Evaluasi Penentuan Harga Pokok Produksi

3y ago
34 Views
2 Downloads
406.72 KB
108 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Asher Boatman
Transcription

Evaluasi penentuan harga pokok produksiPT. Perkebunan Nusantara IX (PERSERO) SurakartaTugas AkhirDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanGuna Mencapai Derajat Sarjana Ahli MadyaProgram Studi D III AkuntansiOleh:Renny WidayatiNIM: F.3300201FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2003

ABSTRAKSIEVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSIPT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO)SURAKARTARenny WidayatiF 3300201Masalah utama perusahaan profit adalah perolehan laba. Laba dapatdiperoleh dari penjualan produk. Dalam penjualan produk diperlukan penentuanharga jual produk terlebih dahulu. Harga jual produk diperoleh dari harga pokokproduksi ditambah dengan laba yang diinginkan perusahaan.Pengumpulan harga pokok produksi ditentukan oleh proses produksiperusahaan. Akuntansi biaya menawarkan dua metoda penentuan harga pokokproduksi. Untuk produksi atas dasar pesanan digunakan metoda harga pokokpesanan (job order costing). Untuk produksi massa digunakan metoda proses(proses costing).Penulis memilih PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) karenamerupakan perusahaan BUMN milik pemerintah, yang mempunyai peran pentingdalam peredaran gula di masyarakat. Apalagi gula merupakan salah satu darisembilan bahan pokok, maka penentuan harga pokok produksi gula sangatberpengaruh pada masyarakat.Penulis dalam penelitian ini hendak mencari jawaban dari pertanyaanpertanyaan berikut ini.1. Apakah penggunaan metoda pengumpulan harga pokok produksi oleh PT.Perkebunan Nusantara IX (Persero) sudah sesuai dengan kinerja perusahaan?2. Apakah PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) dalam penentuan harga pokokproduksi memperhatikan penggolongan biaya dan pemisahan biaya antardepartemen?PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) bukan menggunakan metodaharga pokok pesanan melainkan metoda proses dalam menentukan harga pokokproduksi, walaupun dalam berproduksi terjadi idle time. Idle time pada PT.Perkebunan Nusantara IX (Persero) terjadi karena adanya kekurangan bahan baku,sehingga tidak berproduksi bukan karena tidak adanya pesanan.PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) belum memisahkan antara biayaproduksi dan biaya non-produksi. Hal ini mengakibatkan tingginya biaya produksikarena dibebani oleh biaya operasional, akibat lain adalah turunnya laba kotorproduksi gula. PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) juga belum memisahkanantara biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.Penulis menyarankan kepada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)dalam penentuan harga pokok produksi memperhatikan penerapan metoda yangsesuai dan penggolongan biaya, sehingga pihak manajemen perusahaan dapatmelakukan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian usaha lebih baik.ii

HALAMAN PERSETUJUANSurakarta, 24 September 2003Diterima dan disetujui olehPembimbingDra. Falikhatun, M.Si.,Ak.NIP. 132086369iii

HALAMAN PENGESAHANTelah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir FakultasEkonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhisyarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi.Surakarta, 25 Oktober 2003Tim Penguji Tugas Akhir1. Dra. Falikhatun, M.Si., Ak.NIP. 132086369( Dosen Pembimbing )( . )2. Dra. Setianingtyas Honggowati, M.M., Ak.NIP. 131569275( Dosen Penguji )( . )iv

HALAMAN MOTTOv Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnyapada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapadijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, makasungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalahkesenangan yang memperdayakan.(QS. Ali ‘Imran: 185)v Percaya adalahsuatu hal an ke dalam pelaksanaan adalah suatu ujiankekuatan.(Kahlil Gibran)v Lebih baik membebaskan orang yang salah daripada menghukumorang yang benar.(Drs. Bandi, M.Si., Ak.)v

HALAMAN PERSEMBAHANTugas Akhir ini kupersembahkan kepada:·Allah SWT. Yang Maha Pengasih LagiMaha Penyayang.·Ibu dan Bapakku yang kucintai.·Adik-adikku yang kusayangi.·Teman-teman yang kubanggakan.vi

KATA PENGANTARDengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telahmelimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapatmenyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “EVALUASI PENENTUAN HARGAPOKOK PRODUKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO)SURAKARTA”.Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan gunamencapai derajat Ahli Madya pada Program D3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi,Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Kelancaran dan kemudahan yang penulis peroleh selama penyusunanTugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan, saran,bimbingan serta dukungan dariberbagai pihak baik secara moril maupun materiil. Oleh karena itu, padakesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih danpenghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak sebagai berikut ini:1. Ibu Dra. Salamah Wahyuni, SU. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi UniversitasSebelas Maret.2. Ibu Dra. Evi Gantyowati, M.Si.,Ak. Selaku Ketua Program D3 AkuntansiUniversitas Sebelas Maret.3. Ibu Dra. Falikhatun, M.Si.,Ak. Sebagai Pembimbing Tugas Akhir.4. Bapak Drs. Hanung Triatmoko, Ak. Sebagai Pembimbing Akademis.5. Dosen, staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret yangbanyak membantu dalam pelaksanaan kuliah.vii

6. Bapak Hardono, Bapak Jarot, Ibu Eddy, Ibu Irawati, staf dan karyawan PT.Perkebunan Nusantara IX (Persero) Surakarta, yang membantu dalam prosespenyelesaian Tugas Akhir ini.7. Ibu dan Bapakku, yang telah memberikan kasih sayang selama ini dan selaluberusaha memenuhi semua kebutuhanku tanpa mengharapkan balasan.8. Adik-adikku (Anang, Ipin, Arif, Yuni), yang selalu memahami keadaanku,kesibukanku, dan keegoisanku, banyak cinta untuk kalian.9. Guru, staf dan karyawan SD Nusukan 44 Surakarta, SLTP Negeri 4 Surakarta,SMU Negeri 3 Surakarta, dan alumnus-alumnusnya, terima kasih.10. Teman-teman kelas A Akuntansi 2000 yang kusayangi, Yulaika, Ani, Dewi,mbak Denis, mbak Ferry, Upik, Iwoek, Ari, Yoga, Koko, Memed, Wuri, Lilis,Aries, Wahyu, Drajat, Andi, Andi Ria, Puspo, Tono, Wawan, Gaby, Yusmar,Erna, Erni, mbak Yanti, Dian, Kacoek, Atik, Putri, Tri, Wiwik, Wisnu, Sulis,Rifa, Bang Edo dan semua temanku di D3 FE-UNS. Ratna dan Kiky temanseperjuanganku. Teman rumahku Anik, Fifit, Yuli, Widi, Nina. Anak buahkuArie, Tompo, Agung, Purwanto, Heri, Kucing, Zaenal. TTM-ku Ricky,Ekhwan, Chotim, Janu, Didik. Terima kasih.Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangannya.Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikanpenelitian pada masa yang akan datang.Surakarta,Agustus 2003Penulisviii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL . iABSTRAKSI . iiHALAMAN PERSETUJUAN . iiiHALAMAN PENGESAHAN ivHALAMAN MOTTO . .vHALAMAN PERSEMBAHAN . viKATA PENGANTAR viiDAFTAR ISI .ixDAFTAR GAMBAR .xiDAFTAR TABEL .xiiDAFTAR LAMPIRAN .xiiiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah 1B. Perumusan Masalah .3C. Pembatasan Masalah . 3D. Tujuan Penelitian .3E. Manfaat Penelitian .4F. Metodologi Penelitian 4G. Sistematika Laporan .6BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAANA. Sejarah Berdirinya Perusahaan .8B. Lokasi Perusahaan .14C. Struktur Organisasi Perusahaan .14D. Personalia Perusahaan . 26E. Hasil Produksi dan Pemasaran 30F. Proses Produksi Gula .33G. Penentuan Harga Pokok Produksi Gula . 37ix

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANA. Landasan Teori1. Pengertian Akuntansi Biaya 462. Penentuan Harga Pokok Produksi .473. Pengumpulan Biaya Produksi . 484. Perbedaan Metoda Harga Pokok Proses dengan MetodaHarga Pokok Pesanan .505. Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi .516. Elemen-Elemen Biaya Produksi .52B. Analisis Data1. Penentuan Harga Pokok Produksi Gula oleh PT.Perkebunan Nusantara IX (Persero) 522. Penentuan Harga Pokok Produksi Gula oleh Penulis .703. Perbandingan Harga Pokok Produksi Gula . 83BAB IV TEMUANA. Kelebihan 89B. Kelemahan .90BAB V REKOMENDASIA. Kesimpulan .93B. Saran .95DAFTAR PUSTAKALAMPIRANx

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi PTPN IX (Persero) .15Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Pabrik Gula PTPN IX (Persero). 20Gambar 2.3 Bagan Proses Produksi Gula .38Gambar 2.4 Format Laporan Kompilasi Biaya dan Pendapatan Gula .39xi

DAFTAR TABELHalamanTabel II.1Tabel III.1Tabel III.2Tabel III.3Tabel III.4Tabel III.5Tabel III.6Tabel III.7Tabel III.8Tabel III.9Tabel III.10Tabel III.11Tabel III.12Tabel III.13Tabel III.14Tabel III.15Tabel III.16Tabel III.17Tabel III.18Tabel III.19Tabel III.20Tabel III.21Tabel III.22Tabel III.23Tabel III.24Tabel III.25Tabel III.26Tabel III.27Tabel III.28Tabel III.29Tabel III.30Perubahan Kepemilikan Pabrik Gula Th.1996-2003 .Areal Tanaman Tebu Th.1998-2000 .Tebu Giling Th.1998-2000 Produktivitas Areal Tebu Th.1998-2000 .Rendemen Tebu Th.1998-2000 .Produksi Gula Th.1998-2000 Laporan Kompilasi Biaya dan Pendapatan Gula .Jumlah Karyawan Th.1998-2000 .Biaya Pimpinan dan Tata Usaha Th.1998-2000 Biaya Tanaman Th.1998-2000 .Biaya Tebang dan Angkut Th.1998-2000 .Biaya Pabrik dan Pengolahan Th.1998-2000 Biaya Penyusutan Aktiva Tetap PG. Th.1998-2000 .Biaya Pengemasan dan Angkut Gula Th.1998-2000 Harga Pokok Produksi Gula PTPN IX Th.1998-2000 .Harga Pokok Bahan Baku Utama Th.1998-2000 .Persediaan Bahan Baku Utama Th.1998-2000 .Biaya Bahan Baku Produksi Gula Th.1998-2000 .Biaya Tenaga Kerja Produksi Gula Th.1998-2000 .Biaya Overhead Pabrik Produksi Gula Th.1998-2000 .Biaya Produksi Gula Th.1998-2000 .Biaya Produksi Gula Per Satuan Th.1998 .Biaya Produksi Gula Per Satuan Th.1999 .Biaya Produksi Gula Per Satuan Th.2000 .Perbandingan Biaya Produksi Gula Th.1998 Perbandingan Biaya Produksi Gula Th.1999 Perbandingan Biaya Produksi Gula Th.2000 Perbandingan Laba/Rugi Produksi Gula Th.1998 .Perbandingan Laba/Rugi Produksi Gula Th.1999 .Perbandingan Laba/Rugi Produksi Gula Th.2000 .Biaya Operasi Dibebankan Pada Produksi 283848485868788

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1Laporan Kompilasi Biaya dan Pendapatan PTPN IX Th.1998Lampiran 2Laporan Kompilasi Biaya dan Pendapatan PTPN IX Th.1998Lampiran 3Laporan Kompilasi Biaya dan Pendapatan PTPN IX Th.1999Lampiran 4Laporan Kompilasi Biaya dan Pendapatan PTPN IX Th.1999Lampiran 5Laporan Kompilasi Biaya dan Pendapatan PTPN IX Th.2000Lampiran 6Neraca PTPN IX (Persero) Th.1998Lampiran 7Neraca PTPN IX (Persero) Th.1998Lampiran 8Neraca PTPN IX (Persero) Th.1999Lampiran 9Neraca PTPN IX (Persero) Th.1999Lampiran 10Neraca PTPN IX (Persero) Th.2000Lampiran 11Perbandingan Laba/ Rugi Per KomoditiLampiran 12Statistik PerusahaanLampiran 13Data Sumber Daya Manusiaxiii

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANG MASALAHMasalah utama perusahaan profit adalah perolehan laba. Laba dapatdiperoleh dari penjualan produk. Dalam penjualan produk diperlukanpenentuan harga jual produk terlebih dahulu. Harga jual produk diperoleh dariharga pokok produksi ditambah dengan laba yang diinginkan perusahaan.Penentuan harga pokok produksi berhubungan dengan pengembalian modalyang telah dikeluarkan perusahaan. Untuk mendapatkan pengembalian modalyang sesuai dengan yang telah dikeluarkan, diperlukan penentuan hargapokok produksi yang sesuai.Penentuan harga pokok didasarkan pada perincian dan pencatatanbiaya yang telah terjadi. Perusahaan membutuhkan dasar dalam perincian danpencatatan biaya tersebut. Akuntansi Biaya menawarkan dua metoda dalampenentuan harga pokok produksi. Penentuan harga pokok produksi ditentukanoleh cara produksi perusahaan. Secara garis besar, cara produksi dibagimenjadi dua macam: produksi atas dasar pesanan dan produksi massa. Untukproduksi atas dasar pesanan digunakan metoda harga pokok pesanan (joborder cost method). Untuk produksi massa digunakan metoda proses (processcost method). Melihat pentingnya penentuan harga pokok produksi dalamsetiap perusahaan, penulis memilih meneliti hal tersebut.Alasan mengadakan penelitian mengenai penentuan harga pokokproduksi pada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) dikarenakan PTPNIX (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN milik pemerintah,yang mempunyai peranan penting dalam peredaran gula di masyarakat.Apalagi gula merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok, makapenentuan harga pokok produksi gula sangat berpengaruh padamasyarakat. Selain itu, PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) dalampenentuan harga pokok produksi gula juga harus memperhatikan peraturanpemerintah dan permasalahan intern perusahaan.Permasalahan intern yang berpengaruh dalam penentuan hargapokok produksi gula, antara lain:1. Penggunaan metoda yang sesuai untuk penentuan harga pokokproduksi gula.2. Dalam proses produksi terdapat jam berhenti giling atau waktumenganggur (idle time) karena kurangnya pasokan bahan baku.xiv

3. Penentuan harga pokok bahan baku sering mengalami kesulitan,karena bahan baku diperoleh bukan melalui pembelian tetapipengadaan sendiri.4. Dalam penentuan harga pokok produksi belum dilakukan pemisahanantara biaya produksi dan biaya nonproduksi, juga belum memisahkanantara biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biayaoverhead pabrik.B. PERUMUSAN MASALAH1. Apakah penggunaan metoda pengumpulan harga pokok produksi oleh PT.Perkebunan Nusantara IX (Persero) sudah sesuai dengan kinerjaperusahaan?2. Apakah PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) dalam penentuan hargapokok produksi memperhatikan penggolongan biaya dan pemisahan biayaantar departemen?C. PEMBATASAN MASALAHKegiatan usaha PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) cukupberagam, maka penelitian mengenai penentuan harga pokok produksi inidibatasi pada masalah penentuan harga pokok produksi gula yang merupakanbagian dari Divisi Tanaman Semusim. Penentuan harga pokok produksi gulapenting untuk dilakukan sebagai bahan informasi bagi manajemen perusahaandalam pengambilan keputusan harga jual gula. Selain itu, dijadikan dasarperencanaan dan pengendalian biaya produksi.D. TUJUAN PENELITIANxv

1. Untuk melakukan evaluasi penggunaan metoda penentuan harga pokokproduksi oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero).2. Untuk mengetahui PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) dalampenentuan harga pokok produksi telah memperhatikan penggolongan biayadan pemisahan biaya antar departemen.E. MANFAAT PENELITIAN1. Bagi PerusahaanSebagai bahan evaluasi mengenai penentuan harga pokokproduksi yang telah dibuat oleh perusahaan dan sebagai bahanpertimbangan untuk menentukan kebijakan dalam penentuan harga pokokproduksi selanjutnya.2. Bagi Peneliti SelanjutnyaSebagai tambahan informasi dan referensi bacaan sehingga dapatdikembangkan penelitian lebih lanjut.F. METODOLOGI PENELITIAN1. Sumber DataSumber data dari penelitian ini adalah data primer, sebabpeneliti memperoleh data langsung dari instansi atau perusahaan. Dalampenelitian ini, diambil data dari PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)Surakarta.2. Jenis DataData primer yang diambil dari PT. Perkebunan Nusantara IX(Persero) Surakarta, antara lain:a. Laporan Biaya Produksi Gula tahun 1998, 1999, dan 2000 pada PT.Perkebunan Nusantara IX (Persero) Surakarta.xvi

b. Laporan Manajemen Perusahaan tahun 1998, 1999, dan 2000 yangterdiri dari Data Sumber Daya Manusia dan Bagan Organisasi padaPT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Surakarta.c. Perbandingan Areal dan Produksi Gula tahun 1998, 1999, dan 2000pada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Surakarta.3. Metoda Pengumpulan dokumenperusahaan yang mencakup data biaya produksi dan data lain yangberhubungan dengan penentuan harga pokok produksi. Dalampenelitian ini, penulis memilih data primer, yaitu data yang diperolehlangsung dari objek penelitian.b. Metoda Wawancara, yaitu pengambilan informasi melalui tanyajawab terhadap karyawan perusahaan.4. Analisis DataAnalisis data dalam penelitian penentuan harga pokok produksigula pada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) dilakukan dengan caramembandingkan antara kenyataan tentang penentuan harga pokokproduksi yang diperoleh dari perusahaan sebagai objek penelitian denganteori penentuan harga pokok produksi dari literatur yang menjadi acuanpenulis.Analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkahberikut ini:a. Mengumpulkan data dari perusahaan.b. Menganalisis data yang berkaitan dengan penentuan harga pokokproduksi.c. Mengidentifikasi penentuan harga pokok produksi gula.xvii

d. Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan dalam penentuan hargapokok produksi gula.e. Menarik kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan.f. Mengusulkan rekomendasi perbaikan pada perusahaan berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan.G. SISTEMATIKA LAPORANUntuk memberikan gambaran mengenai isi Tugas Akhir, penulismemberikan ringkasan-ringkasan dan garis besarnya. Adapun isi dari TugasAkhir ini terdiri dari lima bab, yaitu:Bab I PendahuluanBab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,metodologi penelitian, dan sistematika laporan.Bab II Gambaran Umum PerusahaanBab ini berisi sejarah berdirinya perusahaan, lokasi perusahaan,struktur organisasi perusahaan, personalia perusahaan, hasil produksidan pemasaran, proses produksi gula, dan penentuan harga pokokproduksi gula.Bab III Analisis Data dan PembahasanBab ini berisi landasan teori dan analisis data. Dalam analisis datadikemukakan penentuan harga pokok produksi gula oleh PT.Perkebunan Nusantara IX (Persero) dan penentuan harga pokokproduksi gula oleh penulis.Bab IV TemuanBab ini berisi kebaikan dan kelemahan PT. Perkebunan Nusantara IX(Persero).Bab V RekomendasiBab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis bagi PT. PerkebunanNusantara IX (Persero).xviii

BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAANA. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAANPT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) didirikan dengan akte notarisHarun kamil, SH. Nomor 42 tanggal 11 Maret 1996 berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 11 tahun 1996 dan dinyatakan sah oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia Nomor C2-8337.HT.01.01.Tahun 1996 tanggal 8 Agustus1996. PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) merupakan peleburan antara PTPXV-XVI (Persero) dan PTP XVIII (Persero) yang telah dibubarkan denganPeraturan Pemerintah Nomor 19 tanggal 1 April 1996.PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) pada saat pendirian memiliki 22unit usaha tanaman tahunan, yaitu: 10 unit pabrik karet, 5 unit pabrik kopi, 3 unitpabrik teh dan 4 unit pabrik kakao, yang sebelumnya merupakan milik PTP XVIII(Persero). PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) juga memiliki unit usahatanaman semusim dengan 13 pabrik gula, yang sebelumnya dimiliki oleh PTPXV-XVI (Persero). Karena berasal dari penggabungan PTP XV-XVI (Persero)dan PTP XVIII (Persero), PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) tidak hanyamemproduksi gula tetapi juga tetes, karet, kopi, teh, dan kakao.Penulis dalam penelitian ini, menitikberatkan pada divisi tanamansemusim dengan gula sebagai produk utama. Perkembangan industri gula sendirimelalui berbagai masa, yaitu:1. Penjajahan Belanda.Sejarah perusahaan perkebunan dengan komoditi gula dimulai sejak abadketujuh belas pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pada waktu itu, gulamerupakan komoditi perdagangan yang menguntungkan. Belanda mendirikanpabrik-pabrik gula di wilayah jajahannya, karena di negara mereka tidakmemiliki areal tanah untuk mendirikan industri perkebunan. Konsentrasi pabrikgula Belanda di Indonesia terletak di

EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) SURAKARTA Renny Widayati F 3300201 Masalah utama perusahaan profit adalah perolehan laba. Laba dapat diperoleh dari penjualan produk. Dalam penjualan produk diperlukan penentuan harga jual produk terlebih dahulu. Harga jual produk diperoleh dari harga pokok

Related Documents:

Evaluasi penentuan harga pokok produksi mempunyai peranan penting bagi perusahaan untuk membantu dalam menentukan harga jual suatu produk, perusahaan terlebih dahulu harus menghitung harga pokok produksinya. Hal ini mengingat bahwa harga jual ditentukan dengan menjumlah harga pokok produksi

A. Harga Pokok Produksi 1. Pengertian harga pokok produksi Harga pokok adalah sejumlah nilai aktiva (asset), tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan, aktiva tersebut harus dikonversikan ke beban (expense).1 Sedangkan harga pokok produksi adalah mewakili jumah biaya barang yang .

Penentuan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting mengingat manfaat informasi harga pokok produksi adalah untuk menentukan harga jual produk, pemantauan realisasi biaya produksi, perhitungan laba rugi periodik serta penentuan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan dalam neraca.

Analisis penentuan harga pokok produksi sebagai penentuan harga jual produk pada Konveksi Amanah Tulungagung. Skripsi UMM. Wahyuningsih, Wiwin, 2009. Evaluasi penentuan harga pokok produksi pada pembuatan Tahu Fajar di Jumantono. Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

dalam perhitungan harga pokok produksi akan memberikan kerugian bagi usahanya. Pada dasarnya suatu perusahaan memiliki tujuan utama yaitu memperoleh keuntungan, salah satu usaha agar hal tersebut dapat tercapai yaitu dengan menentukan harga pokok produksi dengan tepat. Dalam penentuan harga pokok produksi CV. Supernova masih

"ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PROPERTI PADA PT. MENTENG MANDIRI SEJAHTERA GRESIK". Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan studi jenjang Strata 1 (S1) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan . Metode Penentuan Harga Pokok Produksi. 26 2.1.6.3. Tujuan dan Manfaat Penentuan Harga Pokok Produksi .

Pertama adalah penentuan harga pokok produksi berdasarkan pesanan dan kedua adalah penentuaan harga pokok produksi berdasarkan proses. Salah satu fungsi akuntansi biaya yaitu untuk menentukan harga pokok suatu produk yang dihasilkan suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak . analisis data sehingga akan membantu dalam perencanaan .

Grade 2 collected 25 books. Grade 3 collected 15 books. Grade 4 collected 10 books. The school had a book drive to support the local shelter. Grades 1, 2, 3, and 4 collected books. Organize the book data into the pictograph above. 1. Who collected the most books? _ 2. What was the total amount of books collected? _ 3. Which grade .