Skripsi Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berdasarkan Timbulan Dan . - Itn

1y ago
8 Views
2 Downloads
5.10 MB
127 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Allyson Cromer
Transcription

SKRIPSIOPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH BERDASARKANTIMBULAN DAN KARAKTERISTIK SAMPAHDI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANGDisusun Oleh :TAUFIQURRAHMAN( 1226015 )JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI NASIONALMALANG2016

Taufiqurrahman., Artiyani Anis., Sudiro. 2016. Optimalisasi PengelolaanSampah Berdasarkan Timbulan Dan Karakteristik Sampah Di KecamatanPujon. Skripsi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional MalangABSTRAKSampah merupakan salah satu permasalahan yang tidak dapat dihindaridengan adanya penduduk. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkanpeningkatan aktifitas penduduk yang berarti juga dapat meningkatkan jumlahtimbulan sampah, hal ini disebabkan karena banyaknya sumber sampah yangbermunculan seperti di perumahan, tempat wisata, dan fasilitas umum lainnyayang dapat menyebabkan volume sampah bertambah. Jumlah timbulan sampahdan komposisinya didasarkan hasil sampling yang dilakukan menurut SNI 193964-1994, dengan menganalisis sampah yang dihasilkan oleh aktivitas warga. Dikecamatan Pujon, sistem pengelolaan sampah yang tersedia masih terbatas danmasih mengandalkan lahan kosong tempat pembuangan sampahnya dan TPSdisana masih kurang baik serta kondisi pewadahan sampah yang ada diKecamatan Pujon masih tercampur atau tanpa pemilahan, sehingga masyarakatyang membuang sampahnya belum dapat melakukan pemilahan untuk berbagaisampah organik dan anorganik. Jadi di kecamatan Pujon memerlukan upayaoptimalisasi dalam proses pengelolaan sampah yang di tinjau berdasarkantimbulan dan karakteristik sampah dan kondisi lahan. Jadi dari permasalahantersebut dapat dilakukan analisa dari kondisi eksisting pengelolaan sampah diempat desa di Kecamatan Pujon (Desa Pujon Kidul, Desa Pujon Lor, DesaNgroto, Desa Pandesari), maka di dapatkan kebutuhan sarana dan prasarana masihkurang baik, sehingga muncul permasalahan sampah di lokasi penelitian yaitumasih kurangnya pelayanan TPS dan pewadahan sampah di setiap sumber.Berdasarkan kondisi eksisting, masyarakat masih mengikuti kebiasaan membuangsampah di sungai dan membuang sampahnya di lahan kosong. Maka dari itu perludi optimalkan pengelolaan sampah di Kecamatan Pujon dengan penambahansistem pewadahan dan pengumpulan sampah yang sesuai dengan keadaan lokasi,sehingga sistem pewadahan dan pengumpulan sampah menjadi efektif.KataKunci : Karakteristik Sampah, Optimalisasi Pengelolaan Sampah,Pewadahan Sampah, Timbulan Sampah

Taufiqurrahman., Artiyani Anis., Sudiro. 2016. Generation BasedOptimization of Waste Management and Waste Characteristics In Pujon.Scription Environmental Engineering. National Institute Of TechnologyMalangABSTRACTWaste is one of the problems that can not be avoided by the population.Increasing population causes increased activity of the population, which meansalso can increase the amount of waste, it is due to the many sources of waste thathave sprung up such as in housing, tourist attractions, and other public facilities,which can cause increased waste volume. The amount of waste and itscomposition based on the results of sampling conducted according to SNI 193964-1994, by analyzing the waste generated by the activities of people. Indistricts Pujon, a waste management system that is available is still limited andthey rely on empty land disposal of waste and TPS there is still not good and thecondition lug garbage in Pujon still mixed or without sorting, so that people whothrow their garbage has not been able to do the sorting for a variety of organic andinorganic waste. So in the district Pujon requires efforts to optimize the process ofwaste management in the review based on the generation and waste characteristicsand land conditions. So these problems to do an analysis of the existing conditionof waste management in four villages in Pujon (Village Pujon Kidul, VillagePujon Lor, Village Ngroto, Pandesari), then get the facilities and infrastructureneeds is not good enough, so it appears the problem of garbage in the location isstill a lack of research and polling services lug garbage in each source. Based onexisting conditions, people still follow the custom of throwing garbage in the riverand dispose of their garbage in vacant land. Thus the need in optimizing wastemanagement in Pujon with the addition of lug and waste collection system inaccordance with the state of the location, so that the lug and garbage collectionsystem to be effective.Keywords : Characteristics Waste, Lug Trash, Optimization Of WasteManagement, Waste Generated

KATA yangtelahmelimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikanLaporan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada idaklepasdarikeikutsertaan semua pihak yang secara tulus serta ikhlas membantu danmemberikan semangat dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini. Padakesempatan ini, saya sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada :1. Bapak Sudiro, ST., MT dan Ibu Anis Artiyani, ST., MT selaku DosenPembimbing Skripsi.2. Ibu Candra Dwi Ratna Wulandari, ST., MT selaku Ketua Jurusan TeknikLingkungan ITN Malang, sekaligus sebagai Dosen Penguji Skripsi.3. Ibu Anis Artiyani, ST.,MT Selaku Sekretaris Jurusan Teknik LingkunganITN Malang.4. Bapak Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, M.Si sebagai Dosen Penguji Skripsi.5. Kedua orang tua saya, dan kedua kakak saya, yang selama ini telahmemanjatkan doanya buat saya dan bisa selesai kuliah tepat waktu.6. Terima kasih juga kepada teman – teman Teknik Lingkungan Angkatan2012 yang selalu memberi semangat motivasi dan doa serta dukungandalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.Dengan menyadari bahwa Laporan Skripsi ini mungkin masih ada yangkurang dalam isi-isinya.oleh karena itu,kritik dan saran yang bersifatmembangun sangat di harapkan demi perbaikan di masa depan. Akhir kata,semoga laporan Skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, danMahasiswa Teknik Lingkungan ITN Malang.Malang, September 2016Penyusun

DAFTAR ISILembar Persetujuan .iAbstrak .iiKata Pengantar .ivDaftar Isi .vDaftar Tabel .xDaftar Grafik .xvDaftar Gambar.xviiBAB I. PENDAHULUAN1. 1Latar Belakang.11. 2Rumusan Masalah.21. 3Tujuan .31. 4Manfaat Penelitian .31. 5Ruang Lingkup.3BAB II. TINJAUAN PUSTAKA2. 1 Pengertian Sampah.42. 2 Timbulan Sampah .42. 3 Sumber Timbulan Sampah.52. 4 Komposisi Sampah.72. 5 Karakteristik Sampah.82. 6 Pengelolaan Sampah .92. 7 Metode Pengelolaan Sampah .102.7.1 Pengelolaan Sampah Dengan Konsep 3R .102.7.2 Pengelolaan Sampah Dengan Konsep 4R .102.7.3 Metode Pengomposan.112. 8 Perilaku Stakeholders Terhadap Pengelolaan Sampah .122.8.1 Hirarki Pengelolaan Sampah .13

2.8.2 Pengelolaan Sampah Konvensional.132.8.3 Pengelolaan Sampah Terpadu.132. 9 PengelolaanSampahPerumahanBerdasarkanKarakteristik Dan Timbulan Sampah .152.9.1 Daerah Jenis Pelayanan .162.10Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Permukiman .172.10.1PersyaratanUmum PengelolaanSampahDiWilayah Permukiman .212.10.2 Persyaratan Teknis Pengelolaan Sampah .22BAB III. METODOLOGI PENELITIAN3. 1Kerangka Penelitian .233. 2 Jenis Penelitian.233. 3 Studi Pustaka .233. 4Lokasi Penelitian .233. 5Pengumpulan Data .243.5.1 Aspek Teknis .243.5.1.1 Data Primer.243.5.1.2 Data Sekunder .253.5.2 Aspek Sosial.26Alat Dan Bahan.273.6.1 Peralatan .273.6.2 Bahan.273.7 Tahap Penelitian.273.8 Analisa Data .283.9 Kesimpulan Saran .303.10 Bagan Penelitian .313.6BAB IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI4.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Malang .324.1.1 Letak Geografis .32

4.1.2 Batas Administrasi Wilayah.324.2 Gambaran Umum Lokasi Perencanaan .334.2.1 Letak Geografis Dan Batas Administrasi .334.2.2 Kondisi Topografi Dan Klimatologi.354.2.3 Tata Guna Lahan .364.2.4 Kependudukan.374.2.4.1 Jumlah Penduduk .374.2.5 Sarana Dan Prasarana.384.2.5.1 Sarana.384.2.5.2 Prasarana .444.3 Kondisi Eksisting Sistem Pengelolaan Sampah .454.3.1 Sumber Sampah .464.3.2 Timbulan Sampah .494.3.2.1 Perumahan .494.3.2.2 Fasilitas .524.3.3 Komposisi Sampah.534.4 Tinjauan Aspek Sosial .56BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN5.1 Analisis Pengelolaan Sampah .575.1.1 Timbulan Sampah .575.1.2 Komposisi Sampah.605.1.3 Aspek Sosial Dan Peran Serta Masyarakat .705.1.4 Sistem Pengelolaan Sampah Eksisting .715.2Hasil Analisa Timbulan, Karakteristik Dan KomposisiSampah Di Kecamatan Pujon .735.3 Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Pengelolaan Sampa .785.3.1 Proyeksi Pewadahan Sampah.785.3.2 Proyeksi Kebutuhan Gerobak Sampah.835.3.3 Proyeksi Penduduk .875.3.4 Proyeksi Timbulan Sampah .93

5.4 Metode Pengumpulan Sampah .975.4.1 Perencanaan Desain Pewadahan Sampah .985.4.2 Perencanaan Sistem Pengumpulan Sampah.100BAB VI.PENUTUP5.1 Kesimpulan .1025.2 Saran .103DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

DAFTAR TABELTabel 3.1 Pengumpulan Data Primer Dan Kegunaan Data. 24Tabel 3.2 Pengumpulan Data Sekunder Dan Kegunaan Data . 25Tabel 4.1 Nama Desa, Jumlah Dusun Dan Luas Desa Kecamatan Pujon . 34Tabel 4.2 Klasifikasi Desa Dan Letak Geografis dan Topografi . 36Tabel 4.3 Luas Desa Menurut Jenis Lahan (Ha) . 37Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Kecamatan Pujon . 37Tabel 4.5 Penduduk Yang Bekerja Menurut Mata Pencahariannya . 39Tabel 4.6 Banyaknya Fasilitas Sekolah TK Dan SD . 40Tabel 4.7 Banyaknya Fasilitas Sekolah SMP Dan SMA . 40Tabel 4.8 Jumlah Sarana Kesehatan. 40Tabel 4.9 Jumlah Sarana Peribadatan . 41Tabel 4.10 Jumlah Institusi Sosial . 42Tabel 4.11 Laju Timbulan Sampah Berdasarkan Komponen Utama . 43Tabel 4.12 Laju Timbulan Sampah Di Desa Pujon Kidul . 49Tabel 4.13 Laju Timbulan Sampah Di Desa Pujon Lor. 50Tabel 4.14 Laju Timbulan Sampah Di Desa Ngroto . 50Tabel 4.15 Laju Timbulan Sampah Di Desa Pandesari . 51Tabel 4.16 Densitas Berdasarkan Sumber Sampah Pada Fasilitas . 52Tabel 5.1 Data Volume Sampah Desa Pujon Kidul . 56Tabel 5.2 Data Volume Sampah Desa Pujon Lor . 57Tabel 5.3 Data Volume Sampah Desa Ngroto . 57Tabel 5.4 Data Volume Sampah Desa Pandesari. 58

Tabel 5.5 Komposisi Sampah Rumah Tangga Desa Pujon Kidul . 61Tabel 5.6 Komposisi Sampah Rumah Tangga Desa Pujon Lor. 63Tabel 5.7 Komposisi Sampah Rumah Tangga Desa Ngroto . 65Tabel 5.8 Komposisi Sampah Rumah Tangga Desa Pandesari . 67Tabel 5.9 Hasil Analisa Timbulan Sampah . 72Tabel 5.10 Hasil Analisa Komposisi Sampah. 72Tabel 5.11 Hasil Analisa Karakteristik Sampah . 73Tabel 5.12 Proyeksi Kebutuhan Wadah Sampah Desa Pujon Kidul . 79Tabel 5.13 Proyeksi Kebutuhan Wadah Sampah Empat Desa KecamatanPujon Untuk 15 Tahun Kedepan . 80Tabel 5.14 Proyeksi Kebutuhan Gerobak Sampah Desa Pujon Kidul . 83Tabel 5.15 Proyeksi Kebutuhan Gerobak Sampah Empat Desa KecamatanPujon Untuk 15 Tahun Kedepan . 84Tabel 5.16 Perhitungan Menggunakan Rumus Aritmatika. 85Tabel 5.17 Perhitungan Menggunakan Rumus Geometrik . 86Tabel 5.18 Perhitungan Menggunakan Rumus Lastquere . 86Tabel 5.19 Proyeksi Jumlah Penduduk Kecamatan Pujon 15 Tahun Kedepan . 87Tabel 5.20 Proyeksi Jumlah Penduduk Desa Pujon Kidul 15 Tahun Kedepan . 87Tabel 5.21 Proyeksi Jumlah Penduduk Desa Pujon Lor 15 Tahun Kedepan . 88Tabel 5.22 Proyeksi Jumlah Penduduk Desa Ngroto 15 Tahun Kedepan . 89Tabel 5.23 Proyeksi Jumlah Penduduk Desa Pandesari 15 Tahun Kedepan . 89Tabel 5.24 Proyeksi Timbulan Sampah Kecamatan Pujon . 91Tabel 5.25 Proyeksi Timbulan Sampah Beberapa Desa Di Kecamatan Pujo n. 92

Tabel 5.26 Contoh Wadah Dan Penggunaannya . 96Tabel 5.27 Perencanaan Sistem Pengumpulan Sampah . 97DAFTAR GRAFIKGrafik 4.1 Presentase Densitas Sampah Dari Fasilitas Umum . 53Grafik 5.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Pujon Tahun 2015-2030 . 89Grafik 5.2 Jumlah Penduduk Desa Pujon Kidul Tahun 2015-2030 . 90Grafik 5.3 Jumlah Penduduk Desa Pujon Lor Tahun 2015-2030 . 91Grafik 5.4 Jumlah Penduduk Desa Ngroto Tahun 2015-2030 . 92Grafik 5.5 Jumlah Penduduk Desa Pandesari Tahun 2015-2030 . 93Grafik 5.6 Proyeksi Timbulan Sampah Kecamatan Pujon . 94Grafik 5.7 Proyeksi Timbulan Sampah Pada Empat Desa Kecamatan Pujon. 96DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Bagan Alir Teknik Operasional Pengelolaan sampah. 17Gambar 4.1 Pewadahan . 44Gambar 4.2 Kendaraan Roda Tiga . 44Gambar 4.3 Alat Angkut Sampah Berupa Dump Truk . 45Gambar 5.1 Pemilahan Komposisi Sampah . 61Gambar 5.2 Berat Rata-rata Komposisi Sampah Di Desa Pujon Kidul . 63Gambar 5.3 Berat Rata-rata Komposisi Sampah Di Desa Pujon Lor . 65Gambar 5.4 Berat Rata-rata Komposisi Sampah Di Desa Ngroto . 67

Gambar 5.5 Berat Rata-rata Komposisi Sampah Di Desa Pandesari. 69Gambar 5.6 Skema pengelolaan Sampah Dengan Metode PolaKomunal Langsung . 72Gambar 5.7 Skema pengelolaan Sampah Dengan Metode Pola Individual . 72Gambar 5.8 Komposter Skala Rumah Tangga . 77Gambar 5.9 Skema Rencana Pengolahan Sampah Menjadi Kompos . 78Gambar 5.10 Skema Pengelolaan Sampah Di Kawasan Perkotaan DenganMetode Pola Individual. 98Gambar 5.11 Wadah Sampah Individual . 99

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangMeningkatnya jumlah penduduk secara signifikan serta adanya perubahanpola konsumsi masyarakat secara tidak langsung menambah volume, jenis, dankarakteristik sampah, bahkan semakin beragam. Permasalahan sampah yangtimbul hakikatnya juga menjadi permasalahan nasional, yang perlu di lakukanpenanganan secara komprehensif dan terpadu.Pengolahan sampah secaraekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapatmengubah perilaku masyarakat. Hal ini sesuai dengan Undang – undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 28H ayat (1), setiap orang berhakhidup sejahtera lahir dan bathin, bertempat tinggal, dan mendapat lingkunganhidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. (BerajaNiti 2013).Gagasanpengelolaanlimbah pada i berarti bahwa limbah yang dihasilkan harusdipulihkan untuk digunakan kembali dan daur ulang, sehingga hanya residu yangdibuang di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Output dari pengolahan yangdigunakan sebagai bahan masukan dalam proses atau dikonversi menjadi nilaitambah masukan bagi proses lainnya, memaksimalkan konsumsi sumber daya danmeningkatkan eko-efisiensi (Ngoc dan Schnitzer, 2009).Berdasarkan UU RI Nomor 18 Tahun 2008 dan PP RI Nomor 81 Tahun2012 mengamanatkan perlunya perubahan paradigma yang mendasar dalampengelolaan sampah yang bertumpu pada pengurangan dan penanganan sampah.Kegiatan pengurangan sampah bermakna agar seluruh lapisan masyarakat, sanakankegiatanpembatasan timbulan sampah. pendauran ulang dan pemanfaatan kembali sampahatau yang lebih dikenal dengan sebutan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). rientasipadakeberlanjutan, terutama melalui penggabungan teknologi 3R (Shekdar, 2009).isu

Berdasarkan prinsip 3R, banyak program yang dilaksanakan dengankerjasama sektor pemerintah dan swasta dari aspek sosial, teknologi, ekonomi,kesehatan masyarakat dan perspektif politik (Weng dan Fujiwara, 2011).Permasalahan mengenai timbulan, komposisi, dan karakteristik sampahmerupakan hal yang sangat menunjang dalam menyusun sistem pengelolaanpersampahan di suatu wilayah khususnya di daerah permukiman. Permasalahantersebut harus tersedia agar dapat disusun suatu alternatif sistem pengelolaansampah yang baik. Jumlah timbulan sampah ini biasanya akan berhubungandengan elemen-elemen pengelolaan sampah antara lain, pemilihan kutan,perencanaanrutepengangkutan, fasilitas untuk daur ulang, dan luas dan jenis TPA. (Tri Padmi2005).Pemanfaatan sampah sebagai sumber daya, dapat menjadi nilai tambahyang bermanfaat. Nilai tambah ini merupakan suatu pendekatan atau paradigmabaru bukan hanya untuk memperlambat laju eksploitasi sumber daya alam namunjuga pemanfaatan sampah dari produk proses pengolahan sampah itu sendiri.Hasil penjualan sampah dari proses daur ulang akan memberikan nilai jual yangcukup tinggi, semisal plastik dan kertas. Disamping itu masih banyak cara lainuntuk memanfaatkan dan meningkatkan nilai jual sampah itu sendiri, misalnyaproses pengomposan, dimana dari komposisi sampah kota di Indonesia 70 %(volume) adalah sampah basah (Damanhuri, 2006).1.2Rumusan MasalahPermasalahan sampah di Kecamatan Pujon menjadi prioritas utama. Halini disebabkan karena banyaknya sumber-sumber sampah dari rumah tangga yangberasal dari kegiatan sehari-hari atau kawasan komersial, seperti fasilitas sosial,fasilitas umum dan fasilitas lainnya yang dapat menyebabkan volume sampahbertambah. Dari pemasalahan ini, diharapkan khususnya di Kecamatan Pujonmemerlukanupayasistematis,yangmeliputi pengurangan dan penanganansampah dari sistem pengelolaan sampah yang di tinjau berdasarkan karakteristiksampah, dan Timbulan Sampah.

1.3Tujuan mpahBerdasarkanTimbulan dan Karakteristik Sampah Dan Kondisi Lahan di WilayahKecamatan Pujon.1.4Manfaat PenelitianDiharapkan dari hasil studi ini dapat memberikan masukan dan bahanpertimbangankepadamasyarakat kecamatan pujon dan PemerintahDaerah khususnya dalam rencana peningkatan kualitas lingkungan. kattentangpengelolaan sampah.1.5Ruang LingkupRuang lingkup ini digunakan sebagai batasan masalah sehingga penelitianyang dilakukan lebih terarah dan mendalam. Ruang lingkup dalam penelitian iniantara lain:1. Penelitian dan observasi lapangan dilaksanakan pada wilayah KecamatanPujon Kabupaten Malang.2. Mengkaji sistem pengelolaan sampah berdasarkan tinjauan aspek sosial diwilayah Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.3. Mengidentifikasi lahan yang sesuai untuk proses pengelolaan sampah diKecamatan Pujon Kabupaten Malang.4. Mengkaji untukmenunjukkan karakteristik dan timbulan sampah diKecamatan Pujon Kabupaten Malang.5. Menentukan konsep pengelolaan sampah di Kecamatan Pujon KabupatenMalang.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1Pengertian SampahSampah adalah bahan buangan dalam bentuk padat atau semi padat yangdihasilkan dari aktifitas manusia atau hewan yang dibuang karena tidakdiinginkan atau digunakan lagi (Tchobanoglous dkk,1993). Berdasarkan UU RINomor 18 Tahun 2008 dan PP RI Nomor 81 Tahun 2012, sampah adalah sisakegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yg berbentuk padat.2.2.Timbulan SampahTimbulan sampah adalah banyaknya sampah yang timbul dari masyarakatdalam satuan volume maupun berat per kapita perhari, atau perluas bangunan,atau perpanjang jalan (SNI 19-2454-2002). Data timbulan sampah sangat pentingdiketahui tassetiapperalatan,unit pengelolaan sampah dankendaraanpengangkutdanruteangkutan, fasilitas daur ulang, luas dan jenis TPA.Metode pengukuran timbulan sampah ada beberapa cara (Tchobanoglousdkk,1993), antara lain:1. Load-count analysis/analisis perhitungan beban, yaitu jumlah masing-masingvolume sampah yang masuk ke TPA dihitung dengan mencatat: volume,berat, jenis angkutan dan sumber sampah, kemudian dihitung jumlah timbulansampah kota selama periode tertentu.2. Weight-volume analysis/analisis berat-volume, yaitu jumlah masing-masingvolume sampah yang masuk ke TPA dihitung dengan mencatat volume danberat sampah, kemudian dihitung jumlah timbulan sampah kota selamaperiode tertentu.3. Material-balance analysis/analisis kesetimbangan bahan, material-balanceanalysis menghasilkan data lebih lengkap untuk sampah rumah tangga,industri dan lainnya dan juga diperlukan untuk program daur ulang.

Untuk diagram aliran keseimbangan bahan dapat dilihat pada gambar 2.1Outflow(Gas Pembakaran dan Debu)Penyimpanan Bahanbahan (bahan baku,produk dan sampah)Inflow (bahan)Outflow (bahan)Outflow (Produk)Outflow(Sampah dan Air limbah)Gambar 2.1. Aliran Kesetimbangan Bahan (Tchobanoglous dkk., 1993).2.3.Sumber Timbulan Sampah Permukiman merupakan biasanya berupa rumah atau apartemen. Jenissampah yang ditimbulkan antara lain sisa makanan, kertas, kardus, plastik,tekstil, kulit, sampah kebun, kayu, kaca, logam, barang bekas rumahtangga, limbah berbahaya dan sebagainya. Daerahkomersialyangmeliputi pertokoan,rumahmakan,pasar,perkantoran, hotel, dan lain-lain. Jenis sampah yang ditimbulkan antaralain kertas, kardus, plastik, kayu, sisa makanan, kaca, logam, limbahberbahaya dan beracun, dan sebagainya. Fasilitas umum: seperti penyapuan jalan, taman, pantai, tempat rekreasi,dan lain-lain. Jenis sampah yang ditimbulkan antara lain rubbish, sampahtaman, ranting, daun, dan sebagainya.2.4.Komposisi rdasarkankomposisinya, misalnya dinyatakan sebagai % berat (biasanya berat basah) atau% volume (basah) dari kertas, kayu, kulit, karet, plastik, logam, kaca, kain,

makanan,dan lain-lain.Komposisi dan sifat-sifat sampah menggambarkankeanekaragaman aktifitas manusia. Berdasarkan sifat-sifat biologis dan kimianya,sampah dapat digolongkan sebagai berikut :-Sampah yang dapat membusuk (garbage), seperti sisa makanan, daun, sampahkebun, sampah pasar, sampah pertanian, dan lain-lain.-Sampah yang tidak membusuk (refuse), seperti plastik, kertas, karet, gelas,logam, kaca, dan sebagainya.-Sampah yang berupa debu dan abu.-Sampah yang mengandung zat-zat kimia atau fisis yang berbahaya. Disampingberasal dari industri atau pabrik-pabrik, sampah jenis ini banyak puladihasilkan dari kegiatan kota termasuk dari rumah tangga.Komposisi sampah juga dipengaruhi beberapa faktor antara lain :-Cuaca : di daerah yang kandungan airnya tinggi, kelembaban sampah jugaakan cukup tinggi.-Frekuensi pengumpulan : semakin sering sampah dikumpulkan maka semakintinggi tumpukan sampah terbentuk. Tetapi sampah organik akan berkurangkarena membusuk, dan yang akan terus bertambah adalah kertas dan sampahkering lainnya yang sulit terdegradasi.-Musim : jenis sampah akan ditentukan oleh musim buah-buahan yang sedangberlangsung.-Tingkat sosial ekonomi : daerah ekonomi tinggi pada umumnya menghasilkansampah yang terdiri atas bahan kaleng, kertas, dan sebagainya.-Pendapatan per kapita : masyarakat dari tingkat ekonomi lemah akanmenghasilkan total sampah yang lebih sedikit dan homogen.-Kemasan produk : kemasan produk bahan kebutuhan sehari-hari juga akanmempengaruhi.2.5.Karakteristik SampahSampah mempunyai sifat fisik, kimia, dan biologis. Pengetahuan akansifat-sifat ini sangat penting untuk perencanaan dan pengelolaan sampah secaraterpadu.Sampahdiklasifikasikan(Tchobanoglous dkk., 1993) yaitu:dalamkarakteristiknyasebagaiberikut

1. Karakteristik fisik.Karakteristik fisik sampah meliputi hal-hal dibawah ini :a. Berat spesifik sampah.Dinyatakan sebagai berat per unit (kg/m3 ). Dalam pengukuran beratspesifik sampah, harus disebutkan dimana dan dalam kondisi bagaimanasampahdiambil sebagai samplinguntukmenghitungberatspesifiksampah. Berat spesifik sampah dipengaruhi oleh letak geografis, lokasi,jumlah musim, dan lama waktu penyimpanan. Hal ini sangat penting untukmengetahui volume sampah yang diolah. Penelitian komposisi sampahdengan metode sampling dengan jumlah sampel 100 kg (Tchobanoglousdkk., 1993; ASTM D5231-92 (2008)), pengambilan sampel minimalselama seminggu.Pengambilan sampel sampah secara random

Pembimbing Skripsi. 2. Ibu Candra Dwi Ratna Wulandari, ST., MT selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITN Malang, sekaligus sebagai Dosen Penguji Skripsi. 3. Ibu Anis Artiyani, ST.,MT Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Lingkungan ITN Malang. 4. Bapak Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, M.Si sebagai Dosen Penguji Skripsi. 5.

Related Documents:

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Proses Pengelolaan Sampah Menjadi Barang Yang Bernilai Ekonomis. a. Mekanisme Pegelolaan sampah: Mekanisme pengelolaan sampah di Bank Sampah Jati Asri dengan penerapan extended producer Responsibility yang merupakan strategi yang didisain dalam upaya mengintegrasikan biaya lingkungan ke .

pemerintah kota (Dinas Kebersihan) baru 151 armada pengangkut . pembanding, anggaran kebersihan di Kota Surabaya mencapai Rp . lestari serta untuk mendukung sistem pertanian kota (Urban Farming). Dalam penerapannya pengelolaan sampah merupakan tahap pertama sebelum diadakan pengolahan sampah. .

pertanian, rumah makan, dan lain-lain. Jumlah sampah domestik di Kota Kepahiang dan wilayah lainnya di Kabupaten Kepahiang cenderung meningkat setiap tahun. Berdasarkan data Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kepahiang, pada tahun 2007, rata-rata timbunan sampah Kota Kepahiang adalah sekitar 50 m3/hari atau sekitar 25 ton per hari .

berdasarkan ASTM D5231-92 dengan metode cluster sampling. Selain itu, jumlah sampah yang masuk untuk perencanaan termal diproyeksikan menggunakan proyeksi penduduk. Analisis karakteristik sampah yait

d. Skripsi disusun berdasarkan pedoman penulisan skripsi fakultas hukum universitas pamulang; e. Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar; f. Skripsi menggunakan metodologi yang relevan dengan keilmuan hukum; g. Skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing berdasarkan surat tugas dari ketua Program

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BANK SAMPAH UNIT PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP Restiani 1, Cahyo Darujati 2,Immah Inayati3 1,2 Jurusan Sistem Informasi, Dekan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya 1restiani41@gmail.com, 2cahyod@gmail.com, 3immah.inayati@narotama.ac.id Abstrak Bank Sampah adalah tempat pemilahan dan

lingkungan sekitar dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah rumah tangga di sekitar rumah bahkan aliran sungai yang akan menyebabkan lingkungan menjadi tercemar. E. Batasan Penelitian Agar penelitian ini tidak meluas, maka peneliti pada membatasi penelitian ini yang meliputi: 1.

Introductory Music Lesson Plan s r 1: To make students aware that notes have "names" 2: To develop the ability to identify any "natural" note with reference to a piano keyboard