ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

2y ago
44 Views
2 Downloads
233.99 KB
65 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Elise Ammons
Transcription

ANALISIS KINERJA KEUANGANPERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTARPADA BURSA EFEK JAKARTACHAIRUL SALEHPROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2006

ANALISIS KINERJA KEUANGANPERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTARPADA BURSA EFEK JAKARTATesisSebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar MagisterProgram StudiManajemen dan KeuanganDisusun dan diajukan olehCHAIRUL SALEHkepadaPROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2006

ivDAFTAR ISIHalamanPRAKATA . ivABSTRAK . viABSTRACT.viiDAFTAR ISI.viiiDAFTAR TABEL .xDAFTAR GAMBAR . xiDAFTAR LAMPIRAN . xiiBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang. 1B. Rumusan Masalah. 5C. Tujuan Penelitian. 5D. Manfaat Penelitian . 5BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Pengertian Kinerja . 7B. Laporan Keuangan. 8C. Rasio Keuangan .16D. Konsep Nilai Pengukuran Kinerja .27E. Economic Value Added (EVA) dan Pengukurannya.29F. Kerangka Pikir.47G. Hipotesis .48BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu Penelitian .49B. Jenis dan Sumber Data .49C. Populasi.49D. Metode Analisis .50

vE. Definisi Operasional .51BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum Bursa Efek Jakarta .53B. Perhitungan Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio .54C. Mengukur Kinerja dengan Metode EVA .86BAB V PENUTUPA. Kesimpulan.93B. Saran.94DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

viDAFTAR TABELNomor1.2.3.4.5.6.HalamanHasil Perhitungan Rasio-rasio Keuangan PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200584Hasil Perhitungan NOPAT terhadap PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200586Hasil Perhitungan Invested Capital terhadap PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200588Hasil Perhitungan WACC terhadapPerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200589Hasil Perhitungan Capital Charge terhadap PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200590Hasil Perhitungan EVA terhadap PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200591

viiDAFTAR GAMBARNomor1.HalamanKerangka Pikir .47

viiiDAFTAR LAMPIRANNomorHalaman1Neraca Konsolidasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Tahun 2003 – 2005 .992Laporan Laba Rugi Konsolidasi PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk. Tahun 2003 – 2005 .1033Neraca Konsolidasi PT. Indosat Tbk. Tahun 2003 – 20054Laporan Laba Rugi Konsolidasi PT. Indosat Tbk.Tahun 2003 – 2005 .1135Neraca Konsolidasi PT. Infoasia Teknologi Global Tbk.Tahun 2003 – 2005 .1216Laporan Laba Rugi Konsolidasi PT. Infoasia TeknologiGlobal Tbk. Tahun 2003 – 2005 .125105

ABSTRAKChairul Saleh. Analisis Kinerja Keuangan PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (dibimbing oleh:Muhammad Ali dan Anwar Guricci).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan dantingkat penciptaan nilai Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar padaBursa Efek Jakarta terhadap pemegang saham.Teknik dalam pengujian hipotesis digunakan rasio keuangan dan MetodeEconomic Value Added (EVA).Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kinerja keuangan perusahaanberfluktuasi. Tingkat profitabilitas perusahaan telekomunikasi menurunkecuali PT. Telkom. Rata-rata rasio likuiditas seluruh perusahaanmenurun, sedangkan rasio aktivitasnya meningkat. Rasio SolvabilitasPT. Telkom dan PT. Infoasia Global menurun, sedangkan PT. Indosatmeningkat.Dari ketiga perusahaan telekomunikasi yang terdaftar pada Bursa EfekJakarta selama tahun 2003 sampai 2005, hanya PT. Telkom yangmempunyai nilai EVA positif yang berarti tingkat pemanfaatan laba danmodal lebih besar dari investasi modal dan biaya modal rata-ratatertimbang yang digunakan, sedangkan PT. Indosat nilainya EVA negatifkecuali pada tahun 2004. PT. Infoasia Global nilai Eva negatif dari tahun2003 sampai tahun 2005.

ceatTelecommunication Companies Listed at Jakarta Stock Exchange,(Supervised by Muhammad Ali , and Anwar Guricci)The aim of this research is to analyze the fiancial performance ndlevel value added creation of telecommunication companies listed atJakarta Stock Exchange.The financial ratio analysis and Economic Value Added (EVA)evalulation method is used to explain the research hypothesis.The result of this study shows that financia performance of thecompanies are fluctuated. The profitability level all of thetelecommunication companies are decreased, except PT. Telkomcompany. The everage level of liquidity ratio all the telecommnunicationcompanies are decreased, while their activity ratio are increased. Thesolvability ratio of PT. Telkom and PT. Infoasia Global are decreased,while PT. Indosat is increased. All of the companies that listed at JakartaStock Exchange during the year 2003-2005 have a negative EVA value,except telecommunication companies. PT. Telkom that has a positive EVAvalue means that the level of profitability and capital benefits are biggerthan its investment and average cost of capital usage.

PRAKATAPuji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas segalalimpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya, dan telah membuka nuansapemikiran penulis, sehingga tesis yang merupakan salah satu syarat niversitasHasanuddin Makassar, dapat disusun dan diselesaikan dengan baik.Dalam proses penyelesaian pendidikan, banyak hambatan dankesulitan yang dihadapi. Dengan penuh ketabahan, ketekunan dansenantiasa mengharapkan rahmat dan ridha Allah S.W.T. kami dapatmenyelesaikan pendidikan dengan bantuan berbagai pihak, baik secaralangsung maupun tidak langsung dalam memberikan motivasi, arahan danbimbingan, untuk itu dengan ketulusan hati penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada :Ayahanda Muhammad Saleh dan Ibunda Syahri Bulan atas segalapengorbanan, jeri payah dan doa yang diberikan selama ini. Kakanda tercintaMuhammad Nasir beserta seluruh keluarga atas bantuan dan doa yangdiberikan selama menempuh studi.Bapak Dr. Muhammad. Ali, SE, M.S., selaku Ketua Penasihat danBapak Drs. Anwar Guricci, DESS., selaku Anggota Penasihat, oleh karenaberkat bimbingan dan arahan beliau segala hambatan dapat teratasi.Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, Bapak Prof. Dr.dr. IdrusA. Paturusi, SpBO dan Direktur Program Pascasarjana UniversitasHasanuddin Makassar, Bapak Prof. Dr. dr. Razak Thaha, M.Sc, dan seluruhstafnya yang banyak memberikan bantuan dan sarana selama menempuhpendidikan di Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar.Ketua Program Studi Manajemen dan Keuangan, Bapak Dr. H. OsmanLewangka, SE, M.A., dan mantan Ketua Program Studi Manajemen dan

Keuangan, Ibu Dra. Hj. Dian A.S. Parawansa, M.Si., serta pengajar denganketulusan dan disiplin yang tinggi dalam memberikan ilmu kepada penulis.Bapak Dr. H. Osman Lewangka, SE, M.A., Bapak Drs. Kastumuni Harto,M.Si, Ak., Ibu Dra. Erlina Pakki, M.A., sebagai tim penilai yang telahmemberikan nasihat, kritik dan sarannya untuk penyempurnaan tesis.Pimpinan dan seluruh staf Kantor Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM)Makassar, atas bantuannya dalam pengambilan data selama penyusunantesis ini.Bapak H. A. Sumange Lipu, SH., selaku Ketua Yayasan LPI Makassar,Bapak Drs. Ikhwan, M.Si (Almarhum), selaku mantan Ketua STIM-LPIMakassar, Bapak Drs. A. Muh. Rum Tajang, M.Si, selaku Ketua STIM-LPIMakassar, Ibu Dra. A. Kartini Makkuradde, M.Si, selaku Direktur ASM-LPIMakassar yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk mengikutipendidikan magister di Program Pascasarjana Universitas HasanuddinMakassar. Seluruh staf pengajar STIM-LPI Makassar yang telah memberikandukungan baik moril maupun materil selama menempuh pendidikan.Saudara dan sahabat Muhammad Alwi, SE, M.Si., Andi Hendra Syam,SE, M.Si., Roni Herison, SE, M.Si., dan Muhammad Idris, SE, M.Si, yangtelah banyak membantu dalam penyusunan tesis ini, serta mahasiswaseperjuangan angkatan 2004 Program Studi Manajemen dan Keuangan yangsenasib sejalan dalam menempuh dan menyelesaikan program magister diProgram Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yangtelah dengan ikhlas memberikan bantuan moril dan materil serta mendoakanuntuk keberhasilan penulis, semoga Allah S.W.T. membalas budi baiksemuanya.Makassar,Agustus 2006Chairul Saleh

ivDAFTAR ISIHalamanPRAKATA . ivABSTRAK . viABSTRACT.viiDAFTAR ISI.viiiDAFTAR TABEL .xDAFTAR GAMBAR . xiDAFTAR LAMPIRAN . xiiBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang. 1B. Rumusan Masalah. 5C. Tujuan Penelitian. 5D. Manfaat Penelitian . 5BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Pengertian Kinerja . 7B. Laporan Keuangan. 8C. Rasio Keuangan .16D. Konsep Nilai Pengukuran Kinerja .27E. Economic Value Added (EVA) dan Pengukurannya.29F. Kerangka Pikir.47G. Hipotesis .48BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu Penelitian .49B. Jenis dan Sumber Data .49C. Populasi.49D. Metode Analisis .50

vE. Definisi Operasional .51BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum Bursa Efek Jakarta .53B. Perhitungan Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio .54C. Mengukur Kinerja dengan Metode EVA .86BAB V PENUTUPA. Kesimpulan.93B. Saran.94DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

viDAFTAR TABELNomor1.2.3.4.5.6.HalamanHasil Perhitungan Rasio-rasio Keuangan PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200584Hasil Perhitungan NOPAT terhadap PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200586Hasil Perhitungan Invested Capital terhadap PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200588Hasil Perhitungan WACC terhadapPerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200589Hasil Perhitungan Capital Charge terhadap PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200590Hasil Perhitungan EVA terhadap PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar pada Bursa EfekJakarta Tahun 2003-200591

viiDAFTAR GAMBARNomor1.HalamanKerangka Pikir .47

viiiDAFTAR LAMPIRANNomorHalaman1Neraca Konsolidasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Tahun 2003 – 2005 .992Laporan Laba Rugi Konsolidasi PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk. Tahun 2003 – 2005 .1033Neraca Konsolidasi PT. Indosat Tbk. Tahun 2003 – 20054Laporan Laba Rugi Konsolidasi PT. Indosat Tbk.Tahun 2003 – 2005 .1135Neraca Konsolidasi PT. Infoasia Teknologi Global Tbk.Tahun 2003 – 2005 .1216Laporan Laba Rugi Konsolidasi PT. Infoasia TeknologiGlobal Tbk. Tahun 2003 – 2005 .125105

1BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangEra millenium ketiga merupakan abad informasi dengan mobilitasmanusia yang tinggi terhadap informasi, menjadikan masa depan industritelekomunikasi semakin cerah, sepanjang perusahaan mampu secara dinimendeteksi berbagai perubahan yang terjadi. Dalam konteks itu, baiksumberdaya manusia (SDM) maupun pimpinan perusahaan harus mampubersikap adaptif terhadap berbagai lingkungan kehidupan perusahaanyang mempengaruhinya.Kepadatan telepon Indonesia termasuk kedua terendah di ASEAN.Dibanding dengan negara tetangga kita seperti Singapura yang kepadatanteleponnya sudah 58 per seratus penduduk (58%), Filipina sekitar 26%,sebanding dengan Thailand dan Malaysia, Vietnam saja kita sudah mulaikalah, karena fasilitas telekomunikasi mereka menanjak jumlahnyadengan cepat.Dengan diberlakukannya undang-undang yang mempengaruhiindustri jasa telekomunikasi di Indonesia yang berlaku mulai tanggal 8September 2000, yaitu undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentanglarangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, nomor 8tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, dan nomor 36 tahun 1999tentang telekomunikasi.

2Undang-undang telekomunikasi ini membuka cakrawala baru dalamdunia usaha pertelekomunikasian karena membagi bidang usahatelekomunikasi tidak lagi jasa dasar dan non dasar, melainkan usahapenyelenggaraan jaringan, penyelenggaraan jasa dan penyelenggaraantelekomunikasi khusus. PT Telkom yang semula memiliki hak monopolidibidang fixed line dihapus, dan pemerintah memberikan hak yang samakepada Indosat. Hak pengembangan Sambungan Langsung Jarak Jauh(SLJJ) yang semula menjadi monopoli Indosat juga diberikan kepadaTelkom.Pengaruh undang-undang tersebut pada PT. Telkom sebagaipenyelenggara jasa telekomunikasi menjadi lebih terbuka, diantaranyaSLJJ yang akan berakhir tahun 2005, lokal tahun 2010 dan SLI tahun2004, kini hak itu telah berakhir tahun 2002 dan tahun 2003. Kondisi inisemakin menambah beban manajemen PT Telkom untuk mengantisipasiperubahan-perubahan yang sangat mendasar terhadap kegiatan bisnisjasa telekomunikasi. dan ketatnya persaingan bisnis antara operatordalam negeri maupun operator luar negeri.Sejak divestasi 4,34 juta lembar saham Seri B Indosat yangdimenangkan Singapore Technologies Telemedia Pte (STTelemedia),kompetisi bisnis telekomunikasi di Indonesia berarti menuju pada babakbaru. Penguasaan STTelemedia atas saham Indosat 41,94% senilai Rp.5,62 triliun itu akan memperkuat posisi Indosat untuk melakukan berbagaiekspansi bisnisnya. STTelem edia sebagai pemegang mayoritas saham

3Indosat merupakan milik dari Singapore Technologies Group (ST sebuahkonglomerasi multinasional teknologi terkemuka di Asia Pasifik. SelainSTGroup, Temasek juga memiliki 65% sahamnya di SingTel (SingaporeTelecom ). SingTel merupakan Mitra KSO (Kerja Sama Operasi) Telkomyang menguasai bisnis fixed-line di Kawasan Timur Indonesia (KTI) plusBali dan SingTel juga memiliki 35% saham di Telkomsel yang bergerak dibisnis seluler terbesar di Indonesia.Pada dasarnya didirikannya setiap perusahaan mempunyai sasarantertentu yang ingin dicapai yaitu mencari laba atau keuntungan danperkembangan perusahaan. Agar sas aran tersebut dapat dicapai aturdanterintegrasiantara fungsi-fungsi yang terdapat dalam ,pemasarandansebagainya.Ditinjau dari fungsi tersebut, salah satu aspek yang sangatmenentukan dalam perusahaan adalah aspek keuangan. Peranan aspekkeuangan biasanya sangat erat hubungannya dengan manajemen puncakpada struktur organisasi perusahaan. Oleh karena keputusan-keputusandibidang keuangan menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Setiapkejadian penting dalam kehidupan perusahaan mengandung aspekkeuangan seperti keputusan untuk menambah modal perusahaan melalui

4hutang/pinjaman; memperluas atau menambah penghasilan melaluipenjualan kredit secara besar-besaran; menjual tambahan surat-suratberharga baru,pembagian deviden dan membeli kembali sahamperusahaan, kesemuanya itu merupakan contoh-contoh peristiwa yangtidak bisa mengabaikan aspek keuangan. Keputusan-keputusan embanganperusahaan dan oleh karena itu diperlukan pertimbangan dari manajemenpuncak. Dengan demikian bidang keuangan selalu terlibat dalampengambilan keputusan tingkat atas dalam perusahaan.Dalam menjaga kelangsungan hidup dan kontinuitas perusahaan,kinerja keuangan harus ditingkatkan secara optimal. Tingkat likuiditasmenyangkutkemampuan perusahaan membayar kewajiban finansialjangka pendeknya, baik kewajiban pada pihak luar (ekstern) maupuntuntutan penyelenggaraan proses produksi dalam perusahaan itu sendi

Teknik dalam pengujian hipotesis digunakan rasio keuangan dan Metode Economic Value Added (EVA) . Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kinerja keuangan perusahaan berfluktuasi. Tingkat profitabilitas perusahaan telekomunikasi menurun kecuali PT. Telkom. Rata-rata rasio likuiditas seluruh perusahaan menurun,

Related Documents:

kinerja keuangan ada beberapa analisis rasio keuangan yang digunakan yaitu: analisis likuiditas perusahaan, analisis struktur keuangan, analisis penilaian pasar, analisis kesehatan keuangan perusahaan, dan analisis dengan metode EVA. 1. Analisis Likuiditas Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan p

keuangan masa depan perusahaan LQ 45 di Indonesia, baik untuk periode 2005-2006 maupun 2006-2007. Terdapat pengaruh ROGIC terhadap kinerja keuangan masa depan perusahaan LQ 45 di Indonesia, baik untuk periode ROGIC 2006-2007 terhadap kinerja keuangan 2006 maupun ROGIC 2006-2007 terhadap kinerja keuangan 2007.

Berkaitan dengan analisis laporan keuangan, analisis rasio keuangan digunakan dalam proses analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam bidang keuangan. Analisis rasio keuangan dapat menentukan seberapa besar pertumbuhan dan/atau penurunan yang terjadi

Analisis kinerja keuangan merupakan peranan yang penting untuk mengetahui arah perkembangan sebuah perusahaan. Dengam melakukan analisis kinerja keuangan berdasarkan rasio keuangan maka akan dapat mengetahui dan mengevaluasi kondisi keuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan asuransi pada PT Jiwasraya periode 2013-2018 berdasakan laporan keuangan tahunan periode 2013-2018. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis rasio keuangan dan Risk Bas

angka lainnya. Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk menilai dan menganalisa prestasi operasi perusahaan, analisis rasio keuangan juga dapat dipergunakan sebagai kerangka kerja perencanaan dan pengendalian 4 Hendry Andres Maith, Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan

Hermi, & Kurniawan, A. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik Vol 6 No 2, 83-95. Kasmir.(2010). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. Kusumaningsih, Y. (2010).

language approach was a drastic change compared to the previous, traditional approach to language instruction in Korea.’ The factors in this ‘drastic change’ which Jeon highlights include setting the unit of analysis at the discourse level rather than the sentence level; emphasizing communicative competence rather than only linguistic competence; moving from teacher-fronted to learner .