Persepsi Dan Sikap Masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi Terhadap Skripsi

1y ago
19 Views
2 Downloads
1.26 MB
101 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gia Hauser
Transcription

PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT KELURAHANPASAR MUARASIPONGI TERHADAPPERBANKAN SYARIAHSKRIPSIDiajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-SyaratMencapai Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)Dalam Bidang Perbankan SyariahOLEHSERI WANINIM. 16 401 001 76PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAHFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIPADANGSIDIMPUAN2020

i

ii

iii

iv

v

vi

ABSTRAKNama: SERI WANINim: 16 401 00176Judul Kripsi: Persepsi dan Sikap Masyarakat Kelurahan PasarMuarasipongi Terhadap Perbankan SyariahKelurahan Pasar Muarasipongi memiliki mayoritas masyarakat yangberagama Islam. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanapersepsi dan sikap masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi terhadapperbankan syariah. Diindikasi terdapat persepsi yang berbeda-beda danmasih banyak masyarakat yang memiliki rekening di bank konvensional.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakatKelurahan Pasar Muarasipongi terhadap perbankan syariah dan untukmengetahui sikap masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi terhadapperbankan syariah. Penelitian ini diharapkan sebagai sarana ilmupengetahuan tentang perbankan syariah bagi pihak peneliti, masyarakatKelurahan Pasar Muarasipongi, dan peneliti selanjutnya.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenaipersepsi dan sikap, ruang lingkup dari teori yang digunakan adalah berasaldari teori perbankan syariah dan ilmu sosial. Teori ini mencakup tentangpersepsi-persepsi masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi terhadapperbankan syariah yang berbeda-beda, dan akan dibahas sesuai denganpersepsi yang ditemukan peneliti dilapangan.Penelian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakanpendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah data primer yangpengumpulan datanya dengan wawancara dan observasi. Sumber datalainnya adalah sekunder yaitu dari informasi Badan Pusat Statistik (BPS).Subjek dalam penelitian ini adalah 23 orang sebagai informan yangdiwawancara, serta hasil data-data yang diperoleh akan di olah secaradeskriptif.Hasil penelitian ini menemukan persepsi yang berbeda-beda darimasing-masing informan. Persepsi masyarakat Kelurahan PasarMuarasipongi terhadap perbankan syariah adalah masyarakat menganggapbahwa banPk konvensional sama saja dengan bank syariah sama-samamemperoleh keuntungan, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentangbank syariah, dan kurangnya sosialisasi bank syariah ke masyarakat, danhadirnya bank knvensional terlebih dulu dibandingkan bank syariah, akantetapi masih ada masyarakat yang mengetahui bank syariah tetapi tidakmendalam, dan ada juga masyarakat yang memilih menyimpan uangnyadalam bentuk barang berharga dirumahnya seperti emas dari padamenyimpannya di bank yang ujung-ujungnya akan menjadi riba.Kata Kunci: Persepsi, Sikap Masyarakat, Perbankan Syariahvii

KATA PENGANTARAssalamualaikum Wr.WbAlhamdulillah, segala puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang elitidapatmenyelesaikan penulisan skripsi ini. Untaian shalawat serta salamsenantiasa tercurahkan kepada insan mulia Nabi Besar Muhammad SAW,figur seorang pemimpin yang patut dicontoh dan diteladani, madinatul ‘ilmi,pencerah dunia dari kegelapanberserta keluarga dan para sahabatnya. Amin.Skripsi ini berjudul: “Persepsi dan Sikap Masyarakat KelurahanPasar Muarasipongi Terhadap Perbankan Syariah” Ditulis untukmelengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar SarjanaEkonomi (S.E.) dalam Ilmu Ekonomi di Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Padangsidimpuan.Skripsi ini disusun dengan bekal ilmu pengetahuan yang sangatterbatas dan amat jauh dari kesempurnaan, sehingga tanpa bantuan,bimbingan dan petunjuk dari berbagai piha k, maka sulit bagi peneliti untukmenyelesaikannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati danpenuh rasa syukur, peneliti berterima kasih kepada:1. gsidimpuan, Bapak Dr. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag.,Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, BapakDr. Anhar, M.A., Wakil Rektor bidang Administrasi Umum,Perencanaan dan Keuangan, dan Bapak Dr. H. Sumper Mulia Harahap,viii

M.Ag., Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAINPadangsidimpuan.2. Bapak Dr. Darwis Harahap, S.HI., M.SI, selaku Dekan FakultasEkonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan, Bapak Dr. AbdulNasser Hasibuan, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, BapakDr. Kamaluddin, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang AdministrasiUmum, Perencanaan, dan Keuangan, dan Bapak Dr. H. ArbanurRasyid, M.A selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan KerjaSama.3. Ibu Nofinawati, M.A Sebagai Ketua Prodi Perbankan Syariah FakultasEkonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan, serta Bapak/IbuDosen dan Pegawai Administrasi pada Fakultas Ekonomi dan BisnisIslam IAIN Padangsidimpuan.4. Bapak Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag. selaku pembimbing I danBapak Adanan Murroh Nasution, M.A. pembimbing II yangmembimbing penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.5. Bapak Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag, selaku Dosen PenasehatAkademik.6. Kepada seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telahmendidik dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.7. Bapak Yusri Fahmi, M.Hum sebagai Kepala Perpustakaan yang telahmenyediakan buku-buku referensi dalam menyelesaikan skripsi ini.8. Teristimewa penghargaan dan terima kasih kepada Ibunda tercintaSahroni dan Ayahanda tersayang Bisman yang telah banyakix

melimpahkan pengorbanannya, kasih sayang serta do‟a yang senantiasamengiringi langkah penulis hingga sejauh ini. Semoga Surga menjadibalasan untuk kalian berdua. Aamiin.9. Saudara-saudara saya, Adek Afrizal, Lenni Marlina, Rifandi, danRiyandi yang baik hati dan selalu mematuhi kedua orang tua, yangtelah mendidik dan memotivasi tanpa henti, serta dukungan doa danmateril yang tiada henti demi kesuksesan dan kebahagiaan penulisdalam menuntut ilmu. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh AllahSWT.10. Terima kasih kepada sahabat-sahabat seperjuangan Devi Yanti, DianaNovita, Rahma Yani, Nurmayanti, Nur sakdiah, Samrina Wati Pohan,Dewi Sartika Lubis, Putri Yani, Rahma Yanti yang susah senangnyaselalu bersama penulis, selalu memberi semangat dan kebahagianselama di bangku perkuliahan juga teman seperjuangan PerbankanSyariah angkatan 2016, Mega Sari Aritonang, Ratna Sari Malini, NurWilda Batubara, Rosida Pane, Citra Hasibuan, Hamidah Hapni Siregar,Nur Hasanah Sarumpaet, dan Khoirunnisa Harahap, yang selalu ada dansaling membantu selama masa perkuliahan umumnya untuk semuateman seangkatan 2016, dan sahabat-sahabat Jurusan Ekonomi.11. Terima kasih atas bantuan dan kerja sama semua pihak yang telahmembantu dan menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkansatu persatu.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta‟ala memberikan balasan yang berlipat gandakepada semuanya.Penulis sadari masih banyak kekurangan bahkan jauh darikesempurnaan dalam penulisan skripsi ini,xjika ada saran dan kritik yang

membangun akan penulis terima dengan senang hati. Semoga skripsi inimemberikan manfaat bagi kita semua. Akhir kata penulis berharap semoga skrirpsiini mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagikita semua.Padangsidimpuan, 12 November 2020Peneliti,SERI WANINim: 16 401 00176xi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN1. KonsonanFonemena konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisanArab dilambangkan dengan huruf dalam transliterasi ini sebagiandilambangkan dengan huruf, sebagian dilambangkan dengan tanda dansebagian lain dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus. Berikutini daftar huruf Arab dan transliterasinya dengan huruf latin:HurufArab ا ب ت ث ج NamaHurufLatinAlifBaTȧaJimHuruf LatinNamaTidakdilambangkanBṪJ ح ḥaḥ خ د ذ ر ز س ش KhaDal̇ alRaZaiSinSyinHḊRZSSy ص ṣadṣ ض ḍadḍ ط ṭaṭ ظ ẓaẓ ع غ ف ق ك ل م ن و lambangkanBeTeEs (dengan titik di atas)JeHa(dengan titik dibawah)Kadan haDeZet (dengan titik di atas)ErZetEsEsdanyaEs (dengan titik dibawah)De (dengan titik dibawah)Te (dengan titik dibawah)Zet (dengan titik dibawah)Komaterbalik di atasGeEfKiKaElEmEnWexii

ه ء HaHamzahH.‟.HaApostrof2. VokalVokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri darivokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.a. Vokal Tunggal adalah vokal tunggal bahasaArab yang lambangnyaberupa tanda atau harkat transliterasinya sebagai berikut:Tandaْ و NamaFatḥahKasrahDommahHuruf LatinAIUNamaAIUb. Vokal Rangkap adalah vocal rangkap bahasaArab yang lambangnyaberupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya gabunganhuruf.Tanda dan Huruf. ي NamaFatḥah dan yaGabunganAiNamaa daniْ ْو .Fatḥah dan wauAua dan uc. Maddah adalah vocal panjang yang lambangnya berupa harkat danhuruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda.HarkatdanHuruf ى .َ. ْا .َ.NamaFatḥah dan alifatau ya ى .ٍ.Kasrah dan ya ُو .Dommah danwauHurufdanTanda3. TaMarbutahTransliterasi untuk ta marbutah ada dua:xiii̅̅Namaa dan garisatasI dan garis dibawahu dan garisdi atas

a. Tamarbutah hidup, yaitu Tamarbutah yang hidup atau mendapatharkat fatḥah, kasrah, dan ḍommah, transliterasinya adalah /t/.b. Tamarbutah mati, yaitu Tamarbutah yang mati atau mendapat harkatsukun, transliterasinya adalah /h/.Kalau pada suatu kata yang akhir katanya tamarbutah diikutioleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kataitu terpisah maka tamarbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).4. Syaddah (Tasydid)Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arabdilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid.Dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan denganhuruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberitanda syaddah itu.5. Kata SandangKata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan denganhuruf, yaitu: ال . Namun dalam tulisan transliterasinya kata sandang itudibedakan antara kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengankata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.a. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah adalah kata sandang yangdiikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya,yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yanglangsung diikuti kata sandang itu.b. Kata sandang yang diikuti huruf qamariah adalah kata sandang yangdiikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturanyang digariskan didepan dan sesuai dengan bunyinya.xiv

6. HamzahDinyatakan didepan Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwahamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak ditengah dan diakhir kata. Bila hamzah itu diletakkan diawal kata, ia tidakdilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.7. Penulisan KataPada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim, maupun huruf, ditulisterpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arabyang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atauharakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan katatersebut biasa dilakukan dengan dua cara: bisa dipisah perkata dan bisapula dirangkaikan.8. Huruf KapitalMeskipun dalam sistem kata sandang yang diikuti huruf tulisanArab huruf capital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebutdigunakan juga. Penggunaan huruf capital seperti apa yang berlaku dalamEYD, diantaranya huruf capital digunakan untuk menuliskan huruf awal,nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu dilalui oleh katasandang, maka yang ditulis dengan huruf capital tetap huruf awal namadiri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.Penggunaan huruf awal capital untuk Allah hanya berlakudalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisanitu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yangdihilangkan, huruf capital tidak dipergunakan.xv

9. TajwidBagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan,pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkandengan ilmu tajwid. Karena itu keresmian pedoman transliterasi ini perludisertai dengan pedoman tajwid.Sumber: Tim Puslit bang Lektur Keagamaan. Pedoman TransliterasiArab-Latin, Cetakan Kelima, Jakarta: Proyek Pengkajian danPengembangan Lektur Pendidikan Agama, 2003.xvi

DAFTAR ISIHALAMAN JUDULHALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING . iSURAT PERNYATAAN PEMBIMBING . iiSURAT PERNYATAAN MENYUSUN SKRIPSI SENDIRI . iiiHALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI. ivBERITA ACARA MUNAQOSYAH . vHALAMAN PENGESAHAN DEKAN . viABSTRAK . viiKATA PENGANTAR . viiiPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN . xiiDAFTAR ISI . xviiDAFTAR TABEL . xixBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah . 1B. Batasan masalah . 4C. Batasan Istilah . 4D. Rumusan Masalah . 5E. Tujuan Penelitian . 5F. Manfaat Penelitian . 6G. Sistematika Pembahasan . 7BAB II LANDASAN TEORIA. Kerangka Teori . 91. Persepsi . 9a. Pengertian Persepsi . 9b. Sifat-sifat Persepsi . 10c. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi . 12d. Unsur-unsur Persepsi . 13e. Prisip-prinsip Persepsi . 15f. Indikator Persepsi . 152. Pengetahuan dan Sikap . 17a. Pengertian Pengetahuan . 17b. Indikator Pengetahuan . 18c. Pengertian Sikap . 18d. Indikator Sikap. 203. Masyarakat . 20a. Pengertian Masyarakat . 20b. Unsur-unsur Masyarakat . 21c. Tipe-tipe Masyarakat . 21d. Faktor-faktor yang Mendorong ManusiaHidup Bermasyarakat . 224. Perbankan Syariah . 23a. Pengertian Perbankan Syariah . 23b. Tujuan Bank Syariah . 26c. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional . 27d. Prinsip-prinsip Dasar Operasional Bank Syariah . 28xvii

e. Produk-produk Bank Syariah . 29B. Penelitian Terdahulu . 31BAB III METODE PENELITIANA. Waktu dan Lokasi Penelitian . 37B. Jenis penelitian . 37C. Sumber Data . 381. Sumber Data Primer . 382. Sumber Data Sekunder . 39D. Teknik Pengumpulan Data . 391. Observasi . 392. Wawancara . 393. Dokumentasi . 404. Studi Kepustakaan . 40E. Teknik Analisis Data . 41F. Teknik Pengecekan dan Keabsahan Data . 431. Ketekunan pengamatan . 432. Triangulasi. 433. Kecukupan Referensial . 43BAB IV HASIL PENELITIANA. Gambaran Umum Lokasi Penelitian . 451. Letak Geografis . 45B. Karakteristik Masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi . 471. Jenis Kelamin . 492. Usia . 503. Pendidikan . 504. Pekerjaan . 51C. Deskripsi Data Penelitian . 521. Persepsi Masyarakat Kelurahan PasarMuarasipongi Terhadap Perbankan Syariah . 522. SikapMasyarakatKelurahanPasarMuarasipongi Terhadap Perbankan Syariah . 62BAB V PENUTUPA. Kesimpulan . 68B. Saran . 69DAFTAR PUSTAKADAFTAR RIWAYAT HIDUPLAMPIRAN-LAMPIRANxviii

DAFTAR TABELTabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah . 2Tabel 2.2 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional . 28Tabel 3.2 Penelitian Terdahulu . 31Tabel 4.1.4 Data Profil Kelurahan Pasar Muarasipongi . 47Tabel 4.2.4 Jenis Pekerjaan Masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi . 48Tabel 4.3.4 Karakteristik Informan Berdasarkan Jenis Kelamin . 49Tabel 4.4.4 Karakteristik Informan Berdasarkan Usia. 50Tabel 4.5.4 Karakteristik Informan Berdasarkan Pendidikan . 51Tabel 4.6.4 Karakteristik Informan Berdasarkan Pekerjaan . 52Tabel 5.4 Data Informan Penelitian .53xix

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahDi Indonesia, bank syariah yang pertama didirikan padatahun 1992 adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Walaupunperkembangannya agak terlambat bila dibanding dengan negaranegara Islam lainnya, perbankan syariah di Indonesia akan terusberkembang. Bank Muamalat Indonesia adalah salah satu bank yangmelaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan Prinsip syariah.Kurang lebih dua bulan setelah ditetapkannya UU No. 7 tahun 1992tentang perbankan yang memperkenalkan bank berdasarkan bagihasil. Bank Muamalat melakukan operasi sesuai dengan prinsipIslam, yaitu tepatnya tanggal 1 Mei 1992. Persiapan pendiriantersebut sesungguhnya telah dilaksanakan beberapa saat sebelumdiundangkannya UU No. 7 tahun 1992.1UU No. 7 tahun 1992 akan terus-menerus mengalamikemajuan bank syariah yang semakin pesat. Oleh karena itupemerintah merevisinya sehingga menjadi UU No. 10 tahun 1998.Dalam UU tersebut tertulis kedudukan bank syariah di Indonesiasecara hukum mulai menjadi kuat dan bank konvensional jugadiperbolehkan membuka unit yang berbasis syariah. Sejak saat itulahmulailah bermunculan bank konvensional yang membuka unit-unit1Sigit Triandaru dan Totok Budi Santoso, Bank dan Lembaga Keuangan LainEdisi 2, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hlm. 170.1

2syariah. Perkembangan perbankan syariah dapat dilihat padatabel dibawah ini.Tabel 1Jaringan Kantor Perbankan SyariahNoJumlah KantorKelompok ber Data: Statistik Perbankan Syariah 2019Dari Tabel 1 di atas, dapat dilihat perkembangan perbankansyariah setiap tahun mengalami peningkatan, Bank Umum Syariah(BUS) memiliki jumlah kantor sebanyak 1.875 unit pada tahun 2018dan mengalami peningkatan 44 unit ditahun 2019 menjadi 1.919.Unit Usaha Syariah (UUS) mempunyai kantor cabang sebanyak 354unit ditahun 2018 dan mengalami peningkatan sebanyak 27 unitditahun 2019. Sedangkan untuk BPRS mempunyai kantor cabang495 unit di tahun 2018 dan 617 unit pada tahun 2019, mengalamipeningkatan sebanyak 122 alankan fungsi perantara (intermediary) dalam penghimpunandana masyarakat serta menyalurkan pembiayaan kepada masyarakatsesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bank syariah tidak hanyabebas bunga, tetapi memiliki orientasi pencapaian kesejahteraan.22M. Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian TeoritisPraktis, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm. 99.

3Masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi berjumlah lebihkurang 1407 Jiwa. Berdasarkan dari hasil Studi Pendahuluan yangdilakukan peneliti pada tanggal 25 Juli 2020, peneliti mewawancaraiBapak Nurdin, beliau mengatakan lebih memilih menggunakan bankkonvensional dibandingkan dengan bank syariah karena kemudahandalam melakukan setiap transaksi seperti pinjam meminjam, tidakseperti bank syariah yang memiliki banyak persyaratan. Sedangkanmenurut Bapak Sulwan dan Bapak Sainul, mereka mengatakanbahwa bank konvensional sama saja seperti bank syariah sama-samamemperoleh keuntungan. Berbeda dengan pendapat Ibu Latifah danIbu Lasmita yang mengatakan bahwa alasan mereka menggunakanbank syariah yaitu agar terhindar dari unsur riba dan proses transaksisesuai dengan syariat Islam. 3 Kemudian diperoleh bahwa darimayoritas masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi, jumlahmasyarakat yang melakukan transaksi dengan bank syariah masihminim. Masyarakat lebih banyak menggunakan bank ahalmayoritaspenduduknya adalah beragama Islam.Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang banksyariah juga akan mempengaruhi pandangan masyarakat mengenaibank syariah itu sendiri. Secara mudahnya, pandangan masyarakatterhadap bank syariah tergantung dengan apa yang mereka ketahui.3Wawancara dengan Bapak Nurdin dkk, Masyarakat Kelurahan PasarMuarasipongi Kecamatan Muarasipongi, pada tanggal 25 Juli 2020, pukul 03:00 WIB.

4Jika pengetahuan tentang bank syariah rendah maka dalammemandang bank syariah pastinya rendah pula. Berdasarkanpermasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukanpenetian“ Persepsi dan Sikap Masyarakat Kelurahan PasarMuarasipongi Terhadap Perbankan Syariah ”.B. Batasan MasalahDari beberapa masalah yang teridentifikasi pada penelitianini, peneliti akan memberikan batasan masalah untuk menghindarikesalah pahaman terhadap masalah penelitian. Maka dari itu perludilakukan batasan masalah agar pembahasan ini lebih terfokus danterarah pada permasalahan yang dikaji. Adapun permasalahan yangditeliti yaitu membahas tentang bagaimana “Persepsi dan sikapmasyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi terhadap perbankansyariah”.C. Batasan IstilahBerdasarkan batasan masalah di atas dan untuk menghindarikesimpangsiuran dalam pembahasan, maka dapat di identifikasiistilah-istilah pokok adalah sebagai berikut:1. PersepsiPersepsi adalah sebagai proses yang kita gunakan untukmenginterpretasikan data-data sensoris. Data sensoris sampaikepada kita melalui lima indra.4Adapun persepsi dalam penelitian4Wenner J. Severin- James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi Sejarah, Metodedan Terapan di dalam Media Massa, (Jakarta:Kencana. 2009), hlm. 83.

5ini adalah pandangan atau ungkapan pikiran dari masyarakatKelurahan Pasar Muarasipongi terhadap perbankan syariah.2. SikapSikap dapat didefinisikan sebagai kesediaan bereaksi ataudiarahkan terhadap suatu objek. Sikap memiliki ungandankepercayaan merupakan sifat penting dari sikap. Adapun sikapyang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap masyarakatKelurahan Pasar Muarasipongi terhadap perbankan syariah.D. Rumusan MasalahBerdasarkan latarbelakang masalah yang telah dipaparkansebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitianini adalah:1. ipongi terhadap perbankan syariah?2. Bagaimanakah sikap masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongiterhadap perbankan syariah?E. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan daripenelitian ini adalah sebagai berikut:1. urahanPasarMuarasipongi terhadap perbankan syariah.2. UntukmengetahuisikapmasyarakatMuarasipongi terhadap perbankan syariah.

6F. Manfaat PenelitianBerdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikanmanfaat bagi penelitidan pihak yang terkait. Adapun manfaatpenelitian ini adalah sebagai berikut:1. Bagi PenelitiSebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuanpenulis tentang persepsi dan sikap masyarakat Kelurahan PasarMuarasipongi terhadap perbankan syariah. Disamping itu jugasebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas-tugas Ekonomi.2. Bagi Perbankan SyariahPenelitian ini diharapkan dapat berguna bagi PerbankanSyariah sebagai masukan ataupun acuan kepada masing-masingpimpinan cabang mengenai pengetahuan masyarakat tentangPerbankan Syariah.3. Bagi InstitusiPenelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak IAINpada umumnya sebagai pengembangan keilmuan, khususnya diFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Penelitian ini jugadiharapkan menjadi penambah kepustakaan dan dapat di jadikanreferensi untuk penelitian selanjutnya, yang membahas tentanghal yang sama dengan judul penelitian ini.

74. Bagi MasyarakatPenelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan sertapengetahuan masyarakat terkait dengan perbankan syariah danbisa membedakan suatu perbankan syariah dengan konvensional.G. Sistematika PembahasanDalam penyusunan skripsi ini terbagi menjadi beberapaSistematika pembahasan. Hal ini dilakukan agar mempermudahpeneliti dalam penyusunan skripsi ini dan mempermudah pembacadalam memahami skripsi ini. Sistematika pembahasan skripsi initerbagi dalam lima bab yaitu:Bab I Pendahuluan, bab ini membahas tentang Latar BelakangMasalah yaitu fenomena yang terjadi sebab penelitian ini dilakukan,kemudian batasan masalah yaitu berisi tentang batasan masalahdalam penelitian agar tidak terlalu luas dalam pembahasan, batasanistilah yaitu berisi tentang istilah-istilah pokok dalam penelitian ini,rumusan masalah yaitu berisi pertanyaan-pertanyaan penelitiantentang apa sebenarnya yang ingin dikaji dan diteliti oleh penelitiyang biasanya disusun dalam kalimat tanya, tujuan penelitian yaituaspek-aspek apa saja yang ingin diperoleh peneliti, dan manfaatpenelitian yaitu manfaat yang diperoleh peneliti, institusi, lembagaperbankan dan masyarakat.Bab II Landasan Teori, bab ini membahas landasan teoriyang terdiri dari kerangka teori yang digunakan dalam pembuatankarya tulis, dimana teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

8membahas tentang pengertian persepsi, pengertian pengetahuan dansikap, pengetian masyarakat, pengetian perbankan syariah danpenelitian terdahulu.Bab III Metode Penelitian, bab ini membahas tentang lokasidan waktu penelitian, jenis penelitian, sumber data dalam penelitianini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, teknikpengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi/pengamatan,wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan dan teknik analisis datadalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, penarikan kesimpulan.Bab IV Hasil Penelitian, bab ini membahas tentang gambaranumum objek penelitian, deskriptif data hasil penelitian.Bab V Penutup, bab ini terdiri dari kesimpulan dan saransaran dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti.

BAB IILANDASAN TEORIA. Kerangka Teori1. Persepsia. Pengertian PersepsiPersepsi adalah sebagai proses yang kita gunakan untukmenginterpretasikan data-data sensoris. Data sensoris sampaikepada kita melalui lima indra. 5 persepsi adalah prosesmenjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhiindra kita. Persepsi mempengaruhi rangsangan atau pesan apayang kita serap dan makna yang kita berikan kepada merekasaat mereka mencapai sibekerja dengan tiga langkah yang terlibat dalam proses ini.Tahap-tahap ini tidak saling berpisah, dalam kenyataanketiganya bersifat kontinyu, bercampur-baur dan bertumpangtindih satu sama lain.Ada beberapa defenisi persepsi yang di kemukakanoleh para ahli yaitu adalah sebagai berikut:Menurut buku Stephen P. Robbins dan Mary amendapatkan arti (pengertian mendalam) bagi lingkungan5Wenner J. Severin- James W. Tankard, Op. Cit, hlm. 83.9

10dengan cara mengorganisasi dan menafsirkan kesaninderawi mereka.6 Menurut Bilson Simamora persepsi adalahbagaimana seseorang melihat dunia sekitar. Menurutnya,persepsi merupakan suatu proses se

persepsi dan sikap, ruang lingkup dari teori yang digunakan adalah berasal dari teori perbankan syariah dan ilmu sosial. Teori ini mencakup tentang persepsi-persepsi masyarakat Kelurahan Pasar Muarasipongi terhadap perbankan syariah yang berbeda-beda, dan akan dibahas sesuai dengan persepsi yang ditemukan peneliti dilapangan.

Related Documents:

menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap produk perbankan syariah masyarakat masih sangat kurang. Adapun Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap produk perbakan syariah adalah faktor pengetahuan, sikap, minat dan kebutuhan. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Produk-Produk Perbankan syariah di Bank BNI Syariah.

Dari analisis komparatif persepsi masyarakat Urban (Kelurahan Pelabuhan Baru) dan masyarakat Rural (Desa Kayu Mani) terhadap Perbankan Syariah dari segi persamaan di mana ke 2 masyarakat ada keinginan untuk menabung di Bank Syariah, dan perbedaan terletak pada pengetahuan masyarakat Urban dan masyarakat Rural terhadap Perbankan Syariah (B ank .

Persepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah (Studi Pada Desa Bakti Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (di Bimbing oleh Dr. Rahmawati, M.Ag dan Hendra Safri, SE.,M.M) Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Bank Syariah Penelitian ini membahas tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Bank

Masyarakat Terhadap Deposito Perbankan Syariah?" (Studi Kasus Di Kelurahan Iringmulyo Metro Timur). C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap deposito perbankan syariah di Kelurahan Iringmulyo Metro Timur. 2. Manfaat Penelitiaan a.

terhadap persepsi masyarakat. Sedangkan secara parsial . tingk. at pelayanan . pengaruhnya tidak signifikan terhadap persepsi masyarakat pada perbankan syariah, sehingga hipotesis ke-1 pada penelitian ini tidak teruji kebenarannya. Tingkat . fasilitas berpengaruh . signifikan. terhadap persepsi masyarakat pada perbankan . syari

3.3.2 Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Minat Nasabah dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah Variabel persepsi masyarakat berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menabung pada bank syariah. Hal ini ditunjukkan pada nilai t hitung t tabel (3,378 1,985 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi masyarakat terhadap

PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN BATUNADUA JAE TERHADAP BANK SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam Bidang Perbankan Syariah Oleh MUHAMMAD RONI RIZKI NIM: 1640100200 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN 2021

The Adventures of Tom Sawyer 4 of 353 She went to the open door and stood in it and looked out among the tomato vines and ‘jimpson’ weeds that constituted the garden. No Tom. So she lifted up her voice at an angle calculated for distance and shouted: ‘Y-o-u-u TOM!’ There was a slight noise behind her and she turned just