Suwondo - PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

3y ago
25 Views
2 Downloads
5.76 MB
178 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Farrah Jaffe
Transcription

SuwondoSri WulandariRudy Haryanto“Apabila rusak alam lingkungan,disitulah puncak segala kemalanganMusibah datang berganti-gantian,celaka melanda tak berkesudahan”Petuah Melayu RiauBERBASIS POTENSI LOKALSuwondoSri WulandariRudy HaryantoPenerbitUniversitas Riau PressDidukungFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitasRiau

Hak Cipta dilindungi undang-undangDilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulisdari Penulis All Right ReservedUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak CiptaLingkup Hak CiptaPasal 21. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untukmengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatuciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undanganyang berlaku.Ketentuan PdanaPasal 221. Barang siapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat 91) atau Pasal 49 ayat (2) dipidana penjara masing-masing paling singkat 1(satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidanapenjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5. 000.000.000,00 (limamiliar rupiah).2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, atau menjual kepada umum suatuCiptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud padaayat (10 dipidana dnegan pidana penjara paling lama 1 (satu) bulan atau dipidana penjara palinglama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5. 000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

BERBASIS POTENSI LOKALSuwondoSri WulandariRudy HaryantoPerwajahan dan Tata letakRudy HaryantoISBN 978-XXXXXXXXXXXXXXXDiterbitkan oleh UR PressAlamat Penerbit:Badan penerbit Universitas RiauUR Press Jl. Pattimura No. 9, Gobah Pekanbaru 28132Riau, IndonesiaTelp. (0761) 22961, Fax. (0761) 857397Email: unri press@yahoo.co.idANGGOTA IKAPIIsi diluar tanggung jawab percetakanCetakan pertama: 2019 Hak Cipta dilindungi Undang-undangDilarang mrngutip atau memperbanyakSebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segalalimpahan rahmat dan kesehatan yang telah diberikan kepadapenulis, bapak/ibu validator, pembaca, dan para pihak yangtelah berkontribusi dalam penyusunan buku PendidikanLingkungan Berbasis Potensi Lokal. Buku ini dikembangkanberdasarkan hasil penelitian kolaboratif penulis yangmengintegrasikan Konsep Pendidikan Lingkungan diPendidikan Tinggi dengan berbagai potensi lokal di ProvinsiRiau.Muatan materi pendikan lingkungan yang akan diuraikandalam buku ini merupakan hasil pengembangan dariKurikulum pendidikan lingkungan di Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UNRI) yang telahditerapkan sejak Tahun 2016, dimana hingga saat ini belummemiliki bahan ajar yang relevan dan spesifik dengan kondisilingkungan di Provinsi Riau. Padahal Provinsi Riau memilikiberbagai potensi lokal bidang lingkungan yang bisa diangkatsebagai sumber belajar.Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada para seluruhpihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunanbuku ini, diantaranya: Dr. Endang Dewata, M.Si (Ketua BadanKerjasama Pusat Studi Lingkungan Se-Indonesia), dan Prof.Dr. Yusni Ikhwan Siregar, M.Si (Dosen Pascasarjana IlmuLingkungan UNRI) selaku validator konten materi Buku.Semoga Buku ini dapat menambah khasanah ilmupengetahuan dalam penguatan program pengelolaanlingkungan hidup berkelanjutan.Pekanbaru, 2019Penulisi

Deskripsi SingkatBERBASIS POTENSI LOKALTujuan Pendidikan Lingkungan Berbasis Potensi Lokal bertujuanuntuk memberikan pemahaman tentang konsep pengetahuanlingkungan serta menerapkannya dalam kehidupan dan pembelajaransesuai dengan kondisi lingkungan sekitar secara nyata.MUATANPENDIDIKAN LINGKUNGANBERBASIS POTENSI LOKALKonsep dasar danaplikasi ilmu lingkungan.Konsep dasar dan karakteristikberbagai tipologi ekosistem.Permasalahan lingkungan baik ditingkat lokalmaupun global, serta penyebab dandampaknya bagi manusia dan lingkungan.Kebijakan upaya dalam pengelolaanlingkungan hidup berkelanjutan.Etika PengelolaanLingkunganPengelolaan LingkunganBerbasis Kearifan Lokalii

Kata Pengantar . iDeskripsi Singkat Pendidikan Lingkungan Berbasis Potensi Lokal . iiDaftar Isi . iiiDaftar Tabel . viDaftar Gambar . viiBAB 1KONSEP DASAR PENDIDIKAN LINGKUNGANRUANG LINGKUP . 2MUATAN MATERI . 21.1 Urgensi Pendidikan Lingkungan . 31.2 Ruang Lingkup Ilmu Lingkungan . 51.3 Prinsip Dasar Ilmu Lingkungan .81.4 Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan. 101.5 Aplikasi Pendidikan Lingkungan . 13RANGKUMAN . 14ISTILAH PENTING. 15BAB 2EKOSISTEMRUANG LINGKUP . 18MUATAN MATERI . 182.1 Konsep Ekosistem. 192.1.1 Komponen Biotik . 202.1.2 Komponen Abiotik . 222.1.3 Hubungan Saling Ketergantungan . 23A. Saling Ketergantungan Komponen Biotik dan Abiotik . 23B. Saling Ketergantungan Antar Komponen Biotik . 25C. Saling Ketergantungan Antar Komponen Abiotik . 292.2 Macam-Macam Ekosistem .302.2.1 Ekosistem Darat. 31A. Hutan Hujan Tropis. 32B. Hutan Rawa Gambut . 44iii

C. Hutan Mangrove. 49D. Kebun . 522.2.2 Ekosistem Perairan . 55A. Sungai . 55B. Danau . 57C. Waduk .58RANGKUMAN . 60ISTILAH PENTING. 61BAB 3PERMASALAHAN LINGKUNGANRUANG LINGKUP .65MUATAN MATERI .653.1 Permasalahan Lingkungan Global. 663.1.1 Emisi Gas Rumah Kaca (Grk) . 673.1.2 Pemanasan Global . 71A. Penyebab Pemanasan Global . 72B. Dampak Pemanasan Global . 753.2 Permasalahan Lingkungan Nasional Dan Lokal . 793.2.1 Deforestasi Hutan. 803.2.2 Kebakaran Lahan Dan Hutan .833.2.3 Pencemaran Lingkungan. 863.2.4 Kerawanan Bencana. 923.2.5 Abrasi . 94RANGKUMAN .95ISTILAH PENTING. 96BAB 4 KEBIJAKAN UPAYA PENGELOLAANLINGKUNGAN BERKELANJUTANRUANG LINGKUP . 99MUATAN MATERI . 994.1 Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup . 1004.2 Upaya Pengelolaan Lingkungan Di Indonesia . 106RANGKUMAN . 109ISTILAH PENTING. 110iv

BAB 5ETIKA LINGKUNGANRUANG LINGKUP PEMBAHASAN . 113KONTEN MATERI . 1135.1 Konsep Dasar Etika Lingkungan. 1145.2 Macam-Macam Dan Prinsip Etika Lingkungan . 115RANGKUMAN . 120ISTILAH PENTING. 121BAB 6 PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASISKEARIFAN LOKALRUANG LINGKUP .125MUATAN MATERI .1256.1 Konsep Dasar Kearifan Lokal . 1266.2 Pendekatan Kearifan Lokal Dalam Upaya PengelolaanLingkungan Hidup . 1306.3 Kearifan Lokal Riau Dalam Pengelolaan Lingkungan . 1336.3.1 Kearifan Lokal Masyarakat Suku Asli (KomunitasAdat Terpencil) Riau . 134A. Kearifan Lokal Masyarakat Suku Talang Mamak . 134B. Kearifan Lokal Masyarakat Suku Sakai .137C. Kearifan Lokal Masyarakat Suku Laut (Duano) . 139D. Kearifan Lokal Masyarakat Suku Akit . 140E. Kearifan Lokal Masyarakat Suku Bonai . 1406.3.2 Potret Kearifan Lokal Masyarakat Riau DalamPengelolaan Lingkungan . 141A. Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat/Ulayat . 143B. Kearifan Lokal Lubuk Larangan . 145C. Kearifan Lokal Mauwo . 146D. Kearifan Lokal Menumbai Madu Sialang. 146E. Kearifan Lokal Dalam Budaya Pekandangan . 147RANGKUMAN . 149ISTILAH PENTING. 150DAFTAR PUSTAKA .152INDEKS .157INFORMASI PENULIS . 160v

Tabel 1.1. Prinsip dasar Ilmu Lingkungan . 9Tabel 1.2. Berbagai pendekatan ekologi dalam ilmu lingkungan . 12Tabel 2.1. Karakteristik Hutan Hujan Tropis . 33Tabel 2.2. Contoh Kawasan Konservasi dengan Karakteristik HutanHujan Tropis di Provinsi Riau . 34Tabel 2.3. Karakteristik Hutan Rawa Gambut . 44Tabel 2.4. Luas Gambut Riau Menurut Kedalaman . 46Tabel 2.5. Karakteristik Hutan Mangrove . 49Tabel 2.6. Tutupan Mangrove Riau. 50Tabel 2.7. Karakteristik daerah aliran sungai (DAS) utama di ProvinsiRiau. 55Tabel 3.1. Besaran (Ton CO2eq) dan Persentase (%) KontribusiProvinsi Riau terhadap Emisi GRK Nasional tahun 20102014 . 70Tabel 3.2. Nilai Total Kerusakan dan Kerugian. 93Tabel 3.3. Laju Abrasi Provinsi Riau (1988-2014) . 94Tabel 6.1. Unsur-Unsur Antara Adat Istiadat, Hukum Adat danKearifan Lokal . 128Tabel 6.2. Penegakan Hukum Adat Suku Talang Mamak yangMencerminkan Upaya Konservasi Lingkungan. 135Tabel 6.3. Kearifan Lokal Masyarakat Suku Sakai dalamPemanfaatan dan Pelestarian Hutan dan Sungai . 138Tabel 6.4. Kearifan Lokal Masyarakat Suku Duano dalamPemanfaatan dan Pelestarian Sumberdaya Pesisir . 139Tabel 6.5. Kumpulan Kearifan Lokal pada Berbagai Kabupaten/Kotayang Terdapat di Provinsi Riau . 142Tabel 6.6. Profil Kearifan Lokal Riau Bidang Lingkungan . 143vi

Gambar 1.1. Ruang Lingkup Kajian Ilmu Lingkungan . 6Gambar 1.2. Kedudukan Ilmu Lingkungan dalam Pembelajaran diPerguruan Tinggi . 7Gambar 1.3. Ilmu Lingkungan sebagai pengintegrasian konsepekologi, sosial dan ekonomi. 11Gambar 2.1. Komponen biotik ekosistem dilihat berdasarkanperanannya dan satuan makhluk hidup . 20Gambar 2.2. Ilustrasi hubungan komponen biotik (produsen,konsumen dan pengurai) pada ekositem mangrove diPulau Berkey, Kab. Rokan Hilir. 21Gambar 2.3. Ilustrasi Contoh Individu, Populasi dan Komunitas . 22Gambar 2.4. Perbandingan (a) lahan padi yang mengalamikekeringan air Kab. Kuantan Singingi dan (b) lahan padiyang cukup air di Kab. Siak. 23Gambar 2.5. Ilustrasi Rantai Makanan pada Kebun Buah diUniversitas Riau . 26Gambar 2.6. Ilustrasi Jaring-jaring makanan pada Kebun Buah diUniversitas Riau . 27Gambar 2.7. Ilustrasi Piramida Makanan . 28Gambar 2.8. Beberapa lokasi contoh ekosistem darat yang termasukdalam kawasan konservasi dan dilindungi di ProvinsiRiau . 32Gambar 2.9. Kondisi SM. Bukit Rimbang Bukit Baling di Kab. Kampardan Kab. Kuantan Singingi, Provinsi Riau. 35Gambar 2.10. Beberapa Flora di SM. Bukit Rimbang Bukit Baling; (a)Kelat; (b) Jelutung; (c) Medang; (d) Balam . 36Gambar 2.11. Beberapa Fauna di SM. Bukit Rimbang Bukit Baling; (a)Rusa; (b) Harimau Sumatera. 37Gambar 2.12. Kondisi Cagar Alam Bukit Bungkuk-Duri . 37Gambar 2.13. Beberapa Flora di CA. Bukit Bungkuk; (a) Meranti; (b)Kempas; (c) Bintangur; (d) Suntai . 38Gambar 2.14. Beberapa Fauna di CA. Bukit Bungkuk; (a) Jelutung; (b)Medang; (c) Meranti; (d) Balam . 38Gambar 2.15. Salah satu potret Kondisi Taman Nasional Teso Nilo,Kabupaten Pelalawan . 39vii

Gambar 2.16. Beberapa Flora di TNTN; (a) Kantong Semar; (b)Cempedak Hutan; (c) Keranji; (d) Pohon Sialang (Jenismeranti yang dihinggapi Lebah Madu). . 40Gambar 2.17. Beberapa Fauna di TNTN; (a) Ungko; (b) Gajah; (c)Simpai; (d) Balam . 40Gambar 2.18. Kondisi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, di KabupatenIndragiri Hulu . 41Gambar 2.19. Beberapa Flora di TNBT; (a) Salo; (b) Jernang; (c)Gaharu; (d) Cendawan Muka Rimau. 41Gambar 2.20. Beberapa Fauna di TNBT; (a) Beruk; (b) Tapir; (c)Rangkong. . 42Gambar 2.21. Kondisi Tahura Sultan Syarif Hasyim yang berada di KotaPekanbaru dan Kabupaten Siak. 42Gambar 2.22. Beberapa Flora di TAHURA; (a) Meranti; (b) Keruing. . 43Gambar 2.23. Beberapa Fauna di TAHURA; (a) Siamang; (b) HarimauSumatera; (c) Serindit Melayu. . 43Gambar 2.24. Kondisi Lahan Gambut di Kabupaten Bengkalis . 45Gambar 2.25. Peta Kawasan Hidrologis Gambut (KHG) Sumatera . 45Gambar 2.26. Kawasan Kerumutan yang Berada di KabupatenPelalawan . 45Gambar 2.27. Kawasan Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang Berada diKabupaten Bengkalis . 47Gambar 2.28. Kawasan Senepis yang berada di Kabupaten RokanHilir . 47Gambar 2.29. Beberapa Flora di Hutan Rawa Gambut KawasanKerumutan; (a) Ramin; (b) Terentang; (c) Nyantoh; (d)Geronggang . . 48Gambar 2.30. Beberapa Fauna di Hutan Rawa Gambut KawasanKerumutan; (a) Owa; (b) Ikan Arowana; (c) Enggang. 49Gambar 2.31. Kondisi Hutan Mangrove Pulau Berkey di KabupatenRokan Hilir. 51Gambar 2.32. Cagar Alam Pulau Berkey, Kabupaten Rokan Hilir. 51Gambar 2.33. Beberapa Flora di Hutan Mangrove Pulau Berkey; (a)Api-api; (b) Pidada; (c) Bakau. . 52Gambar 2.34. Beberapa Fauna di Hutan Mangrove Pulau Berkey; (a)Elang; (b) Biawak; (c) Ular Cincin Kuning. . 52Gambar 2.35. Kebun Kelapa Sawit (Elaeis guinensis) di KabupatenSiak . 53Gambar 2.36. Kondisi Kebun Karet (Hevea brasiliensis) di KabupatenKuantan Singingi. 53viii

Gambar 2.37. Kondisi Kebun Kelapa (Cocos nucifera) di KabupatenIndragiri Hilir . 54Gambar 2.38. Potret Sungai Besar di Provinsi Riau (a) Sungai Siak; (b)Sungai Indragiri; (c) Sungai Kampar; (d) Sungai Rokan 57Gambar 2.39. Danau Zamrud di Kabupaten Siak, Riau(https://www.lihat.co.id) . 58Gambar 2.40. Waduk PLTA Koto Panjang, . 59Gambar 3.1.Gambar 3.2.Gambar 3.3.Gambar 3.4.Gambar 3.5.Gambar

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari Penulis All Right Reserved Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk

Related Documents:

BIOLOGI SMP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi Dosen Pengampu: Dr. Ana Ratnawulan, M.Pd Dr. Eni Nuraeni, M.Pd Oleh Muhammad Rafi Firdaus NIM. 1607209 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

ANALISIS KESALAHAN KONSEP PADA BUKU TEKS BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI KOTA MALANG SKRIPSI . Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi sebagian persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi . OLEH: MAULIDIN ARDIYANSYAH W.P . NIM 201310070311043 . PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Susunan Tim Penyusun Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan Departemen Biologi Program Studi S-1 Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga 2012 Penanggungjawab : Ketua Departemen Biologi Ketua : Ketua Program Studi S-1 Biologi Anggota : 1. Dr. Alfiah Hayati 2. Dr. Hamidah 3. Drs. Noer Moehammadi, M.Kes. 4. Drs. Agus Supriyanto, M.Kes.

1. Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Syiah Kuala 2. Magister Perencanaan Pembangunan, Universitas Andalas 3. Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia 4. Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung 5. Magister

Tesis yang berjudul "Analisis Perangkat Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang". Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) di jurusan Pendidikan Agama Islam, Program Magister

1.12 Merancang eksperimen biologi untuk keperluan pembelajaran atau penelitian . Indiktor Esensial : 1.1.1. Memahami hakikat biologi sebagai ilmu 1.2.1. Memahami langkah-langkah dalam metode ilmah 1.3.1 Menerapkan keterampilan proses sains dalam mempelajari biologi 2.1.1. Menguasai tentang ruang lingkup biologi dan hubungannnya denganpenerapan

Sedangkan untuk program studi magister terdiri atas Magister Teknik Mesin, Magister Teknik Elektro dan Magister Teknik Industri. Program studi sarjana pada Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Elektro selain program reguler juga membuka program ekstensi mulai Tahun Akademik 2014/2015. Semua program studi yang ada di FTI-Usakti menggunakan kurikulum .

Sample Paper – Accountancy (2020-21) General Instructions: 1. This question paper comprises two Parts – A and B.There are 32 questions in the question paper. All questions are compulsory. 2. Part A is compulsory for all candidates. 3. Part B has two options i.e. (1) Analysis of Financial Statements and (2) Computerized Accounting. You have to attempt only one of the given options.