PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

2y ago
26 Views
2 Downloads
1.44 MB
16 Pages
Last View : 22d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaleb Stephen
Transcription

PENGARUH WAKTU PEMASAKAN DAN KONSENTRASI SODIUMHIDROKSIDA TERHADAP PENURUNAN KADAR LIGNIN PULP DARIJERAMI PADI (Oryza Sativa) DENGAN PROSES KRAFTDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I padaJurusan Teknik Kimia Fakultas TeknikOleh:DENANDA PUTRI PRATAMID 500 150 154PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2019

HALAMAN PERSETUJUANPENGARUH WAKTU PEMASAKAN DAN KONSENTRASI SODIUMHIDROKSIDA TERHADAP PENURUNAN KADAR LIGNIN PULP DARIJERAMI PADI (Oryza Sativa) DENGAN PROSES KRAFTPUBLIKASI ILMIAHOleh:DENANDA PUTRI PRATAMID500150154Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:DosenPembimbingDr. Ir. Ahmad M Fuadi, M.TNIDN. 0619126001

HALAMAN PENGESAHANPENGARUH WAKTU PEMASAKAN DAN KONSENTRASI SODIUMHIDROKSIDA TERHADAP PENURUNAN KADAR LIGNIN PULP DARIJERAMI PADI (Oryza Sativa) DENGAN PROSES KRAFTOLEHDENANDA PUTRI PRATAMID 500 150 154Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiFakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah SurakartaPada hari ., . . 2019Dan dinyatakan telah memenuhi syaratDewan Penguji:1.Dr. Ir. Ahmad M Fuadi, M.T( . )(Ketua Dewan Penguji)2.Siti Fatimah, S.Si, M.Sc.( . )(Anggota I Dewan Penguji)3.Agung Sugiharto, M.Eng.( . )(Anggota II Dewan Penguji)Mengetahui,Dekan Fakultas Teknik,Universitas Muhammadiyah SurakartaIr. Sri Sunarjono, MT, PhD, IPMNIK: 682

PERNYATAANDengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidakterdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatuperguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya ataupendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulisdiacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya di atas,maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.Surakarta, 1 Oktober 2019PenulisDENANDA PUTRI PRATAMID500150154

PENGARUH WAKTU PEMASAKAN DAN KONSENTRASI SODIUMHIDROKSIDA TERHADAP PENURUNAN KADAR LIGNIN PULP DARIJERAMI PADI ( Oryza sativa ) DENGAN PROSES KRAFTAbstrakJerami padi merupakan limbah pertanian terbesar di Indonesia dimanabelum dimanfaatkan secara optimal. Jerami padi mengandung selulosa sehinggadapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pulp. Penelitian ini dilakukandengan tujuan mengetahui pengaruh waktu pemasakan dan konsentrasi sodiumhidroksida terhadap penurunan kadar lignin pulp dari jerami padi dengan proseskraft. Larutan pemasak yang digunakan pada proses kraft adalah larutan NaOH danNa2S. Konsentrasi yang digunakan adalah Na2S 4% , Variasi NaOH (0%, 1% , 3%dan 5%) dan waktu pemasakan ( 30 ,60, 90, dan 120menit). Kadar lignin tertinggiyaitu 3,057312% pada waktu pulping selama 30 menit dengan konsentrasi NaOH0% dan Na2S 4%. Sedangkan kadar lignin terendah yaitu 0,899767% pada waktupulping selama 120 menit dengan konsentrasi NaOH 5% dan Na2S 4% .Kata Kunci: kertas, jerami padi, proses kraft, ligninAbstractRice straw is the largest agricultural waste in Indonesia which has not been usedoptimally. Rice straw contains cellulose so that it can be used as raw material formaking pulp. This research was conducted with the aim of knowing the effect ofcooking time and sodium hydroxide concentration on decreasing levels of ligninpulp from rice straw by kraft process. The cooking solution used in the kraft processis NaOH and Na2S solution. The concentrations used were 4% Na2S, NaOHvariation (0%, 1%, 3% and 5%) and cooking time (30, 60, 90, and 120 minutes).The highest lignin level was 3,057312% at 30 minutes of pulping time with aconcentration of 0% NaOH and 4% Na2S. While the lowest level of lignin is0,899767% at pulping time for 120 minutes with 5% NaOH concentration and 4%Na2S.Keywords: paper, rice straw, kraft process, lignin1

1. PENDAHULUANKebutuhan kertas saat ini semakin meningkat sehingga bahan bakunya jugameningkat pula. Bertambahnya jumlah industri pulp dan kertas di Indonesiayang menyebabkan persediaan kayu menipis karena penebangan pohon secaraterus-menerus, dengan demikian perlu adanya pengganti kayu misalnya jeramipadi (Jalaluddin & Rizal, 2005).Jerami padi adalah limbah pertanian terbesar di Indonesia dengan jumlahlimbah yang dihasilkan cukup banyak setiap tahunnya. Perbandingan jeramipadi terhadap padi yang dipanen adalah 1:1,4, artinya untuk menghasilkan 1 tonpadi akan menghasilkan 1,4 ton jerami padi. Jumlah produksi padi menurut dataBPS pada tahun 2012 mencapai 67,31 juta ton, sehingga diperoleh jerami padisebanyak 94,23 juta ton (Purwaningsih, Irawadi, Mas’ud, & Fauzi, 2012).Pemanfaatan limbah jerami padi saat ini belum optimal. Sebagian besarjerami padi digunakan untuk pakan ternak dan sisanya dibiarkan membusukatau dibakar setelah proses penggabahan selesai. Kandungan yang terdapatdalam jerami padi antara lain 37,71% kadar selulosa, 21,99% kadarhemiselulosa, dan 16,62% kadar lignin. Kandungan selulosa yang cukup tinggimenjadikan jerami padi sebagai sumber selulosa yang cukup potensial untukdijadikan sebagai bahan baku pembuatan pulp (Pratiwi, Rahayu, & kanlarutanNaOH dan Na2S sebagai larutan pemasak. Pemasakan dilakukan padatemperatur 160-180oC. Pulp yang didapat dengan proses kraft bersifat kuat.Hasil pengolahan bubur kertas secara kimiawi menghasilkan serat-serat yangmurni dan panjang, sehingga akan menghasilkan kertas yang kuat (Surest &Satriawan, 2010).Berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan (Jalaluddin & Rizal,2005), dimana melakukan penelitian mengenai pembuatan pulp dari jerami padidengan menggunakan natrium hidroksida. Hasil optimum yang diperoleh padatemperatur pemasakan 120oC, waktu pemasakan 60 menit dan konsentrasiNaOH 8% adalah 91,484%. Dan kandungan lignin yang tinggi yaitu sebesar2

19,3% yang diperoleh pada kondisi temperatur 100oC, waktu pemasakan 60menit dan konsentrasi katalis NaOH 2%.Menumpuknya limbah jerami padi masih dapat dimanfaatkan secaraoptimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan diperoleh nilai bilangankappa serta kadar lignin pulp dari jerami padi dengan prose kraft.2. METODE PENELITIANMetode penelitian pembuatan pulp jerami padi yaitu proses kraft denganmenggunakan bahan kimia organik berupa sodium hidroksida (NaOH) dansodium sulfida (Na2S) sebagai larutan pemasaknya. Konsentrasi Na2S 4% danvariasi konsentrasi NaOH (0%, 1%, 3%, dan 5%), serta variasi waktupemasakan (30, 60, 90, dan 120 menit).2.1 Alat yang digunakan dalam penelitiana. Blenderb. Botol jarc. Botol Timbangd. Burete. Cawan Porselinf. Corong Kacag. Erlenmeyerh. Gelas Bekeri. Gelas Ukurj. Hot Platek. Kaca Arlojil. Karet Hisapm. Labu Ukurn. Microwaveo. Nampan Besip. Ovenq. Pengaduk Kaca3

r. Pipet Tetess. Pipet Ukurt. Pipet Volumu. Statifv. Stirrerw. Thermometer2.2 Bahan yang digunakan dalam penelitiana. Aquadestb. H2SO4c. Jerami Padid. KIe. KMnO4f. Na2CO3g. Na2Sh. Na2S2O3i. NaOH2.3 Prosedur Penelitiana.Tahap PersiapanJerami padi terlebih dahulu dibersikan dan dikeringkan pada suhulingkungan lalu dipotong kecil-kecil dan dihaluskan. Kemudian disimpandalam wadah tertutup agar terhindar dari kotoran.b. Proses PulpingJerami padi ditimbang sebanyak 10 gram, kemudian dimasukkan ke dalambotol jar. Sampel ditambahkan larutan sodium sulfida 4% dan sodiumhidroksida dengan variasi konsentrasi yaitu 0%, 1%, 3%, dan 5% dalam100 mL. Setelah itu dimasukkan dalam alat microwave pada suhu 180oCdengan variasi waktu pemasakan (30, 60, 90, dan 120 menit). Kemudiandicuci dengan aquadest dan disaring. Setelah itu dimasukkan kedalam ovensetiap 10 menit dan Pulp ditimbang sampai konstan. Selanjutnya dilakukananalisa bubur kertas yang didapatkan, dengan rumus persamaan 1.4

Pulp (Yield) 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑢𝑏𝑢𝑟 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 (𝑔𝑟)𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 (𝑔𝑟) 100 % .(1)c. Analisis bilangan kappaSerat hasil pulping ditambahkan aquadest 200 mL dan kemudian diblendersampai halus dan dimasukkan kedalam erlenmeyer.Kemudian serat hasilpulping ditambahkan larutan KMnO4 25 mL dan H2SO4 25 mL.Seratdimasukkan ke dalam penangas yang berisi air es sampai suhu 25oC dandistirrer selama 10 menit. Serat ditambahkan larutan KI 6 mL dan dititrasidengan Na2S2O3 sampai berubah warna menjadi bening, kemudian dicatatvolume tirasi.3. HASIL DAN PEMBAHASAN3.1 Uji Bilangan KappaTabel 1. Hasil Bilangan Kappa Jerami trasi 1568,396967,0978285,998449

Penentuan bilangan kappa untuk mengetahui kadar lignin yang masih tersisa padapulp dapat diketahui dengan penentuan bilangan kappa. Penentuan bilangan kappadapat dilakukan dengan metode titrasi menggunakan larutan natrium thiosulfat.Bilangan kappa dapat dihitung menggunakan rumus persamaan 2.(Vb Vp) dKappa . (2)mDari hasil penelitian pulping jerami padi diperoleh nilai bilangan kappa pada tabel1. Dapat dilihat bahwa semakin meningkatnya waktu yang digunakan akanmempengaruhi bilangan kappa yang didapat. Dimana semakin lama waktupemasakan maka bilangan kappa yang dihasilkan semakin sedikit. Diperolehkonsentrasi NaOH 5% dengan waktu optimum pemasakan 120 menit sebesar5,998449. Sesuai dengan literatur jurnal dimana mengatakan bilangan kappamenurun dengan meningkatnya konsentrasi alkali aktif (Theo, 2011).3.2 Uji Kadar LigninTabel 2. Hasil Kadar Lignin Jerami trasi %4%4%0%1%3%5%0%1%3%5%0%1%3%5%0%1%3%5%6Kadar 94532,0987341,2595441,0646740,899767

a. Pengaruh Waktu Pulping3,5Kadar Lignin ( % )32,50 % NaOH21% NaOH1,53% NaOH5% NaOH10,50020406080waktu ( menit )100120140Gambar 1. Pengaruh waktu pulping terhadap penurunan kadar ligninjerami padiPada penelitian yang sudah dilakukan didapatkan kadar lignintertinggi yaitu 3,057312% pada waktu pemasakan selama 30 menit dengankonsentrasi NaOH 0% dan Na2S 4% dan kadar lignin terendah yaitu0,899767% pada waktu pemasakan selama 120 menit dengan konsentrasiNaOH 5% dan Na2S 4%. Dari gambar 1 diatas dapat dilihat bahwa semakinlama waktu pemasakan pulp maka semakin sedikit kadar ligninnya. Hal inimembuktikan bahwa semakin lama waktu pemasakan akan mempengaruhikadar lignin dalam pulp.Pada penelitian ini lama waktu pemasakan dalam microwaveterhadap jerami padi dalam larutan alkali yang mengakibatkanterdegradasinya lignin pada pulp. Hal tersebut dikarenakan efek panas yangditimbulkan selama waktu pemasakan dalam microwave, semakin lamawaktu pemasakan maka efek panas yang ditimbulkan juga meningkat danmampu mendegradasi lignin sehingga kandungan lignin dalam pulpmenurun seiring dengan lamanya waktu pemasakan pada microwave.Hal tersebut sesuai dengan salah satu jurnal dimana menyebutkansemakin lama pemaparan akan dapat menurunkan kandungan lignin karena7

radiasi microwave dapat meningkatkan reaksi degradasi lignin dalamlarutan NaOH (Sari, Puri, & Hanum, 2018).b. Pengaruh Waktu PulpingKadar Lignin (%)4330 menit260 menit90 menit1120 menit00123456Konsentrasi NaOH (%)Gambar 2. Pengaruh konsentrasi NaOH terhadap penurunan kadar ligninjerami padiPada penelitian yang sudah dilakukan pengaruh konsentrasi NaOHsangat mempengaruhi kandungan lignin dalam pulp. Dari Tabel 4.2 dapatdilihat bahwa kadar lignin tertinggi yaitu 3,057312% pada waktupemasakan selama 30 menit dengan konsentrasi NaOH 0% dan Na2S 4%dan kadar lignin terendah yaitu 0,899767% pada waktu pemasakan selama30 menit dengan konsentrasi NaOH 5% dan Na2S 4%. Dapat kita ketahuibahwa semakin banyak konsentrasi NaOHnya maka semakin sedikit kadarligninnya. Hal tersebut disebabkan semakin tinggi kandungan konsentrasipemasak dapat meningkatkan laju delignifikasi dan semakin banyak ligninyang terdegradasi. Banyaknya lignin yang terdegradasi akan menghasilkanpulp dengan kekuatan fisik yang lebih baik.Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan larutan NaOH dimanaberfungsi untuk mendegradasi dan melarutkan lignin sehingga mudahdipisahkan dari selulosa dan hemiselulosa. Konsentrasi sodium hidroksidayang rendah menyebabkan masih adanya lignin yang berikatan denganjerami padi hal tersebut dikarenakan delignifikasi yang tidak maksimal.8

Larutan NaOH dapat merusak struktur lignin dan menurunkankandungan kadar lignin dalam pulp. Hal ini disebabkan oleh pengaruhlarutan NaOH dalam proses delignifikasi jerami padi menjadi pulp, dimanasemakin tinggi kadar larutan NaOH, maka semakin banyak lignin yangterpisah dari jerami padi.Pada salah satu jurnal menyebutkan dimana konsentrasi larutanpemasak yang makin besar, maka jumlah larutan pemasak yang bereaksidengan lignin semakin banyak yang menyebabkan penurunan kadar ligninpada pulp (Wibisono, Leonardo, Antaresti, & Aylianawati, 2012).Penggunaan kertas indikator sintetis mempunyai beberapa kelemahanseperti polusi kimia, ketersediaan dan biaya produksi mahal. Upayapenelitian yang dilakukan untuk menggantikan kertas indikator sintetisdengan kertas berbahan baku jerami padi (Fatimah, Rachma, & Utami,2017).Pada hasil penelitian lignin yang terkandung dalam jerami padi cukupbesar mengakibatkan warna pulp menjadi kuning. Diperlukan teknik khususuntuk menurunkan pewarna sebelum keluar ke lingkungan yaitu oksidasi.Proses tingkat selanjutnya (AOP) menggunakan proses ozonasi. Parameteryang digunakan dalam mendapatkan persentase dekolorisasi maksimumyaitu konsentrasi zat warna, konsentrasi ozon, pH, dan suhu (oC) (Fatimah& Wiharto, 2017).4. PENUTUP4.1 Kesimpulan1.Limbah jerami padi dapat digunakan sebagai bahan baku alternatifpembuatan pulp untuk kertas.2.Kadar lignin tertinggi yaitu 3,057312% pada waktu pemasakan selama 30menit dengan konsentrasi NaOH 0% dan Na2S 4%. Sedangkan kadar ligninterendah yaitu 0,899767% pada waktu pemasakan selama 120 menit dengankonsentrasi NaOH 5% dan Na2S 4%.9

3.Semakin lama waktu pemasakan maka kandungan kadar lignin dalam pulpsemakin kecil.4.Semakin besar konsentrasi NaOH maka kandungan kadar lignin dalam pulpsemakin kecil.4.2 SaranSetelah melakukan penelitian ini, lama waktu pemasak dan jumlahkonsentrasi pemasak sangat berpengaruh terhadap penurunan kadar lignindalam proses pembuatan pulp. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanyapenelitian lebih lanjut untuk mengetahui lama pemasakan dan jumlahkonsentrasi pemasak yang tepat dalam proses pembuatan pulp dari jerami padiagar terdegradasi dengan sempurna dan menghasilkan kualitas pulp sesuai yangdiinginkan.DAFTAR PUSTAKAFatimah, S., Rachma, N. I., & Utami, S. R. (2017). Pemanfaatan Bunga SepatuSebagai Bahan Pembuatan Kertas Indikator Ph Untuk Mendukung KegiatanPembelajaran Pada Praktikum Asam Basa Di Sma Negeri 1 JatinomKabupaten Klaten, 2(1), 2–5.Fatimah, S., & Wiharto, W. (2017). Modeling Of Decolorization Dyes ByOzonation Techniques Using Levenberg- Marquardt Neural NetworkModeling Of Decolorization Dyes By Ozonation Techniques Https://Doi.Org/10.11113/Mjfas.V0n0.694Jalaluddin, & Rizal, S. (2005). Pembuatan Pulp Dari Jerami Padi DenganMenggunakan Natrium Hidroksida. Jurnal Sistem Teknik Industri, 6(5), 53–56.Pratiwi, R., Rahayu, D., & Barliana, M. I. (2016). Pemanfaatan Selulosa DariLimbah Jerami Padi (Oryza Sativa) Sebagai Bahan Bioplastik. Ijpst, 3(3), 83–91.Purwaningsih, H., Irawadi, T. T., Mas’ud, Z. A., & Fauzi, A. M. (2012). RekayasaBiopolimer Jerami Padi Dengan Teknik Kopolimerisasi Cangkok Dan Taut10

Silang. Jurnal Kimia Valensi, 2(4), 489–500.Sari, Poppy Diana, Puri, Wuwuh Asrining, & Hanum, D. (2018). DelignifikasiBonggol Jagung Dengan Metode Microwave Alkali Corn. Jurnal Ilmu-IlmuPertanian “Agrika” , 12(2), 164–172.Surest, A. H., & Satriawan, D. (2010). Proses Soda ( Konsentrasi Naoh ,Temperatur Pemasakan Dan Lama Pemasakan ). Jurnal Teknik Kimia, 17(3),1–7.Theo, Yan Pieter. (2011). Sifat Pulp Campuran Kayu Randu Dan Tusam PadaKonsentrasi Alkali Aktif Yang Berbeda. Hutan Tropis, 12(31), 83–91.Wibisono, I., Leonardo, H., Antaresti, & Aylianawati. (2012). Pembuatan Pulp DariAlang-Alang. Widya Tenik, 10(1), 11–20.11

jurusan teknik kimia fakultas teknik oleh: denanda putri pratami d 500 150 154 program studi teknik kimia fakultas teknik universitas muhammadiyah surakarta 2019. halaman persetujuan pengaruh waktu pemasakan dan konsentrasi so

Related Documents:

S2 TEKNIK KIMIA STRUKTUR KURIKULUM S2 TEKNIK KIMIA Teknik Kimia Reguler asal S1 Teknik Kimia - Chemical Engineering (Regular) Based on Chemical Engineering Undergraduate Program KODE MATA AJARAN SUBJECT CREDIT CODE Semester 1 Term 2 ENCE801001 Pemodelan Tekn

SISTEM KURIKULUM 14 3. STRUKTUR KURIKULUM 17 4. MATA KULIAH 22 . 1 1. PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA 1.1. DESKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA Pendirian program studi di Universitas Pertamina didasarkan pada kebutuhan pasar, . S1 Teknik Kimia UGM S2 Korea

Teknik Elektro 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian dan Istilah a. Universitas adalah Universitas Jenderal Soedirman. b. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universirsitas Jenderal Soedirman. c. Jurusan adalah Jurusan Teknik Elektro dengan Program Studi S1 Teknik Elektro pada Fakultas Teknik. d.

Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, maka kompetensi yang diharapkan adalah sesuai dengan kompetensi yang ada dalam ABET . Secara khusus, Program Studi S1 Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia

Visi program studi “Menjadikan Program Studi Magister Teknik Kimia Universitas Sriwijaya terkemuka berbasis riset yang unggul dalam memiliki, menguasai, dan mengembangkan keahlian di bidang Teknik Kimia pada tahun 2025.” Visi PSMTK FT Unsri ini dirumuskan selaras dengan visi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2010-3-2-1 0 1 2 3-2 0 2-10-5 0 5 Y X F (X, Y) Pengenalan Aplikasi MATLAB dalam Teknik Kimia 1 Matlab merupakan bahasa canggih untuk komputansi teknik. Matlab merupakan integrasi dari komputansi, vis

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO S-1 1. Visi dan Misi Program Studi Visi Prodi S1 Teknik Elektro disusun mengacu pada visi Fakultas Teknik dan visi Universitas Negeri Yogyakarta. Visi Prodi S1 Teknik Elektro FT UNY adalah pada tahun 2025 menjadi Program Studi S1 Teknik Elektro yang unggul dan kompetitif di tingkat

Basic Description Logics Franz Baader Werner Nutt Abstract This chapter provides an introduction to Description Logics as a formal language for representing knowledge and reasoning about it. It first gives a short overview of the ideas underlying Description Logics. Then it introduces syntax and semantics, covering the basic constructors that are used in systems or have been introduced in the .