Panduan Pendidikan Program Studi Kedokteran Program Studi . - Unair

1y ago
20 Views
2 Downloads
2.35 MB
38 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Azalea Piercy
Transcription

PANDUAN PENDIDIKANPROGRAM STUDI KEDOKTERANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTERTAHUN 2019/2020FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGASURABAYAi

DATA PRIBADIFOTO 4x6Nama: .NIM: .Alamat: .No. Telp / HP: .Email: .ii

LAMBANG UNIVERSITAS AIRLANGGADi awal kelahiran Universitas Airlangga,rektor pertama menemukanmaterai atau segel Prabu Airlangga,di GrahaArca, JakartaMaterai kerajaan tersebut menggambarkanburung garuda tunggangan wisnu,yang membawa guci berisikan air amertaKonon, air tersebut dapat menghidupkanorang yang telah meninggal dunia dan bersifat abadiTunggangan wisnu itulah yang disebut garuda muka,dipakai sebagai lambang Universitas AirlanggaBENDERA UNIVERSITAS AIRLANGGADengan didahului pembukaan selubung arca wisnuberwarna kuning emas dan biruPresiden Republik Indonesia pertamaalmarhum Ir. Soekarno meresmikan Universitas Airlanggauntuk mengabadikan acara tersebut, atas saranProf. R.M. Soejoenoes, warna selubung ditetapkansebagai warna bendera Universitas Airlanggakuning berarti agungbiru bertanda ksatria dan jiwa yang mendalamiii

Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas AirlanggaAssalamu’alaikum Wr. Wb.Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya sehingga Panduan Pendidikan Program StudiKedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga telahtersusun dengan baik. Buku panduan ini berlaku untuk mahasiswa tahun akademik 2019/2020.Merupakan karunia dan rahmat Allah SWT, bahwa Saudara-saudara telah berhasil diterima sebagaimahasiswa pada Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Pendidikan yangsudah Saudara peroleh di bangku SMA/MA merupakan dasar untuk mengikuti kegiatan akademik padaProgram Studi Kedokteran, disertai harapan agar kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkindengan niat yang kuat untuk belajar dan berusaha keras.Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter diarahkan pada hasil lulusan yang mampumelaksanakan praktik kedokteran secara professional, dan mampu mengembangkan pengetahuan danmemanfaatkan teknologi informasi komunikasi serta mampu menyelesaikan masalah kesehatan secarakomprehensif berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan yang mutakhir.Mahasiswa diharapkan untuk melaksanakan setiap tahapan program secara berurutan dengantekun, agar dapat mengikuti seluruh kegiatan akademik secara tuntas,. Selain itu diperlukan kesiapan fisikdan mental yang baik, mengingat dunia pendidikan S1 (Strata 1/ Sarjana) sangat berbeda dengan SekolahMenengah Atas, sehingga memerlukan cara yang berbeda pula untuk melaksanakannya.Hanya melalui kerja keras disertai doa yang akan membawa Saudara kepada keberhasilanmenempuh pendidikan sehingga dapat menyelesaikannya tepat waktu.Pimpinan dan Civitas Akademika mengucapkan selamat datang, selamat belajar dan semogasukses kepada semua mahasiswa baru Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran UniversitasAirlangga.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.Surabaya, Agustus 2019Dekan,Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K)NIP. 195606081986121001iv

PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PERIODE 2015-2020DekanProf. Dr. Soetojo, dr.,Sp.U(K)Wakil Dekan IWakil Dekan IIWakil Dekan IIIProf. Dr. David S.Perdanakusuma, dr.,Sp.BP-RE(K)Prof. Dr. Budi Santoso, dr.,Sp.OG(K)Prof. Dr. Ni MadeMertaniasih, dr., MS,Sp.MK(K)v

STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PENDIDIKAN PROFESI DOKTER 2019PROGRAM STUDI KEDOKTERANKoordinator Program StudiDr. Maftuchah Rochmanti, dr., M. KesSekretaris Program StudiSakina, dr., M. SiGugus Penjamin MutuRimbun, dr., M. SiKoordinator Sub Program IDewi Ratna Sari, dr., M. Si.Nila Kurniasari, dr., Sp. PA(K)Koordinator Sub Program IIDr. Reny I’tishom, S. Pi., M. SiRimbun, dr., M. SiKoordinator Sub Program IIIDr. Retno Asih Setyoningrum, dr., Sp. A(K)Fikri Rizaldi, dr., Sp. UKoordinator Kelas InternasionalProf. Dr. N. Margarita Rehatta, dr., Sp. An. KIC. KNAKoordinator Blok IntegrasiProf. Dr. N. Margarita Rehatta, dr., Sp. An. KIC. KNAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTERKoordinator Program StudiDr. Maftuchah Rochmanti, dr., M. KesSekretaris Program StudiDr. Alpha Fardah Athiyyah, dr., Sp. A(K)Gugus Penjamin MutuDr. Mia Ratwita, dr., Sp. A(K)Koordinator Kepaniteraan KlinikDr. Sri Ratna Dwiningsih, dr., Sp. OG(K)Andre Triadi Desnantyo, dr. Sp. OTKomisi AsesmenNurmawati Fatimah, dr., M. SiKoordinator Blok IntegrasiProf. Dr. N. Margarita Rehatta, dr., Sp. An. KIC. KNAvi

DAFTAR ISIHalaman Judul.Data pribadi .Lambang Universitas Airlangga.Bendera Universitas Airlangga.Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.iiiiiiiiiivPimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Periode 2015-2020.vStruktur Organisasi Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter 2019 DAFTAR ISI.BAB I PENDAHULUAN1.1. Visi, Misi, dan Tujuan.1.2. Visi.1.3. Misi.1.4. Tujuan.1.5.Kompetensi Kelulusan.ViVii11123BAB II PROSES PENDIDIKAN2.1. Kalender Akademik .2.2. Persyaratan Program 66BAB III EVALUASI PENDIDIKAN3.1. Evaluasi pendidikan pada Program Studi Kedokteran.3.2. Evaluasi pendidikan pada Program Studi Pendidikan Profesi Dokter.3.3. Sistem Penilaian.3.4. Predikat Kelulusan .11121314BAB IV KURIKULUM DAN SILABUS4.1. Kurikulum Program Studi.4.1.1. Kurikulum Program Studi Kedokteran .4.1.2. Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter .4.1.3. Struktur Kurikulum Program Studi.15151718LAMPIRANSK Buku Panduan Prodi Kedokterandan Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran SK Tim Penyusun Buku Panduan Prodi Kedokterandan Pendidikan Profesi Dokter FakultasKedokteran .vii159161

BAB IPENDAHULUAN1.1. Visi, Misi, dan TujuanKebijakan FK UNAIR dalam pengembangan program studi di lingkungannya diarahkan padapeningkatan kualitas yang didasari oleh kebutuhan nasional dan internasional. Hal ini searah dengan visidan misi Fakultas Kedokteran serta visi dan misi Universitas Airlangga.1.2. VisiVisi program studi adalah Menjadi Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter yangterkemuka di tingkat nasional dan internasional, mandiri, inovatif, pelopor pengembangan ilmupengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora berdasarkan moral agama pada tahun 2020.1.3. MisiMisi Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter adalah:1.2.3.4.Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi kedokteran dengankeunggulan kelas dunia berdasarkan nilai kebangsaan dan moral agama.Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan kedokteran, serta penelitian kebijakan kesehatanyang inovatif dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama.Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran danhumaniora untuk kesehatan bangsa.Menyelenggarakan tata kelola fakultas secara mandiri dengan baik melalui pengembangankelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat internasional.Penjabaran dari misi tersebut di atas adalah sebagai berikut :1.Menyelenggarakan Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter berbasis kompetensi,dengan keunggulan kelas dunia dan berjiwa entrepreneur yang menjunjung tinggi moral dan etik.Program Studi Kedokteran telah berperan aktif dalam menyelenggarakan pendidikan denganmeluluskan sarjana kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter meluluskan dokter.2.Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dasar, dan terapan kedokteran, serta penelitiankebijakan, kesehatan yang inovatif dengan keunggulan kelas dunia untuk menunjang pendidikan,pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat yang berlandaskan nilai kebangsaan dan moralagama.Berbagai karya ilmiah telah dihasilkan, antara lain: laporan penelitian, laporan kasus, studikepustakaan, dan artikel ilmiah lainnya baik dalam rangka proses pendidikan tahap akademik dantahap profesi, atau dalam rangka hibah kompetensi lainnya, yang hasilnya dilaporkan sebagailaporan resmi dalam forum ilmiah atau yang termuat di majalah ilmiah kedokteran di dalam dan diluar UNAIR.1

3.Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, humanioradan seni kepada masyarakat yang berwawasan kesehatan nasional dan internasional.Selama dalam pendidikan, mahasiswa Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi DokterFK UNAIR telah melakukan dharmabakti sosial di masyarakat, dan setelah selesai studi, terjun kemasyarakat untuk berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan bangsa.4.Menyelenggarakan tata kelola program studi dengan baik melalui pengembangan kelembagaanyang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat internasional.Tata kelola Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter FK UNAIR dilaksanakandengan membentuk struktur organisasi internal program studi berdasarkan tahapan studimahasiswa dan berkoordinasi dengan berbagai unit pendukung di tingkat fakultas dan universitas.Kegiatan pendidikan program studi berkoordinasi dengan Unit Pengelola Problem Based Learning(PBL) dan Ketrampilan Medik (PBL-Tramed), Medical Education, Research and Staff DevelopmentUnit (MERSDU), Unit Bioetika dan Humaniora Kesehatan, Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat(BKKM), International Office and Partnership, Unit Pelayanan Data Digital (UPeDDi), dan SatuanPenjaminan Mutu (SPM) di tingkat fakultas, serta Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi(PIPS), Perpustakaan, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP), dan Badan PenjaminanMutu (BPM) di tingkat universitas.Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat program studi berkoordinasi dengan UnitPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) dan Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran(GRAMIK) beserta Folia Medica Indonesiana (FMI).Pendampingan mahasiswa dilaksanakan oleh dosen wali dibawah koordinasi Unit Bimbingan danKonseling Mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik.Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter FK UNAIR juga mengembangkankerjasama institusional dalam rangka perluasan wahana pendidikan baik untuk kegiatanpendidikan, penelitian ,dan pelayanan dalam bentuk ―Academy Health System‖ melalui poros FKUNAIR – RSUD Dr Soetomo – RS UNAIR serta wahana pendidikan lainnya antara lain: RSjejaring, Puskesmas, instansi pemerintah, instansi swasta, dan komunitas/masyarakat.1.4. Tujuan1.2.3.4.Terwujudnya lulusan yang unggul dan inovatif, yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan,teknologi kedokteran dan humaniora berdasarkan moral agama, serta mampu bersaing di tingkatnasional dan internasional (T1).Terwujudnya penelitian yang unggul dan inovatif yang mampu mendorong ilmu pengetahuan,teknologi kedokteran dan humaniora dalam lingkup nasional dan internasional (T2).Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitianyang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,serta pemberdayaan masyarakat secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalahsecara mandiri dan berkelanjutan (T3).Terwujudnya tata kelola kelembagaan secara mandiri yang berorientasi pada mutu yangberkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat internasional (T4).2

Keunggulan Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter FK UNAIR dalam bidangkeilmuan dapat dilihat pada substansi keilmuan dalam proses pembelajaran. Penentuan substansikeilmuan yang menjadi keunggulan program studi didasarkan pada kebutuhan masyarakat (marketneeds), dan keberadaan unit/departemen pengampu di fakultas yang berkarya dalam aspek yangdiunggulkan dan berdampak langsung dan tak langsung untuk kemajuan ilmu dan proses pembelajaran,serta mempunyai sustainability/keberlanjutan yang tinggi. Keunggulan keilmuan tersebut meliputi TropicalMedicine, General Emergency Life Support, Paternitas dan Medikolegal, Palliative Care, dan lain-lain.Sejalan dengan langkah strategis UNAIR untuk mewujudkan visi dan misi yang unggul di tingkatnasional dan internasional melalui pengembangan program akademik internasional untuk meningkatkaninternational recognition dalam rangka mewujudkan UNAIR sebagai World Class University, makaProgram Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter FK UNAIR melaksanakan beberapa langkahstrategis diantaranya melalui akreditasi dan sertifikasi nasional dan internasional. Program StudiKedokteran terakreditasi A oleh LAMPTKes berdasarkan Surat Keputusan LAMPTKes No.0208/LAMPTKes/Akr/Sar/IV/2018. Program Studi Pendidikan Profesi Dokter terakreditasi A oleh LAMPTKesberdasarkan Surat Keputusan LAMPTKes No.0209/LAM-PTKes/Akr/Pro/IV/2018 (Berlaku sampai dengan14 April 2023), tersertifikasi ASEAN University Network Quality Assurance (AUN QA), dan telahmendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2015, International Workshop Agreement (IWA) 2 : 2007, dan MalcolmBaldrige National Quality Award (MBNQA) melalui Airlangga Integrated Management System (AIMS).1.5. Kompetensi LulusanSesuai dengan SKDI (KKI, 2012) lulusan Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Doktermempunyai profil a) Profesional luhur, b) Berkarakter Mawas Diri dan Pengembangan Diri, c) Komunikatoryang efektif, d) Pengelola Informasi, e)Praktisi yang Berlandasan Ilmu, f) Praktisi yang terampil, dan g)Pengelola Masalah Kesehatan, h) Lulusan yang unggul.a) Profesional luhurSeorang dokter melaksanakan praktik kedokteran dengan profesional sesuai dengan nilai dan prinsip keTuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.b) Berkarakter Mawas Diri dan Pengembangan DiriPraktik kedokteran diselenggarakan dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasansenantiasa mengembangkan diri secara berkesinambungan.c) Komunikator yang EfektifSeorang dokter akan menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal dengan pihak yangdibutuhkan.d) Pengelola InformasiDokter melakukan penilaian secara kritis kesahihan dan kemamputerapan informasi untuk pelayanankesehatan di tingkat primer.3

e) Praktisi yang Berlandasan IlmuDokter menyelesaikan masalah kesehatan secara ilmiah menurut ilmu kedokteran kesehatan mutakhiruntuk mendapat hasil yang optimum.f) Praktisi yang TerampilDalam melakukan pekerjaannya, dokter melakukan prosedur klinis sesuai masalah, kebutuhan pasien dansesuai kewenangannyag) Pengelola Masalah KesehatanDokter mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat pada pelayanankesehatan tingkat primer.h) Lulusan yang UnggulLulusan memiliki keunggulan sesuai bidang yang menjadi kemajuan ilmu yang dicanangkan oleh FKUNAIRSesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012 oleh Konsil KedokteranIndonesia (KKI), telah ditetapkan 7 area kompetensi bagi dokter Indonesia. Program Studi Kedokterandan Pendidikan Profesi Dokter FK UNAIR meningkatkan spesifikasi lokal dengan menambahkan 3 areakompetensi unggulan di bidang Tropical Medicine, General Emergency Life Support (GELS) danpenelitian.Kompetensi Lulusan Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi DokterFK UNAIR sesuaidengan SKDI 2012. Pengetahuan dasar, keterampilan analisis, profesional dan soft skills yang harusdimiliki lulusan dikemas dalam 7 kompetensi dasar yaitu:1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhanan, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya,2. Mampu melakukan praktik kedokteran dengan menyadari keterbatasan, mengatasi masalah personal,mengembangkan diri, mengikuti penyegaran dan peningkatan pengetahuan secaraberkesinambungan serta mengembangkan pengetahuan demi keselamatan pasien,3. Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal dengan pasien pada semuausia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain,4. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktikkedokteran,5. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dankesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum,6. Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkanprinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan keselamatan orang lain,7. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif,holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer.Tiga kompetensi lokal yang ditambahkan adalah :1. Mampu melakukan pengelolaan penyakit tropis infeksi maupun non infeksi dengan pendekatangenetik, perilaku, sosial-budaya, disamping faktor inang, agen dan lingkungan,2. Mampu mendiagnosa dan melakukan pertolongan pertama pada kondisi kegawat daruratan danmerencanakan penanganan musibah secara terpadu,4

3. Mampu menerapkan alur pikir ilmiah penelitian menggunakan berbagai konsep dengan pendekatankedokteran dasar, klinik maupun masyarakat.Sedangkan berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia kompetensi lulusan Program Studi S1Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter dalam berbagai aspek adalah sebagai berikut: Sikap:1. Bertakwa pada Tuhan dan menjunjung nilai kemanusiaan2. Cinta tanah air, meningkatkan mutu kehidupan dan kemajuan peradaban berdasar Pancasila,disiplin dan taat hukum3. Menghargai perbedaan, mampu bekerja sama, peka dan peduli pada masyarakat dan lingkungan4. Bertanggungjawab sesuai keahlian5. Menginternalisasi nilai, norma, etik akademik, semangat kemandirian, kejuangan, dankewirausahaan Pengetahuan:1. Menerapkan prinsip Biomedik, Humaniora, Kedokteran Klinik dan Pencegahan/KedokteranKomunitas dalam promosi, prevensi untuk menentukan prioritas masalah yang berhubungandengan rehabilitasi medik dan sosial pada individu, keluarga, dan masyarakat serta yangberhubungan dengan hukum dan peradilan2. Menggunakan data rasional untuk menentukan diagnosis, tatalaksana, dan prognosis penyakitberdasar etiologi, patogenesis, dan patofisiologi3. Mempertimbangkan kondisi pasien, bukti ilmiah, dan keterbatasan sumber daya layanankesehatan dalam memutuskan4. Mengelola sumber daya, menganalisisdan menerapkan kebijakan pada simulasi masalahkesehatan Ketrampilan Umum:1. Ahli dan kompeten sesuai standar kompetensi profesi2. Memutuskansecara logis, kritis, sistematis, kreatif dan mengevaluasi hasil kerja dan keputusanyang dibuat3. bangan,dandipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etik profesi4. Meningkatkan kapasitas belajar dan keahlian profesinya pada bidang khusus5. Memimpin dan bekerja sama dalam tim6. Meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan organisasi, jaringan kerja danbertanggungjawab atas pekerjaan sesuai etik profesi7. Mengelola informasi untuk pengembangan hasil kerja profesi dan berkontribusi padaevaluasi/pengembangan kebijakan nasional untuk peningkatan mutu pendidikan profesi Ketrampilan Khusus:1. Bertindakilmiah sesuai nilai umum yang dianut, berkomunikasi efektif dengan pasien dankeluarga, mitra kerja dan masyarakat dalam menyelesaikan simulasi masalah kesehatan2. Melakukan promosi, pencegahan dan deteksi masalah kesehatan individu, keluarga danmasyarakat3. Menguasai ketrampilan klinis dan ilmunya, untuk dikembangkan dan diterapkan padasimulasipraktik kedokteran4. Mengelola penyakit infeksi dan non infeksi dengan pendekatan genetik, perilaku, sosial-budaya,faktor inang, agen dan lingkungan serta menerapkan alur pikir ilmiah dengan pendekatanKedokteran Dasar, Klinik dan Masyarakat5

5. Melakukan pertolongan pertama dan terpadu pada kegawatan dan penanganan musibah6

BAB IIPROSES PENDIDIKANMahasiswa yang secara resmi telah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa Program StudiKedokteran dan Program Studi Pendidkan Profesi Dokter akan menempuh pendidikan dan kegiatanpembelajaran dengan ketentuan yang akan dibahas pada bab ini.Hal-hal yang belum diatur secara detildalam panduan pendidikan akan ditentukan berdasarkan kebijakan Koordinator Program Studi (KPS) danpimpinan fakultas.2.1. Kalender AkademikJadwal akademik mengacu pada kalender akademik Universitas Airlangga yang ditetapkan olehUNAIR setiap awal tahun akademik.2.2. Persyaratan ProgramProgram Studi Kedokteran di Fakultas Kedokteran UNAIR terbagi dalamtahap:1. Sub-Program I,yang merupakan prasyarat untuk mengikuti Sub-Program II2. Sub-Program II, yang merupakan prasyarat untuk mengikuti Sub-Program III3. Sub-Program IIISub-Program yang menjadi prasyarat harus diselesaikan tuntas (dinyatakan lulus) sebelummahasiswa diperbolehkan menempuh ke Sub-Program berikutnya.Setelah dinyatakan lulus Program StudiKedokteran, mahasiswa dapat menempuh Program Studi Pendidikan Profesi Dokter.Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran UNAIR terbagi dalamtahap:1. Kepaniteraan Klinik I, yang merupakan prasyarat untuk mengikuti Kepaniteraan Klinik II2. Kepaniteraan Klinik II, yang merupakan prasyarat untuk mengikuti Tahap Komprehensif3. Tahap Komprehensif2.2.1. Program StudiKedokteranSub-Program I :1. Sub-Program I terdiri dari 3 semester yaitu semester 1, 2 dan 3 yang harus ditempuh secaraberurutan.2. Beban studi Sub-Program I adalah 68sks.3. Kegiatan pada Sub-Program I dilaksanakan dengan pembelajaran 24 blok mata kuliah.4. Nilai minimal lulus adalah C, sedangkan pada blok keterampilan medik adalah B.5. Hasil pembelajaran diumumkan dalam Penetapan Hasil Studi (PHS) yang dipimpin olehDekan.Persyaratan untuk dapat mengikuti PHS diatur dalam Instruksi Kerja (IK).6. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan ketentuan: lulus semua mata kuliah/blok IPK minimal 2,25Bila dinyatakan tidak lulus, mahasiswa akan mengikuti perkuliahan khusus.7

Sub-Program II :1. Sub-Program II terdiri dari 2 semester yaitu semester 4 dan 5 yang dapat ditempuh secara tidakberurutan, sesuai dengan PHS Sub-Program I.2. Beban studi Sub-Program II adalah 44 sks.3. Kegiatan pada Sub-Program II dilaksanakan dengan pembelajaran 12 blokmata kuliah.4. Nilai minimal lulus adalah C, sedangkan pada blok keterampilan medik adalah B.5. Hasil pembelajaran diumumkan dalam PHS yang dipimpin oleh Dekan. Persyaratan untuk dapatmengikuti PHS diatur dalam IK.6. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan ketentuan: lulus semua mata kuliah/blok IPK minimal 2,25Bila dinyatakan tidak lulus, mahasiswa akan mengikuti perkuliahan khusus.Sub-Program III :1. Sub-Program III terdiri dari 2 semester yaitu semester 6 dan 7 yang dapat ditempuh secara tidakberurutan, sesuai dengan PHS Sub-Program II.2. Beban studi Sub-Program III adalah 43 sks.3. Kegiatan pada Sub-Program III dilaksanakan denganpembelajaran 17blok mata kuliah.4. Nilai minimal lulus adalah C, sedangkan pada blok keterampilan medik adalah B.5. Hasil pembelajaran diumumkan dalam Yudisium Sarjana yang dipimpin oleh Dekan.Persyaratanuntuk dapat mengikuti yudisium diatur dalam IK.6. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan ketentuan: lulus semua mata kuliah/blok IPK minimal 2,5Bila dinyatakan tidak lulus, mahasiswa akan mengikuti perkuliahan khusus.7. Setiap mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam yudisium sarjana wajib mengikuti acara wisudadan selanjutnya dapat mengambil ijazah.8. Bagi lulusan Sarjana Kedokteran yang akan melanjutkan ke Pendidikan Profesi Dokter wajibmengucapkan Janji Dokter Muda.Blok ElektifBlok elektif dilaksanakan pada semester 7 dengan memilih 1 atau lebih dari beberapa blok pilihandengan total beban 4 sks. Blok elektif tersebut dapat ditempuh di dalam FK UNAIR atau di luar FK didalam UNAIR atau diluar UNAIR baik dalam negeri maupun dalam negeri.SkripsiSkripsi adalah tugas sebagai pengalaman belajar mahasiswa membuat karya ilmiah tertulis, denganmenerapkan sikap, cara berpikir, dan metode ilmiah dalam memecahkan masalah keilmuan melaluipenelitian, serta mampu menyajikan dan mempertahankan hasilnya secara tertulis dan secara lisandalam rangka menyelesaikan beban studi tertentu untuk memperoleh gelar sarjana.8

Penyusunan skripsi dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu: Blok Penelitian 1 dengan bobot 2 sks yangdilaksanakan sepanjang semester 4 dengan hasil berupa proposal penelitian. Setelah itu mahasiswadapat langsung melaksanakan proses penelitian dengan batas akhir pada semester 7 yaitu pada BlokPenelitian 2 dengan bobot 6 sks. Penelitian yang dilakukan adalah inisiasi dan tugas mahasiswa, dandifasilitasi oleh Dosen Pembimbing seoptimal mungkin. Pembimbing skripsi ditetapkan dengan SuratKeputusan Dekan, dengan mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Airlangga No. 27 Tahun2018 tentang Pedoman Pendidikan Universitas Airlangga.Hasil penelitian wajib untuk dipublikasikan paling rendah pada jurnal nasional ber-ISSN (InternationalStandard Serial Number) dengan status diterima, dengan bukti acceptance letter dari jurnal.Kewajiban publikasi ini merupakan persyaratan yudisium. Saat melakukan publikasi, DosenPembimbing membantu mahasiwa mempublikasikan karyanya ke jurnaldengan mahasiswa sebagaipenulis pertama. Setiap mahasiswa yang tidak menyelesaikan tanggung jawab publikasi tersebut,belum dapat dinyatakan lulus.Perkuliahan khusus1. Perkuliahan khusus adalah perkuliahan selama 1 semester untuk mahasiswa yang belum lulusmata kuliah tertentu sesuai penetapan hasil studi/yudisium.2. Jumlah sks dalam perkuliahan khusus maksimal 24 sks per semester3. Tiap mata kuliah yang wajib ditempuh pada perkuliahan khusus, harus diikuti minimal separuhdari total waktu blok pada perkuliahan reguler.4. Nilai maksimal tiap mata kuliah dalam perkuliahan khusus adalah B.2.2.2. Program Studi Pendidikan Profesi DokterKepaniteraan Klinik I:1. Berlangsung dalam 2 semester yaitu semester 8 dan 9, yang dilaksanakan selama 53 mingguefektif.2. Pelaksanaan Kepaniteraan Klinik I meliputi rotasi di Departemen: Ilmu Penyakit Dalam, IlmuKesehatan Anak, Neurologi, Ilmu Kedokteran Jiwa, Farmakologi dan Terapi, Ilmu KedokteranForensik dan Medikolegal, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Radiologi, Rehabilitasi Medik danBlok Elektif 1.3. Hasil pembelajaran diumumkan dalam PHSyang dipimpin oleh Dekan. Persyaratan untuk dapatmengikuti PHS diatur dalam IK.4. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan ketentuan: lulus semua mata kuliah dan blok elektif IPK minimal 3,0Bila dinyatakan tidak lulus, mahasiswa akan mengulang separuh masa rotasi pada Departementertentu sesuai dengan hasil PHS.Kepaniteraan Klinik II:1. Berlangsung dalam 2 semester yaitu semester 10 dan 11, yang dilaksanakan selama 49 mingguefektif.2. Pelaksanaan Kepaniteraan Klinik IImeliputi rotasi di Departemen: Ilmu Bedah, Obstetri &Ginekologi, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu THT-KL, Anestesiologi dan Reanimasi, IKM-KP,Community Medicine, dan BlokElektif 2.9

3. Kepaniteraan Community Medicine yang dikoordinir oleh Unit BKKM dilaksanakan setelahmelewati rotasi di departemen IKM-KP.4. Hasil pembelajaran diumumkan dalam PHSyang dipimpin oleh Dekan. Persyaratan untuk dapatmengikuti PHS diatur dalam IK.5. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan ketentuan: lulus semua mata kuliah dan blok elektif IPK minimal 3,0Bila dinyatakan tidak lulus, mahasiswa akan mengulang separuh masa rotasi pada Departementertentu sesuai dengan PHS.Blok ElektifBlok elektif dilaksanakan dengan memilih 1 dari 5blokpada Kepaniteraan Klinik I dan 1 dari 6blokpadaKepaniteraan Klinik II yang masing-masing mempunyai beban sebesar 1 sks. Blok elektif padaKepaniteraan Klinik I adalah: Kedaruratan Medik, Kedaruratan Pediatri, Paternitas dan Medikolegal,Palliative Care, dan HIV – AIDS.Blok elektif pada Kepaniteraan Klinik II adalah: Manajemen bencana,Obstetri Sosial dan KB, Kedaruratan Obstetri,

Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Assalamu'alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya sehingga Panduan Pendidikan Program Studi Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga telah tersusun dengan baik.

Related Documents:

Visi program studi adalah Menjadi Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter yang terkemuka di tingkat nasional dan internasional, mandiri, inovatif, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora berdasarkan moral agama pada tahun 2020.

4. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mempunyai hymne, yaitu Hymne Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 5. Program Studi Pendidikan Dokter, secara resmi menjadi salah satu program studi sejak tahun 2006, dimana awal dari adanya lebih dari satu program studi dibawah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. BAB IV ORGANISASI Pasal 6

pembukaan program studi pendidikan Kedokteran dilakukan oleh LAM-PTKes. Apabila LAM-PTKes menyatakan bahwa persyaratan minimum akreditasi untuk pembukaan prodi telah dipenuhi, maka Menristekdikti akan menerbitkan izin pembukaan progam studi tersebut. Pengusulan pembukaan program studi pendidikan Kedokteran . tahun 2017 ini . dilakukan dengan .

pendidikan kedokteran spesialis-subspesialis dan standar kompetensi dokter spesialis-subspesialis atau dokter gigi spesialis-subspesialis. Bagian Kedua Pembukaan dan Penutupan Pasal 9 (1) Perguruan tinggi yang akan membuka program studi kedokteran dan/atau program studi kedokteran gigi harus membentuk fakultas kedokteran

3. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006. Standar Pendidikan Profesi Dokter. Jakarta. Penjelasan: 1. Bahwa dalam Pedoman Pembukaan dan Penyelenggaraan Program Studi Kedokteran, memuat aturan-aturan dasar penyelenggaraan Program serta “mapping” Kurikulum Pendidikan Dokter, yang di dalamnya berisi: (a).

1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Aceh 2. Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Aceh 3. Fakultas Kedokteran Universitas Malikusaleh, Aceh 4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan 5. Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, Medan 6. Fakul

PotretPendidikan Kedokteran di Indonesia : refleksiupayapenjaminanmutu. Pengaturan terkait Pendidikan Kedokteran (lexspecialis) UU No.20/2013 tentang PendidikanKedokteran PP No.52/2017 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran Permenristekdikti No.18/2018 tentangStandar

Thermal and System Management Approach for Exhaust Systems Amit Deshpande, Frank Popielas, Chris Prior, Rohit Ramkumar, Kevin Shaver Sealing Products Group, Dana Holding Corporation Abstract: The automotive and heavy-duty industry (off- and on-highway) requirements for emission, noise and fuel reduction and control have become more stringent. Based on the complexity of the system with its .