PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH - Pusbindiklat LIPI

2y ago
42 Views
2 Downloads
3.15 MB
47 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Wren Viola
Transcription

PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAHPERATURANKEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIANOMOR 04/E/2012LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA2012

DAFTAR ISIDAFTAR ISI . iPERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIANOMOR 04/E/2012 TENTANG PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH. iiLAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUANINDONESIA NOMOR 04/E/2012 TENTANG PEDOMAN KARYATULIS ILMIAH . 1I.PENDAHULUAN .A. Latar Belakang .B. Tujuan dan Sasaran .C. Pengertian .1122II.JENIS, BENTUK, DAN CAKUPAN KTI .A. Jenis .B. Bentuk .C. Cakupan .6668III. KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN DANGAYA BAHASA KTI . 9A. Kaidah . 9B. Format . 9C. Sistematika . 10D. Komposisi Bagian dan Gaya Bahasa .35IV. ETIKA PENYUSUNAN KTI . 36V.PENUTUP . 38i

v

LAMPIRANPERATURAN KEPALA LIPINOMOR : 04/E/2012:TANGGAL : 22 November 2012BAB IPENDAHULUANA.Latar BelakangPerkembangan ilmu pengetahuan yang makincepat dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-haridengan ditandai perkembangan teknologi di setiapsektor, baik di tingkat nasional maupun global. Hal itutidak lepas dari peran lembaga penelitian dan/ataupengembangan (litbang), baik pemerintah maupunswasta, yang hasilnya dapat diwujudkan secara ilmiahke dalam publikasi hasil temuan dan dapat ditelusurioleh masyarakat umum. Terdapat beragam bentuk karyatulis ilmiah (KTI) yang merupakan produk dari lembagalitbang dan lembaga pendidikan. Pada umumnya KTIyang dihasilkan oleh lembaga litbang merupakan saranapublikasi bagi peneliti dan lembaga terkait dalam bentukbuku ilmiah, bunga rampai, majalah ilmiah/jurnal,prosiding, dan lain-lain yang isinya memuat antara lain:makalah lengkap, monografi, komunikasi pendek, kajiankebijakan, dan makalah kebijakan.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)memiliki sejarah dan kompetensi di bidang litbang dengansalah satu tugasnya sebagai instansi pembina JabatanFungsional Peneliti. Kegiatan yang dilaksanakanberkaitan dengan pembinaan dan pengembangan sertapendidikandanpelatihan. Salah satubentukkewenangan dan tanggung jawab pembinaan penelitiadalah melakukan akreditasi majalah ilmiah yangditerbitkan dalam lingkup lembaga litbang. Kualitasmajalah ilmiah yang dinilai tersebut sangat dipengaruhioleh kualitas KTI yang dimuat di dalamnya.1

Sebagaiwujudtanggungjawabterhadappeningkatan publikasi hasil litbang di Indonesia, LIPIberupaya menjaga keseragaman persepsi dan kualitas isiatas KTI dengan memberikan pedoman penyusunanpenulisan KTI, terutama diperuntukkan bagi peneliti diunit litbang pemerintah. Pedoman KTI ini telah dibahasdengan melibatkan tim penyusun yang profesional danberpengalaman. Selain itu, latar belakang keilmuan yangberagam juga menambah kedalaman isi pedoman inidengan harapan mampu mengakomodasi berbagai sudutpandang. Untuk menampung aspirasi, saran, masukandari pihak terkait, pada tahun 2012, telah dilakukanbeberapa kali prasosialisasi dengan peneliti dariKementerian/Lembaga Pemerintah Nonkementerian(LPNK) yang berada di sekitar Yogyakarta, Bandung,Cibinong (Jabodetabek) dan dengan Tim Panitia PenilaiMajalah Ilmiah (P2MI) dan Tim Penilai Peneliti Pusat(TP3), serta dengan jajaran pimpinan LIPI.B.Tujuan dan Sasaran1. Pedoman KTI bertujuan untuk memberikan acuandalam penyusunan KTI bagi peneliti.2. Sasaran pedoman KTI adalah tersedianya standarminimal dalam hal kaidah penulisan ilmiah danterjadinya kesamaan persepsi dalam menyusun KTI.C.PengertianDalam Peraturan Kepala LIPI ini yang dimaksud dengan:1. Karya Tulis Ilmiah yang selanjutnya disingkat KTIadalah tulisan hasil litbang dan/atau tinjauan,ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematisyang dituangkan oleh perseorangan atau kelompokyang memenuhi kaidah ilmiah.2. Kaidah Ilmiah adalah aturan baku dan berlakuumum yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.3. Wahana Publikasi adalah sarana yang digunakanuntuk menerbitkan suatu karya.4. Media Cetak adalah sarana media massa yangdicetak dan diterbitkan secara berkala.2

5.Media Elektronik adalah sarana media massa yangmempergunakan alat-alat elektronik modern yaitujurnal elektronik dan buku elektronik.6. Makalah Lengkap adalah tulisan ilmiah yangdisusun berdasarkan analisis dan sintesis data hasillitbang dan/atau tinjauan, ulasan (review), kajian,dan pemikiran sistematis yang belum pernah ditulisdan dipublikasikan oleh orang lain serta topik yangdibahas berupa topik baru yang menambahinformasi baru dan/atau memperkuat temuan/topiksebelumnya.7. Monografi adalah KTI hasil litbang yang detail padasebuah topik/subjek dengan tingkat pembahasanyang mendalam dan/atau mengaitkan melaluiberbagai pendekatan keilmuan serta ditulis dalamsatu format publikasi yang cukup tebal, secarakhusus dipublikasikan untuk satu topik tersebut,biasanya sebagai “terbitan khusus yang berurut”dari suatu penerbit majalah ilmiah/jurnal.8. Komunikasi Pendek adalah KTI pendek yangmemuat informasi penting dan memiliki nilai ilmiahtinggi serta perlu segera diketahui oleh dunia litbangatau dapat juga berupa laporan awal yang ikan dan relevan untuk dipublikasikan atautulisan sederhana, tetapi lengkap dengan maksuduntuk menjelaskan hasil dari investigasi suatumasalah atau penjelasan mengenai model/hipotesisbaru, inovasi metode, teknik, atau peralatan.9. Kajian Kebijakan adalah tulisan yang dibuat atasrespon terhadap suatu kebijakan erintah/nonpemerintah dengan tujuan l kebijakan dan pihak-pihak yang terkaitatas kebijakan yang dibuat serta bagi masyarakatumum.10. Makalah Kebijakan adalah tulisan mengenai isukontemporer yang memberikan alternatif kebijakanyang didukung oleh analisis tajam terhadap berbagaikeluaran (output) yang dihasilkan dan sebagai3

embuatkeputusan atas suatu kebijakan, baik terhadapkebijakan yang telah ada maupun kebijakan baruyang dianggap penting.Majalah Ilmiah adalah majalah publikasi yangmemuat KTI yang secara nyata mengandung datadan informasi yang memajukan iptek dan ditulissesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah sertaditerbitkan secara berkala.Buku Ilmiah adalah KTI dengan pembahasanmendalamtentangmasalahkekinian suatukeilmuan dengan merangkum hasil-hasil penelitianyang terbaru dengan menekankan pada aspek teori,panduan penjelasan filosofis atas suatu langkahpanduan atau suatu bentuk kajian yang dicetakdalam format buku serta susunan dalam bagian perbagian atau bab per bab yang dibuat secaraberkesinambungan dan bertautan.Bunga Rampai adalah kumpulan KTI dengan satutopik permasalahan dengan pendekatan daribeberapa aspek/sudut pandang keilmuan. Masingmasing bab dapat berdiri sendiri dengan susunanKTI lengkap dan ada benang merah lambentukbungarampaimempunyai makna yang mandiri dan jelas.Prosiding adalah kumpulan KTI yang diterbitkansebagai hasil suatu pertemuan ilmiah.Lembaga Penerbitan adalah badan usaha penerbitanbuku yang mempunyai dewan editor, dibentukberdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku dan difokuskan untuk menjalankan usahapenerbitan serta masuk dalam keanggotaan IkatanPenerbit Indonesia (IKAPI).Unit litbang adalah lembaga pemerintah dan/ataunonpemerintah, baik pusat maupun daerah yangdiberikan tugas dalam bidang litbang iptek.Plagiasi adalah penyampaian suatu data, informasi,dan hasil/kesimpulan baik hanya substansiataupun secara keseluruhan dari suatu tulisan milikoranglaindan/ataumiliksendiritanpa4

menyebutkan sumber aslinya. Tindakan plagiasijuga menyangkut penggunaan data atau ide darianalisis suatu proyek atau tulisan yang gkutan mempunyai akses seperti sebagaikonsultan, pengulas/mitra bestari, editor, dansejenisnya tanpa menyebutkan sumber aslinya.5

BAB IIJENIS, BENTUK DAN CAKUPAN KTIA.JenisJenis KTI terdiri atas:1. Hasil litbang;2. Tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiransistematis.KTI disusun berdasarkan jenisnya, tetapi tetap dibuatdalam format yang sama, kecualiuntuk KTI jenistinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiransistematis dijelaskan secara keseluruhan dan lengkaptentang subjek yang ditinjau/diulas dan dikaji. Isi daritulisan ini tentu sesuai dengan kedalaman analisis setiappenulis. KTI mengacu pustaka secara komprehensif danmencerminkan perkembangan menyeluruh di bidangkeilmuannya serta memproyeksikan dampak .B.BentukKTI dapat dipublikasikan dalam bentuk:1. Buku tif sebagai berikut:a) dikeluarkan oleh suatu badan usaha ataulembagapenerbitan,baikditingkatinstansi/unit litbang pemerintah atau lembagapenerbitan swasta nasional atau internasionalyang memiliki fungsi sebagai usaha penerbitan;b) memiliki Internasional Standard Book Number(ISBN), baik untuk terbitan tunggal maupunterbitan revisi selanjutnya;c) melewati proses editorial yang mencakuppemeriksaan kebenaran keilmuan dan tatabahasa; dand) berisi paling sedikit 49 halaman.6

2.Bunga RampaiBunga rampai wajib memenuhi persyaratanadministratif sebagai berikut:a) dikeluarkan oleh lembaga penerbitan, baik ditingkat instansi/unit litbang pemerintah ataulembaga penerbitan swasta nasional atauinternasional yang memiliki fungsi sebagaiusaha penerbitan;b) memiliki Internasional Standard Book Number(ISBN), baik untuk terbitan tunggal maupunterbitan revisi selanjutnya;c) melewati proses editorial yang mencakuppemeriksaan kebenaran keilmuan dan tatabahasa;3.Majalah Ilmiah/JurnalMajalah ilmiah/jurnal wajib memenuhi persyaratanadministratif sebagai berikut:a) memiliki Internasional Standard Serial Number(ISSN);b) Memiliki mitra bestari paling sedikit empatorang.c) Diterbitkan secara teratur dengan frekuensipaling sedikit dua kali dalam satu tahun,kecualimajalah ilmiah dengan cakupankeilmuan spesialisasi, dengan frekuensi satukali dalam satu tahun.d) Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikitberjumlah 300 eksemplar, kecuali majalahilmiahyangmenerbitkansistemjurnalelektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yangmenerapkan sistem daring (online) denganpersyaratan sama dengan persyaratan majalahilmiah tercetak.e) Memuat artikel utama tiap kali penerbitanberjumlah paling sedikit lima,selain dapatditambahkan dengan artikel komunikasi pendekyang dibatasi paling banyak tiga buah.7

4.C.ProsidingProsiding wajib memenuhi persyaratan administratifsebagai berikut:a) mencantumkan tema dan institusi pelaksanaseminar;b) memiliki paling sedikit dua orang editor danmelalui proses editing; danc) memiliki ISSN apabila seminarnya berkala atauISBN apabila seminarnya tidak berkala, kecualiseminar internasional (tanpa perlu memilikiISBN).Cakupan1. Lingkup pedoman KTI merupakan substansiminimal yang harus dipenuhi dalam penyusunanKTI.2. Pengembangan teknis penulisan KTI disesuaikandengan gaya selingkung yang berlaku di setiappengelola majalah ilmiah, lembaga penerbitan atauinstansi lain dengan memperhatikan kaidah-kaidahpenulisan yang benar.3. Wilayah pedoman penulisan KTI ini mencakupi KTIyang merupakan terbitan lokal/nasional danregional/internasional denganpengelolaan diIndonesia.8

BAB IIIKAIDAH, FORMAT , SISTEMATIKA,KOMPOSISI DAN GAYA BAHASA KTIA.KaidahSumber data dan informasi ilmiah yang dijadikandasar dalam penyusunan KTI adalah tulisan yangmengandung data dan informasi yang memajukan iptekserta ditulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah.Kaidah KTI terdiri atas sifat-sifat berikut:1. Logis, berarti kerunutan penjelasan dari data daninformasi yang masuk ke dalam logika pemikirankebenaran ilmu;2. Obyektif, berarti data dan informasi sesuai denganfakta sebenarnya;3. Sistematis, berarti sumber data dan informasi yangdiperoleh dari hasil kajian dengan mengikuti urutanpola pikir yang sistematis atau litbang yangkonsisten/berkelanjutan;4. Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dansahih serta masih memungkinkan untuk terus dikajiulang;5. Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan;dan6. Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumberyang diakui kebenaran dan keberadaannya sertamemberikan kontribusi bagi khasanah iptek yangsedang berkembang.B.FormatKTI dapat disusun dalam format:1. Makalah Lengkap;2. Monografi;3. Komunikasi Pendek;4. Kajian Kebijakan; dan5. Makalah Kebijakan.9

C.Sistematika1. Buku IlmiahSistematika KTI yang dipublikasi dalam bentukbuku ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:a. Sampul dan Nama PenulisSampul memberikan kumpulan informasi yangterkandungdalamsebuahbukudenganpembagian:1) sampul luar yang umumnya mencakup judulbuku, nama penulis, dan lembaga penerbitan.Sampul luar dapat memberikan informasisinopsis, baik mengenai isi buku maupundaftarriwayathidupsingkatpenulis.Penempatan halaman judul berfungsi pulasebagai sampul utama buku tersebut yangdapat terbuat dari berbagai bentuk bahan,dengan berbagai variasi pengatakan (lay out)dan estetika halaman sampul;2) sampul dalam yang biasanya lebih terperincidengan mencantumkan apa yang sudahtercantum dalam sampul depan denganditambahkan informasi nama editor/dewaneditor, lembaga penerbitan, kota penerbitan,tahun penerbitan, jumlah halaman, daninformasi lainnya.b.Karya CiptaHalaman ini mengandung informasi mengenaihak kepemilikan, baik untuk karya cipta penulisanmaupun penerbitan buku. Dapat juga ditampilkanpetikan perundangan yang berhubungan dengankarya cipta atau saran bentuk penulisankutipan/sitasi untuk buku yang bersangkutan.Halaman ini juga menampilkan nomor InternationalStandard Book Number (ISBN) dan apabila adanomor call number library/International StandardBibliographic Description (ISBD) sesuai dengansistemyang diadopsiolehbadan/lembagapenerbitan yang bersangkutan. Bentuk informasitambahan lainnya adalah kode (barcode) ISBN dan10

informasi teknis yang berkaitan dengan pencetakanserta informasi karya cipta yang kadang-kadangditempatkan pada halaman sampul mbuka lainnya merupakan halaman yangmenyajikan ungkapan, baik dari penulis maupunpihak ketiga, untuk para pembaca dengan memuatpenghargaan, alasan, atau harapan akan terbitnyabuku yang bersangkutan atau mengulas secarasingkat penulis atau pihak ketiga mengenaipandangan kualitas/nilai dari isi buku tersebut.Kata pengantar dapat juga diletakkan di bagianluar sampul belakang.d.Daftar IsiBagian ini merupakan daftar kandungansebuah buku yang dapat ditelusuri hingga kebagian halaman, mencakup daftar bagian bab atauturunannya dari isi buku, dan apabila ada daftarpendukung lainnya, seperti daftar tabel, gambar,dan ilustrasi padahalaman sampul sampaidengan halaman penutup buku.e.PendahuluanBagian ini mengandung ungkapan dari penulisuntuk menjelaskan apa yang terkandung dalambuku tersebut dan latar belakang pendekatan atastopik yang ditulis, selain untuk menjelaskan alurbagian buku (bab) yang terkandung sertabagaimana pembaca menggunakannya.f.Batang TubuhBagian ini berisi keseluruhan topik yangdibicarakan, dengan diuraikan secara runut dalambentuk tulisan per bagian bab dan subbab sertabagian-bagian kecil bab lainnya yang disertaidengan berbagai format ilustrasi pendukung.Struktur dari setiap bab atau turunannya11

mencerminkan jumlah informasi yang disajikanoleh penulis, jumlah suatu perbandingan yangdibuat, baik di antara maupun di dalam setiap babatauturunannya dantingkat kepentinganpengungkapan dari setiap topik di dalam strukturbab badan isi buku. Tidak ada susunan yang bakumengenai pembagian bab atau turunannya, tetapiharus ada urutan isi tulisan serta hubunganantarbab atau turunannya. Penggunaan bahasaberupa ragam bahasa ilmiah dengan sumber isiyang dapat dengan mudah ditelusuri sumberaslinya. Oleh sebab itu, format penulisan isi bukudapat berupa suatu karya tulis yang secaralangsung menuliskan sumber sitasinya (dalambentuk nama penulis atau nomor urut penulis)atau rangkuman terakhir di bagian daftar pustaka.Seorang anggota editor atau profesi lain yangserumpun dapat juga menjadi penulis sekaligussepanjang bahwa dewan editor beranggotakancukup banyak, sehingga mampu mengkajikeilmiahan kandungan buku dengan baik danprofesional.g.Ucapan Penghargaan (opsional)Apabilaucapanpenghargaanakanditampilkan, isinya mengungkapkan penghargaanpenulis terhadap berbagai pihak: individu,lembaga, narasumber atau lainnya yang dianggapberkontribusi positif selama proses penulisan danpenerbitan buku. Bagian ini juga memuat daftarnarasumber sebagai pemegang hak cipta atasberbagai macam bentuk format ilustrasi (foto,grafik, tabel, dan lain-lain) yang dipergunakan didalam buku, di luar dari bagian yang telah disitasidalam daftar istilah yang terkandung dalam buku yangmenjadi kata penting/kata kunci bagi pembaca12

dengan disusun secara alfabetis dan diikuti denganpenempatan keterangan halaman.i.Glosarium (opsional)Glosarium merupakan kumpulan kamussingkat atas singkatan/kata-kata/istilah engertiannya dengan disusun secaraalfabetis.j.Daftar AcuanDaftar acuan merupakan kandungan informasiyang ada dalam suatu buku ilmiah dan kompilasisitasi dari berbagai sumber yang lebih an dalam isi KTI bukan selalu buahpikiran penulis seluruhnya. Untuk itu sumber aslihasil sitasi harus dicantumkan seluruhnya denganlengkap dalam daftar acuan.k.Bibliografi (opsional)Bibliografi merupakan kumpulan sumberinformasi di luar format hasil karya tulis yangsudah dicantumkan dalam daftar acuan dan jugamerupakan sumber informasi lain mengenai ideyangdipelajaridandidapatkanuntukpenulisannya di dalam buku.l.Lampiran (opsional)Lampiranmerupakansuatuinformasitambahan di luar dari apa yang telah tercantum didalam isi/badan buku. Lampiran dapat berupatambahan informasi dengan segala bentuk formattampilannya, yang lebih memperjelas apa yangtelah disitir di dalam isi buku.2. Bunga RampaiSistematika KTI yang dipublikasi dalam bentukbunga rampai memiliki unsur-unsur yang sama denganbentuk buku ilmiah, tetapi memiliki perbedaan dalamhal prakata/prolog yang mengantarkan keseluruhan isi13

dan dalam hal penutup/epiloganalisis atas keseluruhan isi.yangmerupakan3. Makalah LengkapSistematika KTI yang disusun dalam format makalahlengkap memiliki unsur-unsur sebagai berikut:a. JudulJudul KTI harus spesifik, jelas, ringkas,informatif, menggugahrasa untuk dibaca,tertangkap mata (eye catching), menggambarkansubstansi atau isi dari tulisan, serta mengandungunsur kata kunci. Judul tidak perlu diawali dengankata penelitian, analisis, studi, dan lain-lain,kecuali kata tersebut merupakan pokok bahasan.Dimungkinkan ada judul utama yang diikutidengan penjelasan judul (subjudul). Dalam bidangilmu tertentu terdapat judul yang berseri karenapenelitian yang dilakukan merupakan penelitianberkesinambungan.Hindari pe

2. Sasaran pedoman KTI adalah tersedianya standar minimal dalam hal kaidah penulisan ilmiah dan terjadinya kesamaan persepsi dalam menyusun KTI. C. Pengertian Dalam Peraturan Kepala LIPI ini yang dimaksud dengan: 1. Karya Tulis Ilmiah yang selanjutnya disi

Related Documents:

dasar karya tulis ilmiah secara lebih mendalam. 1) Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan ilmiah. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah adalah

Tata Tulis Karya Ilmiah 2 Syarat dan Jenis Karya Ilmiah 3 Ejaan 4 Tata Kata 5 Tata Kalimat 6 Tata Kalimat 7 Review Pertemuan Minggu 1 s/d 6 8 Ujian Tengah Semester W Pokok Bahasan 9 Silogisme, Definisi dan Istilah 10 Pemaragrafan 11 Pemaragrafan 12 Wacana 13 Proses Menyusun Karya Tulis Ilmiah 14 Proses Menyusun Karya Tulis Ilmiah 15 Presentasi .

Karya Tulis Ilmiah adalah Karya Ilmiah (Scientific Paper) dalam bentuk tulisan cetak atau non cetak (dengan memenuhi kaidah dan etika . ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pem

Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan dan pengembangan . Cerita Bergambar . 10 Buku Panduan HKI (Hak Cipta dan Paten) Polmed 2020 12) Diktat 13) Dongeng 14) E-book 15) Ensiklopedia 16) Jurnal 17) Kamus 18) Karya Ilmiah 19) Karya Tulis 20) Karya Tulis (Artikel) 21) Karya Tulis (Disertasi) 22) Karya Tulis (Skripsi) 23) Karya Tulis (Tesis)

memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Musrifatul Uliyah, SST., M.Kes selaku Pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan sehingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Dr. Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.

Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Widyaiswara Angkatan IV. Diharapkan melalui pelatihan ini widyaiswara mampu menyusun karya tulis ilmiah sesuai dengan prosedur dan metoda ilmiah serta kaidah tata tulis yang lazim berlaku dalam penulisan karya tulis ilmiah. Agar peserta dapat memahami program dan proses penyelenggaraan

Pentingnya Tata Tulis karya tulis ilmiah? Pada suatu karya tulis ilmiah, bahasa memegang peranan penting dalam proses penulisan dan penyusunannya. Dalam penyusunan suatu tulisan yang berkonsep ilmiah harus menggunakan bahasa yang baku dan ejaan yang benar serta sistematika penulisan yang terstruktur.

Agile Software Development with Scrum An Iterative, Empirical and Incremental Framework for Completing Complex Projects (Slides by Prof. Dr. Matthias Hölzl, based on material from Dr. Philip Mayer with input from Dr. Andreas Schroeder and Dr. Annabelle Klarl) CHAOS Report 2009 Completion of projects: 32% success 44% challenged 24% impaired Some of the reasons for failure: Incomplete .