BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN - UPY

2y ago
203 Views
3 Downloads
3.59 MB
21 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Adele Mcdaniel
Transcription

BAB VIKESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini, makadapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :1. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan pemberian konsentrasi urin sapiterhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas bawang merah.2. Perlakuan pemberian urin sapi dengan konsentrasi 30% memberikanhasil yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah di lahanberpasir.3. Varietas Biru Lancor memberikan pertumbuhan dan hasil terbaikdibandingkan dengan varietas Crok Kuning dan Tiron Bantul.B. Saran1. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merahyang terbaik, disarankan menggunakan urin sapi dengan konsentrasi30%.2. Pemilihan varietas yang tepat sangat mempengaruhi hasil tanamanbawang merah dilahan berpasir, disarankan menggunakan varietas BiruLancor.3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan pupukorganik cair selain urin sapi terhadap bawang merah di lahan berpasir.49

DAFTAR PUSTAKAAAK. 1993. Dasar-Dasar Bercocok Tanam. Yogyakarta: Kanisius Abidin, Z.1994. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa.BandungAgung I G. O. H. 2014. Aplikasi Campuran Biourin dengan Agen PengendaliHayati untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Sawi Hijau (BrassicaRapa Var. Parachinensis L.). Bioteknologi. Program Pasca SarjanaUniversitas Udayana. BaliAgromedia Redaksi.2011. Petunjuk Praktis Bertanaman Bawang Merah. PTAgroMedia Pustaka.Jakarta Selatan.Aisyah dkk. 2011. Pengaruh Urine Sapi Terfermentasi Dengan Dosis DanInterval Pemberian Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi(Brassica juncea L.). Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas IslamNegeri Sultan Syarif Kasim RiauAl-Omran, A.M.; A.M. Falatah;A.S. Sheta and A.R.A1-Harbi. 2004. ClayDeposits for Water Management of Sandy Soils. Arid Land Research andManagementI : 17l-I83.Anonim. 2011. Petunjuk Praktis Bertanaman Bawang Merah. PT AgroMediaPustaka. Jakarta ah-Crok-Kuning Diaksespada tanggal 20 februari 2015. 2010b. http://warintek.bantulkab.go.id/ Diakses pada tanggal 20februari rietas.net/varietas10/vardetails.php?ID 40 Diakses pada tanggal 27Juni 2015Baver, L.D., Gardner, W.H., dan Gardner, W.R. 1972. Soil Physics. John Willeyand Sons. New York50

51Buckman, H.O. dan N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Penterjemah: Soegiman. PT.Bhratara Karya Aksara, JakartaDesiana C., Banuwa I S., Evizal R., dan Yusnaini S 2013. Pengaruh PupukOrganik Cair Urin Sapi Dan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan BibitKakao (Theobroma cacao L.). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.Dharmayanti N K S., Supadma N, Arthagama D M. 2013. Pengaruh PemberianBiourine dan Dosis Pupuk Anorganik (N,P,K) Terhadap Beberapa SifatKimia Tanah Pegok dan Hasil Tanaman Bayam (Amaranthus sp.). FakultasPertanian, Universitas UdayanaDirjen Hortikultura. 2005. Kinerja Pembangunan Sistem dan Usaha AgribisnisHortikultura 2000-2003. Departemen Pertanian. Direktorat Jenderal BinaProduksi Hortikultura. Jakarta. 11 halDISTANTPH. 2014. Budidaya Bawang Merah. Provinsi Kalimantan SelatanEdy Suharyanto, 2006. Arah Pengembangan Agribisnis Bawang Merah diBantul. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol 2 No. 2. STPP. YogyakartaFoth, D. Hendry. 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi ke-enam. Diterjemahkanoleh Soenartono Adisoemarto. Erlangga. Jakarta.Harjadi, M. M. S. S, 1991. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta. 172 hlm.Hardi, J. 2008. Aplikasi IAA dan PPC organik terhadap pertumbuhan bibit karetstum mata tidur. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Riau. PekanbaruHakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M.R. Saul, M.A. Diha, GoBan Hong dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Unlam,Lampung.Hieronymus Yulipriyanto. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya.Graha Ilmu. YogyakartaIriani Endang. 2004. Prospek Pengembangan Inovasi Teknologi Bawang MerahDi Lahan Sub Optimal (Lahan Pasir)Dalam Upaya Peningkatan PendapatanPetani. Balai PengkajianTeknologi Pertanian (BPTP). Jawa Tengah

52Kurniawan, H., Kusmana, R.S. dan Basuki. 2009. Jurnal: Uji Adaptasi LimaVarietas Bawang Merah Asal Dataran Tinggi dan Medium pada EkosistemDataran Rendah Brebas. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang.Bandung.Lingga, Pinus. 1991. Pupuk dan Cara Memupuk. Kanisius, JakartaLingga dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.Jakarta.Lingga, P., dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.Jakarta.Mappanganro N., Sengin E L., dan Baharuddin. 2011. Pertumbuhan DanProduksi Tanaman Stroberi Pada Berbagai Jenis Dan Konsentrasi PupukOrganik Cair Dan Urine Sapi Dengan Sistem Hidroponik Irigasi Tetes.Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin.Maryati dan Wiratmati. 1996. Budidaya Bawang Merah Di Yogyakarta. BadanPenelitian Dan Pengembangan Pertanian. Instalasi Penelitian DanPengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarya. Departemen Pertanian.YogyakartaMusnamar, E.I. 2003. Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi.Penebar Swadaya, JakartaNaswir. 2003. Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasikan Sebagai NutrisiTanaman. http://www tumontou.net/702/07134/2006/07/20, htm 4. Diaksespada tanggal 27 Maret 2016Naswir, S. H., Nora, H. P dan Hidayat, P. 2009. Efektivitas Sistem Fertigasimikro untuk Lahan Sempit. Jurnal Pascasarjana. Vol 32 (1). 2009. Bogor.Nyak pa. M.Y ; Lubis, A.M ; Pulung, M.A ; Amran, A.G ; Munawar, A ; Go,Ban Hong dan Hakim, N. 1998. Kesuburan Tanah. (University ofKentucky), WUAE Project, Bandar Lampung, 735 hlm.Phrimantoro. 1995. Pemanfaatan Urine Sapi Yang Difermentasi Sebagai ribisnis.deptan.go.idperPustakaperPengantarper pdf)

53Rahayu dan Berlian. 2007. Bawang Merah. Cetakan XIV. Penebar Swadaya.JakartaRahman D. T. 2014. Unsur Hara Makro dan Mikro yang dibutuhkanoleh Tanaman. ikroyang-dibutuhkan-oleh-tanaman/. Diakses pada tanggal 27 maret 2016.Rajiman. 2009. Pengaruh Pemupukan NPK Terhadap Hasil Bawang Merah DiLahan Pasir Pantai. Jurnal llmu-ilmu Pertanian. Volume 5, Nomor 1, Juli2009. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang PertanianYogyakarta.Retno Dwi Susanti. 2014. BASMI KEDELAI (Lima Strategi .ac.id/artikel detail-119717essayku. Diakses pada tanggal 22 Mei 2015Rismunandar. 1986. Membudidayakan Lima Jenis Bawang. Cetakan Pertama.Penerbit Sinar Baru. Bandung.Salisbury, F.B., dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB, Bandung.Sinaga M E, Bayu S E , Nuriadi I. 2013. Adaptasi Beberapa Varietas BawangMerah (Allium ascalonicum L.) Di Dataran Rendah Medan. Program StudiAgroekoteknologi. Fakultas Pertanian USU. MedanSipayung. 2003. Pertumbuhan Tanaman di Kawasan Pantai. Rineka CiptaJakartaSulastri, Fardani. 2012. Pengaruh Proporsi Penambahan Kompos BioPa danMulsa Jerami Terhadap Serapan Hara Na, Mg serta Kandungan KlorofilTanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Yang ditanam di KawasanPantai Pandansari Bantul. Program Studi Biologi. Pendidikan Biologi.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas NegeriYogyakartaSumarni N. dan Hidayat A. 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai PenelitianTanaman Sayuran. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hortikultura. BalaiPenelitian Dan Pengembangan Pertanian. Lembang. Bandung.Sumeru Ashari. 1998. Hortikultura Aspek Budaya. Rineka Cipta. Jakarta

54Sunarjono H. 2010. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. DepokSuparman, U, Sunarno dan Sumarko.1990. Kemungkinan Penggunaan KemihSapi Untuk Meransang Perakaran Setek Lada (Piper ningrum L.) BuletinLitro.BogorSuprapto, A. 2002.Land and water resources development in Indonesia. Dalam:FAO. Investment in Land and Water. Proceedings of the RegionalConsultation.Supriyono. 2002. Pengantar Ilmu Pertanian. UNS. Surakarta Suriani, N.2011.Bawang Bawa Untung.Budidaya Bawang Merah dan Bawang Merah.Cahaya Atma Pustaka. Yogjakarta.Sutapradja, H. 1996. Kaitan Antara Cara Pemberian Cu Dan Dosis K, Mg SertaCa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah. J. Hort. 5(5): 17-22.Sutari, S. 2010. Uji Kualitas Biourine Hasil Fermentasi dengan Mikroba yangBerasal dari Bahan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil TanamanSawi Hijau (Brassica juncea L.), (tesis) Denpasar : Universitas Udayana.Sutedjo, M. M. dan A. G. Kartasapoetra. 2002. Pengantar Ilmu Tanah. CetakanKetiga. Rineka Cipta. JakartaSuwandi dan A. Azirin.1995. Pola Usahatani Berbasis Sayuran denganBerwawasan Lingkungan untuk Meningkatkan Pendapatan Petani.ProsidingIlmiah Nasional Komoditas Sayuran Balitsa. Lembang.Verhagen, 1994. Coastal Zone Management. Lecture Notes On The Workshop.IHE-delft. NetherlandWibowo, Singgih. 2003. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, awangBombay. Penebar Swadaya. Jakarta. 2007. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, awang Bombay.Penebar Swadaya. Jakarta.Wattimena, G. A. 1988. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Bogor. InstitutPertanian Bogor. 145 hal.

54LAMPIRAN

55

56Lampiran 1. Metode PenelitianK0V1K1V2K2K0 V1K1 V1K2 V1K3 V1K0 V2K1 V2K2 V2K3 V2K0 V3K1 V3K2 V3K3 V3V3K3Keterangan :Konsentrasi Urine Sapi Fermentasi- K0 konsentrasi 0 % (tanpa perlakuan)- K1 konsentrasi 15 %- K2 konsentrasi 30 %- K3 konsentrasi 45 %Varietas Bawang Merah- V1 Varietas Crok Kuning- V2 Varietas Biru Lancor- V3 Varietas Tiron Bantul

57Lampiran 2. Perpetak PerlakuanKeterangan :1.2.3.4.5.Tanaman IntiTanaman korban hari ke 10Tanaman korban hari ke 20Tanaman korban hari ke 30Tanaman korban hari ke 40Lampiran 3. Jarak Perpetak Antar Perlakuan200 cm100 cm50 cm30 cm

58Lampiran 4. Layout PenelitianBLOK 1BLOK 2BLOK 3K0 V1K1 V2K3 V1K1 V2K0 V1K2 V3K2 V3K3 V1K1 V2K1 V1K2 V2K0 V3K1 V3K2 V3K2 V1K3 V1K0 V2K3 V3K2 V1K3 V1K0 V1K0 V3K1 V1K2 V2K3 V2K2 V1K0 V2K2 V2K0 V3K1 V3K3 V3K3 V2K1 V1K0 V2K1 V3K3 V2

59Lampiran 5. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Tinggi umlah35114,8118Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 0,31668,063124,95162,6583F TabelF %7,943,184,827,947,947,947,943,76Lampiran 6. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Jumlah 30Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 0,31250,19442,41662,6470F 80ns0,0734ns0,9129nsF 947,947,947,943,76

60Lampiran 7. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Berat lah353,4109Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 0,000180,01140,13810,1086F TabelF %7,943,184,827,947,947,947,943,76Lampiran 8. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Berat mlah350,0056Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 442,46510,000540,000180,00012F ns4,2862ns1,4870nsF 947,947,947,943,76

61Lampiran 9. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Klorofil 1845Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 0,00390,01960,11830,0597F 56ns0,3281ns1,9821nsF 947,947,947,943,76Lampiran 10. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Jumlah mlah3513,0062Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 0,08880,07480,14580,3143F 8ns0,2381ns0,4639nsF 947,947,947,943,76

62Lampiran 11. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Berat UmbiSegar r22504,0325Jumlah351335,0598Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 8,65804,2966168,917211,735022,9105F HitungF Tabel5%3,6977ns 4,32,6252ns 2,263,6860* 3,051,7631ns 4,39,1075*4,30,1875ns 4,37,3728*4,30,5122ns 2,551%7,943,184,827,947,947,947,943,76Lampiran 12. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Berat h351,0425Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 80,01530,000180,04700,0261F 8ns0,0072ns1,8011nsF 947,947,947,943,76

63Lampiran 13. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Diameter Jumlah35301,5598Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda ,09453,712317,98986,72534,5632F ,9423ns1,4738nsF 947,947,947,943,76Lampiran 14. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Indeks Panen( Harvest Indeks 50,0078Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 000806,16160,000570,000150,00015F s3,7869ns1,0224nsF 947,947,947,943,76

64Lampiran 15. Tabel Analisis Varian ( ANOVA ) pada Parameter Hasil Per SatuanLuas ( Ha 6Keterangan : * Berbeda nyatans Tidak berbeda 0,08130,39800,15650,1347F 037ns2,9541ns1,1621nsF 947,947,947,943,76

65Dokumentasi penelitian

66

67

68

Bawang Bawa Untung.Budidaya Bawang Merah dan Bawang Merah. Cahaya Atma Pustaka. Yogjakarta. Sutapradja, H. 1996. Kaitan Antara Cara Pemberian Cu Dan Dosis K, Mg Serta Ca Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah. J. Hort. 5(5): 17-22. Sutari, S. 2010. U

Related Documents:

41 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pengunaan gel Aloe vera sebagai edible coating pada buah tomat kurang efektif terhadap perubahan aktivitas antioksidan setelah penyimpanan hari ke-3.

66 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu mengenai pengaruh kepatuhan pasien terhadap outcome pada pasien gout di Pusk

Pembangunan Rusun ASN Pemkab Malang)" dengan membuat Bab I samapi Bab V. Bab I berisi Pendahuluan, Bab II berisi Tinjauan Pustaka, Bab III berisi Metodologi Penelitian, Bab IV berisi Analisa dan Pembahasan, Bab V berisi Kesimpulan dan Saran. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna.

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

bab tiga metodologi penelitian. Sedangkan untuk penulisan skripsi, minimal 5 bab yaitu bab 1, 2 dan 3 sama dengan penulisan usulan proposal penelitian, bab 4 hasil penelitian dan pembahasan, dan bab 5 kesimpulan dan saran. Bagian Akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan riwayat hidup (untuk penulisan skripsi).

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

f. BAB III Hasil dan pembahasan berisi tentang uraian gagasan yang diangkat oleh penulis. Tabel dan gambar diletakkan di tengah dan judul gambar diletakkan dibawah gambar, dan judul tabel diletakkan diatas tabel. g. BAB IV Kesimpulan dan Saran berisi tentang kesimpulan dari Li

Bab I Pendahuluan (latar belakang, tujuan, manfaat praktikum). Bab II Dasar Teori Bab III Metode Praktikum Bab IV Hasil dan Pembahasan (memuat tabel atau grafik, serta pembahasan). Bab V Kesimpulan dan Saran Initnya laporan disusun harus memenuhi metodologi penulisan ilmiah. Prosedur penulisan laporan