Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam Di Bank Muamalat .

2y ago
34 Views
2 Downloads
2.42 MB
112 Pages
Last View : 29d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Joao Adcock
Transcription

Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam diBank Muamalat Indonesia KotaTangerangSKRIPSIDiajukan Pada Jurusan Perbankan SyariahFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam NegeriSultan Maulana Hasanuddin BantenSebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)Oleh:Isma RamadhantiNIM: 141500086FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISISLAMUNIVERSITAS ISLAM NEGERI“SULTAN MAULANA HASANUDDIN”BANTEN

2019 M/ 1440 H

ABSTRAKIsma Ramadhanti, NIM 141500086, judul skripsi: AnalisisPenerapan Etika Bisnis di Bank Muamalat Indonesia KotaTangerang.Etika Bisnis Islam merupakan suatu norma yang bersumberdari Al-Qur’an dan hadis yang dijadikan pedoman untuk bertindak,bersikap, bertingkah laku serta membedakan yang mana yang baik danmana yang buruk dalam melakukan aktivitas bisnis. Bisnis tidak dapatdipisahkan dari etika, dan bisnis tidak dapat pula dipisahkan darikehidupan manusia, bahkan bisnis merupakan kegiatan yang populerdalah kehidupan sehari-hari manusia. Pada hakikatnya etika merupakanbagian integral dalam bisnis yang dijalankan secara profesional.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etika yang diterapkan olehpegawai pada suatu Bank Syariah serta mengetahui persepsi pegawaitentang Etika Bisnis Islam.Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalahdalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana persepsi pegawai di BankMuamalat Indonesia mengenai Etika Bisnis Islam?; 2). BagaimanaEtika Bisnis Islam diterapkan di Bank Muamalat Indonesia KotaTangerang?Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui persepsipegawai di Bank Muamalat Indonesia mengenai Etika Bisnis Islam. 2).Untuk mengetahui penerapan Etika Bisnis Islam di Bank MuamalatIndonesia Kota Tangerang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodekualitatif-interaktif, yaitu teknik pengupulan data dengan caraobservasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah:Persepsi pegawai Bank Muamalat mengenai Etika Bisnis Islam ialahEtika atau sikap dan prilaku yang dijalankan dalam bertransaksi, danketika melakukan transaksi dapat memenuhi syarat-syarat berdasarkankedudukan bank-bank Syariah. Dan Etika bisnis Islam yang diterapkandi Bank Muamalat Indonesia Kota Tangerang telah dilaksanakan sesuaiKode Etik Bank Muamalat Indonesia Pusat, dan melayani nasabahsesuai dengan Standar Operasional Pelayanan (SOP).

Kata Kunci: Kualitatif, Etika Bisnis Islam, Persepsi Pegawai.

RIWAYAT HIDUPPenulis,IsmaRamadhantidilahirkandiTangerang, pada tangga 21 November 1997. Tepatnyadi Kp. Rawa Bamban Rt 03/06 Kelurahan JurumudiBaru Kecamatan Benda Kota Tangerang. Orang tuapenulis bernama H. Muhamad dan Yanti LesmanaDewi.Pendidikan formal yang ditempuh penulisadalah sebagai berikut : MI Al-Falah Jakarta Barat lulustahun 2008, SMPT PP Daarul Amanah Tangerang lulustahun 2011 dan SMAT PP Daarul Amanah Tangeranglulus pada tahun 2014. Setelah itu peulis melanjutkan kePerguruan Tinggi Agama Islam Negeri, tepatnya diUniversitas Islam Negeri Sultan Maulana HasanuddinBanten pada Jurusan Perbankan Syariah FakultasEkonomi dan Bisnis Islam.

PERSEMBAHANAlhamdulillah, dengan ridha-Mu ya Allah.Amanah ini telah selesai, sebuah langkah usai sudah. Cintatelah ku gapai, namun itu bukanlah akhir dari perjalananku,melainkan awal dari sebuah perjalanan.Ibu, AyahTiada cinta yang paling suci selain kasih sayang Ayahanda danIbunda. Setulus hatimu Bunda, searif arahanmu Ayah. Doamuhadirkan keridhoan untukku, petuahmu tuntunkan jalanku,pelukmu berkahi hidupku, diantara perjuangan dan tetesan doamalammu, dan sebait doa yang telah merangkul diriku menujuhari depan yang cerah. Kini diriku telah selesai dalam studikudengan kerendahan hati yang tulus, bersama keridhoan-Mu yaAllah.Ku persembahkan karya tulis ini untuk yang tercinta,Ibunda Yanti Lesmana Dewi, Ayahanda H. Muhamad, danAdikku Nurul Ainun MusyarofahDan teruntuk seseorang yang ikut serta memberikan semangatdan motivasi untuk bisa menyelesaikan karya tulis ini M. IsmailMarzukiUntuk kalian, Terima kasih atas cintanya. Semoga karya inidapat mengobati beban kalian walau hanya sejenak, semuajasa-jasa kalian tak kan ku lupakan.Jazakumullah !

Mottoَ كَالَ ِذي َْيَي ُْؤ ِهٌُ ْى َىَبِئَبيَتٌَِبَفَقُلْ َ َس ََل ٌمَ َعلَ ْي ُك ْن َ ََوَٳِ َذاَ َجبَ َء “ Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kamidatang kepadamu, maka katakanlah : Salamun ‘alaikum”

KATA PENGANTARBismillahirrohmanirrohimDengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran AllahSWT yang telah melimpahkan taufiq dan inayah-Nya sehinggaskripsi ini dapat diselesaikan. Sholawat dan salam semoga selaludilimpahkan kepada Rosulullah SAW beserta keluarga, parasahabat dan juga setiap orang yang mengikuti langkahpetunjuknya.Dalam usaha penyusunan skripsi ini cukup banyakhalangan dan rintangan serta kesulitan yang penulis hadapi.Untuk menghadapi kesulitan tersebut, penulis telah mendapatkanbanyak bantuan moril maupun materil yang tidak ternilaiharganya baik dalam bentuk bimbingan, petunjuk maupunfasilitas yang sangat diperlukan, khususnya Ayahanda H.Muhamad dan Ibunda Yanti Lesmana Dewi tercinta yang takkenal lelah memberikan kasih sayang dan dukungannya berupadoa, maupun materil kepada penulis dalam upaya penyusunanskripsi ini. Sehubungan dengan skripsi ini pula, maka penulissampaikan ucapan terimakasih kepada :1. Bapak Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A. selaku Rektor UINSultan Maulana Hasanuddin Banten, yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk bergabung dan belajar dilingkungan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.2. Ibu Dr. Hj. Nihayatul Masykuroh, M.Si selaku DekanFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan MaulanaHasanuddin Banten yang telah memberikan kesempatankepada penulis untuk mengikuti kegiatan perkuliahan padaFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.3. Ibu Hendrieta Ferieka, S.E, M.SI selaku Ketua JurusanPerbankan Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten,yang telah memberikan persetujuan kepada penulis untukmenyusun skripsi ini.4. Bapak Prof. Dr. H.M.A. Tihami, M.A, M.M. selaku dosenpembimbing I yang telah memberikan nasehat, pengarahandan meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk membantupenulis dalam menyelesaikan menyusunan skripsi ini.5. Bapak Surahman, M.E. selaku dosen pembimbing II sunan skripsi.6. Bapak Dr. Efi Syarifudin,S.Ag.,M.M, selaku penguji I danBapak Dr. Dedi Sunardi,M.H, selaku penguji II yang telahmenguji skripsi ini dalam sidang munaqasah.7. Dosen-dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis islam, khususnyadosen-dosen di Prodi Perbankan Syariah yang telahmemberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulisselama mengikuti perkuliahan.

8. Seluruh staf dan karyawan UIN Sultan Maulana ukmenggunakan fasilitas selama perkuliahan.9. Pimpinan dan staf Perpustakaan Utama dan PerpustakaanFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, tempat penulismemperoleh berbagai informasi dan sumber-sumber skripsi.10. Sahabat sekaligus keluargaku Elsa fidriyani, Ulfah, IlahBahjatul Wasilah, Lana Hilaliyah dan Mustinah yangsenantiasa memberikan motifasi dan bimbingannya.11. Kakak-kakakku Hayati Nufus dan Dede Ella yang senantiasaselalu berbagi suka cita bersama.12. Teman-teman seperjuangan yang menimba ilmu di kampusUIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, khususnya padajurusan Perbankan Syariah kelas C angkatan tahun 2014.Atas segala jasa dan bantuan yang telah di berikan, penulisucapkan terimakasih. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi inimasih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan danpengalaman serta kemampuan penulis. Oleh karena itu penulismohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dan kesalahandalam penyusunan skripsi mbangkan kepada penulis dalam penyusunan skripsi inimenjadi amal shaleh serta mendapat balasan yang setimpal olehAllah SWT dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya

bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya, serta menjadisalah satu penyumbang dan pelengkap ilmu pengetahuan.Serang, 16 September 2019Penulis,Isma Ramadhanti

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL.ABSTRAK .LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .LEMBAR PENGESAHAN .LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .LEMBAR RIWAYAT HIDUP .PERSEMBAHAN .MOTTO.KATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI . vBAB IPENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang Masalah . 1B. Rumusan Masalah . 6C. Tujuan Penelitian . 7D. Kerangka pemikiran . 7E. Langkah-langkah penelitian . 10F. Kegunaan penelitian . 12G. Sistematika pembahasan . 13BAB IIPROFILE BANK MUAMALAT INDONESIA . 15A. Sejarah Bank Muamalat Indonesia . 15B. Visi-misi Bank Indonesia . 17C. Budaya Perusahaan . 19BAB III ETIKA BISNIS ISLAM . 21A. Pengertian Etika. 21B. Pengertian Bisnis . 31C. Etika Bisnis . 32D. Etika Bisnis Islam . 33E. Persepsi Pegawai . 34BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN . 36A. Hasil Penelitian . 36B. Uraian Pekerjaan . 37

C. Deskripsi Informan . 39D. Analisis Hasil Penelitian. 41BAB VPENUTUP . 70A. Kesimpulan . 70B. Saran . 71DAFTAR PUSTAKA .LAMPIRAN-LAMPIRAN .

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangDalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi atkan keuntungan.1 Bisnis selalu memegang peranyang sangat penting dalam kehidupan sosial dan ekonomimanusia sepanjang masa. Hal inipun masih berlaku di erakehidupan kita. Karena, kekuatan ekonomi gakedudukan bisnis mempengaruhi semua tingkat individusosial regional nasional dan internasional.2Pandangan tentang bisnis sebagai media usaha ini bersifatmaterial dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Bisnismerupakan profesi yang etis, atau sebaliknya ia menjadiprofesi yang kotor. Untuk mencapai tujuan maksimalisasilaba dan tidak ada bisnis kecuali untuk keuntungan semata,tak luput telah melahirkan suatu kesadaran dalam masyarakatbahwa bisnis bersifat material dan dilakukan hanya erusahaan, bisnis dipahami sebagai suatu proses keseluruhandari produksi yang mempunyai kedalaman logika, bahwa1“Bisnis,” https://id.m.wikipedia .orgDr. Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Dalam Islam (Jakarta: Al-Kautsar,2001), vii.2

an dan meminimumkan biaya perusahaan. Karena itubisnis sering kali menetapan pilihan strategis, dimana pilihanstrategis didasarkan atas logika, yaitu keuntungan dankelangsungan hidup bisnis itu sendiri.3Akibat dari kesadaran demikian maka, upaya-upayameraih keuntungan dilakukan dengan cara apapun. Walaucara-cara yang digunakan mengakibatkan kerugian pihak rusahaannya, maka dianggap sebagai pilihan ngada-ngada. Pemahaman tersebut dianggap sebagai upayayang akan mengakibatkan berubahnya sistem dan hukumbisnis. Bisnis dianggap sudah terbentuk secara solid dalamdunianya sebagaimana dipahami oleh kebanyakan: bisnisadalah bisnis.4Dengan kenyataan itu, maka pengembangan etikaberperan penting dalam berbisnis. Etika merupakan ilmutentang norma, nilai dan ajaran moral. Etika dan moralmemiliki arti yang sama, namun dalam pemakaian sehariharinya ada sedikit perbedaan. Moral biasanya dipakai untukpebuatan yang sedang dinilai atau dikaji, dengan kata lainperbuatan itu dilihat dari dalam diri orang itu sendiri. Arti3Peter Pratley, The Essence of Business Ethics (Yogyakarta: Andi,1997), 83-84.4Muhammad, Etika Bisnis Islami (Yogyakarta: UPP AMP YKPN,2004), 60.

moral tersebut merupakan subjek, sedangkan etika dipakaiuntuk pengkajian sistem nilai-nilai yang ada dalam kelompokatau masyarakat tertentu.Dengan demikian, peran etika bisnis terdiri dari dua konteks.Pada konteks pertama, tugas utama etika bisnis dipusatkanpada upaya mencari cara untuk menyesuaikan kepentinganstrategis suatu bisnis atau perusahaan dengan tuntutanmoralitas.5 Kedua, etika bisnis bertugas melakukan perubahankesadaran masyarakat tentang bisnis dengan memberikansuatu pemahaman atau cara pandang baru, yakni bahwa bisnistidak terpisah dari etika. Bisnis merupakan aktivitas manusiasecara keseluruhan dalam upaya mempertahankan hidup(survive), mencari rasa aman, memenuhi kebutuhan sosial danharga diri serta mengupayakan pemenuhan aktualisasi diri, 6yang pada keseluruhannya secara mendalam terdapat nilainilai etika.Untuk melakukan kedua tugas etika bisnis tersebut,diperlukan suatu sikap keberanian dan konsitensi. Sikapkeberanian yang sesungguhnya telah dipunyai oleh sifat berkehendakkeberanianbukandandalampengertian keberanian yang didasarkan atas dasar kekuatandan superioritas, tetapi sikap keberanian dengan menganggap569-10.Muhammad, Etika Bisnis Islami, 84.Indriyo Gitosudarmo, pengantar bisnis (Yogyakarta: BPFE, 1999),

ringan terhadap suatu kesulitan demi meraih kebaikan. Sikapinilahyang dimaksudolehIbnuMaskawihsebagaikeberanian sesungguhnya atau kebajikan sejati.7Dalam konteks bisnis perusahaan, penerapan etika bisnisdihadapkan dengan masalah-masalah yang meliputi; proses,people dan teknologi. Pada tataran prosesnya, etika bisnisberhadapan dengan masalah-masalah seperti arus kas (cashflow), personal network, kualitas (quality), persaingan(competition) dan ketahanan (endurance). Pada people, etikabisnis dihadapkan dengan persoalan kualitas SDM yangbelum memadai, motivasi enterpreneur dan keinginan untuk“cepat sukses”. Demikian pula dalam teknologi etika bisnisberhadapan dengan tuntunan teknologi,8 yang mensyaratkankeserba cepatan dan efisien total dalam sistem kerja untukmencapai suatu maksud dalam bisnis.Bisnis tidak dapat dipisahkan dari etika dikarenakanpertama, bisnis tidak bebas dari nilai. kedua, bisnismerupakan bagian dari sitem sosial. Ketiga, aplikasi etikabisnis identik dengan pengelolaan bisnis secara profesional.9dan bisnis tidak dapat dipisahkan pula dengan kehidupanmanusia, bahkan bisnis merupakan salah satu kegiatan yang7Ibnu Maskawih, Menuju Kesempurnaan Akhlaq (Bandung: Mizan,1994), 110-113.8Hari Sudarmadji, “Masalah-Masalah Etika Bisnis (Hand Out PadaSeminar Kajian Kritis Strategi Pemulihan Ekonomi Indonesia, FE UGM, 15September 2000)9R. Lukman Fauroni, Etika Bisnis Dalam Al-Qur’an (Bantul: PustakaPesantren, 2006), 56.

populer dalam kehidupan sehari-hari manusia. Setiap harimanusia melakukan kegiatan bisnis. Manusia berperansebagai produsen, perantara, maupun konsumen. Produsenmenghasilkan produk dalam kegiatan bisnis, dimana produktersebut akan menghasilkan keuntungan dan nilai tambah bagikonsumen. Seiring dengan perkembangan zaman, makadewasa ini bisnis semakin kompleks. Seorang pembisnis tidakhanya dituntut untuk memiliki keberanian dalam mengambiltindakan bisnis, namun juga pengetahuan dan wawasan yangmendukung, sehingga keputusan bisnis yang diambil bisadiminimalkan risikonya, dan dioptimalkan keuntungannya.10Pada hakikatnya etika merupakan bagian integral dalambisnis yang dijalankan secara profesional. Dalam jangkapanjang, suatu bisnis akan tetap berkesinambungan dan secaraterus menerus benar-benar menghasilkan keuntungan, jikadilakukan atas dasar kepercayaan dan kejujuran. Demikianpula suatu bisnis dalam perusahaan akan berlangsung jikabisnis itu dilakukan dengan memberi perhatian kepada semuapihak dalam perusahaan (stake holders approach). Inilahsebagian dari tujuan etika bisnis yaitu, agar semua orang yangterlibat dalam bisnis mempunyai kesadaran tentang adanyadimensi etis dalam bisnis itu sendiri dan agar belajar10Buchari Alwa & Doni Juni Priansa, Manejemen Bisnis Syariah(Bandung: Alfabeta, 2016), 110.

bagaimana mengadakan pertimbangan yang baik secara etismaupun ekonomis.11Etika bisnis dijalankan pada tiga taraf : taraf makro, mesodan mikro. Tiga taraf ini berkaitan dengan tiga kemungkinanyang berbeda untuk menjalankan kegiatan ekonomi danbisnis. Pada taraf makro, etika bisnis mempelajari aspekaspek moral dari sistem ekonomi sebagai keseluruhan. Adataraf meso (madya atau menengah) etika bisnis menyelidikimasalah-masalah etis di bidang organisasi. Pada taraf mikro,yang difokuskan ialah individu dalam hubungan denganekonomi atau bisnis. Disini dipelajari tanggung jawab etiskaryawan dan atasan, bawahan dan manajer, produsen dankonsumen, pemasok dan investor.12B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusanmasalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut1. BagaimanapersepsipegawaiBankMuamalatmengenai Etika Bisnis Islam?2. Bagaimana etika bisnis Islam diterapkan di BankMuamalat Indonesia Kota Tangerang?11Franz Magnis Suseno, berfilsafat dalam konteks (Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama, 1992), 156-157.12Kees Benterns, Pengantar Etika Bisnis, (yogyakarta : kanisius,2000), 35.

C. Tujuan Penelitian1. UntukmengetahuipersepsipegawaidiBankMuamalat Indonesia mengenai etika bisnis Islam2. Untuk mengetahui Penerapan Etika Bisnis Islam diBank Muamalat IndonesiaD. Kerangka PemikiranBerawal dari urusan-urusan muamalah yang selaluberkaitan erat dengan prilaku manusia dalam kehidupansehari-hari terkadang manusia berpikir semaunya, lupa diridan tidak beretika dalam melakukan bisnis, sehinggaterjadilah kedzaliman ditengah masyarakat yang tidakterkendali. Maka konsep etika bisnis sangat sesuai untukdijadikan pijakan dasar sehingga akan kembali terciptakeadilan dan kejujuran serta kebaikan pada masyarakat.Petunjuk Rasulallah SAW. Tentang etika bisnis ada empathal yang menjadi kunci sukses dalam mengelola suatu bisnis,keempat hal tersebut merupakan sikap yang sangat pentingdan menonjol dari Nabi Muhammad SAW, dan plementasikan khususnya dalam dunia perbankan. Sifatsifat tersebut diantaranya:1. Shiddiq (jujur/benar)Jujur nilai dasar ialah integritas, nilai-nilai, ikhlas,terjamin, dan keseimbangan emosional adalah sikap

yang sangat urgen dalam hal bisnis. Sikap jujur berartiselalu melandasan ucapan keyakinan, serta perbuatanberdasarkan ajaran islam. Oleh sebab itu, salah satukarakter pembisnis yang penting dan diridhoi olehAllah ialah kejujuran. 132. Amanah (dapat dipercaya)Sikap amanah ialah nilai dasar terpercaya, dan nilainilai dalam berbisnisnya ialah adanya kepercayaan,tanggung jawab, transparan dan tepat waktu. Sikap ran dan amanah mempunyai hubungan yangsangat erat, karena jika seseorang telah dapat berlakujujur, pastilah orang tersebut amanah (terpercaya).Maksud amanah adalah mengembalikan hak apa sajakepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihihaknya dan tidak melebihi hak orang lain.143. Fathonah (cerdas)Fathonah berarti memiliki pengetahuan luas, nilainilai dalam bisnis memiliki visi, pemimpin yangcerdas sadar produk dan jasa serta mengerti akansesuatu dan dapat menjelaskannya, fathonah dapat13Sofyan. S. Harahap, Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam(Makassar: Salemba Empat, 2010), 193.14Yusuf, Qardawi, Norma-Norma dan Etika Ekonomi Islam, (Bekasi:Gema Insani, 1997)

. Tabligh (Kommunikatif-promotif)Sifat tabligh ini dasarnya ialah komunikatif dan nilaibisnisnya adalah supel, penjual yang cerdas, deskripsitugas, kerja tim, koordinasi dan ada supervisi. Hal iniberarti bahwa orang yang memiliki sifat tabligh haruskomunikatif dan argumentatif.Dari penjabaran etika bisnis tersebut, penulis inginmeneliti bagaimana etika bisnis yang diterapkan olehpegawai Bank Muamalat Indonesia Kota Tangerang meliputi: Manager, Customer Service, Marketing, Teller, securitydan OB.Dengan ini, maka kerangka pemikiran dalam penelitian inidapat digambarkan sebagai berikut:15Sofyan. S. Harahap, Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam, 131.

E. Langkah-Langkah Penelitian1. Pendekatan PenelitianPendekatan yang digunakan peneliti adalah deskriptifkualitatif serta data-data pendukung lainnya sepertibuku-buku tertulis dan sebagainya. Yaitu penelitianyang bertujuan menggambarkan suatu keadaan nakan untuk memastikan atau menggambarkanciri-ciri atau karakteristik dari objek yang diteliti.2. Sumber Data

a. Data Primer, yakni sumber data yang diperolehsecara langsung dari sumber pertama melaluiwawancara.b. Data Sekunder, yakni sumber data yang diperolehdari laporan-laporan yang dikeluarkan oleh Bankserta diperoleh dari literature kepustakaan, sepertibuku-buku, majalah, koran, serta sumber lainnyayang berkaitan dengan materi penelitian ini.3. Teknik Pengumpulan DataAdapun teknik pengumpulan data menggunakanmetode yang bersumber kepada penelitian lapangandengan menggunakan:a. Interview (Wawancara), yaitu salah satu cara untukmemperolehdatamelaluiinformasiyangdidengarnya oleh panca indera pendengaran, yangsebelumnya ditanyakan terlebih dahulu kepadainforman. Yang dimaksud dengan informan dalampenelitian ini meliputi Manager, Customer Service,Marketing, Teller, Security dan OB.b. Observasi, yaitu peneliti mengadakan pengamatansecara langsung terhadap objek penelitian secarainformal (proses silaturrahmi). Hal ini gunamengetahui keadaan sebenarnya yang terjadidilokasipenelitianyangberkaitanpenerapan / pelaksanaan Etika Bisnis Islam.dengan

c. Dokumentasi, yakni teknik pengumpulan databerdasarkan data-data yang tidak langsung yaitu,dapat berupa foto dan arsip yang berisi data daribank yang berkenaan dengan masalah penelitian.d. Studi Kepustakaan, yakni merupakan suatu usahauntuk memperoleh data sekunder. Hal ini pentinguntuk mendapatkan teori-teori dan data-data untukmemperkuat argumentasi. Selanjutnya penelitiankepustakaan yang dilakukan dengan membaca,mempelajari, mencatat dan merangkum teori-teoriyang ada kaitannya dengan masalah pokokpembahasan melalui buku-buku, skripsi terdahulu,majalah, surat kabar, artikel, internet dan medialainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.4. Teknik Analisa DataDalam menganalisis data, penulis dappenerapan etika bisnis Islam , yaitu suatu teknikanalisis data yang diperoleh dari hasil pengamatansecara sistematis kemudian diklasifikasikan untukdianalisis sesuai dengan perumusan masalah dantujuan penelitian, untuk selanjutnya disajikan dalambentuk laporan ilmiah dengan berpedoman pada bukupedoman penulisan karya ilmiah.

F. Kegunaan Penelitian1. Teoritis,penelitianinidiharapkandapatmemberikan manfaat secara teoritis sekurangkurangnya dapat berguna sebagai sumbanganpemikiran bagi dunia pendidikan terkhusus dalamdunia ekonomi dan perbankan.2. Praktisa. Manfaat Bagi MahasiswaManfaat yang dapat dirasakan langsung olehmahasiswa yaitu menambah pemahaman danpengetahuan mengenai penulisan karya ilmiahdan mendalami materi yang berkaitan denganetika bisnis islam yang diterapkan dalamperbankansecaramaksimalbagisuatuperusahaan.b. Manfaat Bagi DosenPenelitian ini bermanfaat bagi dosen untukmengetahui kemampuan mahasiswanya dalampenulisan karya ilmiah serta untuk dapatdijadikan bahan ajar bagi dosen apabila karyailmiah ini memenuhi syarat.c. Manfaat Bagi Lembaga KeuanganBila penelitian ini selesai dilaksanakan, dalamhal ini pihak bank yang bersangkutan dapatmengambil manfaat dari kesimpulan penelitian

inidandapatdijadikanrujukandalammengambil suatu keputusan dalam prosespenerapan etika bisnis islam.d. Manfaat Bagi UniversitasPenelitian ini dapat dijadikan sebagai masukandata dan sebagai bahan bacaan bagi mahasiswayang ada di UIN Sultan Maulana HasanuddinBanten.G. Sistematika PembahasanUntuk dapat mempermudah dan dapat memberikangambaran yang jelas mengenai penelitian ini, pembahasandilakukan secara komprehensif dan sistemik yang secara garisbesar terdiri dari:Bab I Pendahuluan, merupakan bab yang menguraikanmengenai hal-hal yang berkaitan dengan latar ignifikasi penelitian, kerangka pemikiran dan sistematikapembahasan.Bab II Profil Bank Muamalat, merupakan bab yangmembahas tentang profil atau tentang kondisi obyektif.Bab III Etika Bisnis Islam, merupakan bab yangmembahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan fokuspenelitian.

Bab IV Analisis dan Hasil Penelitian, merupakan babyang membahas tentang analisis hasil penelitian.Bab V Penutup, bab ini memuat beberapa kesimpulandan saran dari penulis sebagai hasil dari pembahasan danpenguraian di dalam penelitian ini berdasarkan permasalahanyang dimaksud.

BAB IIProfile Bank Muamalat IndonesiaA. Sejarah Bank Muamalat IndonesiaPT. Bank Muamalat Indonesia Tbk memulai perjalananbisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia pada 1November 1991 M atau 24 Rabi’us Tsani 1412 H, kemudianBank Muamalat Indonesia terus berinovasi dan mengeluarkanproduk-produk keuangan syariah seperti Asuransi Syariah(Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga KeuanganMuamalat (DPLK Muamalat) dan Multifinance Syariah (AlIjarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosandi Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yangdiluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instanpertama di Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa ghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagaiKartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama diIndonesia serta layanan E-Channel seperti Internet Banking,mobile banking, Cash Management dan ATM. Seluruhproduk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah diIndonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di IndustriPerbankan Syariah.

Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesiamendapatakan ijin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagaiperusahaan publik yang tidak terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI). Pada tahun 2003, Bank Muamalat Indonesiadengan percaya diri melakukan Penawaran Umum Terbatas(PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(HMETD) sebanyak 5 (lima ) kali dan merupakan lembagaperbankan pertama di Indonesia yang mengeluarkan SukukSubordinasi Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakinmenegaskan posisi Bank Muamalat Indonesia di Peta IndustriPerbankan Syariah.Seiring kapasitas bank yang sangat diakui, Bank semakinmelebarkan sayap dengan terus menambah jaringan kantorcabangnya di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009 Bankmendapatkan ijin untuk membuka kantor cabang di KualaLumpur Malaysia, dan menjadi Bank Syariah pertama diIndonesia serta satu-satunya yang mewujudkan ekspansibisnis di Malaysia. Hingga saat ini, Bank telah memiliki 325kantor layanan trmasuk 1 kantor cabang di malaysia.Operasional Bank juga didukung oleh jaringan layanan yangluas berupa 710 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATMBersama dan ATM Prima, serta lebih dari 11.000 jaringanATM di Malaysia melalui Malaysia Elelctronic Payment(MEPS).

Menginjak usia yang ke-20 pada tahun 2012, BankMuamalat Indonesia Merupakan Rebranding pada logo Bankuntuk semakin meningkatkan awareness terhadap imagesebagai Bank Syariah Islami, Modern dan Profesional. Bankpun terus mewujudkan berbagai pencapaian serta prestasiyang diakui baik secara Nasional maupun Internasional.Hingga saat ini Bank beroperasi bersama beberapa entitasanaknya dalam memberikan layanan yang terbaik, yaitu AlIjarah Indonesia Finance (ALIF) yang memberikan layananpembiayaan syariah, Dana Pensium Lembaga Keuangan(DPLK Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun,dan Baitul Maal Muamalat yang memberikan layanan untukmenyalurkan dana Zakat Infaq dan Shadaqah orfosa untuk menjadi entitas yang semakin baik danmeraih pertumbuhan jangka panjang. Dengan strategi bisnisyang terarah Bank Muamalat Indonesia akan

strategis suatu bisnis atau perusahaan dengan tuntutan moralitas.5 Kedua, etika bisnis bertugas melakukan perubahan kesadaran masyarakat tentang bisnis dengan memberikan suatu pemahaman atau cara pandang baru, yakni bahwa bisnis tidak terpis

Related Documents:

Etika Bisnis Etika Etika Umum Etika Khusus Etika Individual Etika Sosial Etika Lingkungan Hidup Etika terhadap sesama Etika Keluarga Etika Politik Etika Profesi . Keraf, A. Sonny. 1998. Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta: Kanisius 2. Muslich. 1998. Etika Bisnis, Pendeka

penerapan etika bisnis islam dalam jual beli online ditinjau dari prinsip-prinsip etika bisnis islam. Adapun metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan metode kualitatif dimana data yang diperoleh dengan cara wawancara atau observasi serta google f

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam 14 c. Dasar Hukum Etika Bisnis Islam 18 2. Pedagang . 19 a. Pengertian Perilaku Pedagang . 19 b. Indikator-indikator yang mempengaruhi Perilaku Pedagang . 22 C. Hipotesis 25 BAB III ME

Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an 2.3 Etika lingkungan untuk bisnis 2.3.1 Masalah Lingkungan . Adanya tuntutan atau harapan lingkungan terhadap perilaku bisnis menjadi salah satu latar belakang utama adanya etika dalam

etika. Tentu saja ini terutama disebabkan oleh suatu pekerjaan kotor, tipu menipu, penuh kecurangan dan etika buruk. Bahkan tidak hanya masyarakat, melainkan sering orang bisnis menganggap dirinya bahwa memang pekerjaannya adalah tipu menipu, curang, membohongi oranglain dan sebagainya. Sehingga tidak heran bisnis mendapat predikat

1. Etika Bisnis, DR. A. Sonny Keraf (1998), penerbit Kanisius 2. Pengantar Etika .Bisnis, K. Bertens (2000) Penerbit Kanisius 3. Etika Bisnis, Manuel G. Velasquez, (2005), Penerbit Andi 1. Tugas mandiri 2. UTS 3. UAS 4. Keaktifan mahasiswa Dapat memahami dan memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip etika bisnis dalam organisasi usaha.

PRINSIP ETIKA BISNIS (Sonny Keraf, 1998) Bertens (2013), mengemukakan bahwa etika bisnis harus berdasarkan 3 sudut pandang berikut. Ekonomi, yakni bisnis yang baik menghasilkan keuntungan tanpa ada pihak yang dirugikan. Hukum, bisnis yang baik tidak melanggar aturan-aturan hukum yang telah ditetapkan.

Figure 1 n: A example of agile software development methodology: Scrum (Source: [53]) 2013 Global Journals Inc. (US) Global Journal of Computer Science and Technology Volume XIII Issue VII Version I