PENGARUH HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN . - IAIN Ponorogo

1y ago
6 Views
2 Downloads
1.55 MB
85 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Pierre Damon
Transcription

PENGARUH HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSANPEMBELIAN(Studi Kasus di Toko Ladys Ponorogo)SKRIPSIOleh:TUTI ALAWIYAHNIM. 210715045Pembimbing:AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI.NIP. 197109232000031002JURUSAN EKONOMI SYARIAHFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMINSTITUSI AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO2019

ABSTRAKAlawiyah, Tuti. 2019. Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap KeputusanPembelian (Studi Kasus di Toko Ladys Ponorogo). Skripsi. JurusanEkonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut AgamaIslam Negeri Ponorogo.Pembimbing, Agung Eko Purwana SE, MSI.Kata kunci: produk, konsumen, dan distribusiToko Ladys merupakan salah satu usaha fashion online yang mulaimembuka usaha offline dengan membuka toko karena banyaknya permintaan darikonsumen yang menginginkan untuk melihat barang secara langsung. Denganmembuka toko offline, toko Ladys memberikan keluasan konsumen untuk memilihproduk yang ingin dibeli. Dalam penetapan harga produk yang ditawarkanterbilang lebih tinggi dibanding yang lain, selain itu dalam pemilihan lokasi usahakurang strategis. Namun meskipun demikian banyak konsumen yang datang untukberbelanja ke Toko Ladys. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahuiapakah terdapat pengaruh antara variabel harga dan lokasi terhadap keputusanpembelian baik secara persial maupun simultan.Penelitian ini dilakukan pada konsumen di Toko Ladys Ponorogo,menggunakan data kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 96 responden.Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik Nonprobability sampling, tekniksampling yang diambil yaitu teknik incidential. Instrumen penelitian dalampenelitian ini menggunakan skala likert. Metode analisis statistik yang digunakandalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, ujikorelasi, regresi linier sederhana dan berganda, uji t dan uji F.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung harga sebesar 2,165 dengansignifikansi sebesar 5%. Nilai t tabel untuk jumlah data sebesar 97 dan variabel bebassebanyak 2 dengan taraf signifikansi 5% (0,05), maka diperoleh nilai t tabel sebesar1,98552. Sehingga t hitung ttabel (2,165 1,98552), dapat simpulkan bahwa hargaberpengaruh terhadap keputusan pembelian produk di Toko Ladys Ponorogo.Begitu juga lokasi yang menunjukkan mempunyai pengaruh terhadap keputusanpembelian produk di Toko Ladys Ponorogo, dengan hasil penilitian t hitung ttabel(2,912 1,98552). Harga dan lokasi juga berpengaruh secara simultan dansignifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan hasil nilai F hitung sebesar 23,902 Ftabel sebesar 3,09. Presentase yang diberikan variabel harga dan lokasi terhadapkeputusan pembelian yaitu sebessar 34%, sehingga 66% dipengaruhi oleh factorlain yang tidak dibahas dalam penelitian.

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPerilaku konsumen (Costumer behavior) dapat didefinisikansebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalammendapatkan dan mepergunakan barang-barang/jasa termasuk di dalamnyaproses pengambilan keputusan. 1 Ada dua elemen penting dari perilakukonsumen itu: proses pengambilan keputusan, dan kegiatan fisik, yangsemua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, danmempergunakan barang/jasa secara ekonomis. 2Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai suatu proses danpemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingantertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap palingmenguntungkan. 3 Konsumen saat ini dihadapkan pada berbagai alternatiftempat perbelanjaan, sehingga mengakibatkan para pengelola tempatperbelanjaan dituntut untuk mengikuti perkembangan pasar dan mengetahuiselera konsumen. Pemahaman para pengelola tempat perbelanjaan terhadapperilaku konsumen dibutuhkan untuk keberhasilan dalam mengambilkeputusannya. Suatu proses keputusan membeli bukan sekadar mengetahui1Danang Sunyoto, Konsep Dasar Riset Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen,(Yogyakarta: CAPS, 2012), 251.2Ibid, 251.3Amirullah dan Haris Budiyono, Pengantar Manajemen, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003),135.

berbagai faktor yang akan mempengaruhi pembeli, tetapi berdasarkanperanan dalam pembelian dan keputusan untuk membeli. 4Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang palingdisukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor berada antara niatpembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap oranglain dan faktor kedua adalah faktor situasional. 5 Oleh karena itu, preferensidan niat pembelian tidak selalu menghasilkan pembelian yang aktual.Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelianmerupakan kegiatan pemecahan masalah yang dilakukan individu dalampemilihan alternatif perilaku yang sesuai dari dua alternatif perilaku ataulebih dan dianggap sebagai tindakan yang paling tepat dalam membelidengan terlebih dahulu melalui tahapan proses pengambilan keputusan.Pada masa sekarang ini persaingan bisnis semakin ketat. Parapelaku bisnis harus mulai meningkatkan strategi mereka untuk dapatbertahan dalam dunia bisnis. Selain itu, perkembangan teknologi dan ilmupengetahuan juga berkembang sesuai dengan perkembangan rtihalnyaperkembangan usaha fashion pada saat ini juga sangat pesat. ompetitifdanmasing-masing menawarkan harga bersaing, pelayanan yang memuaskan,kelengkapan produk, desain dan tata letak produk, juga tempat parkir yangluas, serta keamanan berbelanja.4Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,2002), 15.5Kotler dan Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2008), 181.

Konsumen saat ini dihadapkan pada berbagai alternatif tempatperbelanjaan, sehingga mengakibatkan para pengelola tempat perbelanjaandituntut untuk mengikuti perkembangan pasar dan mengetahui selerakonsumen. Pemahaman para pengelola tempat perbelanjaan terhadapperilaku konsumen dibutuhkan untuk keberhasilan dalam mengambilkeputusannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen untukmenentukan keputusan pembeliannya, seperti harga dan lokasi.Menurut Kotler mengatakan bahwa, “Terdapat empat bauranpemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu harga, produk,promosi, lokasi perusahaan/toko”. 6 Untuk itu perusahaan harus tanggapterhadap yang harus dilakukan terkait dengan kelangsungan hidupusahanya. Dapat di simpulkan daro pernyataan Kotler bahwa harga danlokasi dapat mempengaruhi keputusan pembelian.Harga adalah salah satu kebijakan yang sangat penting bagiperusahaan, oleh karena itu perusahaan harus mampu menetapkan hargadengan tepat agar berhasil memasarkan produknya. Harga mempunyaipengaruh langsung bagi laba perusahaan. Harga juga mempunyai peranutama dalam menciptakan nilai pelanggan dan membangun hubungandengan pelanggan.7 Harga yang ditawarkan oleh sebuah toko juga sangatmempengaruhi konsumen dalam menentukan apakah mereka tertarik atautidak, karena harga merupakan hal yang paling sensitif bagi konsumen.6Phillip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi Milinium, (Jakarta: PT.Ikrar Mandiri, 2004),25.7Nana Herdiana Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran, (Bandung: CV.PustakaSetia), 109.

Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalampemberi value kepada konsumen dalam memengaruhi image produk, sertakeputusan konsumen untuk membeli. 8 Selain itu menurut Angipora,mengatakan bahwa, “harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. 9Selain itu menurut Fandy Tjiptono, menyatakan bahwa “Strategi harga(pricing) sangat signifikan dalam pemberian value kepada konsumen danmempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli”. 10 Sehingga dapatdisimpulkan bahwa jika harga yang ditetapkan tinggi maka keputusanpembelian menurun.Lokasi merupakan salah satu faktor dari situasional yang ikutberpengaruh pada keputusan pembelian. Lokasi yaitu tempat majangkanbarang-barang. 11 Pemilihan lokasi usaha yang tepat sangat menentukankeberhasilan dan kegagalan usaha dimasa yang akan datang. 12 Selain itumenurut Christina Widya Utami, menyatakan bahwa “Pemilihan lokasidinilai sangat penting untuk sebuah usaha, karena lokasi yang strategismemudahkan seorang konsumen untuk menjangkau tempat usaha agardapat memberikan peluang terjadinya keputusan konsumen untuk89Sunyoto, Konsep Dasar, 235.Marius P. Angipora, Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002),268.10Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik, (Yogyakarta: CV. Andi,2012), 160.11Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, (Jakarta: Kencana, 2009), 129.12Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi 2, (Bandung: Alfabeta,2003),105.

membeli.”13Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika lokasi kurangstrategis maka keputusan pembelian juga akan berkurang.Para pengelola toko selalu berusaha mencari lokasi toko yang sangatstrategis, yang mudah terlihat dan terjangkau oleh konsumen. Lokasi tokosangat memengaruhi keinginan seorang konsumen untuk datang danberbelanja. Toko yang jauh dari jangkauan konsumen tidak akan diminatiuntuk dikunjungi. 14 Para konsumen cenderung akan memilih berbelanja ditoko yang memiliki lokasi yang strategis atau mudah dijangkau olehkonsumen dan dengan harga yang cenderung lebih murah.Toko Ladys merupakan salah satu usaha online yang mulaimembuka usaha offline dengan membuka toko karena banyaknyapermintaan dari konsumen yang menginginkan untuk melihat barang secaralangsung. Dengan membuka toko offline, toko Ladys memberikan keluasankonsumen untuk memilih produk yang ingin dibeli.Toko Ladysmenawarkan berbagai kebutuhan wanita seperti pakaian, jilbab, tas, alatmake up dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan wanita. Tidakmudah bagi Toko Ladys untuk bersaing ditengah banyaknya usaha sejenisyang sama dan menawarkan harga yang bersaing.Meskipun dengan harga yang sedikit lebih mahal dengan toko yanglainnya. Namun, toko Ladys selalu ramai konsumen. Dalam sehari tokoLadys bisa melakukan transaksi sekitar 100 lebih konsumen baik online13Christina Widya Utami, Manajemen Ritel: Riset Strategi dan Implementasi Riset Modern,(Jakarta: Salemba Empat, 2010), 86.14Ujang sumarwan, Perilaku Konsumen (Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran),(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), 280.

maupun offline, karena meskipun toko Ladys sudah membuka toko offline,toko online masih berjalan. Untuk hari-hari aktif konsumen toko Ladystidak seramai pada hari liburan atau hari Sabtu dan Minggu. Karenakonsumen yang paling dituju adalah para remaja, sehingga jika waktuliburan akan ramai. Sedangkan untuk lokasi, Toko Ladys bertempat dikawasan perumahan Grisimai Gang V Dg 18 Ponorogo, dimana untukmenuju toko tersebut harus memasuki gang. Dan kawasan tersebutdipandang cukup jauh dan terpencil dengan keberadaan konsumen.Meskipun demikian, banyak konsumen yang datang silih berganti untukberbelanja.Hasil wawancara kepada saudari Latifah, seorang konsumen yangberbelanja di toko Ladys bahwa konsumen tersebut menyatakan bahwa:15“Kalau dilihat dari harga produknya, menurut saya harga produk di TokoLadys sedikit lebih mahal daripada harga produk di toko lain, padahalmodel dan bahannya sama, dan tempatnya juga jauh dan terpencil sehinggakurang strategis untuk dijangkau konsumen, tapi karena warna produk yangsaya cari adanya hanya di Toko Ladys, jadi ya saya beli di situ.” Dariwawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun harga produk diToko Ladys lebih mahal dari toko lain dan lokasi yang kurang strategis,namun konsumen tetap membeli produk di Toko Ladys dikarenakan ia lebihmencari produk yang sesuai keinginannya.15Latifah, Wawancara, 20 Februari 2019.

Berkaitan dengan kesenjangan-kesenjangan di atas, penelititertarik untuk meneliti keputusan pembelian yang berkaitan dengan hargadan lokasi. Maka peneliti tertarik untuk menguji teori dengan melakukanpenelitian yang berjudul “Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap KeputusanPembelian (Studi Kasus di Toko Ladys Ponorogo)”.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, terdapat identifikasi permasalahanantara lain sebagai berikut:1. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di TokoLadys Ponorogo?2. Apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian di TokoLadys Ponorogo?3. Apakah harga dan lokasi berpengaruh secara simultan terhadapkeputusan pembelian di Toko Ladys Ponorogo?C. Tujuan PenelitianDalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai yaitu:1. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembeliankonsumen di Toko Ladys Ponorogo.2.Untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap keputusan pembeliankonsumen di Toko Ladys Ponorogo.

3.Untuk mengetahui pengaruh harga dan lokasi secara simultan terhadapkeputusan pembelian di Toko Ladys Ponorogo.D. Kegunaan PenelitianManfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut:1. Secara teoritisPenelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untukmengembangkan dan mengaplikasikan ilmu ekonomi syariah padakhususnya mengenai ilmu harga, lokasi dan keputusan pembelian.Selain itu juga dapat menambah pengalaman dan sarana latihan dalammemecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat sebelum terjundalam dunia kerja yang sebenarnya.2. Secara praktisa) Bagi perusahaan, dapat digunakan sebagai masukan pihak pemilikToko Ladys dalam pembuatan kebijakan penentuan harga, lokasidan mengetahui perilaku konsumen terhadap keputusan pembeliankonsumen untuk membeli produk di Toko Ladys.b) Bagi masyarakat, dapat digunakan supaya lebih jeli dalammenentukan keputusan pembelian, dan juga dapat menjadikanpertimbangan masyarakat dalam memutuskan pembelian di TokoLadys.

E. Sistematika PenulisanSecara keseluruhan dalam penulisan proposal, penulis akanmembagi proposal ini menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian isi danbagian akhir. Bagian awal dari skripsi ini memuat tentang pengantar yangdidalamnya terdiri dari halaman sampul, abstrak, kata pengantar, pedomantransliterasi, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar. Bagian isi terdiri darilima bab, dimana gambaran mengenai tiap bab dapat penulis paprkansebagai berikut:Bab I adalahPendahuluan, merupakan gambaran umum untukmemberikan pola pemikiran bagi laporan penelitian secara keseluruhan,yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan danmanfaat penelitian.Bab II adalah Kajian Pustaka, dalam bab ini menguraikan tentangkeputusan pembelian, harga, lokasi, kajian penelitian terdahulu, kerangkapemikiran dan hipotesis.Bab III adalah Metodologi Penelitian, dalam bab ini menguraikanmetode penelitian yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian, yangmeliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampelpenelitian, variabel dan indikator penelitian, pengumpulan data penelitiandan mengenai analisis pengaruh harga dan lokasi terhadap keputusanpembelian di Toko Ladys Ponorogo.Bab IV adalah Analisis Data Penelitian, setelah pembahasan yangmendalam pada landasan teori dan data yang telah peneliti peroleh,

kemudian peneliti mengolah data yang telah diperolehnya. Yang akandiuraikandalam bab ini meliputi gambaran umum tempat penelitian, analisisdata penelitian dan pembahsan hasil penelitian.Bab V adalah Penutup, bab ini merupakan bab terakhir yangberisikan kesimpulan yang merupakan jawaban atas pokok permasalahanyang penyusun ajukan, keterbatasan penelitian dan juga saran untukmengatasi permasalahan.

BAB IITEORI, PENELITIAN TERDAHULU, KERANGKA BERFIKIR DANHIPOTESISA. Landasan Teori1. Keputusan Pembeliana. Pengertian Keputusan PembelianPengambilan keputusan dapat artikan sebagai suatu ankepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilhanyang dianggap paling menguntungkan. 16 Sciffman dan Kanuk(2000) mendefinisikan keputusan sebagai pemulihan suatu tindakandari dua pilihan alternatif atau lebih. 17Menurut Sutisna keputusan pembelian oleh konsumen untukmelakukan pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaranatas pemenuhan kebutuhan dan keinginan. 18 Menurut Kotler danKeller, karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusannyaakan menimbulkan keputusan pembelian.1916Amirullah dan Haris Budiyono, Pengantar Manajemen, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003),135.17Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: CV. Andi Offset.2013), 120.18Sutisna, Manajemen Pemasaran, Edisi 11, (jakarta: Indeks, 2005), 96.19Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid I. Edisi ke-13, (Jakarta: Erlangga, 2009),212.

Setelah konsumen menyadari kebutuhan dan keinginantersebut maka konsumen akan melakukan tindak lanjut untukmemenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Konsumen mungkinmembuat suatu keputusan sangat cepat atau mempertimbangkansecara matang satu atau dua tahap.20Terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi keputusanpembelian, diantaranya yaitu bauran pemasaran. Kotler mengatakanbahwa, “Terdapat empat bauran pemasaran yang mempengaruhikeputusan pembelian, yaitu harga, produk, promosi, lokasiperusahaan/toko”. Keempat bauran pemasaran tersebut memilikifungsi masing-masing yang saling berkaitan dalam memengaruhikeputusan pembelian. Produk bekerja untuk membuat konsumenmendapatkan kebutuhannya. Produk yang dicari konsumen tentunyaproduk yang memiliki kualitas yang baik. Kemudian produk dijualatau ditawarkan untuk ditukar dengan uang (harga). Harga yangditawarkan oleh perusahaan harus disesuaikan dengan produk yangditawarkan, sehingga konsumen memiliki persepsi dan anggapanyang baik terhadap harga yang ditetapkan. Biasanya konsumen lebihmemilih membeli produk yang memiliki harga yang lebihterjangkau.21Dalam pemasaran, bukan hanya soal produk dan harga sajaharus diperhatikan, keterjangkauan ke target pasar juga penting202125.Eva Zhoriva dan Lesley Williams, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PPM, 2007), 100.Phillip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi Milinium, (Jakarta: PT.Ikrar Mandiri, 2004),

untuk memungkinkan konsumen dalam melakukan transaksi.Barang bagus dan produk relevan dan harga terjangkau belumdipilih jika berada dalam lokasi yang tidak terjangkau. Selain itu,dengan menyediakan produk dengan harga dan lokasi terjangkausaja tidak cukup. Perusahaan perlu melakukan promosi karenakonsumen perlu tau agar tertarik dan melakukan pembelian.Promosi yang baik dapat memengaruhi konsumen untuk membelisebuah produk.22b. Tahap-tahap dalam Proses Pengambilan KeputusanProses keputusan pembelian konsumen terdiri dari atas limatahap, yaitu tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasievaluasi alternatif,keputusan pembelian, dan perilaku pascapembelian. Proses keputusan pembelian konsumen ini dapatdigambarkan konsumen ini dapat digambarkan sebagai berikut. 23Gambar. 2.1Proses Keputusan Pembelian ianKonsumen sebelum mengambil keputusan pembelianbiasanya melalui lima tahapan: pengenalan masalah, pencarian22Ibid, 25.Sudaryono, Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi, (Yogyakarta: CV. AndiOffset, 2016), 110.23

informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilakusetelah pembelian. Secara lengkap diuraikan sebagai berikut:241) Pengenalan kebutuhanPengenalan kebutuhan adalah tahap pertamaproseskeputusan pembelian, yaitu konsumen menyadari suatu masalahatau kebutuhan. 25 Kebutuhan dapat dipicu stimulus internalketika salah satu kebutuhan normal sesorang, misalnyakelaparan atau kehausan. Kebutuhan juga dapat dipicu olehrangsangan eksternal,misalnya sebuah iklan atau diskusidengan teman. 262) Pencarian informasiKonsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdoronguntuk mencari informasi yang lebih banyak. Sumber informasikonsumen digolongkan kedalam empat kelompok yaitu, sumberpribadi, sumber komersial, sumber publik, dan sumberpengalaman. tiap informasi menjalankan fungsi yang rek-merek yang bersaing dan keistimewaan merek tersebut.3) Evaluasi alternatif24Ibid, 110.Nana Herdiana Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran, (Bandung: CV.PustakaSetia), 41.26Harman Malau, Manajemen Pemasaran, (Bandung: Alfabeta, 2017), 236.27Philip Kotler, Marketing Management, 10th, (Jakarta: PT. INDEKS, 2004), 205.25

Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihanproduk dan merk dan memilihnya sesuai dengan yangdiinginkan konsumen. 28 Pemasar perlu tahu tentang evaluasialternatif, yaitu bagaimana konsumen memproses informasiuntuk sampai pada pilihan merek. 29 Para konsumen memilikisikap yang berbeda-beda dalam memandang atribut-atribut yangdianggap relevan dan penting. Mereka akan memberikanperhatian terbesar pada atribut yang memberikan manfaat yangdicarinya.304) Keputusan pembelianPada tahap evaluasi, konsumen memberikan peringkatterhadap merek dan membentuk niat pembelian. Umumnya,keputusan pembelian akan membeli merek yang paling disukai,tetapi dua faktor bisa datang antara niat pembelian dankeputusan pembelian. 31Faktor pertama adalah sikap orang lain. Semakin gencarsikap negatif orang lain dan semakin dekat orang tersebutdengan konsumen, semakin besar konsumen akan mengubahniat pembeliaanya. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak28293031Agustina Shinta, Manajemen pemasaran, (Malang: UB Press, 2011), 42.Malau, Manajeme, 237.Kotler, Marketing, 206.Malau, Manajemen, 237.

terantisipasi yang dapat muncul dan mengubah niat pembelian.325) Perilaku pasca sakan kepuasaan atau mungkin ketidakpuasan. Ini menarikbagi produsen untuk memerhatikan tindakan konsumen ginannya, mempunyai penghargaan agar bisa terpuaskan.Pengharapan konsumen itu timbul dari pesan-pesan yangditerima dari para penjual, teman dan sumber lain bahkan dariperusahaan sendiri. 33c. Dimensi Keputusan PembelianMenurut Kotler dan Keller, keputusan pembelian memilikidimensi yaitu: 34a) Pemilihan ngi sebuah tempat untuk tujuan yang lain.b) Pilihan brand (merek)Konsumen harus memutuskan tempat mana yang akandikunjungi.323334Kotler, Marketing, 208.Sunyoto, Konsep, 281.Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, (Jakarta: Erlangga, 2012), 161.

c) Pemilihan penyalurKonsumen mengambil keputusan tentang penyaluranyang akan digunakan.d) Jumlah pembelianKonsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapabanyak produk/jasa yang akan dikunjungi pada suatu saat.e) Penentuan waktu njung bisa berbeda-beda, misalnya ada yang berkunjungsetiap hari, satu minggu sekali, satu bulan sekali, dan mungkinsatu tahun sekali.f) Metode pembayaranKonsumen dalam mengunjungi suatu tempat pasti harusmelakukan suatu pembayaran. Pada saat pembayaran inilahbiasanya pengunjungada yang melakukan pembayaran secaratunai.2. HargaHarga mempunyai pengaruh langsung bagi laba perusahaan.Harga juga mempunyai peran utama dalam menciptakan nilaipelanggan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 3535Abdurrahman, Manajemen, 109.

a. Pengertian HargaHarga (price) adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakandengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh darisuatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktutertentu dan tempat tertentu (Deliyanti Oentoro, 2012). 36 Hargaadalah nilai tukar suatu barang atau jasa, dengan kata lain, itumerupakan produk yang dapat ditukar di pasar. 37 Secara sederhana,harga adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai alat tukar untukmemperoleh produk atau jasa. Harga dapat juga diartikan penentuannilai suatu produk di benak konsumen. 38 Harga yang tepat adalahharga yang terjangkau dan paling efisien bagi konsumen.39Penetapan harga memiliki implikasi penting harus konsisten dengancara yang dipilih perusahaan dalam menempatkan posisi relatifnyadalam persaingan. 40Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaranyang mendatangkan pendapatan bagi organisasi. Namun, keputusanmengenai harga tidak mudah dilakukan. Di satu sisi, harga mahaldapat meningkatkan laba jangka pendek, tetapi disi lain akan sulitdijangkau konsumen. Sedangkan bila harga terlampau murah,3637383940Sudaryono, Manajemen, 216.Malau, Manajemen, 125.Abdurrahman, Manajemen, 109.Suryana, Kewirausahaan, (Jakarta: Salemba Empat, 2013), 211.Shinta, Manajemen, 102.

pangsa pasar dapat melonjak. 41 Strategi penentuan harga (pricing)sangat signifikan dalam pemberi value kepada konsumen dalammemengaruhi image produk, serta keputusan konsumen untukmembeli. 42b. Faktor-faktor Pertimbangan dalam Penetapan mbarkan sebagai berikut:43Gambar. 2.2.Hal-hal yang dipertimbangkan dalam Penetapan HargaPersepsi nilaioleh pelanganPertimbangan internaldan eksternal lainnyaBiaya-biayaprodukBatas atashargaStrategi, tujuan danbauran pemasaranBatas bawahhargaTidakadapermintaan diatas batas iniKondisi dan permintaanpasarTidak adakeuntungan dibawah batasStrategi dan harga daripesainginiPenjelasan:1) Penetapan pelanggan terhadap nilai-nilai produk menjadibatasatau harga. Apabila pelanggan menganggap bahwa hargalebih besar daripada nilai produk, mereka tidak akan membeliproduk.41Fandy Tjiptono dan Gregoria Chandra, Pemasaran Strategik Edisi 3, (Yogyakarta: CV.Andi Offset, 2017), 369.42Sunyoto, Konsep, 235.43Abdurrahman, Manajemen,110.

2) Dalam penetapan harga diantara dua keadaan ekstremini,perusahaan harus mempertimbangkan, sejumlah faktorinternal dan eksternal lainnya, termasuk strategi dan bauranpemasaran secara keseluruhan, kondisi pasar dan pesaing.Persepsi nilai oleh pelanggan dan pesaing, persepsi nilai olehpelanggan dan biaya-biaya produk,mendapat pertimbanganyang seksama bagi perusahaan, baik secara internal maupuneksternal.3) Pelanggan menentukan apakah harga suatu produk sudah tepat.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keputusanpenetapan harga harusdimulai dari nilai pelanggan.penetapanharga hendaklah berorientasi pada pelanggan.c. Tujuan Penetapan HargaPada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga,yaitu:441) Tujuan berorientasi pada labaAsumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiapperusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan labapaling tinggi. Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimisasilaba.2) Tujuan berorientasi pada volume44Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi Offset, 2008), 152-153.

Selain tujuan berorientasi pada laba, ada pula angberorientasi pada volume tertentu atau yang biasa dikenaldengan istilah volume pricing objectives. Tujuan ini banyakditerapkan oleh perusahaan penerbangan, lembaga pendidikan,perusahaan tour and travel, pengusaha bioskop dan anseminar-seminar.3) Tujuan berorientasi pada citraCitra suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategipenetapan harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggiuntuk membentuk atau mempertahankan citra pretisius.4) Tujuan stabilitasi hargaDalam pasar yang konsumennya sangat sensitif denganharga, bila suatu perusahaan menurunkan harganya,maka parapesaingnya harus menurunkan pula harga mereka.d. Dimensi HargaMenurut Kotler dan Keller, menyatakan bahwa dimensiharga:45a) Price List (Daftar harga), adalah informasi mengenai hargaproduk yang ditawarkan agar konsumen mempertimbangkanuntuk membeli.45Kotler dan Keller, Manajemen, 63.

b) Discount (Rabat/Diskon), ialah tingkat diskon/potongan hargayang diberikan penjual kepada konsumen.c) Allowance (Potongan harga khusus), yaitu potongan harga yangdiberikan oleh penjual kepada konsumen pada saat event-eventtertentu.d) Payment Period (periode pembayaran), adalah kemudahanpembayaran yang diberikan penjual terhadap konsumennyaberupa kelonggaran jangka waktu pembayaran yang dilakukankonsumen dalam trandaksi pembelian.e) Credit Term (Syarat kredit), ialah sistem pembayaran secarakredit yang diberikan penjual terhadap konsumen dalam jangkawaktu yang telah ditentukan dengan tambahan pembayaranberupa bunga yang harus dibayarkan.3. Lokasia. Pengertian LokasiSaluran distribusi, dalam bahasa yang sederhana, berarti carayang digunakan untuk mengirimkan tawaran dan cara mansyarakatmengaksesnya. Dalam pemasaran hal ini disebut Place (Tempat),dianggap salah satu keputusan penting yang dihadapi manajemen.

Keputusan saluran distribusi memiliki implikasi terhadap dimana,bagaimana dan kapan tawaran akan dikirim dan diakses. 46Lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempatperusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang danjasa yang mementingkan segi ekonominya. 47 Lokasi merupakantempat usaha yang sangat mempengaruhi keinginan seseorangkonsumen untuk datang dan berbelanja. 48 Lokasi dapat diartikansebagaitempatproduksi dimanalokasidigunakan untukmemproduksi atau menghasilkan produk baik barang ataupun jasa.Lokasi juga dapat diartikan sebagai tempat mengendalikan aktivitasperusahaan, lokasi juga berfungsi sebagai tempat pertemuan antaraberbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.49Beragam lokasi yang dimiliki perusahaan disesuaikandengan kebutuhan perusahaan. Pendirian suatu lokasi harusmemikirkan nilai pentingnya karena akan menimbulkan biaya bagiperusahaan.50Penentuan lokasi beserta sarana dan prasaranapendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agarkonsumen mudah nmenjangkau setiap lokasi yang ada, sehingga46Philip Kotler dan Nancy Lee, Marketing in the Public Sector, (Jakarta: Indeks, 2007),108-109.47Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2002), 92.Ujang Suwarman, Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004), 280.49Rusydi Ananda dan Tien Rafida, Pengantar Kewirausahaan, (Medan: PerdanaPublishing, 2016), 129.50Ibid, 129.48

sarana dan prasarana harus memberikan rasa yang nyaman danaman kepada seluruh konsumennya. 51b. Pentingnya LokasiMemilih lokasi yang baik merupakan keputusan yang sangatpenting, dikarenakan:521) Lokasi merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yangdapat mengurangi fleksibilitas masa depan usaha, apakah lokasiterseb

perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus mampu menetapkan harga dengan tepat agar berhasil memasarkan produknya. Harga mempunyai pengaruh langsung bagi laba perusahaan. Harga juga mempunyai peran utama dalam menciptakan nilai pelanggan dan membangun hubungan dengan pelanggan.7 Harga yang ditawarkan oleh sebuah toko juga sangat

Related Documents:

Rp30.488 (250gram), dan Rp60.798 (500gram). Jadi, penetapan harga jual harus dilakukan secara tepat karena harga jual yang terlalu tinggi akan menjadikan produk kurang bersaing, sedangkan harga jual yang terlalu rendah akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Full Costing, Cost Plus Pricing, Harga Jual

A. Harga Pokok Produksi 1. Pengertian harga pokok produksi Harga pokok adalah sejumlah nilai aktiva (asset), tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan, aktiva tersebut harus dikonversikan ke beban (expense).1 Sedangkan harga pokok produksi adalah mewakili jumah biaya barang yang .

bil. keterangan muka surat 1 notis sebut harga 3 2 senarai semakan 4 - 5 3 arahan kepada penyebut harga 6 - 8 4 syarat-syarat sebut harga untuk kerja 9 - 13 5 borang sebut harga 14 6 spesifikasi teknikal 15 - 23 7 jadual harga 24 - 34 8 ringkasan sebut harga 35 9 jadual pelaksanaan 36 10 senarai kerja dalam tangan 37

D. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian di Resto X 112 E. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Resto X 114 F. Pengaruh Citra Merek, Suasana Toko, Variasi Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Resto . Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Berganda 100 Tabel 4.13 Hasil .

Penelitian oleh Tengku Putri Lindung Bulan dengan judul "Pengaruh Diversifikasi Produk dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen pada Juragan Jasmine Langsa" (Jurnal Manajemen Dan Keuangan, Vol. 6, No. 1, Mei 2017, ISSN 2252-844x). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diversifikasi produk dan harga terhadap kepuasan .

Metode analisis yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang berupa data harga, biaya promosi, dan volume penjualan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada variabel harga dan biaya promosi terhadap volume penjualan. Hasil penelitian ini

harga pokok produksi tahu Rp. 85.066.032 untuk 124.800 biji tahu sehingga harga pokok per biji tahu Rp. 681,62 dan harga jual Rp 1.050,00, (3) selisih harga pokok produksi antara perhitungan metode full costing dengan perhitungan perusahaan Rp. 8,32 per biji tahu, sedangkan selisih harga jual antara

Adolf Hitler Translated into English by James Murphy . Author's Introduction ON APRIL 1st, 1924, I began to serve my sentence of detention in the Fortress of Landsberg am Lech, following the verdict of the Munich People's Court of that time. After years of uninterrupted labour it was now possible for the first time to begin a work which many had asked for and which I myself felt would be .