PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU PADA UMKM PABRIK TAHU .

3y ago
47 Views
2 Downloads
448.15 KB
14 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Cannon Runnels
Transcription

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama “Peningkatan Ketahanan EkonomiNasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global”Malang, 17 Mei2017PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU PADA UMKMPABRIK TAHU “POPULER” DENGAN METODE FULL COSTINGSEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUALSrikalimahsrikalimah@gmail.comAbstractUMKM Pabrik Tahu “POPULER” merupakan industri tahu. Dalam operasionalnya untuk menentukanharga pokok produksi sebagai dasar penentuan harga jual masih kurang tepat karena hanya berdasartaksiran/kira-kira. Pabrik Pabrik Tahu “POPULER” belum mengklasifikasikan biaya dalamperhitungan harga pokok produksinya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk membantu dalampenetapan harga pokok produksi sebagai dasar penentuan harga jual dengan menggunakan metode fullcosting. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancaradan dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Hasil penelitian menghasilkan (1) Perhitungan harga pokok produksi tahu membebankan biaya bahanbaku sebesar Rp. 62.638.140 sedangkan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 8.888.000 untukoverhead pabrik hanya memperhitungkan biaya listrik dan kayu bakar saja sebesar Rp. 10.060.000,total biaya produksi untuk menghasilkan 124.800 biji tahu dalam ssatu bulan sebesar Rp. 84.027.360sehingga diperoleh harga pokok produksi per biji tahu menurut perusahaan sebesar Rp. 673,30 danharga jual per biji tahu Rp. 1.000. (2) perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metodefull costing memperhitungkan semua unsur biaya yang berhubungan dengan proses produksi, diperolehharga pokok produksi tahu Rp. 85.066.032 untuk 124.800 biji tahu sehingga harga pokok per biji tahuRp. 681,62 dan harga jual Rp 1.050,00, (3) selisih harga pokok produksi antara perhitungan metodefull costing dengan perhitungan perusahaan Rp. 8,32 per biji tahu, sedangkan selisih harga jual antaraperhitungan metode full costing dengan perhitungan perusahaan Rp. 50,00.Keywords : Harga Pokok Produksi, Full Costing, Harga Pokok Penjualan.PENDAHULUANUsaha Mikro Kecil Menengah atau dikenal dengan UMKM memiliki banyak peran dalammemberantas kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan pendapatan masyarakatsehingga dapat mandiri dalam menopang ekonominya. Pelaku UMKM harus mampu berkembang danbertahan seiring dengan ketatnya persaingan usaha. Kemampuan bersaing dalam perdaganganmerupakan hal penting agar perekonomian Indonesia tetap kuat terutama dalam menghadapi MasyarakatEkonomi Asean (MEA). Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya agar UMKM di berbagai daerahdapat berkembang sehingga menopang perekonomian masyarakat kecil dengan memberikan berbagaikemudahan baik dari segi pendanaan, pemasaran, perijinan maupun fasilitas-fasilitas lain yangmendukungTahu merupakan makanan yang berbahan dasar kedelai. Karena populernya, tahu menjadi bagiantak terpisahkan tempat makan berbagai tingkat sosial di Indonesia, bersama-sama dengan tempe. Tahumenjadi Makanan khas Kediri.255

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama “Peningkatan Ketahanan EkonomiNasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global”Malang, 17 Mei2017Perusahaan tahu pada umumnya berbentuk home industry yang menyerap tenaga kerja.Permasalahan yang dihadapi perusahaan tahu biasanya dalam hal perolehan bahan baku kedelai. Hargakedelai yang fluktuatif berpengaruh terhadap produksi tahu. Pengusaha tahu mendapatkan pendapatantergantung dari hasil penjualan dan biaya-biaya produksi yang harus dikeluarkan. Perusahaan tahu dapatsurvive dalam usahanya jika mampu mengelola biaya secara efektif dan efisien untuk meraihkeuntungan sebesar-besarnya. Selama ini pengusaha olahan tahu memperhitungkan biaya produksihanya berdasarkan taksiran atau perkiraan saja. Pengusaha tahu biasanya menghitung biaya produksihanya dilihat dari perolehan bahan bakunya saja tanpa memperhitungkan biaya tenaga kerja danoverhead pabrik karena rata-rata mereka memproduksi tahu sendiri tanpa menghitung gaji untuk dirinyasendiri. Hal ini apabila dibiarkan terus akan terjadi kerugian bahkan mengarah pada kegagalan usaha.Perusahaan yang memproduksi suatu barang memerlukan infomasi jumlah biaya yangdikeluarkan untuk menghasilkan produk. Biaya produksi seperti bahan baku, tenaga kerja dan overheadpabrik lainnya digunakan sebagai dasar untuk menghitung harga pokok produksi. Dengan persainganusaha antar perusahaan yang menghasilkan produk sejenis, perusahaan harus mampu menghadapituntutan dan tantangan yang ada baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.Penghitungan harga pokok produksi merupakan alat ukur untuk menentukan harga pokokpenjualan. Begitu juga dengan pelaku UMKM lainnya khususnya produksi tahu harus benar-benar dapatmenghitung biaya produksi yang dikeluarkan untuk menentukan harga jual. Kesalahan dalampenghitungan harga pokok produksi berpengaruh terhadap harga jual. UMKM dituntut lebih efektif danefisien dalam menjalankan usahanya agar produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang bagussehingga memiliki daya saing dengan para kompetitor antar UMKM. Selain kualitas penentuan hargajual harus dengan harga yang wajar tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi. Apabila hargaterlalu tinggi perusahaan kesulitan bersaing sebaliknya jika harga teralalu rendah maka keuntungan yangdiharapkan kurang maksimal. Untuk itu penentuan harga jual harus dilakukan dengan penghitunganyang akurat dan tepat dalam menghasilkan produk.Usaha Mikro Kecil Menengah pabrik tahu ”Populer” merupakan usaha rumahan yang mengolahproduk makanan berbahan dasar kedelai untuk dijadikan tahu yang merupakan makanan khas oleh-olehKota Kediri. Untuk kualitas dari tahu sudah tidak diragukan lagi karena pabrik tahu ”Populer” dalampengolahan tahunya tidak menggunakan bahan pengawet makanan kimia melainkan menggunakantanaman pekak sehingga tidak menimbulkan efek samping jika mengkonsumsi tahu terus menerus.Menurut pra penelitian yang dilakukan peneliti selama ini perhitungan harga pokok produksimaupun harga pokok penjualan berdasarkan taksiran atau perkiraan saja. Baik secara administratifmaupun pembukuannya UMKM pengelola usaha kurang memperhatikan. Menghindari terjadinyakesalahan dalam penentuan harga pokok produksi diperlukan suatu metode yang tepat. Metode yangsebaiknya digunakan adalah menggunakan metode biaya penuh (full costing).256

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama “Peningkatan Ketahanan EkonomiNasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global”Malang, 17 Mei2017(Bustami dan Nurlela,2006) full ccosting digunakan untuk meningkatkan akurasi analisis biayadengan memperbaiki cara penelusuran biaya ke objek biaya karena pada teknik ini biaya overheadpabrik dibebankan kepada produk jadi atau ke harga pokok penjualan berdasarkan tarif yang ditentukanpada aktivitas normal atau aktivitas yang sesuangguhnya terjadi. Metode ini menghitung biaya tetapkarena dianggap melekat pada harga pokok persediaan barang dalam proses maupun produk jadi yangbelum terjual dan dianggap sebagai harga pokok penjualan apabila produk yang dijual habis sehinggaperusahaan memperoleh biaya tepat dan akurat serta dapat menetapkan harga jual yang bersaing.Pentingnya perhitungan harga pokok produksi guna menentukan harga jual, maka penulis tertarikmengambil judul “Penetapan Harga Pokok Produksi Tahu pada UMKM pabrik tahu “POPULER”dengan Metode Full Costing sebagai dasar Penentuan Harga Jual.”Rumusan Masalah PenelitianSatu diantara pelaku UMKM di Kota Kediri adalah pabrik tahu“POPULER” yangmemproduksi Tahu oleh-oleh khas Kediri dengan nama TAHU TAKWA. Dalam perhitungan hargapokok produksinya masih menggunakan perkiraan saja. Biaya produksi terutama biaya tak langsungseperti overhead pabrik belum sepenuhnya dimasukkan ke dalam perhitungan biaya produksinya.Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka perumusan masalah penelitian ini pada UMKMpabrik tahu “POPULER” sebagai berikut :1. Bagaimana UMKM pabrik tahu “POPULER” menghitung harga pokok produksi ?2. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing bagiUMKM pabrik tahu “POPULER”?3. Bagaimana perbedaan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan peneliti dengan UMKMpabrik tahu “POPULER”?Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah penelitian diatas, penelitian ini bertujuan untuk :1. Untuk menganalisis harga pokok produksi tahu pada UMKM pabrik tahu “POPULER”2. Untuk dapat menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing bagiUMKM pada UMKM pabrik tahu “POPULER”3. Untuk dapat membandingkan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan peneliti denganUMKM pabrik tahu “POPULER”.Manfaat penelitian257

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama “Peningkatan Ketahanan EkonomiNasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global”Malang, 17 Mei2017Informasi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk dapat digunakanberbagai pihak yang membutuhkan diantaranya :1. Bagi UMKM pabrik tahu “POPULER” khususnya dan UMKM pada umumnya dapat digunakansebagai masukan dalam menghitung harga pokok produksi yang tepat untuk mendapatkan hasil yangakurat sehingga dapat menentukan harga jual produk secara wajar.2. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam penentuan harga pokok produksiguna menentukan harga jual sesuai dengan kondisi di lapangan,3. Bagi pembaca dapat dijadikan bahan rujukan (referensi) dan pembanding bagi penelitian-penelitinselanjutnya dengan topik yang sama.TINJAUAN PUSTAKAUsaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2008, Usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangandan / atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam UUini. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orangperorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaanyang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengahatau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam UU ini. Di dalampasal 3 diebutkan usaha mikro kecil dan menengah bertujuan menumbuhkan dan mengembangkanushanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yangberkeadilan.Kriteria usaha mikro berdasarkan UU RI No. 20 tahun 2008 adalah memiliki kekayaan bersihpaling banyak Rp. 50.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.Pengertian BiayaMenurut Sulastiningsih (2009:18) expense (biaya) adalah jasa atau manfaat suatu sumberekonomik yang telah digunakan atau dikeluarkan dalam rangka menciptakan pendapatan yangmerupakan tujuan setiap unit usaha.Menurut Mulyadi (2010:8) biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuanuang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.Menurut Foster (2008: 34) biaya (cost) sebagai sumber daya yang dikorbankan (sacrified) ataudilepaskan (forgone) untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu biaya biasanya diukur dalam unit uang yangharus dikeluarkan dalam rangka mendapatkan barang atau jasa.Klasifikasi Biaya258

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama “Peningkatan Ketahanan EkonomiNasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global”Malang, 17 Mei2017Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara, ditentukan atas dasartujuan yang dicapai. (Mulyadi,2010:13). Biaya digolongkan menurut :a. Obyek pengeluaranDalam penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalsemua pengeluaran yang berhubungan dengan bakan bakar disebut biaya bahan bakarb. Fungsi pokok dalam perusahaanDalam perusahaan manufaktur terdapat tiga fungsi pokok yaitu, fungsi produksi, fungsi pemasarandan fungsi administrasi & umum. Oleh karena itu biaya dikelompokkan menjadi tiga yaitu :1. Biaya produksi, merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadiproduk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya biaya depresiasi mesin, biaya bahan baku, biayabahan penolong, biaya gaji karyawan baik langusng maupun tidak langsung yang berhubungandengan proses produksi. Menurut obyek pengeluarannya secara garis besar biaya produksidibagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.2. Biaya pemasaran, merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaranproduk. Contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang penjual ke pembeli,gaji bagian pemasaran, biaya contoh (sampel)3. Biaya administrasi dan umum, merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksidan pemasaran produk. Contohnya biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia,humas, biaya fotokopy dll.c. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayaiFoster (2008:35) penelusuran (pelacakan) biaya dapat dikelompokkan menjadi 2:1. Biaya langsung (direct cost), adalah suatu obyek biaya terkait dengan suatu obyek biaya dandapat dilacak ke obyek tertentu dengan cara yang layak secara ekonomi (biaya efektivitas).Contoh : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung2. Biaya tidak langsung (indirect cost), adalah suatu biaya berkaitan dengan suatu obyek biayanamun tidak dapat dilacak ke obyek biaya tertentu dengan cara yang layak secara ekonomis(biaya efektivitas). Contoh biaya overhead pabrik.d. Perilaku biaya dalam hubungannnya dengan perubahan volume kegiatan. Biaya digolongkanmenjadi :1. Biaya variabel, adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengna perubahanvolume kegiatan. Contoh biaya bahan baku, biaya tenaga kerja lansung2. Biaya semi variabel, adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volumekegiatan. Biaya ini mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.3. Biaya semifixed, adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubahdengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.259

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama “Peningkatan Ketahanan EkonomiNasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global”Malang, 17 Mei20174. Biaya tetap, adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu.Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi.e. Jangkat waktu manfaatnya. Biaya dapat dibagi menjadi 2 :1. Pengeluaran modal (capital expenditures), adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih darisatu periode akuntansi. Pengeluaran ini saat terjadinya dibebankan sebagai kos aktiva dandibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara depresiasi,diamortisasi atau dideplesi. Contohnya pembelian aktiva tetap, untuk promosi besar-besaran danpengeluaran untuk riset dan pengembangan produk.2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures), adalah biaya yang hanya mempunai manfaatdalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Contohna biaya iklan, biaya telex danbiaya tenaga kerja.Pengertian Harga Pokok ProduksiMenurut Hanggana (2006), harga pokok produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan untukmembuat satu unit barang jadi yang meiputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biayaoverhead pabrik.Menurut Ceciley dan Michael (2011) harga pokok produksi adalah total produksi biaya barangbarang yang telah selesai dikerjakan dan ditransfer ke dalam persediaan barang jadi selama satuperiode.Menurut Witjaksono (2006:10) dalam Setiadi (2014) harga pokok adalah sejumlah nilai aktiva(aset) tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperolehpenghasilan, aktiva tersebut harus dikonversikan ke beban.Haryono (2014:564), menyatakan ikhtisar biaya produksi barang jadi melaporkan elemen-elemenyang digunakan untuk menghitung baya produksi barang jadi. Dalam ikhtisar ini dirinci secara detil datauntuk material langsung dan overhead pabrik.Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahawa harga pokok produksi adalah biayaproduksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik yangdigunakan untuk menentukan harga pokok penjualan guna memperoleh penghasilan.Metode Penentuan Harga Pokok ProduksiMetode penentuan biaya produksi merupakan cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalambiaya produksi. Terdapat dua pendekatan yaitu metode full costing dan variabel costing. MenurutMulyadi (2010:17), dua metode tersebut adalah :a. Metode Full Costing260

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama “Peningkatan Ketahanan EkonomiNasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global”Malang, 17 Mei2017Merupakan metode penentuan kos produksi yang memperhitungkan semua unsur biayaproduksi ke dalam kos produksi. Kos produk yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiridari unsur kos produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrikvariabel dan biaya overhead pabrik tetap) ditambah dengan biaya non produksi (biaya administrasidan umum)b. Metode Variabel CostingMerupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksiyang berperilaku variabel ke dalam kos produksi. Kos produk yang dihitung dengan pendekatanvariable costing terdiri dari unsur kos produksi variabel (biaya bahan baku, biaya tenaga kerjalangsung dan biaya overhead pabrik variabel) ditambah dengan biaya non produksi variabel (biayapemasaran variabel dan biaya adminsitrasi dan umum variabel) dan biaya tetap (biaya overheadpabrik tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi dan umum tetap)Manfaat informasi Harga Pokok ProduksiMulyadi (2010;65), dalam perusahaan yang berproduksi massa, informasi harga pokok produksiyang dihitung untuk jangka waktu tertentu bermanfaat bagi manajemen untuk :a. Menentukan harga jual produkb. Memantau realisasi biaya produksic. Menghitung laba atau rugi periodikd. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalamneraca.Pengertian Harga JualHalim dan Supomo (2005) menyatakan harga jual adalah biaya total (biaya produksi, biayapemasaran dan biaya administrasi dan umum) ditambah jumlah laba (markup) yang diinginkanperusahaan.Penelitian TerdahuluNurul (2013) penelitiannya yang berjudul Harga Pokok Produksi untuk Menentukan Harga Jualpada UKM CAULA bertujuan untuk mengevaluasi perhitungan harga pokok produksi dalammenentukan harga jual UKM CAULA, dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi kasus.Hasil analisanya adalah perusahaan kurang teliti dalam menentukan harga pokok produksi sehingga261

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama “Peningkatan Ketahanan EkonomiNasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global”Malang, 17 Mei2017berpengaruh pada harga jual yang terlalu tinggi. Menurut perhitungan harga pokok produksi yangdilakukan oleh peneliti didapatkan hasil yang lebih rendah dari perhitungan yang dilakukan olehperusahaan.Putu (2014) hasil penelitiannya yang berjudul Penerapan Metode Full Costing Sebagai DasarPerhitungan Hpp Dalam Menentukan Harga Jual Produk Dupa Pada Ud Ganesha adalah Hasil penelitianmenunjukkan (1) Perhitungan harga pokok produksi dupa pada UD Ganesha hanya membebankan biayabahan baku sebesar Rp 537.660.000,00, biaya tenaga kerja Rp 116.800.000,00 dan perusahaan belummenghitung seluruh biaya overhead pabrik sehingga biaya overhead pabrik sebesar Rp 28.325.000,00.Harga pokok produksi dupa Rp 682.785.000,00, harga pokok produksi dupa satu karung yang berisi 40kg dupa Rp 233.830,40 dan harga jual Rp 280.600,00, (2) harga pokok produksi dengan metode fullcosting yang sudah memperhitungkan semua unsur biaya yang terkait dengan proses produksi, sehinggaharga pokok produksi dupa Rp 687.215.333,34, harga pokok produksi dengan metode full costing satukarung yang berisi 40 kg dupa Rp 235.347,60 dan harga jual Rp 282.500,00, (3) selisih harga pokokproduksi antara perhitungan metode full costing dengan perhitungan perusahaan Rp 1.517,20 per satukarung dupa, selisih harga jual antara perhitungan metode full costing dengan perhitungan perusahaanRp1.900,00.Penelitian Setiadi (2014), Tujuan penelitiannya adalah mengetahui pengklasifikasian biaya yangditerapkan oleh CV. Minahasa Ma

harga pokok produksi tahu Rp. 85.066.032 untuk 124.800 biji tahu sehingga harga pokok per biji tahu Rp. 681,62 dan harga jual Rp 1.050,00, (3) selisih harga pokok produksi antara perhitungan metode full costing dengan perhitungan perusahaan Rp. 8,32 per biji tahu, sedangkan selisih harga jual antara

Related Documents:

A. Harga Pokok Produksi 1. Pengertian harga pokok produksi Harga pokok adalah sejumlah nilai aktiva (asset), tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan, aktiva tersebut harus dikonversikan ke beban (expense).1 Sedangkan harga pokok produksi adalah mewakili jumah biaya barang yang .

Penentuan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting mengingat manfaat informasi harga pokok produksi adalah untuk menentukan harga jual produk, pemantauan realisasi biaya produksi, perhitungan laba rugi periodik serta penentuan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan dalam neraca.

Harga pokok produksi per potong tahu 1.27,76 Sumber: Diolah dari data primer UD. Maju Jaya Sejahtera, 2017 3. Perbedaanhasil perhitungan harga pokok produksi dari kedua metode Hasil perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan lebih kecil dibandingkan menurut metode full costing, karena perusahaan tidak membebankan biayaoverheadpabrik

yang jatuh secara drastis. Oleh sebab itu, nilai dari harga pokok produksi cabai giling menjadi sangat menantang untuk ditetapkan. Saat ini, PT X masih belum memiliki harga pokok produksi yang pasti yang akan diterapkan untuk perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi produk cabai giling PT X

Evaluasi penentuan harga pokok produksi mempunyai peranan penting bagi perusahaan untuk membantu dalam menentukan harga jual suatu produk, perusahaan terlebih dahulu harus menghitung harga pokok produksinya. Hal ini mengingat bahwa harga jual ditentukan dengan menjumlah harga pokok produksi

3. Perhitungan harga pokok per satuan dilakukan setiap akhir periode, misalnya setiap akhir bulan. B. Perbedaan metode harga pokok proses dengan metode harga pokok pesanan. Perbedaan kedua metode tersebut terletak pada: 1. Pengumpulan biaya produksi 2. Perhitungan harga pokok produksi per satuan 3. Penggolongan biaya produksi 4.

Pertama adalah penentuan harga pokok produksi berdasarkan pesanan dan kedua adalah penentuaan harga pokok produksi berdasarkan proses. Salah satu fungsi akuntansi biaya yaitu untuk menentukan harga pokok suatu produk yang dihasilkan suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak . analisis data sehingga akan membantu dalam perencanaan .

1963 – 1965 Ford Fairlane CO-2330 Small Block / CO-2335 Big Block Tubular control arm kit contents Assembled control arms Grade 8 hardware Instruction sheet Coil Over Kit Two (2) Viking Double Adjustable Coil Over Shocks Two (2) Conical High Tensile Springs Two (2) Spring Isolators Two (2) Upper Spring Retainers Two (2) Shock Tower Replacements All Grade 8 Hardware Thank you for purchasing .