RANGKUMAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB I IV

2y ago
55 Views
3 Downloads
1,011.88 KB
18 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaleb Stephen
Transcription

RANGKUMAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSIBAB I – IVDIRANGKUM OLEH:ARYA SULISTYOKELAS 3DB11NPM 31111224DILARANG KERAS MENCOPY TANPA SEIZIN PENULIS. soalnya udah capek-capek ngerangkum

Bab I Mengenal Sistem Informasi AkuntansiProses Bisnis dan Sistem Informasi AkuntansiProses Bisnis adalah urutan aktivitas yang dilaksanakan oleh suatu bisnis untuk memperoleh,menghasilkan serta menjual barang dan jasa. Beberapa model dari proses ini sudahdikembangkan oleh para penggunanya (akuntan), dan mereka memanfaatkan proses bisnisperusahaan dalam bentuk siklus transaksi, atau bisa disebut transaction cycles. Siklus transaksi inimengelompokkan kejadian kejadian terkait yang pada umumnya terjadi dalam suatu urutan tertentu.Ada tiga hal yang ada pada siklus transaksi utama, yakni:Acquisition/PurchasingCycleConversion CycleRevenue CircleSiklus pemerolehan/pembelian: proses pembelian serta pembayaran untuk barang atau jasa.Siklus konversi: proses mengubah sumber daya yg diperoleh menjadi barang-barang dan jasa.Siklus pendapatan: proses menyediakan barang atau jasa untuk para pelanggan dan menagih uangnya.Lingkup Sistem Informasi AkuntansiJika SIM bertugas “hanya” untuk mengatur (me-manage) segala informasi perusahaan sepertipesanan, persediaan, dsb; maka Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu subsistem dari SIMyang menyediakan informasi khusus mengenai akuntansi dan keuangan. Dalam SIA dikenal suatuistilah yang bernama tumpang tindih substansial. Berikut ntansi &Pemasaran

Penggunaan Sistem Informasi AkuntansiBerikut lima macam penggunaan informasi akuntansi:Membuat Laporan EksternalMendukung Aktifitas RutinMendukung Pengambilan KeputusanPerencanaan dan PengendalianMenerapkan Pengendalian InternalAplikasi dan Piranti Lunak AkuntansiPada umumnya aplikasi-aplikasi akuntansi dikelompokkan menurut siklus transaksi. Aplikasiaplikasi tersebut memiliki fitur, fungsi dan peran yang sangat penting seperti membuat pesananpembelian, mencatat faktur pembelian, menelusuri jumlah yang terutang kepada para pemasokdan melakukan pembayaran kepada para pemasok itu sendiri. Interaksi antara SIA dan seorangpengguna terutama terdiri atas: Pencatatan kejadian yang sering kali menggunakan formulir di layar monitor.Pengentrian informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan dan produk.Pencetakan dokumen, seperti pesanan pembelian dan faktur penjualan.Pencetakan laporan, seperti laporan keuangan dan analisis penjualan.Pelaksanaan permintaan informasi khusus untuk suatu maksud.

Peran Akuntansi dalam Hubungannya dengan SIAAda lima peran dimana akuntan menggunakan teknologi informasi:Akuntan Sebagai Pengguna Akuntan diharapkan dapat memahami seluruh arsitektur sistem informasi.Akuntan Sebagai Manajer Manajer akuntansi diharapkan dapat mengelola sistem informasi secarameyeluruh. Manajer juga harus mengetahui bagaimana bisnis dijalankan serta bagaimanasistem informasi membantu mencapai tujuan dan mendukung proses bisnisnya.Akuntan Sebagai Konsultan Konsultan harus menguasai pengetahuan tentang proses bisnis, resiko danpengendalian, serta teknologi informasi agar dapat merancang sistem dengansempurna.Akuntan Sebagai Evaluator Auditor Internal mengevaluasi berbagai unit di dalam suatu organisasi untukmengetahui apakah unit itu telah mencapai misinya secara efisiaen dan efektif. Auditor Eksternal harus mengevaluasi keandalan dari sistem informasiakuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Peran Evaluatif lainnya mencakup ketersediaan berbagai macam jasaassurance (jasa peningkatan kepercayaan terhadap perusahaan).Akuntan Sebagai Penyedia Jasa Akuntansi dan Perpajakan Akuntan menggunakan software akuntansi guna menyusun laporan keuanganuntuk klien-klien kecil dan software perpajakan guna memberikan jasaperpajakan untuk klien-klien mereka.

Bab II Proses Bisnis dan Data SIAProses dan Kejadian BisnisProses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untukmemperoleh, menghasilkan, serta menjual barang dan jasa. Satu cara penting untuk mempelajariproses bisnis perusahaan adalah dengan berfokus pada siklus transaksi. Siklus transaksimengelompokkan kejadian terkait yang pada umumnya terjadi dalam suatu urutan tertentu. Prosesbisnis dapat disusun menjadi tiga siklus transaksi utama:Siklus pemerolehan/pembelian Mengacu pada proses pembelian barang dan jasa.Siklus konversi Mengacu pada mengubah sumber daya yangdiperoleh menjadi barang-barang dan jasa.Siklus pendapatan Mengacu pada proses penyediaan barang dan jasauntuk para pelanggan.Pada Bab ini khusus membahas mengenai operasi-operasi apa saja yang ada di dalam sikluspemerolehan dan siklus pendapatan, sementara untuk siklus konversi akan di bahas pada Bab yang lain.

Siklus PendapatanMerespons permintaaninformasi daripelangganMembuat perjanjiandengan para pelangganuntuk menyediakanbarang dan jasa di masamendatangMenyediakan jasa ataumengirim barang kepelangganMenagih pelangganMelakukan penagihanuangMenyetorkan uang kaske bankMenyusun laporanSiklus PemerolehanMendiskusikan denganpara pemasokMemproses permintaanMembuat perjanjiandengan pemasok untukmembeli barang ataujasa di masa mendatangMenerima barang ataujasa dari pemasokMengakui klaim atasbarang dan jasa yangditerimaMemilih faktur-fakturyang akan dibayarMenulis cek

Pengidentifikasian Kejadian dalam Proses BisnisBerikut cara-cara sistematis untuk memisahkan suatu proses dalam satu rangkaian kejadian. Pedoman Mengakui/Mengenali KejadianPedoman ini berfokus pada pergeseran tanggung jawab di dalam proses bisnis untuk mengidentifikasikejadian.Pedoman 1: Kenali kejadian pertama dalam suatu proses ketika seseorang atau suatu departemendalam sebuah organisasi menjadi bertanggung jawab terhadap suatu aktivitas.Pedoman 2: Abaikan aktivitas yang tidak memerlukan keikutsertaan agen internal.Pedoman 3: Kenali suatu kejadian baru ketika tanggung jawab dipindahkan dari satu agen internal keagen internal lainnya.Pedoman 4: Kenali kejadian baru ketika suatu proses sudah disela/diinterupsi dan dilanjutkan kemudianoleh agen internal yang sama. Setela interupsi, seseorang di luar organisasi atau proses itu mungkinmemulai proses yang sudah dijadwalkan.Pedoman 5: Gunakan satu nama kejadian dan uraian yang mencerminkan sifat umum dari kejadian itu.

Pengorganisasian Data dalam SIAKurang lebih ada dua cara untuk mengorganisasikan data dalam SIA, yaitu dengan sistem manualdan sistem yang terkomputerisasi. Sistem manual seperti yang kita ketahui adalah dengan carapembukuan jurnal umum, dokumen sumber maupun buku besar yang mencatat segala proseskeuangan yang ada pada saat atau waktu tertentu. Sementara untuk pengorganisasian data secaraterkomputerisasi, sesuai namanya, segala data akan tersimpan di suatu wadah yang dinamakan MasterFile. Berikut adalah istilah yang sering digunakan dalam pengorganisasian data ini:Entity Merupakan Subjek tertentu tentang informasi apa saja yang disimpan.Field Satu unit data mengenai satu entitas.Record Seperangkat field yang saling berkaitan dari satu entitas.File Seperangkat record yang saling berkaitan.Transaction File File transaksi menyimpan informasi tentang kejadian.Master File File induk berisi informasi mengenai entitas dari kejadian.Reference Data Beberapa field dalam master file berisi data acuan yang menguraikan entitas.Reference Field Field yang berisi data acuan.Summary Data Data ringkasan meringkas transaksi transaksi masa lalu.Summary Field Field yang berisi data ringkasan.

Jenis-jenis File dan DataAda dua jenis penting dari file data, apa saja? Mereka adalah File Induk dan File Transaksi!File IndukMenyimpan data yang relatif permanen,seperti File Persediaan, File Pelanggan danFile KaryawanData yang disimpan dapatmemiliki karakteristiksebagai data acuanmaupun data ringkasanTidak menyediakanperincian mengenaitransaksi individualBerisi TIGA entitas, yakniBarang/Jasa, AgenEksternal dan AgenInternalBarang/Jasa diperoleh,dibuat atau dijual selamakejadian dalam sikluspemerolehan danpendapatan organisasiAgen Eksternal adalahorang-orang atau unitorganisasi yang berada diluar perusahaan; sepertipelanggan, pemasok danbankAgen Internal adalah orangorang atau unit organisasiyang bertanggung jawabatas berbagai kejadian didalam suatu proses bisnis

File TransaksiMenyimpan datatentang kejadianMencakup suatu fielduntuk tanggal transaksiMencakup informasi kuantitasdan argaBerlangsung dalam suatuurutan tertentu di dalam sikluspendapatan dan pemerolehanKejadian dan AktivitasPencatatanMengacu padapenyiapan dokumensumber dan/ataupenyimpanan datakejadian dalam filetransaksiPembaruanMengacu pada tindakanmengubah data ikhtisar disuatu file induk untukmencerminkan pengaruhdari kejadianPemeliharaan FileMenangkap danmengorganisasi dataacuan tentang file induk

Bab III Mendokumentasikan Sistem AkuntansiDiagram Aktivitas UMLUML adalah Unified Modelling Language, suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan,membisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dapatdigunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. UML menyediakanpilihan diagram untuk mendokumentasikan proses bisnis dan sistem informasi. Diagram aktivitas UMLini memiliki beberapa karakteristik umum:Menyediakan representasi informasi grafis yang lebih mudahdipahami dibandingkan dengan uraian naratifMenggunakan lambang standar untuk menyampaikaninformasiDibuat oleh ahli namun dapat dibaca oleh para pemakaidengan sedikit pelatihanMenyediakan gambaran tingkat tinggi, seperti halnya juga yangtingkat rendahOverview Activity Diagram Menyajikan suatu pandangan tingkat tinggi dari prosesbisnis dengan mendokumentasikan kejadian-kejadianpenting serta aliran informasi antar kejadianDetailed Activity Diagram Menyediakan suatu penyajian yang lebih detail dariaktivitas yang berhubungan dengan satu atau duakejadian yang ditunjukkan pada overview diagram

Membuat Overview Activity Diagram1. Membaca uraian narasi dan mengidentifikasi kejadian penting.2. Membubuhi keterangan pada narasi agar lebih jelas menunjukkan batasan kejadian dan namanama keadian.3. Menunjukkan agen yang terlibat di dalam proses bisnis dengan menggunakan swimlanes.4. Menbuat diagram untuk masing-masing kejadian. Tunjukkan urutan kejadian ini.5. Menggambar dokumen yang dibuat dan digunakan di dalam proses bisnis. Tunjukkan arusinformasi dari kejadian ke dokumen, dan sebaliknya.6. Menggambar tabel/file yang dibuat dan digunakan di dalam proses bisnis. Tunjukkan arusinformasi dari kejadian ke tabel dan sebaliknya.Membuat Detailed Activity Diagram1. Tambah penjelasan naratif untuk menunjukan aktivitas.2. Buatlah tabel arus kerja.3. Identifikasilah diagram terperinci yang diperlukan.4. Untuk setiap detailed activity diagram, lakukanlah beberapa langkah pendahuluan sbb: Buatlah swinlane untuk agen-agen yang terlibat pada satu atau beberapa kejadian yangditunjukkan pada detailed diagram. Tambahkan segi empat panjang untuk setiap aktivitas di dalam kejadian yangdidokumentasikan pada detailed diagram tersebut. Gunakan garis tanpa putus untuk menunjukkan urutan aktivitas. Atur dokumen yang dibuat atau digunakan oleh ajtuvutas aktivitas di dalam diagram itu. Gunakan garis putus-putus untuk menghubungkan aktivitas dan dokumen. Dokumentasikan setiap tabel yang dibuat, dimodifikasi, atau digunakan oleh aktivitasdalam diagram yang ada dalam kolom komputer. Gunakan garis putus-putus untuk menghubungkan aktivitas dan tabel.

Bab IV Mengidentifikasi Risiko dan Pengendalian dalamProses BisnisPengendalian Internal dan Peran AkuntanPengendalian intenal adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi entitas,manajemen, dan personel lainnya, ayng dirancang untuk memberikan kepastian yang beralasanterkait dengan pencapaian sasaran kategori sebagai berikut: efektivitas dan efisiensi operasi;keandalan pelaporan keuangan serta ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.Pemahaman yang baik mengenai pengendalian internal penting bagi akuntan yang berperan sebagaimanajer, pengguna, perancang dan evaluator sistem akuntansi.Manajer harus bisamembuat sebuahpertanyaan yangmenjelaskan dan menilaisistem pengendalianinternal perusahaanPengguna juga harusmemahami pengendalianinternal perusaan sehinggadapat diterapkan dengantepatPerancang harus bisamengendalikanpengendalian internal yangmendorong ketaatanterhadap peraturan dansasaran perusahaanevaluator harus memahamisistem pengendalianinternal. dan mampumengembangkan laporanmanajemen yang menilaipengendalian internal

Kerangka Kerja dalam Mempelajari Pengedalian Internal: Komponen danSasaran Pengendalian InternalKomponen Pengendalian Internal:Lingkungan Pengendalian Mengacu pada faktor-faktor umum yang menetapkan sifat organisasi danmempengaruhi kesadaran karyawannya terhadap pengendalian Meliputi integritas, etika, filosofi dan gaya operasi manajemenPenentuan Resiko Identifikasi dan analisis resiko yang mengganggu pencapaian sasaranpengendalian internalAktivitas Pengendalian Kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapiresiko Meliputi penelaahan kinerja, pemisahan tugas, pengendalian aplikasi danpengendalian umumInformasi dan Komunikasi Merupakan kumpulan prosedur dan record yang dibuat untuk memulai,mencatat, memproses dan melaporkan kejadian pada proses entitas Komunikasi meliputi penyediaan pemahaman mengenai peran dan tangungjawab individuPengawasan Untuk memastikan bahwa pengendalian organisasi berfungs i sebagaimanadifungsikan

Sasaran Pengendalian InternalSasaranPelaksanaanSasaran SistemInformasiSasaranPerlindungan AsetSasaran KinerjaSasaran Pelaksanaan mengacu pada penyerahan barang atau jasa serta peerimaan dan penanganankas, serta mencakup aktivitas di mana perusahaan mengeluarkan persediaan dan/ataumenggunakan sumber daya lainnya untuk menyediakan jasa dan menangani kas yang dihasilkan.Sasaran Sistem Informasi memfokuskan pada pencatatan, pembaruan dan pelaporan iformasiakuntansi. Data kejadiaan harus dicatat dengan tepat pada dokumen sumber dan dalam filetransaksi. Sasaran Sistem Infromasi juga penting untuk memastikan pelaksanaan transaksi yang efektif.Sasaran Perlindungan Aset berperan penting karena pencurian atau kehilangan asset merupakan resikoyang diharapkan akuntan untuk dikendalikan.Sasaran Kinerja memfokuskan pada pencapaian kinerja yang memuaskan dari organisasi, orang,departemen, barang, atau jasa. Sasaran Kinerja menekankan pelaksanaan yang tepat atas operasipenting dalam siklus pendapaan dan pemerolehan. Sasaran ini juga dibuat untuk memastikan operasiyang efektif.

Pencatatan dan Pembaruan di Sistem Buku BesarDiperlukan untuk melaksanakan fungsi siklus transaksi pemerolehan dan pendapatan serta bertujuanuntuk pelaporan keuangan, sesuatu yang dicapai melalui sistem buku besar.Resiko dalam Mencatat dan Memperbarui Informasi pada Sistem Buku BesarSalah satu resiko adalah bahwa akun buku besar salah dicatat dan bahwa jumlah debit atau kreditbisa saja salah. Juga terdapat resiko bahwa record induk buku besar mungkin tidak diperbaruisama sekali, terlambat diperbarui, atau diperbarui dua kali. Record induk buku besar yang salahdapat telah diperbarui, dan proses memperbarui mengandung kesalahan yang mengakibatkankesalahan memperbarui saldo.Aktivitas PegendalianAdalah kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi resiko dalamrangka mencapai tujuan organisasi. Ada empat jenis pengendalian:PengendalianArus nerja

Pengendalian Arus Kerja Pemisahan tugas Penggunaan informasi dari kejadian sebelumnya untuk mengendalikanaktivitas Urutan kejadian yang diharuskan Menindaklanjuti kejadian Dokumen bernomor urut Pencatatan agen internal yang bertanggung jawab atas kejadian dalamsuatu proses Pembatasan akses ke aset dan informasi Rekonsiliasi catatan dengan bukti fisik asetPengendalian Input Menu pencarian yang menyediakan daftar nilai yang mungkin untukdimasukkan Pemeriksaan record Konfirmasi data Pengendalian integritas Pemeriksaan formatPengendalian Umum Perencanaan Sistem Informasi (SI) Pengorganisasian Fungsi Teknologi Informasi (TI) Identifikasi dan Pengembangan solusi SI Penerapan dan Pengoperasian Sistem AkuntansiPenelaahan Kinerja Pembuatan anggaran, proyeksi, standar atau hasil periode sebelumnyamelalui pemeliharaan file Penggunaan laporan untuk membandingkan hasl aktual dengan anggaran,proyeksi, standar atau hasil periode sebelumnyaTindakan perbaikan jika diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan/ataumerevisi data acuan yang sesuai di tabel induk

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berikut lima macam penggunaan informasi akuntansi: Aplikasi dan Piranti Lunak Akuntansi ada umumnya aplikasi-aplikasi akuntansi dikelompokkan menurut siklus transaksi. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki fitur, fungsi dan peran yang sangat penting seperti

Related Documents:

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI Sub Pokok bahasan : 1) Perlunya pengembangan sistem akuntansi 2) Prinsip pengembangan sistem Akuntansi 3) Siklus hidup pengembangan sistem akuntansi 4) Pendekatan pengembangan sistem akuntansi 5) Metodologi pengembangan sistem akuntansi 6) Alat dan teknik

BAB 1 Akuntansi Keuangan & Standar Akuntansi Keuangan 1 BAB 2 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas 11 BAB 3 Pengawasan Terhadap Kas 25 BAB 4 P i u t a n g 33 BAB 5 Wesel dan Promes 47 BAB 6 Persediaan Barang Dagang 53 BAB 7 Penilaian Persediaan Berdasarkan Selain Harga Pokok 71 BAB 8 Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 81 . Modul Akuntansi Keuangan 1 Dy Ilham Satria 1 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN .

BAB 1 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI 399 A. Pendahuluan 399 B. Pengertian Akuntansi 400 C. Pengguna Akuntansi 401 D. Karakteristik Perusahaan 403 E. Bidang-Bidang Akuntansi 406 F. Profesi di Bidang Akuntansi 408 G. Jenis-Jenis Laporan Keuangan 409 Soal-Soal Latihan Bab 1 415 BAB 2 KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 417 A. Pendahuluan 417

1. Konsep Dasar Sistem Informasi 6-7 2. Komponen Sistem Informasi 7-9 3. Elemen Sistem Informasi 9-11 4. Klasifikasi Sistem Informasi 11-13 5. Pengelola Sistem Informasi 13-14 6. Pengembangan Sistem Informasi 14-15 7.

Akuntansi. 41 42 4.1. Kedudukan Akuntansi Keuangan Daerah Di Dalam Akuntansi 4.2. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan 44 Ringkasan 48 Latihan Soal 51 Bab. 5 Konsep Dasar Akuntansi 53 Pemerintah Daerah. 5.1. Siklus Akuntansi 54 5.2. Konsep Dasar akuntansi 57 67 5.3. Pengguna Laporan Keuangan Dan Kebutuhan Inf

ridho dan hidayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini yang berjudul "Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai Menggunakan Visual Basic 2015 pada Aisyah Bakery And . Untuk itu di perlukan sebuah sistem informasi akuntansi penjualan yang terkomputerisasi untuk mengatur siklus akuntansi .

(1) akuntansi adalah kegiatan jasa yang menghasilkan informasi (2) informasi akuntansi bersifat keuangan mengenai entitas tertentu (3) informasi akuntansi tersebut berguna sebagai dasar dalam mengambil keputusan ekonomi. 2. Pengguna Informasi Akuntansi Pengguna informasi aku

Archaeological Illustration ARCL0036 UCL - INSTITUTE OF ARCHAEOLOGY COURSE NUMBER: ARCL0036 Archaeological Finds Illustration 2018/2019 Year 2, 0.5 unit 15 Credits Co-ordinator: Stuart Laidlaw Co-ordinator's e-mail tcfasjl@ucl.ac.uk Co-ordinator's room number is 405 Telephone number 020 7679 4743 Internal 24743 The Turnitin 'Class ID' is 3884493 and the 'Class Enrolment Password' is IoA1819 .