POLITEKNIK NEGERI MANADO TUGAS AKHIR PEMBUATAN

2y ago
36 Views
2 Downloads
1.93 MB
92 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

POLITEKNIK NEGERI MANADOTUGAS AKHIRPEMBUATAN MESIN PENGUPAS SABUT KELAPAHASIL MODIFIKASIDisusun OlehROBBY POGONIM 12 003 073JURUSAN TEKNIK MESINPROGRAM STUDI TEKNIK MESINMANADOSEPTEMBER 2015i

POLITEKNIK NEGERI MANADOTUGAS AKHIRPEMBUATAN MESIN PENGUPAS SABUT KELAPAHASIL MODIFIKASIDisusun untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan program D-IIIJurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri ManadoDisusun OlehROBBY POGONIM 12 003 073JURUSAN TEKNIK MESINPROGRAM STUDI TEKNIK MESINKONSENTRASI KEAHLIAN PRODUKSIMANADOSEPTEMBER 2015i

LEMBAR PENGESAHANTUGAS AKHIRPEMBUATAN MESIN PENGUPAS SABUT KELAPAHASIL MODIFIKASIDisusun olehROBBY POGONIM. 12 003 073Telah dipertahankan dalam seminar dan ujian Tugas Akhir didepan Tim Pengujipada tanggal Agustus 2015 dan dinyatakan telah memenuh syarat.Mengetahui/MenyetujuiJurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri ManadoKoordinator Tugas Akhir Dosen PembimbingNico Pinangkaan,ST.,MT.Priyono, SST.,MTNIP. 1962123 198803 1 001NIP. 19630303 199103 1 004Ketua Jurusan Teknik MesinKetua Program Studi Teknik MesinJedithjah N.T.Papia, ST. PGDipIvonne Polii,ST,.MTNIP. 19770129 200312 2 002NIP. 19750608 200012 001ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIRYang bertandah tangan dibawah ini :Nama: Robby PogoNim: 12 003 073Jurusan: Teknik Mesin Konsentrasi ProduksiJudul Tugas Akhir: Pembuatan Mesin Pengupas Sabut Kelapa Hasil .ModifikasiMenyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya buat inibenar-benar merupakan hasil karya sendiri,bukan merupakan pengambilan alihantulisan orang lain. Apabila di kemudian hari atau dapat dibuktikan bahwakeseluruhan Tugas Akhir ini hasil karya orang lain yang saya gunakan secaratidak sah, maka saya bersedia sangsi atas perbuatan tersebut.Manado, 9Agustus 2015Yang menyatakanRobby PogoNIM .12 003 073iii

ABSTRAKROBBY POGO,Pembuatan Mesin Pengupas Sabut Kelapa HasilModifikasi ( Dibimbing Oleh Priyono. SST.,MT)Dalam dunia industri khususnya pada mesin pengupas sabut kelapa,dikenal sebagai alat yang bekerja secara semi otomatis, yang di gerakanoleh motor listrik, dan engine,untuk mencapai proses produksi yang sesuaitarget, keamanan yang terjamin dan kemudahan produksi, tanpamengurangi kualitas produk, maka dirancanglah alat pengupas sabutkelapa.yang berfungsi sebagai alat pengupas sabuk kelapa dari batokkelapa. gembangan, danperancangan.Banyak hal yang berkaitan dengan alat ini, namun pada penyusunanTugas Akhir ini penulis hanya membatasi pada Pembuatan danPengembanganAlat Pengupas Sabut Kelapa.Dengan Pembuatan dan Pengembangan yang dilakukan pada alat ini,penulis berharap agar alat ini dapat berguna bagi masyarakat untukmempermudah pekerjaan,dan dapat di kembangkan ulang oleh mahasiswakhususnya jurusan teknik mesin.Kata Kunci : perancangan, pengembangan, pembaruan, alat pengupas kelapa.iv

KATA PENGANTARSegala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa, karena atas izin dan perkenanNyalah sehingga penyusunan tugas akhirdengan judul “ModifikasiAlat Pengupas Sabut Kelapa” ini dapat terselesaikan.Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk memenuhisalah satu syarat akademik untuk menyelesaikan Program D-III dari PoliteknikNegeri Manado.Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan rasa terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu secara langsung maupun taklangsung baik itu bantuan dalam bentuk moril dan materil. Dalam kesempatan inipula penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada :1. Bapak Ir. Jemmy J. Rangan, MT. selaku Direktur Politeknik NegeriManado.2. Bapak Jeditjah N.T.Papia, ST.PG.Dip. selaku Ketua Jurusan TeknikMesin.3. Bapak Nico Pinangkaan,ST.,MT. selaku koordinator Tugas Akhir.4. Bapak Priyono, SST. MT. selaku dosen pembimbing yang telah banyakmeluangkan waktu guna memberi pengarahan, bimbingan dan koreksiselama penyusunan dan pembuatan tugas akhir.5. Bapak Marthen Pua, SH,.MAP selaku dosen wali6. Seluruh staf dosen dan pegawai, Jurusan Teknik Mesin.7. Kedua orang tua, Adik dan Keluarga saya yang di Bitung dan Manadoselalu membantu dan mendukung saya baik itu doa maupun materi.8. Buat Lidya Aselina Sarean yang sudah mendukung studi saya hinggaselesai9. Seluruh Anggota Zaitun Youth Choir dan Komisi Pemuda Gmim ZaitunBitung yang sudah mendukung saya lewat doa.v

10. Sdr. Abdul Alamsyah Malawat sebagai rekan sekerja dalam pembuatanTugas Akhir.11. Semua pihak yang telah membantu saya yang namanya tidak dapat sayasebut satu-persatu.Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan tugas akhir inimasih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu segala kritikan dan saran yangsifatnya membangun, sangat penulis harapkan.Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi kita sekalian, danuntuk menunjang program pendidikan yang ada di Politeknik Negeri Manado.Manado, 9 Agustus 2015Hormat Saya,Robby Pogovi

DAFTAR ISIHalHALAMAN SAMPUL . . HALAMAN JUDUL . . .iLEMBAR PENGESAHAN . . iiSURAT PERNYATAAN iiiABSTRAK . . . ivKATA PENGANTAR . . vDAFTAR ISI . viiDAFTAR GAMBAR . xDAFTAR TABEL . xiiBAB I PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah .1.3 Tujuan Pembuatan . 1.4 Manfaat Hasil Pembuatan . 1.5 Batasan Masalah . . 1.6 Sistematika Penulisan . 112223BAB II TEORI DASAR . . 42.1.Pengertian Mesin Pengupas Sabut Kelapa . . 42.1.2 Mesin Pengupas Kelapa semiotomatis . . 42.1.2Mesin Pengupas Kelapa otomatis 42.2 Sejarah mendesain alat menurut para ahli .6BAB III DATA TEKNIS . . 73.1 Alat dan Bahan Untuk Proses Modifikasi Alat . . 73.2 Alat Yang digunakan . . 93.3 Bahan Yang Digunakan . 15vii

BAB IV PEMBAHASAN . 194.1 Alat Dan Bahan . . 194.1.1 Alat Yang Digunakan .194.1.2 Bahan Yang Digunakan .194.2 Langkah Kerja . .204.3 Pembuatan Penutup Alat Pengupas Sabuk Kelapa .204.3.1 Pembuatan bagian atas, belakang serta depan penutup alat214.3.2 Pembuatan bagian samping kanan penutup alat . 224.3.3 Pembuatan bagian samping kiri penutup alat . 224.3.4 Pembuatan Pengarah kelapa dan penyangga . 224.3.5 Pembuatan tempat pengisian kelapa pada penutup . 234.4 Pembuatan bagian – bagian Poros A dan B hasil modifikasi . 244.4.1 Memotong Pipa 4inci untuk pembuatan poros . 244.4.2 Pembuatan penutup poros A dan B . 254.4.3 Pembuatan mata pisau pengupas untuk Poros A . 254.5 Pembuatan bagian-bagian dudukan motor dan reducer . . 264.5.1 Pembuatan Dudukan Bagian Atas . 274.5.2 Pembuatan penyanga dudukan bagian bawah . 284.6 Pembuatan alur pasak puli pada speed reducer . . 284.7 Pembuatan alur pasak kopling tetap pada speed reducer . 294.8 Pembuatan alur pasak kopling tetap pada motor .294.9 Langkah kerja serta pengunaan alat dan mesin dalam pembuatan 304.8Estimasi Pengunaan bahan untuk pembuatan mesin pengupas. 41viii

BAB V PENUTUP . .425.1 Kesimpulan . 425.2 Saran . .42DAFTAR PUSTAKAix

DAFTAR GAMBARHalGambar 3.1 Mesin Las . .,. 9Gambar 3.2 Mesin Bor . . . 9Gambar 3.3 Mesin Bending . . . 10Gambar 3.4 Mesin Bubut . . . . 10Gambar 3.5 Kunci Ring . . . . 11Gambar 3.6 Mistar Baja . . . . 11Gambar 3.7 Roll Meter . . . . . . 11Gambar 3.8 Masker . . . . . 12Gambar 3.9 Kacamata Pelindung . . . . 12Gambar 3.10 Penggores . . . . 12Gambar 3.11 Gurindah . . . . .13Gambar 3.12Ragum . . . . 13Gambar 3.13 Sigmat . . . . 14Gambar 3.14Hand Press . . . . 14Gambar 3.15Plat Besi St 37 (240 x 120 x 0.2 cm) . . . 15Gambar 3.16 Besi Siku St 37 (5 x 5) . . . 15Gambar 3.17Besi Kotak St 37 (10x10 mm) . . .,. 16Gambar 3.18Pipa St 37 ø 4 inchi . . .,. 16Gambar 3.19Kawat Las Kobe Steel RB 26 . .,. 17Gambar 3.20Mata Amplas Gurindah . . .,. 18Gambar 3.21 Mata Potong Gurindah . . .,. 18Gambar 4.1 Bagian penutup alat pengupas sabuk kelapa . ,,. . . 20Gambar 4.2 Gambar kerja bagian atas, belakang serta depan penutup . . . 21Gambar 4.3 Gambar kerja bagian samping kanan penutup alat. . . . 22Gambar 4.4 Gambar kerja bagian samping kiri penutup alat. . . 22x

Gambar 4.5 Gambar kerja pengarah kelapa pada penutup alat. . . . . 23Gambar 4.6 Gambar kerja tempat pengisian kelapa pada penutup . . . 24Gambar 4.7 Poros A (Pemakanan) dan B (Pengarah) sesudah di modifikas .26Gambar 4.8 Ukuran Poros yang dipakai untuk modifikasi poros A dan B. . 26Gambar 4.9 Gambar kerja pembuatan penutup Poros A dan B modifikasi . 27Gambar 4.10 Gambar kerja pembuatan mata pisau pada Poros A . 28Gambar 4.11 Dudukan motor sebelum di modifikasi . . . . 29Gambar 4.12 Dudukan motor sesudah dimodifikasi (pandangan atas) . . 29Gambar 4.13 Dudukan motor sesudah dimodifikasi (pandangan Depan) . 30Gambar 4.14Gambar kerja Pembuatan dudukan motor bagian atas . . 31Gambar 4.15 Penyanga dudukan motor bagian atas . . 31Gambar 4.16 Gambar Kerja Pembuatan Alur Pasak . . . 33Gambar 4.17 Gambar Kerja Pembuatan Alur Pasak pada kopling tetap . . 34Gambar 4.18 Gambar Kerja Pembuatan Alur Pasak pada kopling tetap . . 35xi

DAFTAR TABELHalTabel 3.1 Alat yang digunakandalampembuatan . . . 7Tabel 3.2 Bahan yang digunakandalampembuatan . . . 7Tabel 4.1 Langkah kerja serta alat dan mesin yang digunakan dalam pembua tanmesin pengupas sabut kelapa hasil modifikasi . inpengupassabut kelapa 41xi

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang MasalahDalam dunia Industri khususnya pada Mesin Pengupas Sabut Kelapa, perludikaji hal-hal yang dapat membuat proses produksi menjadi lebih optimal, yangdapat di lihat dari segi keamanan, efisiensi, biaya, kemudahan.Dalam pembuatan mesin pengupas sabut kelapa hasil modifikasi inidiadakan penambahan fitur dan pembaruan yang di aplikasikan pada alat tsbberupa:1. penutup mesin2. penggantian poros dan pisau pemotong3. penggantian dudukan motor listrikModifikasi dan pembaruan ini di lakukan agar alat tersebut lebih optimalproses produksinya.Dengan kajian ini di harapkan penggunaan mesin pengupas sabut kelapabisa menjadi alternatif yang di pakai masyarakat khususnya pada pemanfaatanbuah kelapa.1.2. Perumusan MasalahPerumusan masalahTugas Akhir ini adalah :a. Bagaimana cara pembuatanmesin pengupas sabut kelapa hasilmodifikasi?b. Bagaimana menambah nilai estetika, keamanan dan kekuatan pada mesinpengupas sabut kelapa.?1

1.3. Tujuan PembuatanTujuan dari perancangan ini adalah:a. Mengetahui carapembuatan mesin pengupas sabut kelapa hasil modifikasib. Menambah nilai estetika, keamanan dan kekuatan dari mesin setelahdimodifikasi.1.4. Manfaat PembuatanMendapat Pengalaman dalam Modifikasi mesin pengupas sabukkelapa dan untuk menambah wawasan bagi penulis Tugas Akhir ini.Sedangkan bagi pembaca, diharapkan Tugas Akhir ini dapat juga menjadisumbangan dalam memperkaya pengetahuan dan memberikan kesempatandalam mempelajari lebih lanjut.1.5. Batasan MasalahUntuk membatasi materi yang akan dibicarakan pada Tugas Akhir ini,maka penulis perlu membuatbatasan cakupan masalah yang akan dibahas. Hal inidiperbuat supaya isi dan pembahasan dari tugas akhir ini menjadi lebih dariterarahdan dapat mencapai hasil yang diharapkan . Adapun batasan masalah pdapenulisan Tugas Akhir ini adalah:1. Hanya menjelaskan pembuatan bagian-bagian mesin pengupassabuk kelapa yang akan dimodifikasi.2. Tidak menjelaskan cara pengunaan dan penyetingan alat danmesin pendukung pengerjaan dalam pembuatan bagian-bagianmesin pengupas sabut kelapa yang dimodifikasi.3. Tidak Menjelaskan tentang pemasangan tiap-tiap bagian mesinyang dimodifikasi.2

1.6. Sistematika PenulisanUntuk mempermudah penyusunan tugas akhir ini, maka ada beberapauraian dalam penyusunannya antara lain :BAB I PENDAHULUANDalam bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, perumusanmasalah, tujuan perancangan, manfaat perancangan, batasan masalah dansistematika penulisan.BAB II TEORI DASARDalam bab ini berisikan tentang pengertian umum alat pengupas sabutkelapa,prinsip kerja alat pengupas sabut kelapa, dan sejarah desain menurutpara ahli.BAB III DATA TEKNISBab ini berisikan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk prosesmodifikasi.BAB IVPEMBAHASANDalam bab ini berisi tentang gambar 3d dan 2d mesin sebelum dilakukanmodifikasi dan gambar sesudah dimodifikasi yang mencakup tentang ukurandan bentuk.BAB V PENUTUPDalam bab ini terdapat kesimpulan dan saran dari penulis.3

BAB IITEORI DASAR2.1. Pengertian Mesin Pengupas Sabut KelapaMesin pengupas sabut kelapa adalah mesin yang berfungsi untukmemisahkan sabut kelapa dari batok kelapa, dengan memanfaatkan putaran daridua buah ass yang di lengkapi dengan pisau pemotong untuk mengupas sabutkelapa dari batok kelapa.Mesin pengupas sabut kelapa di bagi menjadi dua jenis yaitu:1. Mesin pengupas sabut kelapa semi otomatis2. Mesin pengupas sabut kelapa otomatis2.1.1. Mesin pengupas kelapa semi otomatisMesin jenis ini pada proses produksinya menggunakan putaran dantenaga dari penggerak yang berupa motor listrik dan engine sebagaipengupas sabut kelapa dan di bantu tenaga manusia untuk memasukankelapa, dan mendorong batok kelapa yang telah di kupas sabutkelapanya.2.1.2. Mesin pengupas sabut kelapa otomatisMesin jenis ini untuk bagian proses produksinya di lakukan secaraotomatis, mulai dari proses pemasukan buah kelapa, dan pemisahansabut kelapa tanpa menggunaka tenaga manusia.4

2.2. Sejarah mendesain alatmenurut para ahliMenurut Christopher ( dalam Evans, 1982 ), ditekankan pada pencarianatau eksplorasi komponen peralatan yang tepat mengenai struktur dan material.Pembuatan merupakan suatu proses dan bukan semata-mata hanya keterampilanatau skil atau bakat seseorang, melainkan lebih berorientasi pada suatu prosesberpikir yang sistematik, metodik, inivatif, dan kretif untuk mencapai hasil yangoptimal.Menurut jones (1970 ) bahwa pembuatan atau mendesain merupakan suatutindakan yang kompleks dari kepercayaan atau keyakinan terhadap adanya fungsi,mekanisme dan tampak visual dari bahan tersebut. Pembuat alat memiliki suatukeyakinan akan hal tertentu yang berkaitan dengan benda dalam imajinasinyayang kemudian direalisasikan dalam bentuk pembuatan.Selain itu, Farr dalam Jones (1970 ) menyatakan bahwa pembuatanmerupakan faktor yang memberi kondisi pada bagian-bagian dari suatu produkyang akan berhubungan dengan manusia. Oleh sebab itu, bagian-bagian teresebuthendaknya memenuhi kriteria atau persyaratan yang terkait dengan ergonomi.Dalam mendesain peralatan kerja perlu pertimbangan-pertimbangansebagai berikut :1. Fungsional (functional) alat yang diciptakan hendaknya dapatdigunakan dengan efektif sesuai dengan kebutuhannya.2. Ekonomi (economic) yaitu pertimbangan tentang efisiensi produksi,pasar dan kebijakan lain yang terkait.3. yangberkaitan dengan keindahan atau sesuatu yang dapat menggetarkanjiwa manusia.Berdasarkan paparan tersebut, maka dalam mendesain peralatan kerjatidak hanya berorientasi pada salah satu aspek, karena tindakan tersebut dapatmenimbulkan permasalahan bagi penggunanya atau pembuatnya. Prinsipmembuat perlatan ini semestinya mampu memecahkan realitas masalah-masalahyang muncul dalam interaksi manusia dengan alat ini secara komprehensif.5

Dalam mendesain secara garis besarnya ditentukan oleh 3 faktor :1. Produk2. Konsumen3. ProdusenSehingga pemikiran pembuatan/mendesain akan mengarah pada persoalanproduk ekonomis dan hasil yang berkualitas. Merupakan dua areal dengansejumlah kriteria dan tujuan yang objektif serta saling berhubungan untukmemberi yang terbaik kepada konsumen maupun produsen.6

BAB IIIDATA TEKNIS3.1 ALAT DAN BAHAN UNTUK PROSES MODIFIKASI ALATPENGUPAS SABUK KELAPA.Tabel 3.1 Alat yang digunakan pada proses modifikasi alat pengupas sabukkelapa.No. Alat yang digunakanFungsi dari alat1Mesin LasUntuk Pengelasan2Mesin Bor ElektrikUntuk membuat Lubang3Mesin BendingUntuk melipat Plat Besi4Mesin BubutUntuk membuat lubang bulat pejal5Kunci RingUntuk mengancing dan mengendurkan Baut6Mistar bajaUntuk mengukur benda kerja7Roll meterUntuk mengukur benda kerja8MaskerPelindung wajah saat pengelasan9KacamataPelindung mata saat pemotongan plat besi10PengoresSebagai penanda garis11GerindaUntuk memotong Plat Besi12CuttingUntuk memotong benda kerja13SigmatUntuk mengukur benda kerja14Hand PressUntuk Membuat Alur Pasak7

Tabel 3.2 Bahan yang digunakan pada proses modifikasi alat pengupas sabukkelapa.No.Bahan/Material yang digunakanJumlah1Plat Besi 22 x 77 St 37 (120 x 240 cm)1 lembar2Besi Siku St 37 (50 x 50 mm)3 meter3Besi Kotak St 37 (10 x 10 mm)3 meter4Pipa ø 4 inchi1 meter5Kawat Las Kobe Steel RB 263 kg6Mata Potong Gerinda20 buah7Mata Amplas Gerinda5 buah8

3.2Alat yang digunakan3.2.1Mesin LasMesin Las berfungsi untuk pengelasan bagian dari alat pengupas sabukkelapaGambar 3.1 Mesin Las3.2.2Mesin Bor ElektrikMesin Bor berfungsi untuk membuat lubang pada benda kerja.Gambar 3.2 Mesin bor9

3.2.4 Mesin BendingMesin bending berfungsi untuk menekuk Plat Besi pada benda kerja.Gambar 3.3 Mesin Bending3.2.5 Mesin bubutMesin bubut berguna untuk membuat lubang bulat simetris pada bendakerjaGambar 3.4 Mesin bubut10

3.2.6 Kunci RingKunci ring berfungsi untuk mengecangkan dan mengendurkan baut.Gambar 3.5 Kunci Ring3.2.7 Mistar BajaMistar Baja berfungsi untuk mengukur benda kerja.Gambar 3.6 Mistar baja3.2.8 Roll meterRoll meter berfungsi untuk mengukur benda kerja.Gambar 3.7 Roll Karet11

3.2.9MaskerMasker berfungsi sebagai pelindung wajah saat melakukan pengelasan.Gambar 3.8 Masker3.2.10 KacamataKacamata berfungsi sebagai pelindung mata saat melakukan pemotonganbenda kerja mengunakan gurindah.Gambar 3.9Kacamata3.2.11 PenggoresPenggores berfungsi sebagai penanda garis pada benda kerja.Gambar 3.10Penggores12

3.2.12 GerindaGerinda berfungsi untuk memotong dan mengamplas benda kerja.Gambar 3.11 Gerinda3.2.13 RagumRagum berfungsi untuk menjepit benda kerja dalam proses pemotongandengan gurindah.Gambar 3.12 Ragum13

3.2.14 SigmatSigmat berfungsi untuk pengukuran benda kerja.Gambar 3.13 Sigmat3.2.15 Alat hand PressAlat Press berfungsi untuk menekan Roughing dalam pembuatan alurpasak.Gambar 3.14 Alat Hand Press14

3.3 Bahan yang digunakan3.3.1 Plat Besi St 37 (240 x 120 x 0.2 cm)Plat Besi St 37 berfungsi sebagai bahan utama pembuatan penutup(pelindung) alat pengupas sabuk kelapa.Gambar 3.15Plat Besi St 37 (240 x 120 x 0.2 cm)3.3.2 Besi Siku St 37 (5 x 5 cm)Besi Siku St 37 (5 x 5) berfungsi sebagai bahan utama pembuatandudukan motor.Gambar 3.16 Besi siku St 37 (5 x 5 cm)15

3.3.3Besi Kotak St 37 (10x10 mm)Besi kotak St 37 berfungsi sebagai bahan utama untuk pembuatan pisaupengupas sabuk kelapa.Gambar 3.17Besi Kotak St 37 (10x10 mm)3.3.4 Pipa St 37 ø 4 inchiPipa St 37 ø 4 inchi berfungsi sebagai bahan utama pembuatan poros yangakan dimodifikasi.Gambar 3.18 Pipa St 37 ø 4 inchi16

3.3.5 Kawat Las Kobe Steel RB 26Kawat Las Kobe Steel RB 26 berfungsi sebagai bahan utama untukpengelasan benda kerja.Gambar 3.19Kawat Las Kobe Steel RB 263.3.6 Mata potong GerindaMata potong Gerinda berfungsi sebagai alat pemotong benda kerja yangdigunakan pada gerindaGambar 3.20Mata potong Gerinda17

3.3.7 Mata Amplas GerindaMata Amplas Gerinda berfungsi sebagai alat pengamplas benda kerja yangdigunakan pada gerindaGambar 3.21 Mata amplas Gerinda18

BAB IVPEMBAHASAN4.1 Alat dan Bahan4.1.1Alat yang digunakan : Mesin Las Mesin Bor Elektrik Mesin Bending Mesin Bubut Kunci Ring Mistar baja Roll meter Masker Kacamata Pengores Gerinda Cutting Roughing Hand Press4.1.2 Bahan yang digunakan : Plat Besi St 37 (120 x 240 x cm) Besi Siku St 37 (50 x 50 mm) Besi Kotak St 37 (10 x 10 mm) Pipa ø 4 inchi19

Kawat Las Kobe Steel RB 26 Mata Potong Gerinda Mata Amplas Gerinda4.2 Langkah Kerja1. Pembuatan penutup dan engsel alat pengupas sabut kelapa.2. Pembuatan poros pemakanan,poros pengarah dan pisau pemakanan.3. Pembuatan dudukan motor alat pengupas sabut kelapa.4. Pembuatan alur pasak pada kopleng tetap dan puli pada reducer.4.3 Pembuatan Penutup Alat Pengupas Sabuk Kelapa2b134b2a4a5Gambar 4.1Bagian penutup alat pengupas sabut kelapa.Ket : 1. Bagian atas, depan serta belakang penutup.2. Bagian samping kiri dan kanan penutup.3. Tempat untuk memasukan kelapa.4.Pengarah Kelapa saat proses pengupasan.5.Lubang Engsel.20

4.3.1 Pembuatan bagian atas, belakang serta depan penutup alat820 mmGambar 4.2 Gambar kerja bagian atas, belakang serta depan penutupKet : Bagian yang ditekuk 90 derajat dengan mesin bending.Bagian yang dipotong dengan gerinda.4.3.2 Pembuatan bagian samping kanan penutup alatGambar 4.3. Gambar kerja bagian samping kanan penutup alat.213mmmm333350 mm930 mm3120 mm230 mm180 mm350 mmTebal Pelat 1.5 mm

4.3.3Pembuatan bagian samping kiri penutup alatGambar 4.4 Gambar kerja bagian samping kiri penutup alat.4.3.4Pembuatan Pengarah kelapa A, B dan penyangga Pengarah kelapa Bpada penutup alat35 mm820 mmPengarah kelapa ATebal besi siku 3 mmmm35 mm640 mmPengarah kelapa B350 mm100 mmGambar 4.5 Gambar kerja pengarah kelapa pada penutup alat.Ket :bagian yang dipotong dengan gerinda potong22

4.3.5 Pembuatan tempat pengisian kelapa pada penutupTebal pelat 3 mm35 mm280 mm35 mmGambar 4.6 Gambar kerjatempat pengisian kelapa pada penutup.23

4.4 Pembuatan bagian – bagian Poros A dan B hasil modifikasiø32 mm Poros Bø32 mm Poros AGambar 4.6 Poros A dan B sebelum di modifikasiGambar 4.7 Poros A (Pemakanan) dan B (Pengarah) sesudah di modifikasi4.4.1 Memotong Pipa ø 106 (mm) sebagai bahan dasar pembuatan porosyang dimodifikasi450 mmø100 mmø106 mm450 mmGambar 4.8 Ukuran Poros yang dipakai untuk modifikasi poros A dan B24

ket :bagian yang dipotong dengan cutting4.4.2 Pembuatan penutup poros A dan B dengan Plat besi 110 x 110 mmØ32 mmø105 mm110 mm110 mmGambar 4.9 Gambar kerja pembuatan Poros A dan B yang dimodifikasiket:bagian yang dipotong dengan gerinda potongbagian yang dikerjakan dengan mesin bubutpenutup poros A dan B berjumlah 4 buah4.4.3 Pembuatan mata pisau pengupas untuk Poros A dengan besi kotak10 x 10 mm30 mm69ᴼ10 mmGambar 4.10 Gambar kerja pembuatan mata pisau pada Poros Aket :bagian yang dipotong dengan gerinda potongmata pisau pemotong pada poros A berjumlah 32 buah25

4.5 Pembuatan bagian – bagian dudukan motor dan reducer hasil modifikasiGambar 4.11 Dudukan motor sebelum di modifikasiGambar 4.12 Dudukan motor sesudah dimodifikasi (pandangan atas)Gambar 4.13 Dudukan motor sesudah dimodifikasi (pandangan depan)Gambar 4.13 Dudukan motor sesudah dimodifikasi (pandangan samping)26

4.5.1 Pembuatan dudukan motor dan reducer bagian atas144510 14380 mm30 mm550 mm900 mmTebal pelat 5 mm900 mm5 buah550 mms1 buah380 mms2 buahGambar 4.14 Gambar kerja Pembuatan dudukan motor bagian atas27

70 mm170 mm4.5.2 Pembuatan penyangga dudukan motor dan reducer bagian bawah900 mm170 mm10 mmGambar 4.15 Penyanga dudukan motor bagian atasket:bagian yang dipotong dengan cuttingpenyanga dudukan motor bagian atas berjumlah 3 buah4.6Pembuatan alur pasak puli pada speed reducer28mm50 mm32 mm132 mm150 mm10 mm

Gambar 4.16 Gambar Kerja Pembuatan Alur Pasakket:bagian yang dikerjakan dengan mesin bubut4.7 Pembuatan alur pasak kopling tetap pada speed reducerØ 22 mm4 mmØ 65 mm6 mmGambar 4.17 Gambar Kerja Pembuatan Alur Pasak pada kopling tetapket:bagian yang dikerjakan dengan mesin bubut4.8 Pembuatan alur pasak kopling tetap pada motor penggerakØ 24 mm4 mmØ 65 mm8 mmGambar 4.18 Gambar Kerja Pembuatan Alur Pasak pada kopling tetapket:bagian yang dikerjakan dengan mesin bubut29

4.9Langkah kerja serta pengunaan alat dan mesin untuk pembuatanPenutup mesin, Poros dan Dudukan motor dan reducer mesin pengupassabut kelapa hasil modifikasiNoLangkahKerjaGambar KerjaAlat dan MesinyangdigunakanMenyediakan alatpelindungdiri dan alatpedukungpekerjaanMengambar mistar baja,dipelat besi penggoresukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuran(P) 920mm, (L)820mm, untukpembuatanpenutupmesin12Memotongpelatukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuran(P) 90 mm,(L)820 mm,330Kacamatagerinda

Memotongpelatukuran (P)920 mm,(L)820 mm,bagianpintu keluarkelapadenganukuran (P)280 mm (L)280 mmMemotongpelatukuran (P)920 mm,(L)820 mm,bagianpintu keluarkelapadenganukuran (P)180 mm (L)120 mmMenekukpelatukuran (P)920 mm,(L) 820 indaMesin bending

Mengambardipelat besiukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuranSesuaigambarkerja untukpenutupkananmesin7mistar baja,penggoresMengambar mistar baja,dipelat besi penggoresukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuranSesuaigambarkerja untukpenutup kirimesin8memotongdipelat besiukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuranSesuaigambarkerja untukpenutupkananmesin932Kacamatagerinda

memotongKacamatadipelat besi gerindaukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuranSesuaigambarkerja untukpenutup in kiridenganukuran ø15mm untukpembuatanlubangengselMesin borMata bor anukuran ø 15mm untukpembuatanlubangengselMesin borMata bor ø15mm

1314151634Memotongbesi siku 35mm x 35mm denganukuran (P)820 mmuntukpembuatanpengarahkelapa ACuttingMemotongbesi siku 35mm x 35mm denganukuran (P)640 mmuntukpembuatanpengarahkelapa BMemotongbesi siku 35mm x 35mm denganukuran (P)640 mmuntukpembuatanpenyanggakelapa BMengambardipelat besiukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuran(P) 1120mm mm,(L) 60 ngmistar baja,penggores

memotongdipelat besiukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuran(P) 1120mm mm,(L) 60 elat besiukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuran(P) 280 mmmm, (L)100 mm,untukpembuatanpeluncurkelapapada tempatpengisiankelapamemotongdipelat besiukuran 210x 420 x 0.2cm denganukuran(P) 280 mmmm, (L)100 mm,untukpembuatanpeluncurkelapapada indaPengoresMistar bajaKacamatagerinda

2021222336MenyambungkanPenutupmesinbagian atasdenganpenutupmesinbagian kiridengan carapengelasanMesin lasMaskerPaluKaus tanganMenyambungkanPenutupmesinbagian atasdenganpenutupmesinbagian kiridengan carapengelasanMesin lasMaskerPaluKaus tupatas mesindengan carapengelasanMesin lasMaskerPaluKaus tupatas mesindanpengarahkelapa AdanMesin lasMaskerPaluKaus tangan

BdengancarapengelasanMesin lasMaskerPaluKaus tangan24Memotongpipa ø106,dan (P)1000 mmmenjadiukuran 450mm 2 buah25CuttingGerinda26Memotongpelat besi110 x 110 x6 mmmenjadiukuran ø108 mm27Melakukan Mistar bajapengukuran Penitikdanpenandaanpelat ø 108dalammencarititik tengahpenutupporos untukpembubutanplat denganø 3237

pembubutanpada Platbesi ø 108dan tebal 6mmmenjadiukuran ø105 mm28Mesin bubutMandrelGerinda29Memotongbesi kotak 1x 1 mmmenjadiukuran 3cm dengansudutkemiringan69ᴼ denganjumlah 32buah30Menyambungkanpenutupporos danpipa ø105(poros posisi poros38Mesin Las,Masker,Kaus tangan,Palu

31Menyambungkanpenutupporosdengan(poros Adan B yanglama)denganpengelasan32Penyambungan matapisaupengupasdenganporos Asudah dimodifikasiMelakukanpembubutanpada puliyang adapada outputspeedreducerdengandenganukuran ø 32mmPembuatanalur pasakpada puliyang adapada outputspeedreducerdenganukuran 10mm333439Mesin Las,Masker,Kaus tangan,PaluMesin Las,Masker,Kaus tangan,PaluMesin bubutHand pressRoughing10mm

35363738Melakukanpembubutanpadakoplingtetap yangada padainput speedreducerdenganukuran ø 22mmPembuatanalur pasakpada puliyang adapada outputspeedreducerdenganukuran 6mmMesin bubutMelakukanpembubutanpadakoplingtetap yangada padaoutputmotorpengerakdenganukuran ø 24mmPembuatanalur pasakpada puliyang adapada outputspeedreducerdenganukuran 8mmMesin bubutHand pressRoughing10mmHand PressRoughing 8mmTabel 4.1 Langkah kerja serta pengunaan alat dan mesin untuk pembuatanPenutup mesin, Poros dan Dudukan motor dan reducer mesinpengupas sabut kelapa hasil modifikasi40

4.10 Estimasi pengunaan bahan untuk pembuatan mesin pengupas sabutkelapaNo2Nama BahanLembaranPelat besi ST37 210 x 420 x0.2 (cm)Besi Siku 5 x 5(cm)3Besi Siku 4x4(cm)4Besi Nako 1 x 1(cm)15KeteranganJumlahHarga Pelat Besi ST37 210 x 420 Rp.250.000,x 0.2 (cm)@Rp.250.000./lembar x 1 (lembar)Kawat LasKobe Steel RB26Pipa 4 inchi67Mata GerindaPotong8Mata gerindaAmplasSpeed Reducer910MotorPengerak ½ hp11Puli aluminiumno 18Harga Besi Siku ST37 5 x 5@Rp.37.500.-/1 (meter) x 12(meter)Harga Besi Siku ST37 4 x 4@Rp.10.000.-/1 (meter) x 6(meter)Harga Besi Nako 1 x 1@Rp.10.000,-/1 (meter) x 6(meter)Harga Kawat Las Kobe Steel RB26@Rp. 26.000,-/1 (kg) x 5 (kg)Harga Pipa 4 inchi@Rp.100.000,-/1 (meter) x 1(meter)Harga Mata gerinda Potong@Rp.4.000,-/1 buah x 25(buah)Harga Mata gerinda Amplas@Rp.7.000,-/1 (buah) x 5(buah)Harga Speed reducer@Rp.2.100.000,/ 1 (buah) x 1(buah)Harga Motor Pengerak ½ hp@Rp.1.100.000-, / 1 (buah) x 1(buah)Harga Puli aluminium 18@Rp.15.000-, / 1 (buah) x 1(buah)Jumlah TotalTabel 4.2Rp.450.000,-Rp.60.000,-Rp.60.000,-Rp.130.00

Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado Koordinator Tugas Akhir Dosen Pembimbing Nico Pinangkaan,ST.,MT.Priyono, SST.,MT NIP. 1962123 198803 1 001 NIP. 19630303 199103 1 004 Ketua Jurusan Teknik MesinKetua Program Studi Teknik Mesin Jedithjah N.T.Papia, ST. PGDipIvonne Polii,S

Related Documents:

24 Politeknik Negeri Manado PTN 25 Politeknik Negeri Medan PTN 26 Politeknik Negeri Media Kreatif PTN 27 Politeknik Negeri Nusa Utara PTN . 68 Universitas Negeri Manado PTN 69 Universitas Negeri Medan PTN 70 Universitas Negeri Pa

Tugas Akhir dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji 1.3. Bentuk Tugas Akhir Bentuk tugas akhir bisa berupa penelitian atau perancangan, yang terdiri atas proposal tugas akhir dan laporan tugas akhir. 1.3.1. Tugas Akhir yang berupa penelitian Tugas akhir yang berupa penelitian harus mengandung

POLITEKNIK NEGERI MANADO PEMBUATAN SISTIM PENGAMAN MENGGUNAKAN RELAY SEPEDA MOTOR TUGAS AKHIR Disusun untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan Program D-III Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Manado Disusun : MUHAMMAD ADITYA PRATAMA NIM. 11 003 034 JURUSAN TE

Politeknik Negeri Manado 11. Politeknik Negeri Sriwijaya 12. Politeknik Perikanan Negeri Tual 13. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan 14. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 15. Universitas Airlangga

2. Tujuan e-Tugas Akhir 4 3. Persyaratan Mengikuti e-Tugas Akhir 5 4. Bentuk e-Tugas Akhir 5 5. Penelitian Tindakan Kelas 6 6. E-Portofolio 12 7. Strategi Pleaksanaan Penelitian Tindakan Kelas untuk e-Tugas Akhir 13 8. Penyusunan e-Portofolio sebagai Laporan Penelitian Bab 3 Pengelolaan e-Tugas Akhir 19 1. Mekanisme Pelaksanaan Tugas Akhir 19 2.

6.10 Berita acara hasil seminar skripsi/laporan tugas akhir 7. Mekanisme/Alur Prosedur 7.1 Tugas Akhir terdiri dari dua tahap, yaitu 7.1.1 Proyek 1 (seminar proposal tugas akhir) 7.1.2 Proyek 2 (seminar tugas akhir dan laporan tugas akhir) 7.1.3 Ujian Tugas Akhir 7.2 Syarat-syarat Tugas Akhir

35 86Universitas Negeri Manado 001035 36 Universitas Negeri Makassar 001036 37 Universitas Negeri Jakarta 001037 88 38 Universitas Negeri Yogyakarta 001038 39 Universitas Negeri Surabaya 90001039 . 73 Politeknik Negeri Manado 005013 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya 005

Politeknik Negeri Manado)”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa dalam penyelesaian studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (SST) pa da program ahli jenjang D-IV Politeknik Negeri Manado Jurusan Akuntansi. Penulis menyadari