Eko Santosa DASAR TATA ARTISTIK 2 - Bse.mahoni

3y ago
40 Views
2 Downloads
1.57 MB
108 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jerry Bolanos
Transcription

Eko SantosaDASAR TATA ARTISTIK 2DASAR TATAARTISTIK2(Tata Cahaya dan Tata Panggung)Eko SantosaKelas X Semester 2SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Dasar Tata Artistik 2Eko SantosaKelas X Semester 2Sekolah Menengah Kejuruan 2013Gambar Sampul : Tata panggung teater arena terbuka pada Festival Seni Internasional 2012PPPPTK Seni dan Budaya YogyakartaDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013i

Dasar Tata Artistik 2iiDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yangtelah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga DirektoratPembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikanpenulisan modul dengan baik.Modul ini merupakan bahan acuan dalam kegiatan belajar mengajarpeserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang Seni dan Budaya(SMK-SB). Modul ini akan digunakan peserta didik SMK-SB sebagai pegangandalam proses belajar mengajar sesuai kompetensi. Modul disusunberdasarkan kurikulum 2013 dengan tujuan agar peserta didik dapat memilikipengetahuan, sikap, dan keterampilan di bidang Seni dan Budaya melaluipembelajaran secara mandiri.Proses pembelajaran modul ini menggunakan ilmu pengetahuansebagai penggerak pembelajaran, dan menuntun peserta didik untuk mencaritahu bukan diberitahu. Pada proses pembelajaran menekankan kemampuanberbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan, berpikir logis,sistematis, kreatif, mengukur tingkat berpikir peserta didik, dan memungkinkanpeserta didik untuk belajar yang relevan sesuai kompetensi inti (KI) dankompetensi dasar (KD) pada program studi keahlian terkait. Disamping itu,melalui pembelajaran pada modul ini, kemampuan peserta didik SMK-SBdapat diukur melalui penyelesaian tugas, latihan, dan evaluasi.Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didikSMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian.Jakarta,Desember 2013Direktur Pembinaan SMKDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013iii

Dasar Tata Artistik 2ivDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Diunduh dari BSE.Mahoni.comDasar Tata Artistik 2DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iKATA PENGANTAR . iiiDAFTAR ISI . vDAFTAR GAMBAR . viiGLOSARIUM . xiiiDESKRIPSI MODUL . xvCARA PENGGUNAAN MODUL . xviiPOSISI MODUL . xixPETA MODUL . xxiKOMPETENSI INTI/KOMPETENSI DASAR . xxiiiUnit Pembelajaran 1 - PERALATAN TATA CAHAYA .A. Ruang Lingkup Pembelajaran .B. Tujuan Pembelajaran .C. Kegiatan Belajar .D. Materi .1. Jenis-jenis Lampu .2. Asesoris Lampu .3. Peralatan dan Perlengkapan Pemasangan .4. Peralatan Listrik dan Kontrol .E. Rangkuman .F. Latihan/Evaluasi .G. Refleksi .111222141925303131Unit Pembelajaran 2 – INSTALASI TATA CAHAYA .A. Ruang Lingkup Pembelajaran .B. Tujuan Pembelajaran .C. Kegiatan Belajar .D. Materi .1. Gambar Simbol .2. Gambar Instalasi .3. Pemasangan Lampu .E. Rangkuman .F. Latihan/Evaluasi .G. Refleksi .3333333334343741444545Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013v

Dasar Tata Artistik 2Unit Pembelajaran 3 – GAMBAR TATA PANGGUNG .A. Ruang Lingkup Pembelajaran .B. Tujuan Pembelajaran .C. Kegiatan Belajar .D. Materi .1. Komposisi .2. Keseimbangan .3. Gambar Rancangan Tata Panggung .E. Rangkuman .F. Latihan/Evaluasi .G. Refleksi .4747474748485054575858Unit Pembelajaran 4 – ALAT DAN BAHAN TATA PANGGUNG .A. Ruang Lingkup Pembelajaran .B. Tujuan Pembelajaran .C. Kegiatan Belajar .D. Materi .1. Observasi Panggung .2. Alat dan Bahan Dasar Tata Panggung .3. Kerja Tata Panggung .E. Rangkuman .F. Latihan/Evaluasi .G. Refleksi .5959596060606668798080DAFTAR PUSTAKAviDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2DAFTAR GAMBARGambar sampul: Tata panggung teater arena terbuka pada Festival SeniInternasional 2012 PPPPTK Seni dan Budaya YogyakartaGambar 1.Cyc-light,Sumber: bar 2.Gambar 2 Lampu stripSumber: bar 3.BeamlightSumber: Fraser, Neil. 2007. Stage Lighting Design A PracticalGuide. Marlborough. Crowood Press. Halaman 25.Gambar 4.Scoop,Sumber: www.jshaa.com/sale/alt-Scoop161.jpgGambar 5.Lampu fresnel,Sumber: www.10outof10.co.uk/acatalog/arenaf.jpgGambar 6.Lampu profil,Sumber: http://img.archiexpo.com/images ae/photo-g/ellipsoidalGambar 7.LekoliteSumber: -Leko-Source-4.jpgGambar 8.Lampu dengan lensa jenis pebble convex,Sumber: penulisGambar 9Lampu follow spot,Sumber: bar 10. Lampu Par,Sumber: Studio Teater PPPPTK Seni dan Budaya YogyakartaGambar 11. Bermacam-macam lampu efekSumber: bar 12. Moving Head dan ScannerSumber: http://www.archiexpo.com/prod/Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013vii

Dasar Tata Artistik 2Gambar 13. Berbagai macam lampu LEDSumber: bar 14. Filter atau gel,Sumber: http://www.archiexpo.com/prod/Gambar 15. Bingkai filter,Sumber: bar 16. Barndoor,Sumber: r 17. Iris,Sumber: bar 18. Doughnut,Sumber: http://www.archiexpo.com/prod/Gambar 19. Berbagai macam bentuk goboSumber: bar 20. Berbagai macam gobo holderSumber: bar 21. Berbagai bentuk snootSumber: bar 22. Stand pada lampu follow spot,Sumber: http://www.archiexpo.com/prod/Gambar 23. Berbagai macam bentuk clampSumber: http://www.archiexpo.com/prod/Gambar 24. Boom arm,Sumber: http://www.archiexpo.com/prod/Gambar 25. Truss,Sumber: bar 26. Kawat baja untuk membantu menahan lampuSumber: Holloway, John. 2010. Illustrated Theatre ProductionGuide, Second Edition. Amsterdam: Focal Press (hal. 113).Gambar 27. Peralatan listrik,Sumber: penulisGambar 28. Bagan kontrol lampu model flip-flop,viiiDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2Sumber: penulisGambar 29 Bagan instalasi dimmer,Sumber: penulisGambar 30. Dimmer packSumber: bar 31. Pengendali manualSumber: bar 32. Controler memorySumber: bar 33. Penggaris metrik dengan pola lampu lengkapSumber: leasesnew-metric-drafting-stencilGambar 34. Simbol dasar lampu yang biasa digunakan,Sumber: penulisGambar 35. Keterangan teknis lampuSumber: http://www.onstagelighting.co.ukGambar 36. Desain tata lampu teater pgGambar 37. Lampu area dengan satu lampu menurut Francis Reid,Sumber: penulisGambar 38. Lampu area dengan satu lampu menurut Neil Fraser,Sumber: penulisGambar 39. Lampu area dengan dua lampu,Sumber: penulisGambar 40. Lampu area dengan tiga lampu menurut Reid,Sumber: penulisGambar 41. Lampu area dengan tiga lampu menurut Fraser,Sumber: penulisGambar 42. Komposisi simetris,Sumber: penulisGambar 43. Komposisi asimetris,Sumber: penulisDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013ix

Dasar Tata Artistik 2Gambar 44. Keseimbangan dengan mempertimbangkan area kanan dan kiri,Sumber: penulisGambar 45. Keseimbangan dengan mempertimbangkan area depan danbelakang,Sumber: penulisGambar 46. Keseimbangan berdasar banyak sedikitnya objek,Sumber: penulisGambar 47. Keseimbangan berdasar gelap terangnya objek,Sumber: penulisGambar 48. Sketsa tata panggung,Sumber: penulisGambar 49. Tata panggung tampak depan,Sumber: penulisGambar 50. Tata panggung tampak kanan atas,Sumber: penulisGambar 51. Tata panggung tampak kiri atas,Sumber: penulisGambar 52. Tata panggung tampak atas,Sumber: penulisGambar 53. Bagian-bagian panggung tampak sampingSumber: www.theatreproject.comGambar 54. Bagian-bagian panggung tampak atasSumber: www.theatreproject.comGambar 55. Beberapa peralatan tangan,Sumber: Studio Teater PPPPTK Seni dan Budaya YogyakartaGambar 56. Flat disusun membentuk dinding ruang,Sumber: Campbell, Drew. 2004. TechnicalNontechnical People. New York: Allworth Press.TheaterforGambar 57. Berbagai macam tangga,Sumber: Campbell, Drew. 2004. TechnicalNontechnical People. New York: Allworth Press.TheaterforxDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2Gambar 58. Podium,Sumber: Campbell, Drew. 2004. TechnicalNontechnical People. New York: Allworth Press.TheaterforGambar 59. Drop,Sumber: Campbell, Drew. 2004. TechnicalNontechnical People. New York: Allworth Press.TheaterforGambar 60. Maket tata panggung,Sumber: penulisGambar 61. Rancangan panggung 1 tampak depan atas,Sumber: penulisGambar 62. Rancangan panggung 1 tampak kanan atas,Sumber: penulisGambar 63. Rancangan tata panggung 1 tampak kiri atas,Sumber: penulisGambar 64. Floor plan rancangan 1,Sumber: penulisGambar 65. Rancangan panggung 2 tampak depan atas,Sumber: penulisGambar 66. Rancangan panggung 2 tampak kanan atas,Sumber: penulisGambar 67. Rancangan panggung 2 tampak kiri atas,Sumber: penulisGambar 68. Floor plan rancangan panggung 2,Sumber: penulisDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013xi

Dasar Tata Artistik 2xiiDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2GLOSARIUMBOH: Back of House, area belakang panggung yang tidak terbukauntuk umum. Area ini digunakan untuk menyiapkan pertunjukandan segala sesuatu yang mendukung pertunjukan. Disebut jugasebagai backstage.Drop: Objek tata artistik yang pemasangannya digantung seperti layar,hiasan atau lukisan.Flat: Bisa juga disebut dinding, terbuat dari rangka kayu yangpermukaannya ditutupi dengan kain atau papan tipis yang bisadigambari atau dilukis objek yang diinginkanFOH: Front of House, area publik di dalam gedung teater. Juga berartitempat atau letak tata lampu (bar) di bagian atas auuditoriumterdepan, di depan atas panggung.Platform: Podium atau panggung kecil yang dibuat dari rangka kayu danpermukaannya ditutupi papan. Digunakan untuk membentukarea tinggi rendah dalam tata panggungSLL: Sound and Light Lock, ruangan di bagian depan yangmemisahkan antara auditorium dan lobi atau area sirkulasi, untukmenjaga keheningan suara dan cahaya luar ruang yang masuk.Ruangan ini juga ada di house bagian belakang.Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013xiii

Dasar Tata Artistik 2xivDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2DESKRIPSI MODULModul Dasar Tata Artistik 2 membahas tentang dasar tata cahaya dantata panggung. Tata cahaya sebagai bagian dari tata artistik pementasan,memberikan penerangan panggung secara area maupun objek termasukpemeran. Tata pentas menghadirkan latar tempat kejadian peristiwa yangdilakonkan. Pengetahuan dan praktik dasar penataan cahaya dan panggungmerupakan proses pembelajaran tahap awal. Pengetahuan alat, bahan, danpraktik kerja berdasar gambar rancangan dijabarkan dalam modul ini.Pembelajaran tata cahaya dimulai dari pengenalan berbagai jenislampu dan biasa digunakan dalam pertunjukan teater. Setiap jenis lampumemiliki karakter cahanya-nya sendiri. Bentuk lingkaran cahaya yangdihasilkan berbeda-beda dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan artistikyang berbeda. Untuk mendukung keperluan artistik penataan cahayadiperlukan asesoris lampu diperlukan. Aesoris lampu terkait denganpewarnaan, pembentukan, penajaman, dan area pencahayaan. Selain itu,perlengkapan pemasangan, peralatan listrik, dan kontrol cahaya dibutuhkanpada saat praktik pemasangan. Kerja pemasangan lampu dilakukan sesuaigambar rancangan yang ada. Oleh karena itu memahami gambar rancanganadalah keharusan dalam pembelajaran tata cahaya.Pembelajaran tata panggung berbeda dengan tata cahaya.Pembelajaran dimulai dengan pengenalan desain atau gamba rancangan tatapanggung yang terdiri dari komposisi, keseimbangan, dan penerapannyadalam desain. Pemahaman desain sangat penting untuk dijadikan panduandalam kerja penataan. Proses kerja tata panggung setelah memahami desainadalah mengobservasi panggung, mengenali alat dan bahan, dan memeriksaperlengkapan yang disediakan. Sebagai dasar latihan, tata panggungdikerjakan dengan perlengkapan dasar berupa flat, podium, tangga, dan dropserta kombinasi di antaranya. Jika perlengkapan tidak tersedia, praktik kerjadapat dilakukan dengan membuat miniatur perlengkapan.Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013xv

Dasar Tata Artistik 2xviDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2PENGGUNAAN MODULPenggunaan Modul Dasar Tata Artistik 2 perlu mempraktikkan:1.Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum.2.Materi dan sub materi pembelajaran yang tertuang dalam silabus.3.Langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan belajar selaras modelscientific.Langkah penggunaan modul :1.Perhatikan dan pahami peta modul dan daftar isi sebagai petunjuksebaran materi bahasan.2.Modul dapat dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir tetapi jugabisa dibaca sesuai dengan pokok bahasan.3.Modul dipelajari sesuai dengan proses dan langkah pembelajaran di kelas.4.Bacalah dengan baik dan teliti materi tulis dan gambar yang ada dalammodul.5.Tandailah bagian yang dianggap penting dalam pembelajaran denganmenyelipkan pembatas buku. Jangan menulis atau mencoret-coret modul.6.Kerjakan latihan-latihan yang ada dalam unit pembelajaran.7.Tulislah tanggapan atau refleksi setiap selesai mempelajari satu unitpembelajaran.Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013xvii

Dasar Tata Artistik 2xviiiDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2POSISI MODULDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013xix

Dasar Tata Artistik 2xxDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2PETA MODUL ObservasiPanggung Alat dan BahanDasar TataPanggung Kerja TataPanggungAlat danBahan TataPanggungPeralatanTataCahaya Jenis-jenis lampu Asesoris Lampu Peralatan danPerlengkapanPemasangan Peralatan Listrikdan KontrolDasarTataArtistik 2InstalasiTataCahayaGambarTataPanggung Gambar Simbol Gambar Instalasi PemasanganLampu Komposisi Keseimbangan GambarRancangan TataPanggungDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013xxi

Dasar Tata Artistik 2xxiiDirektorat Pembinaan SMK Tahun 2013

Dasar Tata Artistik 2KOMPETENSI DASAR/KOMPETENSI INTIKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)BIDANG KEAHLIANPROGRAM KEAHLIANPAKET KEAHLIANMATA PELAJARAN::::SENI PERTUNJUKANSENI TEATERDASAR TATA ARTISTIKTATA CAHAYAKELAS: XKOMPETENSI INTI1.Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.KOMPETENSI DASAR1.11.22.Menghayati dan Mengamalkanperilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,damai), santun, responsif danpro-aktif dan menunjukan sikapsebagai bagian dari solusi atasberbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial danalam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.Direktorat Pembinaan SMK Tahun 20132.12.22.3Meyakini anugerah Tuhan padapembelajaran tata cahaya sebagaiamanat untuk kemaslahatan umatmanusia.Meyakini keagungan Tuhan sebagailandasan kerja tata cahaya dalamteaterMenghayati sikap jujur, disiplin, dantanggung jawab sebagai hasil dariproses pembelajaran tata cahayaMenghayati pentingnya sikapresponsif dan proaktif dalampembelajaran tata cahayaMenghayati pentingnya interaksisecara efektif dan kerjasama dalampembelajaran tata cahayaxxiii

Dasar Tata Artistik 2KOMPETENSI INTIKOMPETENSI DASAR3.Memahami dan menerapkanpengetahuan faktual,konseptual, dan proseduralberdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dalamwawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebabfenomena dan kejadian dalambidang kerja yang spesifikuntuk memecahkan masalah.3.13.2Memahami peralatan tata cahayaMenggunakan peralatan tata cahayasesuai fungsinya4.Mengolah, menalar, danmenyaji dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkaitdengan pengembangan dariyang dipelajarinya di sekolahsecara mandiri, dan mampumelaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.4.1Memahami gambar instalasi tatacahayaMembuat instalasi tata cahaya sesuaigambar4.2KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)BIDANG KEAHLIANPROGRA

Pembelajaran tata panggung berbeda dengan tata cahaya. Pembelajaran dimulai dengan pengenalan desain atau gamba rancangan tata panggung yang terdiri dari komposisi, keseimbangan, dan penerapannya dalam desain. Pemahaman desain sangat penting untuk dijadikan panduan dalam kerja penataan. Proses kerja tata panggung setelah memahami desain

Related Documents:

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

In 1959 Oliviero Pigini conceived the Eko project and created the first guitar prototypes. A short time after this he founded in Castelfidardo the Eko S.a.s. EKO began to produce traditional acoustic guitars and small archtop guitars of clear Sicilian origin. Eko's philosophy was to offer a full range of guitars, produced with standardized

Tata Communications Tata Consultancy Services Tata Elxsi Tata Global Beverages Tata Interactive Systems Tata Sons North America Tata Technologies SOUTH AMERICA Rallis . Unique Portfolio of Authentic Living Palaces Rambagh Palace, Jaipur Taj Falaknuma Palace, Hyderabad Taj Lake Palace

Tata Consultancy Services Tata Motors Tata Steel Titan Tata Power Tata Communications Tata Chemicals Tata Global Beverages Indian Hotels Voltas Trent Rallis Notes: 1 As of June 30, 2016: Source NSE 2 Conversion rate of 1US INR 67 Promoter Shareholding (%)1 73.4 33.0 31.4 53.1 33.0 75.0 31.0 35.7 3

Dasar Keluarga Negara ini yang menyokong dan melengkapi dasar-dasar yang sedia ada seperti Dasar Sosial Negara, Dasar Wanita Negara dan Dasar Kanak-kanak Negara turut berteraskan kepada Perlembagaan Persekutuan, Rukun Negara dan matlamat Wawasan 2020. Di samping itu, dasar ini turut merujuk secara khusus kepada tanggungjawab

dasar-dasar akuakultur atau dasar-dasar budidaya, pengantar agribisnis perikanan dan kelautan atau pengantar ekonomi perikel 270 1710714320012 rusmai trianti statistik, 9 rp75,000 rp675,270 dasar-dasar akuakultur atau dasar-dasar budidaya, ikhtiologi, 271

Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 1 X 2 Teknologi Dasar Otomotif 2 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 2 Teknik Listrik Dasar Otomotif 2 1 Teknologi Dasar Otomotif 1 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 1 Teknik Listrik Dasar Otomotif 1 . Page x GLOSARIUM Protrac

image as a guide. Fill in a few petals using satin stitch, and add . The secret is to hold the working thread taut while you pull it through. Come up at point 1, then wrap the thread around the needle twice. Holding the working thread with your non-dominant hand, bring the needle down at point 2 (close to point 1, but not the same hole) and pull slowly until the knot is formed. 01 01 01 .