EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PEMBUATAN .

3y ago
65 Views
2 Downloads
347.55 KB
80 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Rosemary Rios
Transcription

EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADAPEMBUATAN TAHU FAJAR DI JUMANTONODisusun Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Persyaratan Guna MencapaiGelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas EkonomiUniversitas Sebelas Maret SurakartaOleh:WIWIN WAHYUNINGSIHF. 1304326S-1 NON REGULER FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA20091

2HALAMAN PENGESAHANTelah disetujui dan diterima baik oleh team penguji Skripsi FakultasEkonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhisyarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan AkuntansiSurakarta,Mei 2009Tim Penguji Skripsi1. Drs. Nurmadi Harsa Sumarta, M.Si, Ak(.)NIP. 132 257 9232. Drs. Jaka Winarna, M.Si, Ak(.)NIP. 131 997 4573. Drs. Sri Hanggana, M.Si, AkNIP. 132 086 157(.)

3HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBINGSkripsi dengan judul:EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADAPEMBUATAN TAHU FAJAR DI JUMANTONOTelah disetujui dan diterima dengan baikoleh dosen pembimbing skripsiSurakarta,Februari 2009Dosen Pembimbing,Drs. Sri Hanggana, M.Si, AkNIP. 132 086 157

4MOTTO ”Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, makaapabila kamu telah selesai (dari suatu masalah), makakerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, danhanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”(QS Alam Nasyrah: 6-7) ”Kebaikan dalam kata-kata menciptakan percaya diri, kebaikandalam berpikir menciptakan kebajikan, kebajikan dalammemberi menciptakan cinta.”(Lao Tzu) “Waktu seseorang sebenarnya adalah usianya.”(Imam Ibnul Qayim)

5PERSEMBAHANSkripsi ini kupersembahkan untuk: Ayah bundaku tercinta yang telah memberiku segalanya Kakak-kakakku yang kusayangi dan kubanggakan Seseorang yang aku mohonkan ridho-Nya Almamaterku tercinta

6KATA PENGANTARAssalamu’alaikum Wr. WbSegala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmatdan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan BUATAN TAHU FAJAR DI JUMANTONO.”Evaluasi penentuan harga pokok produksi mempunyai peranan pentingbagi perusahaan untuk membantu dalam menentukan harga jual suatu produk,perusahaan terlebih dahulu harus menghitung harga pokok produksinya. Hal inimengingat bahwa harga jual ditentukan dengan menjumlah harga pokok produksiper unit dengan tingkat laba yang diinginkan perusahaan sehingga tanpa adanyapenentuan harga pokok produksi per unit perusahaan akan mengalami kesulitan didalam menentukan harga jual produk yang dihasilkan.Ketepatan penentuan harga pokok produksi menjadi hal yang penting bagiperusahaan, karena ketepatan penentuan harga pokok produksi mempengaruhiketepatan harga jual yang diinformasikan. Harga pokok produksi yang tepat dapatdiartikan bahwa harga pokok produksi tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.Oleh karena itu, harga pokok produksi harus dihitung dan ditetapkan secara tepatsehingga harga jualnya menjadi tepat pula. Harga pokok produksi dapatditentukan dengan metode full costing atau variable costing.Dalam penyusunan skripsi ini, bantuan dari berbagai pihak sangatdirasakan dan menjadi dorongan bagi penulis untuk segera menyelesaikanpenyusunan skripsi ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulismengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:1.Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak, selaku Dekan Fakultas EkonomiUniversitas Sebelas Maret Surakarta.2.Drs. Jaka Winarna, M.Si, Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi UniversitasSebelas Maret Surakarta.3.Drs. Sri Hanggana, M.Si, Ak, selaku pembimbing skripsi yang telahmembimbing, mengarahkan dan mengoreksi hingga penyusunan skripsi iniselesai.

74.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas MaretSurakarta yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan kepada penulisselama penulis mengikuti perkuliahan.5.Bapak, Ibu dan Kakakku yang telah memberikan doa, dorongan, semangat,dan dukungan kepada penulis.6.Sahabat-sahabatku (Dina my best friend, Budi, Mbak Ning) yang telahmemberi semangat kepada penulis. Semua teman-teman kelas C’04 baikyang telah meninggalkanku lebih dulu maupun yang masih setiamenemaniku sampai sekarang.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari sempurna,untuk itu segala kritik dan saran guna perbaikan sangat penulis hargai dan penulisucapkan terima kasih. Akhirnya harapan penulis mudah-mudahan skripsi ini dapatbermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis sendiri pada khususnya.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.Surakarta,Februari 2009Penulis

8DAFTAR ISIHALAMAN PERSETUJUAN.iHALAMAN PENGESAHAN.iiMOTTO .iiiPERSEMBAHAN.ivKATA PENGANTAR .vDAFTAR ISI.viiDAFTAR TABEL.ixABSTRAKSI .xBAB I PENDAHULUAN.A. Latar Belakang Masalah.1B. Perumusan Masalah.4C. Tujuan Penelitian.4D. Manfaat Penelitian.5BAB II TINJAUAN PUSTAKA.A. Pengertian Biaya dan Akuntansi Biaya.6B. Pengertian Harga Pokok Produksi .15C. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi .16D. Perbandingan job order costing dan process costing.18E. Unsur-Unsur Biaya Produksi .21F. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi.27G. Perbedaan Metode Full Costing dan Variable Costing.28

9H. Manfaat Informasi Yang Dihasilkan Oleh Metode Full Costing danVariable Costing .31BAB III METODE PENELITIAN .A. Jenis Penelitian.36B. Obyek penelitian .36C. Jenis dan Sumber Data .36D. Metode Pengumpulan Data .36E. Metode Analisis Data .37BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.A. Gambaran Umum Perusahaan.39B. Kegiatan Usaha .40C. Pemasaran .41D. Pembahasan.411. Penghitungan Biaya Bahan Baku.412. Penghitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung.443. Penghitungan Biaya Overhead Pabrik .464. Penghitungan Harga Pokok Produksi .56BAB V PENUTUP.A. Kesimpulan.65B. Saran.67DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

10DAFTAR TABELTabel IV.1 Biaya Bahan Baku .43Tabel IV.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung Penggiling .45Tabel IV.3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Penggoreng .46Tabel IV.4 Biaya Bahan Pembantu: Minyak Goreng .48Tabel IV.5 Tambahan Gaji TKL.50Tabel IV.6 Biaya Merang.52Tabel IV.7 Biaya Bahan Bakar Solar.53TabelI V.8 Biaya Overhead Pabrik.54Tabel IV.9 Biaya Overhead Pabrik Tetap.55Tabel IV.10 Biaya Overhead Pabrik Variabel Tahu Merah .55Tabel IV.11 Biaya Overhead Pabrik Variabel Tahu Puih.56Tabel IV.12 Harga Pokok Produksi .56Tabel IV.13 Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing Untuk TahuPutih .58Tabel IV.14 Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing Untuk TahuMerah .60Tabel IV.15 Harga Pokok Produksi Dengan Metode Variable Costing Untuk TahuPutih .61Tabel IV.16 Harga Pokok Produksi Dengan Metode Variable Costing Untuk TahuMerah .ABSTRAKSI63

11EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADAPEMBUATAN TAHU FAJAR DI JUMANTONOWiwin WahyuningsihF1304326Harga pokok produksi merupakan keseluruhan biaya produksi yangterserap ke dalam setiap unit produk yang dihasilkan perusahaan. Secara umumbiaya produksi dibagi menjadi tiga elemen yaitu biaya bahan baku, biaya tenagakerja langsung dan biaya produksi lainnya (biaya overhead pabrik). Untukpengumpulan biaya produksi ditentukan oleh karakteristik proses produksi yangdihasilkan perusahaan. Ada dua macam metode pengumpulan biaya produksiyaitu metode harga pokok proses (process costing) dan metode harga pokokpesanan ( job order costing). Sedangkan penentuan harga pokok produksi ada duayaitu metode full costing atau absorption costing dan varible costing atau disebutdirect costing atau marginal costing. Ketepatan penentuan harga pokok produksimenjadi hal yang penting bagi perusahaan, karena ketepatan penentuan hargapokok produksi mempengaruhi ketepatan harga jual yang diinformasikan.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang memfokuskan padaevaluasi harga pokok produk pada tahu perpotongnya. Penelitian ini dilakukandengan dua pendekatan metode penentuan harga pokok produksi yaitu (1) metodefull costing yaitu metode yang memperlakukan semua biaya produksi sebagaiharga pokok (product cost) tanpa memperhatikan apakah biaya tersebut variabelatau tetap, (2) metode variable costing, hanya biaya produksi yang berubah-ubahsesuai dengan output yang diperlakukan sebagai harga pokok. Perumusan masalahadalah (1) biaya overhead pabrik apa saja yang belum dihitung?, (2) berapa hargapokok produksi dengan pendekatan full costing dan variable costing padapembuatan tahu Fajar di Jumantono?Hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa (1) biaya overheadpabrik yang belum dihitung adalah biaya overhead pabrik tetap yaitu biayapenyusutan mesin dan biaya penyusutan gedung, dan (2) harga pokok produksidengan metode full costing adalah untuk tahu putih Rp 8.032,00 per blabak/papan, sedang untuk tahu merah Rp 11.115,40 per blabak/ papan. Harga pokokproduksi dengan metode variable costing adalah untuk tahu putih Rp 7.600,56 perblabak/ papan, sedang untuk tahu merah Rp 10.683,95 per blabak/ papan.Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa belum semua biaya overheadpabrik yang dihitung oleh perusahaan dan penghitungan harga pokok produksiantara tahu putih dan tahu merah tidak dipisahkan.Kata kunci: harga pokok produksi, full costing, variable costing.ABSTRACT

12EVALUATION OF DETERMINING PRODUCTION COST PRICE INMAKING“TAHU FAJAR “ IN JUMANTONOWiwin WahyuningsihF 1304326Cost price of production is a total cost of production which insisted inevery unit of production that are produced by company. In general cost ofproduction is divided into three elements, they are material cost, labor cost, andproduction cost. Collecting cost of production is determined by characteristic ofproduction process which is produced by company. There are two kinds of costproduction collecting, namely process costing method and job order costingmethod. While there are two kinds of methods in determining of production cost,they are full costing method or absorption costing method and variable costingmethod or called direct costing method. The accuracy of determining productioncost becomes important thing for the company will influence selling price whichis informed.This research uses case study of method which focus on cost price ofproduction evaluation of every piece of “Tahu”. It was performed by two kindsof approach methods in determining cost price of production, namely; (1) FullCosting of Method. A Method which initiate all of production costs as cost pricewithout consider whether the cost is variable cost or fixed cost, (2) Variablecosting method. Only cost of production which is not fix, according to the output.It becomes a cost price. The problem formulating are, firstly What other overheadcost of the fabric which haven’t been accounted? and secondly, How much is thecost price of production which use full costing and variable costing method ofapproaches in making “Tahu Fajar” process in Jumantono?The evaluation results which is performed shows that (1) overhead cost ofthe fabric which has been calculated are fix overhead cost of the fabric andbuilding depreciation cost, and (2) Cost price of production with full costingmethod is for white “Tahu” Rp 8.032,00 for a medium plank, for red “Tahu” Rp11.115,40 every plank. Cost price of production with variable costing method isRp 7.600,56 for a medium plank, while for red “Tahu” is Rp 10.683,95 every aplank.The conclusion of the research is that not all of overhead cost of the fabricwhich is calculated by company and the calculation of cost price of red and white“Tahu” is not separated.Note: “Tahu” is traditional food in Indonesia which is made of peas.Keyword: cost of good manufactured, full costing, variable costing.BAB I

13PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahDalam dunia bisnis, persaingan antar perusahaan merupakan hal yangwajar. Setiap perusahaan berusaha menawarkan produk mereka dengankeunggulan masing-masing. Selain bersaing dalam hal kualitas, mereka jugabersaing dalam masalah harga, karena hanya produk dengan kualitas terbaikdan harga paling murah, yang paling diminati dan dicari oleh konsumen.Sebelum perusahaan menentukan harga jual suatu produk, perusahaanterlebih dahulu harus menghitung harga pokok produksinya. Hal inimengingat bahwa harga jual ditentukan dengan menjumlah harga pokokproduksi per unit dengan tingkat laba yang diinginkan perusahaan sehinggatanpa adanya penentuan harga pokok produksi per unit perusahaan akanmengalami kesulitan di dalam menentukan harga jual produk yang dihasilkan.Dalam beberapa hal, keberhasilan bisnis tergantung pada informasi penentuanharga pokok produksi antara lain (Wahyuningsih, 2004):1. Biaya satuan produk merupakan elemen penting dalam penentuan hargajual yang wajar bagi sebuah produk. Meskipun biaya satuan produkbukanlah satu-satunya informasi yang dipakai untuk menentukan suatuharga. Apabila biaya-biaya produk tidak tertutupi oleh harganya, makaperusahaan tidak akan memperoleh laba.2. Informasi penentuan biaya pokok produk sering menjadi dasar dalammemperkirakan biaya-biaya yang akan datang yang biasanya dituangkan

14dalam sebuah anggaran, dimana anggaran tersebut digunakan sebagai alatperencanaan dalam pemakaian sumber-sumber daya yang efektif.3. Pengendalian kegiatan dan biaya juga difasilitasi oleh informasi biayaproduk. Apabila biaya operasi terlalu tinggi dan harus dipangkas, makabiaya produk dapat dipecah ke dalam beberapa bagian, guna menentukanbiaya-biaya yang dapat ditekan.Harga pokok produksi merupakan keseluruhan biaya produksi yangterserap ke dalam setiap unit produk yang dihasilkan perusahaan. Secaraumum biaya produksi dibagi menjadi tiga elemen yaitu biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung dan biaya produksi lainnya (Biaya OverheadPabrik). Untuk pengumpulan biaya produksi ditentukan oleh n.Karakteristikkegiatanperusahaan menggunakan metode pengumpulan biaya produksi. Ada duamacam metode pengumpulan biaya produksi yaitu: metode harga pokokproses dan metode harga pokok pesanan.Untuk kepentingan perencanaan laba jangka pendek, manajemenmemerlukan informasi biaya yang dipisahkan menurut perilaku biaya dalamhubungannya dengan perubahan volume kegiatan. Penentuan harga pokokproduksi dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu metode full costingdan variable costing. Full costing memperlakukan semua biaya produksisebagai harga pokok (product cost) tanpa memperhatikan apakah biayatersebut variabel atau tetap. Harga pokok produksi dengan metode ini terdiridari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik tetapdan variabel. Variable costing, hanya biaya produksi yang berubah-ubah

15sesuai dengan output yang diperlakukan sebagai harga pokok. Umumnyaterdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overheadvariabel.Ketepatan penentuan harga pokok produksi dipengaruhi oleh ketepatan didalam pengakumulasian dan penghitungan biaya produksi yang meliputi biayabahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya baprik lainnya (biayaoverhead pabrik). Biaya bahan baku diakumulasikan dan diperhitungkandengan menghitung jumlah pemakaian bahan baku yang digunakan untukmemproduksi dengan harga bahan baku yang bersangkutan. Biaya tenagakerja diakumulasikan dan diperhitungkan dengan menghitung jumlah tenagakerja pada bagian produksi dengan jumlah waktu yang digunakan untukmengerjakan produk serta tarif upah yang digunakan. Biaya overhead pabrikditentukan dengan menggunakan sebuah tarif yang ditentukan di muka dandidasarkan pada dasar penentuan tarif tertentu.Industri ini merupakan usaha kecil yang bergerak dalam bidang pembuatantahu. Industri ini harus mampu menentukan harga jual secara tepat. Agarukuran tahu dan harga jual yang ditentukan tepat, maka industri ini harusmelakukan pengakumulasian dan penghitungan elemen biaya produksi baikbahan baku, tenaga kerja, dan pembebanan biaya overhead pabrik dalam tiapproduksi yang secara tepat pula. Hal ini perlu dilakukan agar tidak mengalamikerugian baik dari sisi persaingan maupun kemungkinan kerugian karenaharga jual yang ditetapkan tidak mampu menutupi biaya produksinya.Mengingat pentingnya peranan harga pokok produksi dalam kegiatan bisnis,maka penentuan harga pokok produksi harus dilakukan secara cermat, karena

16jika tidak, hal ini akan berpengaruh pada ukuran tahu, harga jual tahu danjumlah laba yang akan diperoleh. Penentuan harga pokok produksi diperusahaan ini masih tradisional. Perusahaan ini hanya menghitung biayabiaya yang membutuhkan pengeluaran uang kas seperti biaya listrik, biayabahan bakar, dan merang. Untuk biaya-biaya lainnya tidak dihitung sehinggaberpengaruh pada harga pokok produksi. Dalam penent

Evaluasi penentuan harga pokok produksi mempunyai peranan penting bagi perusahaan untuk membantu dalam menentukan harga jual suatu produk, perusahaan terlebih dahulu harus menghitung harga pokok produksinya. Hal ini mengingat bahwa harga jual ditentukan dengan menjumlah harga pokok produksi

Related Documents:

A. Harga Pokok Produksi 1. Pengertian harga pokok produksi Harga pokok adalah sejumlah nilai aktiva (asset), tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan, aktiva tersebut harus dikonversikan ke beban (expense).1 Sedangkan harga pokok produksi adalah mewakili jumah biaya barang yang .

EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) SURAKARTA Renny Widayati F 3300201 Masalah utama perusahaan profit adalah perolehan laba. Laba dapat diperoleh dari penjualan produk. Dalam penjualan produk diperlukan penentuan harga jual produk terlebih dahulu. Harga jual produk diperoleh dari harga pokok

Penentuan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting mengingat manfaat informasi harga pokok produksi adalah untuk menentukan harga jual produk, pemantauan realisasi biaya produksi, perhitungan laba rugi periodik serta penentuan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan dalam neraca.

Analisis penentuan harga pokok produksi sebagai penentuan harga jual produk pada Konveksi Amanah Tulungagung. Skripsi UMM. Wahyuningsih, Wiwin, 2009. Evaluasi penentuan harga pokok produksi pada pembuatan Tahu Fajar di Jumantono. Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

dalam perhitungan harga pokok produksi akan memberikan kerugian bagi usahanya. Pada dasarnya suatu perusahaan memiliki tujuan utama yaitu memperoleh keuntungan, salah satu usaha agar hal tersebut dapat tercapai yaitu dengan menentukan harga pokok produksi dengan tepat. Dalam penentuan harga pokok produksi CV. Supernova masih

"ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PROPERTI PADA PT. MENTENG MANDIRI SEJAHTERA GRESIK". Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan studi jenjang Strata 1 (S1) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan . Metode Penentuan Harga Pokok Produksi. 26 2.1.6.3. Tujuan dan Manfaat Penentuan Harga Pokok Produksi .

Pertama adalah penentuan harga pokok produksi berdasarkan pesanan dan kedua adalah penentuaan harga pokok produksi berdasarkan proses. Salah satu fungsi akuntansi biaya yaitu untuk menentukan harga pokok suatu produk yang dihasilkan suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak . analisis data sehingga akan membantu dalam perencanaan .

Request: to those who have found this material useful, please make an effort to let at least two people know about my web site, so that we can start a chain reaction of ever more people that will be informed of this site. I am looking for volunteers to translate this book into any language. See "Notes for