PENGARUH CITRA MEREK, SUASANA TOKO, VARIASI PRODUK .

3y ago
117 Views
18 Downloads
1.61 MB
136 Pages
Last View : 23d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Helen France
Transcription

PENGARUH CITRA MEREK, SUASANA TOKO, VARIASIPRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGATERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTO XSKRIPSIOleh :LAILA ISTIQOMAHNIM : G03215010UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYAFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMPROGRAM STUDI MANAJEMENSURABAYA2019

ii

iii

iv

v

ABSTRAKPenelitian yang berjudul “Pengaruh Citra Merek, Suasana Toko,Variasi Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap KeputusanPembelian di Resto X” ini merupakan hasil dari penelitian kuantitatif yangbertujuan untuk menjawab pertanyaan terkait pengaruh citra merek, suasana toko,variasi produk, kualitas pelayanan dan harga terhadap keputusan pembelian diResto X.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilansampel probability sampling sebanyak 127 responden. Teknik pengumpulan datamenggunakan kuesioner yang diolah dengan SPSS 16,0 for Windows. Analisisdata menggunakan regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan uji asumsiklasik terlebih dahulu.Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial citramerek, suasana toko, variasi produk dan kualitas pelayanan berpengaruh positifdan signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan harga tidak berpengaruhpositif dan signifikan. Secara simultan citra merek, suasana toko, variasi produk,kualitas pelayanan dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadapkeputusan pembelian.Kata Kunci : Citra Merek, Suasana Toko, Variasi Produk, KualitasPelayanan, Harga dan Keputusan Pembelianvidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISISAMPUL DALAMiPERNYATAAN KEASLIANiiPERSETUJUAN PEMBIMBINGiiiPENGESAHANivPERSETUJUAN PUBLIKASIvABSTRAKviKATA PENGANTARviiDAFTAR ISIxDAFTAR TABELxiiiDAFTAR GAMBARxivBAB IBAB IIPENDAHULUAN1A. Latar Belakang Masalah1B. Rumusan Masalah13C. Tujuan14D. Kegunaan Hasil Penelitian15KAJIAN PUSTAKA16A. Landasan Teori161. Citra Merek (Brand Image)162. Suasana Toko (Store Atmosphere)233. Variasi Produk344. Kualitas Pelayanan385. Harga43xdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6. Keputusan PembelianBAB IIIB. Penelitian Terdahulu yang Relevan63C. Kerangka Konseptual67D. Hipotesis69METODE PENELITIAN71A. Jenis Penelitian71B. Waktu dan Tempat Penelitian71C. Populasi dan Sampel Penelitian72D. Variabel Penelitian73E. Definisi Operasional74F. Uji Validitas dan Reliabilitas751. Uji Validitas752. Uji Reliabilitas76G. Jenis Data dan Sumber Data771. Jenis Data772. Sumber Data78H. Teknik Pengumpulan Data781. Observasi782. Kuesioner (Angket)793. Wawancara80I. Teknik Analisis DataBAB IV53801. Uji Asumsi Klasik802. Uji Hipotesis83HASIL PENELITIAN85A. Deskripsi Umum Objek Penelitian851. Profil Singkat Resto X852. Karakteristik Responden85B. Analisis Data901. Uji Validitas90xidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V2. Uji Reliabilitas943. Uji Asumsi Klasik954. Uji Hipotesis98PEMBAHASAN106A. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian di RestoX106B. Pengaruh Suasana Toko Terhadap Keputusan Pembelian diResto X108C. PengaruhVariasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian diResto X110D. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembeliandi Resto X112E. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Resto X114F. Pengaruh Citra Merek, Suasana Toko, Variasi Produk, KualitasPelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian di RestoX116BAB VIPENUTUP118A. Kesimpulan118B. Saran119DAFTAR PUSTAKA121LAMPIRAN126xiidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR TABELTabel 1.1 Data Pertumbuhan Restoran Tahun 2013-20164Tabel 1.2 Daftar Restoran di Daerah Pasuruan5Tabel 1.3 Jumlah Konsumen Resto X Bulan Januari-Oktober Tahun 20186Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan63Tabel 3.1 Definisi Operasional74Tabel 3.2 Skala Instrumen79Tabel 3.3 Dasar Pengambilan Keputusan82Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas InstrumenVariabel Citra Merek (X1)91Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Suasana Toko (X2)91Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Variasi Produk (X3)92Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kualitas Pelayanan (X4)92Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas InstrumenVariabel Harga (X5)93Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas InstrumenVariabel Keputusan Pembelian (Y)93Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen94Tabel 4.8 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov95Tabel 4.9 Output SPSS Uji Durbin Watson95Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas97Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas98Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Berganda100Tabel 4.13 Hasil Uji t100Tabel 4.14 Hasil Uji F103Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi104xiiidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Kerangka Konseptual67Gambar 4.1 Usia Responden86Gambar 4.2 Jenis Kelamin Responden87Gambar 4.3 Jenis Pekerjaan Responden88Gambar 4.4 Pendapatan Responden89Gambar 4.5 Pembelian yang Pernah Dilakukan Responden90Gambar 4.6 Output SPSS Uji Normalitas96xivdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahDi era modernisasi sekarang ini, perkembangan sektor pariwisataberimplikasi pada beberapa aspek yang berhubungan dengan wisatawan,seperti hotel, restoran, transportasi, pemandu wisata, hiburan dan sebagainya.Terlebih lagi, trend berwisata tidak hanya dilakukan perseorangan, tetapi jugawisata rombongan (mass tourism). Dengan meningkatnya kunjunganwisatawan tersebut, tentu saja mereka membutuhkan tempat untuk makan dansekedar beristirahat sehingga peluang untuk membuka bisnis kuliner semakinterbuka lebar seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata. Tidakdipungkiri lagi wisata kuliner bukan sebuah fenomena sesaat, namun telahmenjadi daya tarik dan tujuan utama berwisata ke suatu destinasi. Selain itu,bisnis kuliner tetap menjadi salah satu bisnis yang sangat dibutuhkan pasar.Hal ini dikarenakan makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok(kebutuhan primer) setiap individu yang harus dipenuhi setiap harinya. Di sisilain, konsumen saat ini memiliki mobilitas tinggi dan aktivitas yang cukuppadat sehingga membutuhkan sesuatu yang praktis dan siap saji dengan lokasiyang mudah dijangkau untuk memenuhi kebutuhan perutnya.Salah satu tempat yang dapat dikunjungi oleh konsumen maupunwisatawan untuk memuaskan hasrat dan kebutuhan akan makanan dan1digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2minuman yaitu restoran. Disisi lain, restoran saat ini juga menjadi salah satutempat untuk menghabiskan waktu dan bersantai dengan teman maupunkeluarga sehingga para pengusaha kuliner harus mampu menciptakan strategistrategi mumpuni yang mampu membuat konsumen merasa nyaman dansenang serta mempunyai nilai (value) lebih daripada para pesaingnya.Perkembangan bisnis kuliner menuntut pengusaha untuk menciptakankreativitas dan inovasi terbaru yang dapat menarik daya beli konsumennya.Konsumen saat ini telah mengalami perubahan yang signifikan dalammemenuhi kebetuhannya, dimana mereka semakin konsumtif, cerdas dankritis dengan memperhitungkan segala sesuatu yang akan mereka dapatdengan apa yang telah mereka keluarkan dan korbankan. Perubahan tersebutbukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan dalam hal makanan danminuman, melainkan juga kebutuhan sosial yang menyebabkan parapengusaha bisnis kuliner terus berupaya memahami bagaimana perilaku dankeputusan belanja konsumennya.Dalam proses pengambilan keputusan pembelian, konsumen akanberupaya mencari referensi dan informasi sedetail mungkin yang berasal dariteman, keluarga maupun internet yang akan menjelaskan informasi terkaitmanfaat, keunggulan dan risikonya sebelum mereka memutuskan untukmembeli dan mengonsumsi produk tersebut. Perilaku yang ditunjukkankonsumen ini didasari oleh kondisi konsumen itu sendiri, situasi dan kondisidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3eksternal yang mempengaruhinya.1 Konsumen yang merasa puas akanberdampak positif pada bisnis kuliner tersebut.Melalui cerita, penilaian dan komunikasi positif yang merekatunjukkan dari mulut ke mulut, blog maupun media sosial yang beranekaragam, secara tidak langsung akan mempengaruhi konsumen lain danmembantu pemasaran yang dilakukan. Konsumen secara cuma-cuma maupunmengonsumsi produk tersebut yang telah memuaskannya sehingga restoranmemiliki pengunjung dan pembeli yang banyak.Di Kota Pasuruan sendiri banyak bermunculan restoran dankeberadaannya hampir ditemukan pada setiap tempat di wilayah Pasuruan,khususnya di daerah Pasuruan yang menawarkan restoran dengan segmenpasar menengah ke atas hingga menengah ke bawah yang tersebar di pinggirjalan raya maupun desa-desa dengan menu dan ciri khas masing-masing.Dalam fenomena ini, tidak semua restoran memiliki jumlah pengunjung yangtinggi. Bahkan tidak semua restoran di Kota Pasuruan melakukan perijinanterkait pendirian dan pengelolaan secara resmi ke dinas, sehingga hal inicukup merepotkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur dalammendata restoran yang ada di Kota Pasuruan. Berikut adalah datapertumbuhan restoran yang terdapat di Badan Pusat Statistik (BPS) ProvinsiJawa Timur Kota Pasuruan:1Tatik Suryani, Perilaku Konsumen di Era Internet, Edisi Pertama (Yogyakarta: Graha Ilmu,2013), 5.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4Tabel 1.1Data Pertumbuhan Restoran Tahun : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Kota PasuruanPerilaku dan daya beli konsumen di sebuah restoran dipengaruhi olehbeberapa hal, seperti citra merek (Brand Image), suasana toko (StoreAtmosphere), kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga. Hal tersebutmenjadi perhatian khusus para pengusaha bisnis kuliner dalam meningkatkanreputasi dan kualitas restoran dalam menunjukkan eksistensinya agar dapatmenciptakan dan mempertahankan pelanggan yang dimilikinya.Dengan adanya perubahan yang signifikan perilaku dan gaya hidupkonsumen inilah yang menjadikan pemilik Resto X membuka restoran yangmenawarkan nilai (value) yang belum tentu didapatkan di tempat makan yanglain. Selain itu, Resto X memiliki lokasi yang cukup strategis di wilayahPasuruan. Berikut ini beberapa daftar nama restoran yang menjadi pesaingResto X, antara lain:digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5Tabel 1.2Daftar RestoranNo.1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.Nama RestoranSri Istana Ayam GorengMiraza RestoranPrego Italian RestoLesehan ParahiyanganBale Air Resto and GardenMakoya Dapur BakarLada Lidi Seafood & GrillWaroeng NgelencerGubug Makan Mang EngkingPasuruanRumah Makan KelorAlamatJl. Dr. Soetomo No. 3-4, PasuruanJl. Raya Kasri No. 49, PasuruanDesa Duren Sewu Km. 3 PasuruanJl. Melati 12 A Plintahan, PasuruanJl. Melati, Plintahan, PasuruanJl. Duren Sewu No. 8-9, PasuruanJl. Bypass Pasuruan 153, PasuruanJl. H.A.A Kasim, Perum Batu Mas Blok A2 No.1-2, PasuruanJl. Raya Ledug, Bakalan, Duren Sewu, PasuruanJl. Pahlawan Sunaryo No. 234 RT 03/RW 11,Klangkung, Nogosari, PasuruanSumber: www.tripadvisor.co.idDengan munculnya berbagai restoran,hal tersebut menunjukkanbahwa Resto X memiliki restoran pesaing yang cukup banyak di sekitarnya.Kondisi tersebut akan mempengaruhi evaluasi alternatif terkait restoran yangakan dipilih konsumen melalui pertimbangan-pertimbangan dan pencarianinformasi sebelumnya sehingga turut mempengaruhi jumlah konsumen diResto X, seperti yang ditunjukkan tabel berikut ini:digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6Tabel 1.3Jumlah Konsumen Resto XBulan Januari-Oktober Tahun 2018BulanJanuari 2018Februari 2018Maret 2018April 2018Mei 2018Juni 2018Juli 2018Agustus 2018September 2018Oktober 2018Jumlah %Sumber: Resto X, 2018Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa jumlah konsumen RestoX periode bulan Januari-Oktober Tahun 2018 mengalami fluktuasi. Terlihatada beberapa bulan yang mengalami peningkatan dan penurunan. Dapatdilihat pada tabel, terjadi penurunan jumlah konsumen pada bulan Februarisebanyak 233 orang, bulan April sebanyak 13 orang dan Bulan Septembersebanyak 256 orang. Pada bulan Mei-Agustus Tahun 2018 mengalamikenaikan jumlah konsumen. Pada bulan Mei-Juni 2018 memasuki bulan puasadan Ramadhan sehingga jumlah pengunjung meningkat drastis dan restoranfull reservation. Melihat kondisi yang demikian, pihak restoran harusmelakukan strategi-strategi jitu agar dapat memenuhi kebutuhan dankeinginan konsumen sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen dan tetapmelakukan pembelian di Resto X.Salah satu strategi untuk meningkatkan daya beli konsumen yaitumelalui strategi citra merek (Brand Image). Citra merek merupakan bentukdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7aktualisasi dan persepsi dalam benak konsumen pada merek tersebut yangakan menggambarkan bagaimana dan seperti apa merek yang merekarasakan.2 Merek memiliki peranan penting, bahkan menjadi dominan dalammempengaruhi keputusan pembelian yang menjadi elemen utama dalam halpemasaran dan faktor pembeda dari pesaing sejenisnya. Citra merek harusterus-menerus dibangun dengan kuat dan dapat diterima secara positif olehmasyarakat.3 Melalui merek yang kuat dan positif, posisi dan nama sebuahrestoran akan mudah diingat maupun familiar dalam benak dan pikirankonsumen sehingga daya beli yang ditunjukkan sangat besar. Ketika sebuahrestoran menempati posisi teratas dalam pangsa pasar, konsumen akanmelakukan pembelian ulang (repeat order) dan tidak beralih ke restoran yanglain. Hal ini terlihat pada pengunjung Resto X yang selalu ramai setiapharinya dan full reservation ketika bulan puasa dan Ramadhan tiba.Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ikut memberikanandil dalam mempengaruhi daya beli konsumen. Sebelum munculnyaSmartphone dan generasi menunduk, konsumen lebih menikmati makanan danminuman yang mereka pesan ketika mengunjungi sebuah restoran. Haltersebut diterapkan pada strategi pemasaran retail tradisional yang hanyaberfokus pada cita rasa makanan dan minuman yang mereka tawarkan untukmemenuhi kebutuhan konsumen tanpa mempertimbangkan faktor lain dalamhal keputusan pembelian. Namun, sekarang hal tersebut berbanding terbalik,2Erna Ferrinadewi, Merek dan Psikologi Konsumen: Implikasi pada Strategi Pemasaran, EdisiPertama (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), 165.3Fransisca Paramitasari Musay, “Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian (Surveipada Konsumen KFC Kawi Malang)”, Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya, No.2, Vol. 3 (Juli, 2013), 3.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8konsumen justru lebih tertarik untuk mengabadikan momen, suasana dankondisi yang berkaitan dengan interior melalui suasana toko (StoreAtmosphere) yang diciptakan restoran itu sendiri dengan mengunggah padaaplikasi media sosial yang mereka miliki sehingga bisnis kuliner bersainguntuk menciptakan situasi dan kondisi yang akan berpengaruh pada kondisiemosional konsumen.Store Atmosphere merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengankarakter dan keadaan toko, seperti tata letak, pajangan, arsitektur, penanda,temperatur, pencahayaan, musik, warna dan aroma yang secara menyeluruhakan menciptakan citra dalam benak konsumen yang secara visual, sensualdan psikologis dapat merangsang konsumen untuk melakukan pembelian.4Resto X menciptakan Store Atmosphere dengan menciptakan suasana yangnyaman dan tenang dengan penataan dan pemilihan furniture yang unikdengan didukung penempatan tanaman hijau di dalam maupun di luar restoranyang akan menambah kesan sejuk serta pemilihan lampu-lampu yang tidakmencolok tetapi terkesan hangat dengan iringan musik yang dimainkan dandinyanyikan oleh penyanyi yang mereka miliki sehingga Resto X menjadisalah satu tempat kekinian dan Instagramable di kalangan remaja dan dewasa.Selain itu, bentuk bangunan dan nama gerai dikombinasikan secara khusussesuai karakter restoran itu sendiri sehingga menjadi nilai (value) yang tidakdimiliki oleh restoran lain. Sebab itu, penciptaan suasana toko (StoreAtmosphere) yang benar dan tepat akan berpengaruh pada citra merek (Brand4Christina Whidya Utami, Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel Modern (Jakarta:Salemba Empat, 2006), 52.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9Image) sehingga akan menentukan sejauh mana merek tersebut dikenal dandiminati konsumennya.Dalam memenuhi kebutuhan makanan dan minuman, konsumenmemiliki selera yang berbeda-beda dan cenderung mengikuti trend. Restoranmenyediakan menu dan jenis olahan yang bervariasi guna memenuhikarakteristik dan keinginan konsumen yang pada dasarnya mudah bosandalam hal apapun. Oleh karena itu, variasi produk merupakan sesuatu yangsangat penting mempengaruhi minat beli calon konsumen.5 Resto Xmenawarkan produk yang bervariatif di buku menu, mulai dari makananringan hingga makanan berat, seperti nasi goreng, sop buntut, gado-gado, tahutelur, penyetan komplit, steak, lumpia, gurami, oseng-oseng dan lainsebagainya serta minuman tradisional dan kekinian, seperti teh, lemon tea,float, jus, kelapa muda dan varian lainnya. Selain itu, visual makanan danminuman menjadi elemen yang perlu diperhatikan dengan penyajian yangdikemas secara menarik dan elegan untuk mengikuti trend konsumen yangsaat ini mempunyai kebiasaan untuk memotret sebelum menikmatinya.Dalam bisnis kuliner, kualitas pelayanan merupakan faktor pentingyang menentukan kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan menjadi acuanseberapa bagus tingkat pelayanan yang mampu diberikan sesuai dengan apayang diharapkan pelanggan.6 Semakin tinggi biaya yang dikeluarkankonsumen untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan, maka semakin tinggiVidi Yuan Vici, “Pengaruh Harga, Gaya Hidup dan Variasi Produk Terhadap Minat BeliMasyarakat pada Pasar Tradisional Petisah Medan” (Skripsi – Universitas Sumatera Utara, 2018),5.6Fandy Tjiptono, Service Management: Mewujudkan Layanan Prima (Yogyakarta: PenerbitANDI, 2008), 85.5digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10pula ekspektasi yang harus dipuaskan. Ekspektasi tersebut sesuai standarkualitas yang diberikan dengan fungsi atau manfaat yang akan didapat dandirasakan oleh konsumen.7Kualitas pelayanan yang baik dan memuaskan akan berbanding lurusdengan meningkatnya pembelian ulang dan frekuensi untuk mengonsumsisehingga akan tercipta konsumen yang loyal. Ketika konsumen memilikipengalaman yang baik setelah membeli dan mengonsumsi sesuatu, merekaakan secara otomatis tetap bertahan pada produk tersebut dan bahkanmerekomendasikan secara sukareka kepada siapapun yang pada saat itumembutuhkannya. Dengan pelayanan yang ramah d

D. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian di Resto X 112 E. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Resto X 114 F. Pengaruh Citra Merek, Suasana Toko, Variasi Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Resto . Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Berganda 100 Tabel 4.13 Hasil .

Related Documents:

terdapat pengaruh citra merek, kesadaran merek, dan kualitas produk secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk Cadbury. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 67,920 dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05. Kata kunci: Citra Merek, Kesadaran Merek, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian

citra merek, sehingga dapat dikatakan bahwa citra merek memediasi pengaruh celebrity endorser dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Simpulan dari penelitian ini bahwa celebrity endorser, kualitas produk, dan citra merek sebagai variabel intervening berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap keputusan pembelian.

keberhasilan pengenalan citra digital adalah hasil perbandingan dari jumlah citra digital yang dikenali dengan jumlah citra digital yang diberikan. HASIL PENELITIAN Citra digital dapat dikenali melalui beberapa tahap, yang pertama adalah penginputan data set citra. Tahap kedua, setiap citra yang akan digunakan, terlebih dahulu melalui proses

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, PERSEPSI HARGA, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Konsumen Produk Teh Kemasan Botol Plastik Teh Botol Sosro pada Mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaian program sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Toko buku dan alat tulis/gambar. 300 1 Toko perhiasan, arloji. 500 1 Toko Barang kulit dan sepatu. 500 1 Toko pakaian. 500 1 Pasar Swalayan. 500 1 atau 2 Pencahayaan pada bidang vertikal pada rak barang. Toko alat listrik (TV, Radio/tape, mesin cuci, dan lain-lain). 250 1 atau 2 Industri (Umum). Ruang Parkir 50 3 Gudang 100 3

Oleh karena itll, suatu strategi komunikasi, secara internal dan eksternal, merupakan strategi yang sangat penting dalam pembangunan citra merek karena strategi ini menentukan keefektifan penciptaan citra merek. Strategi komunikasi mengutarakan janji merek tersebut yang akan diperoleh para konsumen. Nada dan gaya komunikasi

Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK ORIFLAME (Studi Kasus pada Mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Diponegoro) Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 16 Mei 2012 Tim Penguji 1. Dra. Hj.

Anatomy and Physiology for Sports Massage 11. LEVEL: 3: Term: Definition: Visuals: Cytoplasm Within cells, the cytoplasm is made up of a jelly-like fluid (called the cytosol) and other : structures that surround the nucleus. Cytoskeleton The cytoskeleton is a network of long fibres that make up the cell’s structural framework. The cytoskeleton has several critical functions, including .