PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI - UMSurabaya

1y ago
14 Views
2 Downloads
644.19 KB
76 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Dahlia Ryals
Transcription

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaPEDOMAN PENULISANPROPOSAL DAN SKRIPSIProgram Sarjana Strata Satu (S-1)Program Studi Pendidikan Agama IslamFakultas Agama Islam UMSurabayaDisusun oleh:TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIPROGRAM SARJANA STRATA SATU (S-1)FAKULTAS AGAMA ISLAMUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA20131

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaTim Penyusun : Drs M. Na‟im, M.Ag. (Penanggung Jawab), Isa Anshori, M.Ag., Drs. Hamri, M.Pd.I. (Pengarah),Rusman, M.Pd.I. (Ketua), Choirul Mahfud, M.Pd.I. (Sekretaris), Drs. Saifuddin Zaini, M.Pd.I., Drs. Mujiono, M.Pd.I.,M Rokib, M.A., (Anggota).Layout & Editor : Yusuf PurnomoDesign & Editing : Gandhung Fajar PanjaluSekretariat:Ruang FAI UMSurabayaJl. Sutorejo 59 Surabaya, 031 3811966Web : www.um-surabaya.ac.id, email : fai.ums@gmail.com2

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaKATA PENGANTARBismillahirrahmanirrahiimPuja dan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telahmemperkenankan kami untuk mereview Pedoman Penulisan Proposal dan SkripsiProdi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas MuhammadiyahSurabaya. Review pedoman skripsi ini disusun berdasarkan kebutuhan yang dirasakanoleh civitas akademika Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UMSurabaya dalammenulis karya ilmiah berupa skripsi. Dalam Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsiedisi ini terdapat beberapa perubahan, penambahan, dan koreksi, terutama padabahasan Metode Penelitian, Sistematika Penulisan Proposal dan Skripsi, BimbinganSkripsi dan Ruang Lingkup Kajian atau Topik Penelitian untuk Prodi PendidikanAgama Islam.Pedoman ini sangat penting sebagai panduan, baik bagi dosen pembimbing, stafsubbag akademik dan kemahasiswaan, maupun bagi mahasiswa yang sedangmenyusun skripsi, serta bagi pihak-pihak lain yang berminat untuk mengetahui lebihluas tentang tata cara penulisan skripsi di Prodi PAI FAI UMSurabaya.Kami menyadari bahwa pedoman ini masih banyak kekurangan dan kelemahan.Oleh karena itu, kritik dan saran akan sangat berguna untuk penyempurnaan pedomanini di masa yang akan datang.Kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan pedoman ini, kamisampaikan terima kasih. Semoga pedoman ini bermanfaat bagi perkembangan prodiPendidikan Agama Islam FAI UMSurabaya.Surabaya, 9 Desember 2014TIM PENYUSUN3

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaPENGANTARDEKAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYABismillahirrahmanirrahiimKami merasa bersyukur ke hadirat Allah SWT, atas selesainya penyusunan“Review Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Program Studi Pendidikan AgamaIslam” FAI UMSurabaya ini, yang akan dijadikan sebagai arahan dan PedomanPenulisan Proposal dan Skripsi khususnya bagi dosen pembimbing dan mahasiswa.Sholawat serta salam semoga Allah SWT senantiasa limpahkan kepada NabiMuhammad SAW.Pedoman ini merupakan penjabaran dari Pedoman Penyelenggaraan PendidikanPerguruan Tinggi Agama Islam dan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan FakultasAgama Islam UMSurabaya yang secara spesifik berisi tentang ketentuan dan tata carapenulisan skripsi di prodi Pendidikan Agama Islam FAI UMSurabaya.NaskahPedoman Penulisan Proposal dan Skripsi ini telah dibahas dalam serangkaian diskusidosen bersama tim penyusun dan pimpinan prodi Pendidikan Agama Islam FakultasAgama Islam UMSurabaya, maka dari itu dapat digunakan sebagai pedoman bagidosen pembimbing skripsi, staf subbag akademik dan kemahasiswaan, dan semuamahasiswa prodi PAI Fakultas Agama Islam UMSurabaya yang sedang menyusunskripsi.Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantumenyelesaikan pedoman ini, terutama kepada segenap tim review pedoman ini.Semoga Pedoman ini dapat bermanfaat secara efektif.Surabaya, 9 Mei 2013Drs. M. Na’im, M.Ag.4

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaDAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTARPENGANTAR DEKAN FAI UMSurabayaDAFTAR ISIBAB IPENDAHULUANA. Pengertian Skripsi dan Proposal Skripsi. 7B. Ruang Lingkup Topik Penelitian Skripsi prodi PAI . 7C. Prosedur Administratif Penyelesaian Skripsi . 8BAB II METODOLOGI PENELITIAN SKRIPSIA.B.C.D.E.F.Penelitian Skripsi .Metode Penelitian .Penentuan Obyek Penelitian .Penyusunan Kerangka Penelitian .Pelaksanaan Penelitian .Analisis Data .141623232728BAB III SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSIA. Bagian-Bagian Proposal dan Skripsi . 29B. Sistematika Skripsi . 38BAB IV TEKNIK PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSIA. Penggunaan Bahasa . 485

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaB.C.D.E.F.Bentuk Tulisan . 48Kutipan . 49Catatan Kaki . 49Daftar Pustaka . 54Singkatan-Singkatan . 55BAB V PENGETIKANA.B.C.D.Bahan dan Ukuran . 56Cara Pengetikan . 56Penomoran . 58Transliterasi . 59BAB VI PEMBIMBINGAN DAN PENILAIANA. Bimbingan Skripsi. 61B. Penilaian . 64LAMPIRANLampiran 1: Contoh Sampul LuarLampiran 2: Contoh Sampul Dalam SkripsiLampiran 3: Contoh Persetujuan Pembimbing SkripsiLampiran 4: Contoh Pengesahan Tim PengujiLampiran 5: Contoh Kata PengantarLampiran 6: Contoh Daftar IsiLampiran 7: Contoh Daftar TabelLampiran 8: Contoh Daftar GambarLampiran 9: Contoh Daftar Lampiran6

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaBAB IPENDAHULUANA. Pengertian Skripsi dan Proposal SkripsiSkripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan danatau kepustakaan yang disusun oleh seorang mahasiswa sesuai dengan bidangstudi yang diambil sebagai tugas akhir studi formal di Prodi Pendidikan AgamaIslam FAI UMSurabaya. Sementara proposal skripsi adalah usulan penelitianyang disusun dan disiapkan sedemikian rupa sebelum melakukan penelitian danpenulisan skripsi.Skripsi merupakan salah satu karya ilmiah dalam suatu bidang studi yangditulis oleh mahasiswa program sarjana (S1) pada akhir studi. Karya ilmiah inimerupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada suatu programstudi dan dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil pengembanganatau hasil kajian pustaka.Bidang yang dapat dijadikan objek kajian penelitian untuk menyelesaiakanskripsi di Program Studi PAI adalah bidang pendidikan. Bidang pendidikan yangdimaksud harus sesuai dengan Jurusan atau Program Studi yang sedang ditempuh.Beberapa objek kajian sesuai Program Studi Pendidikan Agama Islam adalahseperti pada uraian berikut.B. Ruang Lingkup Topik Penelitian Skripsi Prodi PAISecara umum, ruang Lingkup Skripsi di Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI),meliputi tema penelitian yang terkait dengan pendidikan formal dan non-formal.Beberapa diantaranya sebagai berikut:1.2.3.4.5.Pengembangan Perencanaan Pembelajaran PAIPengembangan Model-model Pembelajaran Agama IslamPengembangan Media Pembelajaran PAIPengembangan Strategi Pembelajaran PAIPengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI7

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabaya6.7.8.9.10.11.Pengembangan Kurikulum PAIKajian/ Pengembangan materi PAI di Sekolah dan MadrasahPenerapan/ Pengembangan teori belajar Pendidikan Agama IslamPenerapan/ Pengembangan teori-teori ilmu Pendidikan IslamPenerapan Psikologi dan Sosiologi Belajar Pendidikan Agama IslamStudi pemikiran tokoh pendidikan Islam yang memiliki pengaruh dan karyamonumental.C. Prosedur Administratif Penyelesaian SkripsiProsedur administratif yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa dalampenyelesaian skripsi terdiri atas tiga tahap. Pertama, memenuhi syarat penulisanskripsi dan mengajukan proposal. Kedua, mengerjakan dan mengikuti bimbinganpenulisan skripsi sesusai dengan judul yang disepakati dengan dosen pembimbing.Ketiga, ujian skripsi dan pengesahannya.1. Tahap PertamaSebelum merencanakan program penulisan skripsi, tahap pertama yangharus dipahami dan dilakukan mahasiswa adalah mempersiapkan syaratpenulisan skripsi dan mengajukan proposal.a. Syarat Penulisan SkripsiDalam perencanaan penulisan skripsi, mahasiswa minimal duduk disemester tujuh, telah menyelesaikan kredit semester minimal 120 sks, dantelah lulus mata kuliah metodologi penelitian. Selain itu, mahasiswa harusmemprogram skripsi dalam Kartu Hasil Studi (KHS). Jika jumlah tersebutbelum terpenuhi, program penulisan skripsi dapat diajukan pada semesterberikutnya sambil memperhatikan batas akhir masa studi.b. Proses Pengajuan ProposalMahasiswa mengajukan proposal skripsi, minimal berisipermasalahan, judul, dan rancangan penelitian kepada sekretaris jurusanuntuk mendapat persetujuan dari ketua jurusan, dengan mengisi formuliryang telah disediakan oleh jurusan. Sebagai bukti persetujuan, ketua8

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayajurusan menunjuk seorang dosen pembimbing. Selanjutnya melalui bagianakademik dosen pembimbing diberi surat tugas membimbing skripsi dariDekan. Bersamaan dengan itu, mahasiswa berhak kartu bimbingan skripsidari bagian akademik Fakultas.Setelah itu, mahasiswa yang akan menyempurnakan proposal dapatberkonsultasi kepada dosen pembimbing yang telah ditentukan. Sementaraitu, untuk memperoleh masukan yang digunakan dalam penyempurnaanproposal, mahasiswa wajib mengikuti seminar proposal skripsi yang telahdijadwalkan oleh jurusan dan akan dipandu oleh dosen pembimbing danseorang dosen penguji.Berdasarkan masukan dalam forum seminar, mahasiswa yangmenghendaki perubahan judul skripsi harus mendiskusikannya dengandosen pembimbing. Dalam hal ini, perubahan dapat diterima bila disetujuioleh dosen pembimbing dan tidak mengubah esensi masalah yang dikaji.Selanjutnya jika perubahan itu benar-benar terjadi, mahasiswa wajibmelaporkannya kepada sekretaris jurusan dengan cara menyerahkan suratketerangan yang dibuat oleh dosen pembimbing tentang rasionalisasipenyempurnaan proposal secara singkat sebagai alasan perubahan yangdikehendaki mahasiswa. Pelaporan itu harus dilakukan agar perubahanproposal dapat diagendakan dan dipertanggungjawabkan.Jika perubahan judul skripsi tidak dilaporkan kepada dosenpembimbing dan sekretaris jurusan, hasil penelitian dan penulisan skripsimahasiswa dapat ditolak oleh dosen pembimbing dan sekretaris jurusansecara sepihak dengan alasan tidak sesuai dengan prosedur administratit.Penolakan ini dilakukan agar mahasiswa terdorong untuk berdisiplin dalammenerapkan ketentuan pedoman penulisan skripsi ini.Dalam proses penyelesaian skripsi, perubahan judul skripsi hanyadapat diajukan satu kali. Jika mahasiswa terpaksa menghendaki perubahanjudul lebih dari satu kali dapat dipredikdi bahwa dia belum menguasaiproposal skripsi. Dalam kasus ini, mahasiswa diwajibkan memprogrampenulisan skripsi mulai awal; yaitu mengajukan proposal baru sesuai9

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayadengan judul skripsi yang diinginkan. Di samping itu, proses pergantianjudul juga wajib dilakukan mahasiswa bila terbukti ada duplikasipenelitian.Dengan demikian, penulisan skripsi dapat dilanjutkan setelah proposalskripsi mendapat kualifikasi kelayakan dari forum seminar, disetujui olehdosen pembimbing, dan disahkan oleh ketua jurusan. Sebagai catatan,kelaikan sebuah penelitian akan dipertimbangkan berdasarkan: 1) relevansipermasalahan dengan disiplin ilmu yang ditempuh mahasiswa pada suatujurusan, 2) bukan merupakan duplikasi hasil penelitian yang pernah ditelitisebelumnya, 3) penelitian mungkin dilaksanakan dan relatif aktual.2. Tahap KeduaDalam tahap kedua, mahasiswa mendiskusikan teknik pembimbingandengan dosen pembimbing, yang terkait dengan waktu, proses, dan materibimbingan.a. Waktu PembimbinganSejak proposal disetujui oleh ketua jurusan dan dosen pembimbingtelah menerima surat tugas bimbingan, mahasiswa wajib melakukankoordinasi dengan dosen pembimbing untuk menyusun jadwal bimbingan.Dengan demikian, waktu pembimbingan dapat dipahami oleh kedua pihaksesuai dengan kesepakatan.Dalam pembimbingan, mahasiswa harus menyiapkan kartu konsultasibimbingan skripsi untuk mencatat pokok-pokok materi bimbingan, sebagaibukti resmi proses bimbingan. Kartu tersebut digunakan sebagai buktibahwa mahasiswa telah menerima bimbingan minimal enam kalikonsultasi sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh dosenpembimbing. Oleh karena itu setiap selesai pembimbingan, materibimbingan harus dicantumkan dalam kartu konsultasi dan ditanda tanganioleh dosen pembimbing.b. Materi Bimbingan10

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaSetiap kali melakukan konsultasi, mahasiswa wajib menunjukkanperkembangan penulisan skripsi sebagai bukti hasil kerja kepada dosenpembimbing secara periodik. Perkembangan tersebut dibuktikan denganpenyerahan konsep per bab atau per sub bab. Selanjutnya, pembimbingdapat memberikan arahan tentang kesesuaian materi dengan judul danpermasalahan yang telah disetujui oleh ketua jurusan. Di samping itu,pembimbing juga harus memperhatikan kecermatan penerapan teknikpenulisan skripsi sesuai dengan pedoman penulisan skripsi yang berlaku diProgram Studi Pendidikan Agama Islam FAI UMSurabaya3. Tahap KetigaTahap ketiga yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah penyelesaianujian dan pengesahan skripsi oleh Tim Penguji Skripsia. Ujian SkripsiMahasiswa yang bermaksud mengikuti ujian skripsi harusmendaftarkan diri dengan cara menyerahkan empat eksemplar skripsi yangtelah disetujui oleh dosen pembimbing dalam bentuk jilidan sementara kebagian akademik fakultas, dengan menyerahkan surat pernyataanpersetujuan dosen bahwa skripsi yang diselesaikan mahasiswa telahdiperiksa dan layak uji.Pada tahap berikutnya, mahasiswa dinyatakan resmi sebagai pesertaujian skripsi apabila telah lulus semua mata kuliah dan telah memenuhisyarat administrasi lain yang ditentukan oleh fakultas. Untuk mengetahuiapakah peserta telah memenuhi segenap persyaratan ujian skripsi yangditentukan oleh fakultas, mahasiswa yang bersangkutan harus mengecek kesub bagian akademik fakultas. Mahasiswa yang belum dapat memenuhikelengkapan ujian skripsi sampai dengan batas waktu yang ditentukandapat mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian pada gelombangberikutnya.Tim Penguji Skripsi (TPS) terdiri atas: ketua, sekretaris, penguji satu,dan penguji dua. Jika anggota TPS tidak memenuhi ketentuan ini, makaujian skripsi mahasiswa dianggap tidak sah, dan mahasiswa dapat11

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayamengulang ujian berikutnya sampai terpenuhi anggota TPS. Pada akhirpelaksanaan ujian skripsi, sekretaris TPS mengisi berita acara ujian yangditandatangani oleh semua anggota TPS. Dalam berita acara tersebutditegaskan catatan-catatan khusus dan saran-saran perbaikan sesuai dengankondisi obyektif skripsi. Di samping itu, ketentuan batas akhir waktuperbaikan dan penyerahan skripsi juga dicantumkan.Dalam perbaikan sekripsi yang dilakukan selambat-lambatnya duaminggu sesudah waktu ujian, mahasiswa wajib berkonsultasi dengan TPS,terutama kepada dosen pembimbing skripsi sambil menunjukkan,memperhatikan dan melaksanakan catatan-catatan dalam berita acara ujianskripsi.Jika dinyatakan tidak lulus, mahasiswa dapat mengikuti ujian skripsilagi maksimal dua kali ujian skripsi. Dalam mengikuti ujian ulang,mahasiswa tetap diwajibkan mendaftarkan diri sebagai peserta ujian skripsidan memenuhi segenap kelengkapan administratif yang ditentukan olehfakultas.Khusus mahasiswa yang dinyatakan gagal ujian ulang kedua kalinya,masih dapat menyelesaikan studinya dengan mengajukan studi barumelalui proses tahap pertama, kedua dan seterusnya sesuai dengan batasstudi yang dimilikinya.b. Pengesahan SkripsiPenandatanganan empat eksemplar skripsi dilakukan oleh Dekansetelah skripsi mahasiswa ditandatangani oleh segenap anggota TPS dandijilid. Penandatanganan itu sebagai bukti pengesahan skripsi tahap akhir.Selanjutnya, mahasiswa wajib mendistribusikan skripsi keperpustakaan pusat satu eksemplar, ke dosen pembimbing satu eksemplar,ke jurusan satu eksemplar, dan ke fakultas melalui bagian akademik satueksemplar. Ketika menyerahkan empat eksemplar tersebut, mahasiswamemperoleh tanda tangan dari penerima skripsi sebagai bukti penyerahanskripsi. Tanda tangan tersebut diterakan dalam surat keterangan yang12

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayadiberikan oleh kasubbag akademik. Berbekal surat tersebut, mahasiswadapat mendaftarkan diri sebagai peserta wisuda dan menyelesaikansegenap kepentingan yang berkaitan dengan penyelesaian studi.13

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaBAB IIMETODE PENELITIAN SKRIPSIA. Penelitian SkripsiIlmu pengetahuan merupakan produk penelitian, dengan demikian ilmupengetahuan berasal dan berkembang melalui sebuah proses penelitian. Salah satukompetensi yang harus dimiliki seorang sarjana pendidikan adalah kemampuanmengembangkan ilmu pengetahuan melalui sebuah penelitian. Penyusunan skripsisebagai salah satu syarat penyelesaian studi di suatu program studi yang ada diProdi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam UMSurabaya merupakanbentuk proses mem-bangun kompetensi meneliti.Bentuk-bentuk penelitian yang bisa dilakukan, yakni penelitian lapangan,penelitian pustaka, dan penelitian pengembangan.1. Penelitian LapanganPenelitian lapangan (field research) adalah jenis penelitian yangberorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau daripendekatan yang digunakan, penelitian lapangan dapat dibedakan menjadi duamacam, yakni penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnyamenggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat darisuatu teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti dipermasalahanpermasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untukmemperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris dilapangan. Hal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif padaumumnya bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yangbersifat substantif dan mendasar sampai kepada hal-hal yang bersifat14

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaoperasional teknis. Karena kompleksnya materi yang disajikan, maka laporanpenelitian kuantitatif perlu diatur sedemikian rupa sehingga pembaca laporandapat dengan mudah menemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapatmemahaminya secara tepat. Isinya disajikan secara lugas dan objektif. Formatlaporan cenderung baku, mengikuti ketentuan dari perguruan tinggi atau suatukelompok masyarakat akademik. Salah satu ciri penting dari penelitiankuantitatif adalah sering memunculkan hipotesis yang akan diuji secaraempirik. Analisis data emprik menggunakan pendekatan statistik inferensial.Secara umum, penelitian kuantitatif dapat digolongkan menjadi dua jenisberbeda, yaitu penelitian korelasional dan penelitian eksperimental. Penelitiankorelasional adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk melihat keterkaitandua atau lebih variabel. Kedalaman penelitian korelasional sering berlanjutsampai pada tujuan untuk melihat pengaruh suatu variabel terhadap variabellain. Namun makna pengaruhnya lebih bermakna konstribusi suatu variabelpada variabel lain. Penelitian eksperimen merupakan kegiatan penelitian yangbertujuan untuk melihat pengaruh suatu perlakuan/tindakan (treatment)terhadap kondisi tertentu sebagai dampak dari perlakukan tersebut ataumenguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh tindakan itu biladibandingkan dengan tindakan lain. Berdasarkan hal tersebut, penelitianeksperimen adalah untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentuterhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lainyang menggunakan perlakuan yang berbeda.Sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkanuntuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melaluipengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagaiinstrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderungmenggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan pemaknaandalam perspektif subjek lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciripenelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu,laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatifdan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuhkeauntentikan.15

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabaya2. Penelitian PustakaPenelitian pustaka (literery research) adalah telaah yang dilaksanakanuntuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu padapenelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan.Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkandata atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikandengan cara baru atau untuk keperluan baru. Dalam hal ini bahan-bahanpustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran ataugagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuanyang telah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atausebagai dasar pemecahan masalah.3. Penelitian PengembanganPenelitian pengembangan adalah kegiatan yang menghasilkan rancanganatau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual.Produk yang dimaksud dapat berupa prototif atau miniatur. Dalam hal ini,kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfataan teori-teori, konsepkonsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkanmasalah. Skripsi yang ditulis berdasarkan kerja pengembangan menuntutformat dan sistematika yang berbeda dengan skripsi yang ditulis berdasarkanhasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatanpenelitian tersebut berbeda. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupayamencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatanpengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkansuatu permasalahan.B. Metode Penelitian1. Metode Penelitian KuantitatifLangkah-langkah metode penelitian kuantitatif mencakup (1) rancanganpenelitian, (2) populasi dan sampel, (3) instrumen penelitian, (4) pengumpulandata, dan (5) analisis data.a. Rancangan PenelitianPenjelasan mengenai rancangan atau desain penelitian yang digunakanperlu diberikan untuk setiap jenis penelitian, terutama penelitian16

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayaeksperimen. Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengaturlatar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengankarakteristik variabel dan tujuan penelitian. Dalam penelitianeksperimenal, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang palingmemungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel yangdiduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihanrancangan penelitian dalam penelitian eksperimenal selalu mengacu padahipotesis yang akan diuju.Penelitian eksperimental berdasar desain dapat dibedakan menjadi,eksperimen dengan satu perlakuan, eksperimen dengan dua perlakuan atauekperimen dengan tiga atau lebih perlakuan. Analisis data penelitianeksperimental sangat dipengaruhi oleh kondisi data yang diperolehsebagai dampak dari perlakuan tersebut. Dua kondisi data yang perludiperhatikan adalah homogenitas data dan normalitas data. Analisis datapenelitian eksperimental dengan satu perlakuan dapat menggunakan uji zatau uji t. Analisis data penelitian eksperimental dengan dua perlakuandapat menggunakan uji t. Sedangkan Analisis data penelitianeksperimental dengan dua atau lebih perlakuan dapat menggunakananalisis varians (anava). Analisis dengan menggunakan teknik tersebutdapat dilakukan apabila kondisi data homogen dan normal. Jika tidakdemikian, maka harus menggunakan teknik analisis data statistik nonparametrik. Berikut contoh judul penelitian yang dapat diketegorikan padapenelitian eksperimental ”Pengaruh Penerapan Pembelajaran KonstekstualTerhadap Prestasi Belajar Siswa”.Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untukmenentukan keeratan hubungan dua atau lebih variabel. Keeratanhubungan tersebut ditentukan oleh nilai indeks korelasi (r). Untukmenentukan nilai r dapat menggunakan rumus korelasi tertentu sesuaidengan jenis variabel dipandang dari datanya, apakah interval, rasio,ordinal atau nominal. Apabila peneliti menginginkan informasi berkaitandengan memprediski suatu variabel berdasar variabel lainnya ataumenginginkan informasi berkaitan dengan seberapa besar konstribusi17

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayasuatu varibel terhadap varibel lainnya dapat menggunakan analisisregresi. Berikut contoh judul penelitian yang dapat diketegorikan padapenelitian korelasional “Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi denganPrestasi Belajar PAI Siswa”. Data tingkat sosial ekonomi siswa danprestasi belajar siswa bersifat eksposfakto. Apabila judul penelitian inidiubah menjadi “Pengaruh Tingkat Sosial Ekonomi dengan PrestasiBelajar PAI Siswa”, maka analisis data harus dilanjutkan dengan analisisregresi.-Populasi dan SampelIstilah populasi dan sampel tepat digunakan apabila penelitianyang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akantetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi,akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalampenelitian eksperimental. Dalam survai, sumber data lazim disebutresponden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan atausubjek tergantung pada cara pengambilan datanya.-Instrumen PenelitianPada bagian ini dikemukakan instrumen yang digunakan untukmengukur variabel yang diteliti. Sesudah itu barulah dikemukakanprosedur pengembangan instrumen pengumpulan data atau pemilihanalat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini akanterlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabelyang diukur, paling tidak ditinjau dari segi isisnya. Sebuah instrumenyang baik juga harus memenuhi persyaratan reliabilitas.Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitianadalah cara pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butirpertanyaan/pernyataan. Untuk alat dan bahan, harus disebutkan secaracermat spesifikasi teknis dari alat yang digunakan dan karaktistikbahan yang dipakai.18

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabaya-Pengumpulan DataBagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang ditempuh dantehnik yang digunakan untuk pengumpulan data, (b) kualifikasi danjumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c)jadwal pelaksanaan pengumpulan data.-Analisis DataPada bagian ini dijelaskan jenis analisis statistik yang digunakan.Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih,yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistikinferensial terdapat statistik parametik dan statistik nonparametik.Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis datayang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendakdicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokokuntuk diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknikanalisisnya, bukan kecanggihannya.2. Metode Penelitian KualitatifDalam penelitian kualitatif, metode dan langkah-langkah operasionalmenyangkut: 1) pendekatan dan jenis penelitian, 2) kehadiran peneliti, 3)lokasi penelitian, 4) sumber data, 5) prosedur pengumpulan data, 6) analisisdata, 7) pengecekan keabsahan data, dan 8) tahap-tahap penelitian.-Pendekatan dan Jenis PenelitianPada bagian ini perlu dijelaskan bahwa pendekatan yang digunakanadalah pendekatan kualitatif, yang menyertakan alasan-alasan singkatmengapa pendekatan ini digunakan. Peneliti juga perlu mengemukakanjenis penelitian yang digunakan apakah etnografis, studi kasus, groundedtheory, interaktif, ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan, ataupenelitian kelas, dan lain-lain.-Kehadiran PenelitiDalam penelitian ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindaksebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Instrumen selain manusia19

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabayadapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugaspeneliti sebagai instrumen. Oleh karena itu, kehadiran peneliti di lapanganuntuk penelitian kualitatif mutlak diperlukan.-Lokasi PenelitianUraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasidan alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasitersebut. Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas. Misalnya letakgeografis, bangunan fisik (jika perlu disertakan peta lokasi), strukturorganisasi, program, dan suasanan sehari-hari. Pemilihan lokasi harusdidasarkan pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengantopik yang dipilih. Dengan pemilihan lokasi ini diharapkan penelitimenemukan hal-hal baru dan bermakna.-Sumber DataPada bagian ini diuraikan jenis data, sumber data, dan teknikpenjaringan data. Uraian tersebut meliputi data apa saja yangdikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijad

Buku Pedoman Skripsi Prodi PAI FAI UMSurabaya 8 6. Pengembangan Kurikulum PAI 7. Kajian/ Pengembangan materi PAI di Sekolah dan Madrasah 8. Penerapan/ Pengembangan teori belajar Pendidikan Agama Islam 9. Penerapan/ Pengembangan teori-teori ilmu Pendidikan Islam 10. Penerapan Psikologi dan Sosiologi Belajar Pendidikan Agama Islam 11.

Related Documents:

penulisan proposal dan skripsi serta memenuhi azas keseragaman penulisan yang berlaku bagi mahasiswa dalam lingkup Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan. Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi ini secara umum dibagi atas 2 (dua ) bagian, yaitu: (1) Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan (2) Pedoman Penulisan Skripsi.

Pedoman penulisan karya ilmiah skripsi ini merupakan panduan berupa tatacara, cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan skripsi di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, yang harus diikuti oleh penulis agar sistematika dan kaidah ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan skripsi.

keseragaman dalam penulisan proposal maupun Skripsi sesuai kaidah penulisan. Panduan Penulisan Skripsi ini meliputi prosedur tata cara penulisan, sistematika, format penulisan serta ketentuan-ketentuan bimbingan, ujian dan publikasi penulisan skripsi. Dalam kesempatan ini, tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr.dr.R.Soerjo .

penyusunan dan penulisan skripsi. Materi pada buku ini telah dibahas pada Rapat pleno Jurusan Kimia pada tanggal 29 September 2014. Dengan demikian diharapkan buku ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk membantu penulisan skripsi serta pedoman dosen untuk membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi.

Pedoman Penyusunan Skripsi ini menyediakan panduan bagi mahasiswa . (skripsi). Buku ini merupakan revisi dan pengembangan dari buku Pedoman Penulisan Skripsi yang telah ada sebelumnya di FEB - ULM, dengan perbaikan pada prosedur pengajuan skripsi dan pedoman penulisan dengan .

penulisan skripsi. Materi pada buku ini telah dibahas pada Rapat pleno Jurusan Kimia pada tanggal 29 September 2014. Dengan demikian diharapkan buku ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk membantu penulisan skripsi serta pedoman dosen untuk membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi.

Pedoman Penulisan Proposal, Naskah Skripsi, Makalah Seminar, dan Naskah Publikasi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UNS. Pedoman ini disusun dengan berupaya mengikuti perkembangan dan berpegang kaidah dan prinsip Metode Penulisan Ilmiah. Adapun Tim Penyusun adalah sebagai berikut.

2. Penulisan skripsi menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baku. 3. Penulisan bagian utama skripsi harus memenuhi minimal 30.000 kata, tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran. 4. Penulisan skripsi harus memenuhi sistematika penulisan dan ketentuan lainnya seperti diuraikan dalam buku pedoman ini. 5.