Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja .

1y ago
19 Views
2 Downloads
3.19 MB
174 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nadine Tse
Transcription

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASIDAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURUSMK NEGERI 11 SEMARANGSKRIPSIUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikanpada Universitas Negeri SemarangOlehAPRIYANTO ACHMAD WIBOWONIM 7101407300JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2013i

PERSETUJUAN PEMBIMBINGSkripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujianskripsi pada:Hari:Tanggal:Pembimbing IPembimbing IIDrs. Ade Rustiana, M.Si.Nina Oktarina, S.Pd., M.Pd.NIP. 196801021992031002NIP. 197810072003122002Mengetahui,Ketua JurusanDra. Nanik Suryani, M.Pd.NIP. 195604211985032001ii

PENGESAHAN KELULUSANSkripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi FakultasEkonomi Universitas Negeri Semarang pada :Hari:Tanggal:PengujiDrs. Partono, M. PdNIP. 195604271982031002Anggota IAnggota IIDrs. Ade Rustiana, M.Si.Nina Oktarina, S.Pd., M.PdNIP. ui,Dekan Fakultas EkonomiDr. S. Martono, M. Si.NIP. 196603081989011001iii

PERNYATAANSaya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karyasaya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atauseluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi inidikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hariterbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka sayabersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.Semarang,Maret 2013Apriyanto Achmad WibowoNIM. 7101407300iv

MOTTO DAN PERSEMBAHANMottoSesungguhnya sesudah kesulitanitu ada kemudahan.Maka apabila kamu telah selesaidari sesuatu urusan, kerjakanlahdengan sungguh-sungguh urusanyang lain.Dan hanya kepada Tuhan-mulahhendaknya kamu berharap.(Surat Al Insyirah: 6-7)PersembahanBapak, ibu dan seluruh keluarga diBlora yang selalu memberikan kasihsayang, do’a dan dukungan.Almamaterku.v

KATA PENGANTARSegala puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dahandalammenyelesaikan skripsi ini.Penulis menyadari skripsi ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpabantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasihkepada yang terhormat:1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroadmodjo, M.Si, Rektor Universitas NegeriSemarang yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menuntutilmu di instansi yang beliau pimpin.2. Dr. S. Martono, M. Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas NegeriSemarang yang telah membantu memberikan ijin penelitian.3. Dra. Nanik Suryani, M. Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FakultasEkonomi Universitas Negeri Semarang yang telah membantu memberikanijin penelitian.4. Drs. Ade Rustiana, M. Si, Dosen Pembimbing I yang telah dengan sabarmemberikan bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya skripsi ini.5. Nina Oktarina,S. Pd, M. Pd, Dosen Pembimbing II yang telah dengansabar memberikan bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya skripsiini.6. Drs. L. Joko Rakito, M.Pd, Kepala SMK Negeri 11 Semarang yang telahmemberikan ijin penelitian.vi

7. Seluruh Guru dan Karyawan SMK Negeri11 Semarang yang telahbersedia membantu dalam penelitian.8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yangtidak dapat penulis sebutkan satu persatu.Hanya ucapan terima kasih dan doa semoga apa yang telah diberikantercatat sebagai amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT.Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belumsempurna. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacamaupun pihak yang berkepentingan.Semarang,Maret 2013Penulisvii

SARIApriyanto AW. 2012. Pengaruh Iklim Komunikas Organisasi dan Budaya Kerjaterhadap Kinerja Guru SMK Negeri 11 Semarang. Skripsi. Fakultas Ekonomi.Pendidikan Administrasi Perkantoran. Pembimbing I. Drs. Ade Rustiana, M. Si,Pembimbing II. Nina Oktarina, S. Pd, M. PdKata Kunci: Iklim Komunikasi, Budaya Kerja, Kinerja GuruPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini apakah iklim komunikasidan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh iklimkomunikasi dan budaya kerja terhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang.Populasi yang sekaligus penelitian ini adalah 119 guru SMK Negeri 11 Semarang.variabel yang diteliti adalah iklim komunikasi dan budaya kerja sebagai variabelbebas dan kinerja guru sebagai variabel terikat. data diperoleh dari kuesioner dandianalisis menggunakan regresi dengan bantuan program SPSS dengan tarafsignifikansi 0,05.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Iklim komunikasi organisasiberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri 11Semarang, terbukti dari hasil analisis regresi dengan thitung 12,431 dan p 0,000 0,05. Iklim komunikasi organisasi yang tercipta di lingkungan SMK Negeri 11Semarang tergolong baik karena tercipta hubungan yang baik antara sumber dayamanusia di sekolah, tercipta sistem sosial yang mendukung dan peraturan sekolahyang baik. Kondisi tersebut membuat kenyamanan bagi guru dalam menjalankantugasnya sehari-hari sehingga berpengaruh terhadap kinerja guru yang dicapai.Budaya kerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMKNegeri 11 Semarang, terbukti dari thitung 8,346 dan p 0,000 0,05. Adanyabudaya datang dan pulang tepat waktu, budaya meghargai perbedaan pendapat,budaya musyawarah untuk mufakat serta mengedepankan kejujuran dankedisiplinan mendukung kenyamana bagi guru dalam menjalankan tugasnya.Iklim komunikasi organisasi dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikanterhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang, terbukti dari F hitung 99,161dan nilai p value 0,000.Disimpulkan bahwa iklim komunikasi dan budaya kerja berpengaruhterhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang. Melihat iklim komunikasiorganisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, makadisarankan semua civitas sekolah untuk mempertahankan iklim komunikasiorganisasi yang sudah baik. Ada beberapa hal yang masih perlu diupayakan untukditingkatkan kualitasnya yaitu terkait dengan hubungan sumber daya sekolah dansistem sosial. Melihat bahwa budaya kerja berpengaruh positif dan signifikanterhadap kinerja guru, maka disarankan agar guru SMK Negeri 11 Semarang yaituberkaitan dengan budaya musyawarah untuk mufakat dan mengedepankan padakejujuran dan kedisiplinan.viii

ABSTRACTApriyanto AW. 2012. Effect of Organizational Climate and Culture KomunikasWork on Teacher Performance SMK Negeri 11 Semarang. Thesis. Faculty ofEconomics. Educational Administration. Supervisor I. Drs. Rustiana Ade, M. Si,Supervisor II. Nina Oktarina, S. Pd, M. PdKeywords: Climate Communication, Cultural Work, Teacher PerformanceIssues that were examined in this study whether the communicationclimate and culture influence the performance of teachers of SMK Negeri 11Semarang. The purpose of this study to describe and analyze the influence ofcommunication climate and culture on the performance of teachers of SMKNegeri 11 Semarang.The population at the same time the study was 119 teachers of SMK Negeri 11Semarang. climate variables studied are communication and culture as anindependent variable and teacher performance as the dependent variable. Dataobtained from the questionnaire and analyzed using regression with SPSS withsignificance level 0.05.The results of this study indicate that organizational communicationclimate and significant positive effect on teacher performance SMK Negeri 11Semarang, is evident from the results of the regression analysis with thitung 12.431 and p 0.000 0.05. Organizational communication climate created in theSMK Negeri 11 Semarang quite good for creating a good relationship betweenhuman resources in schools, create social systems that support and good schoolrules. These conditions create comfort for teachers in carrying out the daily dutiesthat affect the performance of teachers who achieved. Teachers work culture haspositive and significant impact on the performance of teachers of SMK Negeri 11Semarang, evidenced thitung 8.346 and p 0.000 0.05. The existence ofcultures come and go home on time, meghargai cultural differences, culturaldeliberation and consensus and promote honesty and discipline supportkenyamana for teachers in performing their duties. Communication climate andorganizational culture have a positive and significant impact on the performanceof teachers of SMK Negeri 11 Semarang, evidenced count F 99.161 and p value 0.000.It was concluded that the climate of communication and culture influencethe performance of teachers of SMK Negeri 11 Semarang. Viewing organizationalcommunication climate have a positive and significant impact on teacherperformance, it is recommended that all school academic community to maintainorganizational communication climate is good. There are some things that stillneed to be pursued to improved quality is related to the relationship of schoolresources and social systems. Seeing that the work culture has positive andsignificant impact on teacher performance, it is recommended that teachers ofSMK Negeri 11 Semarang is related to the culture of deliberation and consensusand puts on honesty and discipline.ix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iPERSETUJUAN PEMBIMBING . iiPENGESAHAN KELULUSAN . iiiPERNYATAAN . ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN . vKATA PENGANTAR . viSARI . viiiABSTRACT . ixDAFTAR ISI . xDAFTAR TABEL . xivDAFTAR GAMBAR . xvDAFTAR LAMPIRAN . xviBAB I PENDAHULUAN . 11.1.Latar Belakang Masalah . 11.2.Perumusan Masalah . 51.3.Tujuan Penelitian . 51.4.Manfaat Penelitian . 6BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS . 72.1.Kinerja Guru . 7x

2.2.Iklim Komunikasi Organisasi . 122.3.Budaya Kerja. 162.4.Penelitian Terdahulu . 212.5.Kerangka Berpikir . 232.6.Hipotesis. 26BAB III METODE PENELITIAN. 273.1. Rancangan Penelitian . 273.2. Populasi . 293.3. Variabel Penelitian . 303.4. Teknik Pengumpulan Data . 313.5. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen . 353.6. Teknik Analisis Data . 383.6.1.Analisis Diskriptif . 383.6.2.Uji Peransyaratan Analisis . 393.6.2.1 Uji Normalitas Data . 393.6.2.2. Uji Homogenitas . 403.5.2.3. Uji Multikolinieritas . 403.6.3.Uji Hipotesis Penelitian . 413.6.3.1.Analisis Regresi Tunggal. 413.6.3.2.Analisis Regresi Ganda . 41xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 434.1. Hasil Penelitian . 434.1.1.Gambaran Kinerja Guru SMK Negeri 11 Semarang . 474.1.2.Gambaran Iklim Organisasi Komunikasi di SMKNegeri 11 Semarang . 484.1.3.Gambaran Budaya Kerja di SMK Negeri 11 Semarang . 504.2. Hasil Uji Prasyarat . 544.2.1. Hasil Uji Normalitas Data . 544.2.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas . 544.2.3. Uji Multikolinieritas . 554.3. Hasil Uji Hipotesis . 564.3.1. Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi TerhadapKinerja Guru . 564.3.2. Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru . 584.3.3. Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Budaya KerjaTerhadap Kinerja Guru . 614.4. Pembahasan . 634.4.1. Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadapKinerja Guru . 634.4.2. Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru . 664.4.3. Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Budaya KerjaTerhadap Kinerja Guru . 67xii

BAB V PENUTUP . 695.1. Simpulan . 695.2. Saran . 70DAFTAR PUSTAKA . 71LAMPIRAN . 75xiii

DAFTAR TABELTabelHalaman1. Data Penelusuran dari 119 Guru di SMK N 11 Semarang . 42. Data Penelitian Terdahulu . 213. Jumlah Populasi . 304. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional Variabel Penelitian . 315. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas . 376. Kinerja Guru SMK Negeri 11 Semarang . 437. Kinerja Guru SMK N 11 Semarang ditinjau dariPerencanaan Pembelajaran . 458. Kinerja Guru SMK Negeri 11 Semarang ditinjau dariPelaksanaan Pembelajaran . 469. Kinerja Guru SMK Negeri 11 Semarang ditinjau dariPenyusunan Administrasi Pembelajaran . 4710. Iklim Komunikasi Organisasi di SMK Negeri 11 Semarang . 4811. Hubungan Sumber Daya Manusia di SMK Negeri11 Semarang . 4912. Sistem Sosial di SMK N 11 Semarang . 5013. Peraturan Sekolah di SMK Negeri 11 Semarang . 5014. Budaya Kerja di SMK Negeri 11 Semarang . 5115. Budaya Datang dan Pulang Tepat Waktu di SMK Negeri11 Semarang . 52xiv

16. Budaya Menghormati Perbedaan Pendapat di SMK Negeri11 Semarang . 5217. Budaya Musyawarah Mufakat di SMK Negeri 11 Semarang . 5318. Budaya Jujur dan Disiplin di SMK Negeri 11 Semarang. 5319. Budaya Jujur dan Disiplin di SMK Negeri 11 Semarang. 5420. Hasil Uji Multikolinieritas . 5621. Hasil Analisis Pengaruh Iklim Komunikasi OrganisasiTerhadap Kinerja Guru . 5722. Kontribusi Iklim Komunikasi Sekolah terhadap Kinerja Guru . 5923. Hasil Analisis Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru . 5924. Kontribusi Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru . 6125. Hasil Uji Parsial . 6126. Hasil Uji Simultan (Uji F) . 62xv

DAFTAR GAMBARGambar1.HalamanKeterkaitan antara Budaya Kerja Guru, Iklim KomunikasiOrganisasi terhadap Kinerja Guru SMK N 11 Semarang . 252.Skema antar variabel . 283.Rata-rata Kinerja Guru ditinjau dari Ketiga Aspek . 444.Iklim Komunikasi Organisasi di SMK Negeri 11 Semarang . 485.Budaya Kerja di SMK Negeri 11 Semarang . 516.Uji Heteroskedastisitas . 557.Diagram Pencar Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadapKinerja Guru. 588Diagram Pencar Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru . 60xvi

DAFTAR LAMPIRANLampiranHalaman1.Angket Penelitian dan Kisi-Kisi Instrumen Penelitian . 752.Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas . 903.Hasil Uji Prasyarat . 964.Uji Hipotesis . 985.Data Hasil Penelitian . 102xvii

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahGuru merupakan salah satu faktor yang sangat penting di sekolah, karenaguru sebagai ujung tombak dalam pembelajaran. Keberhasilansekolah yangditandai dengan output dan outcome siswa yang berkualitas tidak lepas dari peranguru sebagai pengajar dan pendidik.Jones dan James (1979:232) berpendapat bahwa “iklim komunikasi adalahsegi konstruksi yang lebih luas dari iklim psikologis dan komunikatif unsur-unsurseperti penilaian pada penerimaan manajemen untuk karyawan komunikasi ataukepercayaan dari informasi yang disebarluaskan diorganisasi”.Danim(2002:168) berpendapat bahwasalah satu ciri krisis pendidikan diIndonesia adalah guru belum mampu menunjukan kinerja(work performance)yang memadai. Hal ini menunjukan kinerja guru belum sepenuhnya penguasaankompetensi yang memadai perlu adanya komperhensif sehinggga kompetensiguru mampu meningkatkan kinerja dalam mengerjakan tugas bertambah baik.“Iklim kerja sekolah adalah bekerja, belajar, berkomunikasi dan bergauldalam organisasi pendidikan” (Pidarta 1988:176). Dengan terjalinnya iklim kerjadi sekolah yang kondusif, maka guru akan merasa nyaman dalam bekerja danterpacu untuk lebih baik. Hal ini mencerminkan bahwa suasana sekolah yangkondusif dalam peningkatan kinerja guru. Iklim kerja merupakan seorangperhatian bagi manajer pendidikan yang mempengaruhi tingkah laku guru,pegawai staf dan peserta didik. Dengan demikian hendaknya sekolah secara1

2dinamis mempengaruhi kelangsungan dan kemajuan pendidikan. Salah satu carapengembangan sekolah adalah terjadinya iklim kinerja yang kondusif. Reddy(1972:45) berpendapat bahwa “iklim komunikasi organisasi jauh lebih pentingdaripada ketrampilan atau teknik-teknik komunikasi mampu menciptakanorganisasi secara igunakanuntukmenggambarkan keadaan yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi.Performansi kerja diartikan hasil kerja individu-individu dan organisasi yang jelasdan dapat diukur serta ditetapkan dan merupakan hasil atau keluaran dari suatuproses (Mulyasa, 2003:136). Mulyasa (2003) berpendapat bahwa “kinerja atauperformance dapat diartikan sebagai prestasi kerja pelaksanaan kerja pencapaiankerja, dan hasil kerja atau unjuk kerja”.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal pasal 39 ayat 2 menegaskan bahwa“Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan danmelaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukanpembibingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian”. Guru hendaknyamemiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehatjasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuanpendidikan nasional. Kompetensi sebagai agen pembelajar pada jenjangpendidikan dasar, dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputikompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dankompetensi sosial (PP 19 tahun 2005).

3Kinerja berhubungan juga dengan produktivitas kerja dan faktor yangmempengaruhi kinerja. Sugiyono (1985:30), berpendapat kinerja meliputi:Latar belakang pendidikan yang dimiliki, bakat, diklat, supervisi kepalasekolah, gaji, uang lembur, hubungan dengan pimpinan, hubungan antarkaryawan, kondisi tempat bekerja, fasilitas dan peralatan pekerjaan sertaharapan yang dapat dicapai oleh pekerja.Kinerja guru dapat dilihat dari empat kompetensi yakni kompetensipedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Namun kenyataan yang adakeempat kompetensi tersebut masih jauh dari harapan. Hal ini dapat dilihat daribeberapa penyakit guru yang masih sering muncul dan orang memberi istilahkudis (kurang disiplin), asma (asal masuk kelas), asam urat (asal materi urutantidak akurat), lesu (lemah sumber), TBC (tidak bisa computer), tipes (tidak punyaselera), kram (kurang terampil), kusta (kurang strategi) dan akhirnya menjadidiare (di depan anak diremehkan) serta mual (mutu anak lemah). Banyak istilahyang menyebutkan penyakit-penyakit tersebut sebagai bagian dari fenomena yangmuncul pada kinerja guru sebagai pendidik yang akhirnya bermuara pada mutupendidikan yang lemah. Anekdot tersebut tidak sekedar sebuah anekdot belakayang tak punya makna, namun justru dari sebuah fenomena menjadi sindiran yanghendaknya segera dibenahi.

4Tabel 1. Data Penelusuran dari 119 Guru di SMK N 11 SemarangNo. Guru .889.240.841.68KeteranganMembuat administrasi pembelajaranMembuat administrasi seperti rencana pembelajarantepat di awal tahun pelajaranPengembangan profesi guruMasih belum S1(diploma tiga)Berijazah S2Masih tahap S2Masih tahap S3Masih dalam proses kuliah S1Fenomena yang terjadi dan terlihat nyata di SMK Negeri 11 Semarangadalah rendahnya kesadaran untuk melengkapi administrasi pengajaran yangdipersyaratkan dalam presedur mutu yang ditetapkan. Membuat rencanapembelajaran belum sepenuhnya menjadi suatu kebutuhan bagi guru, akibatnya disetiap satu semester, hanya sebagian guru yang membuat rencana pembelajaranatas inisiatif sendiri.Berfungsinya penghargaan dan panismen juga bagian dari iklim sekolahuntuk menjaga kualitas kinerja guru, karena kinerja guru yang ideal adalahmelaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik. Kurangnyadilakukan supervisi, penghargaan dan panismen yang kurang berfungsi disinyalirmenjadi penyebab mengapa kinerja guru terlihat belum optimal.Melihat kondisi ini maka perlu dilakukan kajian penelitian untukmengungkap secara empiris dan lebih mendalam bagaimana persepsi guru tentangiklim komunikasi organisasi sekolah yang berlangsung, budaya kerja yang terjadidan kinerjanya, sehingga dapat dianalisis bagaimana keterkaitan ketiga variabeltersebut.

51.2 Rumusan dirumuskanpermasalahan sebagai berikut:1. Bagaimana Gambaran komunikasi organisasi sekolah, budaya kerja dankinerja guru SMK Negeri 11 Semarang?2. Adakah pengaruh iklim komunikasi organisasi sekolah terhadap kinerja guruSMK Negeri 11 Semarang?3. Adakah pengaruh budaya kerja guru terhadap kinerja guru SMK Negeri 11Semarang?4. Adakah pengaruh iklim komunikasi organisasi sekolah dan budaya kerjaterhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang?1.3 Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah:1. Mendeskripsi iklim organisasi, budaya kerja dan kinerja guru SMK Negeri 11Semarang.2. Mendeskripsi dan menganalisis pengaruh iklim komunikasi organisasi sekolahterhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang.3. Mendeskripsi dan menganalisis pengaruh budaya kerja terhadap kinerja guruSMK Negeri 11 Semarang.4. Mendeskripsi dan menganalisis pengaruh iklim komunikasi organisasi sekolahdan budaya kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMK Negeri 11Semarang.5.

61.3 Manfaat PenelitianSesuai tujuan umum dan tujuan khusus penelitian, maka penelitian inidiharapkan bermanfaat sebagai berikut:1. Secara teoritisSecara teoretis penelitian ini diharapkan menghasilkan konsep tentangpengaruh budaya kerja guru dan iklim komunikasi organisasi sekolah terhadapkinerja guru.2. Secara praktisSecara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut:a. Pengelola SMK Negeri 11 Semarang sebagai informasi empiris tentangpengaruh budaya kerja guru, dan iklim komunikasi organisasi sekolahterhadap peningkatan kinerja guru.b. Bagi instansi terkait penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untukmembuat kebijakan yang relevan untuk peningkatan kinerja guru.Berdasarkan penelitian empiris bahwa budaya kerja dan iklim komunikasiorganisasi sekolah dapat mempengaruhi kinerja guru.

BAB IILANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS2.1 Kinerja GuruKinerja menurut Smith dalam Mulyasa (2003:136) merupakan ”hasil ataukeluaran dari suatu proses”. Mulyasa (2003) berpendapat bahwa ”kinerja atauperformance dapat diartikan sebagai prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaiankerja, dan hasil kerja atau unjuk kerja”. ”Dalam Encyclopedia of Psychology,”kinerja sebagai tingkah laku, ketrampilan atau kemampuan seseorang dalammenyelesaikan kegiatan” (Eysenck Wurzburg & Meili, 1979) . Kinerja(performance) diartikan sebagai ungkapankemajuan yang didasari olehpengetahuan, ketrampilan dan sikap serta budaya untuk menghasilkan sesuatu.Performansi kerja adalah pekerjaan yang digunakan untuk menggambarkan keadaanyang dilakukan oleh seseorang atau sesuatu organisasi. Performansi kerja menurut(Fatah:2003) berpendapat bahwa ”hasil kerja individu-individu dan organisasiyang jelas dan dapat diukur serta ditetapkan untuk menentukan keefektifan suatuorganisasi”.“Temuan dari studi yang telah menggunakan Kuesioner KepuasanKomunikasi mengindikasikan” (Clampitt & CW Downs, 1993; Clampitt & CWDowns 1987) meliputi:1) Bidang kepuasan karyawan terbesar adalah komunikasi pengawas dankomunikasi subordinat, sementara wilayah kepuasan paling cenderungmenjadi faktor feedback pribadi.2) Karyawan dalam peran manajerial yang paling puas dengan komunikasi.3) Variabel demografi memberikan penjelasan yang relatif miskin tingkatkepuasan komunikasi.4) Kepuasan komunikasi secara signifikan terhadap kepuasan kerja.7

8“Umpan balik pribadi, Iklim Komunikasi, dan Komunikasi Pengawasadalah tiga faktor yang memiliki korelasi kuat dengan kepuasan kerja” (CWDowns, 1977, CW Downs, Clampitt, & Pfeiffer, 1988). Clampitt & CW Downs(1993) berpendapat bahwa “hubungan antara komunikasi dan produktivitas yanglebih kompleks dari sebelumnya diasumsikan organisasi”.Kinerja adalah suatu hal yang dicapai melalui prestasi yang kanprestasikerja.Soeprihanto(1998:214) berpendapat bahwa“kinerja berkaitan dengan penyelesaiantingkat tugas-tugas individu”.Kinerja merefleksikan seberapa baiknya individu memenuhi persyaratanpersayaratan suatu pekerjaan. Ukuran kinerja secara umum di dalamprilaku meliputi:(1) kualitas kerja, (2) kuantitas kerja, (3) pengetahuantentang pekerjaan, (4) keputusan yang diambil, (5) perencanaan kerja, dan(6) daerah organisasi kerja.Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Sismdiknas), pasal 39 ayat 2, berbunyi:Pendidik (guru) merupakan tenaga profesional yang bertugasmerencanakan, dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai n,sertamelakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan Nasional Pendidikan pasal 2

Disimpulkan bahwa iklim komunikasi dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SMK Negeri 11 Semarang. Melihat iklim komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, maka disarankan semua civitas sekolah untuk mempertahankan iklim komunikasi organisasi yang sudah baik.

Related Documents:

0,171 atau 17,1%. Secara simultan terdapat Pengaruh iklim komunikasi organisasi dan efektivitas komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja secara gabungan adalah 37,6% sedangkan 62,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: iklim komunikasi organisasi, efektivitas komunikasi interpersonal, kepuasan kerja Abstract

2.1 Iklim Organisasi 2.1.1 Pengertian Iklim Organisasi Iklim organisasi (atau disebut juga suasana organisasi) adalah serangkaian lingkungan kerja di sekitar tempat kerja yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Taiguri dan Litwin (1968) mendefinisikan

Iklim Kerja Pengertian Iklim Organisasi Iklim organisasi adalah suatu karakteristik yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya, mempengaruhi individu-individu didalamnya, serta secara relatif bertahan dalam jangka waktu tertentu (Hakim,2006:170). Definisi lain

), dan Iklim Organisasi (X 3) mempunyai pengaruh terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) pada PNS Pusdatin Kementerian Pertahanan. Kepuasan Kerja PNS paling dominan dipengaruhi melalui Kompensasi sebesar 32,5%, dan juga dipengaruhi melalui Pengembangan Karir, Kompensasi, dan Iklim Organisasi secara bersama-sama

dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja pegawi pada BPJS Kesehatan Palembang. Metode analisis menggunakan metode kuantitatif menggunakan SPSS yaitu Uji Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Determinasi, Uji F dan Uji T. Kata Kunci : Kompensasi, Iklim Organisasi, Kepuasan Kerja.

iklim organisasi yaitu persersi seluruh anggota pegawai di Dinas Pendidikan Ponorogo dan Kementerian Agama Ponorogo yang dapan mempengaruhi secara individual maupun kelompok yang terjadi dalam lingkungan organisasi secara rutin. Selain iklim organisasi ada juga faktor dari komitmen kerja para pegawai. Komitmen kerja adalah topik yang

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL BEING PNS DI MARKAS PUSAT KESEHATAN AD DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI MEDIATOR Lili lusiana Fakultas Psikologi, Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta lilimtd@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh iklim organisasi terhadap Psychological

ASTM D-2310 Classifi cation: RTRP-11AX for static hydrostatic design basis; IPD cured. Complies with ASTM F-1173 Classifi cation. Approvals Quick-Lock Uses and applications Characteristics Taper/Taper 18-40 inch 1-16 inch A complete library of Bondstrand pipe and fi ttings in PDS and PDMS-format is available on CD-ROM. Please contact Ameron for details. For specifi c fi re protection .