Diploma 3 Nursing Study Program STIKes Kusuma Husada .

2y ago
99 Views
6 Downloads
231.03 KB
7 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gia Hauser
Transcription

Diploma 3 Nursing Study ProgramSTIKes Kusuma Husada SurakartaTahun 2019NURSING CARE ON POST-SECTION CESAREA PATIENTS INFULFILMENT OF COMFORTABLE NEEDPingky Agustia Zakaria1Student of Diploma 3 Nursing Study Program STIKes Kusuma Husada Surakartazapingky@gmail.comYunita Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kep2Lecturer of Nursing Study Program STIKes Kusuma Husada Surakartayunitastikeskh@gmail.comABSTRACTPain is an unpleasant sensation and is very subjective experienced bypatients after surgery. Pain can affect a person's entire mind, regulate theiractivities, and change a life. One intervention to reduce the pain intensity is thelemon aromatherapy technique. The purpose of the case study was to identifynursing care on post section Caesarea patients in meeting the needs of acomfortable sense with an aromatherapy lemon technique in the flamboyantroom of RSUD Ungaran. This type of research was descriptive with a case studyapproach. The subject was one patient with post section Caesarea in meeting theneeds of comfortable sense. The results of the case study revealed that the lemonaromatherapy technique can reduce the pain intensity in post-section Caesareapatients in the Flamboyan room of RSUD Ungaran which performed nursingcare by lemon aromatherapy for 3 days from the pain scale 6 to 2 with a painrange of 1 to 10. Conclusion: the results of a case study in nursing care showedthat there was no difference that the patient's pain intensity reduced, in otherwords, the lemon aromatherapy technique was effective in reducing painintensity in post-section cesarean patients. Recommendation: nurses needconsistency in conducting lemon aromatherapy techniques to reduce painintensity.Keywords: Pain, Sectio Caesarean, Lemon Aromatherapy Technique.

Prodi D3 KeperawatanSTIKes Kusuma Husada SurakartaTahun 2019ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST SECTIOCAESAREA (SC) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHANGANGGUAN RASA AMAN NYAMANPingky Agustia ZakariaMahasiswa Program Studi D3 Keperawatan, STIKes Kusuma Husada Surakartazapingky@gmail.comYunita Wulandari, S.Kep., Ns., M.KepDosen Program Studi Sarjana Keperawatan, STIKes Kusuma Husada Surakartayunitastikeskh@gmail.comABSTRAKNyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan yang bersifat sangat subjektifyang dialami pasien pasca operasi. Nyeri dapat mempengaruhi seluruh pikiranseseorang, seseorang mengatur aktifitasnya dan merubah kehidupan tersebut. Salahsatu intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas adalah denganmelakukan teknik aromaterapi lemon. Tujuan studi kasus ini untuk melaksanakanasuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dalam pemenuhan gangguanrasa aman nyaman dengan tindakan teknik aromaterapi lemon di ruang flamboyanRSUD Ungaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metodependekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini menggunakan satu pasien denganpost sectio caesarea dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman nyaman. Hasil studikasus menunjukan bahwa teknik aromaterapi lemon dapat menurunkan intensitas nyeripada pasien post sectio caesarea di ruang Flamboyan RSUD Ungaran dilakukantindakan keperawatan pemberian aromaterapi lemon selama 3 hari dari skala nyeri 6menjadi skala nyeri 2 dengan angka rentang nyeri 1 sampai 10. Kesimpulan asuhankeperawatan dari hasil studi kasus ini menunjukan tidak terdapat kesenjangan bahwaintensitas nyeri pasien mengalami penurunan, dengan kata lain teknik aromaterapilemon efektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea.Recomendasi perlu konsistensi perawat dalam melakukan teknik aromaterapi lemonuntuk menurunkan intensitas nyeri.Kata Kunci : Nyeri, Sectio Caesarea, Teknik Aromaterapi Lemon

PENDAHULUANSectio Caesarea adalah tindakanuntuk melahirkan bayi melaluipembedahan abdomen dan dindinguterus (Nugroho, 2011). SectioCaesareaadalahsuatupembedahanguna melahirkan anaklewat insisi pada dinding abdomen danuterus (Oxorn & Forte, 2010). SectioCaesarea (SC) adalah melahirkan janinmelalui irisan pada dinding perut(laparotomi) dan dinding uterus(Nurjanah dkk, 2013)Tindakan operasi sectio caesareamenyebabkannyeridanmengakibatkan terjadinya perubahankontinuitas jaringan karena adanyapembedahan. Pada proses operasidigunakan anestesi agar pasien tidaknyeri pada saat dibedah. Namun setelahoperasi selesai dan pasien mulai sadar,akan merasakan nyeri di daerah sayatanyang membuat sangat terganggu(Whalley, dkk 2008)MenurutworldHealthOrganization (WHO) rata rata sectioncaesarea di sebuah negara adalahsekitar 5-15% per 1000 kelahiran didunia, rumah sakit pemerintah rata-rata11% sementara dirumah sakit swastabisa lebih dari 30% (Gibbsons,et 2010).Di Indonesia angka kejadiansectioncaesareamengalamipeningkatan pada tahun 2000 jumlahibu bersalin dengan section caesarea47,19%, tahun 2001 sebesar 47,13%,tahun 2003 sebesar 46,87%, tahun2004 sebesar 53,2%, tahun 2005sebesar 51,59%, tahun 2006 sebesar53,68%, tahun 2007 belum terdapatdata yang signifikan (Grace, 2007).Masalah yang muncul padatindakan setelah operasi caesareaakibat insisi oleh robekan jaringandinding perut dan dinding uterus dapatmenyebabkan terjadinya perubahankontinuitas sehingga ibu merasa nyerikarena adanya pembedahan (Asamoah,2011).Penanganyangseringdigunakan untuk menurunkan nyeripost sectio caesarea berupa penangananfarmakologi dan non farmakologi.Salah satu terapi non farmakologi yangdapat digunakan yaitu aromaterapilemon (Anggorowati, 2007).Mekanisme kerja aromaterapidalam tubuh manusia berlangsungmelalui system fisiologis, yaitusirkulasi tubuh dan system penciuman.Wewangi dapat mempengaruhi kondisipsikis, daya ingat, dan emosiseseorang.Jenisaromaterapidiantaranya adalah aromaterapi lemon.Aromaterapi lemon dapat memberikanketenangan,keseimbangan,rasanyaman, rasa keterbukaan, dankeyakinan. Disamping itu juga dapatmengurangi rasa tertekan, stress, rasasakit, emosi yang tidak seimbang,hysteria, rasa frustasi dan kepanikan.Lemon dapat bermanfaat untukmengurangi rasa nyeri dan dapatmemberikan relaksasi (Hutasoit, 2002).Berdasarkan latar belakangdiatas, maka rumusan masalahproposal ini adalah “BagaimanaAsuhan Keperawatan Maternitas PostSectio Caesarea Di Ruang FlamboyanRSUD Ungaran”.

METODE PENELITIANStudi kasus ini adalah untukmengeksplorasimasalahasuhankeperawatan pada pasien sectiocaesarea (SC) dalam pemenuhankebutuhan rasa aman dan nyaman. Datadikumpulkan dari hasil wawancara,observasi, pemeriksaan fisik, studidokumentasi dan studi kepustakaan.HASIL DAN PEMBAHASANStudi kasus ini dipilih 1 orangsebagai subyek studi kasus yaitu sesuaidengan kriteria yang diterapkan.Subyek berumur 40 tahun, beragamaislam, pendidikan terakhir SMA.Subyek masuk di Ruang Flamboyanpada tanggal 18 Februari 2019,diagnose medis post section caesraea.Nomor medis 163xxx. Pada tanggal 18Februari 2019 pukul 08.00 WIB.Pasien mengatakan abdomen kencangkencang dan nyeri (P : nyeri karenapost operasi hari pertama, Q : nyeriseperti tertusuk-tusuk, R : nyeridibagian luka post operasi caesarea diabdomen, S : skala nyeri 6, T : nyeriterus-menerus). Pasien mengatakantidak mempunyai alergi terhadapmakanan ataupun obat. Pasienmengatakan tidak mempunyai riwayatpenyakit yang berhubungan denganpenyakit cangkencang dan nyeri (P : nyeri karenapost operasi hari pertama, Q : nyeriseperti tertusuk-tusuk, R : nyeridibagian luka post operasi caesarea diabdomen, S : skala nyeri 6, T : nyeriterus-menerus). Hasil tekanan darah120/80 mmHg, nadi 82x/menit,respirasi 22x/menit, suhu 36,5 c.Hasil pemeriksaan abdomenmelalui inspeksi terdapat luka operasisection caesarea dengan panjang 15cm secara horizontal yang terbalutdengan kassa steril, keluar pus namuntidak banyak, auskultsi tidak terdengarbising usus, palpasi yaitu TFU 2 jaridibawah tali pusat, uterus 2jari dibawahpusat, perkuso yaitu tympani. Selain ituterdapat pemeriksaan laboratoriumdengan hasil hemoglobin 11,0 g/dl(11,7-15,5), leukosit 16,47 ribu/ul (3,611), trombosit 223 ribu/ul (150-440),eritrosit 3,99 juta/ul ididasarkan pada keluhan utama daribeberapa karakteristik yang munculpada Ny. S. Sesuai pengkajiandiperoleh pada Ny. S yaitu nyeri akutberhubungan dengan agen cidera fisik.Intervensikeperawatandisesuaikan dengan NIC (NursingIntervetionClassification)yaituManajemen nyeri (1400) , lakukanpemeriksaan tanda-tanda vital, lakukanpengkajian nyeri komprehensif setiaphari (P,Q,R,S,T) , berikan posisi yangnyaman, ajarkan tindakan tehnikmobilisasi dini setiap hari secarabertahap,kolaborasipemberiananalgetik sesuai instruksi dokter.Setelah dilakukan tindakankeperawatan pada diagnose nyeri akutberhubungan dengan agen cidera fisikpada tanggal 18 Februari 2019, hasil

evaluasi pada Ny. S yaitu data subjektifpasien mengatakan nyeri berkurang,nyeri karena luka jahitan sepertitertusuk-tusuk, nyeri abdomen (lukajahitan) , skala nyeri 6, nyeri hilangtimbul. Data objetif pasien tampakrileks, TD: 120/80 mmHg, N:85x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,2 oC.Setelah dilakukan tindakankeperawatan pada pasien hari ke2tanggal 19 februari 2019 jam 10.00WIB dengan nyeri akut berhubungan,dengan agen cidera fisik, hasil evaluasipada Ny. S yaitu pasien mengatakannyeri berkurang menjadi skala 4, nyerihilang timbul. Data objektif pasientampak lebih rileks.Pada hari ke3 pada tanggal 20Februari 2019 jam 08.00 WIB hasilevaluasi pada Ny. S yaitu data subjektifpasien mengatakan nyeri berkurangdari skala 4 menjadi skala 2, nyerihilang timbul. Data objektif pasientidak mengeluh nyeri dan tampakrileks.Dataplanninglanjutkanintervensi yaitu kaji karakteristik nyeri(PQRST).75Sebelum3Sesudah1-1Hari 1Hari 2Hari 3KESIMPULAN DAN SARANa. KesimpulanPada bab ini akan menyimpulkanproses keperawatan dimulai daripengkajian, penentuan diagnosa,perencanaan, implementasi, danevaluasitentangasuhankeperawatan pada pasien sectiocaesareadalampemenuhankebutuhan rasa aman nyaman diruang Flamboyan RSUD Ungarandengan mengaplikasikan hasil studikasuspemberianaromaterapilemon. Hasil evaluasi pada Ny. Syaitudatasubjektifpasienmengatakan nyeri berkurang, nyerikarena luka jahitan seperti tertusuktusuk, nyeri abdomen (luka jahitan), skala nyeri 2, nyeri hilang timbul.Data objetif pasien tampak rileks,TD: 120/80 mmHg, N: 85x/menit,RR: 20x/menit, S: 36,2 oC. Dataplanning lanjutkan intervensi yaitukaji karakteristik nyeri (PQRST).Mekanisme kerja aromaterapidalam tubuh manusia berlangsungmelalui system fisiologis, mempengaruhi kondisi psikis, dayaingat, dan emosi seseorang. Jenisaromaterapi diantaranya adalaharomaterapi lemon. Aromaterapilemondapatmemberikanketenangan, keseimbangan, rasanyaman, rasa keterbukaan, dankeyakinan. Disamping itu juga dapatmengurangi rasa tertekan, stress,rasa sakit, emosi yang tidakseimbang, hysteria, rasa frustasi dankepanikan. Lemon dapat bermanfaatuntuk mengurangi rasa nyeri dandapatmemberikanrelaksasi(Hutasoit, 2002)b. Saran

Dalamhalinipenulismemberikan beberapa saran saransetelah langsung mengamati lebihdekat didalam perkeembanganstatus kesehatan pasien :1) Bagi Rumah kesehatanyangberkaitan dengan Post SectioCaesarea dengan melakukannpemberian aromaterapi lemon.2) Bagi Institusi PendidikanDiharapkandapatmemberikan bahan referensikhususnyaKeperawatanMaternitas dalam penangananPost Sectio Caesarea ai pemberian n dalam pengurangannyeri.3) Bagi Pasien dan KeluargaDiharapkan agar pasiendan keluarga tetap menjaga danikut memantau status kesehatanpasien dengan memperhatikanstatus kesehatan.4) Bagi PenulisDiharapkan penulis lebihmelakukan pengkajian yang lebihmendetail untuk mendapatkaninformasi yang akurat dan lebihmempelajari tentang amanuntuktingkat nyeri.mengurangiDAFTAR PUSTAKAAmbarwati, E, R, Diah, W. 2010.AsuhanKebidananNifas.Yogyakarta. Nuha : MedikaAmin Hardhi. Aplikasi AsuhanKeperawatanKeperawatan.Jakarta : EGC BerdasarkanDiagnosaAndarmoyo, S. 2013. Konsep & ProsesKeperawatan Nyeri . Jogjakarta :MedikaAspiani Reni Yuli. 2017. Buku AjarAsuhan Keperawatan MaternitasAplikasi Nanda NIC dan NOC.Jakarta: CV Trans Info Media.Budiono & Sumira Budi Pertami. 2015.Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta : Bumi tion (NIC).Edisi 6. Singapore: Elsevier.Hermand, Heather T. 2015. DiagnosisKeperawatanDefinisidanKlasifikasi Edisi 10. Jakarta :EGC.Hutasoit A.S. (2012). Panduan PraktikAromathemrapy untuk Pemula.Jakarta : PT Gramedia PustakaUtamaIndiarti. (2009). Panduan LengkapKehamilan,Persalinan,danPerawatan Bayi. Yogyakarta:Diglossia MedisJaelani. (2009). Aromaterapi. Jakarta :Pustaka Populer Obor

JitoWiyono, Sugeng dan WeniKristiyanasari. 2012. AsuhanKeperawatanPostOperasi.Yogyakarta : Nuha Medika.Judha, M dkk. 2012. Teori PengaruhNyeri dan Persalinan. Yogyakarta :Muha Medika.Khasani, dkk. 2012. PengaruhAromaterapi Terhadap Nyeri PadaPasien Post OperasiCaesarea Di RSUDKabupaten aterapi untuk Kesehatan,Kebugaran, dan Kecantikan.Yogyakarta: Lily Publisher. h.24,13 – 22.

Amin Hardhi. Aplikasi Asuhan Keperawatan Keperawatan. Jakarta : EGC Berdasarkan Diagnosa Andarmoyo, S. 2013. Konsep & Proses Keperawatan Nyeri . Jogjakarta : Medika Aspiani Reni Yuli. 2017. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas Aplikasi Nanda NIC dan NOC. Jakarta: CV T

Related Documents:

A/C and Ref. Engineering Diploma, Advance Diploma & B.Tech Diploma Diploma Chemical Engineering Diploma, Advance Diploma & B.Tech 2.5. Department Structure Land Surveying SECTION SPECIALIZATION Architecture Engineering Diploma, Higher Diploma & B.Tech Diploma, Advance Diploma & B.Tech ARCHICTURE LEVELS Quantity Surveying MECHANICAL ENGINEERING

Diploma in Digital Marketing & Strategy 36 Diploma in Internet Marketing 37 Diploma in Investment & Capital Markets 38 Advanced Diploma in Investment & Capital Markets 39 Diploma in Wealth Management 40 Diploma in Fundamentals of Cloud Computing 41 Diploma in Web Design 42 Advanced Diploma in Web Development 43 Law Programmes 44

UEE62220 Advanced Diploma of Electrical - Engineering UEG50120 Diploma of Gas Supply Industry Operations UEG60120 Advanced Diploma of Gas Supply Industry Operations UEP50218 Diploma of ESI Generation - Operations UEP50418 Diploma of ESI Generation Maintenance — Electrical Electronic

for Nursing (69) Delaware Board of Nursing (12) District of Columbia Board of Nursing (75) Florida Board of Nursing (70) Georgia Board of Nursing (31) Guam Board of Nurse Examiners (87) Hawaii Board of Nursing (37) Idaho Board of Nursing (82) Illinois Board of Nursing (49) Indiana State Board of Nursing (48) Iowa Board of Nursing (60)

Jun 11, 2018 · GNM (Diploma in General Nursing and Midwifery)– 3½ years program ANM (Diploma in Auxiliary Nursing and Midwifery)– 2 years program M.Sc. Nursing– 2 years PG Degree Course M.Phil. Nursing– 1 year (2 years part time) PhD Nursing

10 ITE Work-Study Diploma ITE Work-Study Diploma 11 Work-Study Diploma in Land Transport Engineering About the Course This Diploma course seeks to equip you with the skills, knowledge and professional attributes to work on vehicle/rail and associated sub-systems and components to ensure safe and efficient operation of the equipment and systems.

Diploma in Nursing (GNM) Duration: 3 Years Bachelor of Nursing Duration: 4 Years Post Basic B.Sc. Nursing Duration: 2 Years Master of Nursing Duration: 2 Years Specialisations: 1. Medical-Surgical Nursing 2. Obstetric & Gynaecological Nursing (OBG) 3. Child Health Nursing 4. Community Health Nursing

CHC51408 Diploma of Youth Work CHC50213 Diploma of School Age Education and Care CHC51512 Diploma of Youth Justice CHC50312 Diploma of Community Services (Mental Health) CHC51612 Diploma of Employment Services CHC50313 Diploma of Child, Youth and Family Intervention