Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam

3y ago
23 Views
2 Downloads
274.17 KB
27 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Tripp Mcmullen
Transcription

Program Kerja Ketua Program StudiEkonomi IslamFakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

BAB IPENDAHULUAN1.1. VisiAdapun visi-misi Program Studi Ekonomi Islam adalah sebagai berikut:Menjadi lembaga pendidikan bertaraf internasional yang dapat mengembangkan konsep danaplikasi Ekonomi Islam.1.2. MisiMisi Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi & Bisnis UniversitasBrawijaya dijabarkan dalam:1.Menyelenggarakan pendidikan Ekonomi Islam dengan pendekatan berpikir kritis,kreatif dan inovatif.2.Melakukan dan mempublikasikan penelitian dan pengabdian masyarakat sertakegiatan ilmiah lainnya untuk pengembangan ilmu ekonomi terapan di bidangekonomi Islam.3.Menginspirasi, mencerahkan, dan memberdayakan masyarakat madani berdasarkanhasil pendidikan dan penelitian.1.3. TujuanSebagai lembaga yang memiliki visi jangka panjang untuk mencapai tarafinternasional di bidang ekonomi terapan, maka dalam kegiatan akademiknya, ProgramStudi Ekonomi Islam diharapkan mampu:1. Menghasilkan lulusan yang dapat mengikuti dan mengembangkan konsep, teori danaplikasi Ekonomi Islam.2. Menghasilkan lulusan yang mampu berpikir dan bersikap kritis, kreatif dan inovatifdengan kemampuan komunikasi yang efektif.

3. Menghasilkan sumber daya insani yang mampu untuk menggali dan mengembangkannilai-nilai lokal yang sinergis dengan nilai-nilai Islam sehingga mampu menghasilkankonsep yang bermanfaat bagi penyelesaian persoalan-persoalan ekonomi.1.4. Analisis Swot1.4.1. Situasi Internal (Kekuatan Dan Kelemahan)1.4.1.1 Kekuatan (Strength)I. Komponen inputa. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian1. Visi dan Misi Prodi ekonomi Islam sejalan dengan Visi dan Misi JurusanIlmu Ekonomi dan FEB UB.2. Visi, Misi, dan Tujuan disusun melalui proses demokratis yang melibatkanseluruh stakeholders (pemangku kepentingan), dan dievaluasi secaraberkala.3. Tujuan dan Sasaran telah menjabarkan Visi dan Misi Ekonomi Islammenjadi terukur.4. Strategi Pencapaian Sasaran secara detail telah menunjukkan carapencapaian Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai.b. Mahasiswa1. Terpadunya sistem penilaian mahasiswa, yaitu mulai dari proses seleksimasuk, hingga kepada penyusunan tugas akhir dengan standar kelulusandisesuaikan dengan Learning Outcome yang telah disusun.2. Metode penilaian disosialisasikan secara luas melalui media offline maupunonline.3. Penggunaan teknologi informasi untuk mengontrol dan mengevaluasimahasiswa.4. Proses bimbingan dilakukan secara intensif antara mahasiswa dengan dosenpembimbing, dengan demikian proses studi mahasiswa dapat berjalandengan lancar.

5. -sarandanwww.e-complaint.ub.ac.id yang memperlancar proses bimbingan danumpan balik dari mahasiswa.6. Telah memiliki sistem pelacakan lulusan yang dapat diterapkan untukmemperkuat peran lulusan di dalam pengembangan organisasi.7. Aktivitas pengembangan kompetensi mahasiswa telah melibatkan peranmahasiswa di dalam perencanaan penganggaran untuk aktivitas terkait dankomunikasi antara personil program studi dengan perwakilan mahasiswa(HMJ) telah berjalan dengan baik.8. Adanya kompetensi softskil mahasiswa meliputi: kompetensi bahasa (Arabdan Inggris) dan teknologi informasi (memiliki sertifikat ICT).c. Sumber Daya Manusia1. Dosen tetap PS Ekonomi Islam memiliki kualifikasi dan kompetensiakademik yang tinggi dibuktikan dengan dosen telah selesai jenjang S3 dantelah mengikuti workshop/pelatihan yang tersertifikasi.2. Dosen tetap PS Ekonomi Islam juga mempunyai minat yang spesifik dalambidang Ekonomi Islam.3. Adanya sistim rekruitmen dan jenjang karir yang jelas bagi dosen tetap PSEkonomi Islam dan tenaga kependidikan.4. Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi atas kinerja dosen dan tenagakependidikan yang terukur.d. Kurikulum1. Penggunaan standar kurikulum perkuliahan yang terintegrasi antarakurikulum yang berbasis ideologi dengan kurikulum yang berbasis terapan.2. Penerapan kurikulum yang berbasis ideologi dalam bentuk beberapa MataKuliah diantaranya mata kuliah fiqh, ushul fiqh, qawaid fiqh, dansebagainya.3. Penerapan kurikulum yang berbasis terapan dalam bentuk beberapa Matakuliah diantaranya mata kuliah matematika ekonomi, ekonometrika, bahasaArab, bahasa Inggris, dan lainnya.

4. Adanya Mata Kuliah ekonomi kekinian (recent economics) dalamkurikulum perkuliahan yang menjembatani kurikulum berbasis ideologidengan kurikulum berbasis terapan diantaranya mata kuliah perdaganganInternasional (ijarah), ekonomi kelembagaan, ekonomi moneter, perbankanIslam, dan lainnya.e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana1. Ketua Program Studi Ekonomi Islam memiliki kewenangan penuh dalampengalokasian dana guna pengembangan program studi.2. Telah tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaankeuangan program studi.3. Telah dibangun beberapa sarana dan prasarana baru yang dapat menunjangaktivitas akedemik dan non-akademik mahasiswa.4. Terdapatnya sistem informasi yang ditangani oleh Fakultas Ekonomi danBisnis yang terintegrasi.5. Data-data yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswasebagai keuntungan keberadaan sistem informasi yang terintegrasi.II. Komponen prosesa. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu1. PS Ekonomi Islam melalui Jurusan Ilmu Ekonomi telah memiliki strukturorganisasi berdasarkan fungsi yang jelas serta memiliki deskripsikewenangan dan tanggung jawab yang jelas dengan posisi yang terisi olehpersonil yang kompeten di bidangnya.2. Sistem tata pamong PS Ekonomi Islam disusun secara efektif melaluimekanisme yang disepakati bersama, dan telah mengakomodasi semuaunsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Sistem tata pamong (input,proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjaminterlaksananya tata pamong yang baik) juga telah diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturandan prosedur yang jelas.

3. Kepemimpinan PS Ekonomi Islam senantiasa diarahkan untuk mampumenterjemahkan visi secara realistik, kredibel, serta mengkomunikasikanvisi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan kolegial danmampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi seluruh personil PSEkonomi Islam dalam rangka mewujudkan visi organisasi, serta mampumemberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh personil PSEkonomi Islam.4. Sistem pengelolaan PS Ekonomi Islam telah mencakup aktivitas planning,organizing, staffing, leading, dan controlling. Sistem pengelolaan yangberjalan disepakati bersama sebagai prosedur rutin dalam kegiatanpelayanan akademik dan pelaksanaannya diatur dalam dokumen manualmutu, manual prosedur dan instruksi kerja yang ada di Jurusan IlmuEkonomi.5. Rencana strategis Jurusan Ilmu Ekonomi/PS Ekonomi Islam telahmengacu pada rencana strategis Fakultas dan telah memberikan arahperkembangan program studi, sehingga program kerja organisasi menjadilebih tertata dan hasil kinerja menjadi lebih terukur.6. Sistem penjaminan mutu di PS Ekonomi Islam telah menggunakan SistemPenjaminan Mutu Internal (SPMI) yang mengkombinasikan penilaian tujuh(7) standar mutu akademik yang diatur oleh BAN-PT dan penilaian sistemmanajemen mutu standar perguruan tinggi berkelas dunia yang ditetapkanoleh ISO 9001:2008.b. Pembelajaran dan Suasana Akademik1. Misi pembelajaran yang jelas, dan dapat dijalankan.2. Diterapkannya sistem reward dan punishment untuk mendukungterciptanya lingkungan akademik yang etis dan kondusif.c. Sistem Informasi1. Terdapatnya sistem informasi yang ditangani oleh Fakultas Ekonomi danBisnis yang terintegrasi.2. Data-data yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswasebagai keuntungan keberadaan sistem informasi yang terintegrasi.d. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

1. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat telah sesuaidengan kaidah keilmuan Program Studi Ekonomi Islam.2. Program Studi Ekonomi Islam, melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis, telahmenjalin kerjasama/kemitraan dengan Universitas di luar negeri daninstansi baik dalam negeri maupun luar negeri dengan berbagai macambentuk kerjasama maupun kemitraannya.III. Komponen outputa. Lulusan1. Telah memiliki sistem pelacakan lulusan yang dapat diterapkan untukmemperkuat peran lulusan di dalam pengembangan organisasi.b. Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama1. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat di ProgramStudi Ekonomi Islam dapat meningkatkan sekaligus mengembangkankepakaran dosen sekaligus proses pembelajaran mahasiswa.2. Kegiatan penelitian di Program Studi Ekonomi Islam telah dipublikasikan,baik dalam jurnal atau konferensi yang berskala lokal, nasional, daninternasional.3. Penggunaan hasil penelitian dosen sebagai bahan materi pembelajaran yangmemotivasi mahasiswa untuk memilih topik-topik penelitian sesuai dengankajian keilmuannya.1.4.1.2 Kelemahan (Weakness)I. Komponen inputa. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian1. Belum optimalnya proses identifikasi keinginan para lulusan dan penggunayang tercermin pada Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Ekonomi Islam karenapara lulusan (yang umumnya berasal dari mahasiswa transfer asalkonsentrasi ekonomi Islam di PS Ekonomi Pembangunan (EP) FakEkonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya) yang masih sedikit dan terbatas,

sementara pengguna PS Ekonomi Islam belum tersebar luas di seluruhIndonesia.b. Mahasiswa1. Kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab mahasiswa yang rata-ratamasih lemah.c. Sumber Daya Manusia1. Jumlah Dosen PS Ekonomi Islam masih relatif sedikit dibandingkandengan jumlah dosen di PS yang lain.2. Beberapa tenaga dosen masih harus didatangkan dari universitas lain untukmemenuhi kompetensi lulusan yang diinginkan di PS Ekonomi Islam.3. Beberapa karya dosen belum dipublikasikan di jurnal yang terakreditasinasional maupun jurnal yang bereputasi internasional.d. Kurikulum1. Penyusunan kurikulum pembelajaran Ekonomi Islam belum dapat sertamerta mengikuti perkembangan Ekonomi Islam terapan.e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana1. Prosedur pendanaan yang birokratis.2. Beberapa data belum tersimpan rapi, seperti kerjasama institusional dandata perpustakaan.3. Kelengkapan dan akurasi data masih belum bagus.II. Komponen prosesa. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu1. Sistem pengelolaan, dalam hal ini mekanisme perencanaan pagu anggarankeuangan PS Ekonomi Islam masih ditetapkan oleh Fakultas, meskipunpelaksanaan penggunaan anggaran telah diserahkan ke PS Ekonomi Islam.

b. Pembelajaran dan Suasana Akademik1. Masih terbatasnya kurikulum yang menawarkan minat keilmuan yang sesuaidengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis.c. Sistem Informasi1. Beberapa data belum tersimpan rapi, seperti kerjasama institusional dandata perpustakaan.2. Kelengkapan dan akurasi data masih belum bagus.d. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama1. Jumlah penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat masih perlu untukditingkatkan.III. Komponen outputa. Lulusan1. Kemampuan menggunakan alat-alat untuk pengambilan hukum fiqh yangmasih lemah.b. Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama1. Masih lemahnya rata-rata kemampuan dosen didalam mempublikasikanhasil penelitannya di jurnal-jurnal bereputasi internasional.2. Masih ada hasil dari kegiatan penelitian yang belum diimplementasikan kelapangan/masyarakat.1.4.2. Situasi Eksternal (Peluang Dan Ancaman)1.4.2.1Peluang (Opportunity)A. Komponen inputa. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian1. Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Ekonomi Islam sejalan dengan kecenderungannasional dan global yang memerlukan banyak lulusan dengan karakter dankemampuan ekonomi terapan di bidang ekonomi syariah Islam.

b. Mahasiswa1. Era globalisasi pada sector pendidikan menyebabkan mahasiswa menjadilebih mudah mendapatkan informasi-informasi/wawasan akademik yangberasal dari luar kampus.2. Era globalisasi pada sector pendidikan menyebabkan semakin mudahnyaakses mahasiswa asing mendaftar sebagai mahasiswa di program studiEkonomi Islam.c. Sumber Daya Manusia1. Semakin banyaknya kerjasama antar universitas dan fakultas denganperguruan tinggi di luar negeri akan meningkatkan kualifikasi dankompetensi dosen PS Ekonomi Islam dalam bidang pengajaran danpenelitian.2. Dosen PS Ekonomi Islam mempunyai kesempatan besar dalam kerjasamamengaplikasikan kemampuannya karena kebutuhan di dunia praktissemakin luas.d. Kurikulum1. Hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri lainnya, baikPerguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Kemendikbud maupunKemenag, juga kerjasama antar dosen yang tergabung dalam Forum DosenEkonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI) untuk pengembangan kurikulumEkonomi Islam.2. Adanya peluang yang sangat besar untuk sinkronisasi kurikulum EkonomiIslam dengan kebutuhan pasar kerja (pengguna lulusan).e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana1. Kesempatan penerimaan dana dari hibah dan kerjasama institusi.2. Berubahnya status Universitas Brawijaya menjadi BLU.3. Terdapat beberapa skema hibah dari Dikti maupun lembaga lain yang dapatdimanfaatkan untuk perbaikan sarana dan prasarana.4. Komitmen yang kuat dari pengambil kebijakan untuk memanfaatkanperkembangan teknologi informasi.

II. Komponen prosesa. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu1. Dengan mekanisme pengelolaan Perguruan Tinggi dengan status PT BadanLayanan Umum (BLU) oleh Universitas Brawijaya, menyebabkan JurusanIlmu Ekonomi atau PS Ekonomi Islam memiliki peluang yang lebih besaruntuk mengembangkan dirinya secara lebih kreatif dan inovatif.2. Adanya era globalisasi yang berdampak ke semua sektor, termasuk kesektor pendidikan menyebabkan Jurusan Ilmu Ekonomi/PS EkonomiIslam memiliki kesempatan untuk dapat semakin mengembangkan systempengelolaan, sistem kepemimpinan, tatapamong dan penjaminan mutupendidikannya menjadi lebih baik dan berstandar internasional, melaluiaktifitas-aktifitas kerjasama dengan PT luar negeri yang bereputasi.b. Pembelajaran dan Suasana Akademik1. Adanya tawaran kerja sama dengan perguruan tinggi luar yangmemungkinkan Prodi Ekis dapat meningkatkan kualitas pembelajaranc. Sistem Informasi1. Komitmen yang kuat dari pengambil kebijakan untuk memanfaatkanperkembangan teknologi informasi.d. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama1. Semakin berkembangnya bidang kajian Ekonomi Islam sebagai bahankajian dalam penelitian maupun pengabdian masyarakat sehingga memilikikesempatan yang luas untuk mengembangkan penelitian dan pengabdianmasyarakat.III. Komponen outputa. Lulusan1. Banyak kerjasama yang dilakukan Jurusan Ekonomi Pembangunan denganinstitusi di dalam maupun luar negeri yang dapat dimanfaatkan untuk

pengembangankegiatanpendidikan/pengajaran danpengembangankompetensi mahasiswa/lulusan.b. Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama1. Adanya kebijaksanaan nasional yang mengalokasikan pendanaan APBNbidang pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen, yang memberikandampak pada cukup banyaknya alternatif pembiayaan kegiatan penelitianatau pengabdian pada masyarakat, baik melalui skema yang ditawarkan olehKementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun pihak UniversitasBrawijaya melalui Program Hibah Kompetisi.1.4.2.2 Tantangan (Threat)A. Komponen inputa. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian1. Meskipun telah memiliki keunikan Visi, Misi, dan Tujuan tersendiri, yaituprogram studi yang sarat nilai religi dan moral tetapi inklusif. Namunmasyarakat dan dunia akademis masih cenderung melihat sebagai programstudi yang eksklusif.b. Mahasiswa1. Meningkatnya biaya pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).2. Tingginya Tingginya tuntutan pengguna terhadap lulusan yang memilikikompetensi spesifik konsep dan praktek ekonomi Islam sekaligus soft skill.c. Sumber Daya Manusia1. Semakin ketatnya persaingan antar perguruan tinggi yang mengharuskanuntuk selalu meningkatkan sumber dayanya2. Tantangan era globalisasi yang mengharuskan dosen untuk selalu siapbersaing dengan para tenaga pendidik yang berasal dari berbagai negara3. Perkembangan dunia di luar akademik yang sangat pesat menjanjikanreward yang lebih tinggi daripada reward yang ditawarkan sebagai dosen.

d. Kurikulum1. Adanya tuntutan keahlian dan ketrampilan yang semakin meningkat daripengguna lulusan.e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana1. Inpres No. 80/1999 yang mengatur keuangan satu pintu.2. Program Studi tidak bisa mengelola keuangan secara mandiri sehinggaberpotensi mengganggu program kerja yang sudah direncanakan.3. Fasilitas sarana dan prasarana dari Perguruan Tinggi lain yang jugaberkembang sangat pesat.4. Kebijakan pemerintah terhadap penggunaan piranti lunak komputermembutuhkan kehati-hatian agar tidak menghadapi masalah hukum.5. Perkembangan peralatan yang cepat, baik piranti lunak maupun pirantikeras komputer, membutuhkan pembaruan sistem komputer yangberkesinambungan.II. Komponen prosesa. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu1. Semakin ketatnya persaingan di dalam menyediakan layanan akademik dansistem pengelolaan yang lebih berkualitas kepada para stakeholder, seiringdengan berlakunya era globalisasi, seperti misalnya: AEC (ASEANEconomic Community), dan lain-lain.2. Tuntutan Publik (masyarakat dan pengguna akan kualitas pengelolaan yangdapat mengimbangi kecepatan pratik ekonomi, hanya perbankan nasionaldan internsional.b. Pembelajaran dan Suasana Akademik1. Cepatnya perubahan ekonomi global yang memaksa PS Ekonomi Islamharus menyusun kurikulum untuk disesuaikan dengan kebutuhanstakeholder yang dinamis.

c. Sistem Informasi1. Kebijakan pemerintah terhadap penggunaan piranti lunak komputermembutuhkan kehati-hatian agar tidak menghadapi masalah hukum.2. Perkembangan peralatan yang cepat, baik piranti lunak maupun pirantikeras komputer, membutuhkan pembaruan sistem komputer yangberkesinambungan.d. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama1. Semakin tingginya atau meningkatnya standar publikasi artikel ilmiah hasilpenelitian yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional danKebudayaan.III. Komponen outputa. Lulusan1. Tingginya tingkat persaingan di dunia kerja yang menuntut semakintingginya standar kompetensi lulusan mahasiswa.b. Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama1. Masih sedikitnya jurnal-jurnal ilmiah yang berstandar Nasional maupunInternasional khususnya untuk bidang kajian Ekonomi Islam.Atas dasar hasil analisis SWOT di atas maka tujuan dari program pengembanganadalah penyelenggaran pendidikan yang efektif dan efisien di Program Studi EkonomiIslam agar dapat menghasilkan Sarjana Ekonomi yang sesuai dengan kompetensinya ,maka harus disusun strategi peningkatan kualitas lulusan.

1.5. Rencana StrategisRencana strategis Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya2014-2017 merupakan dasar pijakan bagi penyusunan Kegiatan dan RencanaAnggaran Tahunan bagi PS Ekonomi Islam dan sekaligus sebagai acuan bagipengembangan dan arah dari seluruh kegiatan sivitas akademika untuk beberapatahun mendatang. Renstra ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pimpinan PSEkonomi Islam dalam menentukan langkah kebijakan untuk mencapai visi dan misiyang telah ditetapkan serta strategi dalam menghadapi tantangan masa depan sesuaidengan tugas sebagai lembaga pendidikan tinggi.Rencana strategis ini bersifat sangat dinamis sehingga memungkinkan untukmengalami perubahan sesuai dengan kondisi lingkungan baik internal maupuneksternal. Perubahan Rencana Strategis dapat dilakukan bila tidak sesuai dengankondisi yang terjadi dan program yang direncanakan sulit untuk diimplementasikan.

BAB IIPROGRAM KERJABerdasarkan Rencana Strategis Depdiknas 2006-2011, program kerja Rektor ditetapkanmenjadi tiga pilar. Tiga pilar yang dimaksud adalah1. Pilar I : pemerataan dan perluasan akses2. Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing3. Pilar III: Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik.Penetapan ketiga pilar tersebut dimaksudkan agar Program Kerja Rektor U

Internasional (ijarah), ekonomi kelembagaan, ekonomi moneter, perbankan Islam, dan lainnya. e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana 1. Ketua Program Studi Ekonomi Islam memiliki kewenangan penuh dalam pengalokasian dana guna pengembangan program studi. 2. Telah tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan program studi. 3.

Related Documents:

kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja (Tanjung, 2016). Dari uraian mengenai beban kerja dan lingkungan kerja, dapat saya simpulkan bahwa pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat berpengaruh, dimana pemberian beban kerja

Susunan Tim Penyusun Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan Departemen Biologi Program Studi S-1 Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga 2012 Penanggungjawab : Ketua Departemen Biologi Ketua : Ketua Program Studi S-1 Biologi Anggota : 1. Dr. Alfiah Hayati 2. Dr. Hamidah 3. Drs. Noer Moehammadi, M.Kes. 4. Drs. Agus Supriyanto, M.Kes.

kerja tinggi, dan 4 orang pegawai termasuk dalam kategori beban kerja sedang. Kata kunci: beban kerja, IFRC, kelelahan kerja, NASA-TLX, SSRT 1. Pendahuluan Beban kerja adalah salah satu permasalahan yang dihadapi pada setiap pegawai. Beban kerja dapat dibagi kedalam beban secara fisik maupun mental. Rizqiansyah (2017), menganalisis beban kerja .

Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Kartika I-5 Padang . penulisan skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalam . menengah maupun tinggi.Menggagas persoalan pendidikan pada dasarnya adalah menggagas persoalan kebudayaan dan peradaban. .

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Beban Kerja sebagai Variabel Moderating Studi Pada RSUD Pangkep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh beban kerja pada

antara lain: motivasi kerja, kemampuan kerja, dan disiplin kerja. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, motivasi kerja, kemampuan kerja dan disiplin kerja memiliki peran penting. Widodo (2015: 187) mengemukakan bahwa motivasi adalah kekuatan yang ada

Kelelahan kerja adalah aneka keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan ketahanan kerja. Kelelahan dapat menurunkan kinerja. Kelelahan kerja bahkan memberikan kontribusi sampai 60% terhadap beberapa kejadian kecelakaan kerja ditempat kerja. Stress kerja perawat merupakan salah s

Academic writing is a formal style of writing and is generally written in a more objective way, focussing on facts and not unduly influenced by personal opinions. It is used to meet the assessment requirements for a qualification; the publ ication requirements for academic literature such as books and journals; and documents prepared for conference presentations. Academic writing is structured .