Praktik. - UNY

1y ago
4 Views
1 Downloads
8.67 MB
110 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sutton Moon
Transcription

djoko laras@yahoo.comKATA PENGANTARPuji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberihidayah kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan tugas membuat jobsheetPraktik Instalasi Listrik Residensial ini dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jobsheetini hanyalah sebagai pemandu bagi mahasiswa yang melaksanakan Praktik InstalasiListrik Residensial. Ketrampilan yang dihasilkan dengan menggunakan modul inisemata-mata tergantung kesungguhan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatanpraktik.Susunan jobsheet ini diawali dari uraian tentang identifikasi komponen listrik 1phase dan wawasan keilmuan yang terkait dengan bidang instalasi residensial.Semoga dengan menggunakan jobsheet ini tujuan yang diharapkan dari pembelajaranmata kuliah Praktik Instalasi Listrik Residensial dapat tercapai. Jobsheet PraktikInstalasi Listrik Residensial ini mengacu pada fasilitas yang ada di Bengkel InstalasListrik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY. Oleh karena itu jobsheet inihanya berlaku untuk Praktik Instalasi Listrik Residensial di Jurusan PendidikanTeknik Elektro FT UNY.Penyusun menyadari bahwa sistematika, materi dan pola penyampaiannya masihjauh dari sempurna. Untuk itu saran serta masukan yang positif akan senantiasapenyusun pertimbangkan demi lebih baiknya jobsheet ini. Terimakasih senantiasapenyusun sampaikan atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan.Yogyakarta,Tim PenyusunTim Penyusun :-Djoko Laras B.T, M.PdBasrowi, M.PdZamtinah, M.PdSetya Utama, M.PdAlex Sandria. J.W,S.PdMashuri Ihsani

DAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR .iDAFTAR ISI.iiSKEDUL PEMBELAJARAN .iiiJobsheet 1. Identifikasi Komponen Listrik 1 PhaseJobsheet 2. Sambungan Kabel, Loop Kabel dan Memasang Kabel Pada FittingGantungJobsheet 3. Instalasi Box Sekering, Saklar Tunggal, Saklar Seri dan MemasangLampu TLJobsheet 4. Instalasi Saklar Hotel dan Stop KontakJobsheet 5. Instalasi Saklar GedungJobsheet 6. Instalasi Saklar Hotel Sebagai Peredup LampuJobsheet 7. Kendali Motor 1 PhaseJobsheet 8. Kendali Motor 1 Phase Putar Kanan-Kiri pada Box PanelJobsheet 9. Kendali Motor 1 Phase Menggunakan WLC dan Mengukur ArusBocorJobsheet 10. Pengamatan Penangkal PetirJobsheet 11. Pengukuran Tanahan Pentanahan (Grounding)Jobsheet 12. Pengukuran Kuat Cahaya PeneranganJobsheet 13. Pengukuran Kuat Cahaya Penerangan Indoor dan Outdoorii

SKEDUL PELAKSANAAN PEMBELAJARANMK. PRAKTEK INSTALASI LISTRIK ifikasi Komponen Listrik 1 Phase dan Penggunaan Multimeterdalam Instalasi ListrikLatihan Sambungan Ekor Babi, Loop/Mata Itik Kabeldan Memasang Kabel pada Fiting GantungInstalasi Saklar Tunggal dan Saklar Seri dengan pengaman Patronlebur serta Merangkai Lampu TLInstalasi kWh meter, Saklar Hotel dan Stop Kontak denganpengaman MCBInstalasi kWh meter, Saklar Gudang dengan pengaman MCBInstalasi kWh meter, Saklar Tukar sebagai Peredup Lampu denganpengaman MCBKendali Motor 1 Phase dengan sistem Direct On line (DOL)dan Putar Kanan-Kiri Secara Manual pada TrainerKendali Motor 1 Phase Putar Kanan-Kiri Secara Manualpada Box Panel (Lesson 1)Kendali Motor 1 Phase Putar Kanan-Kiri Secara Manualpada Box Panel (Lesson 2)Kendali Motor 1 Phase Menggunakan Water Level ControlXDilengkapi pengaman arus bocor (ELCB)(Earth Leakage Circuit Breaker)XIPengamatan Penangkal Petir dan PengukuranTahanan Pentanahan (Grounding)XIIPengukuran Kuat Cahaya PeneranganXIIIUjian Utama Session 1XIVUjian Utama Session 2XVUjian Ulang (Remidial) Session 1XVIUjian Ulang (Remidial) Session 2iii

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMIdentifikasi Komponen Listrik 1 Phase01/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 1 dari 5A. Topik : Instalasi Listrik Rumah Tinggal SederhanaB. Standar KompetensiEquipment instalasi listrik dan k3 dalam kelistrikanC. Kompetensi Dasar1. Mengidentifikasi komponen-komponen kelistrikan2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing komponen kelistrikan3. Mengetahui konsep dasar K3 kelistrikan.4. Mengetahui prinsip dan cara kerja dari masing-masing equipment instalasi listrikD. Petunjuk Praktek1. Identifikasilah masing-masing komponen atau equipment instalasi yang ada dibengkel.2. Buatlah gambar fisik dari masing-masing jenis equipment yang andaidentifikasi3. Test seluruh komponen tersebut4. Evaluasi pembelajaran akan dilakukan by procces and resultE . Alat dan Bahan1. Alat Multimeter Amperemeter Kabel jumperDibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isidokumen tanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMIdentifikasi Komponen Listrik 1 Phase01/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 2 dari 52. Bahan Komponen utama yang wajib di identifikasi Penghantarlistrik(jenisdanmacam-macamnya) Magnetic kontaktor (cukup 1type) Fitting lampu Water Level Control (WLC) Pengaman listrik 1 phase Auto Manual Switch Saklar(jenisdanmacam-macamnya) Push button Motor listrik 1 phase Stop kontak Tusuk kontak Lampu TL dan komponenya(Ballast, kapasitor, stater) Sekering kWh meter (1 Phase)Dan identifikasi komponen-komponen lain yang perlu anda identifikasi sebanyakbanyaknya serta test komponen tersebutF. Keselamatan Kerja1. Perhatikan dan taati tata tertib di bengkel instalasi listrik.2. Gunakanlah alat dan bahan sesuai dengan fungsinya3. Jangan sembarang menyalakan alat yang ada tanpa mengetahui caramengopersasikanya4. Apabila ada kesulitan konsultasikan dengan instruktur.Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isidokumen tanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMIdentifikasi Komponen Listrik 1 Phase01/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 2 dari 5H. Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan praktek yang diperlukan2. Identifikasilah komponen-komponen kelistrikan sesuai dengan petunjuk praktek3. Test fungsi dari komponen-komponen yang anda identifikasi tersebut4. Catat semua yang anda identifikasi5. Setelah semua komponen telah anda identifikasi, kembalikan alat dan bahansesuai tempatnya.I. TUGASBuatlah laporan praktek dari job ini dengan draft laporan sebagai berikut ;1. Judul laporan ( bisa dibuat dengan KOP )2. Tujuan praktek3. Alat dan bahan4. Data pengamatan Komponen yang diidentifikasi Pengertian dan fungsi komponen tersebut Jenis-jenis komponen tersebut Spesifikasi yang tercantum dalam komponen Gambar Equipment secara fisik dan secara simbol kelistrikanya Prinsip dan cara kerja komponen tersebut5. Analisis data6. KesimpulanDibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isidokumen tanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMIdentifikasi Komponen Listrik 1 Phase01/JST/EKO/EKO218/13NoNama KomponenDibuat oleh :Tim InstalasiRevisi : 01SpesifikasiTGL. 25 Mei 2013Test FungsiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isidokumen tanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta4 x45 menitHal 3 dari 5Kondisi/KetDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMIdentifikasi Komponen Listrik 1 Phase01/JST/EKO/EKO218/13NoNama KomponenDibuat oleh :Tim InstalasiRevisi : 01SpesifikasiTGL. 25 Mei 2013Test FungsiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isidokumen tanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta4 x45 menitHal 4 dari 5Kondisi/KetDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting GantungSEM02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 1 dari 16A. Topik : Instalasi Listrik Rumah Tinggal SederhanaB. Standar KompetensiMembuat macam-macam sambungan kabel, loop kabel dan pemasangan kabel padafiting gantungC. Kompetensi Dasar1. Mengetahui berbagai macam sambungan kabel2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing jenis sambungan kabel dalam instalasikelistrikan3. Mengetahui cara membuat berbagai macam sambungan kabel4. Mampu membuat berbagai macam sambungan kabel dengan berbagai macamukuran (diameter kabel)5. Menjelaskan fungsi dan penggunaan loop kabel dalm instalasi listrik6. Menentukan diameter mata itik kabel sesuai dengan ukuran baut atatu terminalhubung yang akan digunakan7. Menguasai pembuatan loop kabel dengan berbagai macam ukuran8. Mampu memasang kabel pada fitting gantungD. Aspek penilaian1. Proses kerja (20%)2. Kualitas produk pekerjaan (40%)3. Sikap kerja (15%)4. Kecepatan kerja / waktu pengerjaan (15%)5. Pengembangan (10%)Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 2 dari 16E. Teori Dasar Sambungan KabelPenyambungan antara 2 penghantar atau penyambungan dengan cara ekor babi(pig tail), puntir, bolak balik (turnback), sambungan kabel bernadi banyak, cabang datar(plain joint) dan cabang simpul (knotted tap joint) haruslah dipasang dengan rapat.Sesuai dengan syarat-syarat dalam PUIL 2000 tentang sambungan listrik yakni :2.5.4.1 Semua sambungan listrik harus baik dan bebas dari gaya tarik.2.5.4.2 Sambungan antar penghantar dan antara penghantar dan perlengkapan listrikyang lain harus dibuat sedemikian sehingga terjamin kontak yang aman danandal.2.5.4.3 Gawai penyambung seperti terminal tekan, penyambung puntir tekan, ataupenyambung dengan solder harus sesuai dengan bahan penghantar yangdisambungnya dan harus dipasang dengan baik (lihat juga 2.5.4.4).2.5.4.4 Dua penghantar logam yang tidak sejenis (seperti tembaga dan aluminium atautembaga berlapis aluminium) tidak boleh disatukan dalam terminal ataupenyambung punter kecuali jika alat penyambung itu cocok untuk maksud dankeadaan penggunaannya.2.5.4.5 Sambungan penghantar pada terminal harus terjamin kebaikannya dan tidakmerusakkan penghantar. menyambung kabel fleksibel harus menggunakansambung tekan (termasuk jenis sekrup), sambungan solder atau sambunganpuntir, sepatu kabel harus disambungkan dengan mur baut secara baik.2.5.4.6 Sambungan puntir harus dilaksanakan dengan:a) menggunakan penyambung puntir; atauDibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 3 dari 16b) cara dilas atau disolder. sebelum dilas atau disolder, sambungan itu harusdipuntir dahulu agar diperoleh sambungan yang baik secara mekanis danlistrik.2.5.4.7 Bahan yang digunakan seperti solder, fluks, dan pasta harus terbuat dari jenisyang tidak berakibat buruk terhadap instalasi dan perlengkapan listrik. Dalamsuatu instalasi listrik, biasanya digunakan beberapa macam sambungan kabel.antara lain: Pig Tail : cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk ekor babi.sambungan ini digunakan untuk menyambung atau mencabangkan satu ataubeberapa kabel pada satu titik. Sambungan Puntir : cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk satugaris lurus. ada dua macam cara sambungan puntir yaitu; sambungaan puntir bellhangers dan sambungan puntir western union. Turn Back : cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk satu garislurus, dimana kabel ditekuk balik, dimaksudkan untuk mendapatkan sambunganyang lebih kuat terhadap rentangan maupun tarikan, sehingga sering disebutsebagai sambungan bolak-balik. Single Wrapped Cable Spice : cara menyambung kabel yang bernadi banyak,yaitu dengan menganyam sesuai dengan arah alurnya. Knotted Tap Joint ialah cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya dalamsatu bidang datar dengan memberi suatu simpul agar sambungan lebih kuat. Loop kabel atau mata itik kabelSambungan mata itik atau loop kabel digunakan untuk menyambungantara penghantar dengan terminal strip atau busbar. Ataupun untuk penyambungan 2penghantar atau lebih pada sebuah busbar atau terminal strip. Pada kebanyakan instalasirumah tinggal, kebanyakan penghantar atau kabel yang biasa dibuat sambungan mataDibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 4 dari 16itik kabel adalah kabel NYA dan NYM. Kedua jenis kabel ini merupakan penghantarpejal yang berinti tunggal.Contoh busbar dan terminal sambung Kabel NYAKabel NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasiluar atau kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru danhitam sesuai dengan peraturan PUIL. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehinggamudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigittikus. Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduitjenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitantikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.Sumber : http://www.anekabel.com/product/2/5/NYA-Cable Kabel NYMKabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abuabu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis,sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahalDibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 5 dari 16dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah,namun tidak boleh ditanam.Sumber : http://www.anekabel.com/product/2/5/NYA-CableF. Alat Dan Bahan Alat1. Tang pengupas . . 1 buah2. Tang Pemotong . 1 buah3. Tang Kombinasi . 1 buah4. Tang lancip (cucut) 1 buah5. Pengukur / penggaris . 1 buah6. Kertas gosok / amplas . . secukupnya7. Baut berbagai ukuran . . . 1 buah8. Obeng . . .1 buah Bahan1. Kabel NYA dengan berbagai ukuran . secukupnya2. Kabel NYAF dengan berbagai ukuran . . secukupnya3. Terminal strip . . 1 buahDibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting GantungSEM02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 6 dari 16G. Keselamatan Kerja1. Sebelum memulai praktik mahasiswa harus mentaati tata tertib ruang praktek.2. Gunakanlah pakaian praktek (wearpack) selama melakukan praktek.3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar !4. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya5. Atur alat dan bahan sedemikian rupa agar memudahkan dalam praktek (ergonomi K3)6. Apabila ada kesulitan konsultasikan dengan dosen pengajarH. Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan praktek2. Kalkulasi kebutuhan bahan yang akan digunakan (harus mendapat persetujuandari dosen pengajar atau teknisi)3. Untuk membuat sambungan kabel loop kabel, dan pemasangan kabel padafitting gantung ikuti cara penyambungan dan gambar yang tertera pada prosedurpelaksanaan di bawah4. Kumpulkan hasil pekerjaan saudara pada dosen pengajar untuk dinilai5. Setelah praktek anda selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semulaI. PROSEDUR PELAKSANAAN Membuat macam-macam sambungan kabel1. Penyambungan kabel dengan cara ekor babi (pig tail)Sambungan ini digunakan untuk menyambung atau mencabangkan satu ataubeberapa kabel pada satu titik. Penyambungan cara ini sering dijumpai pada kotaksambung dan umumnya dipasang "lasdop" sebagai pengikat dan sekaligus sebagaiisolasi. Bentuk sambungan ekor babi ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 7 dari 16Cara penyambungan :1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5 Cm dari salah satu ujungnyadengan menggunakan pisau atau tang pengupas. (Gambar 1)2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada setiap bagiannadi kabel yang terkupas.3. Tempelkan menjadi satu bagian bagian kabel yang terkupas kemudian diputardengan tang kombinasi dengan rapi dan kuat. (Gambar 2)4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai denganukuran lasdop (Gambar3)5. Tutup hasil sambungan dengan lasdop. (Gambar 4)(Gambar 1)(Gambar 2)(Gambar3)Dibuat oleh :Tim Instalasi(Gambar 4)Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 8 dari 162. Penyambungan kabel dengan cara puntirSambungan ini digunakan untuk penyambungan antara dua kabel yangberbentuk satu garis lurus . Menyambung cara puntir ini dibedakan menjadi dua jenisyaitu sambungan bell hangers dan sambungan western union. Perbedaan dari keduabentuk sambungan puntir tersebut terletak pada jumlah puntirannya, sedangkan caramenyambungnya adalah sama. Sambungan ini digunakan untuk menyambung kabelyang kurang panjang. Penyambungan cara ini sering dijumpai pada pekerjaan instalasipenerangan dalam rumah.Bentuk sambungan ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:a. Bentuk sambungan puntir Bell hangers,b.Bentuk sambungan puntir Western union,Cara penyambungan :1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 Cm dari salah satu ujungnyadengan menggunakan pisau atau tang pengupas. (Gambar 1)2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada bagian kabel yangterkupas.3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian dipuntir pakaitang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan kekanan dengan kuat.(Gambar 2)Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting GantungSEM02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 9 dari 164. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai dengankebutuhan. (Gambar 3)5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi, secara rapi.(Gambar 1)(Gambar 2)(Gambar 3)3. Penyambungan kabel dengan cara bolak balik ( Turn Back )Menyambung dengan cara bolak balik ini dimaksudkan untuk mendapatkansambungan yang lebih kuat terhadap rentangan maupun tarikan. Umumnya kabel yangdigunakan untuk sambungan ini adalah kabel dengan penampang 4 mm2 karena mudahditekuk dan dipuntir dengan tangan. Untuk kabel yang ukuran lebih besar dilakukandengan cara sambungan bolak balik “Britannia“ atau dengan model sambungan “Scarf“.Bentuk sambungan ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:a. Bentuk sambungan bolak balik.Dibuat oleh :Tim Instalasib. Bentuk sambungan Britannia.Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 10 dari16c. Bentuk sambungan Scarf.Cara penyambungan :1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 Cm dari salah satu ujungnya denganmenggunakan pisau atau tang pengupas. (Gambar 1)2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada bagian kabel yangterkupas.3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian dipuntir pakai tangkombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan kekanan dengan kuat. (Gambar2)4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai dengankebutuhan.5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.(Gambar 1)(Gambar 2)4. Penyambungan kabel bernadi banyakMenyambung kabel bernadi banyak tidak bisa dilakukan dengan cara-caramenyambung kabel bernadi tunggal seperti yang dipraktekkan diatas, sebab hasilnyatidak akan bagus dan tidak rapi. Untuk itu perlu cara khusus yaitu dengan menganyamsesuai dengan arah alurnya atau yang lebih dikenal dengan cara “Single Wrapped CableSpice”.Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 11 dari16Bentuk sambungan kabel bernadi banyak ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:Cara penyambungan :1. Kupas masing-masing kabel NYF sepanjang 10 cm dari salah satu ujungnyadengan menggunakan pisau atau tang pengupas. (Gambar 1)2. Uraikan dan beri tanda untuk memudahkan penyambungan. (Gambar 2)3. Bersihkan dengan cara scaper atau gosok dengan kertas gosok pada setiapbagian nadi kabel yang terkupas.4. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudiandipuntir/dililit pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dankekanan dengan kuat. (Gambar 3)5. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai dengankebutuhan.(Gambar 4)6. Tutup hasil sambungan yang telah selesai dengan isolasi.(Gambar 1)Dibuat oleh :Tim Instalasi(Gambar 2)Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01(Gambar 3)TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 12 dari16(Gambar 4)5. MENCABANG KABEL DATAR (Plain joint)Pada hantaran yang panjang, misalnya antara rol-rol sekat dapat dilakukanpencabangan tanpa harus memutus kabel utamanya, melainkan hanya dikupas kabelnyasepanjang kebutuhan. Bentuk pencabangan datar ini bisa untuk cabang tunggal (SinglePlain joint) atau bisa juga dalam bentuk cabang ganda (Cross Plain Joint).Bentuk pencabangan kabel ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:A. Cabang tunggal (single plain joint).B. Cabang silang empat (crossjoint).Cara penyambungan :1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5 cm dari salah satu ujungnya denganmenggunakan pisau atau tang pengupas.2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada setiap bagian nadikabel yang terkupas.3. Langkah pengerjaan pertama seperti terlihat pada Gambar 14. Selanjutnya buat bentuk penyambungan dan rapikan hasil sambungan seperti padaGambar 2.Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 2013( Gambar 1)4 x45 menitHal 13 dari16(Gambar 2) Membuat loop kabel atau mata itik kabel1. Ukur diameter baut atau terminal baut.2. Diameter mata itik harus lebih besar dari diameter terminal baut.3. Kupas ujung kabel dengan ukuran 5 kali diameter baut dan tambahpanjangnya untuk toleransi (space pada terminal ) 1,5 mm4. Ujung kawat yang sudah dikupas, di bengkokkan 90 kearah kiri, kemudiandibentuk mata itik dengan tang pembulat, diputar searah jarum jam.Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 14 dari165. Periksa apakah bentuk mata itik yang anda buat sudah berbentuk bulat sepertigambar dibawah,6.Jika sudah berbentuk bulat seperti mata itik kabel, periksa apakahsambungan yang anda buat pas dengan ukuran baut yang telah ditentukanDibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting GantungSEM02/JST/EKO/EKO218/137.Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 15 dari16Jika sudah pas, pasang sambungan mata itik yang telah dibuat padaterminal tersebut. Memasang kabel pada fitting gantungIkuti sesuai gambar di bawah ini,Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALSEMSambungan Kabel, Loop Kabel danMemasang Kabel Pada Fitting Gantung02/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 16 dari16Nb: Aspek penilaian yang lebih detail (kisi-kisi) dan criteria penilaian dapatdibuat oleh bapak/ibu guru pengajar sesuai dengan kodisi praktek Gambar kerja dapat disesuaikan secara prinsip berkaitan ketersediaanbahan atau peralatan yang ada di Bengkel Instalasi Listrik Teknisi akan menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan permintaan order(bon alat dan bahan yang diminta) Kegiatan dapat dikatakan selesai bila tidak ada tanggungan masalah alatdan bahan yang dipakai oleh masing-masing mahasiswa Apabila ada kurang sesuatu hal mohon dikonfirmasikan kepadakoordinator MK Praktek Instalasi Listrik.Dibuat oleh :Tim InstalasiDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumentanpa ijin tertulis dariFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaDiperiksa oleh :K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAJOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIALInstalasi Box Sekering, Saklar Tunggal danSaklar Seri serta Merangkai Lampu TLSEM03/JST/EKO/EKO218/13Revisi : 01TGL. 25 Mei 20134 x45 menitHal 1 dari 6A. Topik : Instalasi Listrik Rumah Tinggal SederhanaB. Standar KompetensiMemasang instalasi listrik rumah tinggal sederhana.C. Kompetensi Dasar1. Merangkai instalasi rumah tinggal yang meliputi box sekering, MCB (MiniatureCircuit Breaker ), saklar tunggal, saklar seri yang melayani beban lampu pijar2. Menyambung kabel pada kotak sambung (sambungan ekor babi)3. Merangkai komponen lampu TL (tube lamp)4. Menguji tahanan isolasi pada rangkaian instalasi rumah tinggal5. Menguji fungsi dari tiap-tiap komponen instalasi listrik rumah tinggal sederhanasesuai dengan prinsip kerjanyaD. Aspek penilaian Praktek (bobot 70 %) meliputi,1. Proses atau prosedur kerja (15%)2. Hasil pengukuran (10%)3. Gambar pelaksanaan (shop drawing) (10%)4.

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL SEM. Identifikasi Komponen Listrik 1 Phase. 4 x45 menit 01/JST/EKO/EKO218/13 Revisi : 01 TGL. 25 Mei 2013 Hal 1 dari 5. Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Diperiksa oleh : Tim Instalasi

Related Documents:

praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja penelitian, perancangan, atau pengembangan pelatihan militer pertukaran pelajar magang wirausaha; dan/atau bentuk lain pengabdian kepada masyarakat a. kegiatan proses belajar 50 menit; b. kegiatan penugasan terstruktur 60 menit; dan c. kegiatan mandiri 60 menit.

www.kimia.uny.ac.id Pengembangan media pembelajaran kimia berbasis teori belajar konstruktivisme Regina Tutik Padmaningrum*), Endang Widjayanti LFX, dan I Made Sukarna *)Jurdik Kimia FMIPA UNY, padmaningrumreginatutik@yahoo.co.id FMIPA UNY, Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Depok Sleman, DIY, 55281 Abstrak

(buku saku) klinik keperawatan dan telah ditandatangani oleh Clinical Instructure (CI) / perawat ruangan. 6. Setiap gerbong wajib melaksanakan seminar kasus kelompokpada minggu ke II, pukul 12.00 WIB. 7. Evaluasi praktik (ujian) dilaksanakan pada akhir praktik klinik (minggu ke II) untuk setiap kelompok. 10 VI. KOMPETENSI YANG DI EVALUASI 1. Kompetensi Kasus NO KOMPETENSI KASUS 1 Asuhan .

Kedua, Tinjauan hukum Islam terhadap praktik sewa lahan pertanian berdasarkan usia plastik di Desa Dukuhbenda, menurut hukum Islam praktik sewa lahan pertanian di Desa Dukuhbenda pada dasarnya proses sewa menyewa sesuai dengan rukun sewa menyewa dalam Islam yaitu adanya orang yang berakad, objek sewa, manfaat dan Sighad .

Judul Skripsi: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Uang Dibayar Gabah di Kalangan Masyarakat Petani di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Dibimbing oleh Hurriah Ali Hasan dan Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik uang dengan pengembalian berupa gabah beserta untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam .

Judul : Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk (PT SMART TBK) Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. selama 53 hari pada Finance Administration Department. Selama melaksanakan PKL, praktikan melaksanakan beberapa

sebuah Laporan Kerja Praktek (LKP) yang berjudul “ Mekanisme Pelaksanaan Tabungan Aneka Guna pada Kantor PT. Bank Aceh Syariah Cabang Takengon”. 1.2 Tujuan Laporan Kerja Praktik Adapun tujuan penulisan Laporan Kerja Praktik ini adalah untuk mengetahui Mekanisme Pelaksanaan Tabungan Aneka Guna Pada Kantor PT.

KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL . dan ranah keterampilan melalui ujian praktik. . 159 tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis. 7. Peserta didik mampu mem