Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan Kerja .

1y ago
18 Views
2 Downloads
6.36 MB
209 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Louie Bolen
Transcription

Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan KerjaNon Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Kartika I-5PadangSKRIPSIOleh :LESTRI15090124PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMISEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT2020

ABSTRAKLestri. 2020. Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja,Lingkungan Kerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja GuruSMA Kartika I-5 PadangPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh komitmenkerja, motivasi kerja, stres kerja, lingkungan kerja non fisik, dan disiplin kerja terhadapkinerja guru SMA Kartika I-5 Padang. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitianyang bersifat deskriptif dan asosiatif.Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui penyebaran instrumentpenelitian berupa kuesioner kepada 58 guru di SMA Kartika I-5 Padang. Analisis dalampenelitian ini menggunakan software SPSS 16.0, Microsoft excel, dan perhitunganmanual.Teknik sampling yang dipakai adalah pengambilan sampel menggunakan tekniktotal sampling, dimanasemua guru dijadikan sebagai sampelHasil penelitian menggunakan regresi linear bergandamenunjukkan bahwa:Pertama:Komitmen Kerja (X1) pengaruh positif terhadap Kinerja Guru dengan nilaikoefisien sebesar 0,242 yang bertanda positif dan Nilai thitung diperoleh sebesar 3,099 ttabel sebesar 1,67 dengan signifikansi sebesar 0,003. Hal ini berarti Ha diterima dan H0ditolak. Kedua:Motivasi Kerja (X2) pengaruh positif terhadap Kinerja Guru dengan nilaikoefisien sebesar 0,315 yang bertanda positif dan Nilai thitung diperoleh sebesar 4.827 ttabel sebesar 1,67 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti Ha diterima dan H0.Ketiga:Stres Kerja (X3) pengaruh positif terhadap Kinerja Guru dengan nilai koefisiensebesar 0,363 yang bertanda positif dan Nilai thitung diperoleh sebesar 3.157 ttabel sebesar1,67 dengan signifikansi sebesar 0,003. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.Keempat:Lingkungan Kerja non Fisik (X4) pengaruh positif terhadap Kinerja Gurudengan nilai koefisien sebesar 0,247 yang bertanda positif dan Nilai thitung diperolehsebesar 3.857 ttabel sebesar 1,67 dengan signifikansi sebesar 0,029. Hal ini berarti Haditerima dan H0 ditolak.Kelima: Disiplin Kerja (X5) pengaruh positif terhadap KinerjaGuru dengan nilai koefisien sebesar 0,406 yang bertanda positif dan Nilai t hitung diperolehsebesar 2.823 ttabel sebesar 1,67 dengan signifikansi sebesar 0,007. Hal ini berarti Haditerima dan H0 ditolak.Keenam:Komitmen Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), Stres Kerja(X3), Lingkungan kerja non fisik (X4) dan Disiplin Kerja (X5) Terhadap Kinerja GuruSMA Kartika I-5 Padangdiperoleh nilai Fhitung 49,033 Ftabel 2,37 dan nilai signifikan0,000 α 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas ,maka penulismemberikan beberapa saran,sebaga ibentuk implementasi dari hasil penelitian ini sebagaiberikut ini: 1) Komitmen kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerjaguru, untuk itu diharapkan para guru selalu mentaati dan memegang teguh komitmenyang telah disepakati. 2)Motivasi kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadapkinerja guru sehigga diharapkan guru selalu memiliki motivasi yang kuat dalammenjalankan setiap tugas-tugas yang diemban. 3) Stress kerja memberikan pengaruh yangsignifikan terhadap kinerja guru, untuk itu dalam melaksanakan tugas diharapkan dalamkeadaan tidak tertekan dan selalu menjaga kondisi diri. 4) Lingkungan kerja non fisikmeberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru, untuk itu diharapkan gurudapat memahami dan menyesuaikan lingkungan kerja disekolah. 5) Disiplin kerjamemberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru, untuk itu diharapkan gurudapat menegakkan kedisiplinan dalam menjalankana tugas.i

KATA PENGANTARAssalamu’alaikum. Wr. Wb.Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karenadengan rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan skripsi yangberjudul “Pengaruh Koitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Krja, LingkunganKerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA KartikaI-5 Padang” . Selanjutnya salawat dan salam penulis hadiahkan kepada NabiMuhammad SAW yang menjadi suri tauladan dalam setiap sikap dan tindakankita sebagai seorang intelektual muslim. Skripsi ini merupakan salah satu syaratdalam menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Program Studi PendidikanEkonomi pada STKIP PGRI Sumatera Barat.Dalam penyusunan skripsi ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yangpenulis hadapi, namun berkat dorongan semua pihak akhirnya skripsi ini dapatdiselesaikan dengan baik. Walaupun demikian penulis menyadari bahwa isi dariskripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saran atau kritikan yangbersifat membangun sangat penulis harapkan untuk mencapai kesempurnaanskripsi ini.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini tidak terlepasdari bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak, oleh karenaitu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:1.Ibu Sri Whayuni, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Jimmi Ronald,M.PdE selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untukii

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini serta telah memberikanbanyak masukan kepada penulis.2.Bapak Syailendra Eka Saputra, MM selaku penguji Iyang telah meluangkanwaktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini serta telahmemberikan banyak masukan kepada penulis.3.Bapak Alfattory Rhreza Shyahrul ,SE,MM selaku penguji II yang telahmemberikan kritik dan saran kepada penulis.4.Ibu Putri Ameliza, M.E selaku penguji III yang telah memberikan kritik dansaran kepada penulis.5.Ibu Sri Wahyuni, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan EkonomiSTKIP PGRI Sumatea Barat.6.Ibu Dr. ZusmeliaM.Si ketua STKIP PGRI Sumatera Barat.7.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIPPGRI Sumatera Barat yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagipenulis selama proses perkuliahan.8.Kepada rekan-rekan seperjuangan yang sama-sama mengikuti prosespenulisan skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalampenyelesaian skripsi.Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak terdapatkekurangan dan keterbatasan sehingga hasilnya masih jauh dari sisi sempurna.Untuk itu, demi kesempurnaan skripsi ini penulis mengharapkan kritikan dansaran yang sifatnya membangun dari para pembaca.iii

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, penulis berharap skripsi ini dapatbermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Semoga Allah SWT,melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta membalas segala kebaikan semuapihak yang memberikan bantuan kepada penulis.Wassalammu’alaikum. Wr. WbPadang, Maret 2020Penulisiv

DAFTAR ISIHalamanABSTRAK .KATA PENGANTAR .DAFTAR ISI .DAFTAR TABEL .DAFTAR GAMBAR .DAFTAR LAMPIRAN .BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .iiivviiixxi1B. Identifikasi Masalah .20C. Pembatasan Masalah .21D. Rumusan Masalah .21E. Tujuan Penelitian .22F. Manfaat Penelitian .22BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Landasan Teori .231. Kinerja Guru.23a. Pengertian Kinerja .23b. Kinerja Guru .24c. Factor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja .25d. Indicator Kinerja Guru .302. Komitmen Kerja .30a. Pengertian Komitmen .30b. Pengertian Komitmen Kerja .32c. Manfaat Komitmen Kerja .34d. Bentuk Komitmen Kerja .34e. Indikator Komitmen Kerja .35f. Pengaruh Komitmen Kerja Terhadap Kinerja .363. Motivasi Kerja.37a. Pengertian Motivasi .37b. Pengertian Motivasi Kerja .38c. Pinsip-Prinsip dalam Motivasi Kerja .40v

d. Indikator Motivasi Kerja .41e. PengaruhMotivasi Kerja Terhadap Kinerja .424. Stres Kerja .42a. Pengertian Stres Kerja .42b. Penyebab Stres Kerja .44c. Dampak dan Akibat Stres Kerja .46d. Indikator Stres Kerja .46e. PengaruhStres Kerja Terhadap Kinerja .475. Lingkungan Kerja.48a. Pengertian Lingkungan Kerja .48b. Jenis-Jenis Lingkungan Kerja .49c. Indikator Lingkungan Kerja.50d. PengaruhLingkungan Kerja Terhadap Kinerja .516. Disiplin Kerja .a. Pengertian Disiplin Kerja.b. Macam-Macam Disiplin Kerja .c. Prinsip-Prinsip Disiplin Kerja .d. Indikator Disiplin Kerja .e. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja .B. Penelitian Relevan .52525456575859C. Kerangka Konseptual .62D. Hipotesis Penelitian .65BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian .67B. Waktu dan Tempat Penelitian .67C. Populasi dan Sampel .67D. Jenis dan Sumber Data .68E. Teknik Pengumpulan Data .70F. Definisi Operasional Variabel .72G. Pengukuran Variabel .74H. Instrument penelitian .83vi

BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum Objek Penelitian .94B. Teknik Analisis Data .95C. Pembahasan .96BAB V PENUTUPA. Kesimpulan .128B. Saran .129DAFTAR PUSTAKALAMPIRANvii

DAFTAR TABELTabelHalaman1. Profil SMA Kartika I-5 Padang.42. Akreditasi SMA Swasta Kota Padang.53. Keunggulan SMA Kartika I-5 Padang .74. Status Kepegawaian SMA Kartika I-5 Padang5. Tahun Pelajaran 2019/2020.106. Data Status Sertifikasi Guru SMA Kartika I-5 Padang .117. Data Komitmen Kerja Pegawai SMA Kartika I-5 Padang.128. Data Motivasi Kerja Pegawai SMA Kartika I-5 Padang .139. Data Tingkat Stress KerjaPegawai SMA Kartika I-5 Padang. .1510. Data Lingkungan Kerja Non Fisik SMA Kartika I-5 Padang .1611. Rekapitulasi Absensi pegawai SMA Kartika I-5 Padang .1712. Data Disiplin Kerja SMA Kartika I-5 Padang .1713. Data Kinerja Guru SMA Kartika I-5 Padang .1814. Fenomena-FenomenaMengenai Pegawai SMA KartikaI-5Padang .1915. Data Penelitian Terdahulu .6116. Data Pegawai SMA Kartika I-5 Padang.7117. Skor Jawaban Setiap Pernyataan Berdasarkan Sifatnya .7518. Skala Pengukuran .7619. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .7620. Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Kerja .7921. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja .7922. Hasil Uji Validitas Variabel Stres Kerja .8023. Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik .8124. Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja .8225. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru .8326. Klasifikasi Tngkat Reliabilitas .8527. Data Hasil uji Reliabilitas .8528. Data Hasil Uji Normalitas .8729. Data Hasil Uji Multikolinearitas .88viii

30. Data Hasil Uji Heterokedastisitas .8931. Data Hasil Analisis Uji Hipotesis t .9232. Distribusi Frekuensi Kinerja pegawai .9733. Distribusi Frekuensi Komitmen Kerja .9834. Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja .9935. Distribusi Frekuensi Stres Kerja .10036. Distribusi Frekuensi Lingkungan Kerja Non Fisik .10137. Distribusi Frekuensi Disiplin Kerja .10238. Hasil Uji Normalitas .10339. Uji Multikolinearitas .10540. Uji Heterokedastisitas .10641. Hasil Uji Perhitungan Uji Hipotesis t .10842. Hasil Analisis Uji F .11043. Hasil Analisis Uji Koefisien Determinasi .111ix

DAFTAR GAMBARGambarHalaman1. Gambar 1 .672. Gambar 2. Profil SMA Kartika I-5 Padang.96x

DAFTAR LAMPIRANLampiranHalaman1. Angket Uji Coba Penelitian .1302. Tabulasi Uji Coba Angket Penelitian .1363. Angket Penelitian .1434. Tabulasi Hasil Penelitian.1495. Data Hasil Penelitian .1566. Tingkat Capaian Responden .1587. Hasil Analisis Data .1628. Tabel Distribusi t .1719. Tabel Distribusi F.173xi

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahEra globalisasi identik dengan keterbukaan dan persaingan bebas yangterjadi di berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, sosial, budaya,teknologi, sampai pada dunia pendidikan. Dengan adanya pendidikan makaakan tercipta manusia berkualitas yang mampu bersaing di era globalisasi.Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam pengembangansumber daya manusia berkualitas yang akan berguna bagi diri sendiri,masyarakat, bangsa dan negara seperti yang tercantum dalam salah satu tujuannegara Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikanmerupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara (Cossio et al., 2012)Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa,oleh karena itu setiap warga negara harus wajib mengikuti jenjang pendidikan,baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikanmenengah maupun tinggi.Menggagas persoalan pendidikan pada dasarnyaadalah menggagas persoalan kebudayaan dan peradaban. Secara spesifikgagasan pendidikan akan merambah ke wilayah pembentukan peradaban masadepan, suatu upaya merekonstruksi pengalaman-pengalaman peradaban umatmanusia secara berkelanjutan guna memenuhi tugas kehidupannya, generasidemi generasi. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah merupakan1

2tempat pengembangan ilmu pengetahuan, kecakapan, keterampilan, nilai dansikap yang dibe-rikan secara lengkap kepada generasi muda. Hal ini dilakukanuntuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan agar bermanfaat bagikepentingan hidupnya.Pendidikan memegang peranan penting dalam menentukan kualitaswarga negara karena pendidikan merupakan investasi seseorang bagi masadepannya dan merupakan bagian dari penentu kesuksesan seseorang.Salahsatu upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas adalahmelalui pendidikan. Hal ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan tinggi.Dalam penyelenggaraannya, pendidikan tinggi memiliki tujuan yangtercantumpada (Permendikbud, 2013)yaitu “Menyiapkan peserta didikmenjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atauprofessional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakanilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian”.Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang dapatmewujudkan tujuan negara Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsasehingga terciptanya bangsa dengan sumber daya manusia yang berkualitas.Sekolah adalah sistem interaksi sosial suatu organisasi keseluruhan terdiri atasinteraksi pribadi terkait bersama dalam suatu hubungan organic (Wayne dalambuku SoebagioAtmodiwiro, 2005). Sedangkan berdasarkan undang-undang no2 tahun 1989 sekolah adalah satuan pendidikan yang berjenjang danberkesinambungan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar.Jadi, sekolah sebagai suatu sistem sosial dibatasi oleh sekumpulanelemen kegiatan yang berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan sosial

3sekolah yang demikian bersifat aktif kreatif artinya sekolah dapatmenghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dalam hal ini adalahorang orang yang terdidik sehingga menghasilkan sumber daya manusia yangberkualitas. Keberhasilan sekolah untuk menciptakan sumber daya manusiayang berkualitas dipengaruhi oleh banyak faktorsalah satunya adalah kinerjaguru. Guru merupakan aktor utama dalam menciptakan generasi anak bangsayang akan melanjutkan estapet kepemimpinan bangsa indonesia, oleh karenaitu sekolah dalam mencapai tujuan Negara dalam mencerdaskan kehidupanbangsa harus memiliki guru yang berkualitas dengan sumber daya manusiayang baik.Guru merupakan faktor sentral di dalam sistem pembelajaran terutamadi sekolah. Guru juga merupakan salah satu SDM yang berada di sekolah.Kinerja guru dalam dunia pendidikan memang memegang peranan yangsangat penting terutama dalam upaya membentuk watak anak bangsa melaluipengembangan kepribadian dan nilai-nilai akademik yang diinginkan. Olehkarena itu pendidikan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuanbangsa baik secara individual maupun sosial. Bukan hanya mendobrakkemajuan bangsa tetapi juga dapat meningkatkan status masyarakat menjadimasyarakat yang cerdas yang siap untuk menghadapi dunia luar nantinya.Tanpa adanya kinerja guru yang baik maka akan sulit bagi dunia pendidikanuntuk mencapai kemajuan yang diinginkan.Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yangdicapaioleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya (D. Mangkunegara, 2014). Makapeningkatan

4kinerja merupakan hal terpenting yang diinginkan baik oleh karyawan maupunperusahaan. Untuk mendapatkan kinerja guru yang baik dan maksimaldiperlukan untuk memperhatikan beberapa hal yang menjadi faktor penunjangkinerja guru tersebut. Oleh karena itu, sekolah perlu mengamati hal-hal yangdapat mempengaruhi kinerja guru, misalnya faktor komitmen kerja, motivasi,stres kerja, lingkungan kerja dan disiplin kerja.Untuk mengetahui pengaruh komitmen kerja, motivasi kerja, stresskerja, lingkungan kerja, dan disiplin kerja terhadap gaya kepemimpinan,penulis akan melakukan penelitian di SMA Kartika I-5 Padang. SMA KartikaI-5 Padang dalam pembelajaran sudah menggunakan kurikulum 2013. Adapundeskripsi Profil dari SMA Kartika I-5 Padang seperti pada tabel berikut:Tabel 1. Profil SMA Kartika I-5 PadangNama SekolahSMA Kartika I-5 PadangNIS300270NPSN10303472PropinsiSumatera BaratKecamatanPadang TimurKelurahanSimpang HaruStatus SekolahSwastaAkreditasiAKurikulumKurikulum 2013Berdiri17 Agustus 1979Jumlah Guru58 OrangJumlah Karyawan11 OrangSumber: SMA Kartika I-5 PadangAdapun alasan peneliti melakukan penelitian di SMA Kartika I-5Padang adalah akrediatasi yang dimiliki oleh sekolah ini. Berikut hasilakreditasi beberapa sekolah swasta di kota Padang

5Tabel 2. Akreditasi SMA Swasta Kota PadangNoSekolahPeringkatPredikat123456SMA Al FalahSMA DEKSMA Yulin PratamaSAM Abdullah AhmadSMA BaiturahmahSMA DM TrigunaSMA Islam LigadakwahSumatera BaratSMA Muhammadiyah 1SMA Muhammadiyah 2SMA Muhammadiyah 3SMA PembangunanLaboratorium UNPSMA Yari SchoolSMA Bunda PadangSMA Pertiwi 1SMA Taman SiswaPadangSMA Surya BaktiSMA Adabiah 2SMA AdabiahSMA Kartika I-5PadangSMA Bukit UL2017BBAIK20167891011121314151617181920Sumber: Badan Akreditasi Nasional S/MTabel 2 di atas merupakan hasil akreditasi beberapa sekolah swasta diKota Padang. Dari tabel terlihat ada 3 sekolah yang terakreditasi C, 12 sekolahterakreditasi B, dan 5 sekolah terakreditasi A atau unggul. Sekolah yangterakreditasi A adalah SMA Adabiah, SMA Adabiah 2, SMA Kartika I-5,SMA Pertiwi 1, dan SMA Pembangunan Laboratorium UNP. SMA Kartika I5 Padang sebagai salah satu sekolah swasta yang memiliki akreditasi Amemiliki berbagai kelebihan yang menjadi pembeda dengan sekolah swastalainnya.SMA Kartika I-5 Padang memiliki berbagai prestasi yang dimilikibaik akademik maupun non akademik. Dari segi akademik, SMA Kartika

6pernah mengantarkan siswanya menjadi juara dari berbagai lomba baik tingkatkota Padang maupun tingkat nasional. Alumni SMA Kartika I-5 Padangsudah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri terkemuka baik diSumatera maupun di luar Sumatera.Dari segi non akademik, SMA Kartika I-5 Padang pernah menjuaraiberbagai ajang perlombaan seperti futsal tingkat kota Padang maupun ProvinsiSumatera Barat, MaarchingBand tingkat Sumatera, Bola Basket, Sepak Bola,dan bahasa Jepang. Khusus untuk Bahasa Jepang, SMA Kartika pernahmengirimkan guru dan siswanya ke Jepang dalam program kerja sama denganorganisasi Japan Foundation. Prestasi lain yang dimiliki SMA Kartika I-5Padang adalah menjuarai Lomba Marchingband tingkat Nasional di ajangMinang MarchingbandCompetition 8 (MMC 8) tingkat Sumatera dimanaSMA Kartika meraih juara II. SMA Kartika I-5 Padang juga mempunyaipogram pelatihan persiapan menjadi abdi negara seperti TNI dan POLRI yangdiberikan oleh Yayasan Kartika Jaya.Keunggulan lain yang dimiliki oleh SMA Kartika I-5 Padang adalahbaiknya pandangan dan penilaian masyarakat terhadap sekolah ini biladibandingkan dengan sekolah swasta lainnya. Berdasarkan informasi yangdiperoleh dari masyarakat, khususnya orang tua siswa yang telahmempercayakan anaknya untuk menempuh pendidikan mengatakan bahwaSMA Kartika I-5 Padang merupakan salah satu sekolah swasta yang baik yangada di Kota Padang. SMA Kartika I-5 Padang memiliki karakter yang menjadiciri khas dan pembeda dari sekolah lainnya yaitu memiliki tingkat

7kedisiplinan yang tinggi dan besarnya perhatian civitas SMA Kartika I-5Padang dalam membentuk karakter siswa.Dari uraian di atas dapat diperoleh beberapa keunggulan SMA KartikaI-5 Padang dibandingkan dengan sekolah Swasta lainnya yang ada di KotaPadang sebagai berikut:Tabel 3: Keunggulan SMA Kartika I-5 PadangSMA Kartika I-5 PadangMemiliki Akreditasi AMenjuarai berbagai lomba non akademik tingkat Kota, Provinsi sepertiFutsal, Bahasa Jepang,Menjuarai berbagai lomba Akademik seperti Cerdas cermat tingkat KotaPadang maupun Provinsi Sumatera BaratMengirimkan peserta didik ke JepangMengirimkan peserta didik ke kampung inggrisJuara II lomba Minang MarchingbandCompetition 8 (MMC 8) tingkatSumateraAdanya program persiapan pelatihan TNI-POLRIAlumni SMA Kartika banyak diterima di PTN ternamaBanyak lulusan SMA Kartika I-5 menjadi TNI dan POLRISumber: SMA Kartika I-5 PadangDari tabel 3 di atas dijelaskan bahwa SMA Kartika I-5 Padangmemiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan sekolah swastalainnya. Keunggulan lain yang dimiliki SMA Kartika I-5 Padang adalahbagaimana tindakan yang diberikan kepada peserta didik yang tidak disiplin.Hal ini terlihat bagaimana kepala sekolah dan jajarannya memberikantindakan terhadap siswa yang tidak disiplin selama menempuh pendidikan diSMA Kartika I-5 Padang. Beberapa contoh perilaku siswa yang tidak disiplinseperti terlambat datang ke sekolah, sering tidak hadir dalam mengikuti

8pembelajaran, bolos dalam jam pelajaran, serta tidak mengerjakan tugas yangdiberikan oleh guru. Dengan adanya sikap tidak disiplin dari siswa ini, paraguru bekerja sama dengan penjaga keamanan yaitu anggota TNI AD yangditugaskan menjaga keamanan sekolah untuk memberikan tindak lanjutberupa sanksi seperti memberikan latihan dalam baris-berbaris, pemanggilanorang tua bahkan sanksi terberat adalah mengembalikan siswa tersebut kepadaorang tuanya. Dengan baiknya penilaian masyarakat terhadap SMA Kartika I5 Padang membuat peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian disekolah ini.Untuk memperoleh data dan informasi yang diinginkan, penelitimelakukan observasi, wawancara dan memberikan angket kepada beberapaguru di SMA Kartika I-5 Padang. Berdasarkan hasil wawancara yang telahpeneliti lakukan di SMA Kartika I-5 Padang diperoleh informasi bahwa SMAKartika merupakan salah satu sekolah swasta terbaik di kota Padang dengankarakter disiplin yang bagus. Hal ini tidak lepas dari SMA Kartika I-5 Padangberada di bawah naunganyayasan Kartika Jaya yang merupakan organisasidari Tentara Nasional Indonesia AngkatanDarat (TNI AD).Informasilain yang peneliti dapatkan adalah masih adanya para gurudan karyawan/ti yang terlambat datingkesekolah.Hal ini menunujukkan bahwakedisiplinan pegawai di SMA Kartika masih rendah dan perlu untukditinkatkanlagi.SMA Kartika I-5 Padang memiliki lokasi yang sama denganSMP Kartika I-7 Padang dan SMK Kartika I-2 Padang. Ketiga sekolah iniberada di bawah naungan yayasan Kartika Jaya Koordinator REM 032Wirabraja.Dengan satu lokasinya dari ketiga sekolah ini menyebabkan

9lingkungan kerja menyebab kanpemimpin sulit mengambil kebijakan yangbaik dan cepat karena harus berkoordinasi dulu dengan sekolah lainnyasehingga menghambat upaya sekolah dalam melaksanakan program-programsekolah.Hal lain yang peneliti peroleh dari hasil wawancara adalahterganggunya proses belajar rmengajarkarena guru tidak focus mengajar. Halini disebabkan guru lebih focus dalam memenuhi persyaratan untukmendapatkan tunjangan sertifikasi bahkan ada beberapa guru yang menambahjam pelajaran di sekolahlain demi tercapainya

Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Kartika I-5 Padang . penulisan skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalam . menengah maupun tinggi.Menggagas persoalan pendidikan pada dasarnya adalah menggagas persoalan kebudayaan dan peradaban. .

Related Documents:

produktivitas kerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, dan komitmen organisasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dan uji F test secara bersama-sama menunjukkan bahwa disiplin kerja, motivasi

antara lain: motivasi kerja, kemampuan kerja, dan disiplin kerja. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, motivasi kerja, kemampuan kerja dan disiplin kerja memiliki peran penting. Widodo (2015: 187) mengemukakan bahwa motivasi adalah kekuatan yang ada

komitmen organisasional. b. Pengaruh Komitmen Profesional terhadap kepuasan Kerja Menurut Aranya et al (1981) dalam Trisnaningsih (2004).Komitmen profesional dapat didefinisikan sebagai kepercayaan pada tujuan dan nilai dari organisasi, keinginan yang bersunguh-sunguh untuk kepentingan profesi dan memelihara hubungan keharmonisan

Gondokusumo: Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional Karyawan 187 anggotaan dalam organisasi itu. Karyawan yang me-miliki komitmen terhadap organisasi memiliki p

dan Latihan, Motivasi kerja dan Masa Kerja Terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Wonosobo”. Untuk mengetahui hasil penelitian ini maka perlu di rumuskan permaslahan yang akan timbul: (1) Bagaimanakah. pengaruh pengalaman diklat, motivasi kerja dan masa kerja terhadap profesionalisme guru (2) ?

Pemberian motivasi kerja kepada karyawan dapat dilakukan dengan pemenuhan kebutuhan sebagai dasar dalam melakukan kerja dan komunikasi persuasif, sehingga karyawan memiliki motivasi yang tinggi dan merasa puas terhadap pekerjaan yang dilakukan. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi pekerjaannya sesuai standar atau

karyawan percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi)”. 2. Mowday dalam Sopiah (2008:155) menyebut komitmen kerja sebagai istilah lain dari komitmen organisasional. Menurut dia, “komitmen organisasional merupakan dimen

Automotive Engineering, which was validated in December 2008. This document includes: background information on the development of the Group Award, its aims, guidance on access, details of the Group Award structure, and guidance on delivery. This revised award will replace the HNC Automotive Engineering which was validated in 1999. The revised award is designed to equip candidates with the .