Modul 3 Prakarya Paket C-awal - Rumahbelajar.id

3y ago
83 Views
7 Downloads
5.68 MB
28 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Farrah Jaffe
Transcription

MODUL 3

MODUL 3Lezat dan Aman untuk Dikonsumsi : Penganekaragaman Pangani

Kata PengantarDaftar IsiPendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yangkarena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikutipendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraandikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkanperaturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikankesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensidasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari.Kata Pengantar.iiPembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai dengan karakteristikpeserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaranmodular dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul yang di sajikan.Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraanyang memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.Penugasan 1 . 4Daftar Isi .iiiPetunjuk Penggunaan Modul . 1Tujuan Yang Diharapkan Setelah Mempelajari Modul. 1Pengantar Modul . 2UNIT 1 Kayanya Pangan Kita. 3Uraian Materi : Diversifikasi Pangan . 3UNIT 2. Karakteristik Bahan Pangan . 9Materi : Karakteristik Bahan Pangan Nabati dan Hewani Ditinjau dari Sifatdan Pemanfaatan Bahan . 9Pemanfaatan .11Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jendral PendidikanAnak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraandengan melibatkan pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru dantutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai paket A tingkat kompetensi2 (kelas 4 Paket A). Sedangkan untuk peserta didik Paket A usia sekolah, modul tingkat kompetensi 1(Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masihmemerlukan banyak bimbingan guru/tutor dan belum bisa belajar secara mandiri.Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, paraakademisi, pamong belajar, guru, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasidalam penyusunan modul ini.Penugasan 2 . 13UNIT 3 Awet Tapi Sehat . 16Materi : Teknik Pengawetan Pangan . 16Penugasan 3 . 27RANGKUMAN . 30Saran Referensi. 31Penilaian . 34Daftar Pustaka . 48Jakarta, Desember 2017Direktur JenderalHarris IskandariiPrakarya dan Kewirausahaan Paket C Tingkatan V Modul Tema 3Lezat dan Aman untuk Dikonsumsi : Penganekaragaman Panganiii

LEZAT DAN AMAN UNTUKDIKONSUMSI : PENGANERAGAMANPANGANPetunjuk Penggunaan ModulHal yang perlu diperhatikan dalam penggunan Modul ini adalah:1.Mempelajari modul mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Paket C Tingkatan VSetara Kelas X sangat disarankan untuk dilakukan secara berurutan. Dimana modul matapelajaran ini terdiri atas 5 modul yaitu (a) Berani Berwirausaha, (b) Jeli Melihat Peluang,(c) Lezat dan Aman untuk Dikonsumsi: Penganekaragaman Pangan, (d) Lezat dan Amanuntuk Dikonsumsi: Berkarya Kreatif, (e) Laris Manis. Namun, tidak menutup kemungkinanuntuk dipelajari secara tidak berurutan, kecuali pada Modul 3 dan 4 merupakan modul yangberkesinambungan sehingga harus dipelajari berurutan.2.Disarankan untuk menggunakan sumberdaya, kearifan lokal, tradisi dan budaya atau muatandaerah setempat sebagai ciri khas mata pelajaran.3.Disarankan untuk menggunakan alat, bahan dan media sesuai yang tercantum pada setiappenugasan.4.Disarankan untuk menggunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait denganmateri pembelajaran.5.Meminta bimbingan tutor jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul.6.Mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat dikatakanTUNTAS belajar modul ini.Tujuan yang Diharapkan Setelah Mempelajari ModulSetelah mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan (Aspek Pengolahan), Anda akan mampu:ivPrakarya dan Kewirausahaan Paket C Tingkatan V Modul Tema 31.Menjelaskan tujuan dan pengaruh diversifikasi pangan bagi kehidupan berbangsa danbernegara dalam memacu semangat membangun dan mencintai tanah air.2.Mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukur sebagai bangsa Indonesia memiliki anekaproduk pangan dari hasil identifikasi keragaman hasil pengolahan pengawetan dari bahannabati dan hewaniLezat dan Aman untuk Dikonsumsi : Penganekaragaman Pangan1

3.Bersyukur diberi kreativitas dalam berkarya menggunakan berbagai teknik-teknikpengolahahan pengawetan dari bahan nabati dan hewani menjadi aneka produk pangan.KAYANYA PANGAN KITAPengantar ModulKebutuhan hidup utama manusia adalah makanan. Makanan kita berasal dari berbagai bahanpangan. Tanah air Indonesia yang amat subur karena berada di daerah tropis menghasilkanberbagai hasil pertanian, perternakan dan perikanan yang sangat berlimpah. Ini menunjukkanbetapa kayanya pangan kita (Unit 1), sehingga memerlukan berbagai bentuk pengolahanpangan (diversifikasi pangan) agar bahan pangan dapat bertahan lama untuk mencukupikebutuhan rakyat Indonesia.Dalam mengolah hasil pangan menjadi diversifikasi pangan perlu dilakukan dengan cara yangtepat dan sesuai dengan karakteristik bahan pangan (Unit 2). Setiap bahan pangan, baiknabati dan hewani memiliki sifat fisik yang berbeda dan kandungan pangan yang khas. Untukitu, mempelajari teknik atau cara pengolahan pangan dengan mengawetkan bahan panganmerupakan salah satu bentuk diversifikasi pangan. Teknik-teknik pengawetan sederhana telahdipelajari manusia sejak jaman dulu dan terus berkembang sampai saat ini berbagai teknikpengawetan yang juga digunakan oleh dunia industri. Hasil pengolahan dengan berbagai teknikpengawetan ini dapat kita temui pada produk-produk pangan dalam kehidupan sehari-hari danaman-sehat-lezat untuk dikonsumsi.Bagaimana olahan pangan bisa awet tapi sehat (Unit 3), teknik-teknik pengolahan ini yangperlu dipelajari oleh Anda, agar dapat berkreasi kreatif dan inovatif serta menghasilkan secaraekonomi. Selain bermanfaat secara ekonomi, bermanfaat pula dalam menjaga kesehatan tubuhkarena memahami bahan pengawetan pangan yang baik untuk kesehatan manusia.Uraian Materi : Diversifikasi PanganApa yang diperlukan agar kita dapat hidup? Makan, tentu saja! Makanan merupakan salah satukebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Keluarga di rumah selalu menyiapkan makanan yangcukup untuk kita makan sehari-hari. Begitu pula negara kita berusaha memenuhi kebutuhanpangan yang cukup, aman dan bergizi bagi seluruh penduduk. Makanan kita berasal dariberbagai bahan pangan.Indonesia terkenal sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber daya pertaniandan peternakan yang menghasilkan beraneka produk pertanian dan peternakan. Sumberdaya pertanian dan peternakan dalam tatanan pembangunan nasional memegang perananpenting dalam menyediakan pangan bagi seluruh penduduk. Kita sebagai warga Indonesiapatut mensyukuri karunia Tuhan kepada tanah air kita. Buah, sayuran, dan berbagai hewanternak, maupun ikan mudah berkembang di tanah air kita, Indonesia. Dengan mensyukuri nikmatTuhan, maka kita sebagai manusia yang menikmati karunia Tuhan hendaknya memelihara danMaka dapat disimpulkan bahwa isi Modul 3 ini terdiri atas 3 unit yang digambarkan dalam baganberikut:Unit 1KayanyaPangan KitaUnit 2KarakterisƟkBahan PanganUnit 3Awet TapiSehatGambar 1. Alur isi Modul 3 Lezat dan Aman untuk Dikonsumsi (Penganekaragaman Pangan)Gambar 2. Kayanya sumber daya alam Indonesia (https://www:studio1proses.wordpress.com)2Prakarya dan Kewirausahaan Paket C Tingkatan V Modul Tema 3Lezat dan Aman untuk Dikonsumsi : Penganekaragaman Pangan3

melestarikan sumber daya yang dimiliki, dan tentunya nanti Tuhan akan memberikan karuniayang berlimpah pula.Selain itu, sektor pertanian dan peternakan juga merupakan sektor andalan penyumbang devisanegara selain dari sektor non migas. Salah satunya caranya dengan melakukan berbagai teknikpengolahan dan pengawetan pangan. Dengan pengawetan berbagai pangan sebagai usahadiversifikasi (penganekaragaman) pangan untuk menjadi lebih dari satu jenis barang yangdikonsumsi sangat diperlukan dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Dalammengolah berbagai pangan diversifikasi hendaknya memperhatikan keamanan bahan panganuntuk dikonsumsi. Aturan tentang keamanan pangan terdapat pada Undang-Undang Nomor7 Tahun 1996 yang menyatakan bahwa kualitas pangan yang dikonsumsi harus memenuhibeberapa kriteria, di antaranya adalah aman, bergizi, bermutu, dan dapat terjangkau oleh dayabeli masyarakat.Oleh karena itu, industri pangan adalah salah satu faktor penentu beredarnya pangan yangmemenuhi standar mutu dan keamanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Keamananpangan bukan hanya merupakan isu dunia tapi juga menyangkut kepedulian individu. Jaminanakan keamanan pangan merupakan hak asasi konsumen. Pangan termasuk kebutuhan dasarterpenting dan sangat esensial dalam kehidupan manusia. Walaupun pangan itu menarik, nikmat,tinggi gizinya jika tidak aman dikonsumsi, praktis tidak ada nilainya sama sekali.Bagaimana apakah Anda sudah dapat memahami tentang diversifikasi pangan? Agar pemahamanAnda lebih dalam, lanjutkan untuk mengerjakan penugasan 1 di bawah ini.Penugasan 1Pemahaman tentang diversifikasi pangan1. TugasAnda ditugaskan untuk mencari informasi tentang diversifikasi pangan.2. TujuanAnda diharapkan mampu:a. Menjelaskan pengertian diversifikasi pangan dan pengaruhnya melalui wacana.b. Memahami alasan perlunya diversifikasi pangan.c. Mengumpulkan data macam-macam bahan dasar pangan yang didiversifikasipangan.3. MediaWacana diambil dari internet nda-tentang-diversifikasi-pangan yang sudah diringkas sesuai keperluan.4Prakarya dan Kewirausahaan Paket C Tingkatan V Modul Tema 34. Langkah-Langkaha. Bacalah wacana berikut ini.Wacana:Sebuah Pengantar tentang Diversifikasi untuk-anda-tentang-diversifikasi-panganPada masa Orde Baru, pemerintah mencanangkan kebijakan swasembada beras. Saatitu yang menjadi komoditi utama bahan pokok di Indonesia adalah beras. Saat itu yangmenjadi komoditi utama bahan pokok di Indonesia adalah beras, sehingga lahan pertaniandi Indonesia lebih banyak dijadikan sebagai sawah untuk meningkatkan produktivitas berassedangkan untuk bahan pangan yang lain ditanam pada lahan pertanian yang tersisa.Swasembada beras tersebut hanya berlangsung sementara, karena saat itu terjadi wabahhama yang menyerang lahan pertanian dan menyebabkan Indonesia kehilangan sejumlahkomoditi beras yang akan dipanen, sehinga Indonesia mengalami krisis beras. Padahalberas merupakan bahan pokok utama di Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut,pemerintah akhirnya mengimpor beras dari negara lain. Sejak saat itu, Indonesia sebagianbesar mengimpor beras untuk mencukupi kebutuhan bahan pokok masyarakat Indonesia.Tingkat ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi beras sebagai makananpokok sangat mengkhawatirkan. Beras telah menjadi pemasok utama karbohidrat bagimayoritas masyarakat Indonesia. Persepsi masyarakat bahwa jika belum mengkonsumsiberas maka dikatakan belum makan meskipun perut diisi dengan makanan lain. Hal iniyang mengakibatkan tingkat konsumsi beras perkapita penduduk Indonesia meningkattiap tahunnya.Tingginya tingkat konsumsi beras di Indonesia menyebabkan munculnya permasalahanekonomi lain di Indonesia. Adanya impor beras tidak benar-benar menguntungkan bagimasyarakat Indonesia. Meskipun demikian, Indonesia masih tetap mengalami krisis beraspada musim-musim tertentu. Berdasarkan masalah tersebut, Indonesia memerlukandiversifikasi pangan sebagai pengganti beras agar masyarakat Indonesia tidak lagibergantung pada beras dan menjadikannya sebagai komoditi utama bahan pokok sehinggamampu meminimalisasi konsumsi beras di Indonesia.Presiden pertama Republik Indonesia, dalam peletakkan batu pertama pembangunankampus Institut Pertanian Bogor (IPB), 27 April 1952. Dalam pidatonya itu, menegaskanbahwa persoalan pangan adalah persoalan hidup

materi pembelajaran. 5. Meminta bimbingan tutor jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul. 6. Mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat dikatakan TUNTAS belajar modul ini. Tujuan yang Diharapkan Setelah Mempelajari Modul Setelah mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan (Aspek Pengolahan), Anda akan mampu: 1.

Related Documents:

5. Meminta bimbingan tutor jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul. 6. Mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat dikatakann TUNTAS belajar modul ini. Setelah mempelajari Modul 3 Jeli Melihat Peluang, mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Paket C, Anda akan mampu: 1.

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

5. Meminta bimbingan tutor jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul. 6. Mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat dikatan TUNTAS belajar modul ini. Setelah mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan (Berani Berwirausaha), Anda akan mampu: 1. Menjelaskan sejarah dan pengertian kewirausahaan; 2.

pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, peserta didik akan diberikan dua bidang ilmu, yaitu Prakarya dan Kewirausahaan. Kedua bidang ilmu tersebut saling bersinergi untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai ekonomis. Prakarya merupakan proses bekerja menghasilkan suatu karya (produk).

Prakarya SMP/MTs kelas VIII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik Kompetensi Inti maupun Kompetensi Dasar. Untuk membantu guru memahami materi Prakarya yang ada di buku siswa Prakarya SMP/MTs Kelas VIII maka pengorganisasian materi buku ini dibuat sederhana agar mudah dipahami.

Prakarya dan Kewirausahaan Kelas VII SMP/MTs Semester 1 SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 ISBN: 978-602-427-031-5 (jilid lengkap) 978-602-427-032-2 (jilid 1a) HET ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4 ZONA 5 Rp18.100 Rp18.900 Rp19.600 Rp21.200 Rp27.200 Prakarya Mata pelajaran prakarya terdiri dari aspek Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan.

prakarya diperkenankan selama mampu menyediakan jam tambahan, fasilitas belajar, dan tenaga pendidik. Berapapun aspek prakarya yang diajarkan di satuan pendidikan, nilai akhirnya tetap satu nilai. Ditinjau dari aspek kompetensi atau materi prakarya yang cukup banyak sedangkan waktu yang tersedia sedikit tidak memungkinkan

A programming manual is also available for each Arm Cortex version and can be used for MPU (memory protection unit) description: STM32 Cortex -M33 MCUs programming manual (PM0264) STM32F7 Series and STM32H7 Series Cortex -M7 processor programming manual (PM0253) STM32 Cortex -M4 MCUs and MPUs programming manual (PM0214)