Skripsi Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja .

1y ago
45 Views
11 Downloads
857.54 KB
115 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Emanuel Batten
Transcription

SKRIPSIPENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJATERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTORDINAS TENAGA KERJA KOTA MAKASSARDIAN ASRIANI105720491614JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARMAKASSAR2018i

SKRIPSIPENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJATERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTORDINAS TENAGA KERJA KOTA MAKASSARDIAN ASRIANI105720491614Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar SarjanaEkonomi Pada Jurusan ManajemenPROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR2018i

i

i

PERSEMBAHANTeringat rasa syukur hamba kepada sang khaliq yang begitu mendalam.Ingin kupersembahkan skripsi ini kepada.Kedua orang tua dan juga keluargaku yang selalu berjuang untukku, yangselalu ada dalam setiap keluh kesahku, yang senantiasa disetiap do’aindahnya selalu tersebut namaku, yang selalu mencurahkan kasih sayangdan perhatian yang tulus kepadaku.Sungguh tak ada yang dapat kulakukan untuk membalas segala jasamuselain baktiku kepadamu dan memohon kepadanya kebaikan atasmu.Semoga Allah SWT selalu mengampuni dosamu dan menyayangimu,sebagaimana kau menyayangiku. Tak ada satupun yang lebih akubanggakan dari diriku selain engkau bangga memilihkimu semoga inimenjadi kebanggaanmu.Terima kasih juga kepada sahabat dan teman-temanku yang selalu ada,selalu kompak dan yang selalu siap dalam membantuku serta senantiasaselalu memberikan motivasi, dan inspirasi kepadaku dalam menyelesaikanpenulisan skripsi ini.MOTTO HIDUPJika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkankamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), makasiapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allahsesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orangmukmin bertawakkal.(QS.Ali Imran/3:160)Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukanhal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entahmereka menyukainya atau tidak.(Aldus Huxley)Bersyukur bahwa apa yang menjadi kegagalan hari ini adalah jalanmenuju kesuksesan kelak.(Penulis)i

KATA PENGANTARSyukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segalarahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-nya. Shalawat dansalam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW besertapara keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiadaternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “PengaruhBebanKerja DanLingkunganKerjaTerhadapKinerjaPegawaiPada Kantor DinasTenagaKerja KotaMakassar”.Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalammenyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Makassar.Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasihkepada kedua orang tua penulis Bapak AgusHatibu dan Ibu Syamsuriati yangsenantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulustak pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung danmemberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atassegala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demikeberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah merekaberikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di duniadan di akhirat.Penulis menyadaribahwa penyusunan skripsi ini telah akan terwujudtanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pulai

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikandengan hormat kepada:1. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE., MM., Rektor UniversitasMuhammadiyah Makassar.2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi UniversitasMuhammadiyah Makassar.3. Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.4. Bapak Dr. H. Muchran BL, M.Si., selaku Pembimbing I yang senantiasameluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehinggaskripsi selesai dengan baik.5. Bapak Irwan Abdullah,S.Sos., MM., selaku Pembimbing II yang telahberkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujianskrispi.6. Bapak/Ibu asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkanilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.7. Segenap staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program StudiManajemen Angkatan 2014 yang selau belajar bersama yang tidak sedikitbantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.8. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tak bisa saya tulis satupersatu yang telah memberi semangat, kesabaran, motivasi, dandukungan sehingga penulis dapat merampung penulisan skripsi ini.i

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini issenantiasamengharapkan saran dan kritikan demi kesempurnaan skripsi ini.Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua uhammadiyahMakassar.Billahi fii sabilil haq, fastabiqul khairat, wassalamu’alaikum Wr.WbMakassar, Agustus 2018Penulisi

ABSTRAKDIAN ASRIANI, Tahun 2018 Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan KerjaTerhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar,Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Dr. H. Muchran BLdan Pembimbing II Irwan Abdullah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerjapegawai pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar dan pengaruhlingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Tenaga Kerja KotaMakassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Kuantitatif.Fokus penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana beban kerja danlingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dilakukanuntuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bekerja sehingga dapat menjalankanpekerjaan dan kegitannya dengan baik. Dengan adanya peningkatan kinerjapegawai, pengontrolan beban kerja yang sesuai dengan kemampuan pegawaidan lingkungan kerja yang mendukung akan membuat pegawai merasa lebihnyaman dalam bekerja.Kata kunci: Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawaii

ABSTRACTDIAN ASRIANI, Year 2018 Effect of Workload and Work Environment onEmployee Performance at the Makassar City Manpower Office, ThesisManagement Study Program, Faculty of Economics and Business,Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Advisor I Dr. H. MuchranBL and Advisor II Irwan Abdullah.This study aims to determine the effect of workload on employee performance atthe Makassar City Manpower Office and the influence of the work environment onemployee performance at the Makassar City Manpower Office. Type of researchused in this research is Quantitative. The focus of this research is to find out howthe workload and work environment affect employee performance. This researchwas conducted to improve the performance of employees in working so that theycan carry out their work and activities well. With the improvement of employeeperformance, controlling workload in accordance with the ability of employeesand a supportive work environment will make employees feel more comfortableat work.Keywords: Workload, Work Environment, Employee Performancei

DAFTAR ISIHalamanSAMPUL .iHALAMAN JUDUL .iiHALAMAN PERSEMBAHAN .iiiHALAMAN PERSETUJUAN .ivHALAMAN PENGESAHAN .vSURAT PERNYATAAN .viKATA PENGANTAR .viiABSTRAK BAHASA INDONESIA .xABSTRAK.xiDAFTAR ISI .xiiDAFTAR TABEL .xvDAFTAR GAMBAR .xviBAB I PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .4C. Tujuan Penelitian .4D. Manfaat Penelitian .4BAB II TINJAUAN PUSTAKA .6A. TinjauanTeoritis .61. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) .62. Kinerja Pegawai .73. Beban Kerja .11i

Halaman4. Lingkungan Kerja .155. Tinjauan Empiris .21B. Kerangka Konsep .24C. Hipotesis .25BAB III METODE PENELITIAN .26A. Jenis Penelitian .26B. Lokasi Dan Waktu Penelitian .26C. Definisi Operasional Dan Pengukuran .27D. Populasi dan Sampel Penelitian .30E. Teknik Pengumpulan Data .31F. Teknik Analisis .32BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .36A. Gambaran Umum Objek Penelitian. .361. Sejarah Singkat Perusahaan .362. VisidanMisi. .403. Struktur Organisasidan Job Description .41B. Pembahasan Hasil Kuesioner. .591. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. .592. Analisis Deskriptif Responden .643. Statistik Deskriptif .674. Hasil Uji Asumsi Klasik Data .685. Analisis Koefisien Determinan .71i

Halaman6. HasilUjiHipotesis .72C. PembahasanHasilPenelitian .75BAB V PENUTUPAN .77A. Kesimpulan .77B. Saran .77DAFTAR PUTAKA .78LAMPIRAN .80i

DAFTAR TABELNomorJudulHalamanTabel 4.1Hasil Uji Validitas Beban Kerja .59Tabel4.2Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja.60Tabel 4.3Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai .60Tabel 4.4Hasil Uji Reliabilitas Beban Kerja .61Tabel 4.5Hasil Uji Reliabilitas Lingkungan Kerja.62Tabel4.6Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai.63Tabel 4.7Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin . 64Tabel 4.8Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.65Tabel 4.9Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja.66Tabel4.10Karakteristik Responden Berdasarkan PendidikanTerakhir.66Tabel 4.11Statistik Deskriptif .67Tabel 4.12Uji Multikoleniaritas.69Tabel 4.13Koefisien Determinan.71Tabel4.14Hasil Uji t .72Tabel4.15Hasil Uji F .74i

DAFTAR GAMBARNomorJudulHalamanGambar 2.1Kerangka Konsep .24Gambar 4.1Struktur Organisasi .42Gambar 4.2Grafik Uji Normalitas .68Gambar 4.3Grafik Uji Heteroskedastisitas .70i

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSeiring dengan perubahan globalisasi saat ini dan dalam kondisimasyarakat sekarang, seringkali kita menemukan beberapa permasalahanyang menyebabkan sebuah instansi/perusahaan mengalami kegagalandalam mencapi tujuan, baik karena ketidakmampuannya bersaing danberadaptasi dengan kemajuan teknologi pada saat ini maupun iridalaminstansi/perusahaan tersebut, padahal seperti yang kita semua ketahuibahwa manusia merupakan faktor yang paling penting dalam berhasiltidaknya sebuah instansi/perusahaan mencapai tujuan.Di era globalisasi ini pula, persaingan perusahaan semakin tinggi dansemakin kompleks sehingga perusahaan/instansi dituntut untuk memperbaikihal-hal yang terkait dalam setiap perusahaan dan lebih responsive agarterus bertahan dan terus berkembang, dalam hal itu setiap perusahaandiharapkan agar bisa melakukan inovasi maupun kreatifitas.Sumber daya manusia dituntut untuk dapat memperlihatkan hasilkerja yang baik dalam perusahaan, sumber daya manusia merupakan unsurterpenting. Tanpa peran manusia meskipun berbagai faktor yang dibutuhkanitu telah tersedia, instansi/perusahaan tidak akan berjalan. Karena manusiamerupakan penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi, oleh karenaitu hendaknya dari instansi perusahaan itu sendiri memberikan arahan yangpositif demi tercapainya tujuan. Dan yang berperan sebagai sumber daya1i

manusia disini ialah pegawai, pegawai merupakan asset utama organisasidan mempunyai peran yang strategis di dalam organisasi yaitu sebagaipemikir, perencana, dan pengendali aktivitas organisasi (Hasibuan,2001:27).Usaha untuk meningkatkan kinerja pegawai, diantaranya adalahdengan memperhatikan beban kerja, baik itu beban kerja fisik maupunbeban kerja mental. Untuk mencapai kinerja yang maksimal pentingnyainstansi memperhatikan kondisi sumber daya manusianya karena tubuhmanusia dirancang untuk dapat melakukan aktivitas pekerjaan sehari-haridengan ketentuan massa otot yang bobotnya hampir lebih dari separuh berattubuh, memungkinkan manusia untuk dapat menggerakkan tubuh danmelakukan pekerjaan.Pemberian beban kerja yang efektif, instansi dapat mengetahuisejauh mana karyawannya dapat diberikan beban kerja yang maksimal dansejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja instansi itu sendiri, karenabeban kerja sangat penting bagi sebuah instansi. Beban aktivitas satuanorganisasi atau beban kerja masing-masing pejabatatau pegawaihendaknya merata sehingga dapat dihindarkan adanya satuan organisasiyang terlalu banyak aktivitasnya dan ada satuan organisasi terlalu sedikitaktivitasnya demikian pula dapat dihindarkan adanya pejabat atau pegawaiyang terlalu bertumpuk-tumpuk tugasnya dan ada pejabat atau pegawaiyang sedikit beban kerjanya sehingga Nampak terlalu banyak menganggur(Sutarto, 2006:122).Selain beban kerja, faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawaiyaitu lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah salah satu faktor utamayang memicu pegawai dapat bekerja secara optimal. Lingkungan kerja yangi

tidak kondusif akan membuat pegawai mudah jatuh sakit, mudah stress, sulitberkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja. Bayangkan saja, jikaruangan kerja tidak nyaman, panas, sirkulasi udara tidak memadai, ruangankerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besarpengaruhnya pada kenyamanan kerja (Tanjung, 2016).Dari uraian mengenai beban kerja dan lingkungan kerja, dapat sayasimpulkan bahwa pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadapkinerja karyawan sangat berpengaruh, dimana pemberian beban kerjasecara efektif berguna untuk mengetahui sejauh mana pegawai dapatdiberikan beban kerja yang maksimal dan pengaruhnya terhadap instansi itusendirni dan pemberian beban kerja yang dimana hendaknya harus merata.Sedangkan lingkungan kerja memicu kepada bagaimana pegawai dapatbekerja secara optimal yang dimana pemberian fasilitas yang baik salahsatunya akan membantu para pekerja pada instansi tersebut dapatmengerjakan pekerjaannya dengan baik karena lingkungan kerja dengankeadaan mendukung akan meningkatkan semangat kerja para pegawai.Seperti menurut Supardi (2003:37) lingkungan kerja merupakan keadaansekitar tempat kerja baik secara fisik maupun non fisik yang dapatmemberikan kesan menyenangkan, mengamankan, menentramkan dankesan betah bekerja dan hal lainnya yang dapat meningkatkan semangatuntuk bekerja.i

B. Rumusan MasalahBerdasarkan judul rancangan proposal diatas maka rumusanmasalahnya adalah sebagai berikut :1. Apakah Beban KerjaBerpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada KantorDinas Tenaga Kerja Kota Makassar?2. Apakah Lingkungan Kerja Berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai padaKantor Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar?3. Apakah Beban Kerja dan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap KinerjaPegawai pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar?C. Tujuan PenelitianUntuk mengetahui bagaimana Pengaruh Beban Kerja dan LingkunganKerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Tenaga Kerja KotaMakassar.D. Manfaat PenelitianManfaat dalam penelitian ini mengarah kepada beberapa aspeksebagai berikut :1. Bagi PenelitiPenelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan sertapenerapan ilmu perkuliahan mengenai beban kerja dan lingkungan kerjapada sebuah instansi.2. Bagi InstansiSebagai bahan pertimbangan dan pandangan serta upaya-upayayang dapat dijadikan acuan bagi pihak instansi.i

3. Bagi AkademikPenelitian ini dapat dijadikan referensi untuk mahasiswa lain diFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.i

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Tinjauan Teoritis1. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)Manajemen sumber daya manusia adalah proses tihan,keselamatandankesehatan serta menjaga hubungan industrial sampai pemutusanhubungan kerja guna mencapai tujuan perusahaan dan peningkatankesejahteraan stakeholder.Dari pengertian ini bahwa manusia memliki andil dalam mencapaitujuan perusahaan, baik melalui pertumbuhan laba atau aset. Untukmencapai target tersebut seluruh sumber daya manusia yang adaharuslah diatur sedemikian rupa sehingga termotivasi untuk bekerja edanmemiliki kinerja yang diinginkan.Neo menyebutkan bahwa manajemen sumber daya manusiamerupakan bagaimana memengaruhiperilaku,sikapdan kinerjakaryawan melalui kebijakan dan sistem yang dimiliki oleh perusahaan.Sedangkan menurut Dessler, manajemen sumber daya nilaian,kompensasi, hubungan kerja kesehatan dan keamanan secara adilterhadap fungsi-fungsi MSDM.Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam nisasidibentuk

berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalampelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Selain itu, sumberdaya manusia juga merupakan faktor penentu jalannya suatu organisasidalam mencapai keberhasilan atau tujuan denganmeningkatkan kinerja para pegawai. Kinerja merupakan hasil kerja yangdicapai oleh individu sesuai dengan peran dan tugasnya dalam periodetertentu, yang dihubungkan dengan ukuran nilai/standar tertentu dariorganisasi tempat individu tersebut bekerja (Umam, 2010).2. Kinerja Pegawaia.Pengertian Kinerja PegawaiPada umumnya, kinerja diberi batasan sebagai kesuksesanseseorang di dalam melaksanakan suatu pekerjaan.Lebih tegas lagiLawler dan Porter (1967), yang menyatakan bahwa kinerja adalahkesuksesan seseorang dalam melaksanakan tugas. Prawirosentono(1999), mengemukakan kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai olehseseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuaidengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangkaupaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidakmelanggar hukum, dan sesuai dengan moral maupun etika.Menurut Miner (1990), kinerja adalah bagaimana seseorangdiharapkan dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas yangtelah dibebankan kepadanya. Setiap harapan mengenai bagaimanaseseorang njukkan suatu peran dalam organisasi. Suatu organisasi, baiki

organisasi pemerintah maupun organisasi privat dalam mencapai tujuanyang ditetapkan harus melalui saran dalam bentuk organisasi yangdigerakkan oleh sekelompok orang yang berperan aktif sebagai pelakudalam upaya mencapai tujuan lembaga atau organisasi bersangkutan(Prawirosentono, 1999).Irianto (2001), mengemukakan kinerja karyawan adalah prestasiyang diperoleh seseorang dalam melakukan tugas. Keberhasilanorganisasi tergantung pada kinerja para pelaku organisasi yangbersangkutan. Oleh karena itu, setiap unit kerja dalam suatu organisasiharus dinilai kinerjanya, agar kinerja sumber daya manusia yang terdapatdalam unit-unit dalam suatu organisasi tersebut dapat diniliai secaraobjektif.b.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja PegawaiMenurut Prawirosentono (1999), faktor-faktor yang mempengaruhikinerja pegawai adalah sebagai berikut :1) Efektivitas dan EfesisensiDalam hubungannya dengan kinerja organisasi, maka ukuranbaik buruknya kinerja diukur oleh efektivitas dan efesisensi.Dikatakan efektif bila mencapai tujuan, dikatakan efisien bila hal itumemuaskan sebagai pendorong mencepai tujuan. Efektivitas darikelompok (organisasi) bila tujuan kelompok tersebut dapat dicapaisesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Sedangkan efisienberkaitan dengan jumlah pengorbanan yang dikeluarkan dalamupaya mencapi tujuan organisasi. Agar tercapai tujuan yangdiinginkan organisasi, salah satu yang perlu mendapat perhatiani

adalah hal yang berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawabpara peserta yang mendukung organisasi tersebut.2) Otoritas dan Tanggung JawabDalam organisasi yang baik wewenang dan tanggung jawabtelah didelegasikan dengan baik, tanpa adanya tumpang-tindih tugas.Masing-masing karyawan yang ada di dalam organisasi mengetahuiapa yang menjadi haknya dan tanggung jawabnya dalam rangkamencapai tujuan organisasi. Kejelasan wewenang dan tanggungjawab setiap orang dalam suatu organisasi akan mendukung kinerjakaryawan tersebut. Kinerja karyawan akan dapat terwujud bilakaryawan mempunyai komitmen dengan organisasinya dan ditunjangdengan disiplin kerja yang tinggi.3) DisiplinDisiplin meliputi ketaatan dan hormat terhadap perjanjianyang telah dibuat antara perusahaan dan karyawan. Dengandemikian, bila peraturan atau ketetapan yang ada dalam perusahaanitu diabaikan atau sering dilanggar, maka karyawannya mempunyaidisiplin yang buruk. Sebaliknya bila karyawan tunduk pada ketetapanperusahaan, menggambarkan adanya kondisi disiplin yang baik.4) InisiatifInisiatif seseorang berkaitan dengan daya pikir, kreativitasdalam bentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitandengan tujuan organisasi. Setiap inisiatif sebaiknya mendapatperhatian atau tanggapan positif dari atasan, jika dia atasan yangbaik.i

Atasan yang buruk akan selalu mencegah inisiatif bawahan,lebih-lebih bawahan yang kurang disenangi. Bila atasan selalumenghambat setiap inisiatif, tanpa memberikan penghargaan berupaargumentasi yang jelas dan mendukung, menyebabkan organisasiakan kehilangan energi atau daya dorong untuk maju. Denganperkataan lain, inisiatif karyawan yang ada di dalam organisasimerupakan daya dorong kemajuan yang akhirnya akan memengaruhikinerja.c.Karakteristik Kinerja PegawaiKarakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggi menurutMangkunegara (2002:68) dalam kuitpan (Setiawan, 2016:15) adalah :1) Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi.2) Berani mengambil dan menanggung resiko yang dihadapi.3) Memiliki tujuan yang realistis.4) Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untukmerealisasi tujuannya.5) Memanfaatkan umpan balik (feed back) yang konkrit dalamseluruh kegiatan kerja yang dilakukannya.6) Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telahdiprogramkand.Indikator Kinerja PegawaiMenurut Chishty (2010:12) dalam kutipan (Setiawan, 2016:15-16),ia berpendapat untuk mengukur apaka karyawan berkinerja baik padapekerjaan mereka. Pengukuran kinerja karayawan dapat bervariasii

berdasarkan sifat pekerjaan, jenis organisasi dan sektor organisasi.Secara umum, kinerja diukur dari :1) Ketepatan WaktuSuatu jenis pekerjaan tertentu menuntut kehadiran karyawandalam mengerjakannya sesuai dengan waktu yang ditentukan.2) Deskripsi PekerjaanPernyataan tertulis yang menjelaskan tanggung jawab yangharus dilakukan dari suatu pekerjaan tertentu.3) KuantitasSeseorang dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam periodewaktu yang telah ditentukan.4) KualitasSetiap karyawan dalam mampu mengenal dan menyelesaikanmasalah yang relevan serta memiliki sikap kerja yang positif ditempat kerja.3. Beban Kerjaa.Definisi Beban KerjaBeban kerja menurut Meshkati dalam Hariyati (2011) dapatdidefinisikan sebagai suatu perbedaan antara kapasitas atau kemampuanpekerja dengan tuntutan pekerjaan yang harus dihadapi. Mengingat kerjamanusia bersifat mental dan fisik, maka masing-masing mempunyaitingkat pembebanan yang berbeda-beda. Tingkat pembebanan yangterlalu tinggi memungkinkan pemakaian energi yang berlebihan danterjadi overstress, sebaliknya intensitas pembebanan yang terlalu rendahmemungkinkan rasa bosan dan kejenuhan. Oleh karena itu, perlui

diupayakan tingkat intensitas pembebanan yang optimum yang ada diantara kedua batas yang ekstrim tdi dan tentunya berbeda antara individuyang satu dengan yang lainnya.Beban kerja seseorang sudah ditentukan dalam bentuk standarkerja perusahaan menurut jenis pekerjaannya. Apabila sebagian besarkaryawan berkeja sesuai dengan standar perusahaan, maka tidakmenjadi masalah. Sebaliknya, jika karyawan bekerja dibawah standarmaka beban kerja yang diemban berlebih. Sementara jika karyawanbekerja diatas standar, dapat berarti estimasi standar yang ditetapkanlebih rendah dibanding kapasitas karyawan sendiri.b.Faktor-faktor yang mempengaruhi Beban KerjaSecara umum, hubungan antara beban kerja dan kapasitas kerjamenurut Tarwaka dalam Hariyati (2011) dipengaruhi oleh beberapa faktoryang sangat kompleks, baik faktor internal maupun faktor eksternal.1) Faktor EksternalFaktor eksternal yang berpengaruh terhadap beban kerjaadalah beban yang berasal dari luar tubuh karyawan. Termasukbeban kerja eksternal adalah :a) Tugas yang dilakukan bersifat fisik seperti beban kerja, stasiunkerja, alat dan sarana kerja, kondisi atau medan kerja, alatbantu kerja dan lain-lain.b) Organisasi yang terdiri dari lamanya waktu kerja, waktuistirahat, kerja bergilir, dan lain-lain.c) Lingkungan kerja yang meliputi suhu, intensitas penerangan,debu, hubungan karyawan dengan karyawan dan sebagainya.i

2) Faktor InternalFaktor internal yang berpengaruh terhadap beban kerjaadalah faktor yang berasal dari dalam tubuh sendiri sebagai akibatadanya reaksi dari beban kerja eksternal. Reaksi tubuh tersebutdikenal sebagai strain (ketegangan). Berat ringannya strain dapatnilai baik secara objektif maupun subjektif. Penilaian secaraobjektif melalui perubahan perubahan reaksi fsiologis, sedangkanpenilaian subjektif dapat dilakukan melalui perubahan reaksipsikologis dan perubahan perilaku. Karena itu strain secarasubjektif berkaitan erat dengan harapan, keinginan, kepuasan danpenilaian subjektif lainnya. Secara lebih ringkas faktor internalmeliputi :a) Faktor somatis meliputi jenis kelamin, umur, ukuran tubuh,kondisi kesehatan, status gizi.b) Faktor psikis terdiri dari motivasi, presepsi, kepercayaan,keinginan dan kepuasan.Sedangkan menurut Hart dan Staveland dalam Hariyati(2011), tiga faktor utama yang menentukan beban kerja adalah :1) Faktor tuntutan tugas (task demands). Faktor tuntutan tugas yaitubeban kerja dapat ditentukan dari analisis tugas-tugas yangdilakukan oleh pekerja. Bagaimanapun perbedaan-perbedaansecara individu harus selalu diperhitungkan.2) Usaha atau tenaga (effort). Jumlah yang dikeluarkan pada suatupekerjaan mungkin merupakan suatu bentuk intuitif secaraalamiah terhadap beban kerja. Bagaimanapun juga, sejaki

terjadinya peningkatan tuntutan tugas, secara individu mungkintidak dapat meningkatkan tingkat usaha.3) punyai perhatian dengan performanis yang akan dicapai.c. Ef

kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja (Tanjung, 2016). Dari uraian mengenai beban kerja dan lingkungan kerja, dapat saya simpulkan bahwa pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat berpengaruh, dimana pemberian beban kerja

Related Documents:

kerja tinggi, dan 4 orang pegawai termasuk dalam kategori beban kerja sedang. Kata kunci: beban kerja, IFRC, kelelahan kerja, NASA-TLX, SSRT 1. Pendahuluan Beban kerja adalah salah satu permasalahan yang dihadapi pada setiap pegawai. Beban kerja dapat dibagi kedalam beban secara fisik maupun mental. Rizqiansyah (2017), menganalisis beban kerja .

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Beban Kerja sebagai Variabel Moderating Studi Pada RSUD Pangkep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh beban kerja pada

4. Apakah berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui stress kerja Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh langsung beban kerja dan stress kerja karyawan. 2. Untuk menganalisis pengaruh langsung beban kerja terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk menganalisis pengaruh langsung stress kerja terhadap kinerja karyawan. 4.

A. Beban Kerja Beban kerja adalah beban yang ditanggung tenaga kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaannya di tunjukkan oleh Suma’mur dalam Tarwaka (2010). Beban kerja dalam penelitian ini di ukur dengan denyut nadi. Dimana pengukurannya di hitung dengan satuan denyut permenit (denyut/menit) pada arteria radialis

mental terhadap kelelahan kerja dan ada pengaruh tidak langsung beban kerja mental terhadap kelelahan melalui stres kerja. Jumlah Pustaka 40 Saran pada penelitian ini yaitu pemberian beban kerja dan waktu istirahat yang cukup perlu menjadi perhatian penting bagi Kepala Satuan Polisi Pamong

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompensasi, Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Traktor Nusantara cabang Surabaya” merupakan hasil penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai kompensasi, beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.

Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Kartika I-5 Padang . penulisan skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalam . menengah maupun tinggi.Menggagas persoalan pendidikan pada dasarnya adalah menggagas persoalan kebudayaan dan peradaban. .

Level 2B Korean is a further study of the Korean language and some aspects of Korean culture and daily life as the fourth phase of an elementary Korean language course. Through synchronous online sessions, the integrated development of language skills (listening, speaking, reading, and writing) will be promoted. To further develop basic communicative competence, .