E. FORMAT RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) DAN FORMAT .

3y ago
570 Views
93 Downloads
1.09 MB
76 Pages
Last View : 20d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Evelyn Loftin
Transcription

-192-E. FORMAT RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) DAN FORMATPENILAIAN RKKE.1. FORMAT RKK KONSULTANSI KONSTRUKSIMANAJEMEN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSIPENGAWASAN/Format RKK pada tahap pemilihan Konsultansi Konstruksi Pengawasan/Manajemen Penyelenggaraan Konstruksi sudah harus mengikuti persyaratandalam SMKK yaitu sebagai Informasi Terdokumentasi. Susunan dokumen RKKterdiri dari: Cover Dokumen Halaman Pengesahan Halaman Daftar Isi Halaman Uraian dan Penjelasan RKKhttp://jdih.pu.go.id

-193-CONTOH[Logo Perusahaan]RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/ MANAJEMENPENYELENGGARAAN KONSTRUKSI .(Nama Paket Pekerjaan)Lokasi PekerjaanNomor KontrakWaktu Pelaksanaan:::DISUSUN OLEH: .(Nama Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi)http://jdih.pu.go.id

-194-Lembar PengesahanRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/ MANAJEMENPENYELENGGARAAN KONSTRUKSI .(Nama Paket Pekerjaan) .(Periode Pelaksanaan Pekerjaan)Pihak Penyedia JasaPihak Pengguna JasaDibuat Oleh:Disetujui Oleh: (Nama Jabatan )Pejabat Pembuat Komitmenttdttd .(Nama Lengkap) .(Nama Lengkap)NIP: (Diisi oleh Pengguna Jasasetelah memberikanpersetujuan pada rapatpersiapan pelaksanaanpekerjaan konstruksi (preconstruction meeting).http://jdih.pu.go.id

-195-DAFTAR ISI1HALLembar Pengesahan194Daftar Isi195Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan 196Konstruksi2Perencanaan Keselamatan Konstruksi1973Dukungan Keselamatan Konstruksi1984Operasi Keselamatan Konstruksi1995Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi199http://jdih.pu.go.id

-196-1.KEPEMIMPINANDANPARTISIPASIKESELAMATAN KONSTRUKSIPEKERJADALAM1.1Lembar Pakta Komitmen Keselamatan KonstruksiMemuat Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi yangditandatangani oleh Kepala Pengawas Pekerjaan Konstruksi danPengguna Jasa.Format Lembar Pakta Komitmen Keselamatan KonstruksiKOMITMEN RENCANA AKSI KESELAMATAN KONSTRUKSI(Badan Usaha) .(Badan Usaha) . sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi berkomitmenmelaksanakan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi berkeselamatanpada pelaksanaan Paket Pekerjaan Pembangunan . demi terciptanyaZero Accident, dengan memastikan:a. Pemenuhan ketentuan Keselamatan Konstruksi telah sesuai denganDokumen RKK;b. Pengawasan mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja (KAK);c. Pengawasan pelaksanaan berdasarkan kesesuaian standar dan desain;d. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Standar OperasionalProsedur (SOP); dane. Menggunakan tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat. [kota], . 20xxKepala PengawasPekerjaanttd .(Nama Lengkap)Pengguna Jasa*ttd .(Nama Lengkap)* Diisi oleh Pengguna Jasa setelah memberikan persetujuan pada rapat persiapanpelaksanaan pekerjaan konstruksi (preconstruction meeting).http://jdih.pu.go.id

-197-2.PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI2.1Identifikasi Bahaya dan Pengendalian RisikoMemuat tabel identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadapaktivitas pengawasan pelaksanaan konstruksi sesuai tahapan pekerjaankonstruksi yang dibuat oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi(Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi Pengawasan/KonsultansiKonstruksi MK) dan disetujui oleh Pimpinan Konsultan Pengawas/MKPekerjaan Konstruksi.Tabel 1 Contoh Format Tabel Identifikasi Bahayadan Pengendalian Risiko*.NoUraian KegiatanIdentifikasiBahayaDampak /RisikoPengendalianRisikoDibuat OlehDisetujui OlehPengawas/MKPimpinan Pengawas/MKTtdTtd(Nama Lengkap)(Nama Lengkap)(Nama Lengkap)*Format tabeldapat mengikuti contoh.Tabel 2 Penjelasan Tabel Contoh Format Tabel Identifikasi Bahaya danPengendalian RisikoUraian Kegiatan:Identifikasi Bahaya:Dampak / Risiko:Pengendalian Risiko:Tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaansesuai dengan pekerjaan rutin dan nonrutin.Menetapkan karakteristik kondisi bahaya/ tindakan bahaya terhadap aktivitaspengawasan pelaksanaan konstruksisesuai dengan peraturan terkait.Paparan /konsekuensi yang timbul akibatkondisi bahaya dan tindakan bahayaterhadap aktivitas pengawasanpelaksanaan konstruksi.Kegiatan yang dapat mengendalikan baikmengurangi maupun menghilangkandampak bahaya yang timbul.http://jdih.pu.go.id

-198-2.2Peraturan Perundang-undangan dan StandarIdentifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya diuraikanmenurut identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadap aktivitaspengawasan pelaksanaan konstruksi sesuai tahapan pekerjaankonstruksi.*Tabel 3 Contoh Format Peraturan Perundang-undangan dan StandarNo2.3Metode PelaksanaanPeraturan Perundangan& Persyaratan Lainnya Yang MenjadiAcuanSasaran dan Program PengawasanMemuat tabel sasaran dan program berdasarkan identifikasi bahaya danpengendalian risiko terhadap aktivitas pengawasan pelaksanaankonstruksi sesuai tahapan pekerjaan konstruksi.Tabel 4 Contoh Format Sasaran dan Program PengawasanNo1.Uraian KegiatanPekerjaan galiantanah kedalaman2mSasaran1. Galian dengankedalaman 2 m,dengan kondisitanah berpasir tdkterjadi longsor,2. Pekerja tidaktertimbun longsor,3. Galian sesuaidengan spesifikasiteknis.23.3.1Dst,Dst,Program Pengawasan1. Memastikan metodepelaksanaan yangdisepakati denganmenggunakandinding penahantanah dilaksanakan,2. Memastikan pekerjamengikuti proseduryang sudahditetapkan,3. Memastikan metodepelaksanaan galiansesuai denganspesifikasi teknis,Dst,DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSIKompetensia. Daftar PersonelMemuat daftar personel yang ikut dalam Pengawasan PelaksanaanPekerjaan Konstruksi.Tabel 5 Contoh Daftar Personel Pengawasan Pelaksana PekerjaanKonstruksiNo12JabatanJumlahPersonelNama PersonelAhli K3 Konstruksi/PetugasKeselamatan KonstruksiAhli Teknik Terkait / Ahli Teknik Sesuaibidangnyab. Sertifikat PersonelMemuat sertifikat Personel yang ikut dalam Pengawasan PelaksanaanPekerjaan Konstruksi pada Tabel 5 Contoh Daftar Personel PengawasPelaksana Pekerjaan Konstruksi.Contoh:1. Sertifikat Ahli Muda K3 Konstruksi2. Sertifikat Ahli Jalan dan Jembatan, dst.http://jdih.pu.go.id

-199-4.4.1OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSIStruktur Organisasi Pengawasan Pekerjaan KonstruksiMemuat bagan struktur organisasi Pengawas Pekerjaan Konstruksibeserta tugas dan tanggung jawabnya.Gambar 1 Contoh Struktur Organisasi Pengawas Pekerjaan KonstruksiPimpinan PengawasanNamaInspeksi EngineerQuality Engineer/Quantity EngineerPenanggung Jawab KeselamatanKonstruksi PengawasanNamaNamaNamaTabel 6 Contoh Tugas dan Tanggung Jawab Terhadap siEngineer3Tugas Dan Tanggung JawabDst.4.2Pengelolaan Keselamatan KonstruksiMemuat prosedur dan/atau instruksi kerja pengawasan pada prosespelaksanaan konstruksi yang ditandatangani oleh Pimpinan PengawasPekerjaan Konstruksi dan Pengguna Jasa untuk dilaksanakan.5.EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSIMemuat Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan terkaitPenerapan SMKK. Isi Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaansekurang-kurangnya mencakup lembar pengawasan dan formulir izinkerja yang telah ditandatangan.http://jdih.pu.go.id

-200-E.2. FORMAT RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PENYEDIAJASA PELAKSANA PEKERJAAN KONSTRUKSIFormat RKK pada tahap pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi sudah harusmengikuti persyaratan dalam SMKK yaitu sebagai Informasi Terdokumentasi.Susunan dokumen RKK terdiri dari: Cover Dokumen Halaman Pengesahan Halaman Daftar Isi Halaman RKKhttp://jdih.pu.go.id

-201-Cover Dokumen(Logo Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi)RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI(RKK) .(Nama Pekerjaan Konstruksi)Pemberi TugasLokasi PekerjaanNomor KontrakWaktu Pelaksanaan::::(Nama Pengguna Jasa)XX hari (sesuai kontrak)DISUSUN OLEH: .(Nama Penyedia Jasa)http://jdih.pu.go.id

-202-Lembar PengesahanRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI(RKK) .(Nama Pekerjaan Konstruksi)Pihak Penyedia JasaPihak PengawasPekerjaanPihak Pengguna JasaDibuat Oleh:Diperiksa Oleh:Disetujui Oleh: (Nama Jabatan) (Nama Jabatan)Pengguna Jasa(Pejabat Pembuat Komitmen)ttdttd .(Nama Lengkap) .(Nama Lengkap)ttd .(Nama Lengkap)NIP: (Ditandatangi olehPimpinan tertinggiPenyedia JasaKonstruksi)(Ditandatangi olehPimpinan tertinggi PenyediaJasa KonsultansiKonstruksi Pengawasan)(Diisi oleh Pengguna Jasasetelah memberikanpersetujuan pada rapatpersiapan pelaksanaanpekerjaan konstruksi (preconstruction meeting).http://jdih.pu.go.id

-203- .RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)(Logo & NamaPerusahaan)(digunakan untuk pelaksanaan konstruksi)DAFTAR ISIABCDEHALKEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAMKESELAMATAN KONSTRUKSPERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSIDUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSIOPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSIEVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI204213224230246http://jdih.pu.go.id

-204-KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASIKESELAMATAN KONSTRUKSIPEKERJADALAMA.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal1.Daftar Identifikasi Isu Internal dan EksternalMemuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaanpekerjaan konstruksi dan ditandatangani oleh ahli teknik terkait danPenanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.Daftar isu, terdiri atas:1. Identifikasi isu internal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaankonstruksi dan pengaruhnya terhadap penerapan KeselamatanKonstruksi di antaranya:a. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas;b. Kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya;c. Kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan,dan kompetensi (seperti modal, waktu, sumber daya manusia,proses, sistem, dan teknologi);d. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari, pekerja;e. Pengaturan waktu kerja;f. Kondisi kerja; dang. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat appenerapanKeselamatan Konstruksi di antaranya:a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, danmunculnya pekerjaan baru;c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadapkesehatan dan keselamatan;d. Hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait denganpekerjaan konstruksi;e. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.http://jdih.pu.go.id

-205-Tabel A-1. Contoh Identifikasi dan Penetapan Isu Eksternal dan InternalDAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNALPAKET PEKERJAAN: INSTALASI dalampekerjaan3dst.Pekerjabekerja lebihdari 1 InternalKEINGINAN DAN HARAPANINTERNALEKSTERNALKebutuhan:Keinginan:- sesuai jadwal- Tidak- sesuai metode kerjamenggangguaktifitasHarapan:Harapan:- tidak terjadi kecelakaan &- metode kerjapenyakit akibat kerjaaman terhadap- proyek tdk dihentikan / tdklingkungandidemoStrength Struktur Keinginan :Keinginan:Organisasi - Penambahan Personil- Tidakmengganggudiharapkan penerapan SMKKaktifitaslebih (SPK)Harapan- tidak terjadi kecelakaan &penyakit akibat kerjadst.dst.dst.Ahli Teknik Terkaitdst.dst.Penanggung Jawab KeselamatanKonstruksittdttd .(Nama Lengkap)http://jdih.pu.go.id .(Nama Lengkap)Harapan:- metode kerjaaman terhadaplingkungandst.

-206Unit Keselamatan Konstruksi/UKK (Organisasi Pengelola SMKK)a. Memuat bagan struktur organisasi yang dapat menjelaskan hubungankoordinasi antara Pelaksana Konstruksi, Kantor Pusat dan pengelolaSMKK.TingkatPerusahaanDirektur UtamaNamaDirektur HSENamaTingkat ProyekPimpinanTertinggiPimpinan TertinggiPekerjaanKonstruksiProyekPimpinan UKKNamaNamaNamaPimpinan UKKNamaKeterangan:Manajer Produksi 1Manajer Produksi 2NamaNamaManajer Produksi 3NamaGaris KoordinasiGaris KomandoDiagram A-1 Contoh Struktur Organisasi Pengelola SMKK**Format struktur organisasi dapat mengikuti contoh.b. Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja yang menggambarkanhubungan kerja antara Pelaksana Pekerjaan Konstruksi denganKantor Pusat Penyedia Jasa. Prosedur dan/atau petunjuk kerjaditandatangani oleh Direktur Utama Penyedia Jasa. Isi prosedurdan/atau petunjuk kerja sekurang-kurangnya meliputi:1. Tugas, tanggung jawab dan wewenang Tim Pelaksana PekerjaanKonstruksi dan Kantor Pusat Penyedia Jasa;2. Hubungan kerja antara Tim Pelaksana Pekerjaan Konstruksi danKantor Pusat Penyedia Jasa;3. Jadwal pelaporan kinerja pelaksanaan pekerjaan khususnyaterkait Keselamatan Konstruksi pada pimpinan puncak PenyediaJasa di Kantor Pusat;4. Kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan pekerjaan khususnyaterkait masalah Keselamatan Konstruksi dan alternatif solusipemecahan masalah tersebut yang membutuhkan bantuandukungan dari pimpinan puncak Penyedia Jasa di Kantor Pusat.http://jdih.pu.go.id

-207-Direktur HSEPimpinan atPetugas P3KDiagram A-2. Contoh Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi UnitKeselamatan KonstruksiA.2 Tabel Tugas dan Tanggung Jawab UKKJabatanDirektur HSEPimpinan UKKPetugasKeselamatanKonstruksiPetugas TanggapDaruratPetugas P3KTugas dan Tanggung JawabMenetapkan kebijakan Keselamatan KonstruksiMemastikan dipenuhinya persyaratan SMKK padapelaksanaan kegiatanMemastikan terlaksananya pelaksanaan KeselamatanKonstruksi pada proyek konstruksiMenetapkan Sasaran Program Keselamatan KonstruksiMelaporkan Kinerja Penerapan SMKK kepada pengguna jasaMengkoordinir penerapan SMKK di tempat kegiatankonstruksiMenyiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalampenerapan SMKKMemastikan kegiatan Keselamatan Konstruksi di tempat kerjaterlaksana dengan baikMelakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerjaMelakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkaitMelaksanakan induksi Keselamatan KonstruksiMelaksanakan konsultasi dan komunikasi KeselamatanKonstruksi di tempat kerjaMelakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerjaMelaporkan kejadian baik berupa insiden maupun accidentkepada Manajer/Koordinator Keselamatan KonstruksiMelaporkan kejadian tanggap darurat kepadaManajer/Koordinator Keselamatan KonstruksiMengumumkan kondisi darurat di tempat kerja, kepadaseluruh pekerjaMelakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan ditempat kerjaMemastikan peralatan P3K dalam kondisi baikMemastikan isi kotak P3K sesuai dengan peraturanhttp://jdih.pu.go.id

-208-A.3 Komitmen Keselamatan Konstruksi1.Lembar Pakta Komitmen Keselamatan KonstruksiMemuat Lembar Pakta Komitmen Keselamatanditandatangani oleh pimpinan tertinggi badan usaha.Konstruksiyang[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Tanpa KSO]PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSISaya yang bertanda tangan di bawah ini:NamaJabatanBertindak untuk: [nama wakil sah badan usaha]: .: PT/CV/Firma/atau lainnya [pilih yangdan atas nama sesuai dan cantumkan nama]dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi sesuaidengan nama Pokja Pemilihan] berkomitmen melaksanakan konstruksiberkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwaseluruh pelaksanaan konstruksi:1.2.3.4.5.6.7.Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; danMelaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP);Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK. [tempat], . [tanggal] [bulan] 20 . [tahun][Nama Jabatan Pimpinan Perusahaan Tertinggi Penyedia Jasa][tanda tangan],[nama lengkap]http://jdih.pu.go.id

-209[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan KSO]PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSIKami yang bertanda tangan di bawah ini:1. Nama: [nama wakil sah badan usaha]Jabatan: .Bertindak untuk : PT/CV/Firma/atau lainnya [pilih yang sesuai dancantumkan nama]2. Nama: [nama wakil sah badan usaha]Jabatan: .Bertindak untuk : PT/CV/Firma/atau lainnya [pilih yang sesuai dancantumkan nama]3. .[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota KSO]dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi akankonstruksiberkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruhpelaksanaan konstruksi:1.2.3.4.5.6.7.Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; danMelaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP);Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK. [tempat], . [tanggal] [bulan] 20 . [tahun][Nama Pimpinan KSO Penyedia] [Nama Wakil KSO Penyedia] [Nama Wakil KSOPenyedia][tanda tangan],[nama lengkap][tanda tangan],[nama lengkap][tanda tangan],[nama lengkap][cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota KSO]http://jdih.pu.go.id

-2102.Lembar Kebijakan Keselamatan KonstruksiMemuat Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi yang dibuat olehPenyedia Jasa (tertulis, tertanggal dan ditandatangani) dan disahkan olehPengguna jasa Kebijakan keselamatan konstruksi harus:1. Dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan, baik parapemangku kepentingan internal maupun pemangku kepentinganeksternal;2. Tersedia sebagai informasi terdokumentasi;Jika Penyedia Jasa belum memiliki Lembar Kebijakan KeselamatanKonstruksi maka dapat mengikuti contoh Lembar Kebijakan di bawah.[Contoh Kebijakan Keselamatan Konstruksi]KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSIKami berkomitmen untuk:1. Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatanganioleh Pimpinan perusahaan.2. Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar disekitar tempat kerja.3. Melakukan perbaikan keberlanjutan terhadap sistem Manajemen dan KinerjaKeselamatan Konstruksi guna meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksiyang baik di tempat kerja.Untuk mencapainya, kami akan:1. Membangun dan memelihara sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, sertasumber daya yang relevan.2. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundangundangan dan persyaratan lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.3. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksikepada tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksiperusahaan.Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi1. Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman danberkeselamatan terhadap risiko bahaya cidera ringan, sedang dan berat padapekerja, kerusakan aset/properti, publik dan lingkungan, setiap personil berhakuntuk memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak selamat ataukondisi tidak aman dalam melakukan pekerjaan.2. Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentianpekerjaan tidak akan dilanjutkan sampai semua aspek keselamatan konstruksidipenuhi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.3. Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan UnitKeselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.4. Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baikdan bertanggungjawab.5. Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidakakan dikenai sanksi apabila setelah diverifikasi bahwa perintah penghentiantersebut dianggap tidak perlu atau bahkan berdampak mengganggu kemajuanpekerjaan.6. Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan. [tempat], [tanggal / bulan] . [tahun][Nama Penyedia Jasa][tanda tangan],[nama lengkap]Disahkan, [tempat], [tanggal / bulan] . [tahun][Nama Pengguna Jasa][tanda tangan],[nama lengkap]http://jdih.pu.go.id

-2113.Tinjauan Pelaksanaan KomitmenMemuat jadwal kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi(level dari direktur hingga ke ting

Risiko Disetujui Oleh Pimpinan Pengawas/MK Ttd (Nama Lengkap) *Format tabel dapat mengikuti contoh. Tabel 2 Penjelasan Tabel Contoh Format Tabel Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Uraian Kegiatan : Tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan rutin dan non-rutin. Identifikasi Bahaya : Menetapkan karakteristik kondisi .

Related Documents:

1.2 Organisasi Pengelola SMKK 1.3 Komitmen Keselamatan Konstruksi 2. Perencanaan Keselamatan Konstruksi 2.1 Mengidentifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian, dan Peluang 2.2 Rencana Tindakan yang Tertuang dalam Sasaran dan Program 2.3 Pemenuhan Standar dan Peraturan Perundangan Keselamatan Konst

MODUL 3 PEMAHAMAN UMUM PENGAWASAN KONSTRUKSI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 5 BAB II KONSEPSI KONSTRUKSI 2.1 Dasar Hukum a) UU No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi b) PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, sebagaimana terakhir diubah dengan PP No. 54 Tahun 2016 tentang

Tanggal 2 Maret 2010 Tentang "Decade of Road Safety" 2011 - 2020 Kesepakatan 4 Menteri Kapolri Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2008 Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2009 Disusun draft Rencana Aksi Keselamatan Jalan Dekade Aksi Keselamatan (DoA) Dibuka Wapres di Silang . Uji Coba, Workshop/ Uji Publik SMK

dengan memperhatikan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang di gunakan dalam proyek konstruksi,maka penulisan tugas akhir ini,penulis membatasi masalah pada penerapan keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan Standart Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.01/Men/1980).

Konstruksi Kerangka Bangunan, Konstruksi Tangga dan Konstruksi Atap atau Kuda-kuda. Serta menanamkan secara teknis dalam setiap proses perencanaan interior. Dengan terselesaikannya pembuatan Buku Ajar ini penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan segala bentuk bantuan baik moril .

tentang keselamatan kesehatan kerja serta penerapan sikap terhadap keselamatan kerja pada karyawan untuk mengurangi dan mencegah timbulnya kecelakaan. Dengan pengetahuan tentang keselamatan kerja yang tinggi, dan pengalaman kerja bahaya-bahaya kecelakaan mendapat perhatian dari tenaga kerja yang bersangkutan.

sasaran keselamatan pasien yang menjadi prioritas gerakan keselamatan pasien. Enam sasaran keselamatan pasien adalah tercapainya hal-hal sebagai berikut : a. Sasaran I : Mengidentifikasi Pasien dengan Tepat Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki / meningkatkan ketelitian dalam

hardware IP re-use and consistency accross product families and higher level programming language makes the development job far more convenient when dealing with the STM32 families. HIGH-PERFORMANCE HIGH DEGREE OF INTEGRATION AND RICH CONNECTIVITY STM32H7: highest performance STM32 MCUs with advanced features including DSP and FPU instructions based on Cortex -M7 with 1 to 2 Mbytes of .