Teknik Pengumpulan Data . 553.4.4Skala Instrumen . 563.5Definisi Konsep dan Operasional . 603.6Instrumen Penelitian . 643.7Uji Instrumen Penelitian . 643.7.1Uji validitas . 643.7.2Uji Reliabilitas. 663.8Uji Asumsi Klasik . 683.8.1Uji Normalitas . 683.8.2Uji Multikolinearitas . 693.8.3Uji Heteroskedastisitas . 703.9Hasil Pengujian Hipotesis . 713.9.1Uji ttest (Uji Parsial) . 713.9.2Uji Ftest (Uji Pengaruh Simultan) . 72xiii

3.9.3Uji R2 (Koefisien Determinasi) . 733.10Interpretasi Persamaan Penelitian. 743.11Alat Analisis . 75BAB IV PEMBAHASAN .774.1Deskripsi Data . 774.2Deskripsi Responden . 774.3PatiGambaran Umum Tentang Kecamatan Gabus dan Kecamatan. 854.3.1Gambaran Umum Kecamatan Gabus . 854.3.2Gambaran Umum Kecamatan Pati . 864.4Statistik Deskriptif . 864.4.1Variabel Pengetahuan . 874.4.2Variabel Sosialisasi . 924.4.3Variabel Letak Bank Syariah. 984.4.4Variabel Minat . 1044.5Pengujian Kualitas Data . 1114.5.1Uji Validitas Data . 1114.5.2Uji Reliabilitas. 1144.6Uji Asumsi Klasik . 1174.6.1Uji Normalitas . 1174.6.2Uji Multikolinearitas . 1194.6.3Uji Heteroskedastisitas . 1224.7Interpretasi Persamaan Regresi . 125xiv

4.8Hasil Pengujian Hipotesis . 1294.8.1Uji ttest (Uji Parsial) . 1294.8.2Uji Ftest (Uji Pengaruh Simultan) . 1334.8.3Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) . 1354.9Pembahasan . 137BAB V PENUTUP . 1465.1Kesimpulan. 1465.2Saran . 147DAFTAR PUSTAKALAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUPxv

DAFTAR TABELTabel 1.1 .4Tabel 3.1 .60Tabel 4.1 .77Tabel 4.2 .81Tabel 4.3 .87Tabel 4.4 .89Tabel 4.5 .90Tabel 4.6 .92Tabel 4.7 .93Tabel 4.8 .95Tabel 4.9 .96Tabel 4.10.98Tabel 4.11.99Tabel 4.12. 101Tabel 4.13. 102Tabel 4.14. 103Tabel 4.15. 104Tabel 4.16. 107Tabel 4.17. 108Tabel 4.16. 110Tabel 4.17. 111xvi

Tabel 4.18. 113Tabel 4.19. 115Tabel 4.20. 116Tabel 4.21. 117Tabel 4.22. 118Tabel 4.23. 120Tabel 4.24. 121Tabel 4.25. 122Tabel 4.26. 124Tabel 4.27. 125Tabel 4.28. 127Tabel 4.29. 130Tabel 4.30. 132Tabel 4.31. 134Tabel 4.32. 135Tabel 4.33. 136Tabel 4.34. 137Tabel 4.35. 137xvii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 .46Gambar 4.1 .88Gambar 4.2 .91Gambar 4.3 .94Gambar 4.4 .97Gambar 4.5 . 100Gambar 4.6 . 103Gambar 4.7 . 106Gambar 4.8 . 109xviii

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangPerbankan Syariah adalah sebuah lembaga keuanganyang secara operasional berbeda dengan bank konvensional.Konsep dasar bank syariah didasarkan pada al-Qur’an dan Hadis.Produk dan jasa yang ditawarkan bank syariah tidak bolehbertentangan dengan ajaran al-Qur’an dan Hadis, dalam kegiatanoperasional bank syariah tidak menggunakan konsep bunga akantetapi menggunakan konsep bagi hasil. Peran bank adalahmenghimpun dana langsung dari masyarakat yang mempunyaikelebihan dana, dan menyalurkan dana kepada masyarakat untukmemenuhi kebutuhan.1Menurut Machmud Amir dan Rukmana yang tertuangdalam Skripsi Munawwaroh menjelaskan bahwa keberadaanbank syariah pada awalnya kurang mendapat perhatian yangcukup dari masyarakat. Kurangnya perhatian dari masyarakat iniakibat sosialisasi yang berjalan kurang maksimal. Namun lambatlaun, kondisi tersebut mengalami perubahan, di mana banksyariah mulai mendapat perhatian dan kepercayaan dari1Drs.Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Prenamedia Group, 2011,hlm.25.1

2pemerintah serta masyarakat setelah terbukti mampu menghadapikrisis ekonomi pada tahun 1997.2Penerapan konsep perbankan syariah di Indonesiamengundang persepsi yang kurang baik dikalangan masyarakatIslam sendiri. Sebagai pendatang baru, konsep bank syariahmenghadapi sebuah situasi yang sulit, dimana masyarakat Islamawam dengan dunia perbankan dan masyarakat yang sejakratusan abad hidup dalam cengkeraman ekonomi kapitalis.Hingga saat ini perkembangan perbankan syariah masih ankankonvensional. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah perbankansyariah yang lebih sedikit dibandingkan dengan perbankankonvensional khususnya di Kabupaten Pati.Menurut Bapak Muslikan salah satu warga Desa Gabus,Kecamatan Gabus Kabupaten Pati sosialisasi dan pemahamanmasyarakat tentang produk dan sistem perbankan syariah diKabupaten Pati masih sangat terbatas. Hal ini dikarenakanminimnya pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip sistemekonomi Islam dalam dunia perbankan. Berdasarkan pemaparandari pemimpin Devisi Keuangan BNI Syariah Wahyu Aviantopada acara workshop perbankan syariah di Jakarta 16 April 2018menyatakan bahwa pada tahun 2017 pangsa pasar perbankan2Munawwaroh, Persepsi Masyarakat Perkotaan dan PedesaanTerhadap Perbankan Syariah (Studi di Kabupaten Jepara Provinsi JawaTengah). 2017.

3syariah telah mencapai 5% , hal tersebut masih dinilai kecilnamun telah mengalami pertumbuhan yang tinggi. Meskipunmayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam, namunproduk-produk syariah belum mampu berkembang sebagaimanahalnya perbankan konvensional.Kabupaten Pati pada tahun 2017 memiliki jumlahpenduduk yang mencapai 1,246,691 jiwa.3 Mayoritas masyarakatberagama Islam. Kabupaten Pati berdasarkan data dari websiteresmi data.jatengprov.go.id mempunyai 21 Kecamatan, salahsatunya adalah Kecamatan Gabus.4 Kecamatan Gabus terletak 10km kearah Selatan dari Kabupaten Pati. Wilayah KecamatanGabus terdiri dari 24 desa dengan mayoritas mata pencaharianpenduduk sebagai petani. Pada tahun 2017 jumlah penduduk diKecamatan Gabus mencapai 52,666 jiwa. Mayoritas pendudukberagama Islam, hal ini dibuktikan dengan jumlah Masjid danMushola yang mendominasi dibanding tempat ibadah lain.Sarana ibadah Masjid berjumlah 55, Mushola 230 dan 3 Gereja.Pusat pemerintahan Kecamatan Gabus terletak di Desa Gabusdengan kepadatan penduduk pada tahun 2017 mencapai 6,167jiwa. Masyarakat Desa Gabus menganut berbagai macam agama.34https://patikab.bps.go.id diakses pada 25 Desember 2018.www.data.jatengprov.go.id diakses pada 20 Desember 2018.

4Hal ini dapat dilihat dengan adanya 3 Gereja yang berdiri di DesaGabus, namun mayoritas masyarakatnya beragama Islam.5Jantung kota Pati terletak di Kecamatan Pati yang terdiridari 29 desa. Pada tahun 2017 jumlah penduduk Kecamatan Patimencapai 107,590 jiwa. Mata pencaharian mayoritas pendudukbergerak di sektor jasa. Masyarakat Kecamatan Pati menganutberbagai agama, namun agama Islam dalam hal ini lebih dominanterbukti sebanyak 92.15% penduduk beragama Islam, sedangkanagama lain berada jauh di bawah. Lebih jelasnya perhatikan tabelberikut6 :Tabel 1.1Jumlah Pemeluk Agama di Kecamatan Pati Tahun 39%5.Budha6080.57%Suraji, Kecamatan Gabus dalam Angka 2018, BPS Kabupaten Pati,2018, hlm.67.6Koordinator Statistik Kecamatan Pati, Kecamatan Pati dalam Angka2018, BPS Kabupaten Pati, 2018.

56.Lainnya340.03%7.Jumlah107,590100%Sumber: patikab.bps.go.id tahun 2017Struktur dan persepsi masyarakat Kabupaten Pati yangsudah terbangun dan sebagian masyarakatnya yang religiussangat memungkinkan berbagai persepsi masyarakat dalammemilih bank. Berbagai alasan muncul dikalangan masyarakatperkotaan dan pedesaan di Kabupaten Pati dari pengaruhkeagamaan karena masyarakat perkotaan cenderung mengenaldan paham tentang perbankan syariah namun dalam halpengetahuan agama kurang, sedangkan masyarakat pedesaanpengetahuan agamanya lebih kuat tetapi tidak mau beralih keperbankan syariah.Berdasarkan hasil wawancara peneliti kepada masyarakatdi Desa Gabus Kabupaten Pati, masyarakat pedesaan yang padadasarnya mempunyai pengetahuan agama lebih kuat dibandingmasyarakat perkotaan tidak mau beralih dari perbankankonvensional ke perbankan syariah karena pengaruh letakperbankan syariah yang hanya terdapat di pusat kota, sedangkanbank konvensional mempunyai jarak yang sangat mudah dijangkau. Alasan lain disebabkan oleh masyarakat yang kurangpaham mengenai operasional perbankan syariah. Masyarakat

6masih mempunyai anggapan jika perbankan syariah sama halnyadengan perbankan konvensional.Elemen terpenting dalam dunia perbankan adalahmasyarakat. Masyarakat yang akan menjadi nasabah bank syariahdan sekaligus menjadi bahan pertimbangan untuk perkembanganperbankan syariah selanjutnya. Oleh karena itu peneliti inginmengetahui penelitian lebih lanjut dengan judul “PengaruhPersepsi Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan TentangPerbankan Syariah Terhadap Minat Menjadi Nasabah BankSyariah di Kabupaten Pati (Studi Kasus MasyarakatKecamatan Gabus dan Kecamatan Pati)”.1.2Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas,permasalahan yang akan diangkat adalah sebagai berikut :1. Bagaimana pengaruh pengetahuan masyarakat pedesaan danperkotaan tentang perbankan syariah terhadap minat menjadinasabah bank syariah di Kabupaten Pati ?2. Bagaimana pengaruh sosialisasi terhadap minat masyarakatpedesaan dan perkotaan menjadi nasabah bank syariah diKabupaten Pati ?3. Bagaimana pengaruh letak bank syariah terhadap minatmasyarakat pedesaan dan perkotaan menjadi nasabah banksyariah di Kabupaten Pati ?

74. Apakah pengetahuan, sosialisasi dan letak bank syariahberpengaruh terhadap minat masyarakat pedesaan menjadinasabah bank syariah ?5. Apakah pengetahuan, sosialisasi dan letak bank syariahberpengaruh terhadap minat masyarakat perkotaan menjadinasabah bank syariah ?1.3Tujuan PenelitianAdapun tujuan penelian tersebut adalah sebagai berikut :1. an dan perkotaan tentang perbankan syariah terhadapminat menjadi nasabah bank syariah di Kabupaten Pati.2. Untuk mengetahui pengaruh sosialisasi terhadap minatmasyarakat pedesaan dan perkotaan menjadi nasabah banksyariah di Kabupaten Pati.3. Untuk mengetahui pengaruh letak bank syariah terhadapminat masyarakat pedesaan dan perkotaan menjadi nasabahbank syariah di Kabupaten Pati.4. Untuk mengetahui pengetahuan, sosialisasi dan tata perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah banksyariah.5. Untuk mengetahui pengetahuan, sosialisasi dan tata letakmempengaruhipersepsi masyarakatperkotaantentang

8perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah banksyariah1.4Manfaat PenelitianPenelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa :a. Manfaat menjadikan referensi bagi pembaca dalam penelitian yanghamper sama atau sebagai sumber informasi dan masukanuntuk pengembangan selanjutnya.b. Manfaat praktisPenelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaatbagi pembaca dan menjadi referensi bagi pihak-pihak yangberkepentingan. Hasil yang diperoleh diharapkan menjadibahan masukan bagi pihak-pihak terkait khususnya bagipenyusun.

BAB IILANDASAN TEORI2.1Perbankan Syariah2.1.1Pengertian Bank SyariahBank syariah di Indonesia lahir sejak 1992. Bank syariahpertama di Indonesia adalah Bank Muamalat Indonesia. Ketikaterjadi krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997dan 1998 Bank Muamalat Indonesia terbukti tidak terkenadampaknya. Sistem operasional bank syariah berbeda denganbank konvensional. Layanan bank syaraiah tidak menggunakansistem bunga. Bank syariah tidak mengenal sistem bunga, baikbunga yang diperoleh nasabah dari peminjaman uang maupunbunga yang dibayar kepada penyimpan dana di bank syariah.Kegiatan bank syariah mengacu pada hokum Islam. Perbankansyariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang banksyariah dan unit usaha syariah, kelembagaan, kegiatan usaha,serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.Bank syariah sebagai lembaga intermediasi antara investor yangmenginvestasikan dananya di bank kemudian disalurkan kepadapihak yang membutuhkan dana.7Perkembangan perbankan syariah pada era reformasiditandai dengan disetujuinya Undang-Undang No.10 Tahun 19987Drs.Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Prenamedia Group, 2011,hlm.25.9

10yang mengatur tentang landasan hokum serta jenis-jenis usahayang dapat dijalankan dan diimplementasikan oleh bank syariah.8Dari segi kelembagaan , terdapat dua jenis bank syariah yaituBank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan RakyatSyariah (BPRS) sedangkan bentuk hokum bank syariah adalahPerseroan Terbatas (PT). Dari segi kelembagaan dan kegiatanusaha, perbedaan bank konvensional dan bank syariah terletakpada cara dan proses melakukan usahanya. Bank iphukumkonvensional dengan menerapkan system bunga, sedangkan banksyariah dalam melakukan kegiatan usahanya berdasarkan prinsipsyariah, tidak mengenal bunga dan menerapkan system bagihasil.92.1.2Fungsi Bank SyariahTugas dan fungsi perbankan syariah menurut IkatanBankir Indonesia adalah sebagai berikut :a. Menunjangpembangunannasionaldalamrangkapeningkatan keadilan, kebersamaan dan meningkatkankesejahteraan rakyat.b. Bank syariah dan Unit Usaha Syariah wajib menjalankanfungsi social dalam bentuk lembaga baitul mal yaitu8Syafi‟I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: GemaInsani Press, 2001, hlm.269Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, Jakarta: PT GramediaPustaka Utama, 2012, hlm.2.

11menerima dana zakat, infaq, sedekah, atau dana sosiallainnya dan menyalurkan kepada organisasi pengelola zakat.c. Bank syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yangberasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepadapengelola wakaf sesuai dengan kehendak pemberi wakaf.Pelaksanaan fungsi sosial tersebut diatur oleh undangundang.10Bank syariah pada dasarnya mempunyai tiga fungsiutama yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkandana kepada masyarakat yang membutuhkan dana, dan memberipelayanan jasa perbankan syariah.11 Konsep perbankan syariahmengahruskan bank-bank memberikan pelayanan sosial baikmelalui pinjaman kebajikan (Qardh), zakat dan sumbangan sesuaiprinsip syariah. Pengembangan sumber daya manusia danpemberian kontribusi bagi kesejahteraan sosial merupan peranpenting perbankan syariah.122.1.3Peran Bank SyariahPeran perbankan syariah menurut Muhammad dalam(IKIT, 2015:50) secara nyata dapat terwujud dalam aspek-aspeksebagai berikut :10Ikatan Bankir Indonesia, Mengelola Bank Syariah, Jakarta: PTGramedia

PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN TENTANG PERBANKAN SYARIAH TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH BANK SYARIAH DI KABUPATEN PATI (Studi Kasus Masyarakat Kecamatan Gabus dan Kecamatan Pati) SKRIPSI . 4.3 Gambaran Umum Tentang Kecamatan Gabus dan Kecamatan

Related Documents:

3.3.2 Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Minat Nasabah dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah Variabel persepsi masyarakat berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menabung pada bank syariah. Hal ini ditunjukkan pada nilai t hitung t tabel (3,378 1,985 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi masyarakat terhadap

Persepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah (Studi Pada Desa Bakti Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (di Bimbing oleh Dr. Rahmawati, M.Ag dan Hendra Safri, SE.,M.M) Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Bank Syariah Penelitian ini membahas tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Bank

menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap produk perbankan syariah masyarakat masih sangat kurang. Adapun Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap produk perbakan syariah adalah faktor pengetahuan, sikap, minat dan kebutuhan. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Produk-Produk Perbankan syariah di Bank BNI Syariah.

persepsi dan sikap, ruang lingkup dari teori yang digunakan adalah berasal dari teori perbankan syariah dan ilmu sosial. Teori ini mencakup tentang persepsi-persepsi masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi terhadap perbankan syariah yang berbeda-beda, dan akan dibahas sesuai dengan persepsi yang ditemukan peneliti dilapangan.

9,79% (3) Persepsi kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh dan memiliki keterkaitan terhadap tingkat loyalitas nasabah, dibuktikan dari nilai t hitung 2,053, signifikansi 0,000 0,05 dan nilai korelasi parsial 2,34% (4) Kualitas sistem, persepsi manfaat, dan persepsi kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh dan

terhadap persepsi masyarakat. Sedangkan secara parsial . tingk. at pelayanan . pengaruhnya tidak signifikan terhadap persepsi masyarakat pada perbankan syariah, sehingga hipotesis ke-1 pada penelitian ini tidak teruji kebenarannya. Tingkat . fasilitas berpengaruh . signifikan. terhadap persepsi masyarakat pada perbankan . syari

Dari analisis komparatif persepsi masyarakat Urban (Kelurahan Pelabuhan Baru) dan masyarakat Rural (Desa Kayu Mani) terhadap Perbankan Syariah dari segi persamaan di mana ke 2 masyarakat ada keinginan untuk menabung di Bank Syariah, dan perbedaan terletak pada pengetahuan masyarakat Urban dan masyarakat Rural terhadap Perbankan Syariah (B ank .

These have been graded as Very Easy (Level 1), Easy (Level 2), and Standard (Level 3). Penguin Readers/Pearson English Readers Penguin Readers and Pearson English Readers have a large selection of genres across 7 levels – Easystart to Level 6. CDs are included with some titles. Level Headwords CEFR Easystart 200 A1 Level 1 300 A1