Skripsi - Itn

1y ago
6 Views
2 Downloads
8.90 MB
153 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aiyana Dorn
Transcription

SKRIPSIPERCEPATAN PENJADWALAN DAN WAKTU PADA BANGUNANGEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODECRITICAL PATH METHOD (CPM) DAN PROGAM EVALUATIONREVIEW TECHNIQUE (PERT)( Studi kasus : Proyek Bangunan Gedung Mall Dinoyo City Malang )Disusun Oleh:ALAN DUTA PRAYOGINIM : 12.21.914JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG2015

LEMBAR PENGESAHANSKRIPSI“PERCEPATAN PENJADWALAN PROYEK DAN WAKTU PADA BANGUNANGEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD(CPM) DAN PROGAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE (PERT) ”Dipertahankan Dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jenjang Strata Satu S-1Pada Hari Rabu, Tanggal 10 Maret 2015Dan diterima Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna MemprolehGelar Sarjana Teknik SipilDisusun Oleh :ALAN DUTA PRAYOGINIM. 12.21.914Disahkan Oleh :KetuaSekretarisIr. A. Agus Santosa, MT.Lila Ayu Ratna Winanda, ST.,MT.Anggota PengujiPenguji IIr. H. Edi Hargono D.P., MS.Penguji IIIr. Munasih, MT.JURUSAN TEKNIK SIPIL S-1FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANISTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG2015

LEMBAR PERSETUJUANSKRIPSI“PERCEPATAN PENJADWALAN PROYEK DAN WAKTU PADA BANGUNANGEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD(CPM) DAN PROGAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE (PERT) ”Skripsi ini diajukan guna memenuhi salah satu syaratuntuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1Pada Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional MalangDisusun Oleh :ALAN DUTA PRAYOGINIM. 12.21.914Disetujui Oleh :Pembimbing IIr. Tiong Iskandar, MT.Pembimbing IILila Ayu Ratna Winanda, ST., MT.Mengetahui,Ketua Jurusan Teknik SipilIr. A. Agus Santosa, MT.JURUSAN TEKNIK SIPIL S-1FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANISTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG2015

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANGFAKULITAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANJURUSAN TEKNIK SIPIL S-1JL. Bendungan Sigura-guraNo.2, Malang Tlp. (0341) 551951, Fax: (0341) 551431PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSISaya yang bertanda tangan dibawah ini:Nama Mahasiswa: Alan Duta PrayogiNim: 12 . 21 . 914Jurusan/ ProgranStudi: Teknik Sipil / S-1Fakultas: Teknik Sipil dan Perencanaan“PERCEPATAN PENJADWALAN PROYEK DAN WAKTU PADA BANGUNANGEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD(CPM) DAN PROGAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE (PERT) ”Adalah benar-benar hasil karya sendiri serta tidak mengutip atau menduplikatseluruhnya dari karya orang lain, kecuali disebutkan dari sumber aslinya.Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakanatau mengambil karya tulis dan pemikiran orang lain, saya bersedia menerima sanksiatas perbuatan tersebut.Malang,Maret 2015Yang Membuat PernyataanAlan Duta Prayogi

“Percepatan Penjadwalan dan Waktu Pada Bangunan Gedung DenganMenggunakan Metode Critical Path Method (CPM) dan Project EvaluationReview Technique (PERT) “(Studi Kasus: Proyek Bangunan Gedung MallDinoyo City Malang)”.Oleh : Alan Duta Prayogi (12.21.914)Dosen Pembimbing I : Ir.Tiong Iskandar, MT , Dosen Pembimbing II :LilaAyu Ratna Winanda, ST.,MTABSTRAKSIPenjadwalan pada proyek meliputi kegiatan menetapkan jangka waktukegiatan proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktuyang dibutuhkan oleh setiap aktivitas. Pendekatan yang lazim digunakan adalahmetode Metode Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation ReviewTechnique (PERT) merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkankualitas perencanaan dan pengendalian proyek.Dalam menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan ProjectEvaluation Review Technique (PERT) pada bangunan gedung Mall Dinoyo adalahmerinci rencana dan urutan kegiatan pekerjaan,menghitung waktu normal (m),menentukan waktu optimis (a), dan waktu pesimis (b) pada setiap pekerjaan, danpenggunaan aplikasi Microsoft Project 2007 dengan penginputan data yang asing-masingpekerjaan,jumlah tenaga kerja,jumlah material dan upah tenaga kerja yangdiperlukan setra urutan-urutan kegiatan dan hubungan ketergantungan antarkegiatan).Perencanaan lintasan kritis pada pembangunan gedung Mall Dinoyo adalahkegiatan yang dihasilkan dengan nilai TF 0 dan waktu pembangunan adalah 664hari,dan hasil percepatan adalah 626 hari dengan probabilitas 99,18%, dan efisiensibiaya sebesar Rp. 19.557.333,46 dengan percepatan waktu 38 hari.Kata Kunci : (CPM),(PERT),Biaya Proyek

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esakarena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yangberjudul“Percepatan Penjadwalan dan Waktu Pada Bangunan GedungDengan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM) Dan ProgramEvaluation Review Technique (PERT)”tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penyusunan Skripsi ini adalah sebagai salah satupersyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan S1 pada Jurusan TeknikSipil Institut Teknologi Nasional Malang.Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis menyadari bahwa saran, bantuan danbimbingan sudah banyak penulis terima dari berbagai pihak baik secara langsungmaupun tidak langsung. Dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapanterima kasih kepada:1.Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MTA. selaku Rektor Institut Teknologi NasionalMalang, yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mendapatkanpendidikandi Institut Teknologi Nasional Malang.2.Dr. Ir. Kustamar, MT. selaku dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.3.Ir. A. Agus Santosa, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil InstitutTeknologi Nasional Malang, yang telah memberikan pengarahan dalampenyusunan Skripsi ini.4.BapakIr. Tiong Iskandar, MT. selaku dosen pembimbing I yang telahbanyak memberikan pengarahan dalam penyusunan Skripsi ini.i

5.Ibu Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT. selaku dosen pembimbing II yangtelah banyak memberikan bimbingan, masukan, koreksi serta saran-sarandalam penyusunan Skripsi ini.6.Semua Dosen dan Staf di kampus yang telah membantu memperluaswawasan, memberikan informasi dan mempermudah pengurusan administrasidalam penyusunan Skripsi ini.7.Keluarga besar yang tercinta Bapak, Ibu dan Saudara-saudara saya yang telahmemberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikanSkripsi ini.8.Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang sudah memberikanmasukan dan bantuan dalam penyusunan Skripsi ini.9.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini yang tidakbisa penulis sebutkan namanya satu persatu.Harapan penulis semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi parapembacanya. Penulis menyadari Skripsi ini sangat jauh dari sempurna mengingatketerbatasan kemampuan penulis dalam bidang ini dan penulis sangatmengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaanSkripsi ini.Malang,Maret 2015Penulisii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDULLEMBAR PERSETUJUANLEMBAR PENGESAHANLEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSIABSTRAKSIKATA PENGANTAR .iDAFTAR ISI .iiiDAFTAR GAMBAR .viiDAFTAR TABEL .viiiBAB I PENDAHULUAN.11.1. Latar Belakang . .11.2. Rumusan Masalah. .31.3 Maksud dan Tujuan . .41.4. Batasan Masalah . .4BAB II LANDASAN TEORI.52.1. Studi Terdahulu . .52.2. Manajemen Proyek . .62.3. Fungsi Manajemen . .62.4. Sistem Manajemen Waktu dan Proyek Konstruksi . .82.5. Metoda Lintasan Kritis (CPM) . .102.6. Penjadwalan dengan Sumberdaya Terbatas . 112.6.1. Anggaran Biaya Proyek . .11iii

2.6.2. Unsur-unsur Biaya . .122.6.3. Penjadwalan Metode Jaringan Kerja . .132.6.4. Pengertian Barchart . .152.6.5. Cara Membuat Barchart . .152.6.6. Keunggulan dan Kelemahan Barchat . .162.6.7. Menyusun Bagan Balok . .172.6.8. Keunggulan dan kelemahan Bagan Balok . .172.6.9. Aktifitas Semu (Dummy) . .182.7. Ketergantungan Antar Kegiatan dan Waktu Tiap Aktifitas . .192.7.1. Penentuan Waktu . .192.7.2. Menghitung EF, LS, dan LF . .212.7.3. Total Float (TF). . .222.7.4. Free Float (FF). .222.7.5. Independent Float. . .232.8. Metode Progam Evaluation Review Technique (PERT) . .242.8.1. Estimasi Probabilitas Penyelesaian Proyek (PERT) . .242.8.2. Kurva Distribusi dan Variabel a,b, dan m . .252.8.3. Kurva Distribusi dan Kurun Waktu (te) . .272.8.4. Estimasi Angka-angka a, b dan m . .282.8.5. Deviasi Standart dan Varians.292.8.6. Target Waktu Penyelesaian . .302.9. Project Information . .322.9.1. Kotak Dialog Change Working Time . .33iv

2.9.2. Tabel Gantt Chart . .342.9.3. Penentuan Jenis Hubungan Ketergantungan . .342.9.4. Set Baseline . .352.9.5. Input Sumber Daya (Resource Shett) . .362.9.6. Sumber Daya (Resource Name) . .372.9.7. Optimasi Penjadwalan . .382.9.8. Waktu dan Biaya Proyek . .39BAB III METODOLOGI STUDI.403.1. Data Teknis Proyek . .403.2. Metode Penelitian . .403.3. Data Dari Sumber Data. .403.4. Teknik Pengumpulan Data. . .413.5. Teknik Analisa Data.413.6. Analisa Progam Evaluation technique (PERT). . .42BAB IV DATA STUDI DAN ANALISA.444.1. Perhitungan Rencana Sumber Daya . .444.2. Perkiraan Waktu Penjadwalan Proyek.564.3. Durasi Dan Ketergantungan Pekerjaan.594.4. Perhitungan Jumlah Tenaga Kerja dan Biaya. .624.5. Jalur Kritis dan Float. . .724.6. Estimasi Biaya Tidak Langsung Pada Proyek.754.7. Varians (V) Dan Standar Deviasi (S).774.8. Target Jadwal Penyelesaian Proyek T(d) Dari Jalur Kritis.81v

4.9. Probalitas (Kemungkinan Proyek Dapat Selesai 100%).82BAB V PENUTUP.845.1. Kesimpulan.845.2. Saran.84DAFTAR PUSTAKALAMPIRANGAMBARvi

DAFTAR GAMBARGambarJudulHalamanGambar 2.2. Tingkat Penggunaan Sumber Daya Setiap Waktu.17Gambar 2.5. Alur Jaringan Kerja.20Gambar 2.6. Jaringan Kerja Dengan Waktu kegiatan.21Gambar 2.7. Kurva Distribusi Asimetris (beta) dengan a, b dan m.25Gambar 2.9. Kurva Distribusi Dengan Letak a, b, m dan te.28Gambar 2.9.2. Distribusi Normal PERT Waktu Penyelesaian Proyek.31Gambar 2.9.3. Kotak Dialog Project Information.32Gambar 2.9.4. Kotak Dialog Change Working Time.33Gambar 2.9.5. Nama Pekerjaan Pada Diagram Gantt Chart.34Gambar 2.9.6. Task Information Prodecesor.35Gambar 2.9.7. Set Baseline.36Gambar 2.9.8. Resource Sheet.37Gambar 2.9.9. Resource Name.38Gambar 3.0. Bar Chart (Optimasi Penjadwalan).38Gambar 3.1. Resource Cost.39Gambar 4.7. Distribusi Normal (PERT) Waktu Penyelesaian Proyek.82vii

DAFTAR TABELTabelJudulHalamanTabel 2.1. Contoh Tabel Barchat.16Tabel 2.4. Ketergantungan Antar Kegiatan.19Tabel 2.8. Angka Estimasi a, b dan m.27Tabel 2.9.1 Varians (V) dan Standart Deviasi (S).30Tabel 4.1. Rencana Sumber Daya.45Tabel 4.2. Perkiraan Waktu Penjadwalan Proyek.57Tabel 4.3. Durasi dan Ketergantungan Pekerjaan.60Tabel 4.4. Jumlah Tenega Kerja dan Biaya.63Tabel 4.5. Jalur Kritis dan Float.73Tabel 4.6. Estimasi Biaya Tidak Langsung Pada Proyek.76Tabel 4.7. Varians (V) dan Standart Deviasi (S).78Tabel 4.9. Target dan Kemungkinan Penyelesaian Proyek.83viii

BAB IPENDAHULUAN1.1.Latar BelakangPembangunan konstruksi saat ini sangat berkembang di segalabidang,perkembangan ini sangat dirasakan oleh Negara berkembang terutamadi Indonesia, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.Banyak kemajuan yang harus dikejar, ketinggalan ini harus dikejar denganpembangunan disegala bidang.Pembangunan tersebut berupa pembangunanfisik antara lainpembangunan sarana prasarana, pembangunan gedung,jembatan, jalan, dan bangunan sipil lainnya.Pengendalian biaya merupakan hal penting dalam setiap proyekkonstruksi.Pengendalian biaya tidak hanya memonitor biaya dan mencatat datakuantitas saja, tetapi juga menganalisis data untuk melakukan tindakan koreksisebelum terlambat. Manajemen yang efektif dari suatu progam selamasiklus operasi proyek konstruksi memerlukan pengorganisasian dan ontrolataumengendalikan kinerja biaya,waktu dan mutu dari progam pelaksanaanterhadap rencana penganggaran biaya,waktu dan mutu dalam setiap aktifitas.Dampak umum yang sering terjadi adalah keterlambatan proyek.1

Manajemen konstruksi adalah penerapan fungsi-fungsi manajemenyang berupa perencanaan,pelaksanaan,dan pengendalian secara sistematis padasuatu proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif danefisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal.Yang dimaksud denganproyek konstruksi adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentudalam bentuk bangunan atauinfrastruktur yang dibatasi oleh waktu dansumber daya yang terbatas.Setiap pelaksanaan proyek konstruksi umumnya mempunyai sistemmanajemen pelaksanaan yang tertentu.Manajemen pelaksanaan proyekmerupakan kegiatan mengatur jalannya kegiatan-kegiatan selama pelaksanaanproyek untuk semua tahapannya dan mengatur kegiatan tadi denganlingkungannya untuk mendapatkan hasil yang optimal.Penjadwalan proyek konstruksi merupakan alat untuk nenentukanwaktu yang dibutuhkan oleh suatu kegiatan dalam penyelesaian. Di sampingitu , juga sebagai alat untuk menentukan kapan mulai dan selesainya kegiatankegiatan tersebut. Perencanaan penjadwalan pada proyek konstruksi secaraumum terdiri dari penjadwalan pada proyek konstruksi, secara umum terdiridari penjadwalan waktu,tenaga kerja, peralatan,material, dan keuangan.Ketetapan penjadwalan dalam pelaksanaan proyek sangat berpengaruh padaterhindarnya banyak kerugian, misalnya pembengkakan biaya konstruksi,keterlambatan penyerahan proyek,dan perselisihan atau klaim. Perencanaanyang dibuat dengan baik akan mengikat dan mengarahkan pelaksanaan suatukegiatan proyek konstruksi dalam memanfaatkan sumber daya secara efektifdan efisien untuk mewujudkan tujuan dan sasaran.2

Untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian proyekdigunakan suatu metode,dan metode yang akan dibahas disini adalah metodeCritical Path Method (CPM) dan Progam Evaluation Review Technique(PERT) dengan mengambil obyek pada proyek gedung.Dalam penjadwalanproyek digunakan progam bantu software komputer,hal ini dilakukan untukmenghemat waktu, ketelitian dan mengatasi masalah proyek yang kompleks.Penggunaan progam komputer terus berkembang dari waktu ke ilmasalah,kemudahanpengoprasionalnya dan penganalisaan data yang dihasilkannya pun lengkap.1.2Rumusan MasalahBertitik tolak dari pemikiran sebagaimana diuraiakan dalam latarbelakang di atas, maka permasalahan yang perlu dikaji adalah:1. Bagaimana jalur lintasan kritis proyek bangunan gedung Mall Dinoyodengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) ?2. menggunakan metode Critical Path Method (CPM) ?3. Berapa peluang proyek bangunan gedung Mall Dinoyo enganmenggunakan metode Progam Evaluation Review Technique (PERT)?4. Berapa besarnya efisiensi biaya pada proyek dengan menggunakanmetode Critical Path Method (CPM) ?3

1.3Maksud dan TujuanTujuan dari CPM dan PERT secara umum adalah untuk menentukanwaktu terpendek yang diperlukan untuk merampungkan proyek ataumenentukan jalur kritis (Critical Path), yaitu jalur dalam jaringan yangmembutuhkan waktu penyelesaian paling lama.1.Untuk mengetahui jalur lintasan kritis proyek bangunan gedung MallDinoyo dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM).2.Untuk mengetahui durasi proyek setelah dilakukan percepatan denganmenggunakan metode Critical Path Method (CPM).3.Untuk mengetahui peluang proyek bangunan gedung Mall Dinoyodapat diselesaikan dalam durasi sesuai hasil percepatan menggunakanmetode Progam Evaluation Review Technique (PERT).4.Untuk mengetahui besarnya efisiensi biaya pada proyek denganmenggunakan metode Critical Path Method (CPM).1.4Batasan daripenyimpangan dari pembahasan, maka perlu dibuat batasan masalah yaitusebagai berikut :1.Aspek kajian direncanakan dengan menggunakan metode CriticalPath Method (CPM) dan Program Evaluation Review Technique(PERT).4

BAB IILANDASAN TEORI2.1Studi TerdahuluPenanganan suatu proyek baik berskala kecil maupun berskala besarhendaknya memperhatiakan kemungkinan (probability) target penjadwalandan biaya yang dikehendaki. Dengan menggunakan teori probabilitas yangmengasumsikan bahwa distribusi (TE) mengikuti pola distribusi normal yangmenghasilkan kurva berbentuk genta, maka dapt dihitung berapa persen (%)kemungkinan target jadwal yang tercapai. (Rotief Srinah,UniversitasMerdeka Malang, 2001).Penggunaan waktu dan biaya yang dipengaruhi produktifitas dankegiatan overlapping pada suatu proyek maka akan menghasilkan hasil yangoptimal dalam pekerjaan proyek tersebut.Tetapi dengan menggunakanmetode Critical Path Method (CPM) dan Precedence Diagram Method(PDM), maka akan lebih dapat menghasilkan biaya dan waktu yang lebihoptimal lagi dengan mempertimbangkan beberapa faktor yaitu, penggunaansumber daya,produktifitas, penggunaan tenaga kerja dan alat bantu.(Purwati Widyaning ,Institut Teknologi Nasional knyajugamemperhatikan pada kesiapan alat,kondisi tenaga kerja dan faktor cuacasehingga dengan menggunakan menggunakan metode Critical Path Method(CPM) dan TCTO akan mendapatkan hasil yang optimal disamping itu juga5

diperhatikan masalah tenaga kerja. ( Arya Aditya W.S Institut TeknologiNasional Malang, 1999 ).2.2Manajemen ProyekManajemen Proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin,dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangkapendek yang telah ditentukan. ( Soeharto Iman, 1995:24 ).2.3Fungsi ManajemenSeperti telah diuraikan sebelumnya,definisi manajemen adalah suatumetode atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara efektif danefisien dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, yang dituangkandalam fungsi-fungsi manajemen. ( Widiasanti Irika, 2013:17 ).Menurut George R.Ferry( Principles of Management ), menyebutkanbahwa proses manajemen terdiri dari 4 kegiatan yaitu :1. Perencanaan ( Planning )2. Pengorganisasian ( Organizing )3. Pelaksanaan ( Actuating )4. Pengendalian ( Controling )Penjelasan mengenai pengertian dan masing-masing kegiatan dapatdiuraikan,sebagai berikut ( Widiasanti Irika, 2013:18-21 ) :6

1.Perencanaan (Planning) mbaran proyek dan batas-batasnya secara tertulis. Misalnya,untuk proyek konstruksi, perencanaan lingkup proyek didapat daritahap awal siklus proyek mencakup studi kelayakan,terutama yangmencakup biaya dan manfaat proyek, jadwal serta mutu, agardiperoleh alternatif lingkup yang terbaik. Perencanaan mutu proyek merupakan proses penentuan standardan krtieria mutu yang akan dipakai oleh proyek. Ketentuan standarmutu akan besar pengaruhnya terhadap biaya proyek terutama padawaktu desain enginering, seleksi peralatan, dan material. Perencanaan waktu meliputi hal-hal mengenai penyelesaian proyektepat waktu yang ditetapkan. Perencanaan ini memberikan masukankepada perencanaan sumber daya agar sumber daya tersebut siap padawaktu yang diperlukan. Perencanaan biaya merupakan langkah untuk perkiraan besarnyabiaya dari sumber daya yang diperlukan oleh proyek. Langkahlangkah tersebut termasuk juga mempertimbangkan berbagai alternatifyang mungkin dalam mendapatkan biaya yang paling ekonomis bagikinerja atau material. Perencaaan sumber daya manusia (SDM) yang meliputi rancanganorganisasi, pengisian personil untuk kantor pusat, pelatihan tenagakerja untuk lapangan.7

2.Pengorganisasian ( Organizing )Pengorganisasian adalah suatu tindakan mempersatukan ng-masing,salingberhubungan satu sama lain dengan tata cara tertentu.3.Pelaksanaan (Actuanting)Dari keseluruhan peoses manajemen, fungsi pelaksanaan adalah yangterpenting di antara fungsi lainnya, karena fungsi ini ditekankan padahubungan dan kegiatan langsung para anggota organisasi, sementaraperencanaan dan pengorganisasian lebih bersifat abstrak atau tidak langsung.4.Pengendalian ( Controling )Pengendalian manajemen merupakan usaha yang tersistematis dariperusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara membandingkan prestasikerja dengan rencana dan membuat tindakan yang tepat untuk mengoreksiperbedaan yang penting. Pengendalian merupakan tindakan pengukurankualitas dan evaluasi kinerja. Tindakan ini juga diikuti dengan perbaikanyang harus diambil terhadap penyimpangan yang terjadi, khususnya di luarbatas-batas toleransi.2.4Sistem Manajemen Waktu Pada Proyek KonstruksiPenjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaanyang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuanpeoyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya,tenega kerja, peralatandan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untukmenyelesaikan proyek. Dalam proses penjadwalan,penyusunan kegiatan danhubungan antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat detail. Hal ini8

dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan evaluasi nwaktuyangtersediauntukmelaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatuproyek hingga tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan keterbatasanyang ada. ( Husen Abrar, 2009:133 tiperkembangan proyek dengan berbagai permasalahannya. Proses monitoringserta updating selalu dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang palingrealitis agar alokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuai dengansasaran tujuan proyek. ( Husen Abrar, 2009:133 )Secara umum penjadwalan mempunyai manfaat-manfaat sepertiberikut:1.Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan/kegiatan mengenaibatas-batas waktu untuk mulai dan akhir dari masing-masing tugas.2.Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi secarasistematis dan realisasi dalam penentuan alokasi prioritas terhadapsumber daya dan waktu.3.Memberikan sarana untuk menilai kemajuan pekerjaan.4.Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan,dengan harapanproyek dapat sesuai sebelum waktu ditetapkan.Kompleksitas penjadwalan proyek sangat dipengaruhi oleh faktorfaktor berikut:9

1.Sarana dan tujuan proyek2.Keterkaitan dengan proyek lain agar terintegritas dengan masterschedule.3.Dan yang diperlukan dan dana yang tersedia4.Waktu yang diperlukan,waktu yang tersedia,serta perkiraan waktuyang hilang dan hari-hari libur.5.Susunan dan jumlah kegiatan proyek serta keterkaitan diantaranya6.Kerja lembur dan pembagian shift kerja untuk mempercepat proyek7.Sumber daya yang diperlukan dan sumber daya yang tersedia8.Keahlian tenaga kerja dan kecepatan mengerjakan aanpenjadwalan karena dana yang dikelola sangat besar, kebutuhan danpenyediaan sumber daya juga besar, kegiatan yang dilakukan sangat beragamserta durasi proyek menjadi sangat panjang. ( Husen Abrar, 2009:134 ).2.5Metoda Lintasan Kritis (CPM)Metoda lintasan kritis pertama digunakan pada proyek konstruksiperusahaan Du Pont pada tahun 1957. Metoda ini lebih menekankan padaongkos proyek.Ini berbeda dengan PERT yang lebih menekankan padaketidakpastian waktu , dan untuk proyek-proyek riset dan pengembangan.Dalam CPM tidak ada pemberlakuan metoda statistik untukmengakomodasi adanya ketidakpastian. Dalam CPM juga dibahas adanyatawar-menawar atau trade-off antara jadwal waktu dan biaya proyek.( Santosa Budi, 2003:75 ).10

2.6Penjadwalan dengan Sumberdaya TerbatasApa yang sudah dibahas secara implisit mengasumsikan sumberdayayang dibutuhkan selalu tersedia. Jika sumberdaya terbatas apa yang dilakukandalam menjadwal? Bila tenaga ahli atau peralatan terbatas, atau pada saatyang sama beberapa proyek membutuhkan tenaga yang sama maka harusdilakukan pengaturan. ( Santosa Budi ,2003:81 ).2.6.1 Anggara Biaya ProyekPenyusunan anggaran biaya proyek memerlukan waktu yang relatiflama dan usaha intensif untuk mengumpulkan data serta informasi yangdiperlukan agar dicapai akurasi perkiraan yang diinginkan. Sehingga nevaluasi,pengembangan, dan perhitungan yang telah dirintis pada tahap terdahulu,diteruskan lebih mendalam (intensif) dan meluas (ekspensif).Kegiatan yangdiselesaikan pada tahap ini adalah ( Soeharto Iman ,1995:145-146 ): Menentukan kualitas dan kuant

Skripsi ini. 8. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang sudah memberikan masukan dan bantuan dalam penyusunan Skripsi ini. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu. Harapan penulis semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembacanya.

Related Documents:

Pembimbing Skripsi. 2. Ibu Candra Dwi Ratna Wulandari, ST., MT selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITN Malang, sekaligus sebagai Dosen Penguji Skripsi. 3. Ibu Anis Artiyani, ST.,MT Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Lingkungan ITN Malang. 4. Bapak Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, M.Si sebagai Dosen Penguji Skripsi. 5.

USF ITN 18-08-MH Snack Vending Services for USF 2 of 35 Tampa, FL 33620 INVITATION TO NEGOTIATE Competitive Solicitation Acknowledgement Form ITN No: 18-08-MH Title: Snack Vending Services for USF Date of Issue: Response Due Date and Time: February 16, 2018 April 04, 2018 at 3:00pm ITN Point of Contact

Skripsi 5. Ir. Eko Nur Cahyo, MT selaku Dosen Pembimbing Dua Skripsi. 6. PT. Mitra Jaya dan Kariyawan selaku Pendukung dalam pembuatan Skripsi ini. 7. Sahabat-sahabat dan rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu baik dari segi teknis maupun dukungan moral dalam terselesaikanya skripsi ini.

BAB III KERANGKA LAPORAN SKRIPSI-NONSKRIPSI 12 3.1 Bagian Awal Skripsi-Nonskripsi 12 3.2 Bagian Tengah Skripsi-Nonskripsi 14 3.3 Bagian Akhir Skripsi-Nonskripsi 21 BAB IV FORMAT DAN TATA CARA PENULISAN SKRIPSI-NONSKRIPSI 22 4.1 Kertas 22 4.2 Ketikan 22 4.3 Penomoran 23 .

skripsi, maksud skripsi, logo Universitas Muria Kudus, nama dan nomor mahasiswa, nama fakultas, nama universitas, nama kota, dan tahun penyusunan skripsi. 1. Judul skripsi merupakan ekspresi dari topik yang akan diteliti (Sarwidi, dkk. 2001). Judul skripsi dibuat singkat dan jelas seperti yang diuraikan pada usulan penelitian. 2.

skripsi ini memuat beberapa hal terkait dengan tujuan, sasaran, sistematika penyusunan skripsi, dan teknik penulisan skripsi. Sebagai pedoman bagi mahasiswa jurusan KPI dalam menyusun skripsi, buku ini juga dilengkapi dengan video penyusunan skripsi dan format penulisan skripsi yang dapat diakses melalui web jurusan dan channel YouTube KPI.

kebaikan laporan skripsi ini. 3. Ibu Candra Dwiratna, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional Malang dan selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, masukan dan saran demi kebaikan laporan skripsi ini. 4. Ibu Anis Artiyani S.T., M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Lingkungan

Andreas Wagner1, Wolfgang Wiedemann1, Thomas Wunderlich1 1 Chair of Geodesy, Faculty of Civil, Geo and Environmental Engineering, Technical University of Munich, Munich, Germany, a.wagner@tum.de .