SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT HERNIA PADA ANAK .

3y ago
64 Views
2 Downloads
622.29 KB
8 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Rosa Marty
Transcription

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSAPENYAKIT HERNIA PADA ANAK DENGAN METODE FORWARDCHAINING DAN CERTAINLY FACTOR BERBASIS WEBAditya Cahyadi 1), M.Irwan Ukkas 2), Heny Pratiwi 3)Program Studi Teknik Informatika, STMIK Widya Cipta DharmaJl. M. Yamin No.25, Samarinda, 75123E-mail : krancez92@gmail.com 1), Irwan212@yahoo.com 2), henypratiwi@gmail.com 3)ABSTRAKPenyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang penuh dengan aktivitas maupunkesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. orang terlalu sibuk untuk memeriksakankesehatannya, sehingga di butuhkan sebuah teknologi yang dapat membantu memudahkan untuk mendiagnosis suatupenyakit tanpa menyita banyak waktu, salah satunya yaitu sistem pakar (expert system). Sistem pakar ini dibuat agar paraorangtua dapat menggunakan teknologi ini untuk dapat melakukan pendeteksian gejala maupun langkah awal penangananpenyakit hernia pada anak, atau kerabatnya.Penelitian ini dilakukan bertujuan menghasilkan sebuah sistem pakar yang akan digunakan untuk membantumendiagnosa penyakit hernia melalui gejala-gejala yang ada sehingga bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkaninformasi dan mendiagnosa penyakit hernia. Alat bantu pengembangan sistem yang digunakan Flowchart dan Sitemap,dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database Mysql.Maka dihasilkan sebuah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hernia Pada Anak dengan metode Forward Chaining danCertainly Factor, yang mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi dan mendiagnosa penyakit hernia.Kata Kunci: Sistem, Pakar, Diagnosa Penyakit, Hernia, Forward Chaining, Certainly Factor, Web1. PENDAHULUANHernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok,adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiringmelemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita herniamemang kebanyakan laki-laki terutama anak-anak.Hernia yang terjadi pada anak-anak lebih disebabkankarena kurang sempurnanya procesus vaginalis untukmenutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar.Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggaldidaerah perkotaan yang penuh dengan aktivitas maupunkesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkanstamina yang tinggi. orang terlalu sibuk untukmemeriksakan kesehatannya, sehingga di butuhkansebuah teknologi yang dapat membantu memudahkanuntuk mendiagnosis suatu penyakit tanpa menyitabanyak waktu, salah satunya yaitu sistem pakar (expertsystem).Sistem pakar (expert system) adalah sistem yangberusahamengadopsi pengetahuan manusia kekomputer agar dapat menyelesaikan masalah sepertilayaknya para pakar (expert) itu sendiri. Sistem pakaryang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatupermasalahan tertentu dengan meniru kerja dari parapakar/ahli. Dengan pengembangan sistem pakar,diharapkan bahwa orang awam pun dapat menyelesaikanmasalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapatdiselesaikan dengan bantuan para ahlinya. Bagi para ahli,sistem pakar ini juga akan membantu aktifitasnyasebagai asisten yang sangat berpengalaman. Pengalihankeahlian dari pakar ke komputer untuk kemudiandialihkan lagi ke orang lain yang terbilang bukan ahli,merupakan tujuan utama dari sistem pakar.Tujuan dibuatnya sistem pakar ini agar para orangtuadapat menggunakan teknologi ini untuk dapat melakukanpendeteksian gejala maupun langkah awal penangananpenyakit hernia pada anak, atau kerabatnya.2. RUANG LINGKUP PENELITIAN2.1 Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang permasalahan,maka secara garis besar rumusan permasalahan yangterdapat dalam skripsi ini adalah “Bagaimanamembangun sistem pakar untuk mendiagnosa penyakithernia pada anak dengan metode forward chaining dancertainly factor berbasis web ? ”2.2 Batasan MasalahDari cakupan masalah sistem pakar pada penyakithernia sangat luas sehingga perlu adanya batasanmasalah, agar dalam penjelasannya nanti akan lebihmudah sesuai dengan yang diharapkan. Adapun batasanmasalahnya adalah sebagai berikut :

1. Sistem pakar ini ditujukan untuk pencegahan dancara mengatasi masalah jika terdapat gejala-gejalapenyakit hernia pada anak-anak usia di bawah 15tahun.2. Diagnosa penyakit berdasarkan pada penelitian ataureferensi yang sudah ada dengan macam-macam ciriciri yang timbul.3. Menggunakan metode pelacakan forward chainingyaitu sistem akan memberikan pertanyaan mengenaigejala atau ciri yang muncul, yang pada akhirnyadapat menentukan jenis penyakit berbasis certainlyfactor.4. Model representasi pengetahuan adalah kaidahproduksi dalam bentuk if – then.5. Output berupa hasil yang berisi jenis penyakit, dansolusi tentang tindakan yang dapat dilakukan.3. BAHAN DAN METODE3.1 SistemMenurut Jogiyanto (2005), Sistem adalah kumpulandari komponen-komponen yang dihubungkan denganberbagai macam interaksi atau antara hubungan yangsecara kolektif bereaksi terhadap rangsangan ataukebutuhan dan memenuhi suatu tujuan atau fungsi.Menurut Al-Bahra (2005) mendefinisikan sistemterdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistemyang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya.3.2 PakarMenurut Arhami (2005) pakar adalah orang yangmempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakaryang mempunyai knowlegde atau kemampuan khususyang oranglain tidak mengetahui atau mampu dalambidang yang dimilikinya.Menurut Turban (2005), pakar adalah orang yangmemiliki pengetahuan khusus, pendapat, pengalaman,dan metode, serta kemampuan untuk mengaplikasikankeahliannya tersebut guna menyelesaikan masalah.3.3 Sistem PakarMenurut Kusrini (2006), Sistem pakar adalah salahsatu cabang dari artificial intelligence, system pakaradalah program komputer yang menirukan penalaranseorang pakar (manusia) dengan keahlian pada suatuwilayah pengetahuan tertentu.Menurut Arhami (2005), sistem pakar adalah salahsatu cabang dari AI (Artificial Intelligence) yangmembuat penggunaan secara luas knowledge yangkhusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusiayang pakar.3.4 DiagnosaMenurut Husamah (2012), diagnosa berasal darikata diagnosis yang berarti penentuan jenis penyakitdengan cara meneliti atau memeriksa gejala-gejalanya.Mendiagnosis berarti menentukan jenis penyakit dengancara meneliti atau memeriksa gejala-gejalanya.3.5 Penyakit HerniaMenurut Husamah (2012), Hernia atau yang lebihdikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibatturunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan ototdinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakanlaki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanyaakan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya,misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitumenonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipisyang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yanglemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupacincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perutdengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.Penyakit hernia sebenar-nya bisa juga ditularkanmelalui makanan dan minuman.Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebihdisebabkan karena kurang sempurnanya procesusvaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testisatau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karenaadanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dankarena faktor usia yang menyebabkan lemahnya ototdinding perut.Hernia diambil nama seorang professor yangmelakukan penelitian di kota Maumere, di dataran tinggiPapua Barat; Hernia menemukan sebuah virus yanghampir sejenis dengan jenis virus influenza H5N1.Berdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas :1. hernia bawaan (kongenital)2. hernia yang didapat (akuisita)Berdasarkan letaknya, hernia dibagi menjadi :1. Diafragma : yaitu menonjolnya organ perut kedalamrongga dada melalui lubang pada diafragma (sekatyang membatasi rongga dada dan rongga perut).Inguinal.2. Umbilical : yaitu benjolan yang masuk melalui cincinumbilikus (pusar).3. Femoral : yaitu benjolan di lipat paha melalui anulusfemoralis.Sedangkan menurut sifatnya :1. Reponibel : bila isi hernia dapat keluar masuk.2. Irreponibel : bila isi kantung hernia tidak dapatdikembalikan ke dalam rongga.3. Strangulata : bila terdapat keluhan nyeri, biasanyakarena terjepitnya pembuluh darah.4. Incarserata : terdapat tanda obstruktif, sperti tidakbisa buang air besar, tidak bisa buang angin danterdapat nyeri.5. Akreta : jika tidak ada keluhan rasa nyeri ataupuntanda sumbatan usus akibat perlekatan tersebut.3.6 Forward ChainingMenurut Arhami (2005), Forward chaining adalahmetode pelacakan yang dimotori data (data driven).Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasimasukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkankesimpulan, pelacakan ke depan mencari fakta yangsesuai dengan IF dari aturan IF THEN. Gambar 2.2menunjukkan proses forward chaining.

Gambar 1 Proses Forward ChainingSumber : Arhami (2005), Konsep Dasar Sistem Pakar3.7 Certainty FactorMenurut Kusrini (2006), Model certainly factoradalah metode untuk mengelola ketidakpastian dalamsistem berdasarkan aturan. Shortliffe dan Buchanan(1975) mengembangkan model CF di pertengahan 1970an untuk MYCIN, sistem pakar untuk diagnosis danpengobatan meningitis dan infeksi darah. Sejak itu,model CF telah menjadi pendekatan standar untukmanajemen ketidakpastian dalam sistem berdasarkanaturan.Ketika model CF diciptakan, banyak penelitikecerdasan buatan (AI) menyatakan perhatian padapenggunaan probabilitas Bayesian (atau subjektif) untukmewakili ketidakpastian. Dari sejumlah peneliti tersebut,sebagian besar menaruh perhatian tentang batasan praktispenggunaan teori probabilitas. Secara khusus, penelitiilmu informasi menggunakan model idiot-Bayes untukmembangun sistem pakar untuk obat dan domainlainnya. Model ini melingkupi asumsi bahwa kesalahanatau hipotesis adalah saling eksklusif dan lengkap, danlembar bukti adalah saling independen tanpa syarat, jikadiberikan setiap kesalahan atau hipotesis. Asumsitersebut berguna, karena adopsi tersebut membuatpembangunan sistem pakar menjadi praktis. Sayangnya,bagaimanapun juga, asumsi sering tidak akurat dalampraktek.4. RANCANGAN SISTEM/APLIKASI4.1 IdentifikasiPada tahapan ini dilakukan proses pengumpulandata atau koleksi pengetahuan yang ditransformasikandari pengetahuan seorang pakar dan literatur-literaturyang berkaitan dengan permasalahan yang akandipecahkan oleh sistem pakar diagnosa penyakit herniaanak. Dari proses pengumpulan data ini diperolehbeberapa data gejala-gejala penyakit herniaBerdasarkan koleksi pengetahuan yang telahdilakukan tersebut, kemudian dilakukan proses analisisdata yaitu dengan merumuskan data-data ataupengetahuan yang telah diperoleh agar sesuai dan dapatdigunakan untuk pembuatan Sistem Pakar DiagnosaPenyakit Hernia pada Anak.4.1.1 Analisis DataPada perancangan Sistem Pakar DiagnosaPenyakit Hernia pada Anak, didapatkan analisis data apasaja yang nantinya akan diproses baik sebagai masukanmaupun keluaran nantinya. Data yang didapatkan padapenelitian ini antara lain :1. Data PenyakitPada bagian ini merupakan daftar tabel namapenyakit yang menjelaskan nama jenis-jenispenyakit hernia. Pada kasus ini, menggunakankode penyakit ”P-00001” untuk urutan namapenyakit pertama, ”P-00002” untuk urutan namapenyakit kedua dan seterusnya sampai dengan kodepenyakit ”P-00008”. Daftar nama penyakit dapatdilihat pada tabel berikut ini :Tabel 1 Daftar Nama PenyakitKode PenyakitNama PenyakitP-00001Hernia InguinalP-00002Hernia SkrotalisP-00003Hernia Femoralis (anak perempuan)P-00004Hernia Umbilikalis (Bodong)P-00005Hernia DiafragmatikaSumber : Data Primer, 20142. Data GejalaPada bagian ini merupakan daftar tabel gejalagejala penyakit yang menjelaskan semua gejalagejala berdasarkan data penyakit. Pada kasus ini,menggunakan kode gejala ”G-00001” untuk urutannama gejala pertama, ”G-00002” untuk urutannama gejala kedua dan seterusnya sampai dengankode gejala ”G-00008” untuk urutan nama ikan kedalam jenis-jenis penyakitberdasarkan pada gejala-gejala yang terjadi. Daftargejala-gejala penyakit dapat dilihat pada tabelberikut ini :Tabel 2 Daftar Gejala PenyakitKode GejalaNama GejalaG-00001Benjolan di pelipatan pahaG-00002Mual, Muntah dan DemamSusah BABG-00003Rewel saat benjolan muncul & tenangG-00004pada saat benjolan menghilangG-00005Benjolan di buah zakarG-00006Benjolan di lipatan paha bagian bawahG-00007Benjolan di rongga perut bagian atasG-00008Sesak NafasSumber : Data Primer, 20143. Data Basis PengetahuanSetelah mengetahui daftar gejala-gejala asikan penyakit berdasarkan penelitianyang telah dilakukan tentang penyakit hernia dangejala yang terjadi. Berikut ini adalah basispengetahuan pakar hernia :Tabel 3 Daftar Basis Pengetahuan PakarNNamaMMoPenyakitNama GejalaBD1HerniaBenjolan di0.6 0.4Inguinalpelipatan paha2Herniamual, muntah &0.8 0.2Inguinaldemam3Herniasusah BAB0.7 0.3Inguinal4HerniaRewel saat0.6 0.4Inguinalbenjolan muncul &tenang pada saatbenjolanmenghilangHerniaBenjolan di buah0.8 0.25SkrotaliszakarHerniamual, muntah &0.8 0.26SkrotalisdemamHerniasusah BAB0.7 0.37Skrotalis

BodongHerniaUmbilikalis(BodongRewel saatbenjolan muncul &tenang pada saatbenjolanmenghilangBenjolan di lipatanpaha bagian bawah0.610Benjolan di ronggaperut bagian atas0.60.4mual, muntah &demam0.80.2susah BAB0.70.3Sesak nafass0.50.5Sumber : Data Primer, 20140.4Keterangan :G1 : Benjolan di pelipatan pahaG2 : Mual, Muntah dan DemamG3 : Susah BABG4 : Rewel saat benjolan muncul & tenang pada saatbenjolan menghilangG5 : Benjolan di buah zakarG6 : Benjolan di lipatan paha bagian bawahG7 : Benjolan di rongga perut bagian atasG8 : Sesak Nafas5. Pohon Keputusan Forward ChainingBerdasarkan analisis pada tabel 4, maka pohonkeputusan Forward Chaining dari Sistem PakarDiagnosa Penyakit Hernia pada Anak terdiri darilima penyakit dan delapan gejala (P01-P08). Dapatdilihat pada gambar 2.Keterangan :GejalaRewel saatbenjolan muncul &tenang pada saatbenjolanmenghilangBenjolan di ronggaperut bagian atas0.60.4Hernia0.7 0.3Diafragmatik15aHerniamual, muntah &0.9 0.1Diafragmatikdemam16aHerniaSesak Nafas0.7 0.3Diafragmatik17aSumber : Data Primer, 20144. Daftar Keputusan PakarTabel keputusan digunakan sebagai acuan dalammembuat pohon keputusan dan kaidah yangdigunakan. Berdasarkan tabel 4.1 dan tabel 4.2maka tabel keputusan pada Sistem Pakar DiagnosaPenyakit Hernia pada Anak dapat dilihat pada tabel4.Tabel 4 Daftar KeputusanPenyakitG G G G G G G G12345678HerniaΧ Χ Χ ΧInguinalHerniaΧ Χ Χ � Χ ΧΧ ΧUmbilikalis(Bodong)HerniaΧΧ P3YG8TP5YP4Gambar 2 Pohon Keputusan4.2 KonseptualisasiHasil identifikasi masalah dikonseptualisasikandalam bentuk relasi antar data, hubungan antarpengetahuan dan konsep‑konsep penting dan ideal yangakan diterapkan dalam sistem. Konseptualisasi jugameng-analisis data‑data penting yang harus didalamibersama dengan pakar di bidang permasalahan tersebut.Hal ini dilakukan untuk memperoleh konfirmasi hasilwawancara dan observasi sehingga hasilnya dapatmemberikan jawaban pasti bahwa sasaran permasalahantepat, benar dan sudah sesuai.Merupakan sekumpulan informasi yang berguna,diorganisasikan dalam suatu bentuk kumpulan file-fileyang saling berhubungan antara satu dengan yanglainnya. Struktur database meliputi nama field, tipe data

dan jumlah digit yang dimasukan (size) serta file kunci(primary key dan foreign key).Tampilan database ini terdiri dari beberapa tabel,antara lain :1. Tabel GejalaNama Tabel : Tbl GejalaPrimary Key : Id gejalaKeterangan: Merupakan tempat menyimpandata gejala penyakitTabel 5 Tbl GejalaNo Nama FieldTipeKeterangan1Id gejalaVarchar (5)ID Gejala2Id groupVarchar (5)ID Group3GejalaVarchar (50)Nama GejalaPertanyaan atas4PertanyaanTextgejala yangterjadi5MBDouble (5,2)Nilai MB6MDDouble (5,2)Nilai MD2.Tbl PenyakitNama TabelPrimary KeyKeterangan: Tbl Penyakit: id penyakit: Merupakantempatuntukmenyimpan data penyakitTabel 6 Tbl PenyakitNo Nama FieldTipeKeterangan1Id penyakitVarchar (5)ID Gejala2PenyakitVarchar (50)Nama Penyakit3Nama PenyakitPenyakit seoVarchar (20)Seo4TindakanVarchar (20)Tindakan5SumberVarchar (20)Sumber Tbl AturanNama TabelPrimary KeyKeteranganNo1234.: Tbl Aturan: Id rule: Merupakan tempat menyimpandata basis pengetahuan pakarTabel 7 Tbl AturanNama FieldTipeKeteranganId ruleVarchar (5)ID RuleId penyakitVarchar (5)ID PenyakitId gejalaVarchar (5)ID GejalaTbl AturanForwardNama Tabel : Tbl AturanForwardPrimary Key : Id ruleKeterangan: Merupakantempatuntukmenyimpan data aturan forwardTabel 8 Tbl AturanForwardNo Nama FieldTipeKeterangan1Id ruleVarchar (5)ID Rule2Id gejalaVarchar (5)ID Gejala3TidakVarchar (5)ID gejala4SelainVarchar (5)5StopEnum(‘Y’,’N’)5.selanjutnyauntuk jawabantidakID gejalaselanjutnyauntuk jawabanselain tidakUntukmemberhentikanpertanyaan jikasyarat terpenuhiTbl PasienNama TabelPrimary KeyKeterangan: Tbl Pasien: Id Pasien: Merupakantempatuntukmenyimpan data pasienTabel 9 Tbl PasienNo Nama FieldTipeKeterangan1Id pasienVarchar (5)ID Pasien2NamaVarchar (50)Nama Pasien3 Jenis kelamin Enum(‘P’,’L’)Jenis Kelamin4Tmpt lahirVarchar (20)Tempat Lahir5Tgl lahirDateTanggal Lahir6AlamatTextAlamat7PekerjaanVarchar wabanVarchar(20)Jawaban6.Tbl KonsultasiNama Tabel : Tbl KonsultasiPrimary Key : Id KonsultasiKeterangan: Merupakantempatuntukmenyimpan hasil konsultasiTabel 10 Tbl KonsultasiNo Nama FieldTipeKeterangan1 Id konsultasiVarchar (5)ID Konsultasi2Id penyakitVarchar (5)ID Penyakit3Id pasienVarchar (5)ID PasienHasil4HasilDouble(5,2)Perhitungan CF5TanggalTanggalDateKonsultasi4.3 FormalisasiPada tahap formalisasi hubungan antar unsur-unsurdigambarkan dalam bentuk format yang bisa digunakandalam sistem pakar. Pada tahap ini menentukan teknikinferensi yang digunakan, yaitu Forward Chaining danjuga menentukan alat pembangunan sistem yangdigunakan berupa flowchart yang digunakan untukmemperjelas secara rinci langkah-langkah dari prosesprogram.4.3.1 Flowchart SistemGambar 3 merupakan diagaram alir sistem pakardiagnosa penyakit hernia yang dimana diawaliperulangan rule forward hingga data rule habis,

kemudian sistem menampilkan pertanyaan besertapilihan jawabannya, kemudian pasien melakukanpemilihan jawaban tersebut, setelah itu jika stop Y danCuser/Nilai dari jawaban (CF User) 100 maka sistemakan melakukan proses perhitungan dan mesin inferensi,jika tidak maka akan kembali ke rule forwardberikutnya, jika sudah habis rule forward lalu dilakukanmesin inferensi/penalaran sistem dengan metode forwardchaining dan melakukan proses perhitungan denganmenggunakan certainty factor. Lalu sistem akanmenampilkan hasil perhitungan dan juga penyakit herniayang terdeteksi.ditanya CFLAMA 0 and CFBARU 0 maka akandilakukan proses CFLAMA (CFLAMA (CFBARU *(1 - CFLAMA))) jika tidak akan ditanya CFLAMA 0and CFBARU 0 maka akan dilakukan prosesCFLAMA CFLAMA CFBARU CFLAMA *CFBARU jika tidak akan dilakukan proses CFLAMA (CFLAMA CFBARU) / (1 - MIN(CFLAMA,CFBARU)). Lalu sistem akan menampilkan hasilperhitungan dan juga penyakit hernia yang terdeteksi.4.3.3 Site MapSistem PakarMulaiPengunjungPasienRule ForwardHabisTBerandaBerandaDaftar PenyakitDaftar PenyakitYTampil Pertanyaanberdasarkan gejalaTBuku TamuPilih Jawaban daripertanyaanKonsultasiProfilData AkunUbah PaswordBuku TamuRekam MedisBantuanStop Y andCuser 100YMesin InferensiLoginPerhitunganCertainty FactorBantuanTampilan perhitungandan penyakit yangterdeteksiLogoutSelesaiGambar 3 Flowchart Pengguna4.3.2 Flowchart PerhitunganMulai MD data4['MD'];, MB data4['MB'];, CUser round( data4['CUser'],2);, CFBARU ( MB - MD) * CUser; CFLama 0Y CFLAMA CFBARU;Gambar 5 : Sitemap Pasien dan PengunjungPada sistem pakar diagnosa penyakit hernia inidibuat sebuah peta situs (sitemap), dimana sitemap inimenandai dari mana harus memulai dan mengakhiripengerjaanwebsite.S

penyakit tanpa menyita banyak waktu, salah satunya yaitu sistem pakar (expert system). Sistem pakar ini dibuat agar para Sistem pakar ini dibuat agar para orangtua dapat menggunakan teknologi ini untuk dapat melakukan pendeteksian gejala maupun langkah awal penanganan

Related Documents:

program sistempakar yang mampu mendiagnosis penyakit pada tanaman padi organik. Disini penulis akan membuat Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Dan Hama Tanaman Padi Organik Varietas IR 64 Dengan Metode Certainty Factor yang berguna untuk membantu dalam proses mendeteksi tanaman Padi.

pendeteksian Penyakit Dalam pun mahal harganya sehingga tiap rumah sakit belum pasti memiliki alat canggih dalam pendeteksian Penyakit Dalam yang serius. . yang digunakan pada pembuatan sistem pakar ini adalah Penyakit Dalam pada manusia, dengan tambahan jumlah Penyakit Dalam dari kajian terdahulu. Metode penelusuran

Pengerjaan dari sistem pakar ini direncanakan melalui 7 tahapan yaitu : 1) Tahap pengumpulan data 2) Tahap perumusan penyakit jantung dan paru beserta gejalanya, 3) Tahap pembuatan rule sistem pakar, 4) Tahap perancangan basis data, 5) Tahap perancangan antar muka sistem pakar, 6) Tahap implementasi perancangan ke dalam sistem

Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah (T.Sutojo dkk, 2011:13). Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah yang didapat dari dialog dengan pengguna. Dengan bantuan sistem pakar seseorang yang

Terdapat banyak jenis sistem pakar yang menggunakan metode certainty factor pada sistem pakar penyakit kulit. Beberapa penelitian terkait yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut. Sistem pakar dapat membantu pasien supaya tidak menunggu lama untuk mendapatkan perawatan oleh dokter, sehingga

Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.

yaitupeningkatan sebesar 88,23% bahwa aplikasi ini dapat membantu para pakar indentifikasi penyakit dan hama pada tanaman apel, dan prosentase sebesar76,47% bahwa aplikasi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa pertanian. Kata Kunci: sistem pakar, android, hama dan penyakit tanaman apel I.Pendahuluan 1.1Latar Belakang Apel merupakan tanaman buah

CIE IGCSE Business Studies Paper 1 Summer & Winter 2012 to 2015 . UNIVERSITY OF CAMBRIDGE INTERNATIONAL EXAMINATIONS International General Certificate of Secondary Education MARK SCHEME for the May/June 2012 question paper for the guidance of teachers 0450 BUSINESS STUDIES 0450/11 Paper 1 (Short Answer/Structured Response), maximum raw mark 100 This mark scheme is published as an aid to .