Tinjauan Antara Analisa Statik Non Linier Pushover Dengan Analisa .

1y ago
27 Views
2 Downloads
3.03 MB
19 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gannon Casey
Transcription

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Analisa StatikNonlinier Pushover mampu mencerminkan perilaku nonlinier struktur tidaksimetris dengan tonjolan (re-entrant) ketika mengalami gempa. Struktur yangdigunakan meliputi ketinggian lima, sepuluh, dan 15 lantai dengan tonjolansebesar setengah bagian inti, yang direncanakan berdasarkan SKSNI T-15-199103 untuk analisa. Sebagai analisa pembanding, digunakan Analisa DinamikNonlinier Riwayat Waktu dengan beban gempa El-Centro 18 Mei 1940 N-SModifikasi berdasarkan Konsep ke-3 SNI 1726-1999 dengan periode ulang 200,500, 1000, 2000, 5000, dan 10000 tahun. Hasil yang dibandingkan dari keduaanalisa tersebut adalah kurva kapasitas, berupa perbandingan roof displacementdan base shear. Dalam penelitian ini juga menentukan tingkat kinerja strukturmenurut Asian Concrete Model Code berdasarkan performance index berupainterstory drift pada performance point.Berdasarkan hasil analisa untuk struktur lima dan sepuluh lantai,kesimpulan yang didapat adalah Analisa Statik Nonlinier Pushover cukup baikdalam meramalkan perilaku nonlinier struktur ketika mengalami gempa.Kesimpulan lain yang diperoleh adalah bahwa struktur yang didesain berdasarkanperaturan di atas mempunyai tingkat kinerja struktur yang cukup baik dan dapatditerima menurut Asian Concrete Model Code (ACMC).Kata kunci : Performance-Based Seismic Design, Analisa Statik NonlinierPushover, Analisa Dinamik Nonlinier Riwayat Waktu, Kurva Kapasitas,Performance Point, Re-entrant.vii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDULiLEMB AR PENGES AHANiiFORMULIR PERSYARATAN TUGAS AKHIRiiiDATA TUGAS AKHIRivBERITA ACARA PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR /SKRIPSIvABSTRAKviiKATA PENGANTARviiiDAFTAR ISIxDAFTAR NOTASIxiiiDAFTAR TABELxvDAFTAR GAMBARxxDAFTAR LAMPIRANxxviiBABHALAMANI. PENDAHULUAN1. LATAR BELAKANG2. RUMUSAN MASALAH3. TUJUAN PENELITIAN4. MANFAAT PENELITIAN5. RUANG LINGKUP6. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN7. SISTEMATIKA PENULISANII. DASARTEORI1. STRENGTH BASED DESIGN2. PERFORMANCE BASED SEISMIC DESIGN2.1 Asian Concrete Model Code2.2 Analisa Pushover2.3 Performance Pointx1I3445668810121519

III. PERSYARATAN GEMPA RENCANA MENURUTKONSEP KE-3 SNI1726-19991. PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM2. SPEKTRUM RESPONS ELASTIS3. SPEKTRUM RESPONS NOMINAL4. BEBAN GEMPA DASAR NOMINAL5. ANALISA DINAMIK NONLINIER RIWAYAT WAKTU6. ANALISA BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN7. ANALISA RAGAM SPEKTRUM RESPONSIV. STRUKTUR YANG DITINJAU DAN PEMBEBANANNYA1. DATA STRUKTUR BANGUNAN UNTUK DIANALISA2. BESAR BEBAN GEMPA RENCANA3. POLA PEMBEBANAN DALAM ANALISA PUSHOVER3.1 Gaya Statik Lateral Hasil Analisa Beban Statik Ekivalen .3.2 Gaya Statik Lateral Hasil Analisa Ragam SpektrumResponsV. INPUT DATA UNTUK PROGRAM SAP20001. INPUT DATA UNTUK STRUKTUR YANG DITINJAU2. INPUT DATA UNTUK ANALISA PUSHOVER PADAPROGRAM SAP20003. INPUT DATA UNTUK ANALISA DINAMIK NONLINIERRIWAYAT WAKTU PADA PROGRAM SAP2000232326282929303133333745454853535965VI. HASIL-HASIL ANALISA1. HASIL ANALISA STATIK NONLINIER PUSHOVERSECARA TIGA DIMENSI2. PERBANDINGAN ANTARA ANALISA STATIK NONLINIERPUSHOVER DENGAN ANALISA DINAMIK NONLINIERRIWAYAT WAKTU3. PERBANDINGAN HASIL ANALISA STRUKTUR TIGADIMENSI TIDAK SIMETRIS DAN SIMETRIS 5 LANTAI4. PERFORMANCE POINT DAN PERFORMANCE INDEXUNTUK MENENTUKAN TINGKAT KINERJA STRUKTUR.69VII. DISKUSI DAN KESIMPULAN1. DISKUSI1.1 Pengaruh Pola Pembebanan pada Analisa Statik NonlinierPushover1.2 Perbandingan Antara Analisa Statik Nonlinier Pushoverdengan Analisa Dinamik Nonlinier Riwayat Waktu1.3 Perbandingan Hasil Analisa Struktur Tiga Dimensi TidakSimetris dan Simetris Lima Lantai1.4 Penentuan Tingkat Kinerja Struktur Menurut ACMC2. KESIMPULAN3. SARAN9494XI707682869495103104106106

DAFTAR PUSTAKA107LAMPIRAN109xii

DAFTAR NOTASICi Nilai Spektrum Respons NominalC(T) Spektrum Respons Nominalexp Faktor Ketajaman Belokan Grafik Leleh pada grafik hubungan gayasimpangan elastoplastis bilinierfc' Kuat Tekan BetonFk Beban Horizontal Terpusat yang menangkap pada pusat massa lantaitingkat kfy Tegangan Leleh Tulangang Percepatan Gravitasihk Ketinggian Lantai k diukur dari taraf penjepitan lateralI0tY Panjang End Offset di joint i pada suatuyraweJ„IT Panjang End Offset di joint j pada suatu frameK Faktor Jenis Strukturk Konstanta untuk Spring Elastis dalam grafik hubungan gayadeformasi pada keadaan nonlinierke Konstanta untuk Spring Elastis yang menggambarkan kekakuanelastis untuk elemen NL-LinkL Panjang Total FrameLc Parjang Bebas FrameN Nilai N-SPT dari tanahPBA Peak Base AccelerationPF Modal Participation FactorPGA Peak Ground Accelerationxiii

PIP Performance Index Possessed, nilai yang menunjukkan kapasitasseismik yang dimiliki oleh strukturPIR Performance Index Required, nilai yang menunjukkan kapasitasseismik yang dibutuhkan strukturR Faktor Reduksi untuk percepatan tanah maksimum yang tergantungdari tingkat daktilitas strukturratio Rasio dari Kekakuan Inelastis terhadap Kekakuan Elastis pada grafikhubungan gaya-deformasiSa Spectral Aceleration pada format ADRSSa(T) Spektrum Respons Elastik Gempa RencanaSd Spectral Displacement pada format ADRST Waktu Getar AlamiTeft- Effective Period pada performanceV Beban Geser Dasar Nominal yang bekerja pada tingkat dasar strukturWd Berat Beban MatiWi Berat Beban HidupWt Berat Total Bangunan, termasuk beban hidupy Percepatan pada masing-masing massaz Variabel Internal dari hysteretic dalam grafik hubungan gaya-pointdeformasi pada keadaan nonliniera Modal MassCoefficientPcff Effective Damping pada performance point§ Amplitude of ModeA Simpangan Struktur Gedung\i Faktor Daktilitas struktur gedungxiv

DAFTAR TABELTABELHALAMAN3.1Definisi Kategori Tanah Berdasarkan Nilai N-SPT243.2Peak Base Acceleration (PBA) dan Peak Ground Acceleration (PGA)untuk Zone Gempa di Indonesia24Faktor Reduksi (Ri) yang Tergantung dari Tingkat DaktilitasStruktur25Jenis Bangunan, Periode Ulang Gempa, dan Faktor KeutamaanBangunan264.1Dimensi Elemen-Elemen dari Masing-Masing Bangunan334.2Besarnya Percepatan Maksimum Gempa El Centra 1940 N-SModifikasi untuk Masing-Masing Periode Ulang pada Jenis TanahLunakZone445Total Gay a Gempa Dasar untuk Struktur Tidak Simetris 5,10, dan15 Lantai95Pencatatan Hasil Analisa Dinamik Nonlinier Riwayat Waktu untukStruktur Tidak Simetris 5 Lantai96Pencatatan Hasil Analisa Dinamik Nonlinier Riwayat Waktu untukStruktur Tidak Simetris 10 Lantai963.33.47.17.27.3LAMPIRAN 11.11.21.31.4Penulangan Lentur dan Geser Semua Elemen Balok untuk StrukturTidak Simetris 5 Lantai109Penulangan Lentur dan Geser Semua Elemen Balok untuk StrukturTidak Simetris 10 Lantai109Penulangan Lentur dan Geser Semua Elemen Balok untuk StrukturTidak Simetris 15 Lantai110Penulangan Lentur dan Geser Semua Elemen Balok untuk StrukturSimetris 5 Lantai111xv

1.5Penulangan Aksial Lentur dan Geser Elemen Kolom untuk StrukturTidak Simetris 5 Lantai112Penulangan Aksial Lentur dan Geser Elemen Kolom untuk StrukturTidak Simetris 10 Lantai112Penulangan Aksial Lentur dan Geser Elemen Kolom untuk StrukturTidak Simetris 15 Lantai113Penulangan Aksial Lentur dan Geser Elemen Kolom untuk StrukturSimetris 5 Lantai114Diagram M-P untuk Kolom 600 x 600 mm2 (12D28)1151.10 Diagram M-P untuk Kolom 650 x 650 mm2 (20D28)1161.11 Diagram M-P untuk Kolom 750 x 750 mm2 (24D28)1171.12 Diagram M-P untuk Kolom 850 x 850 mm2 (28D28)1181.61.71.81.9LAMPIRAN 22.12.22.32.42.52.62.7Distribusi Gaya Lateral untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantaidengan Analisa Beban Statik Ekivalen127Distribusi Gaya Lateral untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantaidengan Analisa Beban Statik Ekivalen128Distribusi Gaya Lateral untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantaidengan Analisa Beban Statik Ekivalen129Distribusi Gaya Lateral untuk Struktur Simetris 5 Lantai denganAnalisa Beban Statik Ekivalen130Tabel Hasil Mode Shape Ay dari Program ETABS untuk StrukturTidak Simetris 5 Lantai131Tabel Hasil Mode Shape A dari Program ETABS untuk StrukturTidak Simetris 10 Lantai132Tabel Hasil Mode Shape Ay dari Program ETABS untuk StrukturTidak Simetris 15 Lantai1342.8Tabel Saj dan gj untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai1382.9Tabel Saj dan g untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai139xvi

2.10 Tabel Saj dan gj untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai1392.11 Distribusi Gaya Lateral untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantaidengan Analisa Ragam Spektrum Respons1402.12 Distribusi Gaya Lateral untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantaidengan Analisa Ragam Spektrum Respons1412.13 Distribusi Gaya Lateral untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantaidengan Analisa Ragam Spektrum Respons141LAMPIRAN 33.1Hasil Analisa Moment-Curvature untuk Balok Struktur Tidak Simetris5 Lantai1423.2Hasil Analisa Moment-Curvature untuk Balok Struktur Tidak Simetris10 Lantai1433.3Hasil Analisa Moment-Curvature untuk Balok Struktur Tidak Simetris15 Lantai1443.4Hasil Analisa Moment-Curvature untuk Kolom Struktur TidakSimetris 5 Lantai - K600145Hasil Analisa Moment-Curvature untuk Kolom Struktur TidakSimetris 10 Lantai-K750146Hasil Analisa Moment-Curvature untuk Kolom Struktur TidakSimetris 10 Lantai-K650147Hasil Analisa Moment-Curvature untuk Kolom Struktur TidakSimetris 15 Lantai-K850148Hasil Analisa Moment-Curvature untuk Kolom Struktur TidakSimetris 15 Lantai-K650149Tabel Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris5 Lantai dengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Beban GempaStatik Ekivalen1513.53.63.73.83.93.10 Tabel Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris10 Lantai dengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Beban GempaStatik Ekivalenxvn153

3.11 Tabel Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris15 Lantai dengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Beban GempaStatik Ekivalen1553.12 Tabel Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris5 Lantai dengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Ragam SpektrumRespons1573.13 Tabel Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris10 Lantai dengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Ragam SpektrumRespons1593.14 Tabel Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris15 Lantai dengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Ragam SpektrumRespons1613.15 Tabel Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Simetris 5 Lantaidengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Beban Gempa StatikEkivalen1633.16 Perbedaan Hasil Pencatatan pada Analisa Dinamik Nonlinier RiwayatWaktu dengan Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi Periode Ulang5000 Tahun untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai dengan 15 ModeShape1653.17 Perbedaan Hasil Pencatatan pada Analisa Dinamik Nonlinier RiwayatWaktu dengan Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi Periode Ulang5000 Tahun untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai dengan 956 ModeShape1663.18 Tabel Time History dengan Gempa El Centro 1940 N-S ModifikasiUntuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai1673.19 Tabel Time History dengan Gempa El Centro 1940 N-S ModifikasiUntuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai1673.20 Analisa Modal untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai1683.21 Analisa Modal untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai1693.22 Analisa Modal untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai1713.23 Tabel Capacity Spectrum Pushover untuk Struktur Tidak Simetris5 Lantai3.24 Tabel Capacity Spectrum Pushover untuk Struktur Tidak Simetris10 LantaiXV1U173174

3.25 Tabel Capacity Spectrum Pushover untuk Struktur Tidak Simetris15Lantai1753.26 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai1763.27 Interstory Drift pada Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris5 Lantai3.28 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai1761773.29 Interstory Drift pada Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris10 Lantai3.30 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai1771783.31 Interstory Drift pada Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris15 Lantai178

DAFTAR GAMBARGAMBARHALAMAN2.1Earthquake Performance Level Menurut ACMC152.2Kurva Kapasitas Tipikal172.3Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Daktail182.4Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Non Daktail182.5Modifikasi Kurva Kapasitas Menjadi Spektrum Kapasitas202.6Perubahan Respons Percepatan Menjadi ADRS212.7Performance Point213.1Spektrum Respons Elastik Gempa Rencana untuk Jenis Tanah Lunakdan Terletak pada Wilayah 4273.2Spektrum Respons Nominal Gempa Rencana untuk Jenis Tanah Lunakdan Terletak pada Wilayah 4284.1Denah Model Struktur Bangunan Tidak Simetris 5,10,15 Lantai344.2Denah Model Struktur Bangunan Simetris 5 Lantai354.3Portal Tiga Dimensi Tidak Simetris (a) Struktur 5 Lantai; (b) Struktur10 Lantai; (c) Struktur 15 LantaiPortal Tiga Dimensi Simetris 5 Lantai3637Spektrum Respons Gempa El Centra 1940 N-S Modifikasi denganPeriode Ulang 200 Tahun dan Target Respons Spektrum MenurutKonsep ke-3 SNI1726-199939Rekaman Gempa El Centra 1940 N-S Modifikasi dengan PeriodeUlang 200 Tahun39Spektrum Respons Gempa El Centra 1940 N-S Modifikasi denganPeriode Ulang 500 Tahun dan Target Respons Spektrum MenurutKonsep ke-3 SNI 1726-1999404.44.54.64.7xx

4.84.9Rekaman Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi dengan PeriodeUlang 500 Tahun40Spektrum Respons Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi denganPeriode Ulang 1000 Tahun dan Target Respons Spektrum MenurutKonsep ke-3 SNI 1726-1999414.10 Rekaman Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi dengan PeriodeUlang 1000 Tahun414.11 Spektrum Respons Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi denganPeriode Ulang 2000 Tahun dan Target Respons Spektrum MenurutKonsep ke-3 SNI 1726-1999424.12 Rekaman Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi dengan PeriodeUlang 2000 Tahun424.13 Spektrum Respons Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi denganPeriode Ulang 5000 Tahun dan Target Respons Spektrum MenurutKonsep ke-3 SNI 1726-1999434.14 Rekaman Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi dengan PeriodeUlang 5000 Tahun434.15 Spektrum Respons Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi denganPeriode Ulang 10000 Tahun dan Target Respons Spektrum MenurutKonsep ke-3 SNI 1726-1999444.16 Rekaman Gempa El Centro 1940 N-S Modifikasi dengan PeriodeUlang 10000 Tahun444.17 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetis 5 Lantai BerdasarkanAnalisa Beban Statik Ekivalen464.18 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetis 10 Lantai BerdasarkanAnalisa Beban Statik Ekivalen474.19 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetis 15 Lantai BerdasarkanAnalisa Beban Statik Ekivalen474.20 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetis 5 Lantai BerdasarkanAnalisa Ragam Spektrum Respons494.21 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetis 10 Lantai BerdasarkanAnalisa Ragam Spektrum Respons494.22 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetis 15 Lantai BerdasarkanAnalisa Ragam Spektrum Respons50xxi

4.23 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai514.24 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai514.25 Pola Pembebanan untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai525.1Idealisasi Struktur Tiga Dimensi Tidak Simetris (a) Struktur 5 Lantai;(b) Struktur 10 Lantai; (c) Struktur 15 Lantai535.2Idealisasi Struktur Tiga Dimensi Simetris 5 Lantai545.3Idealisasi dari Master Joint untuk Diaphragm Constraint575.4End Offset dari Elemen Portal595.5Hubungan antara Gaya-Deformasi untuk Balok Struktur Tidak Simetris5 Lantai dalam Analisa Pushover60Hubungan antara Gaya-Deformasi untuk Balok Struktur Tidak Simetris10 dan 15 Lantai dalam Analisa Pushover605.65.7Hubungan antara Gaya-Deformasi untuk Kolom Struktur TidakSimetris 5 Lantai - K600 dalam Analisa Pushover61Hubungan antara Gaya-Deformasi untuk Kolom Struktur TidakSimetris 10 Lantai - K750 dalam Analisa Pushover61Hubungan antara Gaya-Deformasi untuk Kolom Struktur TidakSimetris 10 Lantai - K650 dalam Analisa Pushover625.10 Hubungan antara Gaya-Deformasi untuk Kolom Struktur TidakSimetris 15 Lantai-K850 dalam Analisa Pushover625.85.95.11 Hubungan antara Gaya-Deformasi untuk Kolom Struktur TidakSimetris 15 Lantai - K650 dalam Analisa Pushover635.12 Plastic 1 Properties Type untuk Uniaxial Deformations665.13 Definisi Parameter untuk Tipe Plastic 16.1 Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantaidengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Beban Statik Ekivalen676.26.371Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantaidengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Beban Statik Ekivalen71Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantaidengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Beban Statik Ekivalen72xxu

6.46.56.66.76.86.9Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantaidengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Ragam Spektrum Respons72Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantaidengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Ragam Spektrum Respons73Kurva Kapasitas Pushover untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantaidengan Gaya Statik Lateral dari Analisa Ragam Spektrum Respons73Pengaruh Pola Pembebanan pada Analisa Pushover untuk StrukturTidak Simetris 5 Lantai74Pengaruh Pola Pembebanan pada Analisa Pushover untuk StrukturTidak Simetris 10 Lantai74Pengaruh Pola Pembebanan pada Analisa Pushover untuk StrukturTidak Simetris 15 Lantai756.10 Pushover vs. Time History Berdasarkan Base Shear dan DisplacementMaksimum dengan Gempa El Centra 1940 N-S Modifikasi untukStruktur Tidak Simetris 5 Lantai786.11 Pushover vs. Time History Berdasarkan Base Shear dan DisplacementMaksimum dengan Gempa El Centra 1940 N-S Modifikasi untukStruktur Tidak Simetris 10 Lantai786.12 Pushover vs. Time History Berdasarkan Base Shear Maksimum denganGempa El Centra 1940 N-S Modifikasi untuk Struktur Tidak Simetris5 Lantai796.13 Pushover vs. Time History Berdasarkan Base Shear Maksimum denganGempa El Centra 1940 N-S Modifikasi untuk Struktur Tidak Simetris10 Lantai796.14 Pushover vs. Time History Berdasarkan Displacement Maksimumdengan Gempa El Centra 1940 N-S Modifikasi untuk Struktur TidakSimetris 5 Lantai806.15 Pushover vs. Time History Berdasarkan Displacement Maksimumdengan Gempa El Centra 1940 N-S Modifikasi untuk Struktur TidakSimetris 10 Lantai806.16 Pushover vs. Time History Berdasarkan Base Shear Maksimum danDispacemeni Maksimum dengan Gempa El Centro 1940 N-SModifikasi untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai81xxiii

6.17 Pushover vs. Time History Berdasarkan Base Shear Maksimum danDispacemenl Maksimum dengan Gempa El Centro 1940 N-SModifikasi untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai826.18 Kurva Kapasitas Pushover dari Struktur Tidak Simetris dan Simetris5 Lantai836.19 Jumlah Kumulatif Terjadinya Sendi Plastis dari Struktur Tidak Simetrisdan Simetris 5 Lantai846.20 Pola Terbentuknya Sendi Plastis pada Step ke-13 Analisa Pushover(a) Pada Struktur Tidak Simetris 5 Lantai; (b) Pada Portal Tepi I;(c) Pada Portal Tengah II s/d V; (d) Pada Portal Tengah VI;(d) Pada Portal Tepi VII856.21 Pola Terbentuknya Sendi Plastis pada Step ke-13 Analisa Pushover(a) Pada Struktur Simetris 5 Lantai; (b) Pada Portal Tepi I dan VII;(c) Pada Portal Tengah II, III, IV, V, VI866.22 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai padaPeriode Ulang 200 Tahun876.23 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai padaPeriode Ulang 500 Tahun886.24 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai padaPeriode Ulang 1000 Tahun886.25 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai padaPeriode Ulang 2000 Tahun886.26 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai padaPeriode Ulang 200 Tahun896.27 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai padaPeriode Ulang 500 Tahun896.28 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai padaPeriode Ulang 1000 Tahun896.29 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai padaPeriode Ulang 2000 Tahun906.30 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai padaPeriode Ulang 200 Tahun906.31 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai padaPeriode Ulang 500 Tahun90XXIV

6.32 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai padaPeriode Ulang 1000 Tahun916.33 Performance Point untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai padaPeriode Ulang 2000 Tahun916.34 Interstory Drift pada Performance Point untuk Berbagai Periode UlangGempa untuk Struktur Tidak Simetris 5 Lantai926.35 Interstory Drift pada Performance Point untuk Berbagai Periode UlangGempa untuk Struktur Tidak Simetris 10 Lantai926.36 Interstory Drift pada Performance Point untuk Berbagai Periode UlangGempa untuk Struktur Tidak Simetris 15 Lantai937.17.27.37.47.57.67.77.87.9Grafik Displacement dan Base Shear terhadap Waktu untuk StrukturTidak Simetris 5 Lantai pada Periode Ulang 500 Tahun98Grafik Displacement dan Base Shear terhadap Waktu untuk StrukturTidak Simetris 5 Lantai pada Periode Ulang 1000 Tahun98Grafik Displacement dan Base Shear terhadap Waktu untuk StrukturTidak Simetris 5 Lantai pada Periode Ulang 2000 Tahun99Grafik Displacement Tiap Lantai Waktu Base Shear Maksimum danWaktu Displacement Maksimum untuk Struktur Tidak Simetris5 Lantai pada Periode Ulang 500 Tahun99Grafik Displacement Tiap Lantai Waktu Base Shear Maksimum danWaktu Displacement Maksimum untuk Struktur Tidak Simetris5 Lantai pada Periode Ulang 1000 Tahun100Grafik Displacement Tiap Lantai Waktu Base Shear Maksimum danWaktu Displacement Maksimum untuk Struktur Tidak Simetris5 Lantai pada Periode Ulang 2000 Tahun100Grafik Displacement Tiap Lantai Waktu Base Shear Maksimum danWaktu Displacement Maksimum untuk Struktur Tidak Simetris10 Lantai pada Periode Ulang 500 Tahun101Grafik Displacement Tiap Lantai Waktu Base Shear Maksimum danWaktu Displacement Maksimum untuk Struktur Tidak Simetris10 Lantai pada Periode Ulang 1000 Tahun101Grafik Displacement Tiap Lantai Waktu Base Shear Maksimum danWaktu Displacement Maksimum untuk Struktur Tidak Simetris10 Lantai pada Periode Ulang 2000 Tahun102XXV

7.10 Earthquake Performance Level dari Struktur Tidak Simetris 5,10, dan15LantaiMenurutACMC105LAMPIRAN33.13.2Perbedaan Hasil Analisa Dinamik Nonlinier Riwayat Waktu untukStruktur Tidak Simetris 5 Lantai pada Periode Ulang 5000 Tahundengan 15 Mode Shape165Perbedaan Hasil Analisa Dinamik Nonlinier Riwayat Waktu untukStruktur Tidak Simetris 5 Lantai pada Periode Ulang 5000 Tahundengan 956 Mode Shape166-XXVI

DAFTAR LAMPIRANLAMPIRANHALAMAN1. DATA STRUKTUR YANG DITINJAU1092. PERHITUNGAN BEBAN STATIK LATERAL1193. TABEL HASIL1424. CONTOH INPUT PROGRAM ETABS 6.01795. CONTOH INPUT PROGRAM SAP2000187XXV U

2. BESAR BEBAN GEMPA RENCANA 37 3. POLA PEMBEBANAN DALAM ANALISA PUSHOVER 45 3.1 Gaya Statik Lateral Hasil Analisa Beban Statik Ekivalen . 45 3.2 Gaya Statik Lateral Hasil Analisa Ragam Spektrum Respons 48 V. INPUT DATA UNTUK PROGRAM SAP2000 53 1. INPUT DATA UNTUK STRUKTUR YANG DITINJAU 53 2. INPUT DATA UNTUK ANALISA PUSHOVER PADA PROGRAM .

Related Documents:

Sedangkan untuk pembebanan gempa static dan dinamik didapat momen akibat beban masing-masing gempa sebesar 127,701 kN untuk gempa statik ekuivalen dan 105,383 kN untuk gempa dinamik. Dan perbandingan selisih jumlah tulangan sebesar 29% untuk tulangan tarik pada tumpuan dan 25% tulangan tekannya.sedangkan pada daerah lapangan jumlah tulangan sama.

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW, HSPK, DAN LAPANGAN (STUDI KASUS PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA GEDUNG SERBA GUNA ATKP SURABAYA) Oleh : Mei Suci Wulan Sari 0753010049 Bahwa pada kenyataan dilapangan terjadi perbedaan dalam suatu perhitungan biaya, maka dilakukan analisa perhitungan biaya dengan menggunakan perbandingan

2.1 Pembebanan Struktur Beban-beban pada hakekatnya adalah seetiap faktor yang menimbulkan resultan dalam bentuk tegangan dan regangan di dalam struktur. . Pada analisa beban gempa digunakan analisa statik ekivalen berdasarkan SNI 1726:2019. Dalam SNI 1726:2019 telah di jabarkan secara detail tahapan analisa gempa untuk bangunan gedung .

2.1 Analisa Harga Satuan Pekerjaan . digunakan didalam mengerjakan pekerjaan galian tanah dengan volume 1 m3. 4. Kolom 4 : Menandakan satuan bahan, upah tenaga dan peralatan . Komparasi Harga Satuan Pekerjaan Menggunakan analisa SNI dengan Analisa Biaya Produktivitas di Lapangan.

1.1.2 Analisa Harga Satuan Harga satuan Pekerjaan merupakan harga satuan untuk tiap jenis/ item pekerjaan yang umumnya dilakukan dalam suatu pembangunan. Untuk menentukan harga satuan dapat dilakukan analisa sendiri atau menggunakan analisa harga satuan yang sudah ada.

perhitungan berdasarkan analisa pekerjaan galian yang telah baku sesuai dengan analisa BOW atau analisa SNI. Data yang diperlukan untuk menghitung harga 1m3 galian tanah adalah : 1. Harga satuan dasar upah terbaru di tempat kita untuk pekerja dan mandor 2. Analisa pekerjaan galian tanah (sesuai BOW atau SNI)

HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah 66 orang. Oleh karena populasinya sudah diketahui, maka dengan menggunakan rumus Slovin berikut adalah jumlah sampel yang diambil : n 66 1 .

jogensis is the only recorded species of the genus by M.O.P. Iyengar in 1958. It shows the least indulgence of It shows the least indulgence of subsequent researchers in study of this group.