MEKANISME PENYUSUNAN INVOICE DAN PACKING LIST

1y ago
7 Views
2 Downloads
1.99 MB
83 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jamie Paz
Transcription

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idMEKANISME PENYUSUNAN INVOICE DAN PACKING LISTPADA PT. INDO VENEER UTAMA DI KABUPATENKARANGANYARTugas AkhirDiajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Persyaratan GunaMencapai Gelar Ahli Madya Pada Program DIII Bisnis InternasionalFakultas Ekonomi Sebelas Maret SurakartaOleh :ARUM CITRA HASTAMIF3109011FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2012commit to useri

KANISME PENYUSUNAN INVOICE DAN PACKING LISTPADA PT. INDO VENEER UTAMA DI KABUPATENKARANGANYARARUM CITRA HASTAMIF3109011Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanismepenyusunan invoice dan packing list yang diterapkan PT. Indo Veneer Utamadan disertai dengan hambatan – hambatan. Penelitian ini menggunakanmetode analisa deskripsi mengenai mekanisme penyusunan invoice danpacking list yang diterapkan PT. Indo Veneer Utama dalam memenuhipesanan buyer. Sumber data yang berisi tentang berbagai keteranganmengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian diperoleh peneliti dengancara wawancara pada pihak PT. Indo Veneer Utama mengenai bagaimanamekanisme penyusunan invoice dan packing list pada PT. Indo Veneer Utamasampai saat ini. Peneliti juga melakukan observasi langsung di PT. IndoVeneer Utama. Teknik pembahasan pada penelitian ini adalah pembahasandeskriptif yaitu teknik untuk membuat gambaran atau deskriptif secarasistematis, faktual, aktual, dan akurat mengenai obyek yang diteliti.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa alurpenyusunan dokumen ekspor pada PT. Indo Veneer Utama di KabupatenKaranganyar adalah Purchase Order, Surat Perintah Kerja, Surat PenyerahanBarang, Daftar Pallet, Shipping Instruction, Delivery Order, Surat PengantarBarang, Pengantar Ekspor Barang, Nota Penerbitan Ekspor, Certificate ogOrigin,Bill of Lading, Invoice dan Packing List.Hambatan yang dihadapi PT.Indo Veneer Utama adalah container dan penerbitan Delivery Order darimaskapai pelayaran sering terlambat hal ini menyebabkan proses stuffing dankeberangkatan kapal menjadi terlambat, sehingga penerbitan Invoice danPacking List juga terlambat.Berdasarkan penelitian ini, penulis memberikan saran antara lainpengurusan dokumen seperti COO sebaiknya dikerjakan sendiri. Dalampemilihan transportasi sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor sepertiservice tetap, kecepatan waktu angkutan, layanan yang baik, dan biaya angkutyang terjangkau. Sebaiknya diadakan pengecekan ulang jumlah pallet danShipping Instruction.Kata Kunci : Dokumen Eksporcommit to userii

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to useriii

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to useriv

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idMOTTOAyo sekolah, ayo sekolah nasibmu akan berubah!“Bu Muslimah, Lakar Pelangi”Aku menyentuh masa depan. Aku Belajar“Christa McAuliffe”Guru yang tak tahan akan kritik boleh masuk keranjangsampah. Guru bhukan dewa dan selalu benar, dan muridbukan kerbau.“Soe Hok Gie”Kepala yang tidak mempunyai fikiran sama halnya denganbenteng yang tidak dibela“Napoleon Bonaparte”Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, iaakan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.(Imam Syafi’i)commit to userv

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idHALAMAN PERSEMBAHANKupersembahkan karya ini kepada Papa dan Mama Kedua kakak, kakak ipar dan keponakan Almamater Bisnis Internasionalcommit to uservi

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idKATA PENGANTARBismillahirrohmanirrohim,Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telahmelimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir inidengan judul “MEKANISME PENYUSUNAN INVOICE DAN PACKING LISTPADA PT. INDO VENEER UTAMA DI KABUPATEN KARANGANYAR”untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu BisnisInternasional di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Tugas Akhir ini mendapatbanyak mendapat bantuan dari berbagai pihak karena keterbatasan penulis. Dalamkesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yangtelah membantu dalam menyusun Tugas Akhir ini, yaitu:1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas EkonomiUniversitas Sebelas Maret Surakarta.2. Bapak Drs. Hari Murti, MSi, selaku Ketua Program Diploma IIIManajemen Perdagangan Universitas Sebelas Maret Surakarta.3. Bapak Drs. Supriyono, Msi, selaku Dosen Pebimbing yang telah banyakmemberikan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan TugasAkhir.4. Bapak Arif Rahman Hakim, SE, selaku Pebimbing Akademik yang telahbanyak memberikan saran dan masukan untuk judul Tugas Akhir commit to userviimenuntutilmudiBisnis

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.id5. Segenap dosen pengajar Program Diploma III Manajemen PerdaganganUniversitas Sebelas Maret yang telah banyak memberikan ilmunya.6. Direktur Utama PT. Indo Veneer Utama yang telah berkenan memberikanijin magang kerja untuk penulisan laporan Tugas Akhir.7. Bapak Joko Mulyanto, Bapak Umpi Purnama, dan Bapak Slamet selakuHRD – GA yang telah membantu proses kelancaran selama penulismelaksanakan magang kerja.8. Ibu Marti, Ibu Yuni, Ibu Maryati, dan Bapak Hartoyo selaku staff eximdan staff Gudang Barang Jadi yang telah banyak memberikan bantuan,informasi, dan bimbingan yang sangat bermanfaat bagi penulis.9. Seluruh staff dan karyawan PT. Indo Veneer Utama yang telah membantupenulis mendapatkan informasi dan bimbingan yang bermanfaat bagipenyusunan Tugas Akhir ini10. Eddy, Sri, Lia, Budi, Evi, Surya, Dejan, dan Dio seluruh keluargaku yangtelah banyak memberikan bantuan secara financial, support, dan doadalam penyusunan Tugas Akhir.11. Teman – teman terdekat (@dynps, @cunetaaa, ia)yangtelahbanyakmemberikan informasi dan motivasi.12. Teman – teman seper-DPL Ajeng, Tya, dan Lea yang telah banyakmembantu selama penulisan TA.13. Muhammad B. Winata terimakasih.14. Semua pihak yang mendukung penulis yang tidak dapat penulis sebutkansatu persatu.commit to userviii

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idPenulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusun Tugasakhir ini, untuk itu penulis mohon kritikan dan saran agar Tugas Akhir inidapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi pembaca dan PT. IndoVeneer Utama sebagai obyek pengamatan.Surakarta, 1 Juli 2012Penuliscommit to userix

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idDAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iABSTRAKSI .iiPERSETUJUAN .iiiPENGESAHAN.ivMOTTO.vPERSEMBAHAN .viKATA PENGANTAR.viiDAFTAR ISI.xDAFTAR TABEL .xiiDAFTAR GAMBAR .xiiiDAFTAR LAMPIRAN .xivBAB IBAB IIPENDAHULUANA.Latar Belakang Masalah .1B.Perumusan Masalah .7C.Tujuan Penelitian .8D.Manfaat Penelitian.8E.Metode Penelitian .9LANDASAN TEORIA.Pengertian Ekspor.12B.Prosedur Ekspor.11C.Dokumen Ekspor .13BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASANA.Deskripsi Obyek Penelitan.27B.Sejarah Singkat Perusahaan .27C.Lokasi Perusahaan .28D.Tujuan Umum DidirikanPerusahaancommitto user .29x

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idE.Struktur Organisasi .29F.Kebijakan Perusahaan.34G.Jenis Produki.39H.Departemen – departemen Produksi .39I.Strategi Promosi .45J.Pembahasan.41K.Mekanisme Penyusuanan Dokumen Ekspor .48L.Pihak pihak yang terlibat .59M.Hambatan – hambatan yang dihadapi .62commit to userxi

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idDAFTAR TABELTabel 1.1 Nilai Ekspor Jawa Tengah.6Tabel 2.1 Jumlah staff dan karyawan .25commit to userxii

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idDAFTAR GAMBARGambar 1.1 Perkembangan Nilai Ekspor - Impor Jateng .4Gambar 2.1 Bagan Produksi Ekspor .20Gambar 3.1 Struktur Organisasi .30Gambar 3.2 Skema Proses Produksi.44Gambar 3.3 Skema Mekanisme Peenerbitan Dokumen.51Gambar 3.4 Invoice PT. Indo Veneer Utama.54Gambar 3.5 Packing List PT. Indo Veneer Utama .57commit to userxiii

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idDAFTAR LAMPIRAN1. Surat Pernyataan2. Surat Keterangan Magang3. Denah / Lay Out Pabrik4. Purchase Order5. Surat Perintah Kerja6. Surat Penyerahan Barang7. Daftar Pallet8. Shipping Instruction9. Delivery Order10. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)11. Nota Penerbitan Ekspor (PEB)12. Certificate of Origin13. Bill of Lading14. Surat Pengantar Barang15. Dokumen QC16. Equipment Interchange Reeceipt17. Invoice18. Packing Listcommit to userxiv

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahManusia sebagai makhluk sosial kerap dihubungkan dengan suatukeadaan dimana manusia tersebut tidak dapat hidup sendiri dan salingmembutuhkan bantuan dari manusia lain. Suatu hubungan simbiosismutualisme ini juga terjadi dalam beberapa kegiatan, termasuk kegiatanekonomi. Dalam kegiatan ekonomi internasional sering kali pelaku ekonomimelakukan kerjasama ekonomi internasional dalam bentuk perdaganganinternasional yang terjadi untuk kegiatan pembangunan sebagai konsekuensidari adanya perbedaan tingkat perekonomian. Hal ini dimaksudkan denganharapan dapat memperkecil perbedaan yang ada.Peranan serta usaha yang dilakukan pemerintah di bidang ekspor telahdijalankan dengan meningkatkan kegiatan ekonomi dengan menggalakkanekspor nonmigas dengan pengenalan “Paket 1 April 1976” Sistem CounterPurchase tahun 1982 dan INPRES No.4 Tahun 1985 dengan peraturanperaturan dan tata cara pelaksanaan ekspor guna kelancaran arus barang dipelabuhan dan penekanan biaya tinggi. Perusahaan harus menempuh beberapatahapan ini dimulai dari dokumen pengiriman barang hingga produk sampai ditangan konsumen, semua tahapan ini ini ditentukan oleh pihak pemerintahguna mengatur lalu-lintas serta laju dari kualitas ekspor, salah satu faktorekstern yang penting dalam menjamin terlaksananya transaksi ekspor adalahkepercayaan dua belah pihak yang saling berjauhan dan belum salingcommit to user1

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idmengenal merupakan suatu resiko bila dilibatkan dengan pertukaran barangatau uang.Kegiatan ekspor impor didasari atas kondisi bahwa tidak ada suatunegara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkandan saling mengisi. Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda baiksumber daya alam, iklim, geografis, struktur ekonomi dan struktur sosial.Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan komoditas yang dihasilkan,komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dan kuantitas produk. Adanyainterdependensi kebutuhan itulah yang menyebabkan adanya perdaganganinternasional. Masing-masing negara memiliki keunggulan dan kekurangan.Komoditas yang dihasilkan suatu negara mungkin juga belum dapat dipakailangsung karena berupa bahan mentah yang memerlukan pengolahan lebihlanjut. Bahan mentah tersebut selanjutnya mungkin dibutuhkan negara lainsebagai bahan baku pabriknya Kegiatan ekspor membawa banyak manfaatbagi masyarakat, diantaranya yaitu memperluas pasar bagi produk Indonesia,menambah devisa negara, dan juga memperluas lapangan kerjaSeiring dengan berjalannya perputaran ekonomi sudah menjadi halyang penting bagi kelompok perusahaan manapun untuk mampu memperolehpenjualan ekspor atau untuk bersaing secara efektif dengan impor yang tidaklagi harus melompati penganut proteksionisme. Apalagi di era globalisasiseperti sekarang ini, kegiatan ekspor impor merupakan salah satu caramenambah devisa, selain itu juga dapat mengurangi pengangguran yang saatini cukup merisaukan. Sehingga berakibat dengan tumbuhnya perusahaanyang berorientasi pada perdagangan antar negara.commit to user2

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idPengutamaan Ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun1983. Sejak saat itu,ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhanekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi-dari penekananpada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor. Konsumen dalamnegeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barangdomestik, menjadi sesuatu yang sangat lazim. Persaingan sangat tajam antarberbagai produk. Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktorpenentu daya saing suatu produk. Secara kumulatif, nilai ekspor IndonesiaJanuari-Oktober 2012 mencapai USD118,43 miliar atau meningkat 26,92persen dibanding periode yang sama tahun 2011, sementara ekspor nonmigasmencapai USD 92,26 miliar atau meningkat 21,63 persen. Sementara itumenurut sektor, ekspor hasil pertanian, industri, serta hasil tambang danlainnya pada periode tersebut meningkat masing-masing 34,65 persen, 21,04persen, dan 21,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Adapun selama periode ini pula, ekspor dari 10 golongan barangmemberikan kontribusi 58,8 persen terhadap total ekspor nonmigas.Kesepuluh golongan tersebut adalah, lemak dan minyak hewan nabati, bahanbakar mineral, mesin atau peralatan listrik, karet dan barang dari karet, mesinmesin atau pesawat mekanik. Kemudian ada pula bijih, kerak, dan abu logam,kertas atau karton, pakaian jadi bukan rajutan, kayu dan barang dari kayu,serta timah.Perkembangan Ekspor di Jawa Tengah Memasuki bulan kesepuluhtahun 2011 nilai ekspor Jawa Tengah mengalami peningkatan dibandingkanekspor pada bulan sebelumnya. Tercatat sebesar 378,00 juta USD nilai eksporcommit to user3

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idbulan Oktober yang dilakukan Jawa Tengah ke negara-negara di seluruhdunia. Dibandingkan dengan nilai ekspor bulan September 2011 (331,67 jutaUSD) ekspor pada bulan Oktober 2011 mengalami kenaikan sebesar 46,34juta USD atau 13,97 persen. Dibandingkan bulan Oktober 2010 ( year on year)nilai ekspor Jawa Tengah mengalami kenaikan sebesar 22,00 persen (dari309,83 juta USD menjadi 378,00 juta USD). Gambaran fluktuasi ekspor yangdilakukan Jawa Tengah per bulan selama tahun 2009 sampai denganNovember. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut iniGambar 1.1Perkembangan Nilai Ekspor – Impor Jawa TengahSumber : Badan Pusat Statistikacommit to user4

n Ekspor di Jawa Tengah menurut komoditas yangdikutip dari Badan Pusat Statistik. Untuk komoditasTekstil dan barangTekstil, Kayu dan barang dari kayu serta Bermacam barang hasil pabrikmerupakan 3 (tiga) kelompok komoditas utama yang mempunyai nilai eksportertinggi selama bulan Januari – Oktober 2011. Nilai ekspor untuk ketigakelompok komoditas ini pada bulan Oktober 2011 masing-masin sebesar134,62 juta USD, 62,69 juta USD, dan 48,94 juta USD. Menurut kelompokkomoditas, tiga kelompok komoditas yang mempunyai peran tertinggiterhadap total nilai ekspor Jawa Tengah selama periode Januari-Oktober 2011adalah Tekstil dan barang Tekstil (11), Kayu dan barang dari kayu (09), sertaBermacam barang hasil pabrik (20).Peranan komoditas tersebut masing-masing sebesar 40,44 persen,14,06 persen dan 12,47 persen terhadap total ekspor Jawa Tengah. Nilaiekspor untuk ketiga komoditas tersebut pada bulan Oktober 2011 masingmasing adalah sebesar 134,62 juta USD, 62,69 juta USD, dan 48,94 juta USD.Tekstil dan barang Tekstil (11) mengalami penurunan ekspor sebesar 0,72 jutaUSD dibanding bulan September 2011, Kayu dan barang dari kayu (09) naiksebesar 9,85 juta US dan Bermacam barang hasil pabrik (20) mengalamikenaikan sebesar 16,95 juta USD dibanding ekspor bulan September 2011.Kenaikan tertinggi nilai ekspor pada bulan Oktober 2011 terhadap September2011 terjadi pada Bermacam barang hasil pabrik (20) sedangkan penurunanpaling besar terjadi pada komoditas Plastik dan barang dari Plastik (07) .Selengkapnya disajikan pada Tabel berikut.commit to user5

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idTabel 1.1Nilai Ekspor Jwa Tengah Berdasarkan 21 Kelompok Komoditas padaOktober 2011Sumber : Badan Pusat StatistikMelihat Angka Perkembangan Ekspor di Jawa Tengah danPerkembangan Ekspor Furniture yang terus meningkat ini dapat memotivasiperusahaan eksportir furniture di Jawa Tengah untuk meningkatkancommit to userekspornya. Termasuk PT. Indo Veneer Utama yang beralamat di Jalan6

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idAdisucipto Colomadu Karanganyar merupakan salah satu perusahaan furnitureyang sudah banyak memproduksi berbagai macam produk furniture serta telahmelakukan kegiatan ekspor dalam jangka waktu yang cukup lama dan sudahmemasarkan produkya ke luar negeri. Negara-negara tujuan ekspornya antaralain Australia, Israel, Singapore, Russia, Belanda dan JermanPT. Indo Veneer Utama dalam melakukan kegiatan ekspornya jugamelaksanakan tahapan-tahapan ekspornya yang disebut Prosedur Ekspor.Prosedur ekspor adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh eksportirjika melakukan kegiatan ekspor.Dalam kegiatan ini juga didukung adanyadokumen-dokumen ekspor yang berguna untuk kelancaran proses eksporkepada buyer, Dokumen-dokumen tersebut antara lain invoice, packing list,Peb, Bill of loading. Dalam mengerjakan dokumen dokumen tersebut perlukecermatan dan ketelitian.Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini secara garis besar pelajaripermasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan dokumen ekspor, yangbiasa dipakai oleh para pelaku ekspor dalam melakukan perdaganganinternasional.Dengan permasalahan yang ada didalamnya yaitu dengan judul“MEKANISME PENYUSUNAN INVOICE DAN PACKING LIST PADAPT. INDO VENEER UTAMA DI KARANGANYAR”B. Perumusan masalahPerumusan masalah dalam penelitianini dimaksudkan untukmemudahkan pembahasan masalah dan pemahamannya maka penulismerumuskan masalah sebagai commitberikut to: user7

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.id1. Bagaimana proses penyusunan dokumen ekspor pada PT. Indo VeneerUtama di Karanganyar?2. Siapa saja pihak-pihak yang bersangkutan dalamproses penyusunanInvoice dan Packing List di PT. Indo Veneer Utama?3. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penyusunan Invoice dan PackingList di PT. Indo Veneer Utama?C. Tujuan penelitianPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agara penelitian ini dapatmemberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki. Adapuntujuan penelitian ini adalah:1. Mengetahui proses penyusunan dokumen ekspor pada PT. Indo VeneerUtama di Karanganyar?2. Mengetahui pihak-pihak yang bersangkutan dalam proses penyusunanInvoice dan Packing List di PT. Indo Veneer Utama.3. Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penyusunan Invoicedan Packing List di PT. Indo Veneer Utama.D. Kegunaan penelitianHasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:1. Bagi penulisPenelitian ini merupakan penerapan ilmu ekonomi tentang kegiatan eksporimpor yang diperoleh di bangku kuliah dalam dunia praktek atau duniausaha.2. Bagi perusahaancommit to user8

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idDapat dijadikan bahan referensi, koreksi dan masukan mengenai hal-halyang berhubungan dengan dokumen ekspor.3. Bagi pemerintahDengan adanya penelitian ini diharapkan agar pemerintah mengetahuibagaimana sistem kejadian pihak yang terkait dalam kegiatan ekspor danmemberikan masukan supaya pemerintah memberikan kemudahan begipara pelaku eksportir dalam pengurusan dokumen dalam melakukan tatacara4. Bagi dunia usahaSebagai salah satu pendorong untuk lebih memajukan dunia usaha dalammenuju era globalisasi.5. Bagi akademisMerupakan tambahan referensi bacaan dan informasi khususnya bagimahasiswa jurusan Bisnis Internasional yang menyusun Tugas Akhirdengan pokok permasalahan yang sama.E. Metode PenelitianMetode penelitian mengemukakan secara tertulis tata kerja dari suatupenelitian. Adapun metode penelitian memuat antara lain :1. Ruang Lingkup PenelitianMetode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini dilakukan secaralangsung pada PT. Indo Veneer Utama yang berada di Jalan AdisuciptoColomadu Karanganyar. Waktu pelaksanaan penelitian pada tanggal 16Januari – 16 Maret 2012.2. Jenis dan Alat PengumpulcommitData to user9

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.ida. Jenis Data1) Data PrimerData Primer adalah data yang dikumpulkan atau dipublikasikanoleh lembaga yang mempublikasikannya. Data ini diperolehlangsung dari hasil wawancara dengan bagian ekspor-impor,kepala bagian pemasaran, staff dan karyawan PT Indo VeneerUtama, meliputi sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi,jumlah karyawan, hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan eksporperusahaan dan hambatan-hambatannya.2) Data SekunderData Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsungyaitu meliputi studi kepustakaan yang berupa keterangan atau faktadengan cara mempelajari buku Seluk beluk perdagangan luarnegeri maupun dokumen-dokumen yang berasal dari PT. IndoVeneer Utama misal Invoice,Packing List, PEB.b. Metode Pengumpulan Data1) WawancaraDalam penelitian ini, penulis melakukan teknik pengumpulan datayang secara langsung diperoleh dari hasil tanya jawab dengannarasumber yang terkait langsung dengan kegiatan penerbitandokumen ekspor pada PT. Indo Veneer Utama.2) ukanpengamatan secara langsung kegiatan penerbitan dokumen ekspordan ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan PT. Indo Veneercommit to userUtama.10

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.id3) Studi PustakaMerupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan caramengumpulkan, mempelajari, membaca, dan mengutip dari bukubuku arsip, buku-buku referensi, serta bahan pustaka lain yangrelevan dengan masalah yang diteliti.3. Sumber dataa. Sumber data primerData ini diperoleh langsung dari sumbernya.Data ini diperoleh dengancara wawancara langsung pada PT. Indo Veneer Utama yaitu PadaBagian ekspor, Kepala bagian produksi dan staff dan karyawan PT.Indo Veneer Utama.b. Sumber data sekunderMerupakan sumber data yang mendukung dan melengkapi data primer.Dalam hal ini penulis peroleh dari buku maupun maupun sumberbacaan lainnya yaitu Makalah Prosedur Ekspor, Dokumen resmi,Laporan-laporan, Karya ilmiah dan hasil penelitian terdahulu.commit to user11

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idBAB IILANDASAN TEORIA. PENGERTIAN EKSPOREkspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatunegara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan.Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barangatau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Eksporbarang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai dinegara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dariperdagangan Internasional. (http://id.wikipedia.org/wiki/Ekspor)Ekspor juga merupakan suatu transaksi yang sederhana dan tidak lebihdari menjual barang dan jasa antara pengusaha-pengusaha yang bertempatdinegara-negara yang berbeda. Namun dalam pertukaran barang dan jasa yangmenyeberangi darat dan laut ini tidak jarang berbagai masalah yang kompleksantara pengusaha-pengusaha yang mempunyai bahasa, kebudayaan, adatistiadat, dan cara yang berbeda-beda (Hutabarat, 1985:1).Menurut Amir MS (2004:1), pengertian ekspor adalah upayamelakukan penjualan komoditi yang kita miliki kepada bangsa lain ataunegara asing dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing, sertamelakukan komunikasi dengan memakai bahasa asing. Dlam melakukanekspor seorang eksportir harus memiliki persiapan. Persiapan seorangeksportir sebelum melakukan ekspor dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu(Amir MS, 2004: 2):commit to user13

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.id1. Persiapan AdministratifPersiapan administratif adalah tersedianya peralatan kantor snyakorespondensi, baik dengan pemasok maupun dengan calon pembelidimanca negara.2. Persiapan LegalitasPersiapan legalitas adalah kelengkapan ijin usaha sesuai dengan ketentuanpemerintah yang harus dipenuhi untuk memungkinkan kita berusahasecara sah (legal). Termasuk dalam kelengkapan legalitas antara lainadalah:a. SIUP dari Deperindag atau ijin usaha dari departemen teknis lainnya.b. Tanda Daftar Perusahaac. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)3. Persiapan Fisik BarangPersiapan fisik barang adalah adanya jaminan pasokan komoditi yangdipersiapkan untuk pasaran ekspor.4. Persiapan OperasionalPersiapan operasional adalah pengetahuan dasar bisnis ekspor impor yangakan memungkinkan kita melakukan tindakan operasional dibidang eksporimporPara Pelaku Perdagangan Internasional (Amir MS, 2004:20)1. ProdusenPerusahaan atau perorangan yang memproduksi komoditas ekspor.Dokumen yang dikeluarkan antara lain :commit to user14

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.ida. Brosurb. Manufacture certificatec. Kontrak Penjualan2. EksportirPerusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan ekspor. Dokumenyang diterbitkan :a. Broschureb. Offer Sheetc. Invoiced. Packing Liste. Weight Notef. Measurement List3. BankPeran perbankan dalam kegiatan ekapor-impor sangat penting, karenadisamping penyedia kredit ekspor bila diperlukan eksportir, juga bisamengamankan dan memperlancar transaksi melalui Letter Of Credit (L/C)yang mana L/C ini dari sisi eksportir bisa merupakan jaminan kepastianpembayaran dari importer, untuk itu perbankan mempunyai peran pentingsebagai lembaga mediasi / perantara dalam rangka lalu-lintas transaksiperdagangan internasional.4. Balai pengujian dan sertifikasiDokumen yang diterbitkan oleh balai pengujian dan sertifikasi mutubarang antara lain :a. Certificate Of Qualitycommit to user15

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idb. Test Certificatec. Chemical Analysis5. Bea CukaiInstansi yang terkait pertama kali dengan ekspor adalah kantor wilayahbea cukai yang berada di bawah Departemen Keuangan selaku pejabatyang mengawasi keluar masuknya barang dari wilayah hukum Indonesia.Dokumen yang diterbitkan adalah Fiat (izin) muat barang (PEB).6. Usaha Jasa transportasiDokumen yang diterbitkan antara lain :a. Packing Listb. Measurement Listc. Weight Note7. Dinas KarantinaPerusahaan pemerintah yang merupakan suatu badan yang bertugas danbertanggung jawab dalam pemeriksaan barang ekspor-impor yangmemastikan bahwa barang tersebut bebas dan bersih dari penyakit.Dokumen yang diterbitkan yaitu Phytosanitary Certificate.8. SucofindoSucofindo-Suparntending Company of Indonesia, merupakan badanindependent yang ditunjuk oleh pemerintah untuk pengawasan barangbarang yang akan diekspor ke luar negeri. Sucofindo mempunyai duaperanan, yang pertama mewakili pihak pemerintah Indonesia untukmengawasi barang-barang ekspor, khususnya yang terkena pajak ekspor,commit to user16

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.iddan yang kedua mengawasi yang terkait dengan fasilitas Bapeksta (BadanPelayanan Kemudahan Ekspor Dan Pengolahan Data Keuangan).9. Perusahaan AsuransiPerusahaan Asuransi berfungsi mengamankan transaksi ekspor, yangartinya eksportir dapat mengasuransikan transaksi ekspor impor sesuaidengan besarnya resiko terhadap resiko Negara maupun terhadap pembelibarang. Dokumen yang diterbitkan adalah Cover Note dan InsurancePolicy.10. Kementrian PerdaganganPeranan departemen perdagangan dalam kegiatan ekspor impor cukuppenting, karena merupakan instansi pemerintah yang mengeluarkan ijinsebagai eksportir terdaftar maupun ijin sebagai importer. Departemenperdagangan juga mengeluarkan COO, disamping itu juga mengatur danmemonito

penyusunan invoice dan packing list yang diterapkan PT. Indo Veneer Utama dan disertai dengan hambatan – hambatan. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskripsi mengenai mekanisme penyusunan invoice dan packing list yang diterapkan PT. Indo Veneer Utama dalam memenuhi pesanan b

Related Documents:

tahapan dan tatacara penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (rkpd) a. bagan alir tahapan penyusunan rkpd b. persiapan penyusunan rkpd c. penyusunan rancangan awal rkpd d. penyusunan rancangan rkpd e. pelaksanaan musrenbang f. perumusan rancangan akhir g. penetapan rkpd -

PPA Interim Invoice, Invoice Items, and Documentation An Invoice consists of an Invoice record, line item records called Invoice Items, and attached receipts, invoices, or other documentation. Amount fields on Invoice Items roll up to the Invoice record. Create

Tabel 5.1 Siklus dan Latar Belakang Kebijakan APBNP 122 . vi DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Mekanisme Penyusunan Postur APBN 16 . anggaran oleh DPR berdasarkan jenis belanja dan kegiatan, tetapi penetapan alokasi tersebut hanya . Buku “Pokok-Pokok Proses Penyusunan Anggaran

Invoice: ge note invoice is specifically ol customers. Includes bait station box. L-5310 Large Note Blue/Grass Invoice L-5309 ellow/Grass Invoice L-5308 Large Note Red Service Call L-5312 een Service Call L-5305 een/Blue Invoice L-5306 een Invoice L-5307 een/Blue Invoice L-5311 een Invoice

Enter the PO# in PO Field and click submit Invoice Status - Invoice on hold Click on invoice# to check the hold reason Click on Invoice life Cycle for exact hold reason Hold name and hold reason are below Invoice Status - Invoice Paid If Invoice status is "PAID" Click on Payment# to find complete payment information

faktor, seperti faktor keuangan melalui rasio keuangan, tindakan manajemen laba serta mekanisme corporate governance. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa manajemen laba, rasio keuangan dan mekanisme corporate governance berpengaruh terhadap peringkat obligasi.

penerapan mekanisme deposito mudharabah pada produk simpanan syariah di BPRS Mitra Agro Usaha dalam meningkatkan jumlah nasabah dan untuk mengetahui penerapan mekanisme deposito mudha

The Automotive Sector Deal, the first in a rolling series of intended deals with the sector, builds on the partnership between the government and industry that has been in place since the Automotive Council was established in 2009, setting the direction and long-term strategic priorities for the sector. This partnership has yielded results: vehicle and engine output has increased, productivity .