PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH KOMBUCHA - Raden Intan

1y ago
11 Views
2 Downloads
1,012.62 KB
46 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Mollie Blount
Transcription

PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEHKOMBUCHA(Studi Eksperimen Sebagai Bahan Ajar Peserta Didik Pada Materi Bioteknologikelas XII SMA)SkirpsiDiajukan Untuk Melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – Syarat GunaMendapatkan gelar Sarjana S1 dalam Ilmu TarbiyahOlehMeirinaNPM. 1411060338Jurusan : Pendidikan BiologiFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG1439 H / 2018 M

PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEHKOMBUCHA(Studi Eksperimen Sebagai Bahan Ajar Peserta Didik Pada Materi Bioteknologikelas XII SMA)SkirpsiDiajukan Untuk Melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – Syarat GunaMendapatkan gelar Sarjana S1 dalam Ilmu TarbiyahOlehMeirinaNPM. 1411060338Jurusan : Pendidikan BiologiPembimbing I : Prof. Dr. H. Achmad Asrori, M.AgPembimbing II : Marlina Kamelia, M.Sc.FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG1439 H / 2018 M

ABSTRAKTeh menjadi komoditas dunia karena banyak negara-negara yang berusahamendapatkannya. Jenis teh pada dasarnya hanya terdiri dari empat kelompokutama, yaitu Black Tea (teh hitam), Oolong Tea (Teh Oolong) dan Green Tea(Teh hijau) dan white tea (teh putih). Minuman fungsional adalah minuman yangmeliputi produk segar maupun produk olahan yang tidak hanya menyegarkantetapi menguntungkan bagi kesehatan dan mengurangi resiko penyakit padakonsumen. Salah satu minuman fungsional adalah teh kombucha. Teh kombuchamerupakan minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula denganmenggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (SymbioticCulture of Bactery and Yeast), dengan proses fermentasi selama 12 hari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas teh kombucha dengan berbagaijenis teh. Metode yang digunakan yaitu metode Rancangan Acak Lengkap (RAL).Parameter yang dianalisis meliputi vitamin C (mg/100ml), total asam (%), nilaipH, antioksidan, ketebalan nata. Uji organoleptik meliputi (aroma, rasa, warna).Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasa teh memberikanpengaruh berbedasangat nyata terhadap warna, rasa, tetapi tidak pada aroma. Sedangkan untuk ujiproksimat kadar vitamin C tertinggi pada teh putih yaitu 58,08 (mg/100ml), kadartotal asam pada teh hijau yaitu1,44 %, pH terasam pada teh hitam 3,51,antioksidan tertinggi teh putih yaitu 0,6517 %, ketebalan nata paling tebal padateh hitam yaitu 0,7228 cm. Didapatkan daari hasil rata-rata Uji organoleptik yangdisukai oleh panelis aroma (6,9) yaitu teh putih, pada warna (7,54) yaitu teh hijau,dan rasa (7,24) yaitu teh hijau.Kata kunci : Teh Kombucha, Variasi teh, Organoleptik, Proksimat.

MOTTO Artinya :”Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagimereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa SesungguhnyaTuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu” ( Q.S Fushilat: 53)

PERSEMBAHANDengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, peneliti mempersembahkanskripsi ini kepada :1. Kedua orang tuaku tercinta, ibunda Martini yang aku panggil rkan,membimbing, mendidik, memahami, menyayangi, dan tulus ikhlasmendoakan serta selalu memperjuangkan kesuksesan studiku.2. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri (UIN) Raden IntanLampung.

RIWAYAT HIDUPMeirina dilahirkan di Panaragan Jaya tanggal 30 Mei 1994. Anak ke tigadari pasangan bapak Aliduki dan ibu Martini. Pendidikan formal yang ditempuhpenulis dimulai dari SDN 01 Panaragan Jaya lulus pada tahun 2007, selanjutnyadi SMPN 02 Tulang Bawang Tengah, penulis aktif dikegiatan Organisasi SiswaIntra Sekolah (OSIS) dan menjabat sebagai Bendahara ditahun 2009. Kemudianpenulis juga aktif di kegiatan ekstrakulikuler PMR, pramuka. Kemudian penulismelanjutkan ke SMAN 1 Tulang Bawang Tengah pada tahun 2013. Penulis aktifdikegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan menjabat sebagai Anggota.Tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahaasiswa Program StudiPendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Kguruan di Institut Agama IslamNegeri (IAIN) Raden Intan Lampung yang kini sudah beralih status menjadiUniversitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Selama menempuhpendidikan di UIN Raden Intan Lampung.

KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik danhidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsiini. Tak lupa sholawat serta salam penulis sanjung agungkan kepada NabiMuhammad SAW. yang telah membawa manusia dari alam gelepan menuju alamyang terang benderang yakni adanya dinul islam, yang telah membawa ajaranyang paling sempurna dan diantaranya yaitu menganjurkan kepada manusia untukmenuntut ilmu pengetahuan agar dapat dimanfaatkan dalam segala aspekkehidupan.Dalam usaha penyelesaian skripsi tersebut, penulis banyak mendapatkanbantuan, bimbingan, petunjuk dari berbagai pihak, baik berupa material maupunspiritual, untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihakyang telah menyumbangkan tenaga, waktu, pikiran maupun ilmu pengetahuannya.Begitu pula kepada seluruh dosen/asisten serta seluruh karyawan dan karyawatiFakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Dan penulisucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:1.Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyahdan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.2.Bapak Dr. Eko Kuswanto, M.Pd Selaku ketua Jurusan PendidikanBiologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.3.Bapak Prof. Dr. H. Achmad Asrori, MA selaku pembimbing I dan IbuMarlina Kamelia, M.Sc selaku pembimbing II terimakasih atas

kesabaran dan keikhlasanya dalam membimbing dan telah dalammenyelesaikan skripsi ini.4.Ibundaku Martini dan ayahku Aliduki, yang selalu mendo’akanku,menyayangiku dan selalu menjadi motivasiku dalam penulisan skripsiini.5.Ibu Nurul ketua Laburatorium UPT Universitas Lampung yang mengumpulkan data yang penulis perlukan dalam penyusunan skripsiini.6.Almamater tercinta UIN Raden Intan Lampung.Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kesalahan dankekurangan karena terbatasnya kemampuan penulis. Kritik dan saran penulisharapkan dari para pembaca untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bisabermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.Bandar Lampung,Penulis,MeirinaNPM. 1411060338

DAFTAR ISICOVER . iABSTRAK . iiPERNYATAAN . iiiPERSETUJUAN . ivPENGESAHAN . vMOTTO . viPERSEMBAHAN . viiRIWAYAT HIDUP . viiiKATA PENGANTAR . ixDAFTAR ISI . xiDAFTAR TABEL . xiiDAFTAR GAMBAR . xiiiDAFTAR GARAFIK . xivDAFTAR LAMPIRAN . xvBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .1B. Identifikasi dan Batasan Masalah.5C. Rumusan Masalah .6D. Tujuan Penelitian .6E. Hipotesis dan Manfaat Penelitian.6F. Kerangka Berfikir.6BAB II LANDASAN TEORIA. Pengertian .71. Teh Hijau .82. Teh Hitam. 103. Teh Oolong . 114. Teh Putih . 12

5. Teh Kombucha . 126. Sukrosa . 147. Starter Kombucha SCOBY . 148. Fermentasi Kombucha . 169. Penumpas Penyakit Rumahan . 1810. Kandungan Teh Kombucha . 19B. Analisis Materi Pembelajaran . 24BAB III METODE PENELITIANA. Waktu dan Tempat Penelitian . 28B. Alat dan Bahan . 28C. Metode penelitian . 28D. Variabel Penelitian . 29E. Prosedur Penelitian. 29F. Parameter Penelitian. 30G. Teknik Pengumpulan Data . 30H. Teknik Analisis Data . 33I. Alur Kerja. 35BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATAA. Uji Proksimat . 34B. Uji Organoleptik . 46BAB V PENUTUPA. Kesimpulan . 52B. Saran . 52DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABELTabelHalaman1. Uji hedonik . 332. Proksimat vitamin C, total asam, aktivitas antioksidan, pH danketebalan nata . 363. Hasiln uji LSD kesukaan terhadap sifat Organoleptik Teh Kombucha .48

DAFTAR GAMBARGambarHalaman1. Histogram rerata aroma teh kombucha . 492. Histogram rereta warna teh kombucha . 503. Histogram rerata rasa teh kombucha . 52

DAFTAR GRAFIKGrafikHalaman1. Grafik vitamin C . 372. Grafik total asam laktat . 393. Grafik pH . 424. Grafik Aktivitas antioksidan . 445. Grafik ketebalan nata SCOBY . 46

DAFTAR LAMPIRANLampiranHalamanLampiran 1. Angket . 60Lampiran 2. Rerata Organolaptik aroma, warna, rasa . 61Lampiran 3. One Way Anova . 64Lamiran 4. Foto Organolaptik . 78Lampiran 5. Uji Proksimat . 81Lampiran 6. Panduan Praktikum .

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahIndonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah danberaneka ragam. Keanekaragaman tersebut tampak pada jenis tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan. Subsektor perkebunan merupakan kontributortertinggi dibandingkan dengan subsektor lainnya. Pada periode 2005-2009menunjukkan bahwa subsektor perkebunan mengalami surplus perdagangandengan pertumbuhan rata-rata 21,25 persen pertahun. Perekonomian Indonesiasangat dipengaruhi oleh produksi perkebunan teh. 1 Industri teh di Indonesiadiperkirakan dapat menyerap sekitar 300.000 pekerja dan menghidupi sekitar1,2 juta jiwa pada tahun 1999.Pemerintahan melalui kementrian pertanian 2010-2014 menetapkanbeberapa komoditas perkebunan sebagai komoditas unggulan nasional. Salahsatunya berasal dari subsektor perkebunan teh. 2 Perkebunan teh memberikandampak positif bagi lingkungan, seperti membantu mempertahankan sistemhidrologi, mencegah erosi pada tanaman teh yang telah produktif, menyerapCO2 dan menghasilkan O2 serta dapat menjadi alternatif pilihan fasilitasrekreasi (agrowisata). Dalam konteks pengembangan industri, peningkatanpermintaan produk teh curah dan teh olahan di Indonesia berpotensimenciptakan nilai multiplier effect yang relatif besar.1Minang Ardheniati. 2008. Kinetika Fermentasi Pada Teh Kombucha Dengan VariasiJenis Teh Berdasarkan Pengolahannya. Skripsi. UNS. h 102Asosiasi Teh Indonesia (ATI). 2000. Reformasi Sistem Pemasaran untuk keleastarianTeh Indonesia. Asosiasi Teh Indonesia. Bandung.

Masyarakat Indonesia memiliki kesadaran terhadap kesehatan yangsemakin meningkat dalam hal mengonsumsi makanan maupun minuman.Konsumen pada saat ini tidak hanya mempertimbangkan aspek selera danpemenuhan gizi saja, tetapi mempertimbangkan juga aspek fungsionalmakanan bagi kesehatan. Salah satu produk yang dapat memberikan manfaatbagi kesehatan adalah minuman fungsional.Minuman fungsional adalah minuman yang meliputi produk segar maupunproduk olahan yang tidak hanya menyegarkan tetapi menguntungkan bagikesehatan dan mengurangi resiko penyakit pada konsumen. Minumanfungsional mengandung senyawa atau komponen yang berkhasiat bagikesehatan seperti serat pangan, oligosakarida, gula, alkohol, asam amino,peptida, protein, glukosa, vitamin, bakteri asam laktat, mineral, asam lemaktidak jenuh ganda dan antioksidan.3Tehmenjadi komoditas dunia karena banyak negara-negara yangberusaha mendapatkannya. Jenis teh pada dasarnya hanya terdiri dari tigakelompok utama, yaitu Black Tea (teh hitam), Oolong Tea (Teh Oolong) danGreen Tea (Teh hijau). Teh oolong adalah teh yang diproses secara semifermentasi. Daun teh dilayukan lebih dahulu, kemudian dipanaskan pada suhu160-240ºC selama 3-7 menit untuk inaktivasi enzim, selanjutnya digulung dandikeringkan. Teh disukai karena mempunyai banyak manfaat, selain bergunasebagai minuman penyegar tubuh, teh juga dapat mencegah kanker,mempertinggi daya tahan tubuh dan serangan bakteri, kaya akan vitamin C dan3Hartoyo, A. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. Kanisius. Yogyakarta. h 89

kaya vitamin B, dan dapat mengurangi gangguan kekejangan pada awapolifenolyangdikandungnya4.Teh hijau (Camellia sinensis) mengandung protein dan asam-asam aminosebagai sumber N, dan gula sebagai sumber C, serta mineral dan air. Seduhanteh hijau banyak mengandung polifenol, flavanol, flavonoid, dan asam-asamfenolat, polifenol akan mengalami oksidasi dan kondensasi yang dalam jumlahtertentu akan memberi warna, aroma, dan rasa teh. Teh hitam mengandungtanin yang bersifat sebagai antibakteri dan astringen atau menciutkan dindingusus yang rusak karena asam atau bakteri. 5 Teh hitam juga mengandungpolifenol yang merupakan antioksidan jenis bioflavonoid yang 100 kali lebihefektif dari vitamin C dan 25 kali dari vitamin E. Mengandung kafein,essentialoil, vitamin E, vitamin K, magnesium. Teh putih memiliki kandunganantioksidan 11,1-25,6% lebih tinggi dibandingkan dengan jenis teh lainnya.Satu cangkir teh putih memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dari10 gelas jus apel, memiliki 31 kali lebih banyak vitamin C dan 100 kali lebihbanyak vitamin E.Teh banyak dijual dalam bentuk paket, tea bag atau dalam bentuk bubukinstan. Sebagian masyarakat mengkonsumsi teh sebagai minuman ringan yangdiseduh dengan air panas dan ditambakan gula sebagai pemanis. Namun belumbanyak yang mengetahui bahwa teh yang diinokulasikan dengan sejenis kultur4Hartoyo, A. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. Kanisius. Yogyakarta. h 89Minang ardhreniati.2008.kenetika fermentasi pada teh kombucha dengan variasi jenisteh berdasarkan pengolahannya. Universitas sebelas maret.fakultas pertanian.5

campuran bakteri dan khamir dapat dikonsumsi sebagai minuman kesehatan.Jenis teh ini dikenal dengan sebutan nama teh kombucha (kombucha tea).Teh kombucha merupakan minuman tradisional hasil fermentasi larutanteh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha yang disebutSCOBY (Symbiotic Culture of Bactery and Yeast), di dalamnya mengandungbakteri dan khamir (acetobacter xylinum beberapa jenis khamir, sepertisaccharomyces cerevisiae) yang di fermentasi selama 7-12 hari. 6 Kombuchamemiliki rasa asam yang menyegarkan dan sehat untuk metabolisme tubuh.Variabel keasaman pada kombucha dipengaruhi oleh lamanya waktufermentasi, jumlah teh, gula yang digunakan serta starter yang ditambahkan kedalam media teh yang akan difermentasi. Proses fermentasi akan terusberlangsung walaupun sudah disimpan dalam botol maupun disimpan dalamlemari es.Teh kombucha selain dikonsumsi sebagai minuman penyegar juga dapatdijadikan bahan pencegah berbagai serangan penyakit. Kombucha mempunyairasa asam yang menyegarkan dan sehat untuk metabolisme tubuh. Kombuchamemiliki banyak manfaat dibidang kesehatan seperi meningkatkan resistensiterhadap flu dan pilek, bebas dari sembelit, kondisi tubuh meningkat, beratbadan seimbang, memiliki pola tidur yang lebih sehat dan berbagai manfaatlain yang menguntungkan bagi kesehatan. Mengonsumsi kombucha sendiritidak boleh berlebihan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.76Benedictus andhika gautama putra, “Kadar Alkohol, gula reduksi, ph, kesukaan aromateh kombucha dengan berbagai jenis gula merah”. 20167Wistiana,dkk. 2015. Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologis Kombucha. JurnalPangan dan Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1447

Adapun ayat yang menjelaskan tentang bertanam yang dijelaskan pada (Q.S. AlA‟raaf: 58) Artinya: Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur denganseizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannyaHanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tandakebesaran (kami) bagi orang-orang yang bersyukur.Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis akan melakukan penelitian,yaitu “PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEHKOMBUCHA ( Studi Eksperimen Sebagai Bahan Ajar Peserta Didik Pada Materibioteknologi kelas XII SMA)”. Selain itu diharapkan penelitian iini dapat bergunabagi perkembangan Ilmu Pengetahuan khususnya bidang Ilmu Biologi padamateri Bioteknologi kelas XII SMA.Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkanmikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahanmakanan, mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan.Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanyapenggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaanenzim.8B. Identifikasi dan Batasan MasalahBerdasarkan pokok masalah yang mendasari penelitian karya tulis ilmiah,penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :1. Berbagai jenis teh mempunyai kandungan yang bermacam-macam.8Biologi SMA jilid 3, Bioteknologi

2. Teh belum banyak dimanfaatkan untuk minuman fungsional3. Fermentasi teh ini menggunakan starter kombucha (SCOBY)Berdasarkan identifikasi masalah di atas, untuk menghindari perluasanmasalah maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :1. Subyek penelitian ini adalah berbagai jenis teh.2. Obyek yang diteliti adalah teh kombucha.3. Kualitas teh kombucha yang diukur yaitu : ketebalan nata, kadar total asamlaktat, pH, cita rasa (aroma, warna, rasa) pada teh kombucha.C. Rumusan MasalahDalam penelitian ini peneliti telah merumuskan permasalahan yaitubagaimanakah pengaruh berbagai jenis teh terhadap kualitas teh kombucha?D. Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas teh kombucha denganberbagai jenis teh.E. Hipotesis dan Manfaat penelitianHipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentukkalimat petanyaan, dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan barudidasarkan pada teori yang relevan belum didasarkan pada fakta-fakta empirisyang diperoleh dalam pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan

sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawabanempirik.9Berdasarkan teori yang telah dijelaskan diatas maka hipotesis yangdigunakan akan dibuktikan kebenaran dalam penelitian ini addalah :H0 : Tidak ada pengaruh berbagai jenis teh terhadap kualitas teh kombuchaH1 : Ada pengaruh berbagai jenis teh terhadap kualitas teh kombucha.Dan dari hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi :a. Bagi PenulisHasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai pengetahuan dan acuanuntuk lebih mengetahui tentang berbagai jenis teh yang tepat untukpembuat teh kombucha dari hasil fermentasi.b. Bagi MasyarakatHasil penelitian ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai alternatifminuman kesehatan yang alami dan menyehatkan tubuh.c. Bagi PendidikanHasil penelitian ini dapat digunakan seabagai pengetahuan lain dalammateri pembelajaran bioteknologi dengan menggunakan metodefermentasi.F. Kerangka BerfikirTeh merupakan bahan minuman segar yang bermanfaat. Bahan dasarpengolahan teh adalah pucuk daun tanaman teh (Camelia sinensis) yang terdiri99Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dan R%D, (bandung: alfabeta, 2011) hlm. 60

atas peko (kuncup daun yang belum terbuka) dan dua atau tiga daundibawahnya. Beberapa jenis produk tanaman teh yang terdapat di Indonesiaadalah teh hijau,teh hitam,teh oolong, teh putih dan teh. Dengan pengolahanyang berbeda, maka kandungan daun teh juga berbeda Teh hitam merupakanhasil pengolahan daun teh segar dengan mengusahakan agar senyawapolifenol yang terdapat dalam pucuk daun teh mengalami proses fermentasisempurna. Teh hijau adalah hasil pengolahan daun teh segar yang dalamproses pembuatannya tidak memerlukan proses fermentasi dengan caramenginaktifkan enzim polifenol oksidase. Teh oolong dihasilkan dari Taiwan,yang dapat digolongkan sebagai mutu antara teh hijau dan teh hitam, karenahanya memperoleh proses fermentasi sedikit. Teh yang dibuat dari pucuk daunyang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungidari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putihdiproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lainnya sehinggaharga menjadi lebih mengalamimproses fermentasi selama 8-12 hari yang tersusun dari senyawakompleks yang diubah oleh bakteri Acetobacter xylinum dan khamir jenisSaccharomyces cereviseae. Cara kerjanya, Acetobacter xylinium mensintesisgula sehingga terbentuk jaringan selulosa yang mengapung. Khamirmengkonversi sukrosa yang diperoleh dari gula dalam teh menjadi fruktosadan glukosa, pada akhirnya menghasilkan etanol. Pembentukan asam asetatdari alkohol dilakukan oleh bakteri asam asetat.Kandungan berbagai jenis teh di atas akan mempengaruhi fermentasi tehkombucha. Selain itu kandungan teh juga sangat mempengaruhi sel

pertumbuhan dan pembentukan pada saat fermentasi. Oleh karena itu perludilakukan penelitian untuk mengetahui berbagai jenis teh terhadap kualitasteh kombucha.

BAB IILANDASAN TEORIA. PengertianProduk teh sudah populardimancanegara yang mempunyai ciri khas, rasayang khas dan sangat menyehatkan untuk tubuh.minuman teh sudah sejaklama dibudidayakan sesudah 2737 SM. Pada masa kaisar Sen Nung berkuasa diChina. Minuman teh ini menyebar dipenjuru dunia salah satunya Indonesia.Minuman teh terkenal sejak 1686 tahun dari seseorang berbangsa Belanda yangmembawanya ke Indonesia dan mulai menanamnya di pulau Jawa.10Tanaman teh berbentuk pohon, tingginya bisa mencapai belasan meter.Namun, tanaman teh diperkebunan selalu dipangkas untuk memudahkanpemetikan, sehingga tingginya 90-120 meter. Teh diperoleh dari pengolahandaun (pucuk daun dan daun-daun muda) dari tanaman teh (Camelia sinensis.L). Tanaman ini berasal dari daerah pegunungan dari Himalaya. Karenanya didaerah tropik tanaman teh dapat tumbuh subur di daerah pegunungan, didataran-dataran tinggi dengan suhu sekitar 14-25 C. Di Indonesia tanaman tehtumbuh baik di daerah-daerah dengan ketinggian 250-1200 m. Tanaman tehmembutuihkan curah hujan yang merata sepanjang tahun sekurang-kurangnya2000 mm.11Kandungan komposisi aktif utama yang terkandung dalam daun teh adalahkafein, tannin, theoplylline, tehebromine, lemak, wax, saponin, minyakesensial, katehin, karotin, vitamin C,dalam jumlah besar, juga mengandung10Andi Nur Alamsyah. Takhukan penyakit dengan teh hijau. PT Agro Media Pustaka.2006. H 3411Adisewoyo, R.S. 1982. Bercocok Tanam Teh. Sumur. Bandung. h 57

vitamin A, B1, B2, B12 dan P, seng, elemen-elemen lain seperti molybdenumdan fosfor dan masih ada 300 zat tambahan.12Komoditas teh dihasilkan dari pucuk daun tanaman teh (Camelia sinensis)melalui proses pengolahan tertentu. Teh dapat diklasifikasikan menjadiberbagai jenis yaitu, teh hijau, teh hitam, teh oolong, teh putih, teh melati.131. Teh hijauPengolahan pucuk tanaman teh sampai saat ini dilakukan untukmenghasilkan tiga jenis teh, yaitu teh hijau, teh hitam dan teh oolong. Pokokurutan pengolahan ketiga jenis teh tersebut hampir sama. Perbedaanyangmenonjol terutama tahapan fermentasi yang selalu dilakukan padapengolahan teh hitam sedangkan pada pengolahan teh hijau tidak dilakukan.Teh hijau adalah hasil pengolahan daun teh segar yang dalam engancaramenginaktifkan enzim polifenol oksidase. Penginaktifan enzim ini dilakukandengan pemanasan suhu tinggi (90-100ºC) selama 30-45 detik sehinggadiperkirakan enzim yang akan menyebabkan aktivasi oksidasi menjadi inaktifdan fermentasi tidak terjadi. Teh hijau Indonesia diolah melalui tahapan berikutini :12Marisi Silaban. 2005. Pengaruh Jenis Teh Dan Lama Fermentasi Pada ProsesPembuatan Teh Kombucha. Universitas Sumatera Utara. h 6-713Benedictus Andhika Gautama Putra, “Kadar Alkohol, Gula Reduksi, Ph, KesukaanAroma Teh Kombucha Dengan Berbagai Jenis Gula Merah”. 2016

a. Tahap PelayuanPelayuan bertujuan untuk inaktivasi enzim polifenol oksidase. Pucukdaun teh diperlakukan dengan uap panas, suhu pelayuan 80ºC-100ºC dan suhukeluar 40ºC.dengan lama pelayuan selama 1-1,5 menit.14b. Tahap PenggulunganPenggulungan bertujuan untuk pememaran dan pengeluaran cairan sel.Menurut Hardiman 1975, penggulungan teh hijau untuk menempatkan cairansel dipermukaan daun sehingga cairan sel tersebut mudah larut dalam seduhan.Faktor yang berpengaruh terhadap hasil penggulungan diantaranya bahandasar, halus kasarnya pucuk, dan tingkat layu pucuk.c. Tahap PengeringanPengeringan dilakukan dua tahap. Pengeringan pertama bertujuan untukmengurangi kadar air dan mempercepat pemekatan cairan sel yang menempeldipermukaan daun. Pengeringan pertama menggunakan ECP (Endless ChainPressure), suhu inlet pengeringan 110ºC-135ºC dengan lama pengeringan 25menit. Kadar air hasil pengeringan pertama sekitar 30-35%. Pengeringan keduabertujuan untuk membantu memperbaiki bentuk tergulung daun teh danmenghentikan kegiatan enzim yang masih aktif. Pengeringan kedua dilakukandengan suhu 70ºC dan lama pengeringan 90 menit. Kadar air teh hijau daritahap ini adalah 3-4%. Pada tahap sortasi, teh hijau dipisah-pisahkan dalamjenis-jenis mutu dengan bentuk dan ukuran partikel yang spesifik dan seragam.14Minang Ardheniati. 2008. Kinetika Fermentasi Pada Teh KombuchaDengan Variasi Jenis Teh Berdasarkan Pengolahannya. Skripsi. Universitas NegeriSemarang. h 13-14

Teh hijau dibuat dengan cara dikukus. Untuk membuat teh hijau daun tehsegar dikeringkan dan di panaskan untuk me

mengumpulkan data yang penulis perlukan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Almamater tercinta UIN Raden Intan Lampung. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kesalahan dan kekurangan karena terbatasnya kemampuan penulis. Kritik dan saran penulis harapkan dari para pembaca untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa

Related Documents:

Food Image Recognition Could be very challenging Singapore Tea or Teh Teh, tea with milk and sugar Teh-C, tea with evaporated milk Teh-C-kosong, tea with evaporated milk and no sugar Teh-O, tea with sugar only Teh-O-kosong, plain tea without milk or sugar Teh tarik, the Malay tea Teh-halia, tea with ginger water Teh-bing, tea with ice, aka Teh-ice

Sr. No. Roll Number Candidate Name Father / Husband Name Address 1 174196 MUKESH KUMAR DEVI SINGH VILLAGE JANED P.O. MARATHU TEH SADAR DISTT MANDI H.P. PIN-175001 2 175885 ARUN KUMAR MADAN LAL VILL GORE GHULANU PO. NABAHI TEH. SARKAGHAT 3 111091 KRISHAN KUMAR DURGU RAM vill.makri post. jejwin sub teh.kalol teh.jhandutta distt.bilaspur

ekspor teh Indonesia terdistribusi ke pasar-pasar yang pertumbuhan impornya cepat. Namun hasil efek komposisi komoditas pada analisis CMS teh Indonesia mendapati bahwa komoditi teh kurang diminati karena tidak konsistennya kualitas teh yang diekspor oleh Indonesia. Secara garis besar produksi kopi Indonesia memang termasuk 4 terbesar di

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu dan lama pengeringan daun kakao terhadap beberapa komponen mutu teh hijau daun kakao. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu suhu pengeringan yang terdiri dari suhu (40oC, 50oC dan 60oC) dan lama pengeringan selama 40 menit dan 50 menit .

Gresik” untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas akhir guna mencapai . Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Keadilan. 103 8. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kibijakan. . Pengaruh Faktor Hukum terhadap Kompensasi, (4) Pengaruh Serikat Pekerja terhadap Kompensasi, (5) Pengaruh Kompensasi terhadap

4. Apakah berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui stress kerja Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh langsung beban kerja dan stress kerja karyawan. 2. Untuk menganalisis pengaruh langsung beban kerja terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk menganalisis pengaruh langsung stress kerja terhadap kinerja karyawan. 4.

Garis Entry Behavior [C2, A5]: 7. Mampu memahami sifat-sifat material. (mg ke 12-13) [C2, A5]: 8. Memahami jenis-jenis korosi serta berbagai jenis pengendaliannya. (mg ke 14) [C2, A5]: 5. Memahami karakteristik kristal serta mengidentifikasi jenis-jenis kristal. Memahami sifat dan karakteristik semen serta reaksi kimia yang berkaitan .

RUMINANT ANIMAL NUTRITION ANN 503 BY Prof. C. F. I. Onwuka Dr. O.A.Isah *Dr. A.O. Oni Dr(Mrs) R.Y. Aderinboye *Course coordinator. COURSE OUTLINE Course introduction , preview and expectation The Nature of ruminant Stomach Physiology, microbiology and biochemistry of rumen Utilization of roughages in ruminant feeding The use of agro industrial by-products in ruminant feeding Importance and .