SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS HAMA DAN PENYAKIT .

3y ago
44 Views
2 Downloads
464.05 KB
8 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Rafael Ruffin
Transcription

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS HAMA DANPENYAKIT PADATANAMAN PADI DENGAN METODEBAYESIANAbdul Basith Shidqul Wafa1, Yuniarsi Rahayu2Program Studi Teknik Informatika – S1, Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Dian Nuswantoro SemarangJln. Nakula 1 No 5-11 Semarang 50131 INDONESIA111201105904@mhs.dinus.ac.id, yuniarsi.rahayu@dsn.dinus.ac.idAbstrakPenanganan Hama dan Penyakit pada tanaman padi secara berkala sering kurangdiperhatikan sehingga membuat tanaman padi sering gagal panen, gagal panen yang terjadimembuat para petani panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan tanpa seorang pakar yangmendampingi. Oleh karena itu dalam penelitian tugas akhir ini penulis membuat sistem pakardengan metode forward chaining sebagai penarik kesimpulan dan metode bayes sebagai alatmengatasi masalah ketidakpastian untuk mendiagnosis hama dan penyakit pada tanaman padisehingga dapat memberikan solusi atau penanganan sementara berupa panduan untukmengantisipasi terjadinya gagal panen sebelum ditanyakan langsung ke pada seorang pakaruntuk penanganan lebih lanjut. Sistem pakar ini dibuat menggunakan sistem berbasis websehingga dapat diakses oleh pengguna dengan lebih mudah.Kata Kunci: sistem pakar, hama dan penyakit, forward chaining, bayes, webAbstractHandling pest and desease on rice plants regularly is rarely paid attention so that riceplant farmers often fail to harvest. Failure in harvesting makes farmers panic andconfused about what to do because they are not accompanied by experts. Therefore, inthis final project, the writer creates expert system with forward chaining method as theconclusion drawner and bayes method as the means to overcome trouble of uncertaintyto diagnose pest and desease on rice plants so that solution or temporary handling inthe form of pilot to anticipate failure in harvesting before questioning the experts tohave further action. This expert system employs web system so that it can be accessedby users.Keywords: expert system, pest and desease, forward chaining, bayes, web1. PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangIndonesia merupakan negara agrariskarena sebagian besar atau mayoritaspenduduknya bermata pencaharian dengancara bertani atau bercocok tanam [1],banyak tanaman yang dapat hidup diIndonesia salah satunya adalah tanamanpadi, padi merupakan salah satu tanamanyang menjadi makanan pokok pendudukindonesia.SebagainegaraagrarisIndonesia mempunyai potensi besar dalammemanfaatkan tanaman padi sebagaiproduksi terbesar dari sekian banyak hasilbercocok tanam.Berbagai jenis padi pun telahberhasil ditanam di berbagai wilayahIndonesia dan teknik – teknik bertanampun sudah dilakukan dengan melihatgeografis letak wilayah pertanian masingmasingyangbertujuanuntukmeningkatkan produktifitas tanaman padi,1

akan tetapi kendala dijumpai dalam prosespenanaman padi antara lain hama danpenyakit yang sering mengakibatkan gagalpanen.Untuk mencegah dan menanggulangipenyebaran hama dan penyakit tersebutpara petani tentunya membutuhkan solusidari seorang yang benar benar ahli dalambidang penanaman padi untuk memberikansolusi dan langkah untuk mengatasipermasalahan tersebut sehingga resikogagal panen dapat dihindari atau di tekanseminimal mungkin.Oleh karena itu, dibutuhkan suatualat bantu yang dapat mendiagnosis jenishama atau penyakit pada tanaman padiberupa suatu sistem pakar. Sistem pakartersebut dapat dimanfaatkan oleh petanisebagai alat bantu untuk mengambilsebuah keputusan dan mengetahui jenishama atau penyakit tersebut. Penerapansistem pakar ini dapat dijalankan melaluiaplikasi yang berbasis web. Selain untukpetani sistem pakar ini juga bermanfaatbagi pengamat hama penyakit sebagai alatbantu untuk mengambil keputusan tentangjenis hama atau penyakit [5].Tujuan dari penelitian ini yaitumembuat perangkat lunak yang userfriendly dan dapat digunakan olehmasyarakat luas serta dapat sebagaipembelajaran atau sosialisasi hama danpenyakit pada tanaman padi sekaligusmemberikan solusi penanganannya.1.2Rumusan MasalahDari berbagai jenis permasalahanyang telah disampaikan pada latarbelakang diatas, maka dapat dirumuskansebagai rumusan masalah Bagaimanamembuat sebuah perangkat lunak yangdapat mendiagnosa hama dan penyakitpada tanaman padi dengan menggunakanmetode bayesian1.3Batasan MasalahAgar tidak terlepas dari maksud dantujuan dalam penyusunan laporan makapeneliti membatasi pokok permasalahanpada :a. Perangkat lunak yang di buat akanmenggunakan Metode Bayesianb. Sistempakarinihanyamenyelesaikan masalah tentanghama dan penyakit pada tanamanpadi.c. Data akan di ambil dari BalaiPengkajian Teknologi Pertanian(BPTP) Kabupaten Semarang.d. Mendiagnosa jenis penyakit danhama pada tanaman padi denganmelihat gejala.e. Tools yang digunakan adalahdreamweaver dan xampp 1.7.31.4Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini yaitumembuat perangkat lunak yang userfriendly dan dapat digunakan olehmasyarakat luas serta dapat sebagaipembelajaran atau sosialisasi hama danpenyakit pada tanaman padi sekaligusmemberikan solusi penanganannya.2. STUDI PUSTAKA2.1 Tinjauan PustakaAda beberapa penelitian terkaitdenganklasifikasiSistemPakar,diantaranya adalah sebagai berikut :Penelitianpertamayangberhubungan dengan sistem pakar yangpenulis angkat salah satunya berjudul“Sistem pakar diagnosa penyakit tanamanpadi berbasis web dengan forward danbakcward chaining”. Penelitian tersebutdibangun untuk mendiagnosis hama danpenyakit pada tanaman padi menggunakanmetode forward chaining, dan untukmemastikan dugaan menggunakan metodebackward chaining.Penelitian“Pengembanganuntuk diagnosisPenelitian inimerancang danyang kedua berjudulaplikasi sistem pakarpenyakit tanaman padi”.membahas bagaimanamembuat suatu aplikasi2

sistem pakar untuk mendiagnosa penyakitpada tanaman padi dengan menggunakanmetode forward chainingPenilitianketigaberjudul“Pembangunan sistem pakar untukmendiagnosa hama penyakit pada tanamanpadiberbasisweb”.Penelitianinimembahas pembuatan program aplikasiuntuk mengidentifikasi hama dan penyakittanaman padi menggunakan metode bayes,dan menggunakan bahasa pemrogramanPHP dan MySQL digunakan sebagai dasarpembentukan basis pengetahuan programaplikasi ini.2.2 Landasan Teori1.Sistem PakarSistem pakar adalah suatu sistem yangmenggunakan pengetahuan manusia yangterekamdalamkomputeruntukmemecahkan persoalan yang biasanyamemerlukan keahlian manusia [3].Sistem pakar diterapkan untukmendukung aktivitas pemecahan masalah.Aktifitas pemecahan masalah yangdimaksud antara lain : pembuatankeputusan (decision making), casting), pengaturan (regulating),pengendalian (controlling), diagnosis(diagnosing), perumusan (precribing),penjelasan (explaining), pemberian nasihat(advising) dan pelatihan (tutoring). Selainitu sistem pakar juga dapat berfungsisebagai asisten yang pandai dari seorangpakar [3].2.PadiTanaman padi merupakan golongandari tanaman semusim atau setahun yangberarti panen dalam waktu musim tertentudengan melihat siklus tanam. Bentukbatang dari padi adalah bulat berongga,daunnya memanjang seperti pita yangterdiri dari ruans – ruas batang danmempunyai malai yang terdapat padaujung batang [5].2.3Kerangka PemikiranPermasalahanSerangan hama dan penyakit padatanaman padi sering terjadi, yangmembuat para petani gagal panen dantidak tahu cara menanganinya.Sehingga dibutuhkan suatu sistempakar untuk mendiagnosis hama danpenyakit pada tanaman padi.TujuanDapat membangun sebuah sistem yanguser fiendly, dan juga sebagaipembelajaran atau sosialisasi hamadan penyakit pada tanaman padi.Pendekatan MetodePembuatan sistem pakar menggunakanmetode forward chaining yangdigunakan sebagai penarik kesimpulandan sebagai alat kepastianmenggunakan metode bayesHasilPara petani / user mendapatkaninformasi mengenai jenis hama danpenyakit apa yang menyerang tanamanpadi berdasarkan data – data yangdiberikan oleh user dengan cepat danjelas tanpa harus menunggu untukberkonsultasi kepada seorang pakarGambar 2.3 Kerangka Pemikiran3. METODOLOGI PENELITIAN3.1 Metode Forward ChainingForward chaining merupakan suatupenalaran yang dimulai dari fakta untukmendapatkan kesimpulan (conclusion) dari faktatersebut (Giarratano and Riley, 2005) [4].Forward chaining bisa dikatakan sebagai strategiinference yang bermula dari sejumlah fakta yangdiketahui.Pencariandilakukandenganmenggunakan rules yang premisnya cocok3

dengan fakta yang diketahui maupun fakta yang Dimana [8] :diperoleh.P (H E) Probabilitas hipotesis H benarForward chaining bisa disebut jugajika diberikan evidence E.runut maju atau pencarian yang dimotoriP (E H) Probabilitasmunculnyadata (data driven search). Jadi pencarianevidence E, jika diketahuidimulai dari premis – premis atauhipotesis H benar.informasi masukan (if) dahulu kemudianP(H) ProbabilitashipotesisHmenuju konklusi atau derived information(menurut hasil sebelumnya)(then).tanpa memandang evidenceapapun.P(E) Probabilitas evidence E.Gambar 2.2 Proses Forward chaining [6]Jika klausa premis sesuai dengansituasi (bernilai true), maka proses akanmeng – assert konklusi.3.2 Metode BayesianDalam keseharian banyak masalahyang tidak dapat dimodelkan secaralengkap dan konsisten [5]. Suatu penalarandimana adanya penambahan fakta barumengakibatkan adanya ketidakkonsistenan,dengan ciri ciri sebagai berikut :a Adanya ketidakpastianb Adanyaperubahanpadapengetahuanc Adanya penambahan faktu barudapat mengubah konklusi yangsudah terbentukUntukmengatasimasalahketidakpastian maka dapat digunakanpenalaran statistik. Teori Bayesiandigunakansebagaialatpengambilkeputusan untuk memperbaharui tingkatkepercayaan diri dari suatu informasi.Metode ini banyak diterapkan pada hal –hal yang berkenaan dengan diagnosasecara statistik yang berhubungan denganprobabilistik serta kemungkinan daripenyakit dan gejala gejala yang berkaitan.Misalnya gejala yang tampak padahama tanaman padi melihat pada tabel 3.2ada dua gejala yaitu daun berwarna kuning(G01), dan Pangkal berwarna kehitaman(G02). Berdasarkan gejala tersebut makadapat dihitung :Tabel 4.1 Hama Tanaman PadiHIDH01H02H03Pada Tabel 4.1 berisi informasimengenai kode hama beserta nama hamayang menyerang pada tanaman padi.Tabel 4.2 Gejala Hama Tanaman PadiGIDG01G02G03G04G05G06G07G08G09Gambar 2.3 Formula Bayes [6]HamaWereng Cokelat (Nilaparvatalugens)Penggerek Batang(Scirpophaga)Wereng Hijau (Nephotettixnigrovictus N. Virescens)G10Gejala HamaDaun Berwarna KuningPangkal Berwarna KehitamanTanaman mengering sepertiterbakarFase vegetatif (Sundep) danpada Fase generatif (Beluk)Kematian pada anakkan mudaTanaman KerdilMalai tampak putih danhampaJaringan tanaman muda rusakSerangan tanaman mudasetalah 1 – 2 minggu setelahpindah tanamAdanya telur warna merah4

G11G12G13G14G15G16G17G18G19G20G21G22G23muda di lapangBibit padi yang baru ditanamhabis pada kondisi tergenangAdanya pemotongan padabatang tanamanSerangan di rumpun padibagian tengahPenyerangan terjadi padamalam hariTerjadi pada semua fasepertumbuhanWarna tanaman berubahmenjadi coklat kemerahanJumlah anakan berkurangEksersi Malai tidak lengkapGabah hampaMerusak pada fase berbungasampai matang susuBeras berubah warna danmengapurMenghisap cairan dari dalamdaun bagian pinggirKehadiran ngengat / kupu –kupu[ H(G02 H01) * H(H01) H(G02 H02) * H(H02) H(G02 H03) *H(H03) ], ,H(H01 G02) , , , ,,H(H01 G02) ,H(H01 G02) 1Total Bayes 1 H(H01 G01) H(H01 G02) 0,5 1 1,52.Hama Penggerek BatangJika probabilitas hama PenggerekBatang (H02) adalah 0,11Jika probabilitas gejala adalah : Daun Berwarna Kuning (G01)adalah 0 Pangkal Berwarna Kehitaman(G02) adalah 0H(H02 G01) [ H(G01 H02) * H (H02) ] /[ H(G01 H01) * H(H01) H(G01 H02) * H(H02) H(G01 H03) *H(H03) ] ,H(H02 G01) , , , ,H(H02 G01) 3.3 Perhitungan Manual1.Hama Wereng CoklatJika probabilitas hama wereng coklat(H01) adalah 0,11Jika probabilitas gejala adalah : DaunBerwarna Kuning (G01)adalah 0,3 Pangkal Berwarna Kehitaman(G02) adalah 0,3Perhitungan nilai Bayes :H(H01 G01) [ H(G01 H01) * H (H01) ] /[ H(G01 H01) * H(H01) H(G01 H02) * H(H02) H(G01 H03) *H(H03) ], ,H(H01 G01) , , ,, ,,H(H01 G01) ,H(H01 G01) 0,5H(H01 G02) [ H(G02 H01) * H (H01) ] /H(H02 G01) 0,H(H02 G02) [ H(G02 H02) * H (H02) ] /[ H(G02 H01) * H(H01) H(G02 H02) * H(H02) H(G02 H03) *H(H03) ] ,H(H02 G02) , , , ,H(H02 G02) H(H02 G02) 0,Total Bayes 2 H(H02 G01) H(H02 G02) 0 0 0Hasil Total Bayes 1 Total Bayes 2 H(H01 G01) H(H01 G02) H(H02 G01) H(H02 G02) 1,5 0 1,5Maka Perhitungan Probabilitas hama adalah :1. Hama Wereng Coklat (H01) ,, 100% 100% 100%5

2.Hama Penggerek Batang (H02) , 100% 100% 0%4. HASIL DAN PEMBAHASAN1. Pada gambar 4.3 berisikanmengenai pertanyaan gejala yangmuncul pada objek tanaman padi2. Seoranguserdiwajibkanmenjawabpertanyaandanmenandai pada radio button yangdisediakanGambar 1 Tampilan Form PembukaPada gambar 1 yang berisi formpembuka ini terdapat fasilitas menu :1. Dashboard merupakan menuhome yang digunakan sebagaitombol untuk kembali ke menuutama2. Konsultasi Hama merupakanmenu yang digunakan untukberkonsultasi masalah hama yangdihadapi oleh para petani meluiberbagai pertanyaan Gejala yangmuncul3. Konsultasi Penyakit merupakanmenu yang digunakan untukberkonsultasi masalah penyakityang dihadapi oleh parani petaniseperti halnya hamaGambar 3 Tampilan Form Daftar Gejala1. Pada gambar 4.4 adalah tampilandari daftar gejala yang munculdari hasil inputan yang dilakukanoleh user2. Setelah melihat daftar tentanggejala yang muncul sepertigambar 4.4 tombol lihat indikasihama berfungsi untuk mengetahuikesimpulan hama apa yangmenyerang tanaman padiGambar 4 Tampilan Form KesimpulanGambar 2 Tampilan Form Gejala1. Pada gambar 4.5 yang berisikantampilan kesimpulan hama yang6

menyerang tanaman padi yaituwereng cokelat dengan prosentasekeyakinan kurang lebih delapanpuluh tiga persen dan hamawereng hijau dengan prosentasekeyakinan kurang lebih enambelas persen.2. Pada gambar 4.5 terdapat tombolsolusi yang berfungsi untukmelihatbagaimanacarapengendalian hama.2. Sistem Pakar Diagnosa Hama danPenyakit Pada Tanaman Padi inimenghasilkan berupa nama darihama dan penyakit pada tanamanpadi.3. Kecepatanwaktumenganalisahingga mendapatkan kesimpulansangat tergantung pada kecepatansistem.5.2SaranDalam penelitian ini masih memilikibeberapa kekurangan dan kelemahan yangdapat dikembangkan dalam ya yaitu sebagai berikut:Gambar 5 Tampilan Form Solusi1. Pada gambar 4.6 merupakangambar tampilan solusi setelahmenhetahui hama apa yangmenyerang pada tanaman padi5. KESIMPULAN DAN SARAN5.1KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil daripembahasan atas hasil penelitian tugasakhir ini yaitu sebagai berikut :1. Sistem Pakar Diagnosa Hama danPenyakit Pada Tanaman Padiberbasis web ini menggunakanmetode forward chaining dalammendiagnosa dan menggunakanmetode bayes untuk mengukurtingkat kepastian.1. Sistem Pakar berbasis web ininantinya dibuat menggunakan sistemyang berbasis Android.2. Untuk daftar hama dan penyakit sertagejaladansolusisebaiknyaditambahkan lebih banyak lagi agarsistem pakar ini dapat memberikansolusi yang lebih tepat dan akurat.3. Harapan dari penulis agar sistempakar ini dikembangkan lagi secaraterus – menerus sampai mencapaipengembangansistemyangmaksimal.DAFTAR PUSTAKA[1]http://repository.upi.edu/377/4/S GEO0905958 CHAPTER1.pdfdiakses tanggal 06049.pdf diakses tanggal versitasDiponegoro Semarang, skripsi 2010.[4]Ginanjar Wiro Sasmito, "AplikasiSistem Pakar Untuk SimulasiDiagnosa Hama dan PenyakitTanaman Bawang Merah dan Cabaimenggunakan Forward chainingdan pendekatan berbasis aturan,"Universitas Diponegoro Semarang,7

tesis 2010.[5]Gitayanti Tangaguling, "PembangunanSistem pakar untuk mendiagnosahama dan penyakit pada tanamanpadi berbasis web," UniversitasAtma Jaya Yogyakarta, n Aplikasi Sistem Pakardengan Metode Backward ersitasSumatera Utara Medan, 77/3/BAB%20II.pdfdiakses pada tanggal 15/04/2015[8]Sri, Winiarti. Pemanfaatan TEOREMABAYES Dalam Penentuan PenyakitTHT, Jurnal Informatika Vol.2No.2. “191-192”, Juni 2008.[9]Abdul Sani Sembiring. Sistem PakarDiagnosa Penyakit dan HamaTanaman Padi, Medan : STMIKBudi Darma Medan, Maret 2013.[10]Jiwanjaya, Yoga, "Pengertian danKegunaan XAMPP," 29 Juni ika Sofa, Dini Destiani, Ate Susanto"Pembangunan Aplikasi SistemPakar untuk Diagnosis PenyakitTanamanPadi.JurnalAlgoritma.STT- Garut[12]Rahayu, Sri. Sistem Pakar UntukMendiagnosa Penyakit Gagal Ginjaldengan Menggunakan MetodeBayes, Pelita Informatika BudiDarma Vol.IV No.3. “129”, Agustus2013.8

mendiagnosa hama penyakit pada tanaman padi berbasis web”.Penelitian ini membahas pembuatan program aplikasi untuk mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman padi menggunakan metode bayes, dan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL digunakan sebagai dasar pembentukan basis pengetahuan program aplikasi ini. 2.2 Landasan Teori 1.

Related Documents:

Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah (T.Sutojo dkk, 2011:13). Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah yang didapat dari dialog dengan pengguna. Dengan bantuan sistem pakar seseorang yang

yaitupeningkatan sebesar 88,23% bahwa aplikasi ini dapat membantu para pakar indentifikasi penyakit dan hama pada tanaman apel, dan prosentase sebesar76,47% bahwa aplikasi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa pertanian. Kata Kunci: sistem pakar, android, hama dan penyakit tanaman apel I.Pendahuluan 1.1Latar Belakang Apel merupakan tanaman buah

program sistempakar yang mampu mendiagnosis penyakit pada tanaman padi organik. Disini penulis akan membuat Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Dan Hama Tanaman Padi Organik Varietas IR 64 Dengan Metode Certainty Factor yang berguna untuk membantu dalam proses mendeteksi tanaman Padi.

Pengerjaan dari sistem pakar ini direncanakan melalui 7 tahapan yaitu : 1) Tahap pengumpulan data 2) Tahap perumusan penyakit jantung dan paru beserta gejalanya, 3) Tahap pembuatan rule sistem pakar, 4) Tahap perancangan basis data, 5) Tahap perancangan antar muka sistem pakar, 6) Tahap implementasi perancangan ke dalam sistem

HAMA PENYAKIT GANJUR (Orseolia oryzae Wood-Mason) Dittlin, 1990 Gambar 1 . gejala serangan hama ganjurdan imago O. oryzae Status Hama ganjur semula bukan merupakan hama yang serius tetapi sejak tahun 1960 menjadi hama yang serius. Serangan hama ganjur berat terjadi pada tahun 1960/61 mencapai 70.000 ha, tahun 1969 seluas 20.000 ha dan tahun 1972/73

penyakit tanpa menyita banyak waktu, salah satunya yaitu sistem pakar (expert system). Sistem pakar ini dibuat agar para Sistem pakar ini dibuat agar para orangtua dapat menggunakan teknologi ini untuk dapat melakukan pendeteksian gejala maupun langkah awal penanganan

Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.

A First Course in Scientific Computing Symbolic, Graphic, and Numeric Modeling Using Maple, Java, Mathematica, and Fortran90 Fortran Version RUBIN H. LANDAU Fortran Coauthors: KYLE AUGUSTSON SALLY D. HAERER PRINCETON UNIVERSITY PRESS PRINCETON AND OXFORD