PENGUKURAN BEDA TEKANAN PADA PEMIPAAN 8 SKALA KECIL .

3y ago
39 Views
2 Downloads
844.91 KB
16 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Joao Adcock
Transcription

Vol. 8, No. 002, Desember 2009ISSN : 1412-9469Jurnal TeknologiPENGUKURAN BEDA TEKANAN PADA PEMIPAANSKALA KECIL BERBASIS PIPA PVCPIPA 4,52,82,8442,9tebal 0,4 cmtebal 0,3 cmtebal 0,3 cmPERBAIKAN KINERJA TRAMP METAL DETECTOR (TMD)(STUSI KASUS: DIFUNGSIKAN SEBAGAI SENSOR PROTEKSI UNTUKBELT CONVEYOR YANG DIGERAKKAN OLEH MOTOR INDUKSI FASE TIGA,DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK., CITEUREUP, BOGOR)PEMODELAN SISTEM MANAJEMEN PEMBERIAN AIR PADA DAERAHIRIGASI CIHOE-CIKUMPENI KABUPATEN BOGOREVALUASI KINERJA INSTALASI LISTRIKGEDUNG STO BOGOREFFECT SOUND POLLUTION BROUGHT MOTOR VEHICLE TRAFFIC FLOWREVERSE ENGINEERING OIL COOLER PLTA JATILUHUR DENGANMENERAPKAN METODE KERN MAMPU MENINGKATKAN 16 % KAPASITASPENDINGINAN DENGAN BIAYA 71.43 % OEM PRICE

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGORVol. 8, No. 002, Desember 2009ISSN : 1412-9469Jurnal TeknologiJurnal Enam Bulanan / Six Monthly JournalTerbitan Pertama Juni 2002 / First Published in June 2002Pemimpin Umum (Penanggung Jawab) / Managing DirectorArief Goeritno, S.T.,M.T. (Dekan Fakultas Teknik)Pemimpin Redaksi (Penyunting Pelaksana) / Chief of Organizing EditorM. Hariansyah, S.T.,M.T.Wakil Pemimpin Redaksi / Vice of Organizing EditorDeni Hendarto, S.T., M.Si.Komisi Penyunting Pengarah / Committee of Steering EditorProf. Surjono Surjokusumo, Ir., MSF, Ph.D (IPB)Dr. Ing. Henki Wibowo Ashadi, Ir. (JTS-FT-UI)Prof. Dr. Prawoto, Ir., MSAe (BTMP-BPPT)Dr. Lukman Shalahuddin, B.E., M.Sc (BTMP-BPPT)Dr. Hendro Tjahjono, Ir., DEA (P2TKN-BATAN)Djoko Hari Nugroho, Ir., MS, Ph.D (Eng.) (P2TKN-BATAN)Anggota Redaksi / Member of Organizing EditorNurul Chayati, Ir.Aris Munandar, Ir.,M.TAsep Suheri, S.T.,M.TNovita Br. Ginting, S.Kom.Penata Letak / LayouterWawan Setiawan, S.PdiTata Usaha / AdministratioH.Tono Kartono, S.Pd.,M.PdMuhammad Muhlis, S.PdiHendri Maulana, S.ETaufik Andriansyah, A.MdAmelia Prasasti, A.MdElis Dzikrillah, A.MdPenerbit/PublisherFakultas Teknik - Universitas Ibn Khaldun BogorJl. KH. Sholeh Iskandar km. 2, Kedung Badak, Tanah Sareal, Bogor 16162Telp: 0251 7160993, Fax : 0251 8380993E-mail : jurnal ftuika@yahoo.com

Vol. 8, No. 002, Desember 2009ISSN : 1412-9469Jurnal TeknologiDaftar Isi / ContentsHal.Ainur Rosidi, Joko P. Witoko, G. Bambang Heru, Mulya JuarsaPengukuran Beda Tekanan Pada Pemipaan Skala Kecil Berbasis Pipa Pvc1 - 14Arief GoeritnoPerbaikan Kinerja Tramp Metal Detector(Studi Kasus: Difungsikan Sebagai Sensor Proteksi Untuk Belt Conveyor Yang DigerakkanOleh Motor Induksi Fase Tiga, Di Pt Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk., Citeureup, Bogor).Performance Improvement Of Tramp Metal Detector(Case Study: Has Functionalized As A Sensor For Protection Of Conveyor Belt That HasDriven By Three Phase Induction Motor, Pt Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk., Citeureup).15 - 27Feril HaryatiPemodelan Sistem Manajemen Pemberian Air Pada Daerah Irigasi Cihoe-Cikumpeni Kabupaten Bogor(Modeling System Providing Water Management District To Irrigation District Cihoe-Cikumpeni Bogor)28 - 37M. HariansyahEvaluasi Kinerja Instalasi Listrik Gedung Sto Bogor(Building Performance Evaluation Of Electrical Installation Electrical Installations Building Bogor STO)38 - 48Rulhendri, SyaifulEffect Sound Pollution Brought Motor Vehicle Traffic Flow49 - 53Yogi Sirodz Gaos, dan Candra Damis WidiawatiReverse Engineering Oil Cooler Plta Jatiluhur Dengan Menerapkan Metode Kern MampuMeningkatkan 16 % Kapasitas Pendinginan Dengan Biaya 71.43 % Oem Price54 - 57

Vol. 8, No. 002, Desember 2009ISSN : 1412-9469Jurnal TeknologiPengantar RedaksiSegala puji dipanjatkan ke hadirat Allah Swt, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, hingga tersusunTEKNIKA, Jurnal Teknologi, Vol 8, No 002, Desember 2009 sebagai terbitan keenam belas.TEKNIKA berisi karya tulis ilmiah dari kegiatan penelitian dan/atau pengkajian di bidang sain dan teknologi.Semoga isi terbitan ini dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaankegiatan penelitian dan/atau pengkajian selanjutnya, sehingga memberikan sumbangan berarti bagi pembangunanberkelanjutan.Bogor, Desember 2009ForewordPraise be to Allah, for His blessings and helps, so that TEKNIKA, Jurnal Teknologi, Vol. 8, No. 002, December 2009has been successfully published as sixteenth edition.This journal consists of scientific papers and technical reports in various field of science and technology.We hope that this journal give useful information and references to present and future activities, and gives significantcontribution for suistainable development.Bogor, December 2009Vol. 8, No. 002, Desember 2009ISSN : 1412-9469

Jurnal TeknologiPEDOMAN PENULISAN NASKAHRedaksi TEKNIKA, Jurnal Teknologi – Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor menerimanaskah/makalah ilmiah hasil penelitian atau pengkajian di bidang sain dan teknologi, untuk penerbitan pada bulanJuni atau Desember setiap tahun takwin.1. Naskah asli berupa karya tulis ilmiah hasil eksperimen, survai, pengkajian, atau literature disertai analisis.2. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris, diketik menggunakan ukuran 12 Time New Roman denganjarak baris 1,5 spasi, abstrak diketik dengan jarak 1 spasi. Ukuran kertas A4 dengan margin atau batas (kiri danatas) 3 cm dan margin (kanan dan bawah) 2,5 cm. Total halaman termasuk gambar dan tabel maksimum 20halaman. Rangkap 2 (dua).3. Sistematika penulisan karya tulis dengan urutan, JUDUL, ABSTRAK, PENDAHULUAN, TEORI dan/atauMETODOLOGI atau TATA KERJA, HASIL DAN BAHASAN, PENUTUP ATAU SIMPULAN, UCAPANTERIMAKASIH ( jika ada), DAFTAR PUSTAKA (REFERENSI).4. Sesuai dengan maksud penerbitan jurnal ini, redaksi berhak mengedit naskah tanpa mengurangi makna. Isitulisan menjadi tanggung jawab penulisan sepenuhnya.5. Naskah yang dikirim harus disertai CD, ditulis dengan karakter Arial Narrow (font 10) seperti ditulis dalam terbitanini.WRITING FORMATS AND RULESEditors TEKNIKA, Journal of Techknology – Faculty of Engineering – University Ibn Khaldun Bogor call forscientific papers as the results of research or assessment in the field of science and technology, to be published inJune or December every years.1. The original papers could be the result of experiment, evaluation of survey, technical assessment reports orliterature studies with analysis.2. Manuscripts should be systematically writen in Indonesian language or English using font of New Times Romancharacters with line spacing 1,5 abstarct with line spacing 1. The paper size is A4, the left and top margins are 3cm, and right and bottom margins are 2,5 cm. The maximum total number of pages is 20 pages including graphsand tables. 2 (two) hardcopies.3. The outline of the paper sholud be TITLE, ABSTRACT, INTRODUCTION, THEORY and/or METHODOLOGY,RESULTS AND DISCUSSION, CONCLUSION, ACKNWOLEDGEMENT (if ANY), REFERENCES.4. The editors have the right to edit paper without substantial change of meaning. The content of the paper is fullresponsibility of authors.5. The paper should be submitted together with its electronics files in CD, written in Arial Narrow characters (font10), similar to the paper wrote in this journal.

EVALUASI KINERJA INSTALASI LISTRIK GEDUNG STO BOGORSuharyanto1, M. Hariasnyah, S.T.,M.T2.PS TE- FT UIKA Bogor2 Dosen Tetap Jurusan Teknik Elektro-Fakultas Teknik-UIKA1 MahasiswaABSTRAKEVALUASI KINERJA INSTALASI LISTRIK GEDUNG STO BOGOR). Instalasi listrik Gedung STO Bogor digunakanuntuk melayani kebutuhan listrik penerangan, peralatan elektronik, dan pendingin ruangan . Total daya yang diserap sebesar450 kVA, terdiri dari 70% beban induktif, 30% beban capasitif,usia instalasi listrik gedung STO Bogor lebih dari 10 tahun belumpernah dilakukan evaluasi sistem proteksi dan sistem instalasi (PUIL 2000 bagian 3). Selama penggunaannya telah beberapakali terjadi penambahan beban dan instalasi. Penambahan instalasi meliputi: Penambahan Main Distribution Panel (MDP),Penggantian sumber energi cadangan berupa diesel genset dari 500 kVA menjadi 750 kVA, penambahan Sub DistributionPanel(SDP) dan Automatik Transfer System(ATS). Sampai dengan saat ini belum pernah dilakukan evaluasi terhadap kinerjainstalasi listrik gedung STO Bogor. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka perlu di lakukan evaluasi terhadapkinerja instalasi listrik yang ada saat ini, sehingga dapat segera diambil langkah-langkah pengamanan yang diperlukan. Evaluasiyang dimaksud mencakup Kemampuan Hantar Arus (KHA), kemampuan isolasi dari isolasi penghantar, dan kelayakanperalatan pengaman yang digunakan. Setelah dilakukan pengukuran arus, tegangan , faktor kerja dan kekuatan tahanan isolasikemudian dianalisa dapat ditarik beberapa kesimpulan, Secara umum daya yang disediakan oleh PT. Telkom untuk mensuplaiGedung STO Bogor sebesar 1.385 kVA, sangat memadai karena daya yang terpakai hanya sebesar 436.278 Watt. ,pengaman arus yang dipasang berupa MCCB, cukup berkesesuaian dengan arus yang akan mengalir pada MCCB tersebut,luas penampang kabel dan jenis kabel yang dipasang sudah standar PUIL 2000, hasil pengukuran kekuatan isolasi tiap-tiapkabel masih menunjukkan diatas 20 Mohm, berarti isolasi kabel masih layak untuk digunakan.Kata Kunci : Instalasi, daya listrik, Kuat Hantar ArusABSTRACTBUILDING PERFORMANCE EVALUATION OF ELECTRICAL INSTALLATION ELECTRICAL INSTALLATIONS BUILDINGBOGOR STO). STO Bogor used to serve the electricity needs of lighting, electronic equipment, and air conditioning. Totalabsorbed power of 450 kVA, consists of an inductive load 70%, 30% load capasitif, age of the building electrical installationsSTO Bogor more than 10 years have not been evaluated protection system and installation systems (PUIL 2000 section 3).During its use has several times by an additional expense and installation. The addition of the installation include: Addition ofMain Distribution Panel (MDP), replacement reserve source of energy in the form of diesel generators of 500 kVA to 750 kVA,the addition of Sub Distribution Panel (SDP) and the automatic Transfer System (ATS). Up to now this has not been doneevaluating the performance of electrical building installations STO Bogor. To avoid the things that are not desired it is necessaryto evaluate the performance of existing electrical installation at this time, so it can be taken every precaution necessary. Abilityevaluation encompasses Flow Conductivity (CRC), the ability of insulation from the conductor insulation, and the feasibility ofsafety equipment used. After the measurement of current, voltage, power factor and the work is then analyzed insulatingresistance can be drawn some conclusions, general power provided by PT. Telkom to supply the building at 1385 kVA STOBogor, very adequate for the unused power of only 436 278 Watt., Surge protector is installed in the form of MCCB, quite inconformity with the current will flow in the MCCB, cable cross-sectional area and the type of cable has been installed standardPUIL 2000, the results of measurements of the strength of each cable insulation is still showing above 20 Mohm, insulationmeans the cable is still viable for use.Keywords: Installation, electrical power, Strong Flow Conductivity

1. PENDAHULUANInstalasi listrik Gedung STO Bogor digunakanuntuk melayani kebutuhan listrik penerangan, peralatanelektronik, dan pendingin ruangan . Total daya yangdiserap sebesar 450 kVA, terdiri dari 70% beban induktif,30% beban capasitif,usia instalasi listrik gedung STOBogor lebih dari 10 tahun belum pernah dilakukan evaluasisistem proteksi dan sistem instalasi (PUIL 2000 bagian 3).Selama penggunaannya telah beberapa kali terjadipenambahan beban dan instalasi. Penambahan instalasimeliputi: Penambahan Main Distribution Panel (MDP),Penggantian sumber energi cadangan berupa dieselgenset dari 500 kVA menjadi 750 kVA, penambahan SubDistribution Panel(SDP) dan Automatik TransferSystem(ATS), penambahan -penambahan beban meliputi :Penambahan beban BTS flexi, penambahan bebaninstalasi mitra, penambahan ekspansi sentral eksisting,Oleh karena sudah terjadi penambahan beban daninstalasi, dikawatirkan kinerja instalasi listrik menurun,yang mencakup Kemampuan Hantar Arus (KHA) kabel,kemampuan isolasi dari isolasi kabel, dan kelayakanpengamanan instalasi yang digunakan. Penurunan kinerjaini bisa berakibat fatal, berupa hubung singkat ataubekerjanya peralatan pengaman dalam kondisi yang tidakseharusnya.Sampai dengan saat ini belum pernah dilakukanevaluasi terhadap kinerja instalasi listrik gedung STOBogor. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkanmaka perlu di lakukan evaluasi terhadap kinerja instalasilistrik yang ada saat ini, sehingga dapat segera diambillangkah-langkah pengamanan yang diperlukan. Evaluasiyang dimaksud mencakup Kemampuan Hantar Arus(KHA), kemampuan isolasi dari isolasi penghantar, dankelayakan peralatan pengaman yang digunakan. Evaluasidilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukurandengan perhitungan dan standar sesuai PUIL 2000 Bagian3.2 TINJAUAN PUSTAKAInstalasi listrik merupakan sarana untukmenyalurkan suatu energi listrik dari satu titik ke titik lainyang disebut beban, untuk mengetahui KHA (kemampuanHantar Arus) instalasi listrik yang telah dugunakan dapatdilakukan dengan cara pengukuran besar arus danpengukuran besar tegangan tembus isolasi. Berdasarkandata yang terkumpul dapat dilakukan evaluasi denganmembandingkan besaran-besaran yang dijinkan olehPersyaratan Umum Instalasi Listrik di Indonesia yaitu PUILtahun 2000.[1]2.1 Cara mengukur besar arus secara langsungPengukuran arus secara langsung dapat dilakukandengan jalan menghubungkan secara seri antara meteralat ukur dengan arus beban yang mengalir padapenghantar, cara ini diperlihatkan pada Gambar 1.[2]APBEBANVNKeterangan :A AmpermeterV VoltmeterGambar 1. Single Line Diagram Pengukuran Arus Secara LangsungPengukuran arus beban secara langsung hanya dapatdilakukan pada arus yang mempunyai nilai kecil.Untuk arusyang bernilai besar tidak mungkin dilakukan pengukuranlangsung menggunakan alat ukur arus karena beberapasebab. Pertama, arus mengalir melalui penghantar yangberdiameter besar, juga tidak mungkin menyambungkanalat ukur secara langsung pada penghantar sebagaimanayang ditunjukan oleh gambar 2.1. Kedua, tidak ada alatukur yang mampu dialiri arus yang besar. Arus maksimumyang diperbolehkan 5 A. Ketiga tidak mungkin melakukanpengamanan terhadap operator. Oleh karena itu untukarus besar dilakukan pengukuran tidak langsung.2.2Pengukuran Arus Secara tidak langsungPengukuran arus dilakukan untuk mengetahuiarusyang mengalir pada jala-jala instalasi listrik.Pengukuran dilakukan pada penghantar-penghantar faseR, fase S, dan fase T. Pengukuran pada instalasi listrikyang dialiri oleh arus yang besar harus menggunkan alatbantu yang disebut transformator arus(CurentTransformer). Pemasangan transformator arus untukpengukuran seperti ditunjukkan pada Gambar 2.[2]

CTRBEBANVSVVTAKeterangan :CT Curent Transformer.Gambar 2. Pengukuran Arus secara tidak langsung menggunakan CT2.3 Pengukuran besar tegangan tembus isolasiPengukuran tegangan tembus isolasi dilakukanmelalui pengujian isolasi tak merusak, Metode ini dipakaikarena tidak mungkin merusak isolasi penghantar yangmasih berfungsi pada instalasi listrik. Pengujian Isolasitidak merusak bertujuan untuk mengetahui berlangsungatau tidak proses kegagalan isolasi pada alat-alattegangan tinggi yang sedang dipakai dalam operasi seharihari. Pengujian isolasi tak merusak dilakukanPhaseRmenggunakan alat ukur resistan isolasi. Alat ini dikenaldengan istililah meger. Meger mempunyai dua teriminal,yaitu terminal positif( ) dan negatif(-). Meger ini digunakanuntuk mengetahui kebocoran isolasi, baik kebocoran antarfase (R-S, S-T, T-R), fase ke netral (R-N, S-N, T-N). Untukmengetahui kebocoran-kebocoran isolasi tersebutdilakukan pengujian satu persatu Gambar 3, diperlihatkancara menggunakan meger untuk mengukur isolasipenghantar.[3]switch pilihDisplayPhasaSTomboltestGambar 3. Pengukuran Isolasi penghantar mempergunakan alat ukur Meger Merk Kyoritsu Model 3005ACara pengujian :Contoh untuk pengukuran isolasi antara R dan S.Hubungkan terminal R dan S pada meger, Pastikan ujungujung penghantar yang akan diukur tidak terhubung singkatatau berbeban. Kemudian berikan tegangan uji denganmemilih menggunakan switch pilih dengan memutarsearah jarum jam menunjuk pada tegangan uji yangdiinginkan. Tekan tombol test selama 4 s/d 6 detik. Padadisplayer meger akan terlihat besar nilai resistans isolasi.Lakukan hal ini pada semua bagian yang akan diketahuinilai resistenas isolasinya. Jika isolasi rusak makadisplayer pada meger akan menampilkan nilai nol Ω atausuatu nilai dibawah nilai standar yang ditetapkan padaPUIL tahun 2000.2.4 Perhitungan Arus, Tegangan dan ResistansipenghantarBerdasarkan hukum Ohm, besar arus yangmengalir pada penhantar dapat ditulis:[4]I V (1)RBesar arus pada tegangan jala-jala listrik 3 phasa dapatditulis:[4]I P3.V . cos . (2)Besar resistans instalasi listrik dapat ditulis:R l (3)ABesar resistans beban dapat ditulis:R P . . (4)I2Kemampuan pembatas arus kawat lebur dapat ditulis:[7]

2.5 Standar Nasional Indonesia Kemampuan HantarI C K ( A 0,035) x(d 0,0024) . (5)ArusPembatas daya dalam suatu penghantar listrik digunakanmini circuit breaker(MCB), mengunakan prinsip:SInstalasi jala-jala listrik di Indonesia berpedoman padaStandar Nasional Indonesia[SNI] tahun 2000, KemampuanHantar Arus konduktor kabel tertuang pada Tabel 1: V.I. .( 6 )Tabel 1. KHA terus menerus untuk kabel tanah berinti tunggal, berpenghantar tembaga, berisolasi dan berselubung PVC,dipasang pada sistem a.s dengan tegangan kerja maksimum 1,8 kV; serta untuk kabel tanah berinti dua, tiga dan empatberpenghantar tembaga, berisolasi dan berselubung PVC yang dipasang pada sistem a.b fase tiga dengan tegangan pengenal0,6/1kV(1,2kV), pada suhu keliling 30 0C.[4]Jenis ,54610162535507095120150185240300400500KHA terus menerusBerinti duadi tanahdi udaraBerinti tunggaldi tanahdi 439861125Nilai-nilai yang tercatum pada Tabel 1 masih kurang tepatmaka diperlukan koreksi, untuk mendapatkan 590710-Berinti tiga dan empatdi tanahdi 1560-mendekati tepat nilai pada Tabel 1 dikalikan dengan nilaikoreksi yang dimuat dalam Tabel 2:Tabel 2. Faktor koreksi untuk KHA kabel tanah berisolasi PVC tegangan pengenal 0,6/1kV(1,2kV) dan 3,6kV(7,2) yangditanam dalam tanah dengan suhu keliling lain dari 300CSuhu keliling1Faktor koreksi150C21.18200C31.123 TATA KERJATata kerja evaluasi kinrja intalasi listrik gedungSTO Bogor, menjelaskan langkah-langkah yang harusdilakukan untuk memperoleh hasil, meliputi rencanapengukuran, metode pengumpulan data, analisa data danbahasannya. Metode yang digunakan adalah studiliteratur, wawancara dan pengukuran langsung dilapangan.3.1.Waktu dan Tempat Penelitian.250C41.07300C51350C60.94400C70.87Waktu penelitian dimulai bulan Juni 2007 sampaiJuli 2007. Tempat penelitian di STO Bogor, Jl PengadilanNo 14 Bogor. Perencanaan pengukuran arus dantegangan listrik dilakukan pada saat beban puncak,berdasarkan data–data beban puncak pada gedung STOBogor terjadi pada pukul 09.00 hingga 12.00 dan 13.00hingga 16.00 WIB. Hal ini dilakukan karena pada bebanpuncak tersebut kinerja dari instalasi berada pada posisiyang paling maksimum.Perencanaan lokasi pengukururan dilakukanpada beberapa lokasi dan beberapa titik pengukuran.

Pengukuran diawali dari panel MDP-1 pada panel inidilakukan pengukran arus menggunakan Tang Ampermeter dan pengukuran tegangan listrik menggunakan

Pengukuran Beda Tekanan Pada Pemipaan Skala Kecil Berbasis Pipa Pvc 1 - 14 Arief Goeritno Perbaikan Kinerja Tramp Metal Detector (Studi Kasus: Difungsikan Sebagai Sensor Proteksi Untuk Belt Conveyor Yang Digerakkan Oleh Motor Induksi Fase Tiga, Di Pt Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk., Citeureup, Bogor).

Related Documents:

seperti pengukuran tekanan, debit, tegangan, arus, torsi dan laju putar. Berikut . konstan meskipun berada pada tekanan yang berbeda-beda. Secara aktual pada suatu . didefinisikan sebagai gabungan dari headloss mayor dengan headloss minor pada suatu sistem pemipaan.

Ketidakpastian pada Pengukuran erkaitan dengan pengukuran, maka beberapa istilah/definisi perlu Anda ketahui agar dapat memahami konsep pengukuran, dan selanjutnya dapat menerapkannya pada kegiatan pengukuran secara benar. A. PENGUKURAN Pengukur

radioaktivitas pada sisitem pendingin primer pada masing-masing sistem pemurnian dipasang instrumentasi pengukuran beda tekanan dan tingkat radioaktivitas air kolam, dimana semua hasil pengukuran ditampilkan di RKU ( Ruang Kendali Utama) dan dicatatat pada Lembar Data Operasi. Disamping itu pada masing-masing sistem

tekanan, dan kelembaban udara dikontrol secara ketat pada kondisi tertentu . kompresor akan mensirkulasikan refrijeran ke sistem pemipaan Refrigerasi sehingga dapat mendinginkan ruang di dalam kabinet. Setelah kondisi ruang . Pada prakteknya primary control berbeda-beda tergantung pada sistem yang digunakan (sistem pendinginan atau sistem .

Hasil uji analisa statistik menunjukkan ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan p 0.05 (0.010). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan tekanan darah pada penderita hipertensi setelah pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Poligon 11 4.3.1. Perhitungan Poligon Terbuka 12 4.3.2. Perhitungan Poligon Tertutup 14 4.4. Mengikat Ke Muka 16 5. PENGUKURAN DENGAN PITA UKUR 18 5.1. Pengukuran Jarak 18 5.2. Pengukuran Jarak Dengan Pita Ukur 19 5.3. Offset 20 6. PENGUKURAN DENGAN TEODOLIT 22 6.1. Teodolit 22 6.2. Pengukuran Sudut Horisontal 24 6.3. Pembacaan Rambu 26 6.4. Tacheometri 27 6.4.1. Sistem Stadia 27 6.4.2. Sistem .

Kriteria Ukuran Kinerja Ideal Accessible: data ukuran dapat diperoleh atau bisa diukur Economical: pengukuran dapat dilakukan secara ekonomis - tidak terlalu mahal Timely: hasil pengukuran dapat diperoleh tepat waktu Actionable: hasil pengukuran dapat ditindak-lanjuti - dijadikan dasar pengambilan keputusan Fool-proof: pengukuran tidak mendorong perilaku yang

Broadcasting There are many different roles in broadcasting in programme making (e.g. researcher, producer, director), programme support (e.g. production assistant or production manager), technical roles (e.g. sound engineer, camera operator), web and digital development, social media etc.