EKSTRAKSI DAN ANALISIS AGAR-AGAR DARI RUMPUT LAUT

2y ago
61 Views
2 Downloads
3.91 MB
59 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Farrah Jaffe
Transcription

EKSTRAKSI DAN ANALISIS AGAR-AGAR DARI RUMPUT LAUTGracilaria sp. MENGGUNAKAN ASAM JAWASKRIPSIDisusun Oleh:RINI SEPTI MAULINIM. 140704011PROGRAM STUDI KIMIAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRYBANDA ACEH2018 M / 1439 H

KATA PENGANTARPuji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayahdan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul“Ekstraksi dan Analisis Agar-Agar dari Rumput Laut Gracilaria sp. MenggunakanAsam Jawa”. Tak lupa pula penulis kirimkan shalawat serta salam kepada junjunganNabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruhummatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir zaman. Penulisan skripsi inibertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untukmenyelesaikan pendidikan pada Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihakyang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dan menyelesaikanskripsi. Penulis juga banyak mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru yangsangat berharga. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:Yang teristimewa kedua orang tua tercinta Azhari Mubin dan Nurlaili yang telahmenjadi orang tua terhebat yang selalu memberikan motivasi, cinta, nasehat, perhatiandan kasih sayang yang tiada tara serta doa yang selalu mengiringi setiap langkahpenulis.1. Kakak Desi Aulia Purnama dan kedua adik Siti Ema Maghfirah dan M. TeguhKurniawan yang selalu menemani dan menghibur penulis, semoga kita bisameraih masa depan yang lebih baik dan mendapatkan semua apa yang dicitacitakan.2. Bapak Muammar Yulian, M.Si, selaku Ketua Prodi Kimia Fakultas Sains danTeknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.3. Sitti Saleha, M.Si, sebagai pembimbing pertama yang telah membimbingpenulis dalam menyelesaikan skripsi.4. Bhayu Gita Bhernama, M.Si, sebagai pembimbing kedua yang telah membantupenulis dan mengarahkan penulis demi kesempurnaan skripsi ini.5. Seluruh Ibu/Bapak dosendi Prodi Kimia Fakultas Sains dan TeknologiUniversitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.vi

6. Sahabat-sahabat penulis yang sudah meluangkan waktu untuk membantupenulis dalam menyelesaikan penelitian dan skripsi (Cut Aoyna Maulina Najib,Nisa Ulfitri, Musauwir Ikhfar, Nasrullah dan Mahazir), sahabat-sahabat di mejadiskusi yang telah mengubah pola pikir penulis serta sahabat-sahabat di mejakopi yang telah sama-sama berbagi canda dan tawa, sahabat-sahabat seperjalanyang telah berbagi pengalaman dan cerita selama perjalanan.7. Semua teman-teman dan kawan seperjuangan angkatan 2014 yang telahmemberi dukungan dan motivasi selama penelitian dan penulisan skripsi.8. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini.Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan dari Allah SWT denganbalasan yang berlipat ganda.Penulis menyadari bahwa dengan segala keterbatasan, skripsi ini masih jauhdari sempurna, sehingga masukan dan kritikan sangat penulis harapkan demisempurnanya skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapatbermanfaat untuk semua orang khususnya untuk para pembaca dan dapat menjadireferensi dalam melaksanan penelitian dan penulisan skripsi lainnya.Banda Aceh, 16 Januari 2019Penulis,Rini Septi Maulivii

DAFTAR ISIHalamanLEMBAR PERSETUJUAN .iLEMBAR PENGESAHAN .iiLEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN .iiiABSTRAK .ivABSTRACT .vKATA PENGANTAR .viDAFTAR ISI .viiiDAFTAR TABEL .xDAFTAR GAMBAR .xiDAFTAR LAMPIRAN .xiiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang .11.2 Rumusan Masalah .31.3 Tujuan Penelitian .31.4 Manfaat Penelitian .31.5 Batasan Masalah.4BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Rumput Laut Gracilaria sp. .52.2 Agar-agar.82.3 Asam Jawa .112.4 Maserasi .122.5 Fourier Transform Infrared (FTIR) .14BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .viii16

3.2 Alat dan Bahan .163.3 Prosedur Kerja .173.4 Bagan Alir .20BAB IV DATA HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN4.1 Data Hasil Pengamatan .214.2 Pembahasan .21BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan .335.2 Saran .33DAFTAR PUSTAKA .34LAMPIRAN .41RIWAYAT HIDUP .49ix

DAFTAR TABELHalamanTabel 2.1 Standar Mutu Agar-agar.10Tabel 4.1 Data Hasil Pengamatan Ekstraksi Agar-agar Praperlakuan Asam Jawa21Tabel 4.2 Identifikasi Gugus Fungsi Agar-agar Praperlakuan Asam Jawa .31x

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1 G. gigas .6Gambar 2.2 G. verrucosa .7Gambar 2.3 G. lichenoides .7Gambar 4.1 Grafik hubungan konsentrasi asam jawa dengan % rendemen .25Gambar 4.2 Grafik hubungan konsentrasi asam jawa dengan kekuatan gel .27Gambar 4.3 Grafik hubungan konsentrasi asam jawa dengan kadar sulfat .29Gambar 4.4 Struktur penyusun agar-agar .32Gambar 4.5 Rumus bangun Agar-Agar .32xi

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1. Perhitungan .41Lampiran 2. Foto-foto Penelitian .45xii

ABSTRAKNamaProgram StudiJudul: Rini Septi Mauli: Kimia: Ekstraksi dan Analisis Agar-Agar dari Rumput LautGracilaria sp. Menggunakan Asam JawaGracilaria sp. merupakan salah satu jenis rumput laut penghasil agar-agar. Agar-agaradalah senyawa ester asam sulfat dari senyawa galaktan, tidak larut dalam air dingin,tetapi larut dalam air panas dengan membentuk gel. Produksi agar-agar di Indonesiamenggunakan metode yang melibatkan ekstraksi rumput laut dengan pelarut asampada suhu tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dan kualitas agaragar yang dihasilkan dari proses ekstraksi agar-agar pada perlakuan asam jawasehingga dapat meminimalisir harga produksi agar-agar. Sampel yang digunakanadalah rumput laut Gracilaria sp. yang diperoleh dari tambak di Desa Neuhen,Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, dan asam jawa yang diperoleh dariGampong Lamtrieng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2018 bertempat diLaboratorium Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri ArRaniry Banda Aceh dan Laboratorium Kimia Fakultas Keguruan Ilmu PengetahuanUniversitas Syiah Kuala. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metodeekstraksi secara maserasi. Pada proses ekstraksi, rumput laut Gracilaria sp. direndamdengan ekstrak asam jawa pada variasi konsentrasi yang ditentukan secara RancanganAcak Lengkap (RAL), yaitu 5%, 10% dan 15% untuk melunakkan dinding sel rumputlaut, kemudian dibersihkan dan dimasak dengan air pada suhu 90-100oC selama 90menit. Analisis yang dilakukan terhadap agar-agar meliputi rendemen, kekuatan gel,kadar sulfat dan spektra FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasikonsentrasi asam jawa berpengaruh terhadap rendemen, kekuatan gel dan kadar sulfatagar-agar. Pada konsentrasi asam jawa 5%, 10% dan 15% menghasilkan nilairendemen yang berturut-turut sebesar 28,8%, 35,35% dan 40,5%, dengan nilaikekuatan gel berturut-turut sebesar 168,28 g/cm2, 178,85 g/cm2, dan 193,24 g/cm2,sedangkan kadar sulfat agar–agar yang dihasilkan sebesar 3%, 2% dan 1,5%. Semakintinggi konsentrasi asam jawa maka rendemen dan kekuatan gel yang dihasilkansemakin tinggi pula, sedangkan kadar sulfatnya semakin rendah. Analisa agar-agardengan FTIR menunjukkan pita serapan C-H dari 3,6-anhidrogalaktosa yang munculpada bilangan gelombang tertentu, agar-agar dengan konsentrasi asam jawa 5%, 10%dan 15% muncul pada bilangan gelombang 2919.56 (cm-1), 2919.24 (cm-1) dan2916.41 (cm-1) sedangkan agar-agar komersil muncul pada bilangan gelombang2897.61(cm-1) sehingga diduga setiap spektra perlakuan asam jawa menghasilkansenyawa yang sama yaitu agar-agar. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan asamjawa 15%. Hal ini menunjukkan bahwa asam jawa dapat digunakan dalam prosespembuatan agar-agar, selain harganya murah, limbahnya juga tidak merusaklingkungan.Kata kunci : Gracilaria sp., Agar-agar, Asam jawaiv

ABSTRACTNameStudy ProgramTitle: Rini Septi Mauli: Kimia: Extraction and Analysis of Agar-agar from SeaweedGracilaria sp. Using TamarindGracilaria sp. is one type of agar-producing seaweed. Agar is a sulfuric acid estercompound from galactant compounds, insoluble in cold water, but soluble in hotwater by forming a gel. Agar production in Indonesia uses a method that involvesextracting seaweed with acid solvents at high temperatures. This research wasconducted to see the effect and quality of agar produced from the agar extractionprocess in the acidic treatment of Java so as to minimize the price of agar production.The sample used was seaweed Gracilaria sp. obtained from farms in Neuhen Village,Mesjid Raya Subdistrict, Aceh Besar District, and Asam Javan which were obtainedfrom Gampong Lamtrieng, Kuta Baro District, Aceh Besar District, Aceh Province.This research was conducted from August to September 2018 at the ChemistryLaboratory of the Faculty of Science and Technology, Ar-Raniry Banda Aceh StateIslamic University and the Chemistry Laboratory of the Teacher Training Faculty ofSyiah Kuala University. The method used in this study is the maceration extractionmethod. In the extraction process, Gracilaria sp. soaked with tamarind extract atvarious concentrations determined by Completely Randomized Design (CRD), whichis 5%, 10% and 15% to soften the seaweed cell walls, then cleaned and cooked withwater at a temperature of 90-100oC for 90 minutes. Analysis carried out on agarincludes yield, gel strength, sulfate content and FTIR spectra. The results showed thatvariations in the concentration of tamarind had an effect on the yield, gel strength andsulfate content of agar. At the concentration of tamarind acid 5%, 10% and 15%produce a yield value of 28.8%, 35.35% and 40.5% respectively, with gel strengthvalues of 168.28 g/cm2 respectively. 178.85 g/cm2, and 193.24 g/cm2, while the agarcontent of sulfate was 3%, 2% and 1.5%. The higher the concentration of tamarind,the higher the yield and strength of the gel, while the lower the sulfate content. Agaranalysis using FTIR showed C-H absorption band of 3,6-anhydrogalactose whichappeared at certain wave numbers, agar with a concentration of java acid 5%, 10%and 15% appeared at wave number 2919.56 (cm-1), 2919.24 (cm-1) and 2916.41 (cm-1)while commercial agar appears at wave number 2897.61 (cm-1) so that it is assumedthat each acidic treatment spectra produces the same compound, namely agar. Thebest results were obtained at 15% tamarind acid treatment. This shows that tamarindcan be used in the process of making agar, besides being cheap, the waste also doesnot damage the environment.Keywords: Gracilaria sp., Agar, Tamarind.v

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangIndonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah 17.504 pulau dan panjanggaris pantai mencapai 81.000 Km memiliki potensi yang sangat besar bagipengembangan komoditi rumput laut. Pada saat ini pengembangan industri rumputlaut (alga) masih menjadi salah satu program revitalisasi Kementerian Kelautan danPerikanan, karena komoditas rumput laut memberikan kontribusi dan penyumbangdevisa negara terbesar setelah komoditas udang dan tuna. Pengembangan industrirumput laut di Indonesia memiliki prospek yang cerah. Hal ini disebabkan karenateknik pembudidayaan rumput laut yang relatif mudah dikuasai oleh masyarakat,sehingga usaha tersebut dapat dilakukan secara massal. Disamping itu, permintaanterhadap rumput laut dan produk olahannya baik di pasar domestik maupuninternasional selalu menunjukkan peningkatan setiap tahunnya (Sudariastuty, 2011).Dalam rangka peningkatan nilai tambah serta nilai jualnya, makapengembangan usaha budidaya rumput laut harus diikuti dengan pengembanganindustri pengolahannya. Potensi sumberdaya rumput laut di perairan Indonesia sangatbesar, sehingga kebutuhan akan produk olahannya cukup tinggi, baik di dalammaupun di luar negeri. Sampai saat ini, hasil produksi rumput laut sebagian besardiekspor dalam bentuk kering dan hanya sebagian kecil saja yang diolah menjadialginat, karagenan dan agar-agar. Selain diekspor dalam bentuk kering, karagenan,alginat dan agar-agar, rumput laut juga dapat diolah menjadi berbagai makanan siapsaji seperti manisan, dodol, cendol, nata de seaweed, selai, puding, permen jelly, danlain-lain (Sudariastuty, 2011).Agar-agar merupakan campuran polisakarida yang diekstraksi dari dinding selganggang merah (Rhodophyta), khususnya genus Gracilaria dan Gelidium. Agar-agarmerupakan polisakarida kompleks yang terdiri dari agarosa dan agaropektin yangdigunakan dalam penyusunan media pertumbuhan mikroba, permen dan agar jelly.Agarosa memiliki potensi pemanfaatan sebagai bahan pangan, farmasi dan industrikosmetik seperti penyedia biomassa potensial, sumber oligosakarida, antibakteri,antikanker dan antioksidan, serta dapat mempengaruhi sel-sel melanoma sehinggadapat melembabkan dan memutihkan kulit (Kobayashi, 1997).1

2Pengolahan rumput laut menjadi bahan baku sudah banyak dilakukan petani,akan tetapi hanya terbatas sampai rumput laut kering. Pengolahan agar-agar darirumput laut merupakan alternatif untuk pengembangan usaha para petani. Agar-agarmerupakan senyawa ester asam sulfat dari senyawa galaktan yang tidak larut dalamair dingin, tetapi larut dalam air panas dengan membentuk gel.Perlakuan sebelum ekstraksi merupakan salah satu tahapan penting dalampengolahan rumput laut menjadi agar-agar. Perlakuan sebelum ekstraksi yaitu prosesperendaman rumput laut yang dilakukan sebelum ekstraksi untuk mempermudahproses ekstraksi, serta untuk meningkatkan mutu rendemen produk agar-agar yangdihasilkan. Perlakuan dapat dilakukan dengan menggunakan larutan alkali atau asam(Irawati, 1994). Proses perendaman dengan asam ini bertujuan untuk memecahdinding sel, sehingga agar-agar mudah diekstrak. Selain itu larutan asam tersebutdiharapkan dapat menghancurkan dan melarutkan kotoran sehingga rumput laut lebihbersih. Larutan asam yang dapat digunakan adalah asam sulfat, asam asetat, asamsitrat, buah asam, dan daun asam (Winarno, 1990).Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Utomo & Satriyana (2006)dengan menggunakan asam asetat (CH3COOH) 3% pada ekstraksi agar-agar rumputlaut jenis Gracilaria chilensis sebagai perlakuan asam dengan jumlah air pengekstrak20 kali berat rumput laut telah terbukti dapat menghasilkan rendemen hingga 20,21%dan kekuatan gel agar-agar yang dihasilkan sebesar 119,28 (g/cm2). Sementaraberdasarkan penelitian Anjarsari, Arief & Wibowo (2005) yang menggunakan asamsulfat (H2SO4) dengan variasi pH menghasilkan rendemen agar-agar yang berbedabeda. Dimana dengan pH 6,0 menghasilkan rendemen agar-agar sebesar 20,48%,pH 6,0-7,0 menghasilkan rendemen agar-agar sebesar 17,335% dan pada pH 7,0menghasilkan rendemen agar-agar sebesar 15,567%. Hal ini menunjukkan bahwasemakin tinggi konsentrasi asam, maka semakin tinggi pula rendemen agar-agar yangdihasilkan.Pengolahan agar-agar dari rumput laut Gracilaria sp. menggunakan asamsintetis sangat berbahaya, salah satu asam yang digunakan adalah asam sulfat. Hal iniberdasarkan Winarno (1996) yang menyatakan bahwa larutan H2SO4 sangatberbahaya meskipun konsentrasinya 0,1% dan untuk menghilangkan larutan H2SO4dalam proses pengolahan agar-agar dari rumput laut dilakukan perendaman denganaquades untuk menetralkan rumput laut dengan pH 6-7. Untuk dapat mengurangiresiko akibat bahaya yang disebabkan oleh asam sintetis tersebut, perlu dilakukan

3penelitian mengenai penggunaan asam dari bahan alam seperti asam jawa.Pengolahan agar-agar menggunakan asam jawa belum pernah dilakukan, sehinggaperlu dilakukan penelitian mengenai penggunaan asam jawa dengan variasikonsentrasi terhadap pengolahan agar-agar dari rumput laut Gracilaria sp. Metodeyang digunakan pada penelitian ini adalah metode ekstraksi secara maserasi. Padaproses ekstraksi, rumput laut Gracilaria sp. direndam dengan ekstrak asam jawa padavariasi konsentrasi yang ditentukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu5%, 10% dan 15% untuk melunakkan dinding sel rumput laut, kemudian dibersihkandan dimasak dengan air pada suhu 90-100oC selama 90 menit.Analisis yangdilakukan terhadap agar-agar yang dihasilkan meliputi rendemen, kekuatan gel, kadarsulfat dan spektra FTIR.1.2 Rumusan Masalah1. Apakah asam jawa dapat digunakan dalam proses ekstraksi agar-agar darirumput laut Gracilaria sp.?2. Bagaimana kualitas agar-agar hasil ekstraksi dari rumput laut Gracilaria sp.dengan menggunakan asam jawa?1.3 Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk :1. Mengetahui penggunaan asam jawa dalam proses ekstraksi agar-agar darirumput laut Gracilaria sp.2. Menentukan kualitas agar-agar hasil dari ekstraksi rumput laut Gracilaria sp.dengan menggunakan asam jawa.1.4 Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentangekstraksi agar-agar dari rumput laut Gracilaria sp. dengan menggunakan asam jawa.Penggunaanasamjawa,membahayakan lingkungan.selainmenghematbiaya,limbahnyajugatidak

41.5 Batasan Masalah

terhadap rumput laut dan produk olahannya baik di pasar domestik maupun internasional selalu menunjukkan peningkatan setiap tahunnya (Sudariastuty, 2011). Dalam rangka peningkatan nilai tambah serta nilai jualnya, maka pengembangan usaha budidaya rumput laut

Related Documents:

using tryptic soy agar (TSA), glutamate starch phenol red (GSP) agar, thiosulfate citrate bile salts sucrose (TCBS) agar, pseudomonas agar F, xylose lysine dextrose (XLD) agar, eosin methylene blue (EMB) agar and horse blood agar. Identifications were done by Gram staining, oxidase and indole tests and BBL Crystal Identification System.

tugas akhir – tm 141585. analisis termodinamika pengaruh aliran massa ekstraksi turbin uap bagian high pressure untuk feedwater heater terhadap performa pembangkit listrik tenaga uap 200 mw pt. pjb gresik. rizky yusuf fernando simamora. nrp. 2108 100 099 . dosen pembimbing . prof. dr. eng. ir. prabowo, m. e. ng. jurusan teknik mesin .

Agar Agar is a brand-name for a polysaccharide extracted form red algae of Gracilaria order composed mainly by Agarose and Agaropectine. Agarose is, due to its high molecular weight, responsible for the gel properties of Agar. The gel preparation starts by heating the mixture of the agar powder in water to 80-93 C because of agar

Minyak atsiri dari bunga cengkeh mengandung 23 komponen utama, dengan kandungan terbesar adalah eugenol sekitar 90%. Cara yang akan digunnakan dalam pengambilan minyak cengkeh dengan metode ekstraksi ultrasonik.Proses pengambilan minyak atsiri dalam penelitian ini, menggunakan pelarut etanol 96% dan n-heksana. Waktu yang digunakan

2.2 Analisis Masalah Setelah melakukan identifikasi data, selanjutnya akan dilakukan analisis data yang kemudian dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah menegnai redesain logo. Pada perancangan ini, data dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT dan analisis brainstorming. Metode analisis ini membantu untuk melihat .

kinerja keuangan ada beberapa analisis rasio keuangan yang digunakan yaitu: analisis likuiditas perusahaan, analisis struktur keuangan, analisis penilaian pasar, analisis kesehatan keuangan perusahaan, dan analisis dengan metode EVA. 1. Analisis Likuiditas Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan p

Hal – hal yang perlu diperhatikan selama ekstraksi gigi menurut Gupta (2012) adalah : 13 a. Anestesi b. Elevasi mukogingival flap c. Penghilangan tulang d. Bagian tulang yang terlibat e. Pengangkatan gigi bersama akarnya f. Kontrol perdarahan g. Alveoplasty jika dibutuhkan h. Penutupan soket alveolar

The SBSS-prepared A02 and A0B MILS transactions carry the expanded length descriptive data, which could contain various types of information for part-numbered requisitions in rp 67-80, and requires mapping to the DLMS transaction. This information is common to the YRZ exception data used by DLA, and so can be mapped to the generic note field as specified above. b. DLMS Field Length .