Globalisasi Dan Jaringan Internasional - Indonesia Open University

1y ago
7 Views
3 Downloads
1.15 MB
30 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Oscar Steel
Transcription

EKMA6105Edisi 1MODUL 01Globalisasi dan JaringanInternasionalProf. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA

Daftar IsiModul 01 1.1Globalisasi dan JaringanInternasionalKegiatan Belajar 1 1.6GlobalisasiLatihan 1.12Rangkuman 1.13Tes Formatif 1 1.13Kegiatan Belajar 2 1.15Integrasi EkonomiLatihan 1.24Rangkuman 1.25Tes Formatif 2 1.26Kunci Jawaban Tes Formatif 1.29Daftar Pustaka 1.30

EKMA6105 Modul 01Modul 1 memuat dua Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar pertama berkaitandengan Globalisasi yang diikuti dengan keberadaan jaringan internasional.Globalisasi merupakan kekuatan yang paling memengaruhi aspek ekonomi,Dampak praktisnya, globalisasi dapat dirasakan pada semua aspek bisnis danpengelolaan perusahaan/organisasi. Hal ini menjadi penting dalam telaah MSDM LintasBudaya mengingat kompleksitas lingkungan global sangat penting untuk keberhasilanperusahaan/organisasi. Dihampir setiap negara, semakin banyak perusahaan/organisasibesar, sedang, dan bahkan kecil terlibat dalam kegiatan internasional, di mana saat inipertumbuhan pendapatan perusahaan dapat berasal dari pasar luar negeri. Namun,ketidakpastian ekonomi dan politik terus berlanjut di banyak wilayah dunia. Disampingitu, gerakan politik nasionalisme di berbagai negara semakin menguat. Aspekglobalisasi juga berkaitan dengan fenomena pekerja imigran yang telah mendorongpeninjauan kembali sistem yang mengatur dan mengawasi perdagangan internasionaldan investasi, perpindahan tenaga kerja dan arus keuangan.Konsep jaringan dalam konteks globalisasi mengacu pada basis kontak dalamdunia profesional, namun akhir-akhir ini pengertian jaringan telah berkembang ke ranahkenalan umum, bahkan teman. Sebagai ilustrasi, memperluas jaringan dapat berbicaradengan semua orang yang bekerja dibidang yang sama maupun berbeda, membangunrelasi dengan teman kursus/kelas jika sedang belajar dan tetap berhubungan dengansahabat seiring bertambahnya usia melalui media yang tersedia. Jaringan mendapatunsur internasional, ketika suatu pihak (perorangan/kelompok/organisasi) terhubungdengan para pihak di luar negeri atau ketika koneksi berpindah dari suatu kota ataunegara lain. Pengembangan jaringan internasional yang beragam dapat menghabiskanwaktu dan usaha yang lebih banyak, namun mengenal orang-orang maupunorganisasi/perusahaan dari budaya lain dan mempertahankan kontak di seluruh duniaakan membantu kegiatan ke depan. Salah satu media untuk melakukan kegiatan jaringanmaupun jaringan internasional dapat dilakukan melalui perangkat kerja internet(International-Network) sebagai alat bantu yang dapat diartikan sebagai jaringankomputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengankomputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu negara ke negaradi seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi.Jaringan komputer ini dapat menghubungkan informasi suatu situs akademik,pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Layanan internet bisadilakukan melalui komunikasi langsung (email dan chatting), diskusi kelompok (UsenetNews, email dan milis), atau sumber yang terdistribusi (World Wide Web atau www)dan melalui lintas file (File Transfer Protocol atau FTP), dan aneka layanan informasilainnya. Sistem jaringan ini membentuk sebuah sistem komputer yang terhubung secaralangsung ke jaringan yang memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol)1.3

1.4Globalisasi dan Jaringan Internasionaldalam bentuk unik dengan format tertentu sebagai pengenal. Dalam hal ini, internetdidefinisikan sebagai suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan, denganmedia penghubung melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehinggakomputer-komputer yang terhubung tersebut dapat saling berkomunikasi. Setiapkomputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor yang unik,dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa komunikasi yang sama (protokol).Dalam konteks MSDM Lintas Budaya, membangun jaringan internasional dilakukandengan mitra SDM luar negeri dari kelembagaan negara, perusahaan/organisasi,lembaga pendidikan, lembaga pemberdayaan masyarakat (LSM) atau lembagapemberdayaan non pemerintah (LPN) untuk mendukung pengembangan SDM berdayasaing dan unggul, serta berbudaya.Pemahaman tentang Globalisasi, sebagai tren yang dimulai pada tahun 1990-andengan ciri hilangnya batas-batas negara dari segi investasi, industri, individu daninformasi pada umumnya, serta kondisi persaingan ketat dalam lingkungan dinamissebagai akibat dari adanya jaringan maupun jaringan internasional. Ilustrasi tersebutditunjukkan oleh adanya kegiatan pemecahan produksi, yaitu bila ada suatu negara atausuatu tempat memungkinkan memproduksi satu bagian lebih layak, maka bagian itudibuat disana sebagai bentuk efisiensi dan bagian yang lain dibuat di tempat lain, karenabahan baku dan lain sebagainya lebih mudah. Kondisi yang dikemukakan itu didasarkanadanya kecenderungan unit produksi dan pasar dunia yang diikuti pergerakan manusiadan modal. Dampak dari kecenderungan globalisasi mengarah pada monopoli olehnegara-negara maju yang kapitalis. Untuk itu, baik ditingkat negara maupunperusahaan/organisasi memerlukan upaya-upaya tertentu (umum dan khusus), agartetap mampu bersaing secara global.Kegiatan Belajar kedua membahas Integrasi Ekonomi. Integrasi ekonomi sebagaiisu dan tren dalam globalisasi ditunjukkan oleh skala ekonomi yang besar danmembutuhkan modal yang dapat menurunkan biaya per unit, dengan ketentuanperusahaan/organisasi suatu negara yang berstatus internasional (MultinationalCompany atau MNC dan bahkan Global Company) berhasil menjual barang dan jasanyapada pasar dunia dengan cara memusatkan atau desentralisasi aktivitas tertentu (misalselera makanan lokal) yang mampu meningkatkan nilai tambah. Kemampuanmeningkatkan konsumsi dan kendali atas kegiatan yang menyebar menurut kondisigeografisnya (misal peraturan pemerintah).Modul ini secara khusus mengulas dampak globalisasi dalam kompleksitasmanajemen bisnis yang dipengaruhi oleh faktor waktu dan jarak, tetapi dengan adanyaperkembangan dan pertumbuhan teknologi, komunikasi, transportasi dan arus keuangansaat ini telah mengubah kondisi kedua faktor yang dimaksud. Dalam hal ini teknologiinformatika dan komunikasi (TIK) berperan besar terhadap perusahaan/organisasi untukberinovasi, beradaptasi dan memberikan respons yang cepat terhadap konsumen, disamping itu perusahaan/organisasi ditingkat lokal/nasional, internasional dan globalsaling berhadapan langsung dengan pesaing-pesaingnya, sebagai akibat dari lingkungan

EKMA6105 Modul 01bisnis yang terus menerus mengalami perubahan dengan cepat dalam waktu yangsemakin singkat. Untuk menyikapi hal tersebut, perusahaan/organisasi harus tetapbertahan dan mampu meningkatkan kemampuan bersaing dalam kondisi terbuka denganmerumuskan strategi adaptif dan mudah disesuaikan untuk mengikuti perkembanganperubahan yang terjadi secara mendadak, diantaranya melalui aliansi stratejik sepertipenggabungan (merger), peleburan (consolidation) dan akuisisi (aquisation) sebagaijembatan menuju penerapan perusahaan/organisasi jejaring melalui pengkoordinasiandan saling keterkaitan dari setiap aktivitas dalam value chain (value activities andmargin) antar perusahaan/organisasi yang nantinya memberikan nilai tambah.Setelah menempuh kegiatan belajar ini, mahasiswa diharapkan mampumenganalisis:1.implikasi globalisasi bagi negara, industri dan komunitas.2.tren utama dalam integrasi global dan regional.1.5

1.6Globalisasi dan Jaringan i dapat didefinisikan sebagai proses sosial, politik, ekonomi, budayadan integrasi teknologi di antara negara-negara di seluruh dunia yang terdiridari berbagai macam negara, suku bangsa, adat istiadat, agamawatak/karakter/sudut pandang. Hal ter-sebut telah mengubah perspektif manajemen daripandangan berbasis pasar kepada sumber daya, baik sumber daya manusia (SDM),sumber daya alam (SDA) dan sumber daya buatan (SDB) seperti teknologi daninformasi (termasuk teknologi informasi dan komunikasi atau TIK). Sebagai ilustrasi,ketika lingkungan eksternal berada dalam kondisi fluktuasi, makaperusahaan/organisasi melalui penguasaan sumber daya dan kapabilitasnya akanmenentukan dirinya tetap bertahan hidup atau tidak.Globalisasi merupakan proses mendunianya berbagai macam informasi diseluruh belahan dunia, dimana salah satu dampaknya adalah semakin tingginyaintensitas interaksi manusia dari berbagai negara, bangsa, suku, budaya, bahasa dankarakter, serta adanya fenomena dunia seolah-olah tampak menjadi satu (global villageor one word network or web). Sebagai ilustrasi, globalisasi sistem perekonomianberdampak bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan produkkompetitif sesuai harga (Cost), mutu (Quality) dan waktu (Delivery Time) yangdidukung kegiatan dan fasilitas penelitian/ riset dan pengembangan (litbang) bagipenguasaan Iptek dan daya saing yang mengarah pada pusat keunggulan teknologi(Center of Exellence). Untuk itu, keberadaan MSDM Lintas Budaya menjadi strategisdan relevan sebagai sarana mentransfer nilai-nilai yang terdapat dilingkungan internalmaupun eksternal dalam beradaptasi dan mengantisipasi perubahan padaperusahaan/organisasi bahkan negara dan bangsa, khususnya hal-hal yangmemengaruhi sifat dan cara kerja melalui komunikasi dan pembentukan budaya dalammenciptakan peluang dan tantangan pada kondisi persaingan yang semakin ketat.Pada era globalisasi ini, zaman sudah semakin hiperkompetitif.Perusahan/organisasi dituntut untuk memiliki value yang dapat memenuhi harapancustomer, yaitu ditantang mampu bertahan di dalam lingkungan yang terus menerusberubah berikut.1.Global challenge (globalisasi, deregulasi pasar di sejumlah negara, kerjasamaantar negara diberbagai kawasan seperti Asean Free Trade Area (AFTA), Asean-

EKMA6105 Modul 012.China Free Trade Area (ACFTA) dan North America Free Trade Area(NAFTA), serta pembebasan tarif.Stakeholder challenge (permintaan konsumen akan peningkatan mutu barang danjasa yang dihasilkan, mutu layanan, tanggungjawab sosial atau TJS (corporatesocial responsibility) organisasi di lingkungan sekitar).Tantangan tersebut menuntut perusahaan/organisasi meningkatkan kemampuanbersaing di tingkat domestik, maupun internasional, misal melakukan berbagai caraseperti inovasi produk, memperluas pasar, meningkatkan mutu layanan, memperbaikiproses produksi, perbaikan sistem organisasi dan melakukan penghematan biaya,infrastruktur dan meningkatkan “Public Awareness”.Dari keseluruhan hal tersebut, cara berpikir dan watak/karakter yang menduniaerat kaitannya dengan proses manajemen diberbagai negara, terutama terkait peran danfungsi MSDM Lintas Budaya yang berhubungan dengan strategi keahlian khusustentang perbedaan-perbedaan budaya untuk menuju sinergi budaya yang relevan dengankepentingan bisnis, ekonomi, politik maupun kepentingan lainnya.Bukti globalisasi dapat dilihat pada peningkatan level perdagangan, aliran modal,dan migrasi. Hal tersebut didukung oleh alasan-alasan berikut.1.Peningkatan pemasaran dalam skala global melalui aliansi stratejik, misalperusahaan/organisasi di Amerika Serikat (AS) bekerjasama dengan perusahaanJepang untuk meraih pangsa pasar Asia dan berlaku sebaliknya untuk bidangtertentu (misal produksi otomotif).2.Peningkatan nilai tambah pada lini produksi dalam proses produksi yangdihasilkan melalui integrasi teknologi yang berdampak pada keunggulan bersaingperusahaan.3.Perluasan distribusi dan penyediaan akses bahan baku/materi produksi padalingkup pasar domestik maupun internasional.4.Pengurangan biaya penelitian dan pengembangan (litbang) bagiperusahaan/organisasi dalam menghasilkan kreativitas dan inovasi produk baru,baik proses maupun barang dan jasa.5.Menurunkan risiko dan mengatasi ancaman-ancaman pada persaingan,disamping juga meningkatkan kemampuan perusahaan/organisasi dalammempertahankan posisinya.6.Mewujudkan pemenuhan kebutuhaan selera konsumen domestik maupuninternasional yang beragam dan unik.A.IMPLIKASI GLOBALISASI BAGI NEGARA, INDUSTRI, DANKOMUNITASImplikasi globalisasi bagi negara adalah adanya pengaruh globalisasiperekonomian yang merupakan proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana1.7

1.8Globalisasi dan Jaringan Internasionalnegara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasidengan tanpa rintangan batas teritorial negara, di samping mengharuskan penghapusanseluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Perwujudanimplikasi ini dapat diilustrasikan dengan: (1) globalisasi produksi, dimana perusahaanberproduksi di berbagai negara, agar harga produksi lebih rendah sebagai konsekuensiupah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai,iklim usaha dan politik yang kondusif; (2) globalisasi pembiayaan yang memberi akseskepada perusahaan global memperoleh pinjaman/investasi di semua negara di dunia(misal pola BOT atau Build-Operate-Transfer bersama mitra usaha dari mancanegara);(3) globalisasi tenaga kerja yang memberi perusahaan global memanfaatkan tenagakerja (human movement) dari seluruh dunia sesuai kelasnya (misal staf profesional yangmemiliki pengalaman internasional dan buruh kasar dari negara berkembang); (4)globalisasi jaringan informasi, dimana masyarakat suatu negara dengan mudah dancepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologimelalui TV, radio, media cetak, internet, dan lain-lain. Dampak dari hal tersebut adalahselera masyarakat dunia, baik yang berdomisili di kota maupun di desa-desa menujupasar selera global; (5) globalisasi perdagangan yang ditunjukkan dalam bentukpenurunan dan penyeragaman tarif, serta penghapusan berbagai hambatan non tarifyang membuat kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat danadil.Hal yang dikemukakan tersebut menegaskan bahwa globalisasi merupakankenyataan yang sulit untuk dihindarkan sebagai akibat dari membaiknya jaringantransportasi dan komunikasi yang didukung oleh kemampuan teknologi yang semakincanggih. Kondisi ini membuat globalisasi berimplikasi luas bagi negara, khususnyayang terkait dengan munculnya pengaruh kebudayaan yang bersifat material, disamping pengaruh terhadap politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan dan keamanan,kesenian dan bahasa, serta hukum atau norma yang mengatur kehidupan. Oleh karenaitu, globalisasi harus disikapi sebagai peluang dan tantangan dalam memenuhikebutuhan hidup lebih baik yang dicirikan oleh keberadaan pasar bebas (free trade),perkembangan Iptek, wawasan budaya yang luas, kepariwisataan yang semakin terbuka,serta lapangan kerja yang semakin terbuka dan memberikan banyak pilihan.Globalisasi sebagai suatu persaingan bebas, telah memaksa industri untuk siapmenghadapi tantangan dalam meningkatkan mutu sumber daya yang dimiliki, agarmampu menghasilkan output bermutu berdaya saing tinggi. Tuntutan tersebut datangdari pihak eksternal (pengguna dan konsumen) maupun internal industri yang tertantanguntuk menjawab permasalahan di tingkat hulu hingga hilir dan tantangan persaingandengan industri sejenis dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu diperlukanpeningkatan komunikasi dan etos kerja antar bagian unit kerja di dalam industri maupunpublik/masyarakat pengguna dalam arti luas, agar mampu menghasilkan efisiensi danefektivitas, serta produktivitas yang memberikan nilai tambah dan keberlangsunganusaha melalui tindakan proaktif, sistematik dan generatif dalam menggunakan iptektertentu (sederhana hingga canggih).

EKMA6105 Modul 01Implikasi globalisasi dalam konteks industri telah membawa pengaruh terhadapkebutuhan bahan baku dan pasar yang nantinya memunculkan berbagai perusahaanmultinasional di Indonesia. Sebagai ilustrasi, Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat,Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris merupakan perusahaanmultinasional (MNC) yang beroperasi di Indonesia sejak dimulainya politik pintuterbuka (investasi langsung) bagi asing.Intinya hal tersebut mempertegas kebaikan globalisasi dalam meningkatkanproduksi global yang sesuai dengan pendapat David Ricardo menurut Teori KeuntunganKomparatif, yaitu melalui spesialisasi dan perdagangan, faktor-faktor produksi duniadapat digunakan lebih efisien, output bertambah dan masyarakat memperolehkeuntungan yang nantinya berdampak pada peningkatan pembelanjaan barang dalammaupun luar negeri (impor) dan tabungan. Dalam hal ini, pembangunan sektor industridapat dikembangkan melalui investasi/modal yang dilakukan perusahaan asing maupunperusahaan domestik (swasta maupun pemerintah) yang terdapat pada pasar saham.Ilustrasi dari hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1.Investasi yang tinggi dalam suatu negara, terutama akibat sebagian besar dariswasta yang bersumber dari utang, baik domestik maupun luar negeri yang berasal dariindustri keuangan, menjadi kunci pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Di sisi laininvestasi yang bersumber dari utang ini bila disalurkan ke kegiatan ekonomi yang tidakmenghasilkan devisa (misal sektor properti) dapat memunculkan kegagalan pasar (salahalokasi investasi) yang berdampak pada krisis memburuknya nilai tukar mata uangnegara yang bersangkutan. Krisis tersebut diperburuk oleh krisis kepercayaan akibatjatuh temponya utang luar negeri swasta dan diikuti dengan ketidakmampuanmembayar utang tersebut, serta krisis politik yang akhirnya bermuara kepada krisisekonomi.Di tingkat perusahaan, investasi merupakan upaya memelihara stok barang modal(capital stock adjustment process) untuk memelihara keuntungannya yang berbasistingkat/kapasitas produksi yang tidak berkurang, maka perlu investasi yang besarnyalebih dari nilai penyusutan yang ditetapkan (misal 10%). Keputusan di tingkatperusahaan-perusahaan ini berdampak positif terhadap total perekonomian nasional,karena terjadi peningkatan kegiatan produksi dan sekaligus memperluas kesempatankerja. Hal tersebut dapat diilustrasikan secara umum pada Gambar 1.1.Dalam globalisasi, terdapat tiga komunitas yang dikategorikan atas kaum skeptis,kaum hiperglobalis (radikal) dan kaum transformatif (moderat). Hal tersebut tidak dapatdipisahkan dengan faktor ekonomi, sistem pasar dan perdagangan dalam perubahanintensif dan ekstensif dari tingkat kesalingterkaitan masyarakat global yangdikelompokkan atas kapitalisme global, pemerintahan global dan masyarakat madaniglobal. Berkembangnya globalisasi telah memberikan dampak yang luas dalamperubahan dan pergeseran pola hidup masyarakat, yaitu:1.agraris tradisional menjadi masyarakat industri modern. Pada konteks inidibutuhkan tenaga kerja yang banyak, sehingga terjadi pergeseran dari1.9

1.10Globalisasi dan Jaringan Internasional2.masyarakat yang awalnya bekerja sebagai petani beralih pekerjaan menjadi buruhpabrikkehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis, yaituditunjukkan oleh kesibukan masyarakat yang menjadi materialistis dan mulaimelupakan kehidupan berasas nilai sosial.- orang menginginkan barang yang lebih banyak- Faktor produksi jumlah terbatasGambar 1.1Kegiatan Ekonomi dalam Arti Umum3.4.kehidupan lamban menjadi kehidupan serba cepat, sebagai dampakperkembangan teknologi yang bermanfaat dari segi waktu, misalnya dalambidang pertanian yang awalnya memanen padi enam bulan sekali, sekarang dapatmemanen tiga bulan sekali; dan dalam bidang makanan ditemui banyak produkmakanan siap saji (fast food) atau serba instan (mie); pesatnya perkembanganinformasi yang ditunjukkan keberadaan internet sebagai alat mencari ilmupengetahuan secara gratis dalam jumlah berlimpah serta transportasi yangsemakin cepat dan akurat dengan pesawat terbang subsonik maupun supersonikdan kereta api cepat, serta komunikasi dengan TIK.kehidupan yang bergantung pada alam telah menjadi kehidupan yang menguasaialam. Hal ini ditunjukkan dari upaya pemanfaatan sumber daya alam (SDA)untuk memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat, misalpemanfaatan sumber daya tembaga oleh PT Freeport di Papua, sumber dayamigas oleh Exxon di Riau dan daerah lainnya.

EKMA6105 Modul 01Implikasi globalisasi erat kaitannya dengan perubahan sosial yang cepat telahmenuntut adanya paradigma baru, sehingga dibutuhkan SDM dengan kualifikasi dankemampuan baru. Hal ini menuntut pengembangan SDM Indonesia yang menekankanpengembangan berikut.1.Berorientasi global2.Bersifat kritis terhadap derasnya arus informasi3.Berperilaku kreatif4.Peningkatan kemandirian dan percaya diri5.Learning how to learn learning somethingB.TREN UTAMA DALAM INTEGRASI GLOBAL DAN REGIONALGlobalisasi sebagai tren universal di abad 20 dapat dilihat dari berbagaisisi/fenomena, yaitu proses sosial/sejarah/alamiah yang membawa seluruh bangsa dannegara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baruyang menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat yangmemunculkan tren utama seperti membuat dunia seragam, menghapus identitas dan jatidiri. Hal terakhir dapat diilustrasikan pada awal integrasi global dan regional, bahwakebudayaan lokal atau etnis akan ditekan oleh kekuatan budaya dan ekonomibesar/global yang homogen. Hal tersebut tidak lepas dari: (1) kemajuan teknologiinformatika dan komunikasi (TIK) seperti telepon genggam, televisi satelit dan internet,yang telah membuat perubahan ruang (batas-batas dan jarak) menjadi hilang dan tidakberguna, serta waktu; (2) pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbedamenjadi saling bergantung sebagai akibat pertumbuhan perdagangan internasional,peningkatan pengaruh perusahaan multinasional yang merupakan ikon globalisasi ditingkat regional dan global, serta dominasi organisasi seperti World Trade Organization(WTO) yang merupakan institusi multilateral. Kondisi ini dapat dilihat dari ragamproduk (jenis dan asalnya, baik dalam maupun luar negeri) yang ditemui di seluruhoutlet penjualan seperti toko kelontong, minimarket, toserba dan swalayan.Hal yang diungkapkan tersebut erat kaitannya dengan kebangkitan ekonomiinternasional yang sebetulnya telah tumbuh pada tahun 1000 dan 1500 SM yangdilakukan para pedagang dari Tiongkok dan India, serta perdagangan kaum muslim daneksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa yang didukung olehkeberadaan revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia, disamping berkembangnya kolonialisasi di dunia oleh bangsa-bangsa barat ke benua Asia,Afrika dan Amerika.Integrasi global umumnya ditunjukkan oleh globalisasi ekonomi yang mengarahpada integrasi ekonomi dalam pasar dunia (internasionalisasi) yang bersifatregionalisasi menurut wilayahnya, misal Eropa (EEC), Asia Pasifik (AEC dan APEC)dan Amerika Utara (NAFTA). Sikap ini diartikan sebagai saling membutuhkan yangdiekspresikan dalam hubungan antar negara. Motivasi tersebut dianggap sebagai prosesalokasi sumber daya ekonomi antar negara dalam rangka meningkatkan derajat utilitas1.11

1.12Globalisasi dan Jaringan Internasionalhidup bersama yang lebih baik bila dilakukan oleh suatu negara sendirian. Dengan katalain dalam memilih mitra kerjasama antar negara tidak semata-mata didasarkanideologi, tetapi lebih kepada perluasan pasar dalam konteks yang langsung memberikanmanfaat (misal, perdagangan internasional) sebagai akibat mengalami peningkatanpeningkatan penggunaan barang/jasa maupun faktor-faktor produksi; dan ada yang barumemberikan manfaat dalam jangka panjang berupa penanaman modal langsung (FDI)membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum dapat berproduksi (misal, investasi dibidang otomotif oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa danlain-lain ke negara-negara berkembang).Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlahlatihan berikut!1)2)3)4)5)6)Jelaskan apa yang dimaksud dengan globalisasi dan jaringan internasionalJelaskan prinsip-prinsip internet sebagai media komunikasi di era globalisasi!Jelaskan faktor-faktor lingkungan yang berperan untuk bertahan dan bersaing diera globalisasi!Apa yang dapat dipelajari dari implikasi globalisasi terhadap perkembangansuatu negara dan kelompok negara dalam konteks FTA, industri dalam artikhusus maupun arti luas, serta pergeseran perilaku/budaya pada suatu komunitasdalam arti sempit maupun arti luas?Tren apakah yang paling dominan ataupun spesifik dalam integrasi global danregional pada konteks ekonomi pembangunan dan khususnya investasi padakegiatan industri?Apakah implikasi globalisasi beserta tren integrasi secara global dan regionalmerupakan jawaban atas berbagai pembangunan/pengelolaan ekonomi duniasecara menyeluruh atau perekonomian nasional di masing-masing negara, baikmelalui kegiatan terintegrasi maupun parsial dengan wadah FTA?Petunjuk Jawaban Latihan1)2)3)4)Aspek bisnis dan pengelolaan perusahaan/organisasiPrinsip-prinsip pemisahanFaktor lingkungan internal dan eksternalAdanya perdagangan dan investasi di negara tujuan dari kelompok integrasiekonomi regional ataupun global

EKMA6105 Modul 015)6)Tren dominan atau spesifik dalam integrasi ekonomi regional ataupun globalberdampak pada FDI dan adanya alih teknologi di dunia industri di negara tujuanImplikasi globalisasi beserta tren secara global dan regional memberikan dampakpositif maupun negatif yang ditentukan oleh tingkat kesiapan negara tujuanGlobalisasi dan jaringan internasional berperan penting dalam perdaganganinternasional antar negara di dunia. Dalam hal ini, globalisasi merupakan prosespeningkatan integrasi antar negara berlangsung semakin cepat. Semakin banyakperusahaan/organisasi, utamanya dari negara-negara berkembang, akan mendunia,menciptakan peluang dan tantangan bagi ekonomi global dan manajemen internasional.Globalisasi menjadi kontroversial di beberapa tempat, karena persepsi bahwa distribusimanfaatnya tidak merata. Hal ini memunculkan kritik tajam globalisasi dikalanganakademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Lembaga Non Pemerintah(LNP) dan negara berkembang, namun kecepatan globalisasi dan integrasinya terusberlanjut.Suatu negara bila tidak memiliki keunggulan komparatif dan bersaing, maka akanmenjadi sasaran penjualan dan kebanjiran barang dan jasa dari negara lain pada eraglobalisasi dan integrasi ekonomi. Dengan kata lain, impor meningkat dan akanmengurangi cadangan devisa, di samping itu masuknya produk barang dan jasa secarabebas di dalam negeri akan mengancam kelangsungan industri dalam negeri untukmengurangi produktivitasnya, sehingga kesempatan kerja berkurang dan tentunyaberdampak pendapatan nasional akan menurun dan perekonomian nasional akanmenurun.Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!Internet telah mengubah dunia untuk selamanya, terutama bagi diplomasi danhubungan internasional di abad ke-21, karena premis lama tentang keteraturan dalamtata dunia baru pada era teknologi informasi (TI) adalah sesuatu yang tidak mungkin,sebaliknya ketidakteraturan menjadi sesuatu yang tidak bisa diterima secara utuh.Sebagai ilustrasi, dalam konteks persaingan ekonomi, politik dan ekonomi telahmenjadi persoalan diplomasi, ketika berbagai tuduhan dan bukti keterlibatan spionase(jalan dua arah) menggunakan internet, misal negara A diibaratkan mengguna-kanjaringan internet untuk mencuri buku, maka negara B diduga memanfaatkan jaringanyang sama untuk mencuri seluruh isi perpustakaan. Hal tersebut tidak hanyamenyangkut kekayaan intelektual, tetapi juga persaingan dagang dan sekaligus sebagaiupaya mencoba bertahan dalam menghadapi gelombang resesi global.1.13

1.14Globalisasi dan Jaringan InternasionalHal yang dikemukakan di atas menunjukkan kompleksitasnya permasalahandalam komunikasi melalui internet, dimana lalu lintas data, suara, gambar, video danlainnya tersebar keberbagai tempat dan tidak memiliki pusat yang mengatur layanannya(wilayah tidak bertuan, walaupun penemuan itu dilakukan oleh suatu bangsa),sebagaimana jaringan telepon yang memiliki transmisi internasional yang ditandaidengan kode negara asal dan akhir ujung masing-masing telepon.Dari hal yang telah disampaikan, maka menurut Saudara, kondisi apakah yangseharusnya dilakukan oleh negara-negara maju seperti AS, Jerman, Jepang dan Inggrisyang menyukai kekayaan intelektual dalam menyikapi China yang memilih jalan pintasuntuk mempercepat modernisasi dengan cara menyusup di jejaring internet yangmemiliki kemampuan tak pernah terbayangkan dan lebih dahsyat dibandingkan revolusiindustri pada abad 19 untuk mengembangkan daya saing global yang efektif (isu danpermasalahannya) didalam perdagangan dan ekonomi melalui jaringan digital dalamangka bits yang mencapai triliunan dolar, terutama erat kaitannya dengan perang siberdalam konteks persaingan antar negara? (jelaskan dengan singkat dan bila diperlukangunakan asumsi)!

EKMA6105 Modul 01KegiatanBelajarIntegrasi Ekonomi2ntegrasi ekonomi dan pertumbuhan masif dari pasar negara berkembangmenciptakan pergeseran lanskap ekonomi internasional. Secara khusus,pertumbuhan negara berkembang diperkirakan akan menempati peran yangsemakin dominan dalam sistem ekonomi global. Integrasi ekonomi ini erat kaitannyadengan sifat ceteris paribus (supply creates its own demand) maupun seperti selera,tingkat pendapatan dan persepsi; keunggulan kompetitif suatu bangsa (bukanperusahaan/organisasi) yang bersumber dari keunggulan seperti faktor produksi, faktorpermintaan, jaringan kerja industri, strategi perusahaan dan bentuk persaingan pasar.Keempat faktor tersebut saling memengaruhi itu disebut berlian Porter (Porter’sDiamond).Michael Porter dalam konteks Porter’s Diamond atau five forces model menilaibahwa perusahaan tidak hanya bersaing secara nyata dengan perusahaan yang ada dalamindustri pada saat ini. Umumnya sebuah perusahaan adalah hanya menganalisis tentangsiapa pesaing langsung perusahaan tersebut, bahkan terjebak dalam competitor orienteddan akibatnya tidak mempunyai visi pasar yang jelas. Dalam five forces modeldijelaskan perusahaan bersaing dengan pesaing potensial yang akan masuk, parapemasok (supplier), para pembeli atau konsumen, dan produsen produk-produkpengganti. Oleh karena itu, terdapat lima kekuatan yang

dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa komunikasi yang sama (protokol). Dalam konteks MSDM Lintas Budaya, membangun jaringan internasional dilakukan dengan mitra SDM luar negeri dari kelembagaan negara, perusahaan/organisasi, lembaga pendidikan, lembaga pemberdayaan masyarakat (LSM) atau lembaga

Related Documents:

Politeknik Telkom Praktikum Jaringan Komputer 2 Pengenalan Jaringan Komputer dan Pengkabelan 1.1 Dasar Teori Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

GNS3 merupakan simulator jaringan komputer yang bisa menhadirkan situasi mendekati kondisi real. Jaringan simulasi pada GNS3 dapat dihubungkan dengan jaringan nyata seperti intranet ataupun internet. Pada tutorial ini, GNS3 akan dihubungkan dengan jaringan internet melalui sharing koneksi wifi dari laptop.

zDefinisi: sekelompok sel yang struktur & fungsinya sama zAda 4 jaringan dasar: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, & jaringan saraf zContoh: kumpulan sel-sel otot membentuk jaringan otot. The Four Primary

1. Menjelaskan tentang manfaaf kultur jaringan bagi kepentingan manusia, serta ilmu-ilmu yang mendasari kultur jaringan tumbuhan 2. Memberikan informasi tentang prinsip dasar kultur jaringan dan sejarah perkembangan kultur jaringan tumbuhan 3. Menjelaskan persyaratan laboratorium kultur jaringan dan metode sterilisasi alat dan bahan 4.

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004 SNMP Manager Manager berjalan di sebuah host pada jaringan.Memiliki fungsi mengumpulkan informasi (status up/down device, traffic jaringan dan informasi lainnya), monitoring dan melakukan system remote terhadap agent-agen yang diminta oleh administrator jaringan. MIB (Management Info

globalisasi manajemen sumber daya manusia, mahasiswa mampu Mahasiswa mampu memahami globalisasi Manajemen sumber daya manusia. B. URAIAN MATERI 1. GLOBALISASI MSDM “Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yaitu bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan

71 Dr. Drs. I Gusti Ketut Purnaya, S.H., M.Si INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL 72 Dr. Putu Sabda Jayendra, S.Pd.H., M.Pd.H INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL 73 Nyoman Surya Wijaya, SE., M.M INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL 74 I Wayan Eka Sudarmawan, SST.Par.,M.Par INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL .

“ASTM D 4255/D 4255M The standard test method for in-plane shear properties of polymer matrix composite materials by the rail shear method ”. This set-up, however, requires drilling holes through the specimen. In this study, a new design based on friction and geometrical gripping, without the need of drilling holes through the composite specimen is presented. Quasi-static tests have been .