MODUL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN EDISI PANDEMI COVID-19 .

3y ago
81 Views
4 Downloads
866.72 KB
41 Pages
Last View : 4d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mollie Blount
Transcription

MODUL PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHANEDISI PANDEMI COVID-19(PRAKTIKUM DI RUMAH/PDR)Disusun Oleh:Tim Dosen Pembimbing Fisiologi Tumbuhan:1.Hadiansah, M.Pd.2.Dr. Tri Wahyu Agustina, S.P., M.Pd.3.Hj. Asrianty Mas’ud, M.Pd.4.Mar’atus Sholikha, M.Sc.Program Studi Pendidikan BiologiFakultas Tarbiyah dan KeguruanUniversitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung2020Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 0

KATA PENGANTARDengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat danRidho-Nya, Modul Praktikum Fisiologi Tumbuhan edisi Pandemi Covid-19 dapatdselesaikan. Modul ini dibuat sebagai tanggung jawab pendidikan dan layananpraktikum Fisiologi Tumbuhan kepada mahasiswa sehingga praktikum dapatdijalankan di rumahmeskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Modul inidilengkapi dengan tugas kinerja yang harus dilakukan mahasiswa di rumah sekaligusmembekalkan proses saintifik, keterampilan berpikir tingkat tinggi dan keterampilankomunikasi secara tulisan. Pemilihan topik praktikum, tujuan praktikum, alat, bahandan langkah kerja disesuaikan dengan kondisi lingkungan mahasiswa yang berada dirumah. Mahasiswa akan terlatih berpikir kreatif, tetap produktif dan inovatif untukmengaplikasikan pengetahuan sains (Fisiologi Tumbuhan) yang dimilikinya.Tim penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modulpraktikum ini, oleh karena itu sangat diharapkan adanya kritik dan saran dari berbagaipihak. Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan fakultas, jurusan,ketua program studi, rekan-rekan dosen, dan staff Pendidikan Biologi atas dorongandalam penyelesaian modul ini. Semoga modul praktikum ini dapat memberikankebaikan dan manfaat kepada mahasiswa Pendidikan Biologi yang mengikuti matakuliah Fisiologi Tumbuhan dan para pembaca umumnya.Bandung, September 2020Tim PenyusunHadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 1

DAFTAR PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN EDISI PANDEMI COVID-19(PRAKTIKUM DI RUMAH/PDR)NoTopikAlat dan Bahan yang DisiapkanHalaman1Aturan PDRVia E-knows dan/atau aplikasi lain32Pembuatan KomposTercantum di LKM (Lembar Kerja4Mahasiswa)3Osmosis pada KentangTercantum di LKM194Plasmolisis pada Daun Rhoe discolourTercantum di LKM dan via Youtube265FotosintesisTercantum di LKM dan Via Youtube306PengaruhTercantum di LKM35GasEtilenpadaPerkecambahan Kacang Hijau (Vignaradiata)Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 2

1. ATURAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DI RUMAHEDISI PANDEMI COVID-191.Kehadiran 100%2.Melakukan praktikum sesuai petunjuk praktikum pada setiap topik praktikum modulpraktikum3.Membentuk 10 kelompok praktikum, anggota kelompok ditentukan oleh dosen4. Menulis jurnal praktikum secara individu diupload pada saat praktikum online, denganrincian (sesuaikan dengan task atau tugas kinerja pada masing-masing topik), misalnya:a. Topik Praktikumb. Teori Dasarc. Variabel Bebas (X), Variabel Terikat (Y), Variabel Kontrold. Pertanyaan Penelitiane. Hipotesis/Jawaban Sementara Pertanyaanf. Alat & Bahang. Gambar Langkah Kerja5. Membuat Laporan Praktikum setiap kelompok dalam bentuk artikel jurnal dengan formattemplate Jurnal Bioeduin dikumpulkan sebelum UAS PraktikumHadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 3

2. PEMBUATAN KOMPOSA. Tujuan Penelitian1. Mengidentifikasi komponen-komponen yang menghasilkan kompos2. Menjelaskan fungsi setiap komponen yang menghasilkan kompos3. Menjelaskan hubungan setiap komponen yang menghasilkan kompos4. Menjelaskan hubungan kompos dengan pertumbuhan tanaman kangkung5. Menganalisis keseimbangan laju pertumbuhan mikrooganisme untuk menghasilkan Komposyang optimal6. Membuat wadah/tempat/alat untuk menghasilkan kompos yang kreatif dan inovatif(komposter sederhana)7. Menentukan kebutuhan alat-alat, bahan-bahan dan langkah kerja8. Mendesain technology komposter sederhana, mendesain ulang apabila terjadi kegagalan,mendesain kemasan kompos dan kangkung9. Menghasilkan komposter sederhana, kompos dan kangkung yang dikemas secara kreatif,inovatif, menarik dan sesuai prosedur penyimpanan10. Menghitung anggaran belanja untuk pembuatan kompos11. Mengaplikasikan kompos untuk media tanam bagi pertumbuhan kangkungB.PendahuluanPengomposan merupakan salah satu teknik penguraian aerobik bahan organik (hayati)yang mudah membusuk menjadi produk bunga tanah (humus)(Sardjoko, 1991; Damanhuridan Padmi, 2010). Manfaat kompos sebagai pupuk bagi tumbuhan, nutrisi energi bagimikroorganisme tanah dan memperbaiki sifat fisik tanah (Nisa, dkk., 2016). Sifat fisik tanahyang baik dapat mempengaruhi kehidupan mikroorganisme tanah, meningkatkan penyerapanunsur hara tanah, dan pertumbuhan akar akan optimal (Yuniwati, dkk., 2012).Bahan-bahan pembuatan kompos yaitu berbagai sumber bahan organik, sumber nitrogen,phosphor, sumber mikroorganisme dan air.Sumber bahan organik dalam bentuk limbahtanaman seperti daun-daun, ranting-ranting, bagian tubuh tanaman lainnya, sampah sayuran,dan sebagainya. Bahan organik lain dapat berasal dari sisa gergaji kayu, sekam padi, ampastebu, tulang ikan, dan sebagainya. Sumber nitrogen dan phosphor dapat diperoleh dari urinedan kotoran hewan.Sumber mikroorganisme yang dapat digunakan sebagai starter misalnyadari EM4 (efektif mikrooganisme), urine, kotoran hewan (Tarigan, 1988; Nisa, dkk., 2016),minuman fermentasi, biofertilizer, dan sebagainya. Contoh pada larutan EM4 mengandungmikroorganisme yang mempercepat proses fermentasi pada bahan organik, seperti : bakterifotosintesis, Lactobacillus sp, Streptomycetes sp, ragi (yeast), Actinomycetes, jamurfermentasi (Subali & Ellianawati, 2010; Yuniwati, dkk., 2012).Prinsip pengomposan dapat fermentasi aerob.Pengomposan dimulai setelah bahan-bahanbahan dicampur.Mikroorganisme menggunakan oksigen untuk untuk menguraikan bahanbahan organik menjadi karbondioksida, uap air dan pembebasan energi.Pembebasan energimenyebabkan panas.Panas menyebabkan kenaikan suhu dan peningkatan pHkompos.Sebagian energi digunakan mikroorganisme untuk pertumbuhan sel. Pertumbuhan selyang semakin banyak dapat memperluas areal pengomposan. Kompos ditambah air untukmempertahankan kelembaban kompos sehingga mikroorganisme dapat bekerja optimalTujuan lapisan-lapisan kompos dibulak balik antara lain: supaya aerasi udara berjalansempurna, mempercepat proses pembusukan dan mengaduk bagian bahan kompos yang panasdengan bagian yang dingin. Setelah bahan-bahan organik terurai selanjutnya suhu komposmengalami penurunan. Proses pematangan kompos lebih lanjut menghasilkan komplek liathumus. Volume dan biomassa kompos menyusut selama proses pengomposan. Humus dapatdijadikan pupuk yang diserap oleh tanaman (Tarigan, 1988; Sardjoko, 1991; SubaliEllianawati, 2010).Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 4

C. Alat dan BahanStarter kompos (bebas memilih starter kompos, misalnya produk minuman fermentasi), alat-alatdan bahan-bahan yang tersedia di dapur, kebun, pasar terdekat dan lingkungan sekitarnya.D. Prosedur KerjaSilahkan dibaca terlebih dahulu lembar kerja mahasiswa ini sampai selesaiE.Waktu (2 x 45 menit atau kondisional)F.Pertanyaan DiskusiIsilah pertanyaan dengan jawaban singkat, padat dan jelas. Sumber jawaban dapatdiperoleh wacana dan dapat ditambah dari sumber bacaan lain yang kredibel.Menurut Saudara apa yang dimaksud dengan Kompos? . . .1.2.Menurut saudara, sebutkan tiga bahan pembuatan Kompos dan jelaskan fungsi masing-masingbahan? . . .3.Bagaimana Saudara menjelaskan bahwa setiap bahan pembuatan Kompos saling memilikiketergantungan (hubungan) satu sama lain? . . . .4.Jelaskan bagaimana proses penguraian bahan-bahan kompos sampai menjadi humus? . . .5.Hasil akhir kompos adalah humus. Jelaskan kegunaan humus bagi pertumbuhan tanaman? . . .6.Menurut Saudara, bagaimana caranya supaya pertumbuhan mikroorganisme dalam Komposmenjadi optimal? Jelaskan! . . . . .G. Peta Konsep Kompos. Buatlah peta konsep Kompos berdasarkan Wacana Kompos padabagian pendahuluan. Gunakan aplikasi c-maps!Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 5

Peta Konsep KomposH. Pembuatan Kompos dan Aplikasi Kompos sebagai Media Tanam Kangkung/Cabe/CabeRawit atau biji yang tersedia di lingkungan sekitarMemahami teks permasalahanHadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 6

Sampah Organik, Penyelamat KehidupanKesadaran masyarakat terhadap kesehatan menuntut ketersediaan produk panganorganik yang aman. Hanya saja hasil panen pertanian organik ini masih terbatas, tidak murahsehingga belum dapat menjangkau masyarakat luas. Gerakan Pertanian Urban di kota Bandungdapat disinergiskan dengan pertanian organik.Sampah di kota Bandung dapat dijadikan potensiuntuk gerakan Pertanian Urban. (Gambar 1).Gambar 1. Sampah Perkotaan (Damanhuri dan Padmi, 2010)Komposisi sampah sebagian besar adalah sisa-sisa makanan khususnya sampah dapur.Sampah dapur akan cepat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme. Akan tetapi,keterlibatan masyarakat perkotaan dalam pengelolaan sampah masih kurang (Irawati, dkk.,2009). Untuk mengatasi permasalahan tersebut menyebabkan perlunya inovasi dalam pembuatankompos. Salah satu permasalahan adalah kompos yang dihasilkan tidak sesuai dengan kriteriakompos yang baik. Menurut penelitian, diketahui bahwa keberhasilan pembuatan komposdipengaruhi oleh berbagai faktor perlakuan terhadap kompos, misalnya waktu pengomposan,bahan-bahan kompos, sumber starter, waktu pengadukan, wadah kompos dan sebagainya.Mahasiswa Pendidikan Biologi ingin meneliti pengaruh berbagai faktor terhadapkualitas kompos. Kualitas kompos disesuaikan dengan kriteria kompos yang baik. Kompos akandigunakan sebagai media tanam kangkung.1. Untuk mengetahui kualitas kompos dan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman(kangkung/cabe/cabe rawit/biji yang lainnya)dibutuhkan berbagai perlakuan terhadapbahan-bahan pembuatan kompos. Berdasarkan permasalahan di atas, buatlah pertanyaanpenelitian mengenai pengaruh berbagai perlakuan terhadap bahan-bahan pembuatankompos terhadap kualitas kompos dan pertumbuhan tanaman. Pertanyaan penelitian yangakan mengarahkan Saudara untuk melakukan penelitian! (Saudara dibebaskanmenentukan berbagai perlakuan terhadap kompos)Pertanyaan (Rumusan Masalah): . .2. Buatlah jawaban sementara untuk menjawab pertanyaan yang telah Saudara buat!Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 7

Jawaban Sementara (Hipotesis): . .3. Tentukan variabel yang terlibat dalam pertanyaan penelitian tersebuta.Variabel bebas : .b.Variabel terikat : .4. Buatlah teori dasar pembuatan kompos! Tulislah teori pembuatan kompos dengan baik dan benarsesuai dengan perlakuan terhadap kompos yang akan Saudara kerjakan!Teori Dasar Pembuatan Kompos.5.Saudara akan membuat penelitian Kompos dengan menggunakan starter dari produk minumanfermentasi. Selanjutnya, kompos yang dihasilkan akan digunakan untuk media penanamankangkung/cabe/cabe rawit. Tanaman tersebut akandipanen. Kompos terbaik akan dikemas.Tulislah alat, bahan, jumlah serta kegunaannya masing-masing untuk membuat kompos,kemasankompos, kemasan kangkung/cabe/cabe rawit(Tabel 1). Buat kompos dalam tiga perlakuan yangberbeda (Tugas Kelompok sehingga setiap orang akan membuat kompos di rumah masingmasing, akan tetapi setiap orang membuat kompos dengan perlakuan yang berbeda. Jadidalam satu kelompok ada tiga jenis kompos yang berbeda).Buatlah gambar alur kerja(Gambar 1) dan technology komposter sederhana/wadah pembuatan kompos (Gambar 2) sertadeskripsikan langkah-langkah pembuatan serta siapkan juga tanah dari kebun sekitarnya, benih(biji) dan wadah sejenis pot untuk uji coba pertumbuhan kangkung dan panen tanaman.Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 8

Tabel 1. Daftar Alat dan Bahan Penelitian Kompos, Kemasan Kompos dan Kemasan Tanamanyang DipanenAlatBahanJumlahKegunaanJumlahKegunaanGambar 1. Desain Alur KerjaHadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 9

Gambar 2. Desain Komposter Sederhana (Wadah Pembuatan Kompos)Langkah-langkah Kerja (Buatlah secara lengkap dan terperinci!):1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Dan seterusnya6.Buatlah rincian rencana anggaran biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk membuat kompos,kemasan kompos (kompos terbaik yang dibungkus) dan kemasan panen tanaman berdasarkankebutuhan alat, bahan, dan biaya operasional yang lainnya pada Tabel 2 di bawah ini! (Buatlahsecara lengkap dan terperinci!)Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 10

Tabel 2. Rencana Anggaran Biaya Penelitian KomposAlat/Bahan/Biaya lainJumlah/satuanHarga7. Saudara sebagai calon guru, berikan penjelasan mengenai pembuatan kompos berdasarkan aspekspiritual (kompetensi inti satu) berdasarkan kurikulum 2013 dan basis “Wahyu Memandu Ilmu”(Kurikulum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)!a. Kompetensi Inti Satu:.Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Page 11

b. Basis “Wahyu Memandu Ilmu”:.8. Setelah melakukan langkah-langkah kerja, dokumentasikan technologyalat komposter sederhana(Gambar 3). Deskripsikan inovasi technology(bentuk fisik) komposter sederhana yang telahkelompok Saudara ciptakan!Gambar 3. Foto Technology Komposter (Wadah Pembuatan Kompos)Lakukanlah uji coba alat dan analisis hasil uji coba alat tersebut !Hadiansah, Agustina, Mas’ud, Sholikha (2020)Pag

DAFTAR PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN EDISI PANDEMI COVID-19 . Membuat Laporan Praktikum setiap kelompok dalam bentuk artikel jurnal dengan format template Jurnal Bioeduin dikumpulkan sebelum UAS Praktikum . . Proses pematangan kompos lebih lanjut menghasilkan komplek liat humus. Volume dan biomassa kompos menyusut selama proses pengomposan.

Related Documents:

Petunjuk praktikum Fisiologi Tumbuhan Lanjut edisi revisi pertaama, disusun untuk mendukung perluasan dan pendalaman penguasaan materi kuliah Fisiologi II. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pengalaman memecahkan masalah-masalah fisiologi lanjut untuk mahasiswa S-1. Topik-topik kegiatan merupakan topik yang

Praktikum Biologi Sel merupakan salah satu praktikum yang mendasari praktikum pada mata praktikum yang lain seperti Praktikum Teknik Analisa Biologi Molekuler, Praktikum Kultur Jaringan dan Sel Hewan serta Praktikum Imunologi. Petunjuk Praktikum Biologi Sel ini disusun sejak tahun akademik 2004/2006 yang saat itu hanya memuat tiga materi.

3 Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan Tumbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui 3 proses y

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

Modul Praktikum Jaringan Syaraf Tiruan Designed by Dr. Ucuk Darusalam, ST, MT Format Laporan Laporan praktikum dibuat dalam bentuk dokumen "Laporan Praktikum" per dua minggu sesuai dengan topik-topik yang telah disusun dalam modul praktikum. Dokumen laporan ditulis dengan menggunakan Word Processor, dengan ukuran margin halaman sebagai berikut:

Pada praktikum bebas mahasiswa belajar mandiri untuk menentukan tanaman yang akan diidentifikasi kemudian mengkonsultasikan hasil identifikasi tanaman kepada dosen pengampu praktikum. Pada praktikum terbimbing, mahasiswa melaksanakan praktikum di kelas dimana setiap pelaksanaan praktikum hanya diberi waktu 100

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

2018 Accounting Higher Finalised Marking Instructions Scottish Qualifications Authority 2018 The information in this publication may be reproduced to support SQA qualifications only on a non-commercial basis. If it is reproduced, SQA should be clearly acknowledged as the source. If it is to be used for any other purpose, written permission must be obtained from permissions@sqa.org.uk. Where .