PENGANTAR EKONOMI MIKRO - WordPress

2y ago
1.1K Views
404 Downloads
4.22 MB
233 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 1d ago
Upload by : Cannon Runnels
Transcription

PENGANTAR EKONOMIMIKROAgus Tri Basuki

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan bukuPengantra Ekonomi Mikro. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa yang sedang belajarmaupun yang sedang mengambil mata kuliah pengantar ekonomi maupun teoriekonomi mikro.Paul A. Samuelson mengemukakan bahwa ekonomi mikro fokus pada keputusankeputusan individu baik dari sektor rumah tangga maupun perusahaan. Keputusanindividu di sini ialah perilaku ekonomi yang dilakukan oleh individu sebagai konsumen,individu sebagai pemilik produksi, ataupun individu sebagai produsen. Keputusankeputusan tersebut dilakukan untuk mengalokasikan sumber daya dalam memenuhikebutuhan. Tidak dipungkiri bahwa kebutuhan harus terus diperhatikan agar tidaktumpang tindih atau berat sebelah. Seorang manajer atau pelaku ekonomi dapatmengatasi permasalah dasar yaitu bagaimana mempergunakan sumber daya yangsemakin langka, untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin hari semakinmeningkat, sehingga sumber daya tersebut dapat dipergunakan secara efisien. Buku inimembahas antara lain tentang perilaku konsumen, permintaan dan penawaran barang,teori biaya dan teori produksi, mekanisme pasar dan struktur pasar. Kelebihan buku inisetiap gambar grafik selalu disertai dengan tabel yang didasarkan pada persamaanmatematika, sehingga data tabel akan membentuk pola grafik sesuai dengan teori.Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan se yang telah membantumemberikan masukan untuk perbaikan buku ini. Dan tak lupa penulis ucapkan kepadakeluarga penulis yang telah memberikan waktu dan dorongan sehingga buku ini dapatterselesaikan.Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saranyang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.Yogyakarta, 1 Juli 2019Penulisi

DAFTAR ISIKata PengantarDaftar IsiBAB 1PENDAHULUAN1.1. Definisi Ilmu Ekonomi1.2. Perkembangan Ilmu Ekonomi1.3. Metodologi1.4. Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan1.5. Jenis-jenis Barang1.6. Faktor Produksi1123567BAB 2TEORI PERILAKU KONSUMEN2.1. Pengertian Permintaan2.2. Pendekatan Kardinal2.3. Pendekatan Ordinal2.4. Budget Line (Garis Anggaran)2.5. Pergeseran Suatu Garis Anggaran2.6. Perubahan Pendapatan Konsumen2.7. Keseimbangan Konsumen2.8. Perubahan Harga dan Pelaku Ekonomi2.9. Perubahan Pendapatan dan Perilaku Konsumen2.10. Menurunkan Kurva Permintaan2.11. Penentuan Maksimalisasi Kepuasan Total KonsumenLatihan Soal891019242627293031333539BAB 3TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN3.1. Pengertian Permintaan3.2. Penentu Permintaan3.3. Pengaruh Faktor Lain Selain Harga Terhadap Permintaan3.4. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan3.5. Penawaran3.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan3.7. Hukum Penawaran3.8. Keseimbangan Pasar3.9. Perubahan Permintaan Pasar dan Harga Keseimbangan3.10. Perubahan Penawaran Pasar dan Harga Keseimbangan3.11. Bergerak dari satu ekuilibrium pasar ke pasar lain3.12. Mekanisme Pasar dan Kebijakan Pemerintah3.13. Bentuk-Bentuk Campur Tangan Pemerintah3.14. Pentingnya elastisitas harga permintaan3.15. Hubungan antara elastistas permintaan dengan Total Penerimaan3.16. Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar3.17. Pengaruh pajak-proporsional terhadap keseimbangan pasarLatihan Soal40404145474848515254555657596061626468ii

BAB 4ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN4.1. Elastisitas Permintaan4.2. Koefisien Elastisitas Permintaan Harga4.3. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan4.4. Elastisitas Permintaan dan Hasil Penjualan (TR)4.5. Jenis Elastisitas Permintaan yang Lain4.6. Elastisitas Penawaran4.7. Faktor Penentu Elastisitas PenawaranLatihan Soal696970767778798384BAB 5TEORI PRODUKSI5.1. Faktor Produksi5.2. Jangka Pendek dan Jangka Panjang5.3. Ukuran Produkstivitas5.4. Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah5.5. Pengertian Kurva Produk Total, Produk Rata-rata dan ProdukMarjinal.5.6. Elastisitas Produksi dan Daerah Produksi5.7. Efisiensi Ekonomi dan Tingkat Produksi Optimum5.8. Hubungan Antar Faktor Produksi5.9. Hubungan Antar Hasil Produksi5.10. Teori Produksi dengan Dua Faktor Berubah5.11. Fungsi Produksi COBB- DOUGLAS5.12. Penggatian Faktor Produksi5.13. Tingkat Batas Penggatian Secara Teknis Yang Semakin Berkurang5.14. Daerah Produksi Yang Ekonomis5.15. Kombinasi Faktor Produksi Yang Optimal5.16. Maksimalisasi Output5.17. Minimalisasi Biaya5.18. Garis Perluasan Produksi5.19. Perubahan Tingkat Output dan Garis Perluasan Produksi5.20. Perubahan Harga Faktor Produksi5.21. Efek Pergantian dan Efek Output5.22. Faktor Produksi Inferior dan Efek Output5.23. Penambahan Modal, Kemajuan Teknologi dan Fungsi ProduksiLatihan Soal868787888894BAB 130TEORI BIAYA PRODUKSI6.1. Konsep Dasar Biaya Produksi6.2. Biaya Produksi Jangka Panjang dan Fungsi Produksi6.3. Biaya Produksi Jangka Pendek dan Fungsi Produksi6.4. Biaya Produksi Tetap dan Biaya Produksi Variabel Dalam JangkaPendek6.5. Hubungan Antara Kurva Biaya Produksi Jangka Pendek dan KurvaProduksi Jangka Pendek6.6. Elastisitas Biaya6.7. Ukuran Perusahaan dan Pabrik131131133134136144147149iii

6.8. Disekonomi Perluasan Skala Produksi6.9. Ongkos Produksi Jangka Panjang dan Perubahan Harga FaktorProduksi6.10. Analisis Peluang Pokok6.11. Analisis Peluang Pokok Linear6.12. Struktur Biaya dan Perebuahan Ceteris ParibusLatihan Soal151152BAB 7PASAR PERSAINGAN SEMPURNA7.1. Permintaan Pasar dan Perusahaan7.2. Ekuilibrium Usaha7.3. Syarat Pemaksimuman Keuntungan7.4. Menentukan Keuntungan Maksimum7.5. Grafik Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek7.6. Pendekatan Biaya Total Hasil Penjualan Biaya Total7.7. Pendekatan Biaya Marjinal-Hasil Penjualan Marjinal7.8. Biaya Marginal dan Kurva Penawaran7.9. Operasi Perusahaan dan Industri Dalam Jangka Panjang7.10. Ekuilibrium Usaha Dalam Jangka Panjang7.11. Titik Gulung Tikar Perusahaan7.12. Pengaruh Pajak Pada penawaran7.13. Kelebihan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna7.14. Beberapa Kritik Terhadap Pasar Persaingan SempurnaLatihan 87BAB 8PASAR MONOPOLI8.1. Pengantar8.2. Ciri-ciri Pasar Monopoli8.3. Faktor faktor yang menimbulkan adanya pasar monopoli8.4. Arti Pasar Bagi Perusahaan Monopoli8.5. Keputusan Harga/Output Dalam Monopoli8.6. Monopoli Dengan Banyak Pabrik8.7. Diskriminasi Harga8.8. Derajat diskriminasi harga8.9. Tujuan dan Manfaat Diskriminasi Harga8.10. Syarat-Sayarat agar Diskriminasi harga Bisa Efektif8.11. Pengaruh Permintaan yang inelastik8.12. Monopoli dan PemerintahLatihan Soal188188189189190194197201201201201205206208BAB 9PERSAINGAN MONOPOLISTIK9.1. Pengantar9.2. Pengertian Pasar Monopolistik9.3. Asumsi Pasar Monopolistik9.4. Diferensiasi Produksi9.5. Promosi Penjualan Melalui Iklan9.6. Pengaruh Iklan Dan Biaya Produksi Dalam Pasar Persaingan210210212213214215215153155157163iv

Monopolistik9.7. Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistik9.8. Keseimbangan Jangka Pendek9.9. Keseimbangan Jangka Panjang9.10. Persaingan Bukan Harga9.11. Efek Persaingan Monopolistik9.12. Pengaturan Pasar Monopolistik9.13. Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Monopolistik217217218223224224225DAFTAR PUSTAKAv

1BABPENGERTIAN ILMU EKONOMI1.1.Definisi Ilmu EkonomiEkonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilihdan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanyaketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alatpemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudianmenyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti"keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum,"dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau"manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomiatau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalambekerja.Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara,yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyekekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vsheterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalammanajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapatdigunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnyapenelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan,pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnyaekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.1

Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metodeekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah"pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapkan padapilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum,kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalahseorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwaekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapisebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia.Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis olehbeberapa kritikus.1.2.Perkembangan Ilmu EkonomiBanyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teoridengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yangada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep,dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadangperubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuaidengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnyadilakukan para ahli ekonomi."Adam SmithAdam Smith diakui sebagai bapakdari ilmu ekonomiJohn Adam Smith (lahir di Kirkcaldy,Skotlandia, 5 Juni 1723 – meninggal diEdinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 pada umur67tahun),adalahseorangfilsufberkebangsaan Skotlandia yang menjadipelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yangterkenal adalah buku An Inquiry into theNature and Causes of the Wealth of Nations(disingkat The Wealth of Nations) adalah bukupertama yang menggambarkan sejarahperkembangan industri dan perdagangan diEropa serta dasar-dasar perkembanganperdagangan bebas dan kapitalisme. AdamSmith adalah salah satu pelopor sistemekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi inimuncul pada abad 18 di Eropa Barat dan padaabad 19 mulai terkenal di sana. (Dari Wikipediabahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarahperkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak2

melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of MoralSentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjutdengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, KarlMarx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomidiawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutamadipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalammengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintahmenjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisblehand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui hargasebagai instrumen utamanya.Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi depresi besar tahun1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadapgejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukanteori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yangmenyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dankarena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber dayamencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam duniailmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: newclassical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain,seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliraninstitusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dankemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.1.3.MetodologiSering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telahmengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomenaekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satupelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik,dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalahmodel General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsepaliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Duametode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semuamakalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalamanalisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutamadidorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agenyang berubah-ubah.3

Jan TinbergenJan Tinbergen (Den Haag, 12 April 1903- Den Haag, 9Juni 1994) adalah ilmuwan Belanda yang menerimahadiah Hadiah Nobel di bidang ekonomi untukpertama kali pada tahun 1969, yang ia terimabersama Ragnar Frisch. Penghargaan ini diberikanatas hasil kerjanya yang membangun dan menerapkantentang model dinamik dalam penganalisaan prosesproses (macro)ekonomi.Jan Tinbergen Jan memperdalam ilmu ekonomi. Iaadalah anggota yang cukup fanatik dari partai buruhsosialis. Ia berpendapat bahwa ilmu fisika kurangberguna sebagai anggota partai. Maka dari itu iabelajar ekonomi jugaJan mendapat gelar PhD pada tahun 1929 dengan karyanya berjudul"Minimuumproblemen in de natuurkunde en economie" (Minimalisasi Problem didalam fisika dan ekonomi). Ia bekerja di Badan Statistik dan sebagai profesor diUniversitas Erasmus Rotterdam dari tahun 1929-1945. Di periode ini, ia jugamenjadi anggota Liga Bangsa-Bangsa, suatu badan internasional yang bertujuanmeningkatkan kedamaian dan kesejahteraan dunia.Pada tahun 1945-1955, Jan Tinbergen mendirikan Lembaga Pembangunan danPerencanaan Nasional Belanda dan menjadi direktur pertamanya.Jan Tinbergen banyak memikirkan masalah keadilan dan distribusi pendapatan.Norma Tinbergen adalah salah satu pemikirannya yang menyatakan bilaperbedaan antara penghasilan tertinggi dan terendah di suatu perusahaanmelebihi rasio 1:5, hal ini akan menjadi kontraproduktif. (Dari Wikipedia bahasaIndonesia, ensiklopedia bebas)Empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi.Aspek-aspek tersebut adalah:o Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap masyarakat, yaitu masalahkelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian mengenai masalahekonomi pokok tersebut akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi.o Jenis-jenis analisis ekonomi.o Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi.o Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar ekonomi dalammenerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa yangterjadi dalam perekonomian.4

1.4.Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat PilihanDalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan danmasyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi (kegiatan ekonomi). Kegiatan ekonomi dapat didefinisikansebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakatuntuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan)barang dan jasa tersebut.Masalah kelangkaanMasalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dariketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksiyang tersedia dalam masyarakat. Faktor-faktor produksi yang dapat digunakanuntuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Olehkarenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukanpilihan.Kebutuhan MasyarakatYang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakatuntuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimport dariluar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untukmemperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk:o Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.o Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakanpermintaan efektif.1.5. Masalah Pokok dalam PerekonomianAdapun masalah pokok dalam ekonomi modern meliputi pertanyaan what, how,dan for whom.1. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what)Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perludiproduksi agar sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.2. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how)Masalah ini menyangkut cara berproduksi, yaitu penggunaan teknologi danpemilihan sumber daya yang dipakai, serta memilih untuk menggunakantenaga manusia atau tenaga mesin.3. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (for whom)Masalah ini menyangkut persoalan siapa yang memerlukan barang/jasa, dansiapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya.5

Untuk memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukandengan berbagai cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando(paksaan/perintah). Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahanmasalah mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun mekanisme harga itusendiri adalah proses yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antarakonsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi dipasar akan dapat memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di masyarakat,dengan jalan sebagai berikut. Masalah WhatAda dan berapa banyak barang yang akan diproduksi sangat dipengaruhi olehpermintaan masyarakat. Jika permintaan masyarakat meningkat, maka hargaakan cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan, sehingga akanmemperbesar produksinya. Sebaliknya jika permintaan masyarakat menurun,maka harga akan cenderung turun, sehingga keuntungannnya sedikit danprodusen akan mengurangi produksinya. Masalah HowBagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang tersediaharus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung padagerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, makaprodusen akan menghemat penggunaan factor produksi tersebut danmenggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksimenentukan kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya. Masalah for WhomUntuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, sangat dipengaruhi olehdistribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen.Konsumen membayar harga barang tersebut dari penghasilannya ataspenggunaan faktor-faktor produksi. Jadi gerak harga barang dan harga faktorproduksi akan menentukan distribusi barang yang dihasilkan.Di pasar tradisional, mekanisme harga terbentuk karena penjual dan pembelisecara bersama menentukan harga.1.6.Jenis-jenis BarangJenis barang dalam ekonomi dapat dibagi menjadi sebagai berikut :1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia.Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh:ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi),barang normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh:mobil dan emas).2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat.Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh:6

makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya,lampu lalu lintas dan mercu suar).1.7.Faktor-faktor produksiYang dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-bendayang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakanuntuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Faktor-faktor produksi yangtersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu:1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh

Pengantra Ekonomi Mikro. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa yang sedang belajar maupun yang sedang mengambil mata kuliah pengantar ekonomi maupun teori ekonomi mikro. Paul A. Samuelson mengemukakan bahwa ekonomi mikro fokus pada keputusan- . matematika, sehingga d

Related Documents:

menentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai dengan nilai, konsep dan teori ekonomi yang seharusnya. Kajian Ilmu Ekonomi Meski ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas, namun secara garis besar teori ekonomi dibagi 2 yaitu : 1. Teori Mikro Ekonomi Didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa

BAB 3 EKONOMI DAN PEMBANGUNAN; SEBUAH KRITIK 31 3.1 Krisis Negara Kesejahteraan 31 3.2 Inkonsistensi Ekonomi Pembangunan 42 3.3 Kritik terhadap Ilmu Ekonomi Konvesional 45 BAB 4 RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM 53 4.1 Paradigma Ekonomi Islam 54 4.2 Prinsip Dasar Ekonomi Islam 58 BAB 5 HAKIKAT EKONOMI ISLAM 71 5.1 Makna Ekonomi Islam 71

Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro. EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Pengertian Ekonomi Makro . Jumlah penduduk yang berusia diantara 15 -64 tahun yang tidak ingin bekerja. Klasifikasi: 1) Penduduk usia kerja 2) Bukan angkatan kerja

KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP : PENGANTAR EKONOMI MAKRO . KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : PNGANTAR EKONOMI MAKRO Kode Mata Kuliah : FEB1005 Dosen : Semest er : II 1. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas sejarah ilmu ekonomi, pengenalan ekonomi makro , ekonomi makro, pendapatan nasional, perekonomian tertutup, arus melingkar, angka pengganda perekonomian, uang dan .

masing sistem ekonomi Sistem Perekonomian Indonesia Karakteristik perekonomian Indonesia Masalah Pokok Ekonomi Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi Sistem Ekonomi Pengertian sistem ekonomi Macam-macam sistem ekonomi

Fig. 2 MIKRO 200 RCF RPM t/min RCF SELECT START IMPULS STOP OPEN P T/ C Fig. 3 MIKRO 200 R . . 2 Restrisiken Die Maschine ist nach dem Stand der Technik und den anerkannten sicherheitstechnischen Regeln gebaut. Bei . 30 x 2.0 ml zulässige Dichte 1.

Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle: yakni filsafat Tuhan, manusia dan alam. Kunci filsafat ekonomi Islam terletak pada manusia dengan Tuhan, alam dan manusia lainnya. Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya kapitalisme dan sosialisme.

The Board is committed to maintaining high standards of corporate governance by overseeing a sound and effective governance framework for the management and conduct of Computershare’s business. This corporate governance statement sets out a description of Computershare’s main corporate governance practices.