BUKU 4 - MODUL 3 MANAJEMEN USAHA KECIL - Kemdikbud

1y ago
18 Views
3 Downloads
623.08 KB
83 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Azalea Piercy
Transcription

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3i

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3MANAJEMEN USAHA KECILModul 3Bahan Pelatihan Untuk Calon WirausahawaniDIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMALKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL2010

iiBUKU 4

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3KATA PENGANTARKewirausahaan akan mengubah hidup anda dan bangsa untukmenjawab pertanyaan "bagaimana suatu penduduk atau bangsa yangmiskin menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan”. “Danpada saat yang sama dapat membangun masyarakat yangmakmur dan sejahtera." Itulah sebabnya dapat dikatakan bahwakewirausahaan sebagai strategi lompatan katak untuk meninggalkanstatus miskinnya untuk memasukidunia baru yang sejahtera.Masalah pengangguran dan kemiskinan dialami oleh setiapbangsa di seluruh dunia. Namun, jawaban atas pertanyaan bagaimanabangsa-bangsa bisa mengatasinya begitu sulit ditemukan. Banyak programsudah disusun dan diterapkan. Jutaan dolar sudah diinvestasikan untukmenciptakan proyek-proyek yang bisa menghasilkan buah. Namun, adasatu hal yang pasti akan kita dapati yaitu: pengangguran dankemiskinan masih bercokol di abad ke21 ini. Bagi negara-negara yangdianugerahi kekayaan alam yang berlimpah-limpah, situasi yangditemukan mungkin lebih buruk. Dari sisi sumber daya alam merekamemiliki segalanya bagi kesejahteraan. Akan tetapi kenyataannya,sebagian besar rakyat hidup di bawah garis kemiskinan. Apa yangsebenarnya terjadi? Yang hilang adalah jiwa, penegathuan danketerampilan Kewirausahaan.Saya percaya bahwa kemampuan di bidang wirausaha olehsetiap komponen masyarakat dapat menghasilkan sebuah efek dominobagi perubahan ekonomi dan sosial. Kewirausahaan bagaikan sebuahkunci vital untuk membuka setiap potensi ekonomi manusia.Kewirausahaan akan memperkaya dan memperkuat masyarakat agarmampu melewati perjalanan panjang menuju kesejahteraan dan meraih kehidupan yang mampu menciptakan perbedaan bagi kelompokmereka. Pemikiran ini terkesan ambisius, akan tetapi sebenarnya initidaklah seambisius seperti yang anda pikirkan. Karena dengan jiwa,iii

pengetahuan dan keterampilan wirausaha yang kuat, akhirnyaakan membawa kepada kesejahteraan.Kepada seluruh masyarakat yang memberikan kritik dan saranatas tulisan ini disampaikan banyak terima kasih.Jakarta,ivBUKU 4Maret 2010

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3KOMPETENSI PESERTAPELATIHANSetelah mengikuti pelatihan kewirausahaan ini, diharapakan:1. Peserta memahami tentang usaha kecil dan teknik-teknikmengembangkannya agar menjadi usaha yang kuat dan terjaminkelangsungan hidupnya.2. Peserta pelatihan mampu memahami dan melakukan manajemenpemasaran bagi usaha kecil.3. Peserta pelatihan mampu memahami dan melakukan menajemensumber daya manusia pada usaha kecil.4. Peserta pelatihan mampu memahami dan melakukan manajemenproduksi pada usaha kecil.5. Peserta pelatihan mampu memahami dan melakukan manajemenkeuangan pada usaha kecil.v

DAFTAR ISIKATAPENGANTAR.iiKOMPETENSI PESERTA PELATIHAN.iiiDAFTARISI.ivBAB I USAHA KECIL DI INDONESIAviA. Pengertian.B. Fakta-fakta Usaha Kecil di banyak Negara.C. Alasan Orang Tertarik Mendirikan Usaha Kecil.D. Perbandingan Pelaku Usaha Kecil dan Usaha Besar.E. Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil.F. Kapan Usaha Kecil dapat Berhasil.G. Kompetensi Utama Untuk Sukses Usaha Kecil.H. Kiat sukses Membangun Usaha Kecil.I. Bekerja Mandiri.BAB II MENGELOLA PEMASARAN USAHA KECIL.A. StrategiPemasaran.B. Pengelompokan Pasar (segmentasi pasar).C. Penetapan Pasar Sasaran (Market Targeting).D. Pemosisian produk (Market positioning).E. Bauran Pemasaran (Produk, Harga, Distribusi dan Promosi).F. Rangkuman.G. Evaluasi.BAB III MENGELOLA PERMODALAN USAHA KECIL.A. Pendahuluan.B. Menentukan kebutuhan Modal Perusahaan.C. Mengelola Modal Kerja.D. Mencari Sumber Pendanaan.E. Analisis Posisi Keuangan.F. Rangkuman.G. Evaluasi.BAB IV MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA USAHA KECILA. Pengertian Sumber Daya Manusia.B. Analisis Jabatan.C. Perencanaan Tenaga kerja.BUKU 4

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3D. Pengadaan Tenaga Kerja.E. Pelatihan dan Pengembangan.F. Kebijakan Kompensasi/upah.G. Perencanaan Karir.H. Kebijakan Kesejahteraan Tenaga Kerja.I. Pemutusan Hubungan Kerja.J. Rangkuman.K. Valuasi.BAB V MENGELOLA PRODUKSI PADA USAHA KECILA. Pengertian Pengelolaan Produksi.B. Perencanaan Fasilitas.C. Pengaturan Tata Letak Mesin Produksi.D. Menentukan Tingkat Produksi.E. Rangkuman.F. Evaluasi.vii

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3BAB IUSAHA KECIL DIINDONESIAA. PengertianUsaha kecil adalah usaha yang pemiliknya mempunyai jalurkomunikasi langsung dengan kegiatan operasi dan juga dengansebagian besar tenaga kerja yang ada dalam kegiatan usaha tersebut,dan bisasnya hanya mempekerjakan tidak lebih dari limapuluh orang.Usaha kecil memiliki ciri-ciri: (1) manajemen tergantung pemilik,(2) modal disediakan oleh pemilik sendiri, (3) skala usaha dan jumlahmodal relatif kecil, (4) daerah operasi usaha bersifat lokal, (5) sumberdaya manusia yang terlibat terbatas, (6) biasanya berhubungandengan kebutuhan kehidupan sehari-hari, (7) karyawan adahubungan kekerabatan emosional, dan (8) mayoritas karyawanberasal dari kalangan yang tidak mampu secara ekonomis.B. Fakta-Fakta Usaha Kecil di banyak NegaraDi negara-negara sedang berkembang usaha-usaha yang banyakbertumbuh di masyarakat pada umumnya tergolong sebagai usahakecil. Fakta ini menunjukkan bahwa usaha kecil merupakan mayoritaskegiatan masayarakat yang membeikan kontribusi signifikan pada1

penciptaan pendapatan penduduknya. Fakta-fakta seperti berikut iniadalah kenyataan di mana:a. Di banyak negara, 99% dari semua bisnis adalah usaha kecil.b. 40% pekerja bekerja di sektor usaha kecil.c. 40% dari volume bisnis di banyak negara dilakukan oleh usahakecil.d. 75% persen dari pekerjaan baru dihasilkan oleh sektor usaha kecile. 50% dari usaha kecil gagal pada dua tahun pertama.f. Usaha kecil menampung porsi terbesar pegawai dalam industriritel, grosir dan jasa.g. Usaha kecil menyumbang bagian terbesar dari penjualan di sektormanufaktur.h. Manajemen yang buruk adalah penyebab terbesar kegagalanusaha kecil.i. Di hampir semua negara, usaha kecil adalah tempat lahirnyakewirausahaan.C. Alasan Orang Tertarik Mendirikan Usaha2Tentunya banyak alasan yang melatarbelakangi, masyarakat kita lebihtertarik menjalankan kewirausahaannya dengan memulai dari usahakecil. Alasan tersebut di antaranya adalah:a. Banyak orang yang terlibat dalam usaha kecil.b. Usaha-usaha kecil menghasilkan kelompok “senasib”, yang bisasangat vokal dan besar, sehingga secara politis tidak mungkindiabaikan.c. Para pelaku (pekerja, dan kadang pemilik) cenderung kurangmampu (terkait dengan pendapatan dan standar hidup).d. Usaha kecil menawarkan banyak kesempatan kerja.e. Usaha kecil mengurangi kemiskinan dan memiliki sumbanganterhadap pembangunan ekonomi nasional.BUKU 4

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3D. Perbandingan Pelaku Usaha Kecil dan Usaha nMenengahPerusahaanKecilSangat banyakPerusahaanMikro3E. Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecila. Kelemahan-kelemahan usaha kecil1. Modal terbatas2. Kredibilitas3. Permasalahan pegawai4. Tingginya biaya langsung5. Terlalu banyak telur dalam satu keranjang6. Keterbatasan kualitas produkb. Kekuatan usaha kecil1. Sentuhan pribadi2. Motivasi yang lebih tinggi3. Fleksibilitas yang tinggi4. Minim birokrasi5. Melayani pasar lokal/domestik6. Produk/jasa tidak menarik perhatian (tidak mencolok)

c. Faktor-faktor yang mengakibatkan kelemahan Usaha Kecil1. Keterbatasan ModalMenyeimbangkan "uang masuk" dan "uang keluar" adalah sebuahperjuangan, terutama ketika mencoba melakukan perluasan usaha.Bukannya mendapatkan pelayanan istimewa dari pemilik modalketika mengajukan pinjaman, pelaku usaha kecil malah lebih seringmerasa diperlakukan seperti warganegara kelas dua. Perusahaankecil tidak dapat menggunakan sistem kredit sebagai cara menjualsemudah yang dilakukan perusahaan besar. Selain itu, kebanyakanusaha kecil memiliki masalah untuk tetap bertahan selama periodemenunggu produk mereka dapat diterima pasar.2. Permasalahan KepegawaianUsaha kecil tidak mampu membayar gaji yang besar, sertamenyediakan kesempatan dan status yang biasanya terdapat padaperusahaan besar. Pemilik usaha kecil harus berkonsentrasi padapermasalahan sehari-hari dalam menjalankan bisnis dan biasanyamemiliki sedikit waktu untuk memikirkan tujuan atau rencanajangka panjang.43. Biaya langsung yang tinggiUsaha kecil tidak dapat membeli bahan baku, mesin, ataupersediaan semurah perusahaan besar, atau mendapatkan diskonuntuk volume pembelian yang lebih besar seperti produsen besar.Jadi biaya produksi per unit biasanya lebih tinggi untuk usaha kecil,tetapi pada umumnya biaya operasional (overhead) biasanya lebihrendah.4. Keterbatasan varian usahaSebuah perusahaan besar yang memiliki banyak sektor usaha dapatsaja mengalami hambatan di salah satu usahanya, tapi merekatetap kuat. Hal ini tidak berlaku bagi usaha kecil yang hanyamemiliki sedikit produk. Usaha kecil sangat rentan jika produk barumereka tidak laku, atau jika salah satu pasarnya terkena resesi, ataujika produk lamanya tiba-tiba menjadi ketinggalan zaman.5. Rendahnya kredibilitasMasyarakat menerima produk perusahaan besar karena namanyadikenal dan biasanya dipercaya. Usaha Kecil harus berjuang untukBUKU 4

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3membuktikan setiap kali menawarkan sebuah produk baru ataumemasuki pasar baru. Reputasi dan keberhasilannya di masa lalu dipasar jarang diperhitungkan.6. Faktor-faktor yang mendorong Kekuatan Usaha KecilPelanggan seringkali membayar harga yang lebih mahal untukperhatian pribadi. Bahkan pada banyak industri dimana perbedaanproduk dan harganya tipis, faktor kehadiran manusia menjadikekuatan utama dalam menghadapi persaingan.7. Motivasi lebih tinggiManajemen kunci dalam usaha kecil biasanya terdiri atas pemilik.Konsekuensinya berkerja keras, Iebih lama, dan memiliki lebihbanyak keterlibatan personal. Laba dan rugi memiliki lebih banyakarti bagi mereka daripada gaji dan bonus yang diperoleh parapegawai perusahaan besar.8. Fleksibiltas lebih tinggiSebuah usaha kecil memiliki fleksibiltas sebagai keunggulankompetitif utama. Sebuah perusahaan besar tidak dapat menutupsebuah pabrik tanpa perlawanan dari organisasi buruh, ataumenaikkan harga tanpa intervensi dari pemerintah, namun usahakecil dapat bereaksi rebih cepat terhadap perubahan persaingan.Sebuah usaha kecil juga memiriki jalur komunikasi yang lebihpendek. Lingkup produknya sempit, pasarnya terbatas, serta pabrikdan gudangnya dekat. Ia dapat dengan cepat mencium masalah danmemperbaikinya.9. Kurangya birokrasiPara eksekutif perusahaan besar seringkali kesulitan memahamigambaran besar suatu persoalan. Hal ini menyebabkan terjadinyainefisiensi. Dalam usaha kecil, seluruh permasalahan dapat mudahdimengerti, keputusan dapat cepat dibuat dan hasilnya dapatsegera diperiksa dengan mudah.10. Tidak menyolokKarena tidak terlalu diperhatikan, perusahaan baru dapat mencobataktik penjualan yang baru atau memperkenalkan produk tanpamenarik perhatian atau perlawanan yang berlebihan. Perusahaanbesar senantiasa berhadapan dengan perang proksi, aksi antitrust,5

dan peraturan pemerintah. Mereka juga kurang fleksibel dan sulitmelakukan perubahan dan restrukturisasi.F. Kapan Usaha Kecil dapat Berhasil?Perusahaan kecil pada umumnya dapat berhasil jika memenuhikriteria seperti berikut ini.a. Memenuhi permintaan yang terbatas pada suatu wilayahlokal.b. Memproduksi sesuatu untuk permintaan spesifikc. Situasi di mana pasar berubah dengan cepatd. Menargetkan segmen pasar tertentue. Menyediakan layanan perbaikan teknis.f. Menyediakan layanan pribadi.g. Menyediakan sentuhan pribadih. Menghindari persaingan langsung dengan perusahaanraksasa.6G. Kompetensi Utama untuk Sukses dalam UsahaKecil1. Pengetahuan UsahaSeorang individu yang berpikir tentang kewirausahaan perlumengembangkan beberapa bidang pengetahuan bisnis. Pengetahuanadalah pemahaman tentang sebuah subyek yang diperoleh melaluipengalaman atau melalui pembelajaran dan studi. anda mungkinmemperoleh pengetahuan dengan cara-cara berikut ini:a.b.c.BUKU 4Belajar tentang komunitas. Seperti apa masyarakat yang tinggal didalamnya, usia, menikah atau lajang, jumlah anggota keluargamereka, dan tingkat pendapatan mereka.Mengetahui apa yang sedang terjadi. Gaya busana terkini,makanan, layanan yang banyak dicari, jenis olahraga yang sedangpopuler. Pada dasarnya, seorang wirausaha selalu inginmengetahui apa yang baru dan berbeda.Memperoleh pengetahuan melalui pendidikan. Masing-masingmata pelajaran yang anda pelajari di sekolah akan menjadi bekal

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3penting bagi anda kelak ketika anda menjadi seorang wirausaha,termasuk matematika, sejarah, bahasa, pembukuan,perbengkelan, ekonomi rumah tangga, pemasaran, produksipertanian, dan sastra Inggris.d. Belajar dalam pekerjaan. Pekerjaan di bidang kejuruanmemberikan anda pengalaman dan pengetahuan praktis setiaphari.Tentu, semua pengetahuan yang diperoleh seorang individusepanjang hidupnya merupakan bekal yang penting untuk menjadiseorang wirausaha. Kewirausahaan menggabungkan semuapengetahuan dan pengetahuan seorang individu. Seseorang denganpengalaman kerja di bidang bisnis eceran, yang mencintai sejarah, danmemiliki minat pada hal-hal yang berusia tua mungkin menemukanbahwa sebuah toko barang antik akan populer di dalam sebuahkomunitas. Bisnis seperti itu menggabungkan pengalaman, minat, danhobi.Seseorang yang mencintai pendakian gunung misalnya dapatmenemukan bahwa ia mungkin menjadi seorang wirausaha denganmengajarkan keterampilannya kepada orang lain, dengan mengaturdan merencanakan perjalanan-perjalanan bagi mereka yang inginmempelajari hobi ini, atau dengan membeli dan menyewakanperalatannya. Tentu saja, jika anda memiliki sebuah minat, andamungkin menemukan bahwa banyak dari pengetahuan yang telahanda kembangkan yang kemudian meningkatkan minat tersebut.2. Keterampilan UsahaSeorang wirausaha membutuhkan banyak keterampilanuntuk dapat menjalankan bisnis dengan sukses. Kemampuan yangbaik dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh danmembuktikan kemampuannya tersebut dalam menjalankan sebuahbisnis menunjukkan tingkat keterampilan yang diperoleh oleh seorangwirausaha. Keterampilan-keterampilan ini berbeda-beda antara satubisnis dengan bisnis yang lain, karena setiap usaha memang berbeda.Tentu saja, setiap bisnis akan membutuhkan beberapa pengetahuan danketerampilan khusus yang diperlukan untuk bisnis itu sendiri. Meskipundemikian, terdapat keterampilan-keterampilan umum danpengetahuan yang bersifat umum bagi kebanyakan bisnis. Beberapapengetahuan umum tersebut meliputi:7

a. Mengembangkan sebuah rencana bisnis. Ini merupakansebuah proposal yang menggambarkan bisnis anda dan berlakusebagai sebuah panduan untuk mengelola bisnis anda. Seringkali,rencana bisnis menjadi penting ketika anda perlu meminjam uangatau ketika anda ingin agar orang-orang menanamkan modalnyadalam usaha anda.b. Memperoleh bantuan teknis. Memperoleh bantuan dari orangorang yang berpengalaman dan lembaga-lembaga khusus dapatmemberikan pengetahuan tambahan dan keterampilan untukmengambil keputusan bagi para wirausaha.c. Memilih jenis kepemilikan. Bagaimana sebuah bisnis dibangunsecara legal tergantung pada bagaimana bisnis tersebut dimiliki.Apabila satu orang memiliki bisnis tersebut, maka bisnis tersebutmerupakan bisnis kepemilikan tunggal. Apabila terdapat lebih darisatu orang yang mengambil bagian dalam kepemilikankepengurusan bisnis tersebut, maka bisnis tersebut merupakankemitraan. Sebuah korporasi diatur oleh negara dan beroperasisebagai entitas legal yang terpisah dari para pemiliknya.d. Merencanakan strategi pasar. Hal ini merupakan alat bisnis untukmembantu merencanakan semua kegiatan yang terlibat dalampertukaran barang dan jasa antara produsen dan konsumen.e. Lokasi Bisnis. Hal ini merupakan sebuah keputusan yang pentingyang dapat "membangun" atau "menghancurkan" sebuah bisnisbaru. Pemilik usaha kecil harus memilih lokasi yang "tepat" untukbisnisnya.f. Membiayai bisnis. Penting untuk mengetahui ke mana harusmeminjam uang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis anda danmembuatnya tetap berjalan.g. Menangani isu-isu hukum. Wirausaha berhadapan denganberbagai pertanyaan hukum. la perlu mengetahui kapan ia harusmencari nasehat dan kemana ia harus mencari nasehat hukumtersebut.h. Menaati peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah adauntuk melindungi semua orang yang terlibat di dalam bisnis(warga yang ingin bekerja untuk bisnis tersebut, konsumen, pemilikbisnis, dan bahkan lingkungan). Peraturan-peraturan mengenaipengoperasian usaha-usaha kecil dibuat di tingkat negara(nasional), propinsi, kabupaten/kota, dan lokal.i. Mengelola bisnis. Manajemen yang baik adalah kuncikesuksesan. Manajer harus merencanakan pekerjaannya,8BUKU 4

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3j.k.l.m.n.o.mengatur pegawainya dan sumber daya lainnya untukmendukung pekerjaan, mengarahkan pegawai, danmengendalikan serta mengevaluasi pekerjaan.Mengelola sumber daya manusia. Manajemen sumber dayamanusia melibatkan perencanaan, pengorganisasian,pengarahan, dan evaluasi seluruh kegiatan yang langsungmelibatkan pegawai dan mendorong produktifitas mereka.Mempromosikan bisnis. Tujuan promosi adalahmenginformasikan kepada konsumen tentang barang dan jasayang diproduksi, untuk membantu mereka membuat keputusanpembelian yang baik.Mengelola upaya penjualan. Sangat penting untukmenggunakan prinsip-prinsip penjualan yang baik untuk menarikpelanggan baru serta untuk terus melayani pelanggan lama. Jikasebuah perusahaan tidak dapat menjual barang atau jasanya,perusahaan tersebut tidak akan menghasilkan laba dan bisnistersebut akan gagal.Menyimpan catatan-catatan bisnis. Menyimpan catatancatatan bisnis merupakan sebuah bentuk pencatatan nilai.Pemilik/manajer usaha kecil dapat mengetahui nilai bisnismereka pada saat ini dengan catatan-catatan yang akurat danterkini.Mengelola keuangan. Hal ini dibutuhkan sebuah usaha yangingin berkembang dan menghasilkan laba. Tugas-tugasmanajemen keuangan mencakup membaca dan menganalisislaporan-laporan keuangan dan kemudian menggunakaninformasi ini untuk menentukan kekuatan dan kelemahanperusahaan tersebut. Laporan keuangan memberikan informasiyang dibutuhkan untuk menyusun rencana dan mengambiltindakan korektif yang diperlukan.Mengelola kredit pelanggan dan penagihannya. Pemilikusaha kecil sering kali harus memberikan kredit kepadapelanggan agar mereka tidak pindah ke perusahaan lain. Padasaat yang bersamaan, mereka harus menghindari pinjamanpinjaman yang melewati tenggat waktunya yang dapat membuatmodal mandeg dan meningkatkan biaya penagihan. Kreditpelanggan diberikan kepada orang-orang yang latar belakangnyadalam pembayaran utang sudah diperiksa. Penagihan mengacupada metode atau jadwal yang digunakan untuk pembayaran.9

p. Melindungi bisnis. Penting untuk mengidentifikasi risiko-risikoyang dihadapi oleh wirausaha karena kejahatan bisnis ataukehilangan hak milik. Selain itu, tindakan berjaga-jaga sepertimembeli asuransi harus diambil, sehingga sebuah perusahaankecil dapat mengurangi kerugiannya karena risiko-risikotersebut.H. Kiat Sukses dalam Membangun UsahaBagaimana memulai sebuah bisnis yang berhasil?Pertanyaan itu sering ditanyakan orang. Namun, belumpernah ditemukan jawaban yang pasti. Walaupun demikian,sukses tergantung pada kemampuan untuk menemukanpeluang bisnis, dan segera bertindak dengan mengelolasumber daya yang dibutuhkan untuk menawarkan sesuatuyang menarik bagi pelanggan, dan mengambil risiko yang ada.Hal ini penting bagi kewirausahaan dalam konteks bisnis.Yang berperan penting dalam proses keseluruhan adalah wirausaha.la mengambil inisiatif untuk menciptakan serta melakukanpenawaran menarik yang bernilai kepada calon pelanggan.Kemampuan pengusaha untuk melakukan hal ini dengan berhasiltergantung pada empat 4 faktor, yaitu: (a) Motivasi, (2)kemampuan), (3) ide produk yang dijual, dan (4) sumber daya.Adapun penjelasan mengenai masing-masing fator sebagai berikut:10a. Motivasi (dorongan untuk memulai usaha)Telah diketahui secara luas bahwa untuk meraih keberhasilan,individu atau kelompok memerlukan motivasi yang tinggi dandorongan untuk memulai bisnis sampai meraih keberhasilan. Halini dicerminkan, misalnya, bagaimana dari ketangguhan merekadalam menghadapi rintangan yang menghalangi, bagaimanamereka mencari informasi dan bagaimana mereka bersikapterhadap berbagai peluang yang ada. Indikator tambahan adalahkomitmen dan perilaku kerja mereka (kualitas, efisiensi, jam kerjayang panjang), pengorbanan sebelumnya dalam memulai bisnis,dan dukungan keluarga atau mitra bisnis.BUKU 4

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3b. Kemampuan (pengetahuan dan keterampilan teknisbisnis)Pertanyaan penting lainnya adalah apakah individu atau orang lainyang terlibat memiliki kemampuan tertentu -ini dapat berupapengetahuan, keterampilan teknis atau manajerial yangberhubungan dengan bisnis yang akan dijalankan. Satu jalan untukmengisi kekurangan di bidang ini adalah bergabung dengan oranglain yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan ataumempekerjakannya.c. Ide (sesuatu yang akan dipasarkan)Hal penting yang ditentukan di sini adalah kelayakan dari ide,proyek, produk, atau layanan yang ditawarkan. Dengan kata lain,apakah ide, produk, atau layanan itu sesuai dengan kebutuhan ataukeinginan sejumlah pelanggan yang mampu membeli produktersebut dan mau menggunakan/ membeli dalam jumlah yangsesuai, sehingga proyek bisnis secara keseluruhan menjadi bernilai(memberi keuntungan, dalam konteks bisnis. Bagaimana produk itubisa menjadi sesuatu yang lebih diinginkan atau lebih baik dari yangtelah ada dan bagaimana reaksi pesaing?d. sumber daya.Akhirnya, kemampuan orang-orang yang bekerja di dalamperusahaan untuk menguasai dan mengelola sumber daya yangada, tidak hanya akan mempengaruhi kinerja usaha tersebut, tapijuga apakah mereka bisa memulai bisnis itu atau tidak. Sumberdaya itu meliputi modal, uang, tempat usaha, bahan baku,peralatan, dan tenaga kerja. Ketersediaan infrastruktur (sepertilistrik, telepon, jalan) dan layanan pendukung juga sangat pentin.I. Bekerja MandiriBekerja Mandiri adalah kegiatan di mana seseorang menciptakankesempatan kerja bagi diri sendiri dengan menciptakan usaha.a. Keuntungan bekerja mandiri antara lain seperti berikut ini:1. Memimpin bukan dipimpin2. Dapat mewujudkan ide-ide11

3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.Dapat berkreasi (kreatif)Potensi pendaPatan Yang tidak terbatasKemandirianDapat mengambil inisiatifMengendalikan lingkungan kerjaMemberi PerintahTanggung jawab Yang khususPendapatan Yang teraturTunjangan, dll.Jam kerja tetapMasa depan lebih jelasWewenang Pengawasan terbatasRisiko minimalb. Tantangan bekerja mandiri antara lain:1. Jam kerja lama dan tidak teratur2. Tanggung jawab luas3. Harus mengambil risiko terjamin4. Tidak ada tunjangan5. Selalu terlibat dalam keuangan6. Dibatasi oleh waktu7. Masa depan tidak jelas8. Pendapatan tidak stabil dan tidak menentu9. Proses belajar tidak pernah berhenti10. Sulit mendelegasikan Pekerjaan11. Terlalu banyak Pekerjaan administrasi12. Tergantung Pada tindakan Pegawai13. Harus mengikuti Perintah14. Kemampuan anda tidak mudah diakui15. Pendapatan tetap16. Tanggung jawab terbatas17. Sulit mewujudkan ide-ide18. Tergantung Pada Pemberi kerja12c. Alasan mengapa seseorang memilih bekerja mandiriMereka yang memilih bekerja mandiri sebagai karier biasanyamelakukannya karena enam alasan dasar: (1) kepuasan pribadi,(2) kemandirian, (3) keuntungan, (4) jaminan pekerjaan, dan (5)status, dan (6) fleksibel.BUKU 4

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3(1) Kepuasan pribadi:Untuk beberapa orang, imbalan utama bila bekerjauntuk diri sendiri adalah kepuasan pribadi. Kepuasan pribadiberarti anda dapat melakukan apa yang anda mau denganhidup anda. Bekerja untuk diri sendiri memungkinkan andabekerja setiap hari dalam pekerjaan yang anda sukai.Misalnya, jika anda suka fotografi, anda dapat membukastudio foto sendiri. Setiap kali ada pelanggan yang puasdengan hasil pemotretan, anda merasakan kepuasantersendiri.Anda mungkin merasa puas bila dapat membantumasyarakat di mana anda tinggal. Orang-orang yang bekerjauntuk diri sendiri menyediakan barang dan jasa danmenciptakan pekerjaan untuk orang lain. Mereka jugamembeli barang dan jasa dari perusahaan-perusahaan lokal,meminjam uang dari bank lokal, dan membayar pajak.(2) KemandirianKeuntungan lain dari bekerja untuk diri sendiri adalahkemandirian. Kemandirian berarti anda bebas daripengawasan orang lain. anda dapat menggunakanpengetahuan, keterampilan dan kemampuan anda sesuaipertimbangan anda. Bila anda bekerja untuk diri sendiri,anda didorong oleh semangat kemandirian untuk bertahan.Dibandingkan orang yang bekerja untuk orang lain, andamempunyai lebih banyak kebebasan bertindak. andamemimpin dan dapat membuat keputusan tanpa harusmendapat persetujuan orang lain.(3) KeuntunganKeuntungan dan pendapatan: Salah satu imbalanutama yang diharapkan bila memulai usaha baru adalahkeuntungan atau laba. Laba adalah jumlah pendapatan yangtersisa setelah semua biaya dan pengeluaran dibayar. Labaadalah hak dari pemilik usaha. Karena bekerja untuk dirisendiri, anda dapat mengendalikan penghasilan anda.Seringkali, semakin banyak waktu dan tenaga yangdikerahkan untuk usaha, akan menghasilkan semakin banyakpendapatan. Ini jarang terjadi bila anda bekerja untuk oranglain. Berapakah yang ingin anda peroleh setiap tahun setelahusaha anda berjalan lancar? Apakah anda ingin Rp 20 juta, Rp50 juta, atau Rp 100 juta atau lebih setahun? Memutuskan13

besarnya pendapatan adalah penting karena setiap jenisusaha mempunyai potensi pendapatan yang berbeda.Restoran cepat-saji berbeda dengan usaha manufaktur kecil.Memang sangat menggoda untuk menetapkan sasaran yangtinggi sekali, misalnya Rp 150 juta per tahun. Banyak jenisusaha mempunyai potensi untuk berhasil dalam jangkapanjang, tapi jarang ada usaha yang dapat menghasilkan labadalam waktu singkat. Satu -cara untuk menetapkan sasaranpendapatan pribadi adalah dengan pertanyaan: "Berapabanyak yang ingin saya peroleh (per tahun) enam tahun darisekarang?(4) Jaminan pekerjaan.Banyak usaha diciptakan oleh orang yang mencarijaminan pekerjaan yang tidak dapat mereka temukan ditempat lain. Jaminan pekerjaan adalah adanya jaminanbahwa anda akan bekerja terus dengan menerima gaji/upah.Orang yang bekerja untuk diri sendiri tidak mungkin dipecatatau diberhentikan atau dipaksa pensiun pada usia tertentu.(5) StatusStatus adalah istilah yang digunakan untukmenjelaskan peringkat atau posisi sosial. Seorang pengusahamandiri menerima perhatian dan pengakuan melalui kontakdengan pelanggan dan pemaparan publik. Walhasil, merekadapat menikmati status yang lebih baik dari pekerja lain.yang berhubungan erat dengan status sosial adalahkebanggaan dalam kepemilikan. kebanyakan orang senangmelihat nama mereka terpampang pada gedung, kendaraan,kertas Surat, dan iklan. Semua orang, hingga tingkat tertentu,mencari status. Bisnis pun mempunyai status, ada yangstatusnya tinggi dan ada yang rendah. Misalnyapengumpulan sampah mempunyai status yang rendah. Adaorang-orang yang sangat tertarik dengan status bisnismereka dan ada yang tidak peduli. lni mungkin merupakanpertimbangan penting bagi anda dalam memilih bidangusaha. Kuncinya adalah untuk memilih usaha dengan statusyang membuat anda nyaman.(6) Fleksibilitas.Orang yang menjadi pekerja mandiri mempunyai pilihanuntuk memulai usaha dalam berbagai kategori dan ukur

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3 v KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan ini, diharapakan: 1. Peserta memahami tentang usaha kecil dan teknik-teknik mengembangkannya agar menjadi usaha yang kuat dan terjamin kelangsungan hidupnya. 2. Peserta pelatihan mampu memahami dan melakukan manajemen pemasaran bagi usaha kecil.

Related Documents:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

Universitas Pamulang Manajemen S-1 Pengantar Manajemen iv MODUL MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Manajemen S-1 Mata Kuliah/Kode : Pengantar Manajemen / EKO0013 Sks : 3 Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada program studi Manajemen S-1 yang membahas

teori manajemen secara umum dapat dibagi menjadi empat bagian antara lain: a. Manajemen Ilmiah (1870-1930) b. Manajemen Klasik (1900-1940) c. Manajemen Hubungan Manusia (1930-1940) d. Manajemen Modern (dari 1940 sampai dengan saat ini). Konsep dasar manajemen menurut beberapa teori sebagai berikut: a. Teori Manajemen Ilmiah

Pada bab yang pertama buku ini membahas bagaimana konsep dasar manajemen itu, pembahasan drincikan mulai dari batasan manajemen, filsafat manajemen, ilmu dan seni manajemen, pentingnya tujuan dalam manajemen, pengertian da

2. Buku Panduan: Pada Pelatihan Manajemen Asfiksia BBL peserta menerima 2 buah Buku sebagai panduan dalam pelatihan yaitu: Buku Acuan: Buku Acuan merupakan panduan utama yang menjadi acuan materi bagi peserta dan pelatih dalam pelatihan Manajemen Asfiksia BBL. Fungsinya tidak hanya selama pelatihan akan tetapi juga sebagai

judul Pengantar Bisnis. Buku Pengantar Bisnis ini terdiri dari XII Bab dimana topik-topik dibahas adalah mengenai konsep-konsep untuk masing-masing bab sebagai latihan bagi para mahasiswa. Penulisan buku ini bersumbe dari buku-buku manajemen keuangan dan berbagai buku-buku