Sistem Informasi Akuntansi - Gunadarma

2y ago
48 Views
2 Downloads
272.93 KB
9 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ophelia Arruda
Transcription

Sistem Informasi AkuntansiBAB ISISTEM INFORMASI AKUNTANSIA. Pengertian Sistem Informasi AkuntansiSistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang salingberhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masingmelakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebihbesar.Istilah data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan, dan proses dengansistem informasi.Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti(pengambilan keputusan yang tepat)Karakteristik informasi yang berguna:1. Relevan2. Andal3. Lengkap4. Tepat Waktu5. Dapat dipahami6. Dapat diverifikasiNilai informasi adalah manfaat yang di dihasilkan oleh informasi setelah dikurangi biayayang dikeluarkan untuk menghasilkan informasi tersebut.Istilah sistem informasi yang terkini identik dengan pemanfaatan teknologi komputer padasuatu organisasi.Sistem informasi berbasis komputer adalah suatu kesatuan yang terdiri dari perangkatkeras danperangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi.Macam-macam Sistem Informasi:1.Sistem Pengelolaan Data Elektronik (PDE)2.Sistem Pemrosesan Data (PD)3.Sistem Informasi Manajemen (SIM)Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK1

Sistem Informasi Akuntansi4.Sistem Penunjang Keputusan (SPK)5.Sistem Pakar (SP)6.Sistem Informasi Eksekutif (SIE)7.Sistem Informasi Akuntansi (SIA)SIA adalah satu kesatuan sumber-sumber daya, seperti orang dan peralatan, yangdirancangan untuk mengubah keuangan dan sumber daya lainnya menjadiinformasi. SIA dapat dilaksanakan secara manual maupun komputerisasi.SIA terdiri dari lima komponen:1. Orang-orang2. Prosedur-prosedur3. Data4.Software (perangkat lunak)5.Infrastruktur teknologi informasi.Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsipentingnya dalam organisasi, yaitu:1Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi-transaksiyang dilaksanakan oleh organisasi.2Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuatkeputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.3Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi.B. Alasan Mempelajari Sistem Informasi AkuntansiDalam Statement of Financial Accounting Concepts No. 2, The FASB mendefinisikanakuntansi sebagai sistem informasi.Di dalam standar akuntansi keuangan tersebut juga disebutkan bahwa tujuan utamaakuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambilkeputusan.Tujuan mempelajari Sistem Informasi Akuntansi:1.Memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan siklus-siklus transaksi danstruktur pengendalian internal.2. Menggambarkan struktur organisasi fungsi SIA dalam suatu organisasi.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK2

Sistem Informasi Akuntansi3. Membahas aplikasi-aplikasi teknologi informasi suatu organisasi.4. Karakterisasi pengembangan SIAOleh sebab itu, bukanlah hal yang mengherankan apabila komisi perubahan pendidikanakuntansi (accounting education change commission) merekomendasikan bahwa kurikulumakuntansi harus menekankan bahwa akuntansi adalah suatu proses identifikasi,pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan agarkurikulum akuntansi harus dirancang untuk memberi para mahasiswa sebuah pemahamanyang kuat atas tiga konsep dasar berikut:1. Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan2. Sifat, perancangan, pemakaian, dan implementasi SIA3. Pelaporan informasi keuanganSetiap organisasi menerima masukan-masukan dan mengubahnya menjadi keluarankeluaran berupa produk dan jasa.Pihak pengguna utama informasi akuntansi:1Pihak eksternala. Para pemegang saham (stockholders)b. Para investor (investors)c. Para kreditor (creditors)d. Lembaga-lembaga pemerintahan (government agencies)e. Para pelanggan dan pemasok (customers and vendors)2Pihak internala. Para pengelola (managers)Pemahaman cara sistem akuntansi bekerja:1. Bagaimana cara mengumpulkan data tentang aktivitas dan transaksi suatu organisasi;2. Bagaimana mengubah data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan pihakmanajemen untuk menjalankan organisasi mereka;3. Dan bagaimana cara memastikan ketersediaan, keandalan, dan keakuratan informasitersebut.Para auditor perlu memahami sistem-sistem yang digunakan untuk menghasilkan laporankeuangan perusahaan.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK3

Sistem Informasi AkuntansiAlternatif lainnya adalah anda mungkin ingin menspesialisasikan diri pada perpajakan. Jikademikian, Anda perlu memahami tentang SIA klien anda agar dapat percaya bahwainformasi yang digunakan untuk perencanaan dan pemenuhan syarat pajak sudah lengkapdan akurat.Salah satu jenis pelayanan konsultasi yang paling cepat berkembang berkaitan denganperancangan, pemilihan, dan implementasi SIA yang baru.Teknologi Informasi dan Strategi PerusahaanSebuah penelitian (survey) yang dilakukan oleh the Institute of Management Accountants(IMA) menunjukkan bahwa pekerjaan yang berhubungan dengan sistem akuntansi adalahsuatu aktivitas paling penting yang dijalankan oleh para akuntan perusahaan, kemudianadalah pekerjaan yang dijalankan oleh para akuntan perusahaan dalam perencanaanstrategis jangka panjangPerancangan Certified Information Technology Professional (CITP)CITP mengidentifikasi para CPA yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang teknologidan yang memahami bagaimana teknologi informasi dapat digunakan dalam berbagaiorganisasi untuk mencapai tujuan bisnis mereka.Spesialisasi baru CITP ini mencerminkan pengakuan AICPA atas pentingnya teknologiinformasi dan hubungannya dengan akuntansiSepuluh kegiatan kerja yang paling penting yang dilakukan oleh para Akuntan:1. Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan2. Perencanaan strategis jangka panjang3. Mengelola fungsi akuntansi dan keuangan4. Konsultasi internal5. Anggaran jangka pendek6. Analisis keuangan dan ekonomi7. Perbaikan proses8. Sistem dan operasional9. Evaluasi kinerja (dari organisasi)10. Analisis pelanggan dan profitabilitas produkSistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK4

Sistem Informasi AkuntansiFaktor-faktor yang mempengaruhi perancangan SIA:Informasi dan Keputusan-KeputusanC. Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Rantai Nilai (Value Chain)Kebanyakan organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan mereka.Sebuah organisasi akan menguntungkan jika nilai yang dihasilkan lebih besar dari biayaproduksi atau jasa.Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secaralangsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:Aktivitas UtamaLogistik LingkarDalamOperasiPemasaran danPenjualanSistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDKLogistik Lingkar LuarPelayanan (Jasa)5

Sistem Informasi AkuntansiEmpat aktivitas pendukung dalam rantai nilai yang memungkinkan kelima aktivitas utamatersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.1. Infrastruktur perusahaan2. Sumber daya manusia3. Teknologi4. Pembelian (pengadaan)Konsep rantai nilai dapat diperluas dengan mengakui bahwa organisasi harus berinteraksidengan para pemasok, distributor, dan pelanggan.Rantai nilai perusahaan dan rantai nilai para pemasok, distributor, dan pelanggannyabersama-sama membentuk sistemRantai Persediaan (Supply Chain)Bahan MentahPemasokPabrikDistributorPengecerKonsumenSIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akuratdan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebihefektif dan efisien.SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara :1. Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk/jasa.2. Memperbaiki efisiensi.3. Memperbaiki pengambilan keputusan.4. Berbagi pengetahuan.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK6

Sistem Informasi AkuntansiSIA yang dirancang dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasidengan memperbaiki efisiensi dan efektifitas rantai persediaannya.Langkah-langkah pengambilan keputusan:1. Identifikasi masalah.2. Memilih metode untuk memecahkan masalah.3. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut.4. Menginterpretasikan keluaran model tersebut.5. Mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada.6. Memilih dan melaksanakan solusi yang dipilihnya.Keputusan dapat dikategorikan berdasarkan:1. Tingkat struktur yang ada2. Berdasarkan lingkupnyaStruktur keputusan:1. Keputusan terstruktur bersifat berulang-ulang, rutin, dan dipahami dengan baik hinggadapat didelegasikan kepada pegawai di tingkat lebih rendah dalam suatu organisasi.Sebagai contoh, Keputusan untuk memberikan kredit ke para pelanggan lama, hanyamembutuhkan pengetahuan tentang batas kredit pelanggan dan saldo saat ini.Keputusan yang terstruktur sering kali dapat diotomatisasikan.2. Keputusan semi terstruktur ditandai dengan peraturan-peraturan yang tidak lengkapuntuk mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian sertapertimbangan subyektif sebagai pelengkap analisis data yang formal. Sebagai contoh,menetapkan anggaran pemasaran untuk suatu produk baru.3. Keputusan tidak terstruktur bukan merupakan keputusan yang berulang dan rutin.Contoh, memilih sampul depan sebuah majalahRuang Lingkup KeputusanBerdasarkan pengaruhnya, terdapat bermacam-macam jenis ruang lingkup keputusan.1. Pengendalian Operasional berurusan dengan kinerja yang efektif dan efisien atas tugastertentu.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK7

Sistem Informasi Akuntansi2. Pengendalian Manajemen berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien atassumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.3. Perencanaan Strategis berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan kebijakanuntuk mencapai tujuan tersebut.D. Sistem Informasi Akuntansi dan Strategi KorporatPerkembangan baru dalam teknologi informasi cenderung kepada perancangan SIA.Terdapat dua (2) strategi dasar bisnis:1. Strategi biaya rendah2. Strategi diferensiasiPosisi strategi dasar:1. Posisi strategis berdasarkan keanekaragaman2. Posisi strategis berdasarkan kebutuhan3. Posisi strategis berdasarkan aksesSIA suatu organisasi memainkan peranan penting dalam membantu organisasi mengadopsidan mempertahankan posisi strategis.1. Pengumpulan data tiap aktivitas2. Pengubahan data menjadi informasi yang dapat digunakan oleh manajemen untukmengkoordinir (mengatur) aktivitas-aktivitasnya (pekerjaannya).Peran Sistem Informasi Akuntansi:1. Internet menjadikan strategi lebih penting dari sebelumnya2. Sistem Enterprise resource planning (ERP) dirancang untuk mengatasi masalahmasalah ini karena mereka mengintegrasikan seluruh aspek operasi perusahaandengan SIA.3. Kunci utama dari fitur sistem ERP adalah integrasi data keuangan dan non keuanganoperasional.E. Proses BisnisProses bisnis adalah sebuah hubungan satu kesatuan dari tugas-tugas yang melibatkandata, unit-unit organisasi, dan sebuah urutan yang logik.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK8

Sistem Informasi AkuntansiProses-proses bisnis selalu dipicu oleh beberapa kejadian ekonomi, dan semuanya dapatdidefiniskan secara jelas dari titik awal sampai akhir.Proses-proses bisnis utama:1. Penerimaan dan penyimpanan material2. Distribusi dan pengiriman material3. Operasi atau produksi4. Pemasaran5. JasaProses-proses bisnis pendukung:1. Pengadaan2. Sumber daya manusia3. Pengembangan teknologi4. Infrastruktur perusahaanSiklus-siklus pemrosesan informasi:1. Siklus Pendapatan2. Siklus Pengeluaran3. Siklus Produksi4. Siklus Keuangan5. Siklus Pelaporan Keuangan (Siklus Akuntansi): Siklus ini memproses data dari keempatsiklus transaksi baik dengan akuntansi manajemen atau akuntansi keuangan menjadilaporan keuangan.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) - RDK9

akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan. Tujuan mempelajari Sistem Informasi Akuntansi: 1. Memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan siklus-siklus transaksi dan struktur pengendalian internal. 2. Menggambark

Related Documents:

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI Sub Pokok bahasan : 1) Perlunya pengembangan sistem akuntansi 2) Prinsip pengembangan sistem Akuntansi 3) Siklus hidup pengembangan sistem akuntansi 4) Pendekatan pengembangan sistem akuntansi 5) Metodologi pengembangan sistem akuntansi 6) Alat dan teknik

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN JASA BETAWI LAUNDRY BERBASIS WEB SERVICE PADA PLATFORM MOBILE Anna Fitria1, Eva Dwi Meliani2 1Teknik Informatika, Universitas Gunadarma 2Sistem Informasi, Universitas Gunadarma 1anna_fitria@staff.gunadarma.ac.id 2evadwimeliani@student.gunadarma.ac.id Abstrak Bisnis binatu (Laundry) atau biasa kita sebut dengan jasa cucu kini berkembang dengan

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berikut lima macam penggunaan informasi akuntansi: Aplikasi dan Piranti Lunak Akuntansi ada umumnya aplikasi-aplikasi akuntansi dikelompokkan menurut siklus transaksi. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki fitur, fungsi dan peran yang sangat penting seperti

1. Konsep Dasar Sistem Informasi 6-7 2. Komponen Sistem Informasi 7-9 3. Elemen Sistem Informasi 9-11 4. Klasifikasi Sistem Informasi 11-13 5. Pengelola Sistem Informasi 13-14 6. Pengembangan Sistem Informasi 14-15 7.

ridho dan hidayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini yang berjudul "Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai Menggunakan Visual Basic 2015 pada Aisyah Bakery And . Untuk itu di perlukan sebuah sistem informasi akuntansi penjualan yang terkomputerisasi untuk mengatur siklus akuntansi .

Akuntansi. 41 42 4.1. Kedudukan Akuntansi Keuangan Daerah Di Dalam Akuntansi 4.2. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan 44 Ringkasan 48 Latihan Soal 51 Bab. 5 Konsep Dasar Akuntansi 53 Pemerintah Daerah. 5.1. Siklus Akuntansi 54 5.2. Konsep Dasar akuntansi 57 67 5.3. Pengguna Laporan Keuangan Dan Kebutuhan Inf

(1) akuntansi adalah kegiatan jasa yang menghasilkan informasi (2) informasi akuntansi bersifat keuangan mengenai entitas tertentu (3) informasi akuntansi tersebut berguna sebagai dasar dalam mengambil keputusan ekonomi. 2. Pengguna Informasi Akuntansi Pengguna informasi aku

1003 / 83 1496 / 99 31 / 6 44 / 7 64 / 8 100 / 10 147 / 13 201 / 16 290 / 20 10 20 20 30 40--SYNAC 32 SYNAC 46 SYNAC 68 SYNAC 100 SYNAC 150 SYNAC 220 SYNAC 320 L0932-L0933-L0934-L0935-L0936-L0937-L0938-*Synac Series Fluids are available in Pails & Drums. See page 15 for more information and package part number suffix. LUBRIPLATE PRODUCT SAE NO. VIS. INDEX FLASH POINT FIRE POINT POUR POINT VIS .