Sejarah Dan Ruang Lingkup Ekologi - Perpustakaan UT

2y ago
195 Views
20 Downloads
811.25 KB
39 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Joanna Keil
Transcription

Modul 1Sejarah dan Ruang Lingkup EkologiDr. Teguh Husodo, M.Si.Nurullia Fitriani, S.Si., M.T.PEN D A HU L UA NModul 1 terdiri atas dua Kegiatan Belajar yaitu sejarah dan ruang lingkupekologi serta habitat dan relung ekologi. Pada Kegiatan Belajar 1membahas tentang pengertian ekologi, ruang lingkup, bidang kajian, asal-usulistilah dan sejarah timbulnya ekologi, serta ekologi sebagai bagian dari ilmubiologi. Di samping itu juga membahas tentang kedudukan ekologi dalam ilmupengetahuan yaitu kedudukan dan perkembangan ekologi serta hubungannyadengan disiplin ilmu lainnya, seperti pendekatan metode penelitian padabidang ekologi.Kegiatan Belajar 2 membahas tentang habitat, relung ekologi, sertainteraksi antara komponen biotik dan abiotik sehingga membentukketergantungan antar komponen tersebut. Ketergantungan antar komponenmenjadi syarat tumbuh dan berkembang dari setiap mahluk hidup, termasuk didalamnya akan terbentuk spesialisasi interaksi komponen lingkungan,khususnya dalam penggunaan sumberdaya alam dan hayati. Pada setiapKegiatan Belajar juga diberikan beberapa contoh, gambar, serta tautan videosehingga dapat membantu Anda memahami konsep dan teori secara baik.Setelah mempelajari modul 1 ini, Anda diharapkan dapat:1. menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ekologi;2. menjelaskan bidang kajian ekologi dan hubungannya dengan bidang ilmulainnya;3. menjelaskan perkembangan ilmu ekologi dan penerapan ilmu ekologipada berbagai bidang praktis;4. menjelaskan pendekatan metode penelitian pada bidang ekologi;5. mendefinisikan konsep habitat;6. menjelaskan konsep terbentuknya relung ekologi (niche);7. membedakan habitat dengan relung ekologi.

1.2Ekologi Kegiatan Belajar 1Pengertian, Ruang Lingkup, danPerkembangan EkologiPada Kegiatan Belajar 1 ini, Anda akan mempelajari tentang pengertian,bidang kajian, kedudukan dan ruang lingkup ekologi, serta pendekatanmetode penelitian pada bidang ekologi. Setelah mempelajari Kegiatan Belajar1 secara umum, Anda diharapkan dapat menjelaskan tentang:1. pengertian dan ruang lingkup ekologi;2. bidang kajian ekologi dan hubungannya dengan bidang ilmu lainnya;3. perkembangan ilmu ekologi dan penerapan ilmu ekologi pada berbagaibidang praktis; dan4. pendekatan metode penelitian pada bidang ekologi.A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGIEkologi sangat erat hubungannya dengan lingkungan sekitar kita. Saat inikeberadaan materi dan konsep yang dipelajari dalam ekologi semakindibutuhkan dan menjadi dasar untuk dapat diterapkan oleh berbagai kalangandalam rangka membangun lingkungan yang berkelanjutan.Apakah ekologi? Kata Ekologi pertama kali diusulkan oleh ahli biologiasal Jerman Ernst Haeckel pada tahun 1866. Kata ekologi berasal dari bahasaYunani yaitu oikos berarti “rumah atau tempat untuk hidup” dan logos yangberarti “ilmu”. Jadi secara harfiah ekologi adalah ilmu tentang rumah tanggaatau tempat tinggal organisme. Biasanya ekologi didefinisikan sebagai kajianhubungan organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya atauilmu hubungan timbal balik antara organisme hidup dengan lingkungannya(baik biotis maupun abiotis). Ekologi juga dikenal orang sebagai istilah ilmulingkungan hidup atau ilmu lingkungan.Mengacu kepada pendapat Ernst Haeckel (1866) seperti yang telahdijelaskan sebelumnya, dimana ekologi sebagai ilmu yang mempelajariinteraksi antara organisme dan lingkungannya, maka ekologi tidak akan pernahlepas dari lingkungan. Dalam definisi kerja, para pakar menggunakan istilahlingkungan adalah ekosistem dan sebaliknya ekosistem adalah lingkungan.Berdasarkan definisi kerja tersebut maka pengertian lingkungan hidup adalah

1.3 BIOL4215/MODUL 1kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhikelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hiduplainnya. Dengan demikian pengertian ekosistem adalah suatu sistem yangterdiri atas komponen-komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) dansaling berhubungan timbal balik atau saling berinteraksi.Mengacu kepada pengertian yang telah dijelaskan tersebut, maka perludilakukan batas kerja dari ilmu ekologi. Miller (1964), menggunakan konsepbahwa seluruh alam semesta merupakan suatu ekosistem yang tersusun olehberbagai komponen atau kesatuan. Atas dasar pemikiran tersebut, maka Millermenyusun konsep model ekosistem alam semesta seperti yang tertuang dalamdua bagan pada Gambar 1.1. (Odum, 1973) dan Gambar 1.2. (Miller 1964).GenSelKomponenBiotik KomponenAbiotik nismeSistemPopulasiEkosistemSumber: Odum (1973)Gambar 1.1Konsep Model Batas-Batas Kesatuan Lingkungan di AlamGambar 1.1 menunjukkan bahwa gen, sel, organ, organisme, populasi, dankomunitas merupakan istilah yang digunakan untuk berbagai tingkat biotikutama (spektrum biologi). Setiap tingkat biotik berinteraksi dengan lingkunganfisik (energi dan bahan-bahan) serta menghasilkan sistem–sistem fungsionalyang khas yaitu biosistem. Ekologi memperhatikan terutama tingkat-tingkatsistem di atas tingkat organisme atau bagian kanan dari spektrum biologi yangkemudian dikenal sebagai spektrum ekologi. Dalam spektrum tersebut tidakada garis pemisah yang jelas antar setiap tingkat biotik karena setiap tingkatanselalu berhubungan, berinteraksi, dan berketergantungan untukmempertahankan hidup.

1.4Ekologi Tingkat Organisasi di Alam dan Ruang(Spektrum Ekologi) Tingkat ekosistem sebagai tingkat yangpaling sesuai untuk melihat analisisyang terkait dengan permasalahanlingkungan sehingga tidak dapatdipisahkan dari sosioekosistem danekosfer. Pada tingkatan komunitas/ekosistem,ekologi mempelajari komposisi danstruktur serta fungsi aliran (energi,nutrien, dsb) dari komunitas Pada tingkatan populasi, ekologimempelajari kehadiran suatu jenis,berikut kelimpahan dan kelangkaannya,serta kecenderungan dan fluktuasijumlahnya Pada tingkatan organisme, ekologimempelajaribagaimanaindividudipengaruhi (mempengaruhi) olehlinkungan biotik dan abiotik.Sumber: Miller (1964)Gambar 1.2Konsep Model Batas-Batas Kesatuan Lingkungan di AlamSedangkan Gambar 1.2. memperlihatkan bahwa menurut konsep tersebutbagian-bagian atom akan membentuk satuan atom. Satuan atom akanmembentuk satuan molekul, dan satuan-satuan molekul seterusnya akanmembentuk satuan protoplasma, demikian proses pembentukan satuanlainnya. Dalam konsep model tersebut ditetapkan selanjutnya batas-bataswilayah kerja dari berbagai pengetahuan/sains, yaitu (1) daerah mati ataudaerah tidak hidup (tanpa ada jasad hidup), yaitu bagian atom, atom, molekul,dan protoplasma; (2) daerah hidup atau daerah yang dihuni oleh jasad-jasadhidup, yang diawali dari jaringan sel sampai bumi; dan (3) daerah yang masihmerupakan tanda tanya, seperti planet sampai universium. Dipaparkan pulabatas-batas yang dinamakan: (1) daerah dari benda-benda submikroskopis, (2)daerah dengan benda dan jasad mikroskopis, (3) daerah makroskopis, dan (4)daerah kosmis.

BIOL4215/MODUL 11.5Mengacu kepada Gambar 1.1. dan Gambar 1.2., maka spektrum ekologimemberikan sebuah ruang lingkup utama dalam mempelajarinya. Pengertianbatas-batas ruang lingkup biologi dipelajari dari mulai protoplasma sampaidengan bumi. Sementara batas kajian ekologi dipelajari dariorganisme/individu sampai dengan biosfer/ekosfer. Berikut keterangan dariistilah yang digunakan pada Gambar 1.1. dan Gambar 1.2.1. Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organikyang kompleks, seperti lemak, protein, dan karbohidrat.2. Sel adalah satuan dasar suatu organisme yang terdiri atas protoplasma daninti sel yang terkandung dalam membran. Membran merupakankomponen yang menjadi pemisah dari satuan dasar lainnya.3. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama,misalnya jaringan otot.4. Organ atau alat tubuh merupakan bagian dari suatu organisme yangmempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada hewan dandaun atau akar pada tumbuhan.5. Sistem organ adalah kerja sama antara struktur dan fungsi yang harmonis,seperti kerja sama antara mata dengan telinga, antara mata dengan tangan,dan antara hidung dengan tangan.6. Organisme/Individu adalah suatu benda hidup, jasad hidup, ataumakhluk hidup. Contohnya satu individu rusa jantan dewasa di CagarAlam Pangandaran.7. Populasi adalah sekumpulan individu dari jenis yang sama pada suatutempat dan waktu tertentu. Contohnya populasi rusa di Cagar AlamPangandaran dan populasi rusa di kawasan konservasi Jawa Barat.8. Komunitas adalah kumpulan populasi yang menempati daerah tertentu.Di daerah tersebut setiap populasi berinteraksi satu dengan yang lainnya.Contohnya komunitas rusa dan banteng di Cagar Alam Pangandaran yangsaling berinterkasi dengan cara kompetisi dalam perolehan pakan dipadang rumput Cikamal, Cagar Alam Pangandaran. Interaksi kompetisiantara rusa dengan banteng dikarenakan keduanya adalah kelompokfungsional herbifora.9. Ekosistem adalah hubungan timbal balik yang kompleks antaraorganisme dan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik yang secarabersama-sama membentuk sistem ekologi. Contohnya Cagar AlamPangandaran yang disusun oleh ekotipe padang rumput, hutan pantai,

1.6Ekologi hutan dataran rendah dan terbagi kedalam ekotipe hutan alam dan hutanbudidaya untuk pariwisata.10. Sosio-ekosistem (geososial sistem/lingkungan masyarakat) adalah tingkatorganisasi yang lebih tinggi melibatkan sistem lingkungan masyarakatsehingga merupakan suatu sistem ekosistem yang luas dan besar sertaterbentuk karena adanya interaksi iklim dan bermacam jasad hidupsetempat. Contoh perkampungan tradisional Kasepuhan di kawasanTaman Nasional Gunung Halimun – Salak.11. Biosfer/ekosfer adalah tingkat organisasi terbesar mencakup semuamahluk hidup di bumi yang berinteraksi dengan lingkungan fisik secarakeseluruhan sehingga terpelihara suatu sistem yang mantap. Contohbiosfer hutan tropis pulau Jawa dan hutan tropis pulau Kalimantan.B. BIDANG KAJIAN EKOLOGIBerdasarkan bidang kajian, maka ekologi dapat dibagi menjadiautekologi dan sinekologi.1. Autekologi merupakan studi hubungan timbal balik suatu jenisorganisme dengan lingkungannya yang pada umumnya bersifateksperimental dan induktif. Autekologi mempelajari satu jenisorganisme (individual) yang berinteraksi dengan lingkungannya.Biasanya ditekankan kepada sejarah hidup, perilaku, adaptasi, sifatparasitis, dan lain-lain. Sebagai contoh adalah dilakukan studi mengenaihubungan pohon jati terhadap lingkungan tumbuhnya. Pada studi tersebutdipelajari bagaimana hubungan dari kemampuan perkembangan danpertumbuhan tanaman jati pada suatu habitat yang berbeda. Habitatpertama pada ekosistem bekas pertanian palawija dan habitat kedua padaekosistem karst. Perbedaan kedua habitat tersebut diperkirakan akanmemberikan pengaruh kepada kemampuan perkembangan danpertumbuhan tanaman jati.2. Sinekologi merupakan studi dari kelompok organisme sebagai suatukesatuan yang lebih bersifat filosofis, deduktif, dan umumnya deskriptif.Sinekologi adalah ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organismesebagai satu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah. Contohsuatu studi mengenai hutan tempat pohon jati tumbuh. Studi inimempelajari bagaimana kemampuan kompetisi tanaman jati terhadapjenis tumbuhan lainnya. Hal tersebut terukur dari metode studi denganpendekatan kajian komunitas, dimana kemudian diperoleh tingkatkelimpahan, kerapatan, dominansi, dan nilai indek komunitas lainnya.

BIOL4215/MODUL 11.7Pada studi autekologi dan sinekologi dapat ditinjau dari berbagai sudutkajian. Sampai saat ini pengkajian ekologi juga terus dikembangkan danbeberapa di antaranya adalah:1. Kajian ekologi berdasarkan pendekatan habitat yang dapat dibagi lagimenjadi beberapa kajian, seperti ekologi laut, ekologi air tawar, ekologiestuaria, ekologi darat, ekologi padang rumput, ekologi daerah aliransungai, dan lain-lain.2. Kajian ekologi berdasarkan taksonomi (ekologi taksonomi) yaitu sesuaidengan sistematika mahluk hidup, misalnya ekologi tumbuhan, ekologihewan (ekologi serangga, ekologi burung, ekologi kerbau, dan lainsebagainya), serta ekologi mikroba atau jasad renik. Pembagian ekologimenurut taksonomi disesuaikan dengan sistematika mahluk hidup diantaranya ekologi tumbuhan, ekologi hewan, ekologi mikroba, jasadrenik, dan lain-lain.3. Kajian berdasarkan ekologi produksi, yaitu ekologi yang mempelajarifungsi ekosistem atau proses pengaliran energi dan materi dalamekosistem. Sebagai contoh kajian karbon tersimpan dalam tumbuhan,kajian polinasi pada tumbuhan, kajian tumbuhan sebagai penyerap panas,bising dan lainnya.4. Kajian berdasarkan ekologi struktur yang mempelajari struktur dariekologi seperti mengkaji struktur vegetasi secara vertikal dan horizontal,mengkaji struktur populasi rusa, dan lain sebagainya.C. KEDUDUKAN DAN PERKEMBANGAN EKOLOGITelah dikatakan sebelumnya, bahwa kata ekologi pertama kalidiperkenalkan oleh Ernst Haeckel (1866) seorang ahli biologi Jerman yangmendefinisikan arti “ekologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antaraorganisme dan lingkungannya”. Beberapa pakar biologi pada abad ke 18 dan19 juga telah mempelajari bidang-bidang yang kemudian termasuk dalamruang lingkup ekologi. Lebih dalam lagi Krets (1972) mendefinisikan“ekologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai interaksi yang menentukandistribusi dan kelimpahan dari suatu organisme dimana organisme berada,berapa jumlahnya, dan apa yang dilakukannya”. Selain itu terdapat beberapapakar dari bidang ilmu lainnya yang juga telah mengembangkan ilmu ekologidi antaranya: Anthony van Leeuwenhoek (1677) yang terkenal sebagaipioneer penggunaan mikroskop, juga pioneer dalam studi mengenai rantaimakanan dan regulasi populasi. Bahkan jauh sebelumnya, Hippocrates,

1.8Ekologi Aristoteles, dan para filsuf Yunani telah menulis beberapa materi yangsekarang termasuk dalam bidang ekologi.Sebagai bagian dari biologi atau ilmu kehidupan, ekologi tidak dapatterlepas dari ilmu-ilmu biologi lainnya, tetapi cara yang paling baik membatasiekologi mutakhir adalah dengan memandang dari segi konsep tingkat-tingkatorganisasi yang digambarkan sebagai spektrum biologi. Mempelajari ekologimerupakan kegiatan manusia yang menyeluruh dengan tujuan mengarahkanatau memelihara ekosistem yang bisa dijadikan sumber pemenuhan kebutuhanmanusia sepanjang masa. Ekologi mengalami perkembangan sejalan denganperkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan ekologi mempengaruhiilmu yang lain, demikian juga perkembangan ilmu yang lain mempengaruhiekologi.Ekologi dalam menganalisis tata lingkungan menggunakan konsep modellingkaran yang melukiskan proses dalam lingkungan yang lazim dikenaldengan nama “lingkaran energi, materi, dan informasi” (Gambar 1.3.). Dalamproses tersebut terdapat dua kelompok golongan, yaitu: (1) golongan produsendan (2) golongan konsumen (termasuk jasad hidup pengurai). Selama prosesaliran energi dan materi tidak terganggu, selama itu pula tata lingkungan tetapdalam “keseimbangan ekologis”. Pada Gambar 1.3. ditunjukan bahwa ekologimempelajari pengaliran energi, materi, dan informasi, sehingga gambartersebut tampak adanya hubungan antara kehidupan organisme/termasukmanusia dengan bar 1.3Konsep Model Aliran Materi dan Energi dari Ekotipe Berbeda

BIOL4215/MODUL 11.9Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakandalam “perlindungan alam dan lingkungan” serta “pemeliharaan danpelestarian lingkungan” terus didekati dari berbagai hasil penelitian dankajian-kajian ekologi. Sebagai langkah lebih lanjut dari ilmu ekologi yangpatut disinggung adalah diperkenalkannya beberapa perkembangan ilmu yangmenggunakan ekologi sebagai dasar di antaranya:1. Ekologi dengan bidang kebumian seperti ekologi lansekap,ekoklimatologi; ekologi tanah, ekogeografi, dan ekoenergetika;2. Ekologi ilmu sains seperti fisika, kimia dan matematika; Ekomodeling,ekomekanik, evolusi, dan ekofisiologi,3. Ekologi bidang ilmu kesehatan seperti ekopatologi,4. Ekologi bidang ilmu pertanian, sosial, ekonomi budaya, dan5. Ilmu rekayasa engineering, misalnya kajian ekoregion dan bioregiondalam perencanaan tata ruang dan wilayah.D. PENDEKATAN METODE PENELITIAN PADA BIDANGEKOLOGISeperti telah dibahas sebelumnya mengenai pendekatan autekologi dansinekologi pada kajian ekologi, maka beberapa metoda penelitian ekologi yangumum dilakukan antara lain:1. Deduksi yaitu metoda dengan menggunakan suatu hipotesa atau teoriuntuk meneliti atau menerangkan masalah dalam ekologi. Cara ini tidakdidasarkan atas penelitian yang nyata karena itu sering disebut caraabstrak.2. Induksi atau empiris (pengalaman) yaitu cara yang didasarkan ataskenyataan-kenyataan atau peristiwa-peristiwa yang nyata terjadikemudian disimpulkan menjadi perumusan yang berlaku umum.3. Perbandingan yaitu cara yang lazim digunakan untuk menguji sejauhmana suatu teori/asas yang diajarkan oleh ekologi berlaku pada setiapwaktu dan setiap tempat.4. Simulasi komputer dan model matematika yaitu cara terbaru dantersulit karena harus membuat simulasi atau model yang merupakan suatuperumusan kejadian alam sebenarnya dan dengan model tersebut dapatdibuat peramalan-peramalan.Model dapat berbentuk lisan atau grafik, statistik, dan matematika.Perumusan matematika dari suatu model harus memperhatikan faktor-

1.10Ekologi faktor kunci yang ada di alam. Faktor-faktor kunci ini menjadi input atauparameter pembuatan model, sehingga sebelum membuat modeldiperlukan suatu studi mengenai faktor-faktor kunci secara mendalamagar diperoleh data dan gambaran yang menyeluruh. Model-model dapatdinilai dari realisme, ketepatan, dan keadaan umum.LAT IH A NUntuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,kerjakanlah latihan berikut!1) Apa yang dimaksud dengan ekologi?2) Jelaskan mengenai ruang lingkup ekologi!3) Perhatikan Gambar 1.2., kemudian jelaskan tentang konsep organisme,populasi, dan komunitas!4) Apa yang dimaksud dengan autekologi dan sinekologi? Berikan pulacontohnya!5) Apa yang Anda ketahui mengenai konsep model “lingkaran energi,materi, dan informasi”?Petunjuk Jawaban LatihanJika Anda belum paham menjawab latihan di atas, baca kembali materi terkait:1) Pengertian ekologi,2) Untuk no. 2 dan no.3, keduanya dapat Anda pelajari pada Ruang lingkupekologi,3) No 4 baca kembali tentang bidang kajian ekologi, dan4) No 5 baca kembali kedudukan dan Perkembangan Ekologi.R A NG KU M AN1.Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos berarti rumahatau tempat untuk hidup dan logos yang berarti ilmu. Ekologididefinisikan sebagai pengkajian hubungan organisme-organismeatau kelompok organisme terhadap lingkungannya atau ilmuhubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya

BIOL4215/MODUL 12.3.1.11(baik biotis maupun abiotis). Kata ekologi pertama kalidiperkenalkan oleh Ernst Haeckel (1866), seorang ahli biologiJerman, dimana Haeckel mendefinisikan arti ekologi sebagai ilmuyang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya.Miller (1964) menggunakan konsep bahwa seluruh alam semestamerupakan suatu ekosistem yang tersusun oleh berbagai komponenatau kesatuan (Gambar 1.2). Setiap tingkat biotik dalam ruanglingkup ekologi berinteraksi dengan lingkungan fisik (energi danbahan-bahan) serta menghasilkan sistem-sistem fungsional yangkhas, yaitu biosistem. Ruang lingkup biologi meliputi protoplasma,sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme/ individu, populasi,komunitas, ekosistem, sosio-ekosistem, dan biosfer. Ruanglingkup/spektrum ekologi meliputi organisme/individu, populasi,komunitas, ekosistem, sosio-ekosistem, dan biosfer.Ekologi merupakan cabang biologi dan merupakan bagian dasardari biologi. Ekologi berkembang seiring dengan perkembanganilmu dan teknologi. Perkembangan ekologi tak lepas dariperkembangan ilmu yang lain. Misalnya, berkembangnya ilmukomputer sangat membantu perkembangan ekologi. Penggunaanmodel-model matematika dalam ekologi misalnya, tidak lepas dariperkembangan matematika dan ilmu komputer.TES F OR

1. Kajian ekologi berdasarkan pendekatan habitat yang dapat dibagi lagi menjadi beberapa kajian, seperti ekologi laut, ekologi air tawar, ekologi estuaria, ekologi darat, ekologi padang rumput, ekologi daerah aliran sungai, dan lain-lain. 2. Kajian ekologi

Related Documents:

Filsafat, Filsafat Hukum, dan Ruang Lingkup Filsafat Hukum Khotibul Umam, S.H., LL.M. M odul 1 merupakan langkah awal yang perlu Anda pahami dalam mempelajari mata kuliah Filsafat Hukum dan Etika Profesi. Pada Modul 1 ini, akan dibahas mengenai pengertian filsafat, filsafat hukum, dan ruang lingkup filsafat hukum.

Batasan ruang lingkup seni rupa dan desain, diskusi 10 2 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang lingkup pengetahuan senirupa dan desain (lanjutan) lanjutan lanjutan idem Pengantar PSSRD, Batasan ruang lingkup seni rupa dan desain, diskusi 3 1. Mahasiswa mampu memahami Citra Manusia dan keterkaitan b

BAB I KONSEP SEJARAH A. Pengertian Sejarah Kata sejarah berasal dari bahasa Arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab, kata sejarah disebut tarikh (تار ñخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya waktu. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu.

Arsitektur Ekologi Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya Arsitektur Ekologi: Pembangunan berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal

Ruang Lingkup Seni Rupa Anak Hajar Pamadhi, MA (Hons) odul 1 dengan judul Ruang Lingkup Seni Rupa Anak menyajikan materi mengenai jenis, bentuk, serta sifat seni rupa anak, serta dilengkapi apresiasi seni rupa anak. Materi tersebut memuat tentang arti seni rupa bagi anak,

bagian dari ruang lingkup Psikologi Sosial yang membicarakan perilaku kelompok. Dengan kata lain, ruang lingkup Psikologi Sosial tidak hanya terbatas pada membicarakan kelompok atau psikologi massa, melainkan termasuk juga persepsi sosial, kognisi sosia

Modul Puncak Sejarah Penggal 3 STPM Negeri Melaka 2015 SEJARAH MALAYSIA DAN ASIA TENGGARA ( 1800-2000 ) ANALISIS SOALAN SEJARAH STPM PENGGAL 3 BAHAGIAN A : SEJARAH MALAYSIA TEMA TAJUK HASIL PEMBELAJARAN TAHUN SOALAN TEMA 1 Masyarakat 1.1 (a)Institusi Pemerintahan 1.1.1 Raja 1.1.2 Pembesar menjelaskan konsep dan peranan raja.

the American Board of Radiology (ABR) Core and Certifying examinations administered between January 1 – December 31, 2018. The guide has undergone a few minor changes compared to the 2018 version, which was significantly revised com- pared to earlier versions, reflecting changes in NIS content on the examinations. The primary change in this study guide is the addition of Core Concepts of .