Ringkasan Materi Kuliah - Sincerity

3y ago
47 Views
3 Downloads
6.71 MB
56 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Javier Atchley
Transcription

Ringkasan Materi KuliahPERKEMBANGANPESERTA DIDIKDrs. Kuntjojo,M.Pd.UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI2010

2Kata PengantarTersedianya sumber belajar yang memadai merupakan salah satupendorong agar proses belajar dan pembelajaran dapat berlangsung secaraefektif dan efisien. Tergerak untuk mewujudkan hal seperti di atas penulisberusaha menyusun materi kuliah Perkembangan Peserta Didik dalam bentukdiktat.Apa yang disajikan dalam diktat ini hanyalah merupakan garis besar materikuliah. Untuk memperluas dan memperdalam wawasan dalam bidang inidiharapkan hahasiswa membaca berbagai refensi yang relevan, terutama yangbuku-buku dijadikan acuan dalam penulisan diktat ini.Penulis menyadari bahwa banyak kelemahan yang terdapat pada diktat ini,baik yang menyangkut isi, pengungkapan, maupun sistematika penulisan. Untukitu saran serta kritik yang konstruktif senantiasa penulis harapkan.Kediri, Februari 2010PenulisPPD / Kuntjojo

3Daftar IsiHalaman Judul .iKata Pengantar .iiDaftar Isi .iiiDaftar Tabel, Bagan, dan Gambar .ivBABI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN .A. Sejarah Singkat Lahirnya Psikologi Perkembangan .B. Pengertian, Objek, dan Metoda Psikologi Perkembangan .C. Peranan Psikologi Perkembangan dalam Pendidikan .5579BAB II PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.A. Konsep-konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan .B. Teori-teori tentang Proses Perkembangan .C. Tugas-tugas Perkembangan .10101415BAB III PERIODISASI PERKEMBANGAN.A. Pendahuluan .B. Dasar-dasar Periodisasi Perkembangan .181818BAB IV FASE-FASE PERKEMBANGAN.A. Pendahuluan .B. Fase Pranatal .C. Fase Neonatal .D. Fase Bayi .E. Fase Kanak-kanak.F. Pubertas sebagai Tanda Awal Remaja.G. Fase Remaja .2121212628364449Daftar Pustaka .55PPD / Kuntjojo

4Daftar Tabel, Bagan, dan GambarTabelTabelI Perkiraan Waktu Tidur Bayi Per hari .30TabelII Perilaku Sulit Anak Prasekolah .39BaganBagan 1 Hakikat Perkembangan .13Bagan 2 Hubungan Bonding dengan Attachment .35GambarGambar 1 Peride Zigot .22Gambar 2 Tidur Merupakan Kebutuhan Utama Bayi .30Gambar 3 Peristiwa-peristiwa Penting dalam Perkembangan Motorik Bayi(bagian 1) .31Gambar 4 Peristiwa-peristiwa Penting dalam Perkembangan Motorik Bayi(bagian 2) .32Gambar 5 Bayi Merupakan Makhluk Penuh dengan Daya Tarik .34Gambar 6 Bonding antara Ibu dan Bayinya .36Gambar 7 Sekelompok Anak Usia Pra Sekolah Sedang Bermain .41Gambar 8 Sekelompok Anak Usia Sekolah Sedang Bermain .42PPD / Kuntjojo

5Bab 1PSIKOLOGIPERKEMBANGANA. Sejarah Singkat Lahirnya Psikologi PerkembanganPsikologi perkembangan atau developmental psychology pada mulanyadikenal dengan psikologi anak, karena perhatiannya yang tertuju padaperkembangan anak-anak. Sejarah psikologi perkembangan bisa dikatakanberawal ketika para ahli mulai berpikir tentang hakikat anak. Perlu diketahuibahwa sebelum itu anak dianggap sebagai orang dewasa yang berukuran kecil,sehingga cara memperlakukann anak sama dengan cara memperlakukan orangdewasa. Dan ternyata perlakukan seperti itu tidak benar. Adanya kesadaranbahwa anak bukan merupakan miniatur orang dewasa pada akhirnya mendorongpara ahli untuk menyelidiki kehidupan jiwa anak.Johan Amos Comenius (1592 – 1671), seorang ahli pendidikan dariCekho, mengatakan bahwa anak tidak boleh dianggap sebagai orang dewasayang bertubuh kecil. Dalam bukunya yang berjudul Didactica Magna, iamenganjurkan agar pembelejaran dapat menarik perhatian anak. Oleh sebab itukegiatan tersebut harus diragakan agar anak-anak dapat mengamati,menyelidiki, dan mengalaminya sendiri.Jean Jaques Rousseau (1712 – 1778), seorang pemikir dari Perancis,dalam bukunya yang berjudul Emile Ou l’education, menyatakan bahwa segalagalanya baik ketika dating dari tangan Sang Pencipta, segala-galanya memburukdalam tangan manusia. Maksud pernyataan tersebut adalah bahwa padadasarnya kodrat anak itu baik. Namun apa yang pada dasarnya baik tersebutdapat menjadi rusak karena perbuatan manusia. Menurut Rousseau, campurtangan manusia terhadap perkembangan anak dapat menimbulkan masalah bilatidak dilakukan dengan hati-hati. Oleh sebab itu para pendidik perlu membekalidirinya dengan pengetahuan tentang kejiwaan peserta didik.J.P Pestalozzi (1746 – 1827), dari Swiss, dikenal sebagai pendidik yangsangat memperhatikan kehidupan anak-anak. Ia ingin meningkatkan pendidikandi masyarakat dengan cara mengutamakan pendidikan bagi anak-anak. Iamengajurkan agar pendidikan untuk anak disesuaikan dengan perkembanganjiwa mereka. Hendaknya proses pembelajaran didasarkan pada pengalaman,dimulai dari tingkat yang mudah mengarah pada tingkat yang lebih sulit.PPD / Kuntjojo

6Tokoh berikutnya yang juga dikenal sebagai pendidik yang berasala dariJerman, yang menaruh perhatian pada kehidupan anak-anak adalah FridrichFrobel (1782 – 1852). Ia menjadi terkenal antara lain karena Kinder Garten(Taman Kanak-kanak) yang telah didirikannya di Blankenburg. Menurut Frobel,taman kanak-kanak adalah tempat bagi anak-anak bermain, bernyanyi, danmengerjakan pekerjaan tangan bersama-sama. Selain itu taman kanak-kanakjuga sebagai tempat anak melatih daya cipta dengan menggunakan alat-alatpermainan. Dengan bermain aktivitas dan kreativitas anak berkembangan.Masih dari Jerman, seorang ahli yang bernama Dietrich Tiedeman, padatahun 1787 mempublikasikan hasil peneltian tentang perkembangan anaknya. Iajuga dikenal sebagai salah seorang tokoh yang memperjuangkan agar psikologianak diakui keberadaannya sebagaimana ilmu-ilmu lainnya yang telahmendapatkan pengakuan.Apa yang telah dilakukan Tiedeman, ternyata menarik perhatian para ahli.Salah seorang diantaranya adalah Wilhelm Preyer. Preyer kemudian melakukanpenelitian sebagaimana yang dilakukan pendahulunya itu. Selama tiga tahun iamempelajari perkembangan motorik, bahasa, ingatan, dan kemauan anak lakilakinya dengan metoda observasi dan eksperimen.Dasar-dasar pemikiran tentang psikologi perkembangan atau psikologianak menjadi semakin kokoh setelah Preyer menulis buku Die Seele DesKindes (1882). Buku ini menjadi bahan yang berharga bagi perkembanganpsikologi anak, sehingga pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20psikologi anak mengalami perkembangan yang pesat sekali. Berkat jasanya iniPreyer oleh masyarakat ilmuwan dinyatakan sebagai Bapak Psikologi Anak.Sesudah masa Preyer, kehidupan anak semakin banyak mendapatkanperhatian dari para ahli. Tokoh-tokoh psikologi perkembangan dari berbagainegara kemudian bermunculan, diantaranya adalah sebagai berikut.1. Tokoh-tokoh dari Jermana. Clara dan William Stern mempelajari permainan dan perkembangananak-anak serta menulis buku Psychology der Fruhen Kindheit(1914).b. Charlotte Buhler mempelajari perkembangan bahasa anak-anak.c. Meuman, mempelajari cara berpikir anak-anak. Ia berpendapatbahwa cara berpikir anak-anak masih sugestibel.d. Kerschenstener, berhasil mengumpulkan dan meneliti sejumlahgambar yang telah dibuat oleh anak-anak dan membuat deskripsitentang fase-fase perkembangan kemampuan menggambar padaanak-anak.PPD / Kuntjojo

72. Tokoh dari Perancis, Jean Piaget menyelidiki cara berpikir dan bahasaanak-anak dan pada tahun 1950 bukunya yang berjudul ThePsychology of Intelligence diterbitkan.3. Tokoh dari Belandaa. Prof. Khonstamm, mempelajari permainan anak-anak.b. Prof. Langeveld, mengemukakan periodisasi perkembangan4. Dari Belgia, Dr. Declory dan Dr. Schuyten mengemukakan tentangpentingnya memperhatikan minat anak dalam pendidikan danpembelajaran.5. Tokoh dari Amerika, Stanley Hall, mempelajari permainan anak-anakdan memperkenalkan teori Atavisme.B. Pengertian, Objek dan Metoda Psikologi Perkembangan1. Pengertian Psikologi PerkembanganPsikologi perkembangan (developmental psychology) kadang-kadangdisebut psikologi genetic (genetic psychology). Apakah yang dimaksuddengan psikologi perkembangan ? Untuk menjawab pertanyaan ini adabaiknya membahas pengertian psikologi terlebih dahulu.Secara etimologis, istilah psikologi (bahasa Indonesia) atau psychology(bahasa Inggris) berasal dari dua kata bahasa Yunani , yaitu psyche danlogos (Sarlto Wirawan S., 1986 : 1). Psike artinya jiwa dan logos artinyanalar, logika, atau ilmu. Sehingga secara etimologis, psikologi sama denganilmu jiwa. Lalu apakah yang dimaksud dengan ilmu jiwa itu ? Banyakpendapat mengenai hal ini diantaranya adalah sebagai berikut.Knight dan Knight menyatakan : “Psychology may be dfined as thesystematic study of experience and behavior human and animal,normal and abnormal, individual and social” (Bimo Walgito, 2000 : 120).Sedangkan menurut Woodworth dan Marquis (Bimo Walgito, 2000 :120), “Psychology can be defined as the science of activities of theindividual. The word ‘activity’ is used here in very broad sense. Itincludes not only motor activities like walking and speaking, but alsocognbitive (knowledge getting) activities like seeing, hearing,remembering and thingking, and emotional activities like laughing andcrying, and feeling or sad”.Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa psiklogimerupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku atau aktivitas-aktivitas jiwa(khususnya pada manusia), baik itu manusia yang normal maupun yangPPD / Kuntjojo

8tidak normal, baik manusia sebagai individu maupun sebagai kelompok, baikitu aktivitas yang bersifat kgnitif, afektif, maupun psikomotorik.Dengan memahami pengertian psikologi maka akan lebih mudahmenjelaskan apakah psikologi perkembangan itu. J.P. Chaplin, menyatakanbahwa psikologi perkembangan : ” . That branch of psychology whichstudies processes of pre and post natal growth and the maturation ofbehavior” (Syamsu Yusuf, 2004 : 3). Lebih jelas lagi apa yang dikatakanoleh Ross Vasta dkk. (Syamsu Yusuf, 2004 : 3). Menurut mereka,“psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yangmempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjangproses perkembangan individu dari masa konsepsi sampai mati”2. Objek Psikologi PerkembanganObjek setiap ilmu dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu objekmaterial dan objek formal. Objek material adalah objek yang bersifatumum, dilihat dari wujud bendanya. Sedangkan objek formal adalah objekyang bersifat khusus, dari segi apa objek material ditinjau.Objek material psikologi perkembangan adalah perilaku manusia ataukompleks dari gejala-gejala jiwa manusia. Sedangkan objek formalnyaadalah perilaku manusia ditinjau berdasarkan proses perkembangan yangterjadi, sejak masa konsepsi sampai meninggal.3. Metoda Psikologi PerkembanganMetoda, tepatnya metoda ilmiah merupakan suatu prosedur untukmencapai suatu tujuan, yaitu diperolehnya kebenaran ilmiah tentang objekyang dipelajari oleh ilmu. Untuk mempelajari gejala kejiwaan, metoda yangdipakai dalam psikologi perkembangan adalah longitudinal method dancross-sectional method.Longitudinal method merupakan metoda yang dilakukan dengan waktuyang relative lama, hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan dari tahunketahun. Kelebihan metoda ini adalah bahwa suatu proses perkembangandapat dipelajari secara teliti. Adapun kelemahan metoda longitudinal adalahlamanya waktu yang diperlukan sehingga berdampak juga pada biaya dantenaga yang harus dikeluarkan.Cross-sectional method atau sering juga disebut transversal methodmerupakan metoda penelitian yang dilakukan dengan mempelajari perilakuindividu-individu dari tingkatan usia yang berbeda namun secara berurutan.Dengan mengambil sekelompok individu yang usianya berurutan diharapkandapat diperoleh gambaran mengenai proses perkembangan yang terjadipada setiap fase. Bisa saja apa yang diperoleh melalui metoda ini kurangPPD / Kuntjojo

9bisa dipercaya tetapi metoda ini ditinjau dari segi waktu, biaya, dan tenagalebih efisien disbanding dengan metoda longitudinal.C. Peranan Psikologi Perkembangan dalam Pendidikan1. Fakta-fakta Psikologis Peserta DidikFakta-fakta mengenai peserta didik, terutama fakta psikologis perlubahkan harus dipahami oleh pendidik. Ditinjau dari segi psikologis, dapatdiiedentifikasi fakta-fakta psikologis peserta didik sebagai berikut.a. Peserta didik merupakan suatu kesatuan dari berbagai aspek (bio,psiko, sosio, spiritual dan juga kognitif, afektif, maupun psikomotorik).b. Peserta didik merupakan individu-individu yang memiliki berbagaipotensi.c. Peserta didik merupakan individu-individu yang sedang tumbuh danber-kembangan.d. Peserta didik merupakan makhluk yang aktif dan kreatif.e. Bahwa peserta didik memiliki sifat unik.2. Mendidik Ditinjau dari Perspektif PerkembanganMendidik pada dasarnya adalah membantu perkembangan peserta didikagar berbagai potensi yang dimiliki peserta didik dapat berkembang secaraoptimal. Potensi-potensi positif peserta didik memerlukan stimuli darilingkungannya. Tanpa stimuli maka berbagai potensi positif peserta didik sulituntuk berubah menjadi kemampuan nyata. Dalam konteks inilah kehadiranpendidik diperlukan. Agar stimuli ataupun bantuan yang diberikan olehpendidik kepada peserta didik benar-benar bermakna, maka pendidik dituntutuntuk memahami berbagai hal yang berhubungan dengan perkembanganpeserta didik dan mampu menerapkannya dalam proses pendidikanPPD / Kuntjojo

10Bab 2PERTUMBUHANdanPERKEMBANGANA. Konsep-konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan1. Pengertian PertumbuhanPertumbuhan adalah proses perubahan progresif yang bersifat kuantitatif danyang terjadi pada aspek fisik. Contoh: munculnya gigi baru, semakinbertambahnya jumlah gigi, semakin bertambahnya tinggi badan, dst.2. Pengertian PerkembanganPerkembangan adalah proses perubahan progresif yang bersifat kualitatiffungsional dan yang terjadi pada aspek fisik atau psikis. Contoh : munculnyakemampuan berdiri dan berjalan, semakin meningkatnya kemampuan berdiri danberjalan, semakin meningkatnya kemampuan berpikir, berimajinasi, dst.3. Persamaan dan Perbedaan Pertumbuhan dengan Perkembangana. Persamaan pertumbuhan dengan perkembangan ialah bahwa keduanyamerupakan proses perubahan progresif.b. Perbedaannya adalah : (1) sifat perubahan, pada pertumbuhan perubahanbersifat kuantitatif sedangkan pada perkembangan, perubahan bersifatkualitatif fungsional; (2) aspek yang berubah, pada pertumbuhan yangberubah adalah aspek fisik, sedangkan pada perkembangan aspek fisik danpsikis.4. Hubungan Pertumbuhan dengan PerkembanganPerkembangan tidak terpisahkan dengan pertumbuhan. Perkembanganindividu dapat terjadi secara normal bila yang bersangkutan mengalamipertumbuhan yang normal. Dapat pula dinyatakan bahwa pertumbuhanmerupakan prasyarat perkembangan.Perkembangan terjadi bersamaan atau setelah terjadinya prosespertumbuhan. Contoh: dalam waktu kurang lebih 12 bulan semenjakkelahirannya, ukuran kaki anak semakin bertambah besar dan panjang(pertumbuhan), kemudian kaki tersebut mulai difungsikan untuk berdiri danberjalan (perkembangan).PPD / Kuntjojo

11Pertumbuhan merupakan proses untuk menyiapkan perkembangan.Perkembangan akan berlangsung normal jika pertumbuhan juga berlangsungnormal. Perkembangan bermasalah jika pertumbuhan bermasalah.Meskipun pertumbuhan berbeda dengan perkembangan tapi karenakeduanya tidak terpisahkan selain itu juga karena proses pertumbuhan lebihdahulu berhenti maka pembahasan mengenai pertumbuhan dan perkembanganseringkali hanya dinyatakan dengan satu istilah saja, yaitu perkembangan.5. Karakteristik PerkembanganTerjadinya perkembangan pada individu dapat diketahui berdasarkankarakteristik tertentu yang dialaminya. Karakteristik-karakteristik dimaksudmudah dikenali, yaitu sebagai berikut.a. Terjadinya perubahan semua aspek baik aspek fisik maupun aspek psikis.Perubahan-perubahan yang dimaksud merupakan perubahan progresif,kearah kemajuan.b. Perubahan dalam proporsi fisik dan juga psikis. Perubahan pada proporsifisik, tepatnya tubuh jelas sekali terlihat. Semakin bertambah usiaperbandingan dalam ukuran tubuh individu semakin berubah dan padamasa remaja tubuh individu telah memiliki proporsi tubuh seperti yangdimiliki orang dewasa. Perubahan proporsi psikis dapat dikenali misalnyadalam kemampuan berimajinasi dan berpikir. Pada mulanya dayaimajinasi individu lebih menonjol dari pada daya pikirnya. Seiring denganbertambahnya usia, proporsi daya imajinasi menjadi semakin berkurangsedangkan proporsi daya pikir semakin bertambah.c. Lenyapnya tanda-tanda yang lama, baik secara fisik maupun kejiwaan.Tanda-tanda fisik yang hilang misalnya : kelenjar thymus (kelenjar anakanak) yang terletak pada bagian dada, kelenjar pineal pada bagian bawahotak, rambut-rambut halus, dan gigi susu. Tanda-tanda kejiwaan yanghilang antara lain hilangnya kebiasaan meraban dan perilaku impulsive(dorongan untuk bertindak yang tidak disertai dengan berpikir terlebihdahulu).d. Diperolehnya tanda-tanda yang baru. Tanda-tanda baru pada aspek fisikdiantaranya adalah : pergantian gigi, munculnya ciri-ciri seks primer danjuga seks sekunder. Tanda-tanda baru pada aspek psikis yang munculdiantaranya : rasa ingin tahu akan sesuatu, kemampuan mengendalikanemosi, dll.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi PerkembanganBeberapa individu yang usianya sama ternyata perkembngan mereka baiksecara vertical maupun horizontal tidak selalu sama. Bahkan beberapa individuberasal dari orang tua yang sama dalam perkembannya, mereka jugamenunjukkan adanya perbedaan-perbedaan. Mengapa demikian ?Adabeberapa teori yang menjawab pertanyaan ini dengan menyoroti perananpembawaan dan lingkungan.PPD / Kuntjojo

12a. Teori EmpirismeTeori empirisme disebut juga teori tabularasa dan environmentalism. Teoriini dipelopori oleh John Locke (1632 – 1704). Menurut teori empirisme,perkembangan individu ditentukan oleh lingkungannya. Teori iniberanggapan bahwa pembawaan itu tidak ada. John Locke menyatakanbahwa pada saat dilahirkan, jiwa individu dalam keadaan kosong (ibarattabularasa yang belum tertulisi), dan lingkunganlah yang akan mengisikekosongan tersebut.b. Teori NativismeTeori nativisme dengan tokohnya Arthur Schopenhauer (1788 – 1880),beranggapan bahwa perkembangan individu semata-mata ditentukan olehfaktor-faktor yang dibawa sejak lahir (pembawaan). Bila individu dilahirkandengan pembawaan yang baik dengan sendirinya perkembangannyaakan baik, dan sebaliknya.c. Teori KonvergensiTeori konvergensi disebut juga teori interaksionisme. Teori inidikemukakan oleh William St

c. Peserta didik merupakan individu-individu yang sedang tumbuh dan ber-kembangan. d. Peserta didik merupakan makhluk yang aktif dan kreatif. e. Bahwa peserta didik memiliki sifat unik. 2. Mendidik Ditinjau dari Perspektif Perkembangan Mendidik pada dasarnya adalah membantu perkembangan peserta didik agar berbagai potensi yang dimiliki peserta .

Related Documents:

SILABUS MATA KULIAH 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : STATISTIK Kode Mata Kuliah : TW504 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS Semester : II (Dua) Prasyarat : - Jumlah minggu / jam pertemuan : (14 x 3 Jam) Pertemuan Nama Dosen : Dodiet Aditya Setyawan, SKM. 2. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini mengenalkan dan menyiapkan mahasiswa untuk

SILABUS, DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: INOVASI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU September 2015 . CM.PRD-PGSD-01-04 Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Inovasi Pendidikan Kode Mata Kuliah : IP 303 Bobot SKS : 2 SKS Semester : 5 Mata Kuliah Prasyarat : Semua Mata Kuliah Semester 1 Dosen : Dr. Hj. Lely Halimah .

Silaby Mata Kuliah : Epidemiologi D-IV Kebidanan, Hal.-1 FM -POLTEKKES SKA BM 09 04/R0 SYLABUS MATA KULIAH I. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Epidemiologi Kesehatan Reproduksi Kode Mata Kuliah : Beban Studi : 2 SKS (T : 1, P : 1) Penempatan : Semester II/ D4 Kebidanan minat Komunitas

Universitas Pamulang Manajemen S-1 Pengantar Manajemen iv MODUL MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Manajemen S-1 Mata Kuliah/Kode : Pengantar Manajemen / EKO0013 Sks : 3 Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada program studi Manajemen S-1 yang membahas

Koordinator Mata Kuliah Nama Anggota . RPS SILABUS 8/12 1 BAHAN KAJIAN : Pengantar Mata Kuliah METODE REFERENSI BAHAN KAJIAN INDIKATOR CAPAIAN BAHAN KAJIAN E Ceramah RPS Perkenalan, penjelasan kontrak kuliah dan gambaran umum tentang materi kuliah 2

KIMIA DASAR Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt. ILMU KIMIA Kimia Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang MATERIyang meliputi: –Struktur materi –Susunan materi –Sifat materi –Perubahan materi –Energi yang menyertai dari suatu materi Materi segala sesuatu yang mempunyai masa dan

Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Nama Mata Kuliah : Koding Klasifikasi dan Terminologi Kesehatan Kode : KUI 7811 Kredit : 2 SKS Status Mata Kuliah : Pilihan Semester : III SESI KELAS MATA KULIAH Hari : Lihat Jadwal Waktu : Lihat Jadwal Lokasi : Lihat Jadwal PENGAMPU MATA KULIAH (K OORDINATOR) Prof. dr Hari Kusnanto, DrPH NIDN : 0012115304 Email : harikusnanto@yahoo.com Telp .

SILABUS MATA KULIAH FILSAFAT MANUSIA A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Filsafat Manusia Nomor Kode : Jumlah SKS : 2 SKS (100 menit) Semester : Genap (5/6) Kelompok Mata Kuliah : MKK Prodi Jurusan/Program : Prodi Psikologi Pendidikan S2 Prasyarat : Dosen : Prof. Dr. H. Juntika Nurikhsan, MPd./Dr. Y. Suyitno, .